Anda di halaman 1dari 5

TUGAS TUTON 1

UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER 2022/23.2 (2023.1)

NAMA : YOHANES GUNTUR


NIM : 043778623
PRODI : MANAJEMEN (S1)
Kode/Nama MK : EKMA4569/PERENCANAAN PEMASARAN
UPBJJ-UT : PONTIANAK

Pertanyaan Soal Kasus A:


1. Jelaskan manfaat dilakukannya perencanaan pemasaran SiCepat Ekspres, kaitkan dengan
teori/konsep relevan!

Jawab:
Berdasarkan Kasus A, manfaat dilakukannya perencanaan pemasaran SiCepat Ekspres,
adalah:
a. Perencanaan pemasaran SiCepat Ekspres berperan sebagai peta. Hal tersebut
ditunjukan oleh catatan positif dengan melonjaknya volume pengiriman paket di
momen Harbolnas 12.12 tahun 2020 yang mencapai lebih dari 5 juta paket. Dalam
menghadapi pesaing SiCepat Ekpress mempromosikan produk HaLU (Harga Mulai Lima
Ribu). Produk tersebut menjadi pilihan favorit baik seller maupun buyer di platform
marketplace. Hasilnya lebih dari 5 juta seller telah menjadi partner SiCepat Ekspres.
Pencapaian tersebut didukung oleh kinerja team dan para partner yang merupakan bagian
dari Sumber daya perusahaan yang tersedia.
b. Perencanaan pemasaran SiCepat Ekspres membantu dalam kontrol manajemen dan
implementasi strategi. Dalam mengantisipasi perubahan lingkungan yang mungkin terjadi,
SiCepat Ekspres akan melakukan penambahan 100 pick up drop point outlet (PUDO) dan
telah menjalin kerjasama ritel dengan PT LDN sehingga drop point SiCepat akan ada di
ritel seperti Alfamart, SRC dan ritel Telco.
c. Perencanaan pemasaran SiCepat Ekspres memberi informasi peran dan fungsi setiap
anggota baru. Dalam hal ini SiCepat Ekspres telah mengantisipasi dengan penambahan
SiCepat Point yang terintegrasi oleh ritel seperti Alfamart, SRC dan ritel Telco di
Jabodetabek dan Bandung, tujuannya adalah agar masyarakat ataupun anggota baru dapat
mengirim paket dengan mudah dan nyaman.
d. Perencanaan pemasaran SiCepat Ekspres memperlihatkan gambaran pengoordinasian
semua sumber daya untuk implementasi. Dalam rangka memperluas target pemasaran
dengan sumber daya yang terbatas, SiCepat Ekspres akan melakukan penambahan
100 pick up drop point outlet  (PUDO) dan telah menjalin kerjasama ritel dengan PT LDN
sehingga drop point SiCepat akan ada di ritel seperti Alfamart, SRC dan ritel Telco.
Mencapai lebih dari 1.655 titik di wilayah Jabodetabek-Bandung dan akan terus
bertambah dan tersebar di seluruh Indonesia pada tahun 2021.
e. Perencanaan pemasaran SiCepat Ekspres menstimulasi pemikiran baru dan pemanfaatan
optimal sumber daya. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal pada kegiatan pemasaran
SiCepat Ekspres didukung oleh layanan SiCepat yang terintegrasi dengan aplikasi
SiCepat, WhatsApp Bisnis SiCepat Klik, dan layanan customer service yang responsif.
Sehingga, Sahabat SiCepat dan masyarakat dapat dengan mudah mengakses informasi
terkait layanan dan promo SiCepat. Tujuannya adalah untuk mengefisienkan pemakaian
sumber daya yang terbatas serta membantu dalam mengantisipasi setiap hal yang
menghambat kemajuan pemasaran.
f. Perencanaan pemasaran SiCepat Ekspres memberi gambaran pembagian tanggung jawab,
tugas, dan pengaturan jadwal kegiatan. Dengan menjalin kerjasama ritel dengan PT LDN,
penambahan SiCepat Point yang terintegrasi oleh ritel seperti Alfamart, SRC dan ritel
Telco di Jabodetabek dan Bandung, masyarakat dapat mengirim paket dengan mudah dan
nyaman. Strategi tersebut telah memberi struktur/outline yang jelas mengenai tugas dan
tanggung jawab antara SiCepat Ekspres dan ritel.
g. Perencanaan pemasaran SiCepat Ekspres mengantisipasi masalah, kesempatan, dan
ancaman. Dalam ha ini SiCepat Ekspres telah melakukan inovasi melalui layanan SiCepat
yang terintegrasi dengan aplikasi SiCepat, WhatsApp Bisnis SiCepat Klik, dan layanan
customer service yang responsif. Sehingga, Sahabat SiCepat dan masyarakat dapat dengan
mudah mengakses informasi terkait layanan dan promo SiCepat. Hal tersebut dilakukan
untuk mengantisipasi dan memaksimalkan kesempatan dan memecahkan masalah, serta
menghindari ancaman dari para pesaing.
2. Terdapat perbedaan antara perencanaan pemasaran dengan perencanan perusahaan.
Berdasarkan kasus A di atas, identifikasi mana data di kasus tersebut yang mencerminkan
perencanan pemasaran SiCepatEkspres! (Dalam menjawab harap mendasarkan pada
konsep/teori relevan)!

Jawab:
Perencanaan pemasaran merupakan kegiatan yang sangat penting untuk setiap operasi bisnis
yang bertujuan untuk mengefisienkan dan mengefektifkan pemasaran suatu produk atau
layanan, serta memberi gambaran secara jelas ke mana tujuan dan apa yang hendak dicapai
oleh suatu perusahaan, yaitu dengan memberi detail langkah-langkah penting yang
dibutuhkan untuk menuju posisi yang dinginkan dari posisi perusahaan saat ini.

Berdasarkan kasus A di atas, data di kasus tersebut yang mencerminkan perencanan


pemasaran SiCepatEkspres, adalah SiCepat Ekspres akan melakukan penambahan 100 pick
up drop point outlet (PUDO) dan telah menjalin kerjasama ritel dengan PT LDN sehingga
drop point SiCepat (SiCepat Point) akan ada di ritel seperti Alfamart, SRC dan ritel Telco.
Selain di wilayah Jabodetabek-Bandung, SiCepat Point dan akan terus bertambah dan tersebar
di seluruh Indonesia.

Pertanyaan Soal Kasus B:


1. Berdasarkan kasus B di atas, berikan analisis lingkungan dari target pasar Puma Running
berdasar aspek demografi. Jelaskan juga aspek kebutuhan dan keinginan target pasar!

Jawab:
Berdasakan aspek demografi, analisis lingkungan dari target pasar Puma Running pada
awalnya hanya berfokus untuk pelari berjenis kelamin laki-laki. Dengan semangat Disrupt,
Breakaway, Change the game, PUMA Running tengah merombak produknya dan
mengembangkan teknologi baru untuk menciptakan pengalaman lari yang lebih mudah bagi
target konsumen mereka. Tonggak legasi ini pun diturunkan kepada para ikon pemecah rekor
dunia, mulai dari pelari asal Etiopia Abebe Bikila, pelari asal Amerika Serikat Bill Rogers,
pelari Jerman Sabrina Mockenhaupt, hingga sprinter asal Jamaika Usain Bolt. Melalui
inovasinya, , lini produk PUMA Running kali ini juga menyediakan desain khusus dari
empat gaya tersebut untuk pelari perempuan. Dengan menggandeng banyak ikon pelari
perempuan, seperti Molly Seidel, Gesa Krouse, Aisha Praught Leer, Fiona O’Keefe, dan
Taylor Werner demi menggaet target segmen perempuan.

Aspek kebutuhan dan keinginan pasar pada target pasar Puma Running yaitu pelari. Dalam
membangun masa depan bisnisnya, PUMA telah melakukan beragam penelitian dan
pengujian dan berhasil menciptakan inovasi baru ke dalam empat gaya kunci yang diberi
tajuk Deviate, Velocity, Liberate, dan Eternity yang dilengkapi dengan teknologi cutting-
edge-supercritical foam, NITRO, dalam memanjakan pelari, PUMA mendesain pada bagian
alas dengan bahan yang dibuat khusus dan fleksibel.

2. Berdasarkan kasus di atas, jelaskan dasar segmentasi pasar Puma Runnning dengan


mengidentifikasi siapa yang membeli (berdasar aspek demografi, gaya hidup) dan mengapa
mereka membeli (berdasar aspek manfaat yang diinginkan)!

Jawab:
Segmentasi pasar Puma Runnning dengan mengidentifikasi siapa yang membeli berdasarkan
aspek demografis, PUMA menargetkan calon konsumen laki-laki dan perempuan yang
berprofesi sebagai pelari. Sedangkan berdasarkan gaya hidup, PUMA merupakan merek
terkenal di kalangan pelari top dunia, bahkan berdasarkan inovasi terbarunya, PUMA telah
menciptakan berbagai produk terbaru yang dibekali dengan teknologi cutting-edge-
supercritical foam, NITRO.

Berdasarkan aspek manfaat, mereka mmembeli produk PUMA selain untuk kegiatan sebagai
pelari, mereka juga dijadikan icon dari produk tersebut.

Sumber:
Tumpal, Daniel. (2022). Perencanaan Pemasaran. Cet. 2; Ed. 2 --. Tangerang Selatan:
Universitas Terbuka.
https://www.marketeers.com/genap-usia-7-tahun-sicepat-ekspres-catatkan-pengiriman-lebih-
dari-1-juta-paket-per-hari/ diakses pada tanggal 03 Mei 2023 pukul 14:30 WIB
https://www.marketeers.com/puma-running-segmen-perempuan-adalah-masa-depan-olahraga-
lari/ diakses pada tanggal 03 Mei 2023 pukul 14:45 WIB

Anda mungkin juga menyukai