Anda di halaman 1dari 20

KURIKULUM 2013

BUKU KERJA I

RPP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA


Mata Pelajaran : Fisika
Materi Pokok : Listrik Arus Searah
Kelas/Semester : XII/1
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Alokasi Waktu : 12 JP

A. Kompetensi Dasar
3.1 Menganalisis prinsip kerja peralatan listrik searah (DC) dalam kehidupan sehari-hari
Mempresentasikan hasil percobaan tentang prinsip kerja rangkaian listrik DC
4.1
B. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan I
1. Peserta didik dapat menganalisis besaran-besaran fisis pada rangkaian listrik arus searah
dengan benar
2. Peserta didik dapat melakukan percobaan arus dan tegangan pada rangkaian tertutup dengan
tepat

Pertemuan 2
1. Peserta didik dapat membedakan susunan hambatan listrik secara seri dan secara pararel
dengan tepat.
2. Peserta didik dapat Menentukan arus dan tegangan pada rangkaian seri dan parallel dengan
benar
3. Peserta didik dapat menentukan arus yang masuk/keluar pada suatu titik percabangan dalam
suatu rangkaian listrik tetutup dengan benar

Pertemuan 3
1. Peserta didik dapat menentukan besarnya arus listrik/tegangan listrik pada rangkaian dengan
menggunakan hukum II Kirchoff
2. Peserta didik dapat menentukan besarnya energi/daya listrik yang diperlukan oleh suatu
peralatan listrik

C. Langkah-langkah/Kegiatan Pembelajaran
Pemetaan Kebutuhan Belajar Peserta Didik:
Melakukan identifikasi kesiapan belajar, profil/gaya belajar, serta bakat/minat peserta didik melalui
survey singkat dengan menggunakan aplikasi google formulir.

Pertemuan 1

Langkah Sintak Deskripsi Alokasi


Pembelaj Model Waktu
aran Pembelajar
an
Kegiatan Stimulation  Guru memulai dengan kegiatan rutin membuka kelas 10
Pendahul (stimullasi/ menit
(salam, berdoa, dan melakukan absensi) serta
uan pemberian memberikan pesan-pesan harian dengan
rangsangan mengingatkan kembali kesepakatan kelas.
 Guru memandu murid melakukan afirmasi untuk
memotivasi dan memunculkan kesadaran diri dengan
mengucapkan ; “saya sehat, saya kuat, saya hebat,
Yes” dengan semangat.
 Guru mengecek kemampuan prasyarat dengan
mengajukan pertanyaan secara lisan.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai.
 Guru melakukan apersepsi dengan menjelaskan
pentingnya memahami rangkaian listrik arus
searah dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan Problem  Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik 15


Inti **) statemen untuk mengemukakan sebanyak mungkin pertanyaan menit
(pertanyaan yang berkaitan dengan fenomena yang diamatinya,
/ contoh pertanyaan
identifikasi  Bagaimana cara memasang amperemeter dalam
masalah) rangkaian listrik?
 Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi besar arus
listrik yang mengalir?
 Apa yang terjadi jika saklar ditutup (pada rangkaian
tertutup) ?

Data  Guru membagi murid menjadi 6 kelompok berdasarkan 75


collection kesiapan belajar (diferensiasi proses) menit
(pengumpu  Peserta didik mencari dan mengumpulkan berbagai
lan data) literatur yang mendukung untuk memecahkan masalah
yang mereka temukan. (diferensiasi konten
berdasarkan profil belajar; Visual, Auditorial dan
Kinestetik). Guru menyediakan beberapa literatur di
smanab.melajah.id
 Peserta didik melakukan percobaan pemasangan
amperemeter dalam rangkaian tertutup.
 Peserta didik melakukan pencarian informasi tentang
hukum ohm.

Data 25
 Peserta didik berdiskusi kelompok menganalisis
processing menit
percobaan yang dilakukan
(pengolaha
 Peserta didik menuliskan hasil diskusi dan analisis
n Data)
percobaan pada LKPD

Verificatio  Peserta didik menganalisis kesesuaian informasi pada 25


n literatur dengan data yang dia peroleh menit
(pembuktia  Peserta didik membuat laporan hasil diskusi
n)

Generaliza 20
tion  Peserta didik dibimbing guru untuk menyimpulkan menit
(menarik hasil eksperimen
kesimpulan  Perserta didik mempresentasikan hasil diskusinya
)
Kegiatan  Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan 10
Penutup hasil pembelajaran. menit
 Guru memberikan umpan balik kepada murid
 Guru memandu murid untuk melakukan refleksi
terhadap kegiatan pembelajaran
 Guru menyampaikan pokok materi yang akan di pelajari
pada pembelajaran berikutnya, dan meminta peserta
didik mempelajarinya dari berbagai sumber yang
memungkinkan
 Guru meminta murid membuat laporan dari hasil
percobaan.

Langkah Sintak Deskripsi Alokasi


Pembelaja Model Waktu
ran Pembelajar
an
Kegiatan Stimulation  Guru memulai dengan kegiatan rutin membuka kelas 10
Pendahulu (stimullasi/ menit
(salam, berdoa, dan melakukan absensi) serta
an pemberian memberikan pesan-pesan harian dengan
rangsangan mengingatkan kembali kesepakatan kelas.
 Guru memandu murid melakukan afirmasi untuk
memotivasi dan memunculkan kesadaran diri dengan
mengucapkan ; “saya sehat, saya kuat, saya hebat,
Yes” dengan semangat.
 Guru mengecek kemampuan prasyarat dengan
mengajukan pertanyaan secara lisan.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai.
 Guru melakukan apersepsi dengan menjelaskan
pentingnya memahami rangkaian seri dan paralel
dalam rangkaian listrik tertutup

Kegiatan Problem  Guru membagi murid menjadi 6 kelompok berdasarkan 15


Inti **) statemen kesiapan belajar (diferensiasi proses) menit
(pertanyaan  Peserta didik mencari dan mengumpulkan berbagai
/ literatur yang mendukung untuk memecahkan masalah
identifikasi yang mereka temukan. (diferensiasi konten
masalah) berdasarkan profil belajar; Visual, Auditorial dan
Kinestetik). Guru menyediakan beberapa literatur di
smanab.melajah.id
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk mengemukakan sebanyak mungkin pertanyaan
yang berkaitan dengan fenomena yang diamatinya,
contoh pertanyaan
- Apakah jumlah arus masuk ke percabangan sama
dengan jumlah arus keluar dari percabangan?
- Bagaimanakah pemasangan lampu-lampu di rumah
kita, apakah dipasang seri atau parallel?

Data  Peserta didik mencari dan mengumpulkan berbagai 75


collection literatur yang mendukung untuk memecahkan menit
(pengumpu masalah yang mereka temukan
lan data)
 Peserta didik menganalisa penyelesaian untuk 25
Data memecahkan permasalahan-permasalahan pada menit
processing LKPD.
(pengolaha  Peserta didik berdiskusi kelompok menentukan
n Data) penyelesaian dari permasalahan-permasalahan pada
LKPD
Verificatio 25
n  Peserta didik menganalisis kesesuaian informasi pada menit
(pembuktia literatur dengan data yang dia peroleh
n)  Peserta didik membuat laporan hasil penyelesaian
masalah

Generaliza  Peserta didik dibimbing guru untuk menyimpulkan hasil 20


tion diskusi menit
(menarik
 Perserta didik mempresentasikan hasil diskusi
kesimpulan
)
Kegiatan  Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan 10
Penutup hasil pembelajaran. menit
 Guru memberikan umpan balik kepada murid
 Guru memandu murid untuk melakukan refleksi
terhadap kegiatan pembelajaran
 Guru menyampaikan pokok materi yang akan di pelajari
pada pembelajaran berikutnya, dan meminta peserta
didik mempelajarinya dari berbagai sumber yang
memungkinkan
Guru meminta murid mengerjakan tugas lanjutan.
Pertemuan 2

Pertemuan 3

Langkah Sintak Deskripsi Alokasi


Pembelajar Model Waktu
an Pembelajar
an
Kegiatan Stimulation  Guru memulai dengan kegiatan rutin membuka kelas 10
Pendahulua (stimullasi/ menit
(salam, berdoa, dan melakukan absensi) serta
n pemberian memberikan pesan-pesan harian dengan
rangsangan mengingatkan kembali kesepakatan kelas.
 Guru memandu murid melakukan afirmasi untuk
memotivasi dan memunculkan kesadaran diri dengan
mengucapkan ; “saya sehat, saya kuat, saya hebat,
Yes” dengan semangat.
 Guru mengecek kemampuan prasyarat dengan
mengajukan pertanyaan secara lisan.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai.
 Guru melakukan apersepsi dengan menjelaskan
pentingnya memahami energy/daya listrik

Kegiatan Problem  Guru membagi murid menjadi 6 kelompok berdasarkan 15


Inti **) statemen kesiapan belajar (diferensiasi proses) menit
(pertanyaan  Peserta didik mencari dan mengumpulkan berbagai
/ literatur yang mendukung untuk memecahkan masalah
identifikasi yang mereka temukan. (diferensiasi konten
masalah) berdasarkan profil belajar; Visual, Auditorial dan
Kinestetik). Guru menyediakan beberapa literatur di
smanab.melajah.id
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk mengemukakan sebanyak mungkin pertanyaan
yang berkaitan dengan fenomena yang diamatinya,
contoh pertanyaan
- Bagaimana menghitung besarnya biaya listrik yang
harus dibayarkan pada setiap bulan?
- Bagaimana cara menghitung besarnya hambatan
listrik pada alat-alat listrik yang digunakan dalam
kehidupan sehari-hari?
Data
collection  Peserta didik mencari dan mengumpulkan berbagai 75
(pengumpu literatur yang mendukung untuk memecahkan masalah menit
lan data) yang mereka temukan
 Peserta didik menganalisa penyelesaian untuk
memecahkan permasalahan-permasalahan pada LKS.
Data
processing  Peserta didik berdiskusi kelompok menentukan 25
(pengolaha penyelesaian dari permasalahan-permasalahan pada menit
n Data) LKS

Verificatio 25
n  Peserta didik menganalisis kesesuaian informasi pada menit
(pembuktia literatur dengan data yang dia peroleh
n)  Peserta didik membuat laporan hasil penyelesaian
masalah
Generaliza 20
tion  Peserta didik dibimbing guru untuk menyimpulkan hasil menit
(menarik diskusi
kesimpulan  Perserta didik mempresentasikan hasil diskusi
)
Kegiatan  Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan 10
Penutup hasil pembelajaran. menit
 Guru memberikan umpan balik kepada murid
 Guru memandu murid untuk melakukan refleksi
terhadap kegiatan pembelajaran
 Guru menyampaikan pokok materi yang akan di pelajari
pada pembelajaran berikutnya, dan meminta peserta
didik mempelajarinya dari berbagai sumber yang
memungkinkan
 Guru meminta murid mengerjakan tugas lanjutan.
Sumber/Bahan
 Kemendikbud RI 2018 buku murid. Fisika.kelas XII Jakarta:Kemendikbud
 https://drive.google.com/file/d/1-_99XUJHzVe27- f1P6fUVjdTjwFE8Rwx/view?
usp=sharing
 https://drive.google.com/file/d/1roi9sPSf4EHF_NjntCa7KLRG-SD8oW3O/view?
usp=sharing
 https://drive.google.com/file/d/1NZfgsYsxnN42809qo12CdYgqfBMpXkrk/view?
usp=sharing

Media: LMS smanab.melajah.id, Google Search, Telegram Group

D. PENILAIAN
1. Sikap : Penilaian akan dilakukan secara berkelanjutan dengan menggunakan strategi
observasi terhadap sikap komitmen dan kedisiplinan peserta didik dalam menyerahkan
/mengirim tugas, Observasi terhadap partisipasi peserta didik dalam diskusi kelompok dan
peer assessment mengenai partisipasi peserta didik dalam mengerjakan tugas kelompok.
2. Pengetahuan : Penilaian pengetahuan dilakukan dengan test tertulis, hasil LKPD dan
menilai isi laporan.
3. Ketrampilan: dilakukan dengan menilai keterampilan peserta didik dalam
mempresentasikan dan menyajikan hasil analisis.

Strategi dan Alat Penilaian


1. Penilaian Sikap

a. Penilaian komitmen pengumpulan tugas dan partisipasi dalam diskusi


Strategi : Observasi
Alat : catatan anekdot

No Nama Murid Tanggal / Tanggal / Tanggal / Tanggal /


Catatan sikap Catatan sikap Catatan sikap Catatan sikap

b. Rubrik peer assessment partisipasi dalam pengerjaan tugas kelompok


Penilaian partisipasi dalam mengerjakan tugas kelompok
Strategi: penilaian teman sejawat
Alat: Rubrik peer assessment
Tuliskan skor 1-4 pada pernyataan yang sesuai
1 = tidak setuju
2 = kurang setuju
3 = setuju
4 = sangat setuju

Pernyataan
Skor
Nama Anggota Anggota Anggota kelompok Anggota kelompok
kelompok berpartisipasi aktif berpartisipasi aktif
memberikan ide dalam investigasi dalam pengerjaan
mengenai laporan
pengerjaan tugas

2. Penilaian Pengetahuan
Strategi : Tes Esay/ Pilihan Ganda
Alat : Soal Bervariasi
Soal:
 Kisi-Kisi Soal

Ma
Kompetensi yang Lingkup Level Bentu No.
No. ter Indikator Soal
diuji Materi Kognitif k Soal Soal
i
1 Menganalisis Listrik dan Listrik Arus Analisis Menentukan besar kuat Esay 1
prinsip kerja Magnet Searah arus listrik, hasil
peralatan listrik pengukuran dengan
searah (DC) amperemete
dalam kehidupan
sehari-hari
2 Menganalisis Listrik dan Listrik Analisis Menentukan besar Esay 2
prinsip kerja Magnet Arus hambatan listrik, jika
peralatan listrik Seara besaran-besaran yang
searah (DC) h mempengaruhinya
dalam kehidupan diketahui
sehari-hari
3 Menganalisis Listrik dan Listrik Analisis Menentukan besar arus Esay 3
prinsip kerja Magnet Arus listrik dari suatu hambatan
peralatan listrik Searah yang terangkai dalam
searah (DC) rangkaian listrik dua loop
dalam kehidupan
sehari-hari
4 Menganalisis Listrik dan Listrik Analisis Menentukan besar Esay 4
prinsip kerja Magnet Arus hambatan, teganga,dan
peralatan listrik Searah kuat arus listrik dari suatu
searah (DC) rangkaian hambatan listrik
dalam kehidupan campuran
sehari-hari
5 Menganalisis Listrik dan Listrik Analisis Menghitung besarnya uang Esay 5
prinsip kerja Magnet Arus yang dibayarkan pada
peralatan listrik Searah penggunaan energi listrik
searah (DC) dalam 30 hari
dalam kehidupan
sehari-hari

 Soal Esay
1. Tentukan hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh gambar berikut ini!
2. Sebuah batang logam dengan panjang 2 m dan diameter 2 x 10 -3 m mempunyai hambatan jenis
6,28 x 10-5 ohm.m. Tentukan besar hambatan kawat penghantar tersebut!

3. Perhatikan gambar berikut!

Jika e1 = e2 = 6 volt, dan e3 = 3 volt, R1 = R3 = 3 W, R2 = 6 W Tentukan arus yang mengalir pada


hambatan R2!
4. Perhatikan gambar berikut ini!
a. Tentukan besar hambatan pengganti pada rangkaian!
b. Jika pada rangkaian diberikan tegangan 14 volt, tentukan besarnya tegangan dan kuat arus
pada hambatan 6 W!

5. Bu Made menggunakan setrika 300 watt per hari selama 2 jam dan televisi 200 watt selama 5 jam
per hari. Tentukan berapa kwh energi yang diperlukan Bu Anom selama 1 bulan (30 hari) untuk
kedua peralatan tersebut!

 Soal Pilihan Ganda


1. Penampang penghantar dilewati muatan 64 C dalam waktu 8 sekon. Kuat arus listrik
pada penampang tersebut adalah….
a. 16 A d 4A
.
b 8A e. 2A
.
c. 5 A

ANS: B

2. Perhatikan hal-hal berikut!


1) Untuk mengukur arus
2) Untuk mengukur tegangan
3) Dipasang seri pada rangkaian
4) Dipasang paralel pada rangkaian
Penggunaan voltmeter ditunjukkan oleh nomor….
a. 1) dan 2) d 1), 2), dan 3)
.
b 1) dan 3) e. 1), 2), 3), dan 4)
.
c. 2) dan 4)

ANS: C

3. Perhatikan gambar amperemeter berikut

Hasil pembacaan alat ukur di atas adalah... .

a. 0,9 A d. 5A
b 1,8 A e. 10 A
.
c. 2,5 A

ANS: B

4. Kawat dalam lampu pijar mempunyai hambatan 100 ohm. Bila lampu tersebut
dipasang pada tegangan 220 V, maka kuat arus yang mengalir dalam rangkaian tersebut
adalah… .

a. 0,11 A d. 2,20 A
b 1,10 A e. 2,22 A
.
c. 0,22 A

ANS: D

5. Hambatan suatu penghantar dipengaruhi oleh faktor berikut;


1) jenis bahan
2) luas penampang
3) panjang penghantar
4) massa penghantar
Pernyataan yang sesuai ditunjukkan oleh nomor…
a. 4) saja d. 1), 2), dan 3)
b 1) dan 3) e. 1), 2), 3), dan 4)
.
c. 2) dan 4)

ANS: D

6. Hambatan pengganti dari rangkaian di bawah ini adalah….

a. 6 ohm d 8 ohm
.
b 6,2 ohm e. 14 ohm
.
c. 6,4 ohm

ANS: E

7. Perhatikan gambar berikut :

Besarnya arus listrik yang mengalir dalam rangkaian tersebut adalah...

a. 1A d. 4 A
b 2A e. 5 A
.
c. 3A

ANS: D

8. Perhatikan gambar berikut!

maka arus yang mengalir pada hambatan 4 ohm adalah....


a. 1,0 A d 2,5 A
.
b 1,5 A e. 3,0 A
.
c. 2,0 A

ANS: B

9. Bu Sri menggunakan setrika 300 watt per hari selama 2 jam dan televisi 200 watt
selama 5 jam per hari. Jika harga energi listrik yang wajib dibayar adalah Rp. 500,- per Kwh.
Maka jumlah uang yang harus dibayarkan Bu Sri selama 1 bulan (30 hari) adalah....
a. Rp.24.000,- d. Rp.60.000,-
b Rp.36.000,- e. Rp.72.000,-
.
c. Rp.48.000,-

ANS: A

10. Perhatikan gambar berikut!

Jika E = 4 volt dan r = 0,2 ohm, maka besar tegangan Vab adalah….
a. 2,8 volt d. 5,4 volt
b. 3,4 volt e. 6,8 volt
c. 4,8 volt

ANS: E
6. Penilaian Keterampilan
Strategi : Penugasan dan presentasi
Alat : Laporan

Indikator Checklist Catatan

Keterampilan Tercapai Berkembang Baru mulai


terlihat

Dapat membuat laporan


hasil pembelajaran
berdasarkan bakat,
minat dan potensi yang
dimiliki
Mempresentasikan hasil
diskusi

 Remedial
- Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang belum tuntas
pencapaian Kompetensi Dasarnya
- Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remedial teaching (klasikal),
atau tutor sebaya, atau tugas lain dan diakhiri dengan tes.
- Tes remedial, dilakukan sebanyak 2 kali dan jika masih belum mencapai
ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis
kembali.

 Pengayaan
- Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
- Peserta didik yang mencapai nilai n(ketuntasan) < n < n (maksimum) diberikan materi
masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
- Peserta didik yang mencapai nilai n = n(maksimum) diberikan materi melebihi
cakupan Kompetensi Dasar dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

Mengetahui, Badung, …………………..


Kepala SMA ................................. Guru Mata Pelajaran Fisika

LAMPIRAN
BAHAN AJAR

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Abiansemal


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas / Semester : XII / Ganjil
Materi Pokok : Rangkaian Listrik Arus Searah
TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan I
1. Peserta didik dapat menganalisis besaran-besaran fisis pada rangkaian listrik arus searah
dengan benar
2. Peserta didik dapat melakukan percobaan arus dan tegangan pada rangkaian tertutup dengan
tepat

Pertemuan 2
1. Peserta didik dapat membedakan susunan hambatan listrik secara seri dan secara pararel
dengan tepat.
2. Peserta didik dapat Menentukan arus dan tegangan pada rangkaian seri dan parallel dengan
benar
3. Peserta didik dapat menentukan arus yang masuk/keluar pada suatu titik percabangan dalam
suatu rangkaian listrik tetutup dengan benar

Pertemuan 3
1. Peserta didik dapat menentukan besarnya arus listrik/tegangan listrik pada rangkaian dengan
menggunakan hukum II Kirchoff
2. Peserta didik dapat menentukan besarnya energi/daya listrik yang diperlukan oleh suatu
peralatan listrik

Salah satu contoh materi untuk peserta didik

1.1.a. Pengertian Listrik Arus Searah, Besaran – Besaran Listrik Arus Searah, Arus Listrik,
Kuat Arus Listrik, Potensial Listrik dan Hambatan Listrik
Listrik Arus Searah : Pengertian, Dan Sumber Beserta Contoh Soalnya Secara Lengkap
Baca Cepat

1. Listrik Arus Searah : Pengertian, Dan Sumber Beserta Contoh Soalnya Secara Lengkap
1. Pengertian Listrik Arus Searah
2. Gejala Listrik
3. Rangkaian Listrik Arus Searah
4. Sumber Arus listrik Searah
5. Perbedaan Listrik Arus Searah Dan Arus Bolak Balik
6. Contoh Soal Listrik Arus Searah

Listrik berasal dari kata elektron yang berarti batu ambar. Jika sebuah batu  ambar digosok dengan
kain sutra, maka batu akan dapat menarik benda-benda  ringan  seperti  sobekan  kertas.  Dari  hal
tersebut  maka dikatakan batu ambar tersebut bermuatan listrik.

Muatan merupakan ciri dasar dari semua penyusun zat. Zat tersusun dari  proton, netron dan elektron.
Elektron memiliki muatan negatif dan proton  memiliki  muatan positif. Besarnya muatan  listrik
(dilambangkan dengan Q) yang dimiliki sebuah benda, secara sederhana menunjukkan berapa kurang
atau lebihnya jumlah muatan negatif dibanding dengan jumlah muatan positifnya.
Pengertian Listrik Arus Searah
Arus listrik searah (Direct Current atau DC) adalah aliran elektron dari suatu titik yang energi
potensialnya tinggi ke titik lain yang energi potensialnya lebih rendah.

Arus searah dulu dianggap sebagai arus positif yang mengalir dari ujung positif sumber arus listrik ke
ujung negatifnya. Pengamatan-pengamatan yang lebih baru menemukan bahwa sebenarnya arus searah
merupakan arus negatif (elektron) yang mengalir dari kutub negatif ke kutub positif. Aliran elektron ini
menyebabkan terjadinya lubang-lubang bermuatan positif, yang “tampak” mengalir dari kutub positif
ke kutub negatif.

Contoh dari penggunaan listrik arus searah yaitu penyaluran tenaga listrik komersil yang pertama
(dibuat oleh Thomas Alfa Edison di akhir abad ke 19) menggunakan listrik arus searah. Generator
komersiel yang pertama di dunia juga menggunakan listrik arus searah.

Di tahun 1883, Nicola Tesla dianugerahi hak paten untuk penemuannya, arus bolak-balik fase banyak.
Pada bulan Mei 1883, dia menyampaikan kuliah klasik kepada The American Institute of Electrical
Engineers:”A New System of Alternating Current Motors and Tranformers.”

Karena listrik arus bolak-balik lebih mudah digunakan dibandingkan dengan listrik arus searah untuk
transmisi (penyaluran) dan pembagian tenaga listrik, di zaman sekarang hampir semua transmisi tenaga
listrik menggunakan listrik arus bolak-balik.

Walaupun begitu, pada saat pertama peluncuran arus listrik bolak-balik, arus listrik searah masih tetap
digunakan. Bahkan, ada yang tidak mau menerima arus bolak-balik.

Dengan perkembangan teknologi elektronika saat ini, listrik arus searah (DC) dapat dihasilkan dengan
cara merubah Arus bolak-balik (AC) menjadi Arus Searah (DC) dengan menggunakan suatu alat yang
disebut Power Supply atau Adaptor.

Sebagai dasar dari rangkaian Power Supply adalah sebuah komponen diode yang dapat berfungsi
sebagai penyearah, artinya adalah dapat merubah dan menyearahkan arus bolak-balik (AC) menjadi
Arus Searah (DC).

Besaran Listrik (Arus, Tegangan, Hambatan)


1. Tegangan Listrik
Dalam suatu sumber energi listrik terdapat muatan listrik positif dan negatif yang terpisah sebagai
contoh suatu accumulator atau batere memiliki muatan listrik positif pada terminal positif dan muatan
listrik negatif pada terminal negatif. Perbedaan muatan listrik pada kedua terminal sumber energi listrik
tersebut akan mengakibatkan gaya terik menarik antar kedua muatan tersebut, semakin besar perbedaan
muatan listrik yang ada maka semakin besar gaya terik menarik antara muatan listrik positif dan
negatif. Besarnya perbedaan muatan listrik tersebut disebut sebagai tegangan listrik. Tegangan
listrik memiliki satuan volt (V).

Tegangan Listrik Terjadi Apabila :

 Antara pasangan elektron yang rapat dan kurang rapat.


 Antara tempat yang mempunyai kerapatan elektron yang tinggi dan rendah
 Antara tempat yang kekurangan elektron dan yang kelebihan elektron

Tegangan listrik dalam elektronika terdapat 2 jenis yaitu tegangan listrik AC (Alternating CurrenT)
kemudian disebut dengan tegangan AC dan tegangan listrik DC( Direct Current) yang disebut dengan
tegangan DC.

Contoh Sumber Tegangan Listrik :

 Accumulator
 Solar Cell
 Batu Batere
 Generator Listrik

2. Arus Listrik

Arus listrik dapat mengalir pada suatu penghantar listrik (konduktor), arus listrik terjadi apabila dua
kutub yang bermuatan listrik berbeda pada suatu sumber listrik dihubungkan menggunakan suatu bahan
konduktor. Arus listrik terjadi akibat beda potensial (tegangan listrik) antara kedua kutub dengan
muatan listrik yang berbeda. Arus listrik mengalir dari medan listrik dengan potensial yang lebih tinggi
ke medan listrik dengan potensial lebih rendah.

Aliran listrik yang arahnya tetap disebut aliran listrik searah (DC = Direct Current) dan yang tidak tetap
sering disebut aliran listrik bolak-balik (AC = Alternating Current).

Ada 2 Macam Jenis Arus Listrik:

 Arus searah
 Arus bolak-balik

Yang dimaksud dengan arus searah bilamana elektron yang bergerak secara terus menerus dengan arah
yang tetap walau besarnya berubah. Sedangkan pada arus bolak-balik, suatu masa elektron yang
bergerak secara teratur bergantian arah aliran maju atau mundur, dalam arah maju digambarkan pada
sisi + (diatas garis 0) dan arah mundur digambarkan pada sisi – (dibawah garis 0). Selama elektron
bergerak maju tegangan akan naik dan akan berada dalam posisi positif, dalam keadaan diam, tegangan
akan menunjukkan 0 Volt dan apabila elektron bergerak mundur tegangan akan turun dan akan berada
dalam posisi negatif.

3. Hambatan Listrik
Bila diantara dua kutub muatan listrik yang berbeda (positif dan negatif) kita hubungkan dengan sebuah
penghantar (konduktor) maka arus listrik akan mengalir lewat penghantar tersbut. Arus listrik tersebut
akan mendapatkan hambatan atau tahanan / Resistance (R) didalam penghantar. Resistansi
atau hambatan listrik pada suatu konduktor atau benda listrik diukur dalam satuan Ohm.

Telah ditentukan bahwa antara kedua titik diatas 1 Volt dan tahanan penghantar 1 Ohm, maka kuat arus
yang mengalir 1 Ampere. Jadi tegangan 1 Volt itu ialah tinggi tegangan yang dapat mengalirkan arus 1
Ampere melalui tahanan 1 Ohm. Pernyataan ini lebih jelas dibahas dalam hukum Ohm.

Rangkaian Listrik Arus Searah


Hukum Ohm
Jika  beda  potensial   pada  ujung  kawat  dapat   dipertahankan konstan,  maka  akan  menimbulkan
aliran  muatan  listrik  atau  yang disebut dengan aliran arus listrik. Definisi arus listrik (I) adalah
jumlah muatan  (Q)  listrik  yang  mengaklir  dalam  penghantar  tiap  satuan

waktu (t). Jadi 1 Ampere sama dengan 1 coulomb perdetik.

Jika  aliran  muatan  yang  mengalir  tidak  tetap  terhadap  waktu,

maka arus sesaat dapat dihitung sebagai :


https://www.gurupendidikan.co.id/listrik-arus-searah/
https://zonaelektro.net/besaran-listrik-arus-tegangan-hambatan-dan-daya-listrik/

Materi dalam bentuk link


Besaran-Besaran Listrik, Hukum Ohm, dan Rangkaian Hambatan
Link Word dan Power Point
 https://drive.google.com/file/d/1-_99XUJHzVe27- f1P6fUVjdTjwFE8Rwx/view?
usp=sharing
 https://drive.google.com/file/d/1roi9sPSf4EHF_NjntCa7KLRG-SD8oW3O/view?
usp=sharing
 https://drive.google.com/file/d/1NZfgsYsxnN42809qo12CdYgqfBMpXkrk/view?
usp=sharing
Link Video Youtube
 https://www.youtube.com/watch?v=pJoomnBxvj4

Hukum I Kirchoff, GGL, dan Tegangan Jepit


Link Word dan Power Point

 https://drive.google.com/file/d/1ovvaSLIwEi2DNtOoC7X0whfuzNDzkDZ9/view?
usp=sharing
 https://drive.google.com/file/d/1Xr3ypAXuHso0PRtLYs3NzfCENefdNLWr/view?
usp=sharing
Link Video Youtube

 https://www.youtube.com/watch?v=GPHzfxWy6pw&t=339s
 https://www.youtube.com/watch?v=q3Dvkybpy_Y

Hukum II Kirchoff dan Daya Listrik


Link Word

 https://drive.google.com/file/d/16eMNSfFZbdCHR-Lc-JM-Y4zwVIVeKaFd/view?
usp=sharing
Link Video Hukum II Kirchoff

 https://www.youtube.com/watch?v=WUFmV8uXLm4
LAMPIRAN LKPD
Hubungan Kuat Arus Listrik dengan Beda Potensial
A. Tujuan
Anda dapat mengetahui hubungan antara kuat arus listrik dengan beda potensial.
B. Alat dan Bahan
Empat buah baterai 1,5 volt, amperemeter, voltmeter, lampu pijar, saklar dan kabel.
C. Langkah Kerja
1. Rangkailah sebuah baterai, amperemeter,dan lampu seperti pada
gambar di bawah dengan menggunakankabel!

2. Baca dan catat skala yang ditunjukkanoleh amperemeter ke dalamtabel seperti berikut!
Tabel Hasil Pengamatan pada ampermeter
No Jumlah Baterai Beda Potensial ( V ) Kuat Arus ( I ) V/R

1 1 1,5 volt
2 2 3 volt
3 3 4,5 volt
4 4 6 volt

Hasil Pengamatan pade ampermeter dan volt meter


No Banyak baterai Tegangan dalam Volt Tegangan lampu

1 1 1.5 volt
2 2 3 volt
3 3 4.5 volt
4 4 6 volt

3. Ulangi kegiatan di atas dengan menggunakan 2, 3, dan 4baterai!


4. Catatlah data yang Anda peroleh!
5. Gambarkan grafik hubungan antara beda potensial dengan kuat arus
6. Apa kesimpulan Anda?

Anda mungkin juga menyukai