Anda di halaman 1dari 3

5 SITUS BERSEJARAH DI ISTANBUL-TURKI

Sumber: https://www.freepik.com/

Turki adalah salah satu negara yang menjadi peradaban Islam, perpaduan antara Eropa dan
Timur tengah, selain itu Turki juga kaya akan sejarahnya. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya
situs peninggalan yang beragam. Salah satu kota yang mempunyai situs sejarah adalah Istanbul
merupakan kota yang paling terkenal didunia.

Tahukah sobat bahwa Istanbul pernah menjadi pusat peradaban Islam di masa Turki Utsmani
pada tahun 1453 M, sebelum namanya menjadi Istanbul kota tersebut yang menjadi ibukota dari
Romawi disebut dengan Konstatinopel yang menjadi pusat perdagangan internasional pada
masanya. Oleh sebab itulah konstatinopel menjadi salah satu kota yang ditaklukkan para pejuang
muslim sebagai salah satu cara untuk menyebarkan agama Islam secara menyeluruh di dunia.
Istanbul Turki merupakan daerah yang sangat strategis terletak di antara dua benua yaitu benua
Eropa dan benua Asia menjadi daya tarik tersendiri karena lokasinya itu berada di persimpangan
rute dagang anatara Asia dan Eropa. Islam pada akhirnya dengan izin Allah sukses menaklukkan
konstatinopel yang dipimpin oleh Muhammada Al-Fatih dan Konstatinopel diubah namanya
menjadi Instanbul.

Karena menjadi salah satu kota peradaban Islam terdapat 5 Situs Bersejarah di Istanbul-Turki,
Perpaduan Beragam Budaya Sultan Ahmet Mosque Turki adalah salah satu negara yang kaya
akan kisah sejarahnya. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya situs peninggalan yang beragam.
Salah satu kota yang mempunyai situs bersejarah adalah Istanbul yang merupakan salah satu
kota yang paling terkenal di negara ini. Yuk simak dimana saja tempat bersejarah itu .

1. Hagia Sophia 
Hagia Sophia tak hanya terkenal di Turki, namun juga di seluruh dunia. Bangunan ini
berhasil menjadi salah satu destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi di negara ini.
Bangunannya mempunyai kubah besar yang secara luas dipandang sebagai lambang keahlian
arsitektur Bizantium. Pada tahun 537 M, Hagia Sophia didirikan oleh Kaisar Justinian I dan
berfungsi sebagai katedral Ortodoks Yunani dan kursi Patriark Konstantinopel hingga 1453.
Namun, selama 500 tahun berikutnya diubah menjadi masjid. Pada 1935 bangunan ini dibuka
sebagai museum di bawah komando Presiden pertama Republik, Kemal Ataturk. Hari ini Hagia
Sophia tetap menjadi museum dan menjadi salah satu bangunan yang paling banyak menarik
pengunjung di Turki. Pada tanggal 24 juni 2020 akhirnya pemerintah setempat
mengalihfungsikan kembali hagia Sophia menjadi masjid kabar tersebut merupakan sebuah
kegembiraaan bagi ummat muslim diseluruh dunia khususnya warga turki.

2. Sultan Ahmet Mosque


Sultan Ahmet Mosque atau juga populer disebut Blue Mosque didirikan oleh Sultan
Ahmet I antara tahun 1609-1616. Tujuan pembangunannya adalah untuk menegaskan kekuasaan
Utsmaniyah. Blue Mosque mempunyai banyak kubah berlapis yang disertai oleh enam menara
yang menghiasi sekelilingnya. Halaman luarnya dihiasi dengan interior yang diberi lapisan ubin
biru yang mempunyai jumlah yang mencapai puluhan ribu. Blue Mosque berhasil menjadi salah
satu destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan yang sedang berlibur di
Turki.

3. Topkapi Palace
Topkapi Palace mempunyai sekitar empat halaman utama dan dilengkapi dengan banyak
bangunan yang lebih kecil. Selama hampir 400 tahun, yaitu dari tahun 1465 hingga 1856, istana
ini digunakan sebagai residensi utama sultan Ottoman. Istana ini juga menjadi tuan rumah
berbagai upacara kenegaraan.
Topkapi Palace mempunyai bangunan dengan arsitektur yang sungguh menakjubkan
yang dihiasi dengan lukisan dinding yang membuatnya makin menawan. Selain itu, terdapat
koleksi manuskrip kaligrafi, jubah, porselen, dan beberapa peninggalan suci paling penting
dalam Islam yang tentu mampu membuat banyak pengunjung kagum.

4. Rumelihisarı
Rumelihisarı mempunyai nama lain, yaitu Kastil Rumeli. Bangunan ini merupakan
benteng yang terdiri dari tembok tinggi, menara, dan lingkungan hijau. Bangunannya berdiri
megah di sisi Eropa Istanbul.
Rumelihisarı didirikan oleh Sultan Ottoman Mehmet II selama empat bulan pada tahun
1452. Tujuan pembangunannya adalah untuk persiapan serangan terakhir di Konstantinopel dan
akhirnya jatuhnya Kekaisaran Bizantium. Benteng ini telah mengalami kerusakan yang cukup
besar pada sebagian besar struktur interiornya yang diakibatkan oleh gempa bumi dahsyat yang
terjadi di kota. Di zaman modern ini, situs dibuka untuk umum sebagai museum dan di sini
sering menjadi lokasi konser dan pertunjukan yang diadakan di amfiteaternya.

5. Basilica Cistern
Basilica Cistern merupakan sebuah keajaiban bawah tanah yang berada sekitar 150 m di
sebelah barat Hagia Sophia. Keadaannya cukup lembap dengan cahaya yang remang-remang.
Lokasinya menjadi tempat yang ideal untuk mengalahkan panasnya musim panas. Basilica
Cistern awalnya didirikan pada abad ke-6 ini berfungsi untuk menyediakan penyaringan ke
Istana Besar Konstantinopel yang saat ini sudah mengalami kehancuran. Bangunan ini menjadi
yang terbesar dari ratusan tangki air di bawah kota Istanbul. Basilica Cistern juga terus memasok
air ke Istana Topkapi setelah penaklukan Ottoman pada 1453. Situs bersejarah di Turki di atas
adalah tempat-tempat yang menarik untuk dikunjungi. Selain berlibur, pengunjung juga dapat
mengetahui situs yang menjadi saksi sejarah pada masa lalu.

Kelima bersejarah yang ada di Turki ini dapat kita simpulkan bhwa sungguh besar
perjuangan para pemimpin Islam dimasa lalu yang begitu giat menyebarkan Islam keseluruh
penjuru dunia. Maka dari iitu sebagai generasi penerus peradaban Islam selanjutkan kita perlu
meneladani dan mencontoh perilaku tersebut untuk melanjutkan estafet dakwah agama Islam,
salah satunya dengan cara belajar yang paling mudah untuk kita lakukakan sekarang. Dengan
hadirnya buku komik serial petualangan sula 2 (Menyusuri Jejak Al-Fatih) sebagai media
interaktif untuk mengenalkan sejarah peradaban Islam kepada anak-anak.

Anda mungkin juga menyukai