Anda di halaman 1dari 2

No.

: 04/P/KA/I/’24 Medan, 06 Januari 2024


Lamp. : -
Hal : Surat Gembala Uskup Agung Medan
Menyongsong Pesta Demokrasi, 14 Februari 2024

Kepada Ytk;
Seluruh Umat Allah
Di Wilayah Keuskupan Agung Medan

Salam damai sejahtera.

Semoga Tuhan memberi kita damai dan sukacita. Seluruh umat beriman Keuskupan Agung
Medan yang terkasih, Fokus Pastoral Keuskupan Agung Medan pada tahun 2024 ini ialah “Umat
Katolik Yang Berpartisipasi. Substansi dari Partisipasi ini jelas terarah ke dalam dan keluar. Ke dalam
seluruh umat Katolik tanpa terkecuali harus menunjukkan kontribusinya membangun hidup menggereja
di Keuskupan Agung Medan dan keluar juga ikut terlibat aktif mendukung program pemerintah.

Poin penegasan dari tema fokus pastoral KAM 2024 ini pertama ialah bahwa umat Katolik
terpanggil untuk menjadi garam dan terang dunia di tengah masyarakat dan negara. Kedua umat
Katolik membangun kesadaran umat akan makna kehadirannya di tengah dunia sesuai dengan visi
Keuskupan Agung Medan Oase Ilahi di tengah dunia. Umat Katolik harus berpartisipasi aktif
membangun masyarakat di sekitarnya. Katolik harus ikut membangun bangsa sesuai dengan spiritualitas
kekatolikan yakni; kemanusiaan, keadilaan dan perdamaian.

Hal ini mau mengatakan bahwa Gereja Katolik Indonesia adalah bagian yang tidak terpisahkan
dari sejarah bangsa Indonesia yang diharapkan secara aktif ikut merawat dan terlibat menentukan masa
depan bangsa. Tanggungjawab ini sejajar dengan pesan Konsili Vatikan II sebagaiman terdapat
dokumen Apostolicam Actuositatem (AA), yang menunjuk panggilan dan peran awam di tengah-
tengah dunia, mengajak Gereja untuk tidak hanya menyampaikan warta tentang Kristus dan
menyalurkan rahmat-Nya kepada umat, tetapi juga ikut meresapi dan menyempurnakan tata dunia
dengan semangat Injili. (bdk. AA. no.5).

Karena itu sebagaimana kita ketahui bahwa sebentar lagi tepat pada hari Rabu tanggal 14 Februari
2024 kita bersama seluruh rakyat Indonesia akan merayakan pemilihan presiden dan wakil presiden
serta memilih wakil kita di Dewan Perwakilan Rakyat tingkat pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota
serta DPD. Pesta Demokrasi ini semestinya dirayakan dengan damai dan penuh sukacita namun
semakin mendekat hari H-nya justru semakin terasa ketegangan di seluruh pelosok tanah air.

Maka saya sebagai Uskup di Keuskupan Agung Medan Mgr. Kornelius Sipayung OFMCap
terpanggil untuk menyampaikan surat gembala atau seruan moral bagi kita semua khususnya dalam
kaitan dengan pesta demokrasi ini. Poin-poin yang saya paparkan ini merupakan cerminan sikap dan
harapan seluruh umat di Keuskupan Agung Medan ini.

1. Mari kita tetap menjaga perdamaian dengan tidak menyebarkan fitnah atau berita HOAX yang
bisa mengakibatkan rusaknya relasi persaudaraan di antara yang berbeda. Kita umat Katolik
dipanggil untuk membangun persatuan dan persaudaraan. Apalagi waktu pesta demokrasi itu
berketepatan kita akan merayakan Rabu Abu sebagai pembukaan masa Prapaskah.
2. Sekaitan dengan nomor satu di atas kami juga menghimbau agar kita semua tetap bersikap kritis
terhadap pemberitaan di medsos yang mungkin tidak menyampaikan berita yang benar. Kita
jangan terlalu cepat percaya apalagi memforward berita yang belum tahu kebenarannya. Kita
juga jangan mudah terprovokasi oleh isu-isu yang memecah belah persaudaraan di antara kita.
Kita perlu waspada terhadap upaya memecah belah atau adu domba warga yang dilakukan demi
tercapainya suatu target politik.
3. Kami menghimbau semua umat untuk ikut memilih pada tanggal 14 Februari 2024 dan
menggunakan hak pilih berdasarkan hati nurani dan bertanggungjawab tanpa dipengaruhi oleh
politik uang dan politik intimidasi dalam bentuk apa pun. Maka saya sebagai Uskup di
Keuskupan Agung Medan dengan tegas mengatakan umat Katolik tidak boleh golput karena
keterlibatan dalam politik adalah Panggilan di mana kita dipanggil mewujudkan seratus persen
Katolik dan sertatus persen Warga Negara Indonesia.
4. Berkaitan dengan itu kami menasehatkan agar setiap umat mengecek dan memastikan dirinya
terdaftar sebagai pemilih. Carilah bantuan bila diperlukan agar hak politik anda benar terjamin.
Atau cek di website KPU Provinsi dan Kabupaten/Kota serta bisa juga dicek di kantor kelurahan
dan RW (biasanya ada daftar (ditempel). Atau bisa juga buka link “secara online di
https://lindungihakpilihmu.kpu.go.id.”
5. Memilih dengan memakai hati Nurani. Cermati track record calon yang mau kita pilih dan jangan
terbuai dengan politik uang. Ingat menjual suara berarti melanggar moral dan etika kejujuran.
6. Kami mendukung kaum awam Katolik yang terpanggil dalam pertarungan politik dan
menasehatkan agar senantiasa berjuang demi kepentingan umum. Berjuang dan berkompetisilah
secara sehat dan sesuai dengan norma hukum yang berlaku.
7. Janganlah memakai Gereja dan fasilitasnya menjadi ajang kampanye politik.
8. Berdoalah agar pesta Demokrasi ini berjalan dengan lancar dan damai
9. Kita tetap mendukung siapa pun yang akan terpilih nantinya menjadi pemimpin di negara kita
ini dan kita siap bekerjasama demi terciptanya bangsa Indonesia yang damai, adil dan bermartabat.
10. Sebagai Uskup di Keuskupan Agung Medan saya menghimbau kita semua untuk menjalankan
politik yang elegan dan etika politik yang benar dan tidak menghalalkan segala cara demi nafsu
politik. Politik itu sejatinya mempersatukan dan bukan memecah belah. Politik itu hendaknya
dijalankan demi kepentingan dan kesejahteraan bersama (Bonum Commune).
Salam damai dan teriring doa
Deus Meus Et Omnia,

†Mgr Kornelius Sipayung OFMCap


Uskup Keuskupan Agung Medan

Cc : Arsip

Anda mungkin juga menyukai