Anda di halaman 1dari 4

Kerja diluar pengalaman, dan Turun Jabatan.

Saya adalah seorang ayah yang diberi karunia 2 anak selayaknya sepasang malaikat
yang menghiasi keseharian saya sebagai seorang profesional safety. Saya bekerja sebagai prof
esional Safety / HSE (Health Safety Environment) dimulai pada tahun 2011 akhir pada sebua
h perusahaan tambang batu bara di Kalimantan Timur dengan posisi Environmental Fresh Gr
aduate Development Program. Sesuai dengan nama jabatan, tujuan saya ditempatkan dilokasi
kerja adalah untuk menangani seluruh rencana dan implementasi penerapan pengelolaan ling
kungan ditempat kerja pertambangan batu bara. Lokasi kerja saya berada di remote area
dengan tim yang terbatas saat itu, selain mengerjakan tugas saya sebagai Environment saya
juga diminta untuk membantu pekerjaan terkait Safety juga. Salah satu tugas saya saat itu
adalah input data pelaporan bahaya (Hazard Report dan Planned Task Observation) dengan
lebih kurang input 100 - 300 temuan setiap harinya. Awalnya gejolak muncul dalam diri saya
mengapa saya harus melakukan pekerjaan yang bukan kewajiban saya? Namun seiring
berjalannya waktu saya merasakan manfaat luar biasa dengan melakukan rekap data tersebut,
saya bisa melakukan analisa data dan memberikan informasi kepada manajemen mengenai
pencapaian, kendala dan juga rencana tindak lanjut kedepannya. Alhamdulillah dimulai dari
FGDP, kemudian setelah 6 bulan kerja, dilakukan evaluasi karyawan dan saya diangkat
menjadi karyawan tetap sekaligus dipercaya menjadi SHE Team Leader sampai dengan tahun
2015, Ya lebih kurang 3,5 tahun saya bekerja di pertambangan dan 2 kali masuk nominasi
karyawan terbaik, serta mengantarkan site tersebut menjadi lokasi kerja dengan pencapaian
Zero Fatality.

Tahun 2015 setelah resign dari pertambangan saya mencoba melamar pekerjaan di
sektor industri minyak dan gas bumi, namun rezekinya ternyata hanya menjadi kontraktor di
industri Minyak dan Gas bumi bergabung dengan perusahaan kontraktor BUMN
mengerjakan proyek Marine & Security Facility sebagai HSE Coordinator. Jadwal
pelaksanaan proyek adalah 8 bulan, dikarenakan adanya beberapa perubahan spesifikasi,
pelaksanaan proyek mundur menjadi 1,5 tahun. Saat menjadi HSE Coordinator diproyek
tersebut saya banyak belajar proses konstruksi bangunan, jalan aspal, dan juga mechanical &
electrical. Selain aspek teknis, saya juga banyak belajar untuk mengkoordinasikan
permasalahan isu sosial masyarakat dan juga dengan instansi setempat. Bermodalkan
pengalaman kerja sebagai kontraktor di industri Minyak dan Gas Bumi ini, saya bertekad
untuk dapat bekerja di Industri utama minyak dan gas bumi dengan cara melamar pekerjaan
di perusahaan minyak dan gas bumi serta mempelajari aspek penting yang menjadi pembeda
industri minyak dan gas bumi dengan industri lain seperti konstruksi, tambang, dan
manufaktur.

Alhamdulillah, atas ijin Allah saya berhasil masuk bekerja di perusahaan minyak dan
gas bumi bernama PT SAS International yang karyawannya beragam dan ada juga beberpaa
warga negara asing yang bekerja di perusahaan tersebut. Setelah 1,5 tahun bekerja di industri
minyak dan gas bumi sebagai HSE Corporate Coordinator, saya ditawari untuk bekerja di
sebuah perusahaan konstruksi yang merupakan affiliate company dari perusahaan super besar
di indonesia sebagai SHE People yang fungsinya merupakan kombinasi dari safety dan
human capital. Alhamdulillah pada tahun 2018 bulan Mei, peluang baru tersebut saya saya
terima dan saya ditugaskan sebagai SHE People Section Head yang ditempatkan di kantor
pusat berlokasi di daerah Majapahit, Petojo selatan.

2022 dampak dari Covid melanda industri dan menuntut adanya efisiensi di seluruh
sektor industri, termasuk juga di bagian saya industri konstruksi dan berakibat ditutupnya
salah satu section SHE People. Sejumlah 5 orang staff harus direlokasi dan terminasi,
termasuk saya sebagai section head dimutasi bagiannya ke Security dan Social
Responsibility. Benar-benar jauh dari ilmu dan pengalaman saya selama ini, tanpa arahan,
tanpa bimbingan dan referensi yang cukup, saya harus menjalankan fungsi kerja ini.
Terbentur sana sini, diserang sana sini bahkan dijadikan kambing hitam karena belum
mengetahui seluk beluk area pekerjaan ini membuat saya sangat frustasi dan demotivasi
sehingga hasil dari pekerjaan saya juga tidak maksimal. Alih-alih mengambil tanggung jawab
dan mengarahkan saya, atasan langsung saya malah melayangkan surat demosi untuk saya
dari section head menjadi Staff namun pindah bagian ke Safety Operation. Secara resmi saya
menjadi staff di bulan April 2022 namun menjalankan fungsi saya kembali sesuai
pengalaman dan kualifikasi saya yaitu di bidang Safety Health & Environment. Beberapa
teman ada yang nyinyir, namun ada juga yang menyemangati dengan menasehati untuk
mencoba menikmati perjalanan dan melihat dari sudut pandang lain. Mengikuti saran rekan
saya untuk menikmati perjalanan, saya menjalani pekerjaan keseharian sebagai staff yang
melakukan tugas harian, berkomunikasi bebas dalam group whatsapp tanpa level leader yang
ternyata ada lhoo…

Saat ini saya menjalani keseharian sebagai staff yang berbekal pesan salah satu
mentor saya yaitu “kerja itu ibadah, maka pastikan roda organisasi tetap berputar agar
ibadahmu juga terus berjalan”. Alhamdulillah saat ini saya menikmati pekerjaan saya sebagai
staff walupun tanggung jawab pekerjaan tetap besar, karena tidak di provide adanya atasan.
Kunci dari aktifitas kita adalah ikhlas, serius, semangat innovasi, dan kerja tuntas. Semoga
pekerjaan dan kegiatan anda yang membaca ini juga bernilai ibadah, dan semoga ada
manfaatnya.

Sugeng Haribowo lahir di kota Mataram, Lombok Barat, 4 Januari 1986 lulusan UPN
Veteran Yogyakarta, Jurusan Teknik Lingkungan adalah profesional safety, pendiri QHSE
Specialist, HSE_Pedia, Anggur_Pedia, Trainer, Asessor dan Enterpreneur. Sampai saat ini
memiliki impian yang belum terwujud yaitu mengajak sebanyak-banyaknya orang untuk
berfikiran terbuka, berusaha bisnis, dan menjalani proses bersama.

Anda mungkin juga menyukai