Anda di halaman 1dari 19

ENERGI DAN PERUBAHANNYA

A. INFORMASI UMUM

Identitas Sekolah
Satuan Pendidikan SMK Negeri 3 Mandau
Program Keahlian Semua Program Keahlian
Kompetensi Keahlian Semua Kompetensi Keahlian
Mata Pelajaran IPAS
Fase / Kelas E/X
Pokok Pertemuan Ke 8
Jumlah Pertemuan 6 JP (6 x 45 menit = 270 menit)

Profil Pelajar Pancasila


Beriman, Bertakwa kepada Siswa senantiasa ingat kepada Allah di setiap kegiatan/tindakandan
Tuhan yang Maha Esa dan menjaga akhlaknya agar senantiasa mulia.
Berakhlak Mulia
Bergotong royong Siswa dalam melaksanakan praktik panen hasil pertanian serta
pengolahan dan pemasaran hasil panen dilakukan secara bersama
dengan tim.
Bernalar Kritis Siswa melakukan langkah-langkah praktik secara benar danmampu
melakukan tindakan yang tepat dan cepat apabila ada
yang salah dalam proses pelaksanaan praktik.

Sarana dan Prasarana


Media Komputer/Laptop/HP, LCD dan Projector.
Alat Alat Tulis dan Alat Praktik Lembar Kerja Siswa
Bahan Belajar Modul Ajar dan Bahan Praktik Lembar Kerja Siswa
Sarana dan Prasarana Komputer/Laptop/HP dan Aplikasi PembelajaranDaring
Alternatif

Target Peserta Didik


Peserta Didik General Tidak ada kesulitan dalam mencerna dan mengikuti alur materi ajar
Peserta Didik dengan Memperlihatkan usaha dalam mengikuti alur materi ajar
Kesulitan Belajar
Peserta Didik dengan Mencerna dan memahami dengan cepat
Pencapaian Tinggi

2
Model Pembelajaran
a. Pengaturan Siswa : Siswa dibuat b. Model : - Project Based Learning
perkelompok, dengan masing- masing
kelompok terdiri dari 6
orang. Sehingga dalam satu kelas terdapat 6
kelompok

Materi Ajar
Energi dan perubahannya
Listrik
Daya listrik

B. KOMPONEN INTI

Tujuan Pembelajaran
Fase CP E
Elemen 1. Menjelaskan Fenomena Energi dan Perubahannya secara ilmiah

3. Menerjemahkan Data dan Bukti-bukti Secara


Ilmiah
Capaian Pembelajaran TP1
Peserta didik diharapkan dapat memahami pengetahuan ilmiah dan
menerapkannya atau membuat prediksi sederhana dan pembuktiannya

TP2
peserta didik menjelaskan fenomena-fenomena yang terjadi
dilingkungan sekitarnya dilihat dari berbagai aspek seperti perilaku
ekonomi dan kesejahteraan.

TP3
peserta didik menghubungkan fenomena-fenomena tersebut dengan
keterampilan teknik pada bidang keahliannya

Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik mampu menjelaskan energi dan perubahannya


dalam kehidupan sehari-hari
2. Peserta didik mampu menganalisis penggunaan energi dalam
kehidupan sehari-hari
3. Peserta didik mampu menjelaskan konsep energi lampu hias

3
4
C. Kegiatan Pembelajaran:
Pertemuan
Alokasi
Kegiatan Langkah Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Pendahuluan  Salah satu peserta didik diminta untuk memimpin doa. 15

 Pengkondisian kelas mengecek kehadiran. Menit

 Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.


 Guru memotivasi peserta didik dengan menggali potensi peserta
didik,tentang materi ajar kompetensi yang ingin dicapai.
 Guru mengingatkan materi yang telah di ajarkan pada materi
sebelumnya
Inti Mengamati (Observing) 240
 Guru membagi Peserta didik menjadi beberapa kelompok yang Menit
terdiri dari 6 orang.
 Guru membagikan lembar kegiatan peserta didik yang berisi
objek pengamatan yang akan akan diamati perserta didik.
 Peserta didik mengamati lampu hias yang akan dilakukan

 Peserta didik menentukan tema mengenai rancangan untuk


melakukan pembuatan lampu hias
 Guru membagi Peserta didik menjadi beberapa kelompok yang
terdiri dari 6 orang.
 Guru membagikan lembar kegiatan peserta didik yang berisi
objek pengamatan yang akan akan diamati perserta didik.

Menanya (Questioning)
 Peserta didik dengan kelompoknya mendiskusikan ,
Darimana sumber listrik yang biasa kalian gunakan untuk
keperluan sehari-hari?

Mencoba (Experimenting)
 Peserta didik membuat rancangan desain lampu hias akan
dilakukan terhadap hasil panen
 Peserta didik melakukan praktek pembuatan lampu hias yang
akan dilakukan

Menalar (Associating)
 Peserta didik melakukan pembuatan lampu hias
 Guru memberikan umpan balik
terhadap rancangan pembuatan lampu hias

4
5
 Guru Memberikan informasi tentang
Energi dan perubahan yang dibuat peserta didik
 Menutup kegiatan pembelajaran.

Penutup  Guru memberikan umpan balik terhadap 15


pertanyaan peserta didik. Menit
 Guru Menyimpulkan materi yang sudah di ajarkan.
 Guru memberikan tugas rumah kepada peserta didik.
 Memberikan informasi tentang persiapan
pembelajaran selanjutnya
 Menutup kegiatan pembelajaran.

Asesmen
Asesmen Diagnostik Asesmen Non Kognitif
Asesmen Kognitif
Asesmen Formatif Evaluasi Proses Praktek, Diskusi
Kelompok, dan Penulisan Laporan.
Asesmen Sumatif Evaluasi Hasil Akhir (Presentasi danPenilaian
Akhir)

Refleksi Guru
Apa yang menurutmu berhasil dalam pembelajaran ?
Apa saja kesulitan yang dialami selama proses pembelajaran ?
Apa saja langkah yang harus dilakukan untuk memperbaiki proses belajar ?
Apakah seluruh siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan baik ?

Refleksi Untuk Peserta Didik


Apa yang menyenangkan dalam kegiatan pembelajaran hari ini ?
Apa yang akan Kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu ?
Ketika mengalami kesulitan dalam memahami materi pelajaran, kepada siapa
Kamu akan meminta bantuan ?

Lembar Kerja Peserta Didik


Materi  Energi dan Perubahannya
 Listrik

5
6
 Daya listrik

Referensi Lain
Untuk Guru Buku Bacaan lainnya dan Referensi
Bacaan dari Media Elektronik
Untuk Peserta Didik Buku Bacaan lainnya dan Referensi
Bacaan dari Media Elektronik

Pengayaan dan Remedial


Pengayaan a. Belajar Kelompok
b. Belajar Mandiri
c. Pemadatan Kurikulum
Remedial a. Pemberian pembelajaran ulang dengan
metode dan media yang berbeda,
menyesuaikan dengan gayabelajar peserta
didik.

6
7
b. Pemberian bimbingan secara perorangan.

c. Pemberian tugas-tugas atau latihan secara


khusus, dimulai dengan tugas- tugas atau
latihan sesuai dengan
kemampuannya.
d. Pemanfaatan tutor sebaya, yaitu
peserta didik dibantu oleh teman sekelas
yang telah mencapaiketuntasan belajar.

Bathin Solapan, 1 Januari 2024


Mengetahui, Guru Mapel
Kepala SMK Negeri 3 Mandau

Agus Subagiyo, ST, M.Si Refda Deliza,M.Pd


NIP. 19740801 200701 1004

7
8

8
9
PROJEK IPAS
ENERGI & PERUBAHANNYA
L E MB A R K E R J A P E S E R T A D I D I K

Tujuan :
1. Peserta didik dapat memahami cara pembuatan
lampu hias dengan menggunakan kayu bekas
2. Peserta didik dapat membedakan rangkaian seri
listrik dancontoh kegunaannya
3. Peserta didik dapat menumbuhkan jiwa kewirausahaan
melaluipembuatan lampu hias

Dasar Teori :
Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha (kerja) dan
mengalami perubahan. Perubahan ini bisa berupa perubahan posisi,
perubahan gerak, perubahan suhu, perubahan wujud zat, bahkan
perubahan pada makhluk hidup, seperti tumbuh dan berkembang
juga termasuk di dalamnya.
Berikut beberapa jenis energi yaitu energi panas, energi cahaya,
energi kimia, energi nuklir, energi listrik, energi gerak, energi suara,
energi elastis dan energi gravitasi.
Perubahan energi sebagai berikut :
1. Energi listrik menjadi energi panas
2. Energi listrik menjadi energi gerak
3. Energi gerak menjadi energi bunyi
4. Energi listrik menjadi energi suara
5. Energi gerak menjadi energi panas
6. Energi cahaya menjadi energi kimia
7. Energi listrik menjadi energi cahaya
8. Energi kimia menjadi gerak
9. Energi panas menjadi gerak

9
SMKN 3 MANDAU
10
PROJEK IPAS
ENERGI & PERUBAHANNYA
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Alat dan Bahan :


1. Kayu bekas palet (secukupnya)
2. Penggaris besi (2bh)
3. Paku kayu (1 inc dan 1/2 inc)
4. Palu
5. Lem Setan
6. Gergaji Kayu
7. Gergaji besi
8. Amplas Kasar dan Halus (secukupnya)
9. Fitting lampu
10. Kepala cok kabel
11. Kabel khusus lampu hias
12. Pipa bekas ukuran (1/4 inc) dengan panjang 1Meter
13. Bohlam lampu hias
14. Alat Tulis
15. Buku IPAS

Langkah Kerja pembuatan Lampu Hias :


1. Persiapkan alat dan bahan
2. Ukur kayu menggunakan penggaris dengan ukuran lebar
1.5 cmdan panjang 6.5 cm
3. Setelah itu dipotong dengan menggunakan gergaji kayu
sesuaidengan garis yang sudah diukur
4. Buat lah sebanyak-banyak nya sesuai dengan
kebutuhan lampuhias anda
5. Kayu yang dipotong akan digunakan sebagai kotak
lampu hiastersebut
6. Kayu yang telah dipotong tersebut kemudian diamplas
sampaibenar-benar halus dan rapi 10
S M KN 3 M AN DA U
11
Langkah Kerja pembuatan Lampu Hias :
7. Kemudian susun potongan kayu tersebut menjadi kotak
hias, sepertigambar dibawah ini

8. Atau bisa susun sesuai dengan kreatifitas masing-masing dari


pesertadidik
9. Jangan lupa setiap pemasangan potongan kayu untuk
direkatkan menggunakan lem setan agar tidak goyang dan kokoh
10. Untuk alas fitting lampu, ukur kayu palet tersebut dengan
ukuran panjang 10cm dan lebar 10cm
11. Kemudian dipotong menggunakan gergaji kayu, dan diamplas
kembaliagar terlihat halus dan rapi
12. Dengan hal yang sama, menggunakan lem setan agar bisa
merekatkuat potongan kayu yang akan disatukan

13. Selanjutnya, memulai pemasangan fitting


lampu hias denganmelakukan pemasangan kabel
beserta coknya
14. Gunakan kabel dengan ukuran panjang 1m
15. Setelah fitting lampu telah jadi, letakkan pada alas lampu
hias yangtelah dibuat sebelumnya
11
S M KN 3 M AN DA U
Langkah Kerja pembuatan Lampu Hias :
16. Setelah semua potongan kayu sudah dibuat dengan
fungsi masing- masing, selanjutnya yaitu penambahan
pipa paralon berguna untuk menjadi kaki dari lampu hias
tersebut
17. Pipa paralon tersebut dipotong mengunakaan gergaji
besi dengan ukuran panjang 80cm dan berdiameter 1/4 inc
18. Kemudian rekatkan pipa tersebut dengan kotak lampu
hias
19. Lampu hias siap digunakan

Pertanyaan :
1. Apa yang kamu ketahui mengenai lampu hias ?
2. Energi apa yang dihasilkan dari lampu hias tersebut ?
3. Bagaimana cara lampu hias bekerja sehingga bisa
menghasilkan sinarcahaya ?
4. Apakah lampu hias menggunakan rangkaian listrik seri
? Jelaskanpendapatmu !

Kesimpulan :
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................

12

S M KN 3 M AN DA U
Lembar PenilaianProyek
Judul Proyek :………………………………….....
Waktu Pelaksana : …………………………………….
Kelompok : …………………………………….

Penilaian*
No. Indikator Penilaian
3 4,5 6
A. Perencanaan
1. Persiapan alat dan bahan
2. Rancangan:
a. Gambar rancangan
b. Alur kerja dan deskripsi
c. Penggunaan alat
B. Hasil Akhir (produk)
3. Bentuk fisik
4. Inovasi alat
C. Laporan
5. Laporan dibuat dengan kriteria:
a. Kebermanfaatan laporan
b. Sistematika laporan
c. Penulisan kesimpulan

Keterangan: * berilah tanda check (√) pada kolom yangn sesuai.

13
Rubrik Penilaian Proyek/Produk

Kriteria Penilaian
No. Indikator Penilaian
3 4,5 6
A. Perencanaan
1. Persiapan alat dan bahan Alat dan bahan Alat dan bahan Alat dan
kurang lengkap lengkap tetapi bahan
tidak sesuai lengkap
dengan gambar sesuai
rancangan dengan
gambar
rancang
an
2. Rancangan: Terdapat Terdapat Terdapat
a. Gambar rancangan gambar gambar gambar
b. Alur kerja dan deskripsi rancangan, alur rancangan, alur rancangan,
c. Penggunaan alat kerja dan cara kerja dan cara alur kerja
penggunaan alat penggunaan dan
Tetapi tidak alat cara
sesuai. tetapi kurang penggunaan
sesuai. .
B. Hasil Akhir (produk)
3. Bentuk fisik Alat tidak Alat kurang Alat sesuai
sesuai sesuai rancangan
rancangan dan rancangan dan dapat
tidak dapat tetapi dapat digunakan
digunakan Digunakan
4. Inovasi alat Alat dibuat dari Alat dibuat dari Alat
bahan yang ada bahan yang ada dibu
di lingkungan di lingkungan at
sekitar tetapi sekitar tetapi dari bahan
desain tidak desain kurang yang ada
menarik menarik di
lingkungan
sekitar dan
14
menarik
C. Laporan
5. Laporan dibuat dengan kriteria: Hanya salah Sistematika Sistematika

a. Kebermanfaatan laporan satu aspek yang laporan sesuai laporan

b. Sistematika laporan terpenuhi dengan kriteria, sesuai

c. Penulisan kesimpulan isi laporan dengan


kurang kriteria,
bermanfaat dan
kesimpulan isi laporan
sesuai. bermanfaat
dan
kesimpulan
sesuai.

15
1.1. PENGERTIAN ENERGI
Apakah yang dimaksud dengan energi? Energi dibutuhkan diantaranya untuk mengerakkan
mobil, untuk memanaskan dan mendinginkan ruangan, dan menjalankan computer. Energi yang
terdapat dalam makanan menghasilkan energi bagi manusia, baik berjalan, olahraga, bernyanyi,
bekerja, belajar, berpikir, saat melamun, bahkan saat tidurpun memerlukan energi.
Manusia, hewan, dan tumbuhan saat melakukan aktivitasnya selalu memerlukan energi.
Energi yang digunakan manusia, hewan, dan tumbuhan berasal dariberbagai makanan dan minuman
yang dikonsumsinya. Mesin-mesin dan alat elektronik dapat beroperasi jika ada energi yang
menngerakkannya. Energi yang digunakan mesinmobil berasal dari bahan bakar berupa bensin, solar,
atau dapat juga beruba bahan bakar bentuk lainnya, sedangkan alat elektronik dapat beroperasi jika
ada sumber energi listrik.
Dalam IPA, Energi didefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan usaha. Misalnya
seseorang yang hendak memindahkan meja, maka orang tersebut akanmengeluarkan energi untuk
melakukan usaha memindahkan meja tersebut.

1.2. BENTUK-BENTUK ENERGI


Energi yang dimiliki oleh suatu benda bisa bermacam-macam bentuk, diantaranya energi
kinetic, energi potensial, energi mekanik, energi panas, energi listrik, energi kimia, dan energi nuklir.

a. Energi Kinetik
Energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak disebut energi kinetic. Besar kecilnyaenergi kinetic
suatu benda bergantung pada massa dan kelajuan benda tersebut.
Secara matematis, energi kinetic dirumuskan sebagai :
Ek = ½ × m × v2

Dimana :
Ek = Energi kinetic (joule) m = massa benda (kg)v =
kecepatan benda (m/s)

b. Energi Potensial
Energi potensial merupakan energi yang dimiliki suatu benda karena kedudukannya atau
kondisinya. Energi potensial memiliki beberapa bentuk, diantaranya : energi potensial gravitasi,
energi potensial pegas, energi potensial listrik, dan lain-lain.

16
1) Energi potensial grafitasi

Gambar di atas menunjukkan bola yang sedag dilemparkan oleh seseorang.


Jika kita menganggap system terdiri dari bola dan bumi, maka gaya tarik gravitasi antarabola dan
bumi merupakan interaksi gaya antara anggta system.
Jika benda bergerak menjauhi bumi, maka energi yang tersimpan dalam system merupakan hasil
interaksi gravitasi antara benda dan bumi. Energi yang tersimpan dalam system ini disebut energi
potensial gravitasi yang disimbolkan dengan EP.
Energi potensial gravitasi dinyatakan sebagai :
EP = m × g ×h

Dimana :
EP = Energi potensial grafitasi m = massa benda (kg)
g = percepatan gravitasi bumi (m/s2) h = ketinggian benda (m)

2) Energi potensial elastis

Gambar diatas menunjukkan tali busur yang ditarik oleh pemanah, sehingga tali busurmenyimpan
energi.
Energi yang tersimpan pada tali busur yang meregang disebut energi potensial elastis. Energi
potensial elastis ini dimiliki oleh benda-benda elastis, seperti karet, bola karet, pegas, dan lainnya.
Seperti halnya busur yang ditarik, pegas yang ditekan memiliki energipotensial pegas
Besarnya energi potensial pegas dapat ditentukan menggunakan persamaan :
EP = ½ × k ×
Dimana :
EP = Energi potensial pegas (joule)K
= konstanta pegas (N/m)
= perubahan panjang pegas (m)

17
c. Energi Mekanik
Sebuah benda yang sedang jatuh bebas memiliki dua buah energi sekaligus, yaitu energi kinetic dan
energi potensial gravitasi. Penjumlahn kedua energi tersebut dinamakan energi mekanik. Besarnya
energi mekanik yang dimiliki oleh suatu benda pada setiap perubahan posisi selalu tetap.

d. Energi Thermal
Energi thermal didefinisikan sebagai jumlah energi potensial dan energi kinetic yang dimiliki oleh
atom-atom dan molekul-molekul yang membentuk zat. Menurut teori kinetic molekul, benda panas
memiliki energi yang lebih besar dibandingkan dengan benda yang dingin. Energi yang berpindah
dari benda sat uke benda lainnya karena perbedaan suhu disebut kalor (heat).

e. Energi Listrik
Energi listrik adalah energi yang ditimbulkan oleh benda yang bermuatan listrik. Muatan listrik yang
diam (statis) menimbulkan energi potensial listrik, sedangkan muatan listrik yang bergerak
(dinamis) menimbulkan arus listrik dan energi magnet.

1) Energi potensial listrik


Energi potensial listrik dimiliki oleh suatu muatan jika berada pada posisi tertentu terhadap
muatan yang lain. Energi potensial listrik timbul karena adanya benda yang bermuatan
listrik.
Secara matematis, energi potensial listrik dirumuskan sebagai berikut :
EP = q × V

Dimana :
EP = Energi potensial listrik (joule) q = muatan listrik (coloumb) V =
potensial listrik (volt)

2). Energi Dalam


Energi dalam adalah energi kinetic yang dihubungkan dengan gerakan molekul-
molekul, dan energi potensial yang dihubungkan dengan getaran rotasi, dan energi
listrik dari atom-atom di dalam molekul

F. Energi Kimia
Energi kimia adalah energi yang tersimpan secara kimiawi. Makanan yang kita makanmenghasilkan
energi kimia yang sagat bermanfaat bagi tubuh. Minyak bumi mengandung energi kimia yang sangat
bermanfaat untuk bahan bakar.

G. Energi Nuklir
Energi yang dihasilkan dari perubahan massa nuklir disebut energi nuklir. Reaksi fisidan reaksi fusi
adalah dua jenis reaksi nuklir yang menghasilkan energi nuklir yang sagat besar.

18
a. Reaksi Fisi
Reaksi fisi adalah pembelahan sebuah inti berat menadi dua inti yang lebih ringan.
Pembelahan ini dilakukan dengan cara inti berat ditumbuk oleh sebuah partikel, neutron.
Dalam reaksi fisi, massa total produk lebih kecil daripada massa total reaktan. Selisih mass
aini akan muncul sebagai energi.
b. Reaksi Fusi
Reaksi Fusi atau disebut juga reaksi termonuklir, adalah reaksi penggabungan duaatau lebih
inti ringan menjadi sebuah inti yang lebih berat. Biasaya pada setiap reaksi fusi selalu
diikuti dengan dihasilkannya energi.

1.3. PERUBAHAN ENERGI

Energi bersifat kekal, yang berarti bahwa energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat
dimusnahkan, tetapi energi dapat berubah dari satu bentuk energi ke bentuk energi lainnya.
Perubahan energi yang ditunjukkan dari feomena sehari-hari dimanfaatkan oleh manusia untuk
membantu aktivitas mereka. Hal tersebut sejalan dengan hakekat sains, yakni manusia berusaha
menjelaskan fenomena yang terjadi untuk membangun pengetahuan, fakta, atau konsep, lalu
mencoba fakta tersebut, kemudian memodifikasinya untuk keperluan umat manusia.
\\Energi listrik merupakan energi yang paling banyak dimanfaatkan oleh manusia
karena
energi listrik adalah energi yang mudah diubah ke bentuk energi lain. Perubahan energilistrik
menjadi bentuk energi lainnya, misalya :
 Energi Listrik berubah menjadi energi cahaya contoh : lampu
 Energi listrik berubah menjadi energi panas, contoh : setrika, solder, pemanas
 Energi listrik berubah menjadi energi mekanik, contoh : mesin cuci, kipas angin
 Energi listrik berubah menjadi energi kimia, contoh : pengisian accu, penyepuhan

Selain itu, energi listrik juga dapat diperoleh dari perubahan bentuk energi lainnya,seperti
berikut ini :
 Energi gerak menjadi energi listrik, contoh : dynamo,
 Energi kimia menjadi energi listrik, contoh : baterai

19

Anda mungkin juga menyukai