FISIKA
KELOMPOK 1 :
Khairunnimah Jamal,
Nurul Husna Muslimin,
Rizky Amaliah Hamka,
Rabithah Al Islami Rasyid
1. Bahan habis
Bahan habis di laboratorium fisika dapat terdiri dari bahan material dan
alat-alat yang umur pakainya pendek atau bahkan sekali pakai habis, rusak atau
tidak dapat dipakai lagi. Bahan habis yang benar-benar berupa bahan material
misalnya adalah timah patri, pita kertas ticker timer, kertas karbon, benang, tali,
paku keling, spritus, alkohol, minyak tanah, bensin, pelumas dan sebagainya,
sedangkan bahan habis yang berupa alat yang usia pakainya pendek misanya
adalah berbagai komponen elektronika seperti hambatan, kapasitor, transistor dan
sebagainya, pegas dan neraca pegas, termometer, hidrometer, batu baterai, dan
sebagainya.
Bahan habis berupa
Fungsi
bahan material
Untuk mematri atau merekatkan komponen alat
Timah Patri
elektronika
tempat hasil cetakan yang berupa titik-titik yang berasal
Pita kertas ticker timer
dari kertas karbon
tempat cetak ketikan-ketikan pada kertas pita (ticker
Kertas karbon
tape)
Tali Sebagai pengikat
Benang Sebagai pengikat
Sambungan kuat dan rapat, pada konstruksi boiler
( boiler, tangki dan pipa-pipa tekanan tinggi ).
Sambungan kuat, pada konstruksi baja (bangunan,
jembatan dan crane ).
Paku keeling Sambungan rapat, pada tabung dan tangki ( tabung
pendek, cerobong, pipa-pipa tekanan).
Sambungan pengikat, untuk penutup chasis (misalnya ;
pesawat terbang, kapal).
2. Alat-alat permanen
Alat-alat permanen adalah alat-alat fisika yang disimpan dan sekaligus
dipasang (siap digunakan) di tempat tertentu, tidak harus atau bahkan tidak boleh
dipindah-pindahkan tempatnya. Beberapa contoh alat yang dapat dipandang
sebagai alat permanen misalnya adalah :
Alat Permanen Fungsi
Barometer mengukur tekanan udara di laboratorium
Termometer suhu ruangan mengukur suhu udara di laboratorium
Untuk mengukur kelembaban udara dalam ruangan
Higrometer
laboratorium
benda yang terikat pada sebuah tali dan dapat
Bandul berayun secara bebas dan periodik yang digunakan
dalam percobaan ayunan
Pesawat Athwood Untuk percobaan gerak jatuh bebas
Multimeter
hambatan (ohm-meter), maupun arus (amper-
meter).
4. Alat-alat perbaikan
Alat-alat perbaikan adalat alat-alat (tools) yang digunakan untuk
memperbaiki atau bahkan membuat alat-alat laboratorium.
Berikut beberapa contoh alat-alat perbaikan, diantaranya:
Nama Alat Fungsi
Gunting Untuk memotong bahan yang tipis
alat bantu dalam merakit atau membongkar
Solder rangkaian elektronika pada rangkaian yang terdapat
pada papan pcb
Untuk membuat lobang baik pada meja atau papan
Bor
rangkaian
Untuk mengiris atau memotong bahan yang tidak
Cutter
terlalu tebal
alat yang digunakan untuk mengencangkan baut,
Tang
menjepit dan sekaligus mengelupas kabel