Anda di halaman 1dari 3

Tugas 3

Komunikasi Bisnis

Nama : Putri Hasiva Triadesyana


NIM : 041993843

Alasan Keamanan, Harga Tiket Masuk Candi Borobudur Dinaikkan

MAGELANG, KOMPAS – Di masa libur Lebaran kali ini, harga tiket masuk pengunjung Candi
Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, dinaikkan. Kenaikan harga tersebut didasari
oleh pertimbangan adanya penambahan biaya operasional karena adanya peningkatan
pengamanan candi.

Harga tiket wisatawan domestik dewasa yang semula Rp 40.000 per orang, kini menjadi Rp
50.000. Adapun, harga tiket masuk domestik anak-anak, naik dari Rp 20.000 menjadi Rp
25.000 per orang. Khusus untuk wisatawan luar negeri, harga tiket masuk dewasa masih tetap
yakni 25 dollar Amerika Serikat (AS) per orang dewasa, dan 15 dollar AS untuk pengunjung
anak-anak.

General Manager Taman Wisata Candi Borobudur, mengatakan, kenaikan harga tersebut
menyesuaikan dengan peningkatan jumlah personil pengamanan, yang biasanya hanya 85
orang per hari, maka di libur Lebaran kali ini, bertambah menjadi 240 personil per hari.

Upaya peningkatan pengamanan ini, menurut dia, sengaja dilakukan dengan


mempertimbangkan suhu politik yang masih memanas pasca pemilihan Presiden April lalu.
“Kami khawatir memanasnya suhu politik masih akan terus berkelanjutan hingga Lebaran,
dan bisa pula berdampak ke kawasan Candi Borobudur. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi
berbagai kemungkinan, kami pun harus melakukan upaya pengamanan seoptimal mungkin,”
ujarnya, Senin (3/6/2019).

Peningkatan pengunjung ke Candi Borobudur, menurut dia, sudah terasa sejak seminggu lalu.
Jika biasanya jumlah pengunjung berkisar 3.000-4.000 orang, maka selama seminggu
terakhir, jumlah wisatawan telah mencapai lebih dari 5.000 orang.

Pada akhir pekan lalu, Sabtu (1/6/2019), jumlah pengunjung bahkan mencapai 6.694 orang,
dan pada Minggu (2/6/2019), mencapai hingga 9.700 orang. Dengan mempertimbangkan
ramainya kendaraan dan pengunjung yang masuk ke kawasan candi, jumlah pengunjung pada
Senin (3/6/2019), diperkirakan bisa mencapai hingga 10.000 orang.

Sumber: https://kompas.id/baca/utama/2019/06/03/alasan-keamanan-harga-tiket-masuk-
candi-borobudur-dinaikkan/
SOAL

1. Anggaplah Anda merupakan General Manager Taman Wisata Candi


Borobudur. Berdasarkan informasi yang terdapat pada artikel di atas,
buatlah draf surat edaran yang berisi pesan bad news tentang kenaikan
harga tiket masuk Candi Borobudur yang ditujukan kepada wisatawan
domestik!

TAMAN WISATA CANDI BOROBUDUR


Jl. Bandrawati, Kw. Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah

Nomor : 011/Edaran1/2022
Perihal : Pemberitahuan kenaikan harga tiket wisata
Lampiran :-

Yth. Seluruh wisatawan


Taman Wisata Candi Borobudur

Dengan Hormat,
Sehubungan dengan naiknya jumlah wisatawan di masa libur lebaran 2019 yang
menyebabkan adanya penambahan biaya operasional akibat meningkatnya personil
pengamanan yang biasanya hanya 85 orang/hari menjadi 240 orang/hari.
Bersama surat ini juga kami beritahukan daftar harga tiket wisatawan Taman Wisata
Candi Borobudur terbaru sebagai berikut :
No Keterangan Harga Lama Harga baru
1 Domestik dewasa Rp. 40.000 Rp. 50.000
2 Domestik anak-anak Rp. 20.000 Rp. 25.000

Demikian pemberitahuan ini kami sampaikan. Mohon Bapak/Ibu dapat


menjadikannya maklum. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami
Magelang, 11 Mei 2019

Direktur
2. Jelaskan strategi penulisan bad news yang digunakan beserta
pengorganisasian pesan yang ada di dalamnya!

- Menciptakan Audience-Centered Tone


Gunakan nada dan intonasi dalam menyampaikan bad news mampu memberikan
kontribusi yang penting bagi efektivitas penyampaian pesan-pesan bisnis. Tujuan
spesifiknya, adalah membantu audiens :
a. Mengerti bahwa bad news menggambarkan suatu keputusan yang tegas
b. Mengerti bahwa keputusan anda adil
c. Agar tetap memberikan goodwill bagi perusahaan

- Memilih Pendekatan Organisasi


Terdapat 2 pendekatan organisasional dalam menyampaikan pesan-pesan yang
kurang menyenangkan :
a. Pendekatan tak langsung
Pendekata ini merupakan pendekatan yang sangat familiar atau lazim
digunakan untuk pesan yang mempunyai dampak kurang/tidak
menyenangkan bagi audiens.
b. Pendekatan langsung
Pesan yang kurang menyenangkan yang diorganisasikan dengan pendekatan
langsung, yang diawali dengan bad news. Diikuti dengan berbagai alasan
yang mendukung dan diakhiri dengan penutup yang bersahabat.
Pendekatan bad news dengan organisasional langsung dapat digunakan
apabila:
a. Penerimaan pesan lebih menyukai pesan langsung pada ide pokok
b. Pesan tersebut mempunyai pengaruh yang kecil terhadap si penerima
pesan
c. Pesan disampaikan secara empati

Anda mungkin juga menyukai