Anda di halaman 1dari 4

Tugas Tutorial Ke-2

Judul Tugas Tutorial Tugas 2


Deskripsi Silakan Rekan mahasiswa/i kerjakan Tugas 2 ini dan upload
ditempat yang telah disediakan. Angka dalam kurung
menunjukkan nilai maksimum dari setiap soal.

TUGAS TUTORIAL KE-2


PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH

Nama Mata Kuliah : Manajemen Perbankan Syariah


Kode Mata Kuliah : EKSA4402
Jumlah sks : 3 sks
Nama Pengembang : -
Nama Penelaah : -
Status Pengembangan : Baru/Revisi*
Tahun Pengembangan : 2018/2019.2
Edisi Ke- : 1

No Tugas Tutorial Skor Sumber Tugas


Maksimal Tutorial
1 Jelasakan kenapa riba dan bunga sama-sama 20 M4. KB1. hal. 4.12
merugikan bagi perekonomian. Beberapa
kerugian akibat riba/bunga adalah?
2 Jelaskan mengapa pengharaman riba itu 10 M4. KB2. hal. 4.22
sebagai perbuatan yang haram dan termasuk
salah satu dari lima dosa besar yang
dibinasakan menurut ayat-ayat Al-Qur’an,
hadis maupun ijma’ para ulama ?
3 Jelaskan penerapan riba dibank 30 M4. KB2. hal. 4.33 -
konvensional? 4.34
4 Sebutkan ruang lingkup asset and liability 15 M5. KB.1 hal.5.4
Management (certif., 2015), adalah?
5 Jelaskan karakteristik atas pokok perbedaan 15 M5. KB.1 hal.5.10-
antara bank syariah dan konvensional 5.11
terletak pada dominasi prisip berbagi hasil
dan berbagi risiko (profit and loss sharing)
yang melandasi sistem operasionalnya?
6 Jelaskan landasan syariah dalam 10 M5. KB2. Hal.5.37
pengendalian intern bank syariah adalah?
* coret yang tidak sesuai
Jawaban :

1. Jelasakan kenapa riba dan bunga sama-sama merugikan bagi perekonomian.


Beberapa kerugian akibat riba/bunga adalah? Jawab :
Beberapa alasan mengapa riba itu dilarang :
1. Allah yang maha kuasa dan bijaksana tidak mungkin mengharamkan sesuatu yang baik
dan bermanfaat bagi manusia baik secara individu maupun masyarakat.
2. Cara riba merupakan jalan usaha yang tidak sehat karena keuntungan yang diperoleh
sipemilik modal bukan merupakan hasil pekerjaan atau jerih payahnya. Keuntungan
yang didapat dengan mengeksploitasi oranglain yang pada dasarnya lebih lemah darinya.
Praktek semacam ini merugikan pengusaha kecil dan kecil bawah dan sebaliknya
menambah kekayaan dari orang-orang kaya dan orang-orng kuat tanpa menanggung resiko
apapun.
3. Riba dapat menyebabkan krisis akhlak dan rohani. Orang yang mempunyai badan
(besar) berkeinginan menambah harta kekayaannya dengan cara apa saja, hal ini
meninggalkan sifat tamak dan egios tanpa memperdulikan lingkungan masyarakat
sekelilingnya dan mempertinggi jurang pemisah antara si kaya dan si miskin yang pada
akhirnya bisa menimbulkan rasa sosial setiap kelompok mementingkan golongannya
sendiri, cenderung kepada perpecahan, saling menjatuhkan dan akan saling bentrok satu
sama lain.
4. Riba bisa menyebabkan manusia enggan bekerja, hanya hidup dari mengambil harta
manusia dengan jalan batil tidak mengacuhkan kebaikan dan keburukan, yang penting
harta bertambah, tidak ada rasa sayang kepada simiskin.
5. Riba dapat menyebabkan kehancuran, banyak orang yang kehilangna harta benda
akhirnya menjadi fakir miskin. Sebaliknya pihak yang mempunyai modal bisa memiliki
harta orang lain dengan hanya mengeluarkan modal yang sedikit.
6. Disamping hal diatas riba juga dapat menimbulkan kejahatan-kejahatan moral dan
spiritual diantaranya :
1. Egois
2. Bakhil (pelit)
3. Berwawasan sempit
4. Berhati batu
5. Sikap yang tidak mengenal belas kasihan
6. Mendorong sikap tamak
7. Menebarkan sikap cemburu
2. Jelaskan mengapa pengharaman riba itu sebagai perbuatan yang haram
dan termasuk salah satu dari lima dosa besar yang dibinasakan menurut ayat-ayat
Al- Qur’an, hadis maupun ijma’ para ulama ?
Jawab :
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari pembahasan pengharaman riba diatas mulai
dari ayat-ayat Alquran, hadis, ataupun ijmak para ulama mempertegas riba itu sebagai
perbuatan yang haram dan termasuk salah satu dari lima dosa besar yang dibinasakan. Hal
ini karena Allah tidak memperbolehkan pengembalian utang, kecuali mengembalikan
modal pokok tampa tambahan. Bahkan, salah satu hadis keharaman riba bukan hanya
kepada pelakunya melainkan semua pihak yang membantu terlaksananya perbuatan riba
tersebut.

3. Jelaskan penerapan riba dibank konvensional?


Jawab :
Operasional perbankan konvensional sebagain besar ditentukan oleh kemampuannya
dalam menghimpun dana masyarakat melalui pelayanan dan bunga yang menarik. Suatu
tingkat bunga simpanan akan dikatakan menarik apabila :
a. Lebih tinggi dari tingkat inflasi karena pada tingkat bunga yang lebih rendah, dana
yang disimpan nilainya akan habis dikikis inflasi.
b. Lebih tinggi dari tingkat bunga riil diluar negeri karena pada tingkat bunga yang lebih
rendah dengan dianutnya system devisa bebas, dana-dana besar akan lebih menguntungkan
untuk disimpan (diinvestasikan) diluarnegeri.
c. Lebih bersaing didalam negeri karena penyimpan dana akan memilih bank yhang
menawarkan tingkat bunga yang lebih tinggi dan memberikan berbagai jenis bonus dan
hadiah. Kemudian, pada sisi penyaluran dana tingkat bunga simpanan itu ditambah dengan
presentase terntu untuk spread yang terdiri atas biaya operasional, cadangan kredit macet,
cadanga wajib, dan profit margin yang dibebankan kepada peminjam dana. Artinya
peminjam danalah yang sebenarnya membayar bunga simpanan dan spread bagi bank itu.

4. Sebutkan ruang lingkup asset and liability Management (certif., 2015), adalah?
Jawab :
Ruang lingkup asset and liability management sebagai berikut :
a. Asset management
b. Liability management c. Capital management.
5. Jelaskan karakteristik atas pokok perbedaan antara bank syariah dan
konvensional terletak pada dominasi prisip berbagi hasil dan berbagi risiko (profit
and loss sharing) yang melandasi sistem operasionalnya?
Jawab :
1. Bank syariah hanya menjamin pembayaran kembali nilai nominal simpanan giro dan
tabungan ( seandainya mekanisme yang dipilih adalah wadiah), tetapi tidak menjamin
pembayaran kembali nilai nominal dari deposito ( investment deposit atau mudharabah
deposit) bank syariah juga tidak menjamin keuntungan atas deposito.
2. System operasional bank syariah berdasarkan pada system equity, yaitu setiap modal
mengandung resiko. Oleh karena itu, hubungan kerjasama antara bank syariah dan
nasabahnya berdasarkan prinsip bagi hasil dan risiko.
3. Dalam melakukan kegiatan pembiayaan (financing ), bank syariah menggunakan
model pembiayaan muamalah maaliah (Islamic modes of financing) : PLS dan Non-PLS.

6. Jelaskan landasan syariah dalam pengendalian intern bank syariah adalah?


Jawab :
Landasan syariah dalam pengendalian intern bank syariah sebagaimana Allah SWT
berfirman , “Wahai orang-orang beriman, jadikanlah kamu sebagai penegak keadilan
karena Allah, (ketika) mwnjadi saksi dengan adil. Dan janganlah kebencianmu terhadap
suatu kaum mendorong kamu untuk berlaku tidak adil” (QS Almaidah : 8)
Dalam hadis Rasulullah SAW bersabda, “ barang siapa diantaramu melihat kemungkaran,
hendaklah ia mengubahnya dengan tangannya (kekuasaannya). Apabila tidak sanggup,
dengan ucapannya. Apabila tidak sanggup, dengan hatinya dan itulah selemah-lemahnya
iman.”

Sumber : BMP EKSA4402 Modul 4 – Modul 5

Anda mungkin juga menyukai