Anda di halaman 1dari 4

TUGAS FISIKA

Guru : Ibu Dra. Hj. Nusimin, M. Si


Nama : Riska Almerenda Husni
Kelas : X MIPA 1 | No. Urut : 32

Soal :
1. Buatlah tabel daftar 15 jenis alat di laboratorium fisika beserta
foto/gambar alat, dan kegunaannya !
2. Tuliskanlah prosedur keselamatan kerja di laboratorium fiska !

Jawab :
1. DAFTAR ALAT DI LABORATORIUM FISIKA

No Nama Alat Gambar Kegunaan / Fungsi

Alat yang digunakan untuk


1 Amperemeter mengukur kuat arus listrik
dalam rangkaian tertutup.

Alat yang digunakan untuk


mengukur tekanan udara, dan
2 Barometer
umum digunakan dalam
peramalan cuaca.

Alat yang digunakan untuk


mengukur berat jenis atau
3 Hidrometer
kepadatan relatif dari cairan.
Alat yang digunakan untuk
mengukur sisi luar, sisi dalam,
4 Jangka sorong dan celah/lubang suatu benda
dengan tingkat ketelitian
mencapai 0.01 mm.

Alat yang digunakan untuk


untuk mengukur diameter,
Mikrometer
5 kepanjangan, dan ketebalan
sekrup
sebuah benda dengan tingkat
ketelitian mencapai 0.001 mm.

Alat yang digunakan untuk


menarik ataupun mengangkat
6 Katrol
suatu benda sehingga bisa
terasa menjadi lebih ringan.

Alat yang digunakan untuk


mengukuran massa suatu
7 Neraca Ohaus
benda dengan ketelitian
mencapai 0.1 gram.

Alat ukur elektronika yang


digunakan untuk memetakan
8 Osiloskop atau memproyeksikan sinyal
listrik dan frekuensi menjadi
gambar grafik.

Alat yang digunakan untuk


9 Termometer mengukur suhu (temperatur),
ataupun perubahan suhu.
Alat yang digunakan untuk
10 Akumulator menyimpan energi listrik
dalam bentuk energi kimia.

Alat yang digunakan untuk


11 Higrometer mengukur tingkat kelembaban
pada suatu ruangan/tempat.

Alat yang digunakan untuk


mengukur besar tegangan
12 Voltmeter
listrik dalam suatu
rangkaian listrik.

Alat yang digunakan dalam


aplikasi penguat audio untuk
Transformator
13 pemasangan dan pencocokan
audio
impedansi dari penguat
(amplifier) dan speaker.

Alat yang digunakan untuk


14 Sferometer mengukur kelengkungan
permukaan lensa atau cermin.

Alat yang digunakan untuk


mengukur lamanya waktu
15 Stop watch
yang diperlukan dalam
suatu kegiatan.
2. KESELAMATAN KERJA DI LABORATORIUM FISIKA

a) Aturan-aturan Keselamatan Umum


 Baca dan pahami dengan seksama petunjuk praktikum.
 Jangan pernah melakukan kegiatan yang tidak diizinkan oleh petugas laboratorium
 Jangan pernah menggunakan peralatan, kecuali kamu telah diberi izin.
 Jangan pernah menumpahkan bahan-bahan di dalam laboratorium. Jika bahan
tumpah, segera laporkan ke petugas laboratorium dan tanyakan tentang prosedur yang
sesuai untuk membersihkan tumpahan tersebut.
 Jangan pernah menuangkan zat-zat ke dalam bak cuci atau bak sampah.
 Jangan pernah makan dan mimun di dalam laboratorium.
 Gunakan jas laboratorium dan sarung tangan ataupun alat pelindung diri yang sesuai
ketika berada di dalam laboratorium.
 Cuci tanganmu sebelum dan sesudah melakukan percobaan atau praktikum.
 Setelah praktikum selesai, segera bersihkan tempat kerjamu dan kembalikan semua
peralatan ke tempat semula.
 Padamkan semua pembakar, matikan listrik, dan saluran gas pastikan sudah lepas
sebelum meninggalkan laboratorium.
 Lepas sarung tangan dan jas laboratorium sebelum meninggalkan laboratorium.

b) Keselamatan Kerja terhadap Benda Panas


 Gunakan jepitan atau pemegang tabung uji ketika memindahkan alat-alat yang
menghantarkan panas.
 Jangan pernah mengarahkan tabung uji yang sedang dipanaskan ke arahmu atau
temanmu. Arahkan ke tempat yang tidak ada orang dan aman.

c) Keselamatan Kerja terhadap Alat-alat yang Mudah Pecah


 Jangan menggunakan alat-alat yang retak atau gumpil.
 Jangan memaksakan ketika memasang tabung kaca ke penjepit.
 Jangan memanaskan alat yang mudah pecah apabila belum benar-benar kering.
 Gunakan sebuah tabir kawat untuk melindungi alat yang mudah pecah dari nyala api.
 Laporkan kepada petugas laboratorium apabila terjadi kerusakan alat.
 Setelah mencuci alat yang mudah pecah, biarkan udara yang mengeringkannya.

d) Keselamatan Kerja terhadap Listrik


 Jaga tanganmu tetap kering. Gunakan sarung tangan karet.
 Jangan menggunakan kabel sambungan yang terlalu panjang untuk menghubungkan
peralatan listrik.
 Penyetelan rangkaian listrik hanya boleh dilakukan jika rangkaian telah terputus dari
sumber aliran listrik.
 Jangan menghubungkan terlalu banyak peralatan listrik ke stop kontak listrik, karena
dapat menyebabkan kebakaran.

Anda mungkin juga menyukai