Anda di halaman 1dari 2

Selamat Sore/malam, salam sejahtera bagi kita semua, Syalom.

Puji Syukur kita panjatkankan kepada Tuhan YME atas perkenaan Nya kita dapat
berkumpul bersama di Gereja GKT Blimbing dengan keadaan sehat, bahagia, dan penuh
berkah untuk merayakan acara Paskah Oikumene gereja-gereja Kristen dan Katolik se-
kecamatan Lowokwaru.

Saya sangat berbahagia karena hari ini saya di undang dan berkesempatan memberikan
sambutan dalam acara perayaan paskah oikumene ini dalam kapasitas saya selaku ketua
DPRD kota Malang yang mewakili seluruh masyarakat kota Malang. Saya yakin dan percaya
bahwa Umat kristen dan katolik sebagai warga negara Indonesia dalam bingkai NKRI yang
kita cintai bersama ini, akan sangat patuh dengan wali Tuhan itu, adalah Presiden, Walikota
dan perangkat pemerintahan yang lain dalam konteks berbangsa dan bernegara.

Sebagaimana kita maknai bersama Paskah memiliki arti penting sebagai perwujudan kasih,
anugerah dan kuasa Allah serta memberikan kepastian kebangkitan kekal melalui
kebangkitan Kristus, dan juga mengingatkan kita bahwa kematian dan kuasa maut telah
dikalahkan. Karena Paskah merupakan refleksi perjalanan hidup Yesus yang penuh dengan
penderitaan dan berakhir pada kematian di kayu salib. Oleh karena itu kematian dan
kebangkitan Yesus merupakan makna kasih, pelayanan, dan pengorbanan bagi sesama umat
manusia.

Berbaur dengan masyarakat kota Malang yang begitu Hetrogen namun ramah, hormat
penuh kasih membuat saya kagum akan perbedaan tanpa sekat. Hal ini tidak terlepas dari
fungsi dan peranan saudara saudari tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan
masyarakat seluruhnya yang turut serta membangun ekosistem masyarakat dalam hal moral,
mental dan spiritual.

Malang merupakan kota dengan segala isi nya yang memiliki potensi untuk di
kembangkan agar maju setara kota-kota maju lainya. Untuk itu pada kesempatan ini, saya
ingin menyampaikan pesan kepada kita semua pimpinan gereja-gereja, para pelayan Tuhan
dan masyarakat Kota Malang kiranya tetap mendukung program pemerintah daerah bahkan
hingga pemerintahan kecamatan, serta dapat memberi andil dalam mengatasi masalah-
masalah sosial ditengah-tengah masyarakat tanpa membeda-bedakan agama dan golongan
dalam bingkai kebhinekaan. Mari kita bekerja sama bahu membahu membangun dan
mewujudkan Malang yang damai berlandaskan cinta kasih.
Dengan perayaan paskah ini saya mengajak semua umat untuk sungguh-sungguh
memperlihatkan integritas dan kesetiaan sebagaimana manusia yang telah diperbarui. Kita
harus mampu, sangguh dan berani melawan berbagai kejahatan seperti korupsi, narkoba,
anarkisme dan intoleransi sehingga kita dapat bermanfaat dan berguna di tengah-tengah
kehidupan bermasyarakat terlebih pada kondisi kehidupan baru kita pasca covid -19.

Mungkin bapak, ibu pendeta, majelis, pastur serta umat sekalian sudah mengetahui bendera
yang saya bawa adalah bendera nasionalis. Dimana Nasionalis sendiri memiliki berbagai
unsur salah satunya adalah Gotong Royong, dimana nasionalis gotong royong ini adalah
tempat bernaung para kepentingan kehidupan beragama dan bermasyarakat di Indonesia.

Ijinkan saya mengutip salah satu kalimat dalam kitab suci yang pernah diucap oleh saudari
kristiani seperjuangan saya

Matius 5 : 13

“Kamu adalah garam dunia jika garam itu menjadi tawar dengan apakah ia diasinkan? Tidak
apalagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang.” Dari kutipan ini Sekali lagi saya percaya
saudara semua yang meng Imani Yesus Kristus tetap dan akan selalu menjadi garam dunia.

Selain itu dalam kesempatan perayaan paskah dengan segala kerendahan hati dan
semangat perjuangan ini kami mohon doanya bapak ibu pendeta, pastur serta masyarakat
kristiani kota Malang. Perkenankanlah kami melanjutkan cita cita besar NKRI yang selama
ini sudah kami bawa dan bukan perubahan. Selamat merayakan paskah untuk umat Kristen
dan Katholik. Semoga paskah tahun ini penuh berkat, kebahagiaan dan kedamaian.

Tuhan memberkati

Anda mungkin juga menyukai