POINTER SAMBUTAN BUPATI WONOSOBO PADA

ACARA PEMBUKAAN LATIHAN GABUNGAN

MANDIRI RELAWAN PENANGGULANGAN
BENCANA KORWIL I

1. Saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya

atas diselenggarakannya Latihan Gabungan Mandiri
Relawan Penanggulangan Bencana Korwil I ini.
2. Saya menyambut positif maksud diselenggarakannya
pelatihan Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana
(TRC-PB), dalam mendorong partisipasi masyarakat
dalam upaya pengurangan risiko dan kesiapsiagaan,
dalam penanggulangan bencana minimal pada wilayah
masing-masing.
3. Saya mendukung terselenggaranya latihan gabungan ini,
serta mendorong seluruh peserta yang nantinya akan
menjadi TRC-PB, untuk mengikuti latihan dengan
bersungguh-sungguh.
4. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya pemerintah
melalui BPBD, selaku leading sector kegiatan
pengurangan risiko dan penanganan bencana, yang
tentunya bermanfaat bagi masyarakat, mengingat
Kabupaten Wonosobo termasuk daerah yang rawan
terjadi bencana.
Saya menghimbau seluruh peserta latihan yang nantinya
akan menjadi TRC-PB dan masyarakat Wonosobo, untuk
selalu waspada terhadap terjadinya bencana, serta secara

1|Bagian Prokompim
 konsisten melakukan kegiatan kesiapsiagaan menghadapi
kemungkinan terjadinya bencana.
5. Saya berpesan kepada rekan-rekan relawan yang hadir di
sini, untuk mampu menjadi pelopor dan penggerak
kesiapsiagaan bencana di lingkungan masing-masing.

2|Bagian Prokompim
6.

BUPATI WONOSOBO
SAMBUTAN BUPATI WONOSOBO
PADA ACARA
PEMBUKAAN LATIHAN GABUNGAN MANDIRI
RELAWAN PENANGGULANGAN BENCANA
KORWIL I
RABU, 27 JULI 2022
Assalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh,
Salam Sejahtera Bagi Kita Sekalian.
Yang Saya Hormati:
• Wakil Bupati Wonosobo;
• Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten
Wonosobo;
• Pj. Sekretaris Daerah, Staf Ahli Bupati, beserta Asisten
Sekda Kabupaten Wonosobo;
• Pimpinan Perangkat Daerah terkait Kabupaten
Wonosobo;
• Camat Mojotengah, Wonosobo, Watumalang, Garung,
dan Kejajar;
• Lurah Kalibeber; dan
• Undangan Serta Hadirin Yang Berbahagia.

3|Bagian Prokompim
 Puji syukur marilah kita panjatkan ke Hadirat Allah
SWT, Tuhan Yang Maha Pengasih, atas Rahmat, Hidayah
dan Karunia-Nya, sehingga dalam kesempatan baik ini kita
dapat dipertemukan, dalam kondisi sehat wal’afiat tidak
kurang suatu apapun.
Mengawali sambutan ini, saya menyampaikan
apresiasi yang setinggi-tingginya atas diselenggarakannya
Latihan Gabungan Mandiri Relawan Penanggulangan
Bencana Korwil I ini. Tentunya Latihan semacam ini sangat
penting, sebagai sebuah bentuk kesiapsiagaan dalam
menghadapi terjadinya bencana, sehingga para Relawan
Penanggulangan Bencana dapat lebih sigap dalam
penanganan bencana. Sebab sebagaimana kita ketahui
bersama, kabupaten kita merupakan wilayah dengan iklim
dan kondisi geografis yang rawan bencana, sehingga
terjadinya bencana baik alam maupun non alam harus dapat
kita antisipasi seoptimal mungkin, untuk memastikan
keselamatan lebih banyak nyawa dengan kerusakan minimal.

Hadirin yang berbahagia,

Selaras dengan itu, saya menyambut positif maksud
diselenggarakannya pelatihan Tim Reaksi Cepat
Penanggulangan Bencana (TRC-PB), dalam mendorong
partisipasi masyarakat dalam upaya pengurangan risiko dan
kesiapsiagaan, dalam penanggulangan bencana minimal pada
wilayah masing-masing.

4|Bagian Prokompim
 Apalagi dengan datangnya masa pancaroba dan jelang
musim penghujan, yang tentunya diperlukan adanya
kewaspadaan siaga bencana terutama ancaman bencana
tanah longsor dan angin kencang. Partisipasi dan
pemberdayaan masyarakat dalam penanggulangan dan
pengurangan risiko bencana ini, harus dibekali dengan
pengetahuan dan keterampilan teknis terkait dengan klaster-
klaster kebencanaan, sehingga masyarakat dapat bertindak
tepat dan cepat ketika terjadi bencana sewaktu-waktu.
Sejalan dengan itu saya mendukung terselenggaranya
latihan gabungan ini, serta mendorong seluruh peserta yang
nantinya akan menjadi TRC-PB, untuk mengikuti latihan
dengan bersungguh-sungguh. Sebab sekali lagi saya
tekankan, peran TRC-PB sangatlah vital dalam situasi
kebencanaan karena berhubungan erat dengan keselamatan
jiwa manusia, sehingga diperlukan TRC-PB yang
profesional, kompeten, dan tanggap untuk dapat
menjalankan peran kemanusiaan ini. Lebih dari itu, saya
harap peran TRC-PB tidak hanya berhenti pada cakupan
wilayahnya sendiri saja, namun juga siap sedia jika
dibutuhkan untuk membantu mengatasi situasi kebencanaan
di wilayah lain. Hendaknya pula latihan ini menjadi sarana
komunikasi bagi para peserta, sehingga dimasa depan
koordinasi yang efektif dapat senantiasa dilakukan dalam
penanggulangan bencana. Selain itu, keterampilan yang
didapatkan dalam latihan ini hendaknya dapat diterapkan,
bahkan didiseminasikan kepada masyarakat yang lebih luas.

5|Bagian Prokompim
 Dengan demikian, semakin banyak masyarakat yang
memiliki pengetahuan dan keterampilan penanggulangan
bencana, akan semakin efektif pula upaya penanggulangan
bencana yang dilakukan ketika terjadi bencana.

Hadirin yang berbahagia,

Perlu saya sampaikan pula pada kesempatan yang baik
ini, bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya
pemerintah melalui BPBD, selaku leading sector kegiatan
pengurangan risiko dan penanganan bencana, yang tentunya
bermanfaat bagi masyarakat, mengingat Kabupaten
Wonosobo termasuk daerah yang rawan terjadi bencana.
Untuk itu, saya menghimbau seluruh peserta latihan yang
nantinya akan menjadi TRC-PB dan masyarakat Wonosobo,
untuk selalu waspada terhadap terjadinya bencana, serta
secara konsisten melakukan kegiatan kesiapsiagaan
menghadapi kemungkinan terjadinya bencana, sehingga
tingkat keselamatan dapat semakin tinggi dan dampak
terjadinya bencana dapat ditekan seminimal mungkin. Hal
ini dapat dilakukan melalui berbagai langkah seperti
menutup retakan tanah, pembersihan sungai atau saluran air,
mengatasi kebocoran pada pipa saluran air minum atau
saluran air sawah pada daerah lereng, tidak melakukan
kegiatan pembakaran pada area hutan, memonitor
pengecekan instalasi listrik dan atap bangunan, dan
sebagainya.

6|Bagian Prokompim
 Disamping itu, saya berpesan kepada seluruh peserta
latihan, untuk mampu menjadi pelopor dan penggerak
kesiapsiagaan bencana di lingkungan masing-masing.
Relawan merupakan kekuatan besar bagi daerah, yang saya
harap bersedia untuk berjalan beriringan bersama-sama
dengan pemerintah, dalam mewujudkan Wonosobo yang
berdaya saing, maju, dan sejahtera. Saya berharap terjalin
langkah yang sinergis antara pemerintah dengan relawan,
sehingga bersama-sama kita dapat menaungi keselamatan
dan keamanan masyarakat Wonosobo, dengan dampak atau
kerusakan minimal.
Hadirin yang berbahagia,
Demikian beberapa hal yang dapat saya sampaikan,
kurang lebihnya mohon maaf. Tidak lupa saya berpesan,
untuk tetap senantiasa mematuhi dan menerapkan Protokol
Kesehatan, dimanapun dan kapanpun. Terapkan 5M. Selalu
waspada terhadap varian-varian baru Covid-19, semoga
kesehatan serta keselamatan selalu melingkupi kita semua.
Aamiin Yaa Rabbal 'Aalamiin.
Selamat berlatih, salam tangguh, salam kemanusiaan!
Sekian Dan Terima Kasih,
Wassalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.
BUPATI WONOSOBO,

AFIF NURHIDAYAT, S.Ag

7|Bagian Prokompim