Anda di halaman 1dari 4

MAGISTER MANAJEMEN

UNIVERSITAS YARSI

Mata Kuliah : Manajemen Strategik


Tugas : Ujian Akhir Semester

Dosen : Muhammad Akhyar Adnan, PhD., MBA,CA, CRP., CIM.,Ak,

Nama : Cyntia Dwi Agustina


NPM : 2102022042

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Deskripsi Perusahaan

Berdasarkan artikel kompas.com (2008), Lippo Karawaci yang telah berganti


nama menjadi Lippo Village, merupakan sebuah proyek kota mandiri yang
dibangun sejak tahun 1992. Proyek kota ini dikembangkan dan dibangun oleh
salah satu grup properti terbesar di Indonesia, PT Lippo Karawaci Tbk, yang
merupakan anak perusahaan Lippo Group.
Di Lippo Village dapat ditemui berbagai macam aktivitas perkotaaan, mulai
dari perkantoran, mall sampai kondominium. Walaupun luas kawasannya tidak
terlalu besar, Lippo Village mempunyai banyak cluster sehingga ada lebih dari
500 rumah di Lippo Village. Lippo Village memiliki salah satu jalur sepeda terbaik
di Indonesia. Lippo Village terdiri dari tiga bagian, pertama, Lippo Village Pusat
(Downtown Lippo Village) yaitu wilayah Lippo paling pertama dan juga pusatnya
perkotaan dengan fasilitas jalur sepeda, Lippo Village Utara (North Lippo
Village), terdiri dari perumahan dan ruko, letaknya terpisah dari Lippo Pusat dan
Barat, dan Lippo Village Barat (West Lippo Village) yang terdiri dari perumahan,
ruko dan akses ke perkampungan.
PT Tata Mandiri Daerah Lippo Karawaci (TMD) atau Township Management
Division bertujuan melakukan pemeliharaan dan kebersihan lingkungan,
pemeliharaan infrastruktur jalan dan saluran, penyedia layanan konsumen dan
penyedia jasa angkutan kawasan Lippo Village.

Struktur Organisasi Perusahaan

Lippo Village memiliki banyak anak perusahaan dan struktur kepengurusan yang
sangat banyak hingga penulis tidak kenali dan belum pernah penulis temui
sebelumnya. Demi kemudahan, TMD sendiri terdiri dari team kecil yang
berhubungan dengan team lain di bidang-bidang lainnya, sehingga dirangkum
sebagai berikut :

CEO
Marshal Martinus

VP Operations VP Finance &


VP Commercial & Joseph Salting Accounting Agus Lie
Development Michael
Widjaja

Head of Brand Activation Veronica


Marianne
Head of
Partnership Hevi

Partnership
Executive Christian
Wicaksana
Dengan Market Development, maka LPKR dapat membentuk dan memasuki
segmen yang baru dengan produk pelayanan yang sama, sehingga pangsa pasar
menjadi semakin besar, dan LPKR dapat menjadi market leader
dalam bisnis property dan real estate. 

Kemudian, strategi kedua yang dapat digunakan oleh LPKR adalah strategi


Market Penetration yang berarti LPKR dapat lebih memperluas pangsa pasarnya
dengan mengandalkan marketing strategy sekaligus nama besarnya.

Pemilihan strategi di atas, maka dari sini kita dapat menyimpulkan bahwa


strategi yang paling sering muncul dan dapat digunakan sebagai perbandingan untuk
QSPM Matrix adalah Market Development dan Market Penetration Strategy. Kedua
strategi ini terus muncul dari SWOT, IE, Space, BCG dan Grand Strategy. Dari kedua
strategi ini nantinya akan dipilih salah satu yang paling baik (skor terbesar) untuk
dijadikan sebagai strategi utama LPKR ke depannya sehingga bisa lebih focus dan jitu
dalam menghadapi persaingan.

Pertumbuhan pasar yang lambat membuat posisi di PT Lippo Karawaci, Tbk


(LPKR) di Kuadran I dimana perusahaan di kuadran I memiliki keunggulan kompetitif
yang sudah mapan. Dengan asset yang besar LPKR dapat melakukan integrai ke
depan, belakang, ataupun integrasi horizontal. Selain itu dengan sumber saya yang
besar, LPKR dapat dengan mudah melakukan diversifikasi dan mengambil banyak
peluang eksternal yang muncul dalam mengembangkan perusahaan serta
mempertahankan posisinya sebagai market leader dalam industri properti.

Refrensi : https://www.academia.edu/8859037/Manajemen_Stratejik_LPKR, Nicolaus


Christono, Universitas Negeri Surabaya

Anda mungkin juga menyukai