i
PENGESAHAN LAPORAN MAGANG
TAHUN AJARAN 2022/2023
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan berkat,
Rahmat dan KaruniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan dan menyusun
laporan kegiatan magang tanpa ada halangan apapun sesuai dengan waktu yang
telah ditentukan. Laporan ini disusun berdasarkan ilmu dan pengalaman yang
telah didapatkan selama melaksanakan kegiatan magang di RS Charlie Hospital
Kendal.
Kegiatan Magang Mahasiswa ini merupakan salah syarat wajib yang harus
ditempuh dalam Program Studi S1 Informatika Medis. Selain untuk menuntaskan
program studi yang penulis tempuh Kegiatan Magang Mahasiswa ini ternyata
banyak memberikan manfaat kepada penulis baik dari segi akademik maupun
untuk pengalaman yang tidak dapat penulis temukan saat berada di bangku kuliah.
Dengan ini penulis menyadari bahwa laporan ini tidak dapat tersusun dengan
baik tanpa adanya bantuan dari pihak-pihak yang terkait. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada semua pihak
yang telah membantu penulis dalam kegiatan magang. Ucapan terimakasih
sedalam- dalamnya penulis sampaikan kepada:
1. Ibu Dr. Hargianti Dini Iswandari,drg.,M.M. selaku Rektor Universitas
Widya Husada Semarang.
2. Ibu Dr. Ari Diana Permana Citra SKM, M.Kes. selaku Dekan Fakultas
Keperawatan Bisnis dan Teknologi.
3. Ibu Chusnul Zulaika, S.ST. M.Kes. selaku Ketua Progam Studi S1
Informatika Medis Universitas Widya Husada Semarang.
4. Harsono S.Kom., M.Kes. selaku pembimbing dari kampus Universitas
Widya Husada Semarang.
iii
5. Ibu Sri Wahyuni, A.md.RMIK selaku Kepala Instalasi Rekam Medis dan
Pendaftaran.
6. Ibu Wanda Septiyani, A.md.RMIK selaku Kepala Ruangan Rekam Medis.
7. Devatomi Primasatya S.I. Kom selaku Kepala Ruangan IT.
8. Segenap staff dan karyawan di bagian Rekam Medis.
9. Orang tua yang selalu memberikan do’a, cinta kasih serta dukungan moral
dan material yang tak ternilai harganya.
10. Teman teman kelas Progam Studi S1 Informatika Medis angkatan 19
Universitas Widya Husada.
11. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
membantu dalam pembuatan laporan kasus ini.
Penulis masih menyadari bahwa laporan yang disusunya ini masih jauh dari
kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat
diharapkan oleh praktikan demi kesempurnaan laporan ini. Akhir kata, penulis
mohon maaf sebesar-besarnya apabila dalam penyusunan laporan ini terdapat
beberapa kesalahan. Semoga laporan ini dapat bermanfaat khsusnya bagi
praktikan laporan ini dan para pembacanya.
iv
Sabrina Almas Fadhilah
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………………………………………………………………i
B. TUJUAN ...................................................................................................... 2
C. MANFAAT .................................................................................................. 3
2) PENDAFTARAN ................................................................................... 10
3) IT ............................................................................................................ 12
v
I. Dibagian Pendaftaran ............................................................................. 15
A. KESIMPULAN .......................................................................................... 28
B. SARAN ...................................................................................................... 28
LAMPIRAN .......................................................................................................... 32
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Selepas para mahasiswa menyelesaikan pendidikannya di bangku
perkuliahan, para mahasiswa akan memasuki dunia baru yaitu dunia kerja.
Dunia kerja sangat jauh berbeda dengan dunia perkuliahan. Di dalam dunia
perkuliahan sehari-hari kita hanya menghadapi teman perkuliahan dan dosen,
sedangkan didalam dunia kerja terdapat banyak bagian di dalamnya seperti
atasan, klien dan rekan dengan aneka sifatnya. Didalam dunia kerja berisi
dengan jenjang pendidikan dan usia yang berbeda-beda hal tersebut juga
sangat mempengaruhi kebiasaan atau sifat masing-masing individunya. Para
mahasiswa sebagai calon pegawai harus mempunyai keterampilan yang
memadai sesuai bidang pendidikannya.
Kegiatan magang adalah mata kuliah yang wajib diambil oleh para
mahasiswa tingkat akhir di Universitas Widya Husada Semarang. Kegiatan
magang mempunyai arti lain yaitu magang atau masa percobaan didalam
sebuah instansi/kantor baik swasta maupun pemerintahan agar mendapatkan
gambaran yang jelas mengenai kegaitan perkantoran.
Kegiatan Praktik Kerja Lapangan atau yang sering disebut magang juga
diatur dalam Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
pasal 21-30. Dan lebih spesifiknya diatur dalam Peraturan Menteri Tenaga
Kerja dan Transmigrasi No. Per.22/Men/IX/2009 1 2 tentang Penyelenggaraan
1
Pemagangan di Dalam Negeri yang berisi “Pemagangan adalah bagian dari
sistem pelatihan kerja yang diselenggarakan secara terpadu antara pelatihan di
lembaga pelatihan dengan bekerja secara langsung di bawah bimbingan dan
pengawasan instruktur atau pekerja yang lebih berpengalaman dalam proses
produksi barang dan/atau jasa di perusahaan, dalam rangka menguasai
ketrampilan atau keahlian tertentu.”
B. TUJUAN
Didalam melaksanakan kegiatan magang terdapat tujuan diantanya sebagai
berikut:
Tujuan umum
1. Mahasiswa dapat menambah pengetahuan tentang dunia kerja
dilapangan
2. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk beradaptasi dengan
lingkungan kerja
3. Melatih mahasiswa praktik kerja lapangan dalam aspek manajemen
yang tidak terdapat dalam proses perkuliahan
4. Mengenalkan dan menyiapkan mahasiswa dalam menghadapi dunia
kerja
2
Tujuan khusus
1. Menambah pengalaman dan wawasan mengenai dunia kerja di RS
Charlie Hospital Kendal
2. Melakukan berbagai kegiatan magang serta mempelajari manajemen
yang terdapat pada RS Charlie Hospital Kendal
3. Meningkatkan softskill mahasiswa (kemampuan dalam berkomunikasi,
meningkatkan rasa percaya diri, memperbaiki sikap dan perilaku)
4. Mengetahui keadaan kerja yang sesungguhnya
C. MANFAAT
Dalam melaksanan kegiatan magang ini terdapat beberapa manfaat,
sebagai berikut:
Bagi mahasiswa:
1. Mahasiswa mampu mengenal, mengetahui, dan menganalisis kondisi
lingkungan kerja
2. Mahasiswa bisa memperluar pengetahuan, wawasan dalam dunia
sumber daya manusia
3. Mahasiswa memiliki pemahaman tentang sistem yang ada di RS
Charlie Hospital Kendal
4. Mahasiswa mendapatkan pengetahuan dan keterampilan mengenai
pengelolaan Rekam Medis di RS Charlie Hospital Kendal
5. Mahasiswa mengetahui berbagai permasalahan dalam lingkungan kerja
Bagi Universitas Widya Husada:
1. Universitas dapat menjalin kerjasama dengan tempat magang
mahasiswa
2. Universitas dapat meningkatkan kualitas lulusannya melalui kegiatan
magang
3. Universitas akan lebih terkenal didunia instansi
Bagi instansi:
1. Terciptanya hubungan kerjasama yang saling menguntungkan antara
kedua belah pihak
3
2. Memperoleh bantuan tenaga dan fikiran dari mahasiswa dalam
menjalankan kegiatan operasional maupun pekerjaan yang
berhubungan dengan divisi yang ditempati
3. Membuka peluang kerjasama antara Universitas Widya Husada dengan
instansi dalam pelaksanaan magang
4
BAB II
DESKRIPSI TEMPAT MAGANG
5
Gambar 2.1 Rumah Sakit Charlie Hospital Kendal
6
Sturktur Organisasi
Berikut ini merupakan struktur organisasi RS Charlie Hospital Kendal
7
B. GAMBARAN UMUM BIDANG
1) REKAM MEDIS
Menurut Permenkes No. 749 a/ Menkes/ Per/ XII/ 1989 Bab I pasal 1
(a) pengertian dari Rekam Medis adalah “suatu berkas yang berisikan
catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan,
pengobatan, tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana
pelayanan kesehatan”.
Menurut Depkes RI (1997), pengertian Rekam Medis adalah
keterangan yang tertulis maupun yang terekam tentang identitas
pasien, anamnese, penentuan fisik, laboratorium, diagnosa, serta segala
pelayanan. Pengobatan dan tindakan medis yang diberikan kepada
pasien baik Rawat Inap, Rawat Jalan, maupun yang mendapatkan
Gawat Darurat.
Sedangkan menurut Edna K. Huffman (1994) dalam buku Health
information management, Rekam Medis merupakan kumpulan dari
fakta-fakta atau bukti keadaan pasien, riwayat penyakit, dan
pengobatan masa lalu sertasaat ini yang ditulis oleh profesi kesehatan
yang memberikan pelayanan pada pasien tersebut.
Pengertian Rekam Medis tidak hanya saja merupakan kegiatan
pencatatan saja melainkan mempunyai pengertian sebagai suatu sistem
Penyelenggaraan Rekam Medis. Sedangkan kegiatan pencatatannya
sendiri hanya merupakan salah satu kegiatan dari penyelenggaraan
Rekam Medis. Penyelenggaraan rekam medis merupakan suatu proses
kegiatan yang dimulai pada saat diterimanya pasien masuk Rumah
Sakit, diteruskan dengan kegiatan pencatatan data medis pasien selama
pasien itu mendapatkan pelayanan medisdi Rumah Sakit, sampai
dengan penanganan berkas Rekam Medis yang meliputi
Penyelenggaraan penyimpanan dan pengeluaran berkas dari tempat
penyimpanan untuk melayani permintaan atau pinjaman.
Urutan Rekam Medis:
8
1) Assembling
2) Coding
3) Pelaporan
4) Berkas klaim
5) Casemix
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 2,
Rekam Medis bertujuan untuk:
1) meningkatkan mutu pelayanan kesehatan;
2) memberikan kepastian hukum dalam penyelenggaraan dan
pengelolaan Rekam Medis;
3) menjamin keamanan, kerahasiaan, keutuhan, dan ketersediaan
data Rekam Medis; dan
4) mewujudkan penyelenggaraan dan pengelolaan Rekam Medis
yang berbasis digital dan terintegrasi.
Kegunaan Rekam Medis
Rekam medis memuat semua informasi secara kronologis, mulai dari
pasien masuk/ datang sampai pasien keluar/pulang. Seperti yang diatur
dalam SK Menkes No. 749a/1989 setiap sarana pelayanan kesehatan
harus mengerjakan rekam medis, sebab tanpa diselenggarakan dengan
baik maka tidak akan ada gunanya. Bila diselenggarakan dengan baik
maka kegunaannya akan terlihat sangat banyak.
Dapat diketahui bahwa Rekam Medis memiliki kegunaan yang sangat
luas, karena tidak hanya menyangkut pasien dan pemberi pelayanan
saja. Kegunaan Rekam Medis secara umum adalah sebagai:
1) Alat komunikasi antara dokter dan pemegang profesi kesehatan
lainnya dalam melayani serta memberikan perawatan atau
pengobatan pada pasien.
2) Dasar untuk perawatan atau pengobatan yang harus diberikan
kepada pasien sehingga perencanaan tersebut dapat diformulasikan
sehingga terpadu.
3) Sebagai dasar penganalisaan, evaluasi mutu pelayanan kesehatan.
9
4) Membantu dalam perlindungan kepentingan hukum dokter dan
Rumah Sakit.
5) Berguna dalam memberikan gambaran data klinis yang bermanfaat
dalam riset dan pendidikan.
6) Berguna dalam memberikan informasi bagi pihak ketiga.
7) Berguna bagi aspek perencanaan dalam kesehatan.
8) Secara hukum merupakan alat pelindung dan pengaman bagi
pasien Rumah Sakit serta staff medis dan paramedis lainnya.
2) PENDAFTARAN
Proses pendaftaran pasien adalah awal dari keseluruhan proses
rekaman medis atau disinilah pelayanan pertama kali yang diterima
oleh seorang pasien saat tiba di rumah sakit, dalam proses pendaftaran
inilah pasien mendapat kesan yang baik ataupun tidak baik dari suatu
pelayanan dari rumah sakit. Dalam sistem pendaftaran, biasanya pasien
diterima sebagai pasien rawat jalan, rawat inap, IGD, dan Penjamin.
Alur pendaftaran pasien BPJS:
1) Pasien datang
2) Pasien mengambil nomer antrian
3) Pasien melakukan sidik jadi
4) Pasien menunggu panggilan sesuai nomer antrian pendaftaran
5) -Petugas pendaftaran menginput data pasien dan rujukan pada
SIMRS
-Mencetak SEP
6) Pasien menuju poli yang dituju untuk melakukan pemeriksaan
7) Pasien kebagian farmasi untuk mengambil obat, dan apabila
ada hasil lab maka pasien bisa mengambil hasil lab pada bagian
laboratorium
8) Pasien pulang
10
Alur pendaftaran pasien umum:
1) Pasien datang
2) Pasien mengambil nomer antrian
3) Pasien menunggu panggilan sesuai nomer antrian pendaftaran
4) Pasien menuju ke kasir untuk membayar biaya administrasi +
dokter
5) Pasien menuju poli yang akan dituju untuk melakukan
pemeriksaan
6) Pasien menuju kasir untuk membayar biaya obat
7) Pasien kebagian farmasi untuk pengambilan obat
8) Pasien pulang
11
3) IT
Teknologi informasi merambah ke berbagai bidang, tidak terlepas juga
dalam bidang kesehatan, khususnya pada rumah sakit. Rumah Sakit
adalah tempat dan sarana kesehatan sebagai tempat penyelenggaraan
upaya terkait dalam bidang kesehatan (Wiraniagara & Wijaya, 2015).
Dalam memberikan pelayanan yang prima dan berkualitas kepada
pelanggan, pihak rumah sakit selalu melakukan inovasi – inovasi yang
baru, salah satunya adalah penerapan teknologi informasi di rumah
sakit. Teknologi informasi dipercaya dapat membantu meningkatkan
efisiensi dan efektifitas suatu proses bisnis. Penerapan teknologi
informasi di bidang kesehatan khususnya rumah sakit sangat memiliki
peran yang sangat penting dalam menunjang efektifitas pelayanan
(Dewa Gede Eka Krisna Prandana, A.A. Istri Ita Paramitha, 2019),
sehingga rumah sakit saat ini dituntut untuk menggunakan sebuah
sistem rekam medis yang dapat menunjang seluruh proses atau
aktivitas bisnis yang ada pada rumah sakit.
Sistem EMR merupakan sebuah sistem yang dapat menanpung seluruh
catatan medis pasien dalam bentuk elektronik yang berisi mengenai
informasi kesehatan seseorang yang dituliskan oleh petugas medis
dalam bidang kesehatan secara terstruktur dan terpadu (Budi
Setyawan, 2019). Pada sistem EMR wajib berisi modul atau menu
seperti biaya perawatan pasien, diagnosa penyakit, alergi yang dimiliki
pasien, pencatatan mengenai dokumen medis yang berkaitan dengan
kondisi pasien, hasil pemeriksaan penunjang medis pasien, dan data
medis lainnya. Sistem EMR dapat diakses dengan menggunakan
komputer atau sistem elektronik lainya, dengan memiliki tujuan utama
yaitu dapat menyediakan informasi dan meningkatkan pelayanan
kesehatan kepada pasien yang secara cepat dan akurat.
SIMRS dan EMR Charlie Hospital
Di RS Charlie Hospital terdapat:
97 PC SimRS + 8 PC non SimRS
12
7 Server fisik
8 Virtual Server bandwidth Interner
50 Mbps Fo + backup wireles
13
BAB III
PELAKSANAAN
Kegiatan Magang ini kami lakukan secara berkelompok yang terdiri dari 4
orang yang dirolling bergantian dibagian Pendaftaran, Rekam Medis dan
IT. Dimana dalam pelaksanaan dan penyelesaian tugas dikoordinasi dan
pertanggung jawabannya dibawah bimbingan Sri Wahyuni, A.md.RMIK
selaku Kepala Instalasi Rekam Medis dan Pendaftaran dan Devatomi
Primasatya S.I. Kom selaku kepala ruangan IT.
B. KEGIATAN MAGANG
Selama pelaksanaan proses Kegiatan Magang (KKM) di RS Charlie
Hospital Kendal selain mendapatkan pelajaran dan pengalaman baru,
beberapa pekerjaan dan tugas yang dikerjakan, diantaranya:
14
I. Dibagian Pendaftaran
Mengantarkan berkas pasien rawat inap keruang IGD, Poli dan
rawat inap
15
Jaga dibagian pendaftaran
Tata cara penerimaa pasien baru rawat jalan. Setiap pasien baru
akan mengecek kesesuaian dengan form isian yang diberikan
pasien. Data pada ringkasan riwayat klinik diantaranya berisi:
Nomor Pasien, Alamat Lengkap,Tempat/Tanggal Lahir, Umur,
Jenis Kelamin, Status Keluarga, Agama, Pekerjaan, Dokter
Penanggung Jawab Poliklinik.
Sedangkan pasien lama datang ke tempat penerimaan pasien yang
telah ditentukan. Pasien lama dapat dibedakan menjadi dua yaitu
pasien yang datang dengan perjanjian, dan pasien yang datang
tidak dengan perjanjian atau atas kemauan sendiri. Kedua jenis
pasien ini akan mendapatkan pelayanan di TPP setelah mereka
mengambil antrian. Pasien perjanjian akan langsung menuju
Poliklinik yang dimaksud karena Rekam Medisnya telah disiapkan
oleh petugas, sedang untuk pasien yang datang atas kemuan sendiri
harus menunggu sesuai dengan antrian di pendaftaran.
Penugasan ini untuk mengetahui prosedur penerimaan pasien yang
akan berkunjung ke poliklinik, unit rawat jalan, unit gawat darurat
ataupun yang akan dirawat.
Tugas sesusai dengan capaian pembelajaran mata kuliah
Pengelolaan RMIK.
16
II. Dibagian Rekam Medis
Assembling
17
Penugasan ini mengurutkan berkas rekam medis sesuai
ketentuannya, memasukkan kedalam map Rekam Medis, untuk
laki-laki map berwarna merah dan untuk perempuan berwarna
pink, memberi nama dan nomer sesuai No.RM.
Tugas sesusai dengan capaian pembelajaran mata kuliah
Pengelolaan RMIK.
18
Tugas sesusai dengan capaian pembelajaran mata kuliah Aturan
Hukum (Kodifikasi) Penyakit dan Tindakan 3.
Pelaporan
Bagian pelaporan merupakan sub unit di instalasi rekam medis
suatu rumah sakit dimana berfungsi dalam pengumpulan data,
interpretasi, pengolahan, penyajian dan pembuatan laporan rumah
sakit. Untuk melaksanakan pekerjaan pelaporan di unit rekam
medis rumah sakit harus memiliki tenaga rekam medis yang
memenuhi standar dilihat dari kuantitas maupun kualitasnya.
Tenaga rekam medis di bagian pelaporan harus teliti dan kompeten
di bidangnya masing-masing, sehingga hasil pelaporan data
bermutu dan dapat dipertanggung jawabkan.
19
Gambar 3.6 Kelengkapan berkas RM
Berkas klaim
20
Penugasan ini mengurutkan pemberkasan rawat jalan sesuai
dengan urutan:
SEP
Surat rujukan FKTP baru
Surat rujukan poli
Penunjang usg/ekg
Rincian biaya
Surat rujukan balik
Surat jawaban rujuk
Urutan pemberkasan rawai inap:
SEP
Perintah rawat inap
SPPR
Resume
Penunjang usg/ekg
Rincian biaya
Tugas sesusai dengan capaian pembelajaran mata kuliah
Pengelolaan RMIK.
Casemix
21
merupakan unsur-unsur dalam mekanisme pembayaran biaya
pelayanan kesehatan untuk pasien yang berbasis kasus campuran.
Pada Case-mix membutuhkan 14 variabel yang diperoleh dari data
rekam medis antara lain: Identitas pasien (misal, nomor RM,dll),
Tanggal masuk RS, Tanggal keluar RS, Lama hari rawat (LOS),
Tanggal lahir, Umur (th) ketika masuk RS, Umur (hr) ketika masuk
RS, Umur (hr) ketika keluar RS, Jenis kelamin, Status keluar RS
(Outcome), Berat Badan Baru lahir (gram), Diagnosis Utama,
Diagnosis sekunder (komplikasi&Ko-morbiditi), Prosedur/
pembedahan utama.
Penugasan ini memindahkan hasil verifikasi pending bulan
November untuk dirimkan ke verifikator sebelum di final gruping.
Tugas sesusai dengan capaian pembelajaran mata kuliah
Pengelolaan RMIK.
III. Bagian IT
Standar IT di rumah sakit
22
Hardisk, unit PC dll), server, jaringan komputer, dan koneksitas
wifi.
Tugas sesusai dengan capaian pembelajaran mata kuliah Pengantar
Teknologi Informasi dan Komunikasi.
23
Gambar 3.11 Isi SIMRS
24
Jenis – jenis perangkat jaringan komputer
25
Penugasan ini untuk mengetahui jenis – jenis yang ada di
perangkat jaringan komputer, pengertian dan fungsinya.
Tugas sesusai dengan capaian pembelajaran mata kuliah Jaringan
Komputer.
26
4. Menambahkan shift karyawan agar tidak keteteran dalam menangani
pendaftaran pasien
5. Membatasi pendaftaran sesuai dengan jam dokter
6. Memindahkan parkiran khusus pasien agar tidak jalan terlalu jauh ke
rumah sakit
7. Menerapkan budaya senyum, sapa, salam
8. Lebih sigap dalam menangai kasus trouble pada sistem
9. Menata dengan rapi untuk barang-barang agar enak dipandang dan
nyaman dalam menjalankan aktifitas
27
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Program yang diupayakan oleh Perguruan Tinggi dalam mencetak tenaga
kerja ahli yang professional adalah dengan Kegiatan Magang. Program
Magang ini memiliki tujuan dimana agar mahasiswa dapat mengenal dunia
kerja secara nyata dan langsung. Selain itu mahasiswa diharapkan dapat
mengaplikasikan ilmu yang didapatkan selama masa perkuliahan pada
dunia kerja secara baik. Hal ini tentunya untuk melatih kemampuan dari
mahasiswa dalam dunia kerja sebelum akhirnya masuk pada dunia kerja
sesungguhnya. Selama menjalani Magang pada RS Charlie Hospital
Kendal, praktikan mendapatkan kesimpulan dari berbagai tugas yang
diberikan, antara lain :
1. Penulis memperoleh banyak informasi mengenai kegiatan operasional
bagian Pendaftaran, Rekam Medis, dan IT pada RS Charlie Hospital
Kendal.
2. Kegiatan magang sangat berguna bagi mahasiswa karena dapat
memberikan pengalaman baru dan wawasan yang luas tentang dunia
kerja yang sesungguhnya.
3. Bidang kerja yang dilakukan penulis selama malaksanakan kegiatan
Magang adalah assembling, pelaporan, berkas klaim, coding rawat
inap, casemix, membantu dibagian pendaftaran, belajar mengenai TIK.
4. Selama melaksanakan kegiatan Magang, penulis mampu
mengerjakannya dengan baik.
5. Sistem yang terdapat di RS Charlie Hospital Kendal sudah berjalan
dengan baik, akan tetapi sering mengalami trouble maka dari itu dapat
mengoptimalkan lagi sistemnya.
B. SARAN
Beberapa saran yang dapat penulis sampaikan untuk peningkatan dan
perbaikan kegiatan magang dimasa yang akan datang yaitu:
28
a) Bagi Mahasiswa
Mempersiapkan diri dari segi akademik serta keterampilan agar
selama proses pelaksanaan magang berlangsung mahasiswa dapat
mencari informasi sebanyak–banyaknya mengenai dunia kerja
yang sesungguhnya.
Melaksanakan tugas yang diberikan dengan penuh tanggung jawab
dan disiplin yang tinggi.
Mahasiswa harus mempersipkan diri dengan mereview materi
akademik yang telah diberikan selama perkuliahan.
Mahasiswa dapat bersosialisasi dengan karyawan di RS
b) Bagi Universitas Widya Husada
Menjalin hubungan baik antara instansi Rumah sakit agar
mahasiswa dapat melaksanan magang di isntansi tersebut.
Buku panduan magang sebaiknya dibuatkan dalam bentuk hard
copy
Membuatkan daftar hadir mahasiswa selama magang
c) Bagi Charlie Hospital Kendal
Menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi untuk memberi
kesempatan kepada para mahasiswa yang ingin mendapatkan
pengalaman bekerja.
Sebaiknya mempersipkan tempat meja/ kursi untuk anak magang
diruang Rekam Medis
Sebaiknya memberikan arahan, penyambutan atau pengenalan dari
pihak penanggung jawab magang di rumah sakit.
29
DAFTAR PUSTAKA
30
Tahun 2018, Jurnal Ilmiah Perekam Dan Informasi Kesehatan Imelda,
3(2), 485-486.
NTB. Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi NTB. (2020). Peran Admisi Dalam
Menjaga Performance Rumah Sakit.
https://rsud.ntbprov.go.id/2020/09/05/peran-admisi-dalam-menjaga-
performance-rumah-sakit/
Dede. (2007). Gambaran Umum Sistem Rekam Medis Rawat Jalan Rumah Sakit
Kanker Dharmais Jakarta Barat.(Laporan magang, Universitas Indonusa
Esa Unggul Jakarta)
31
LAMPIRAN
Loogbok Magang Mahasiswa
32
Lampiran 2 Logbook magang mahasiswa halaman 2
33
Lampiran 3 Logbook magang mahasiswa halaman 3
34
Lampiran 4 Logbook magang mahasiswa halaman 4
35
Lampiran 5 Miniatur RS Charlie Hospital Kendal
36
Lampiran 8 Alur pelayanan pasien BPJS
37