Anda di halaman 1dari 3

JURNAL REFLEKSI KEPERAWATAN JIWA PADA Tn.

S
DENGAN RESIKO PERILAKU KEKERASAN DI RUANG
JANOKO DI RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO
SEMARANG

Disusun Oleh :

SENITA LINDA AVRIANA


20902200203

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG

SEMARANG

2023
JURNAL REFLEKSI

Dilakukan pada tanggal 1 Juni 2023 di RSJD dr. Amino Gondohutomo


Semarang Provinsi Jawa Tengah klien dengan resiko perilaku kekerasan. Berikut
adalah identitas klien:
IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn. S
Umur : 57 tahun
Pekerjaan : Petani
Jenis kelamin : Perempuan
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan : SLTP/Sederajat
Diagnosa : Resiko Perilaku Kekerasan

Selama 3 hari mengelola klien dengan diagnosa resiko perilaku kekerasan


saya tidak mengalami hambatan dalam mengajarkan strategi ini . Perawat melakukan
hubungan interaksi , perawat menjelaskan kepada klien maksud dan tujuan membuat
kontrak setiap kali bertemu klien .Klien sangat kooperatif ketika diwawancara
sehingga saya menerapkan SP I dengan mengajarkan klien tentang penerapan strategi
pelaksanaan tehnik nafas dalam untuk meningkatkan kemampuan klien untuk
mengendalikan rasa marahnya. Sebelum mengajarkan cara mengontrol rasa marah
perawat juga membina hubungan saling percaya dengan klien. Tarik nafas dalam
dilakukan pada klien dengan cara saat klien merasa ingin marah klien dapat merik
nafas kemudian ditahan 2-3 detik lalu dikeluarkan memalui mulut, dan dapat
dilakukan sampai beberapa kali atau sampai rasa marahnya mulai berkurang atau
hilang. Dari hasil tindakan yang sudah saya lakukan dapat berjalan dengan mudah
karena klien kooperatif dan mampu melakukan apa yang di ajarkan dengan baik.
Hari ke 2 saya mengajarkan SP II kepada klien yaitu ketika klien merasa ingin
marah klien dapat mengontrol rasa marahnya dengan cara memukul bantal/kasur yang
ada ditempat tidur untuk dapat mengeluarkan energy. Klien dapat mengulang SP I
dan SP II jika klien merasa ingin marah dan klien dapat membuat jadwal harian
latihan ssehari 2 kali dipagi dan sore hari.
Secara keseluruhan Sp 1 dan 2 yang diajarkan kepada klien berjalan dengan
baik dan tidak ada kendala. Klien sudah tau mengenai kondisinya dan mengenai tanda
dan gejala dari rasa marah yang dirasakanya.

Anda mungkin juga menyukai