Anda di halaman 1dari 14

KESEJAHTERAAN KARYAWAN DI PT.

MUAWANAH
AL MA’SOEM BANDUNG

LAPORAN PRAKTIK PENGENALAN LAPANGAN (PPL)

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan


mata kuliah Praktik Pengenalan Lapangan

Oleh :
Ajeng Rahayu
212505001

SISTEM INFORMASI
FAKULTAS KOMPUTER
UNIVERSITAS MA’SOEM
1443 H / 2022 M
LEMBAR PENGESAHAN

Judul : Kesejahteraan Karyawan di PT. Muawanah Al


Ma’soem Bandung
Nama : Ajeng Rahayu
Nim : 212505001
Jurusan : Sistem Informasi

Menyetujui dan mengesahkan

Menyetujui
Pembimbing

Ida Rapida, Dra., M.M.

Dekan Ketua Program Studi

Haekal Pirous, ST., MBA M. Fahmi Nugraha, M.Kom.


RINGKASAN
‫بسم الله الر حمن الر حيم‬

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT.


yang telah memberi rahmat serta hidayah-Nya. Serta berkat kerja
keras penulis, akhirnya laporan Praktik Pengenalan Lapangan ini
dapat selesai tepat pada waktunya. Penulisan Laporan Praktik
Pengenalan Lapangan ini merupakan syarat kelulusan mata kuliah
Praktik Pengenalan Lapangan pada Program Pendidikan Sarjana 1
Program Studi Sistem Informasi Fakultas Komputer Universitas
Ma’soem.

Dalam kesempatan ini, penulis juga menyampaikan terima


kasih kepada kedua orang tua dan kepada semua pihak yang telah
memberikan bantuan kepada penulis dalam menyelesaikan laporan
ini.

Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada :

1. Bapak Dr. H. Ceppy Nasahi Ma’soem, Ir., M.S. selaku Ketua


Yayasan Al Ma’soem Bandung.
2. Bapak H. Dadang Muhamad Ma’soem, Ir., MSCE., Ph.D. selaku
Rektor Universitas Ma’soem Bandung.
3. Bapak Dr. Tonton Taufik Rachman, S.T., MBA. selaku Wakil
Rektor Universitas Ma’soem Bandung.
4. Bapak Dr. Asep Sujana, M.M. selaku Direktur Pendidikan
Yayasan Al Ma’soem Bandung.
5. Bapak Yudhy, Drs., M.Ag. selaku Pemimpin Divisi Dikti & Non
Formal Yayasan Al Ma’soem.
6. Bapak Encep Supriatna, S.E., S.Kom., M.M. selaku Wakil Dekan
Rektor 1 Bidang Akademik Universitas Ma’soem Bandung.
7. Bapak Haekal Pirous, S.T., MBA. selaku Dekan Fakultas
Komputer Universitas Ma’soem Bandung.
8. Bapak Muhammad Fahmi Nugraha, M.Kom. selaku Ketua
Program Studi Sistem Informasi.
9. Bapak/Ibu pembimbing ditempat PPL.

Untuk penyempurnaan penulisan laporan ini penulis sangat


mengharapkan masukan dan saran. Semoga laporan ini bermanfaat
bagi penulisa khususnya dan pembaca pada umumnya.

Jatinangor, Agustus 2022

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang PPL


Praktik Pengenalan Lapangan (PPL) merupakan kegiatan
intrakurikuler yang harus dijalankan mahasiswa Program Studi
Sistem Informasi Fakultas Komputer, Universitas Ma’soem.
Kegiatan PPL dilaksanakan setelah mahasiswa menyelesaikan
perkuliahan disemester II. Bentuk kegiatan PPL berupa penetapan
mahasiswa diberbagai unit usaha yang ada dibawah naungan
Ma’soem Grup selama enam hari kerja. Selama kegiatan PPL
mahasiswa harus mengikuti berbagai ketentuan yang berlaku
diperusahaan baik menyangkut jam kerja maupun aturan lainnya
yang sudah ditetapkan.
Melalui kegiatan PPL mahasiswa bisa menerapkan materi
yang telah diperlajari saat diperkuliahan menjadi berguna pada
keiatan tersebut. Selain itu mahasiswa bisa membandingkan
persamaan ataupun perbedaan antara teori yang diperoleh
dibangku kuliah dengan penerapannya dilapangan. Disisi lain
kegiatan PPL menambah pengalaman bagi mahasiswa sebelum
memulai dunia kerja yang sebenarnya. Dengan adanya
pengalaman, akan lebih meningkatkan kepercayaan diri
mahasiswa dalam mencari dan menggeluti dunia kerja setelah
menyelesaikan pendidikan. Adanya pengalaman, pengetahuan,
dan kemampuan seseorang dilingkungan kerja, menjadi bekal
utama untuk meraih prestasi dan sangat memungkinkan untuk
dapat mengaplikasikan ilmu dan pandangan yang telah didapatkan
pada masa belajar.

1.2 Maksud Dan Tujuan PPL


Maksud dari kegiatan PPL ini adalah sebagai realisasi dari
program kurikulum yang sudah ditetapkan. Sedangkan tujuan
PPL adalah sebagai berikut :
1. Memperkenalkan dunia kerja kepada mahasiswa untuk
mendapatkan gambaran nyata tentang teori yang didapatkan
selama diperkuliaha dengan kondisi nyata dilapangan.
2. Melatih disiplin dan tanggung jawab.
3. Memperoleh pengalaman berupa praktik pelatihan di unit-
unit usaha Ma’soem Grup.
4. Melatih kerja sama team.
5. Menjadi salah satu syarat memenuhi tugas mata kuliah
Praktik Pengenalan Lapangan.

1.3 Kegunaan PPL


Kegiatan PPL memiliki manfaat atau kegunaan bagi
berbagai pihak, yaitu bagi :
1. Perusahaan
a. Membina hubungan baik dengan Universitas Ma’soem.
b. Berperan dalam mendidik tenaga kerja agar dapat bersaing
dalam dunia kerja.

2. Universitas Ma’soem
a. Pelaksanaan kurikulum yang telah ditetapkan.
b. Menjalin hubungan baik dengan perusahaan atau instansi
terkait.
c. Mengetahui kriteria dan spesifikasi tenaga kerja terkini
yang dibutuhkan.
3. Penulis
a. Meningkatkan kemampuan dalam berorganisasi dan
bersosialisasi dilingkungan kerja.
b. Memperoleh dan meningkatkan keterampilan yang
dibutuhkan dalam dunia kerja.
c. Menambah pengalaman, wawasan mengenai bagaimana
pengelolaan kesejahteraan karyawan.
d. Memperoleh peluang untuk dapat bekerja dalam
perusahaan instansi terkait dan lembaga terkait.
4. Pembaca
a. Sebagai referensi dalam pembuatan laporan.
b. Menambah wawasan mengenai dunia kerja.

1.4 Tempat PPL


Tempat PPL dilaksanakan adalah di PT. Muawanah Al
Ma’soem Bandung, yang beralamatkan di Jl. Raya Cikalang No.
168, Cimekar, Cileunyi, Kota Bandung, Jawa Barat 40393,
Indonesia. Adapun nomor telepon yang dapat dihubungi yaitu
(022) 7817703.

1.5 Jadwal Dan Waktu PPL


Jadwal PPL di PT. Muawanah Al Ma’soem Bandung
yaitu sebagai berikut.
1.5 table jadwal PPL
Hari Masuk Istirahat Pulang
Senin 07.00 11.00-12.00 15.00
Selasa 07.00 11.00-12.00 15.00
Rabu 07.00 11.00-12.00 15.00
Kamis 07.00 11.00-12.00 15.00
Jum’at 07.00 11.00-12.00 15.00
Sabtu 07.00 11.00-12.00 15.00
Minggu - - -
Sumber :….
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kesejahteraan Karyawan


Kesejahteraan karyawan adalah suatu usaha perusahaan
sebagai balas jasa pelengkap berupa uang dan tunjangan ataupun
penghargaan baik secara langsung maupun tidak langsung.
Kebijaksanaan yang diberikan sesuai dengan kemampuan perusahaan
dalam rangka mempertahankan karyawan. Adapun konsep
kesejahteraan karyawan menurut Malayu S.P. Hasibuan (2007 : 185)
: “Kesejahteraan adalah balas jasa lengkap (materi dan non materi
yang diberikan oleh pihak perusahaan berdasarkan kebijaksanaan.
Tujuannya untuk mempertahankan dan memperbaiki kondisi fisik dan
mental karyawan agar produktifitasnya meningkat”.

Kesejahteraan karyawan menjadi hal penting yang harus


diperhatikan oleh perusahaan. Sudah menjadi hal yang wajar jika
karyawan berpindah dari satu perusahaan ke perusahaan lain. Bukan
karena tidak nyaman, hal ini dilakukannya untuk mendapat benefit
yang lebih baik. Bisa jadi ia melihat perusahaan B yang menawarkan
benefit lebih baik dari perusahaan A, maka kemungkinan untuk pindah
ke perusahaan B pasti ada.

2.2 Program Kesejateraan Karyawan

Bagi seorang HR, jika ada seorang karyawan yang tentunya


akan menambah repot pekerjaan mereka. Untuk itu, sebagai seorang
HR kita harus bias mengurangi turnover karyawan dengan
memperhatikan program kesejahteraan karyawan berikut ini.

1. Kompensasi atas Beban Kerja


Beban kerja sebaiknya disesuaikan dengan jabatan.
Misalnya, anda memiliki karyawan senior dan junior, lalu
menggaji keduanya dengan selisih yang cukup jauh.
Namun, dalam kenyatannya keduanya melakukan beban
kerja yang sama. Sebagai karyawan baru yang memiliki
gaji terpaut cukup jauh, melakukan pekerjaan berat diluar
kemampuannya bisa menimbulkan rasa tidak puas. Ini
akan membuatnya cepat melakukan turnover. Selain itu,
ktika nda menambah beban kerja pada karyawan lama
tanpa memberikan kompensasi yang jelas, ini bisa
memberikan image buruk pada perusahaan anda jika ia
resign nanti. Tak sedikit karyawan yang bertalenta
melakukan turnover karena menganggap pekerjaan yang
mereka lakukan terlalu banyak, tetapi tidak mendapatkan
kompensasi yang sesuai.
2. Asuransi Kesehatan
Asuransi kesehatan adalah hal yang sering
dipertimbangkan oleh seorang karyawan sebelum
melamar ke perusahaan tertentu. Selain itu, asuransi
kesehatan juga dapat membantu perusahaan menjaga
produktifitas para karyawan. Misalnya, jika ada
karyawan anda yang sakit-sakitan dan enggan berobat
karena tak ingin mengeluarkan uang lebih banyak,
tentunya hal ini akan merugikan perusahaan. Berbeda jika
anda memberikan asuransi, karyawan akan lebih rain
berobat jika mengalami sakit dan produktifitas
perusahaan masih tetap berjalan. Memang asuransi
membuat perusahaan mengeluarkan uang lebih, tapi ini
adalah langkah tepat untuk meningkatkan kesejahteraan
karyawan anda.
3. Fasilitas Memadai
Hal lain yang penting untuk kesejahteraan karyawan
adalah fasilitas. Fasilitas di tempat kerja yang memadai
akan membuat karyawan anda betah bekerja di
perusahaan anda. Misalnya saja dekorasi ruang kerja,
toilet, kantin, dan mushola. Pastikan tempat-tempat
tersebut bersih sehingga karyawan anda nyaman
memakainya. Toilet da kantin yang kototr ataupun ruang
kerja yang sumpek akan membuat karyawan merasa
jengkel dan mudah depresi. Rasa depresi yang dialami
karyawan membuatnya tidak bisa bekerja dibawah
tekanan sehingga ia pun akan mulai mencari perusahaan
baru yang bisa membuatnya lebih nyaman.

4. Manajemen Stress
Pekerjaan yang dihadapi sehari-hari membuat karyawan
jenuh. Kejenuhan ini jika dibiarkan terus menerus akan
membuatnya kurang bersemangat sehingga kinerjanya
pun menurun. Untuk itu, sesekali anda perlu memberikan
kesempatan untuk berlibur. Tentu saj hal ini diluar jatah
cuti yang diberikan. Agendakan setiap setahun sekali
untuk pergi bertamasya denganseluruh karyawan.

Selain itu program kesejahteraan karyawan lain yang bisa


anda berikan untuk mengurangi tingkat turnover karyawan adalah
dengan lebih memperhatikan tunjangan, perencanaan hari tua, serta
jenjang karier yang memadai. Setiap karyawan ingin dirinya
berkembang dengan melihat jenjang karier yang ada di perusahaan.
Karyawan yang kesejahteraanya diperhatikan akan berpikir dua kali
sebelum melakukan turnover.

Anda mungkin juga menyukai