BUKU KERJA I
RPP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Kompetensi Dasar
3.1 Menganalisis prinsip kerja peralatan listrik searah (DC) dalam kehidupan sehari-hari
Mempresentasikan hasil percobaan tentang prinsip kerja rangkaian listrik DC
4.1
B. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan I
1. Peserta didik dapat menganalisis besaran-besaran fisis pada rangkaian listrik arus searah
dengan benar
2. Peserta didik dapat melakukan percobaan arus dan tegangan pada rangkaian tertutup dengan
tepat
Pertemuan 2
1. Peserta didik dapat membedakan susunan hambatan listrik secara seri dan secara pararel
dengan tepat.
2. Peserta didik dapat Menentukan arus dan tegangan pada rangkaian seri dan parallel dengan
benar
3. Peserta didik dapat menentukan arus yang masuk/keluar pada suatu titik percabangan dalam
suatu rangkaian listrik tetutup dengan benar
Pertemuan 3
1. Peserta didik dapat menentukan besarnya arus listrik/tegangan listrik pada rangkaian dengan
menggunakan hukum II Kirchoff
2. Peserta didik dapat menentukan besarnya energi/daya listrik yang diperlukan oleh suatu
peralatan listrik
C. Langkah-langkah/Kegiatan Pembelajaran
Pemetaan Kebutuhan Belajar Peserta Didik:
Melakukan identifikasi kesiapan belajar, profil/gaya belajar, serta bakat/minat peserta didik melalui
survey singkat dengan menggunakan aplikasi google formulir.
Pertemuan 1
Data 25
Peserta didik berdiskusi kelompok menganalisis
processing menit
percobaan yang dilakukan
(pengolaha
Peserta didik menuliskan hasil diskusi dan analisis
n Data)
percobaan pada LKPD
Generaliza 20
tion Peserta didik dibimbing guru untuk menyimpulkan menit
(menarik hasil eksperimen
kesimpulan Perserta didik mempresentasikan hasil diskusinya
)
Kegiatan Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan 10
Penutup hasil pembelajaran. menit
Guru memberikan umpan balik kepada murid
Guru memandu murid untuk melakukan refleksi
terhadap kegiatan pembelajaran
Guru menyampaikan pokok materi yang akan di pelajari
pada pembelajaran berikutnya, dan meminta peserta
didik mempelajarinya dari berbagai sumber yang
memungkinkan
Guru meminta murid membuat laporan dari hasil
percobaan.
Pertemuan 3
Verificatio 25
n Peserta didik menganalisis kesesuaian informasi pada menit
(pembuktia literatur dengan data yang dia peroleh
n) Peserta didik membuat laporan hasil penyelesaian
masalah
Generaliza 20
tion Peserta didik dibimbing guru untuk menyimpulkan hasil menit
(menarik diskusi
kesimpulan Perserta didik mempresentasikan hasil diskusi
)
Kegiatan Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan 10
Penutup hasil pembelajaran. menit
Guru memberikan umpan balik kepada murid
Guru memandu murid untuk melakukan refleksi
terhadap kegiatan pembelajaran
Guru menyampaikan pokok materi yang akan di pelajari
pada pembelajaran berikutnya, dan meminta peserta
didik mempelajarinya dari berbagai sumber yang
memungkinkan
Guru meminta murid mengerjakan tugas lanjutan.
Sumber/Bahan
Kemendikbud RI 2018 buku murid. Fisika.kelas XII Jakarta:Kemendikbud
https://drive.google.com/file/d/1-_99XUJHzVe27- f1P6fUVjdTjwFE8Rwx/view?
usp=sharing
https://drive.google.com/file/d/1roi9sPSf4EHF_NjntCa7KLRG-SD8oW3O/view?
usp=sharing
https://drive.google.com/file/d/1NZfgsYsxnN42809qo12CdYgqfBMpXkrk/view?
usp=sharing
D. PENILAIAN
1. Sikap : Penilaian akan dilakukan secara berkelanjutan dengan menggunakan strategi
observasi terhadap sikap komitmen dan kedisiplinan peserta didik dalam menyerahkan
/mengirim tugas, Observasi terhadap partisipasi peserta didik dalam diskusi kelompok dan
peer assessment mengenai partisipasi peserta didik dalam mengerjakan tugas kelompok.
2. Pengetahuan : Penilaian pengetahuan dilakukan dengan test tertulis, hasil LKPD dan
menilai isi laporan.
3. Ketrampilan: dilakukan dengan menilai keterampilan peserta didik dalam
mempresentasikan dan menyajikan hasil analisis.
Pernyataan
Skor
Nama Anggota Anggota Anggota kelompok Anggota kelompok
kelompok berpartisipasi aktif berpartisipasi aktif
memberikan ide dalam investigasi dalam pengerjaan
mengenai laporan
pengerjaan tugas
2. Penilaian Pengetahuan
Strategi : Tes Esay/ Pilihan Ganda
Alat : Soal Bervariasi
Soal:
Kisi-Kisi Soal
Ma
Kompetensi yang Lingkup Level Bentu No.
No. ter Indikator Soal
diuji Materi Kognitif k Soal Soal
i
1 Menganalisis Listrik dan Listrik Arus Analisis Menentukan besar kuat Esay 1
prinsip kerja Magnet Searah arus listrik, hasil
peralatan listrik pengukuran dengan
searah (DC) amperemete
dalam kehidupan
sehari-hari
2 Menganalisis Listrik dan Listrik Analisis Menentukan besar Esay 2
prinsip kerja Magnet Arus hambatan listrik, jika
peralatan listrik Seara besaran-besaran yang
searah (DC) h mempengaruhinya
dalam kehidupan diketahui
sehari-hari
3 Menganalisis Listrik dan Listrik Analisis Menentukan besar arus Esay 3
prinsip kerja Magnet Arus listrik dari suatu hambatan
peralatan listrik Searah yang terangkai dalam
searah (DC) rangkaian listrik dua loop
dalam kehidupan
sehari-hari
4 Menganalisis Listrik dan Listrik Analisis Menentukan besar Esay 4
prinsip kerja Magnet Arus hambatan, teganga,dan
peralatan listrik Searah kuat arus listrik dari suatu
searah (DC) rangkaian hambatan listrik
dalam kehidupan campuran
sehari-hari
5 Menganalisis Listrik dan Listrik Analisis Menghitung besarnya uang Esay 5
prinsip kerja Magnet Arus yang dibayarkan pada
peralatan listrik Searah penggunaan energi listrik
searah (DC) dalam 30 hari
dalam kehidupan
sehari-hari
Soal Esay
1. Tentukan hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh gambar berikut ini!
2. Sebuah batang logam dengan panjang 2 m dan diameter 2 x 10 -3 m mempunyai hambatan jenis
6,28 x 10-5 ohm.m. Tentukan besar hambatan kawat penghantar tersebut!
5. Bu Made menggunakan setrika 300 watt per hari selama 2 jam dan televisi 200 watt selama 5 jam
per hari. Tentukan berapa kwh energi yang diperlukan Bu Anom selama 1 bulan (30 hari) untuk
kedua peralatan tersebut!
ANS: B
ANS: C
a. 0,9 A d. 5A
b 1,8 A e. 10 A
.
c. 2,5 A
ANS: B
4. Kawat dalam lampu pijar mempunyai hambatan 100 ohm. Bila lampu tersebut
dipasang pada tegangan 220 V, maka kuat arus yang mengalir dalam rangkaian tersebut
adalah… .
a. 0,11 A d. 2,20 A
b 1,10 A e. 2,22 A
.
c. 0,22 A
ANS: D
ANS: D
a. 6 ohm d 8 ohm
.
b 6,2 ohm e. 14 ohm
.
c. 6,4 ohm
ANS: E
a. 1A d. 4 A
b 2A e. 5 A
.
c. 3A
ANS: D
ANS: B
9. Bu Sri menggunakan setrika 300 watt per hari selama 2 jam dan televisi 200 watt
selama 5 jam per hari. Jika harga energi listrik yang wajib dibayar adalah Rp. 500,- per Kwh.
Maka jumlah uang yang harus dibayarkan Bu Sri selama 1 bulan (30 hari) adalah....
a. Rp.24.000,- d. Rp.60.000,-
b Rp.36.000,- e. Rp.72.000,-
.
c. Rp.48.000,-
ANS: A
Jika E = 4 volt dan r = 0,2 ohm, maka besar tegangan Vab adalah….
a. 2,8 volt d. 5,4 volt
b. 3,4 volt e. 6,8 volt
c. 4,8 volt
ANS: E
6. Penilaian Keterampilan
Strategi : Penugasan dan presentasi
Alat : Laporan
Remedial
- Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang belum tuntas
pencapaian Kompetensi Dasarnya
- Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remedial teaching (klasikal),
atau tutor sebaya, atau tugas lain dan diakhiri dengan tes.
- Tes remedial, dilakukan sebanyak 2 kali dan jika masih belum mencapai
ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis
kembali.
Pengayaan
- Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
- Peserta didik yang mencapai nilai n(ketuntasan) < n < n (maksimum) diberikan materi
masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
- Peserta didik yang mencapai nilai n = n(maksimum) diberikan materi melebihi
cakupan Kompetensi Dasar dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
LAMPIRAN
BAHAN AJAR
Pertemuan 2
1. Peserta didik dapat membedakan susunan hambatan listrik secara seri dan secara pararel
dengan tepat.
2. Peserta didik dapat Menentukan arus dan tegangan pada rangkaian seri dan parallel dengan
benar
3. Peserta didik dapat menentukan arus yang masuk/keluar pada suatu titik percabangan dalam
suatu rangkaian listrik tetutup dengan benar
Pertemuan 3
1. Peserta didik dapat menentukan besarnya arus listrik/tegangan listrik pada rangkaian dengan
menggunakan hukum II Kirchoff
2. Peserta didik dapat menentukan besarnya energi/daya listrik yang diperlukan oleh suatu
peralatan listrik
1.1.a. Pengertian Listrik Arus Searah, Besaran – Besaran Listrik Arus Searah, Arus Listrik,
Kuat Arus Listrik, Potensial Listrik dan Hambatan Listrik
Listrik Arus Searah : Pengertian, Dan Sumber Beserta Contoh Soalnya Secara Lengkap
Baca Cepat
1. Listrik Arus Searah : Pengertian, Dan Sumber Beserta Contoh Soalnya Secara Lengkap
1. Pengertian Listrik Arus Searah
2. Gejala Listrik
3. Rangkaian Listrik Arus Searah
4. Sumber Arus listrik Searah
5. Perbedaan Listrik Arus Searah Dan Arus Bolak Balik
6. Contoh Soal Listrik Arus Searah
Listrik berasal dari kata elektron yang berarti batu ambar. Jika sebuah batu ambar digosok dengan
kain sutra, maka batu akan dapat menarik benda-benda ringan seperti sobekan kertas. Dari hal
tersebut maka dikatakan batu ambar tersebut bermuatan listrik.
Muatan merupakan ciri dasar dari semua penyusun zat. Zat tersusun dari proton, netron dan elektron.
Elektron memiliki muatan negatif dan proton memiliki muatan positif. Besarnya muatan listrik
(dilambangkan dengan Q) yang dimiliki sebuah benda, secara sederhana menunjukkan berapa kurang
atau lebihnya jumlah muatan negatif dibanding dengan jumlah muatan positifnya.
Pengertian Listrik Arus Searah
Arus listrik searah (Direct Current atau DC) adalah aliran elektron dari suatu titik yang energi
potensialnya tinggi ke titik lain yang energi potensialnya lebih rendah.
Arus searah dulu dianggap sebagai arus positif yang mengalir dari ujung positif sumber arus listrik ke
ujung negatifnya. Pengamatan-pengamatan yang lebih baru menemukan bahwa sebenarnya arus searah
merupakan arus negatif (elektron) yang mengalir dari kutub negatif ke kutub positif. Aliran elektron ini
menyebabkan terjadinya lubang-lubang bermuatan positif, yang “tampak” mengalir dari kutub positif
ke kutub negatif.
Contoh dari penggunaan listrik arus searah yaitu penyaluran tenaga listrik komersil yang pertama
(dibuat oleh Thomas Alfa Edison di akhir abad ke 19) menggunakan listrik arus searah. Generator
komersiel yang pertama di dunia juga menggunakan listrik arus searah.
Di tahun 1883, Nicola Tesla dianugerahi hak paten untuk penemuannya, arus bolak-balik fase banyak.
Pada bulan Mei 1883, dia menyampaikan kuliah klasik kepada The American Institute of Electrical
Engineers:”A New System of Alternating Current Motors and Tranformers.”
Karena listrik arus bolak-balik lebih mudah digunakan dibandingkan dengan listrik arus searah untuk
transmisi (penyaluran) dan pembagian tenaga listrik, di zaman sekarang hampir semua transmisi tenaga
listrik menggunakan listrik arus bolak-balik.
Walaupun begitu, pada saat pertama peluncuran arus listrik bolak-balik, arus listrik searah masih tetap
digunakan. Bahkan, ada yang tidak mau menerima arus bolak-balik.
Dengan perkembangan teknologi elektronika saat ini, listrik arus searah (DC) dapat dihasilkan dengan
cara merubah Arus bolak-balik (AC) menjadi Arus Searah (DC) dengan menggunakan suatu alat yang
disebut Power Supply atau Adaptor.
Sebagai dasar dari rangkaian Power Supply adalah sebuah komponen diode yang dapat berfungsi
sebagai penyearah, artinya adalah dapat merubah dan menyearahkan arus bolak-balik (AC) menjadi
Arus Searah (DC).
Tegangan listrik dalam elektronika terdapat 2 jenis yaitu tegangan listrik AC (Alternating CurrenT)
kemudian disebut dengan tegangan AC dan tegangan listrik DC( Direct Current) yang disebut dengan
tegangan DC.
Accumulator
Solar Cell
Batu Batere
Generator Listrik
2. Arus Listrik
Arus listrik dapat mengalir pada suatu penghantar listrik (konduktor), arus listrik terjadi apabila dua
kutub yang bermuatan listrik berbeda pada suatu sumber listrik dihubungkan menggunakan suatu bahan
konduktor. Arus listrik terjadi akibat beda potensial (tegangan listrik) antara kedua kutub dengan
muatan listrik yang berbeda. Arus listrik mengalir dari medan listrik dengan potensial yang lebih tinggi
ke medan listrik dengan potensial lebih rendah.
Aliran listrik yang arahnya tetap disebut aliran listrik searah (DC = Direct Current) dan yang tidak tetap
sering disebut aliran listrik bolak-balik (AC = Alternating Current).
Arus searah
Arus bolak-balik
Yang dimaksud dengan arus searah bilamana elektron yang bergerak secara terus menerus dengan arah
yang tetap walau besarnya berubah. Sedangkan pada arus bolak-balik, suatu masa elektron yang
bergerak secara teratur bergantian arah aliran maju atau mundur, dalam arah maju digambarkan pada
sisi + (diatas garis 0) dan arah mundur digambarkan pada sisi – (dibawah garis 0). Selama elektron
bergerak maju tegangan akan naik dan akan berada dalam posisi positif, dalam keadaan diam, tegangan
akan menunjukkan 0 Volt dan apabila elektron bergerak mundur tegangan akan turun dan akan berada
dalam posisi negatif.
3. Hambatan Listrik
Bila diantara dua kutub muatan listrik yang berbeda (positif dan negatif) kita hubungkan dengan sebuah
penghantar (konduktor) maka arus listrik akan mengalir lewat penghantar tersbut. Arus listrik tersebut
akan mendapatkan hambatan atau tahanan / Resistance (R) didalam penghantar. Resistansi
atau hambatan listrik pada suatu konduktor atau benda listrik diukur dalam satuan Ohm.
Telah ditentukan bahwa antara kedua titik diatas 1 Volt dan tahanan penghantar 1 Ohm, maka kuat arus
yang mengalir 1 Ampere. Jadi tegangan 1 Volt itu ialah tinggi tegangan yang dapat mengalirkan arus 1
Ampere melalui tahanan 1 Ohm. Pernyataan ini lebih jelas dibahas dalam hukum Ohm.
https://drive.google.com/file/d/1ovvaSLIwEi2DNtOoC7X0whfuzNDzkDZ9/view?
usp=sharing
https://drive.google.com/file/d/1Xr3ypAXuHso0PRtLYs3NzfCENefdNLWr/view?
usp=sharing
Link Video Youtube
https://www.youtube.com/watch?v=GPHzfxWy6pw&t=339s
https://www.youtube.com/watch?v=q3Dvkybpy_Y
https://drive.google.com/file/d/16eMNSfFZbdCHR-Lc-JM-Y4zwVIVeKaFd/view?
usp=sharing
Link Video Hukum II Kirchoff
https://www.youtube.com/watch?v=WUFmV8uXLm4
LAMPIRAN LKPD
Hubungan Kuat Arus Listrik dengan Beda Potensial
A. Tujuan
Anda dapat mengetahui hubungan antara kuat arus listrik dengan beda potensial.
B. Alat dan Bahan
Empat buah baterai 1,5 volt, amperemeter, voltmeter, lampu pijar, saklar dan kabel.
C. Langkah Kerja
1. Rangkailah sebuah baterai, amperemeter,dan lampu seperti pada
gambar di bawah dengan menggunakankabel!
2. Baca dan catat skala yang ditunjukkanoleh amperemeter ke dalamtabel seperti berikut!
Tabel Hasil Pengamatan pada ampermeter
No Jumlah Baterai Beda Potensial ( V ) Kuat Arus ( I ) V/R
1 1 1,5 volt
2 2 3 volt
3 3 4,5 volt
4 4 6 volt
1 1 1.5 volt
2 2 3 volt
3 3 4.5 volt
4 4 6 volt