Anda di halaman 1dari 18

WELDING

-- Ahmad Nurdien (352110054)

-- Aron
Aliyah Ulfa (352110126)
Simanjuntak (352110101)
Rangga Aditya (352110036)
Pengertian Welding
Welding merupakan sebuah metode menyambung logam
dengan melewati fase cair logam terlebih dahulu
sebelum akhirnya dibekukan dan dibuat sambungan.
Proses yang biasa disebut dengan pengelasan ini tidak
hanya terbatas pada besi, tetapi juga mencakup logam
lain seperti tembaga, aluminium, dan lainnya.
Fungsi dan Manfaat Welding
1. Menyatukan dua logam dan mendapatkan kekuatan
sambungan logam yang melebihi dari sifat mekanik
(kekuatan tarik, kekerasan, ketangguhan) logam induk.
2. Melapisi permukaan material agar mempunyai nilai
kekerasan yang lebih tinggi dengan tujuan agar tahan
dari gesekan atau abrasive.
3. Menghasilkan efisiensi dari sambungan yang baik,
serta dapat digunakan pada konstruksi kerja dengan
temperatur tinggi.
4. Tidak ada batasan untuk ketebalan logam yang akan
dilas.
5. Tidak ada kemungkinan untuk menghasilkan
sambungan longgar.
6. Memiliki geometri sambungan yang lebih sederhana
dan sangat kedap terhadap air, udara, dan minyak.
7. Hasil sambungan memiliki berat yang ringan.
Jenis-jenis Welding
Plasma Arc Welding
(PAW)
Plasma Arc Welding (PAW) adalah jenis pengelasan yang merupakan
pengembangan dari GTAW, di mana koalesensi diperoleh dengan
memanaskan dengan plasma atau busur terbatas yang dibuat antara
elektroda yang tidak dapat dikonsumsi dan logam dasar.

Electron Beam and Laser Welding


Electron Beam dan Laser Welding adalah jenis pengelasan yang
menggunakan elektron dan sinar laser, sangat akurat dan berenergi
tinggi.
Jenis-jenis Welding
Tungsten Inert Gas (TIG)
Tungsten Inert Gas, yang dikenal dengan istilah Las TIG adalah jenis
pengelasan yang menggunakan umpan filler metal (rod) dan pelindung gas
Argon.

Gas Metal Arc Welding (GMAW)


Las MIG, dan MAG termasuk jenis las GMAW. Teknik las ini merupakan salah
satu jenis pengelasan yang mudah dipelajari oleh pemula.
Anda tinggal menempelkan ujung kawat las pada logam kemudian menekan
saklar on pada stang las untuk memulai pengelasan.
Pengelasan MIG / MAG menggunakan jenis kawat las polos yang digulung
dalam wadah tersendiri, yang diumpankan secara terus menerus pada benda
kerja.
Jenis-jenis Welding
Flux Core Arc Welding (FCAW) 
Flux Core Arс Welding merupakan jenis pengelasan dengan duа jеnіѕ реlіndung
yaitu flux уаng berada dі dalam inti kawat lаѕ dаn tаmbаhаn pelindung gаѕ,
dараt bеruра gаѕ CO2 campuran аrgоn. 
Bеrbеdа dеngаn MIG atau MAG, las FCAW mеnggunаkаn kawat las yang dі
tеngаhnуа diisi flux.

Submerged Arc Welding (SAW)


Jenis las ini sedikit mirip dengan GMAW. Submerged Arc Welding yang dikenal
dengan istilah las SAW adalah proses pengelasan busur yang dihasilkan dari
elektroda yang disuplai secara terus menerus ke benda kerja
Jenis-jenis Welding
Shielded Metal Arc Welding (SMAW)

Pengelasan SMAW disebut juga dengan Stick Welding, atau lebih dikenal dengan
istilah Las Listrik. Teknik las ini merupakan jenis pengelasan yang paling tua dan
paling populer dibandingkan dengan jenis las lainnya. 
Dinamakan las stik karena menggunakan kawat las batangan, dan dilapisi
salutan fluks. Teknik pengelasan smaw ini hampir bisa kita temui di setiap ada
pekerjaan pengelasan.
Untuk menguasai teknik pengelasan SMAW bisa sedikit lebih sulit dibandingkan
dengan pengelasan MIG. Tapi jika Anda ingin belajar dan mencobanya di rumah
jenis las listrik ini sangat efisien karena sederhana dan lebih ekonomis secara
finansial.
Defect Pada Welding
Cacat las Slag Inclusion (SI)
Pengertian slag adalah terak, cacat las ini kemungkinan besar terjadi pada jenis proses
pengelasan yang memiliki terak seperti SMAW dan FCAW.
Seharusnya slag itu melindungi hasil pengelasan dari udara dan ketika dia tertinggal
didalam/terjebak maka itu menjadikan cacat las slag inclusion.
Pada Proses GMAW juga ada teraknya, namanya silica. Silica ini bisa menjadi penyebab
terjadinya slag inclusion.
Defect Pada Welding
Cacat las Tungsten Inclusion (TI)
Tungsten inclusion adalah sebuah cacat las yang hanya ada di proses las GTAW
saja. Tungsten Inclusion disebabkan oleh patahnya ujung tungsten saat pengelasan
GTAW dan tertinggal didalam deposit hasil las.
Penyebabnya adalah setting ampere sangat tinggi dibarengi dengan
pengasahan tungsten yang terlalu runcing. Sedikit saja menyentuh base material, maka
akan patah ujung tungstennya. Teknik pengelasan yang benar jadi solusi kunci utama.
Defect Pada Welding
Cacat las Porosity
Cacat Las Porosity adalah Bentuk dari cacat las yang biasanya berbentuk lubang-lubang
kecil pada deposit hasil lasan di base material yang menyerupai kropos atau sarang
semut.
penyebab terjadinya porosity paling utama adalah hilangnya gas pelindung karena
pengaruh gangguan angin, human eror lupa membuka gas pelindung dan jenis gas
pelindung yang tidak sesuai.
Defect Pada Welding
Cacat las Cluster Porosity (CP)
Penyebabnya sama seperti cacat las porosity diatas, tetapi bentuk cluster porosity adalah
lebih dari satu lubang dalam satu area.
Cacat las porosity/cluster porosity bisa terjadi di bagian root ataupun di bagian capping.
Termasuk ke dalam cacat las yang tidak bisa di tolerir.
Cara mengatasi cacat cluster porosity adalah selain kawat las dan gas yang harus
diperhatikan, anda harus pastikan material terbebas dari kotoran minyak atau oli saat
proses pengelasan terjadi.
Defect Pada Welding
Cacat las Crack / Retak
Terjadinya retak pada daerah lasan atau pada daerah HAZ. Umumnya dikarenakan oleh
pendinginan cepat setelah dilas. Pada baja karbon, kelebihan unsur karbon juga bisa
menjadi penyebab.
Cacat pengelasan Cracking terbagi atas 2 jenis yaitu:
1. Hot Crack
2. Cold Crack

Hot Crack Cold Crack


Defect Pada Welding
Cacat las Underfill (UF)
Underfill merupakan jenis cacat pengelasan karena kurangnya pengisian logam las pada
jalur lasan. Penyebab dari underfill terjadi karena ampere terlalu rendah dibarengi
dengan travel speed terlalu tinggi dan wide bead tidak sesuai sehingga jalur lasan belum
cukup terisi.

Underfill
Defect Pada Welding
Cacat las Undercut (UC)
Cacat undercut sering sekali terjadi di semua proses las listrik. Terutama pada welder/juru
las junior. Penyebabnya cacat undercut adalah penggunaan ampere yang sangat tinggi
dibarengi dengan gerakan travel speed pengelasan yang sangat cepat dan tidak
memberi kesempatan filler metal mengisi lajur las dengan sempurna.
Defect Pada Welding
Cacat las Overlap (OL)
Cacat las overlap dikenal juga dengan nama cold lap adalah kondisi ketika didalam
pengelasan logam pengisi (filler atau elektroda) tidak melebur sempurna pada logam
dasar.
Proses terjadinya dimana busur listrik tidak mampu melelehkan logam dasar (base material)
sehingga menyebabkan cairan menggenang diatas logam dasar tanpa ikatan (tidak fusi).
Penyebab dari cacat pada sambungan las ini banyak di karenakan oleh penggunaan ampere
rendah sedangkan suhu metal dalam keadaan dingin.
Defect Pada Welding
Cacat las Spatter
Spatter disebut juga dengan percikan las/logam panas yang menempel pada base material.
Jika terlalu banyak maka daerah bekas spatter akan mengalami crack.
Solusinya adalah menyesuaikan setting mesin yaitu antara ampere dan travel
speed pengelasan. Untuk las SMAW kesalahan pemilihan polaritas mesin juga bisa
menjadi penyebab banyaknya spatter.
Thanks for your
attention

Anda mungkin juga menyukai