Wulan Purnama Sari, Mei Ie, Maitri Widya Mutiara, Feyrent Leony Agatha
Universitas Tarumanagara, Jakarta
Salah satu UMKM yaitu Andalan Mitra, bergerak di bidang supplier beras. Andalan
Mitra ini di miliki oleh bapak Ekos Mirizal dan beras yang dipasarkan adalah beras kerinci.
Saat ini, Andalan mitra hanya memasarkan produknya secara konvensional. Caranya dengan
menitipkan kewarung-warung yang dekat dengan rumah produksi dan mengandalkan
pelanggan tetap yang setia untuk membeli produknya. Menurut pak Ekos, situasi seperti saat
ini mengurangi jumlah keuntungan yang didapat karena pembeli semakin menipis.
Beberapa langkah untuk membentuk brand identity antara lain: (Valentino, 2018)
a. Membuat rancangan bisnis
b. Melakukan survey dan wawanvara kepada masyarakat
c. Melakukan penelitian terhadap brand pesaing
d. Membuat logo, tagline dan lain hal yang mendukung dalam pembuatan brand
identity
e. Melakukan survey secara berkala mengenai persepsi masyarakat terhadap merek
Dari beberapa elemen dari brand identity tersebut, para dosen di PKM ini
memberikan solusi kepada pak Ekos. Solusi tersebut adalah dengan membuatkan logo pada
beras kerinci agar konsumen dapat mengenali beras tersebut, lalu membuat konten di
Instagram mengenai kisah atau story telling dari beras kerinci ini. Bisa juga menceritakan
keunggulan dari beras kerinci ini yang tidak menggunakan bahan pengawet sehingga hanya
tahan sampai satu setengah bulan saja. Maka konsumen yang cerdas terutama ibu-ibu rumah
tangga akan berpikir bahwa beras tersebut sehat untuk keluarganya dirumah.
Selain itu para dosen juga menyarakan Andalan Mitra untuk memiliki sosial media,
yang paling mudah terlebih dahulu adalah Instagram dan media komunikasi yaitu Whatsapp.
Beras kerinci juga bisa memakai e-commerce sebagai media pemasarannya, agar dapat
dipesan oleh konsumen secara online. Hal ini berarti, kemasan pada beras kerinci tersebut
juga harus dipastikan aman untuk dikirmkan keluar kota. Oleh karena itu, sebuah brand
identity yang tepat tujuannya untuk mendapat pangsa pasar dan meningkatan UMKM para
masyarakat yang ada di Jambi. Media sosial dianggap ampuh untuk mempromosikan produk
dengan menggunakan strategi brand identity yang sesuai dengan kebutuhan para UMKM.
(Rahayu, Dida, & Setianti, 2020)
Daftar Pustaka
Halim, B. C., Diah Dharmayanti, S. M., & Ritzky Karina M.R. Brahmana, S. M. (2014). PENGARUH
BRAND IDENTITY TERHADAP TIMBULNYA BRAND PREFERENCE DAN REPURCHASE INTENTION
PADA MEREK TOYOTA . Jurnal Manajemen Pemasaran Petra.
Rahayu, 1. S., Dida, S., & Setianti, Y. (2020). STRATEGI BRANDING IDENTITY
@SITUGUNUNGSUSPENSIONBRIDGE DI KAB SUKABUMI UNTUK MENINGKATKAN
PARIWISATA. Jurnal Ilmu Komunikasi.
Valentino, D. E. (2018). Perancangan Logo brand identity Sandpiper sebagai upaya peningkatan
brand. Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi.