Anda di halaman 1dari 14

20

23

TERM OF REFERENCE

PAJAK BERTUTUR

“SADAR PAJAK,
BUKTI PEDULI PADA NEGERI”

Direktorat Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat


Gedung Mar'ie Muhammad Lt. 16, Jalan Gatot Subroto, Kav. 40-42, Jakarta 12190
Telp: (+62) 21 - 525 0208
Daftar 01 02

Isi Prakata Latar


Belakang

05 07
Maksud dan Pelaksanaan
Tujuan Kegiatan

08 09
Susunan Lomba Tutur
Acara Puncak Pajak

11 12
Menteri Penutup
Keuangan
Menyapa
Prakata
Berbicara tentang pajak, selalu menjadi topik yang menarik karena pajak merupakan
suatu unsur penting dalam perjalanan suatu bangsa. Ketika berbicara tentang pajak
sebagai bangsa, kita dihadapkan pada tanggung jawab bersama, bergotong royong
dalam membangun bangsa. Untuk itu diperlukan suatu rencana strategis yang
berkelanjutan dan sistematis. Dalam Rencana Strategis DJP, salah satu yang
dikedepankan adalah meningkatkan kepatuhan pajak sukarela melalui program edukasi
dan kehumasan yang efektif. DJP menargetkan untuk menjangkau tidak hanya wajib
pajak yang sudah terdaftar namun juga calon wajib pajak masa depan (future taxpayer)
yang nantinya menjadi pelopor-pelopor kepatuhan perpajakan.

Dalam mewujudkan edukasi dan kehumasan yang efektif, DJP menerapkan 2 (dua)
desain besar yang telah tertuang dalam Rencana Strategis DJP:
1. Inklusi Kesadaran Pajak melalui pendidikan formal dan nonformal dengan cara
membangun kerja sama dalam bidang pendidikan dengan memasukkan materi
perpajakan atau sering disebut inklusi, memberikan materi perpajakan dalam
kegiatan penelitian dan pengembangan, dan melakukan kampanye inklusi
perpajakan melalui apresiasi, lomba-lomba, pengembangan situs edukasi, dan lain-
lain.
2. Kerja sama edukasi perpajakan dengan melibatkan pihak ke-3 sebagaimana
dilakukan di negara-negara maju yaitu dengan melibatkan konsultan pajak, relawan
pajak, dan platform marketplace.

Berdasarkan kondisi bonus demografi di Indonesia, kita menyadari bahwa generasi


muda saat ini tengah dipersiapkan untuk menjadi generasi masa depan yang
memajukan dan membela NKRI. Untuk itu, hampir di setiap Kementerian dan Lembaga
mengusung kurikulum pendidikan dengan mengarah pada pembinaan karakter
generasi muda. Termasuk program yang dimiliki Direktorat Jenderal Pajak, yaitu
Program Inklusi Perpajakan yang menjadi program unggulan DJP.

Kami sangat berharap program ini dapat mewujudkan Generasi Emas Indonesia Cerdas
dan Sadar Pajak. Besar harapan kami di masa depan, ketika para generasi muda
menjadi pengusaha, birokrat, guru, Aparatur Sipil Negara, dan profesi apapun, mereka
menyadari dan memahami betul peran mereka sebagai warga negara yang patuh
pajak.

Pajak Bertutur 2023


Sehari Mengenal, Selamanya Bangga!

Page 1
Latar Belakang
Pajak merupakan tulang punggung
pembiayaan pembangunan. Pembangunan
dalam rangka mewujudkan tujuan negara
yaitu melindungi segenap tumpah darah
Indonesia, memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia. Oleh sebab
itu, diperlukan sikap sadar dan taat pajak
dari segenap warga negara Indonesia
sebagai bentuk kegotongroyongan warga
negara dalam memikul beban pembangunan.

Sebagaimana diketahui bersama bahwa


denyut nadi pembangunan di Indonesia
bersumber dari APBN yang sebagian besar
(sekitar 76%) ditopang dari penerimaan
perpajakan. Meskipun demikian, masih
banyak masyarakat yang tidak memenuhi
kewajiban dan hak perpajakan dengan benar
sehingga tingkat kepatuhan perpajakan
(formal dan material) masih rendah. Selain
itu, masih banyaknya potensi ekonomi
nasional yang belum tergali. Di sisi lain,
kepercayaan masyarakat terhadap institusi
DJP juga perlu diperbaiki dan ditingkatkan
secara berkelanjutan.

Fenomena di atas menunjukkan masih


rendahnya kesadaran dan ketaatan pajak di
masyarakat Indonesia. Sementara itu, bonus
demografi Indonesia 2010-2045 harus
dapat dimanfaatkan untuk mempersiapkan
masa depan Indonesia yang lebih baik.

Untuk membangun masa depan perpajakan Indonesia, maka perlu dipersiapkan generasi
bangsa yang memiliki kesadaran pajak yang lebih baik. DJP melihat bahwa perlu
pendekatan edukasi kesadaran pajak kepada anak usia dini karena usia ini merupakan
usia yang sangat menentukan bagi pembentukan karakter dan kepribadian anak serta
kemampuan intelektualnya. Dengan adanya edukasi kesadaran pajak yang diimulai sejak
dini, diharapkan nantinya masyarakat Indonesia memiliki mental yang sadar pajak sedini
mungkin sehingga kepatuhan masyarakat akan hak dan kewajiban perpajakannya dapat
tercipta secara suka rela.

Page 2
tentang Inklusi Kesadaran Pajak dalam
Satuan Pendidikan di Lingkungan
Kementerian Agama.

Pada jenjang pendidikan dasar dan


menengah, DJP telah menyusun beberapa
buku untuk jenjang pendidikan dasar dan
menengah. Buku-buku tersebut akan
digunakan sebagai bahan pembelajaran bagi
siswa dan bahan pengayaan bagi guru dalam
menyampaikan materi kesadaran pajak
kepada peserta didik. Mulai tahun 2022
Dalam rangka mewujudkan generasi yang sampai dengan 2023, sebanyak 30 sekolah
mempunyai kesadaran pajak, Direktorat SMA, SMK, dan MA di wilayah Jabodetabek
Jenderal Pajak telah menyiapkan program telah menjadi sekolah piloting. Jumlah ini
edukasi nilai-nilai kesadaran pajak kepada akan terus bertambah.
generasi muda melalui pendidikan, dalam Pada tahun ini, DJP akan menjajaki SD dan
program Inklusi Kesadaran Pajak. Agar MTS untuk piloting dan akan menyasar anak-
program ini dapat terlaksana secara anak usia dini untuk program pembudayaan
optimal, diperlukan kolaborasi dengan sadar pajak melalui Inklusi yang mana saat
kementerian-kementerian terkait, antara ini DJP juga tengah mengembangkan laman
lain melalui penandatanganan Nota edukasi untuk anak usia dini.
Kesepahaman dengan Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Pada jenjang pendidikan tinggi, implementasi
Teknologi nomor PRJ-12/MK.01/2020 dan Inklusi Kesadaran Pajak dilakukan melalui
nomor 21/XII/NK/2020 tanggal 4 Desember integrasi materi kesadaran pajak dalam
2020 tentang Kesinergisan Pelaksanaan bahan ajar kuliah Mata Kuliah Wajib Umum
Tugas dan Fungsi dalam Bidang Pendidikan, (MKWU), yang terdiri dari Pendidikan
Kebudayaan, dan Keuangan Negara. Selain Kewarganegaraan, Pendidikan Pancasila,
itu, kerja sama untuk mendukung program Bahasa Indonesia dan Pendidikan Agama
Inklusi Kesadaran Pajak juga dilakukan (Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan
dengan Kementerian Pertahanan melalui Khong Hu Chu). Selain buku MKWU, juga
penandatanganan Kesepakatan Bersama telah dihasilkan sebuah buku pengayaan
nomor PRJ-16/MK.03/2020 dan nomor kesadaran pajak dengan judul Materi
KB/10/M/XII/2020 tanggal 30 Desember Terbuka Kesadaran Pajak pada Pendidikan
tentang Kerja Sama Edukasi Keuangan Tinggi yang ditulis oleh beberapa dosen dari
Negara dan Pembinaan Kesadaran Bela berbagai perguruan tinggi. Sampai dengan
Negara, serta kerja sama dengan Maret 2023, terdapat 483 perguruan tinggi
Kementerian Agama melalui di seluruh Indonesia yang telah menjadi
penandatanganan Perjanjian Kerja Sama mitra inklusi. dan sebanyak 3.853 dosen yang
nomor PRJ-18/PJ/2020 dan nomor 26 telah mengikuti bimtek inklusi. Jumlah ini
Tahun 2020 tanggal 13 November 2020 akan terus bertambah.

Page 3
Selain itu, untuk memberikan kemudahan bagi banyak pihak yang terlibat dalam bidang
pendidikan, DJP telah mengembangkan laman edukasi yang menyediakan informasi seputar
edukasi kesadaran pajak melalui www.edukasi.pajak.go.id. Laman www.edukasi.pajak.id
terdiri atas modul Business Development Service (BDS), Inklusi, Relawan Pajak, Kunjung
Perpustakaan DJP, Kunjung DJP, dan DJP Learning. Saat ini, DJP melakukan pengkinian
laman www.edukasi.pajak.go.id untuk anak usia dini untuk menyediakan konten dan materi
kesadaran pajak yang kreatif dan sesuai untuk anak-anak usia dini

Dalam upaya meningkatkan kesadaran dunia pendidikan terhadap program edukasi


kesadaran pajak yang dijalankan oleh Direktorat Jenderal Pajak, diperlukan upaya
kampanye yang dilakukan secara terstruktur, terarah dan terpadu. Upaya kampanye ini
diwujudkan dalam pelaksanaan kegiatan Pajak Bertutur yang dilaksanakan serentak di
seluruh Indonesia setiap tahun sejak tahun 2017. Penyelenggaraan kegiatan Pajak Bertutur
melibatkan seluruh jenjang pendidikan, baik dasar, menengah, maupun pendidikan tinggi.
Diharapkan dengan acara Pajak Bertutur tersebut dapat menjadi penarik perhatian
masyarakat dan pemangku kepentingan dunia pendidikan untuk menyadari adanya
program pajak masuk dalam pendidikan dan selanjutnya memberikan dukungan sesuai
dengan tugas dan fungsi masing-masing.

Buku MKWU terbitan Kemenristekdikti yang bermuatan kesadaran pajak serta buku pengayaan Materi
Terbuka Kesadaran Pajak pada Pendidikan Tinggi

Page 4
Maksud &
Tujuan

01
Memberikan awareness tentang pajak dan program Inklusi
Kesadaran Pajak dalam pendidikan kepada masyarakat.

02
Meneruskan penyelenggaraan kegiatan inovasi yang dimiliki DJP
yang dapat mendukung program Inklusi Kesadaran Pajak.

03
Meningkatkan partisipasi masyarakat dan pemangku kepentingan
dalam pembelajaran kesadaran pajak pada dunia pendidikan

Membangun awareness kesadaran pajak sejak usia dini melalui

04 Pendidikan Anak Usia Dini.

Membangun motivasi generasi muda untuk menghasilkan karya

05 yang kreatif dan inovatif serta berkontribusi aktif dalam


membangun Indonesia di masa produktif nantinya.

Page 5
Tema:
“SADAR PAJAK,
BUKTI PEDULI PADA NEGERI”
Tagline:
“Pajak Bertutur 2023: Sehari Mengenal, Selamanya Bangga”

Page 6
Pelaksanaan Kegiatan

Rabu/Kamis, 26/27 Juli 2023 (menyesuaikan agenda Menteri


Waktu Keuangan)

SMAS Bakti Mulya 400


Pondok Pinang – Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12310, disiarkan
Tempat melalui aplikasi video conference dan Youtube seluruh serta di
lokasi masing-masing unit kerja DJP baik secara luring maupun
daring

para undangan,
Tax Center,
Relawan Pajak,
Fasilitator Inklusi,
siswa dan guru sekolah tingkat dasar hingga menengah,
Peserta mahasiswa dan dosen pada perguruan tinggi mitra inklusi se-
Indonesia,
siswa dan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
perwakilan pegawai Direktorat Jenderal Pajak, dan
masyarakat umum.

Laporan Direktur Jenderal Pajak


Sambutan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta
Pemutaran tayangan rangkaian kegiatan Pajak Bertutur;
Menteri Keuangan Menyapa;
Dialog interaktif Menteri Keuangan bersama perwakilan peserta
Pajak Bertutur;
Kegiatan Pengumuman dan penganugerahan pemenang Lomba Tutur
Pajak 2023;
Pemberian penghargaan Edutax Award kepada mitra inklusi.

Kegiatan di atas dilaksanakan oleh KPDJP, kegiatan yang


dilaksanakan oleh unit vertikal dapat menyesuaikan.

Page 7
Susunan Acara
PUNCAK PAJAK BERTUTUR

Waktu Durasi Kegiatan


Upacara (hanya apabila pelaksanaan di hari
06:30 07:00 00:30
Senin)
Persiapan kegiatan dan permainan games
07:00 08:00 01:00
interaktif www.edukasi.pajak.go.id
08:00 08:05 00:05 Pembukaan dan Penyambutan
Persembahan Tari dari Siswa SMAS Bakti
08:05 08:10 00:05
Mulya 400
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pajak
08:10 08:20 00:10 Bertutur oleh Direktur Pelayanan,
Penyuluhan, dan Hubungan Masyarakat
Sambutan dari Kepala Dinas Pendidikan
08:20 08:35 00:15
Provinsi DKI Jakarta
08:35 08:45 00:10 Sambutan dari Direktur Jenderal Pajak
08:45 09:15 00:30 Menteri Keuangan Menyapa
Dialog bersama Menteri Keuangan
09:15 10:15 01:00 Menteri Keuangan Membacakan Buku
Cerita Anak Usia Dini
Persembahan lagu dari siswa SMAS Bakti
10:15 10:20 00:05
Mulya 400
Penyerahan plakat kepada Kepala SMAS
10:20 10:25 00:05
Bakti Mulya 400
10:25 10:30 00:05 Foto bersama
10:30 10:35 00:05 Flashmob
10:35 10:40 00:05 Jeda
10:40 11:05 00:25 Gelar Wicara dengan Narsum Eksternal (Juri)
11:05 11:15 00:10 Tanya Jawab
Pengumuman Pemenang dan Pemberian
11:15 11:25 00:10
Penghargaan
11:25 11:30 00:05 Foto bersama

Page 8
Lomba Tutur Pajak
A. Kompetisi Film Pendek
Dalam rangka meningkatkan kesadaran pajak generasi muda sekaligus memperingati Hari
Pajak, Direktorat Jenderal Pajak mengadakan kegiatan Lomba Tutur Pajak 2023: Kompetisi
Film Pendek dengan tema “Sadar Pajak, Bukti Peduli pada Negeri” yang merupakan salah
satu rangkaian kegiatan Pajak Bertutur 2023.
Kegiatan ini terdiri dari dua kategori yaitu kategori siswa, dan mahasiswa/umum.

Siswa Mahasiswa/
Umum
Juara 1: 8 juta Juara 1: 10 juta
Juara 2: 6 juta Juara 2: 8 juta
Juara 3: 4 juta Juara 3: 6 juta
Favorit: 1,5 juta Favorit: 2,5 juta

B. Lomba Cipta Buku Bergambar Digital Anak Usia Dini


Dalam rangka meningkatkan kesadaran pajak generasi muda sekaligus memperingati Hari
Pajak, Direktorat Jenderal Pajak mengadakan kegiatan Lomba Tutur Pajak 2023: Lomba
Cipta Buku Bergambar Digital Anak Usia Dini dengan tema “Semangat Berbagi Untuk
Negeri” yang merupakan salah satu rangkaian kegiatan Pajak Bertutur 2023.

Juara 1: 6 juta
Juara 2: 5 juta
Juara 3: 4 juta
Juara 4: 3 juta

Page 9
Lini Masa

Pengumuman 20 Juni 2023


lomba

Pendaftaran dan
pengumpulan 20 Juni s.d. 21 Juli 2023

video

Webinar 27 Juni 2023

Penjurian 21 s.d. 24 Juli 2023

Pengumuman & 26/27 Juli 2023


penganugerahan

Pemenang Lomba Tutur Pajak 2023 akan diumumkan pada acara puncak Pajak
Bertutur 2023 bulan Juli 2023 dan dipublikasikan pada melalui laman dan media
sosial resmi Direktorat Jenderal Pajak. Setiap pemenang akan mendapatkan sertifikat
penghargaan dan dana tunai.

Page 10
Menteri Keuangan
MENYAPA
Menteri Keuangan akan menyampaikan
materi kesadaran pajak kepada para
peserta. Sesuai dengan tema Pajak
Bertutur 2023 “Sadar Pajak, Bukti Peduli
pada Negeri”, Menteri Keuangan akan
menyampaikan bagaimana upaya
membangun bangsa dapat terwujud dalam
kesadaran akan pentingnya pajak bagi
penyelenggaraan negara.

DIALOG BERSAMA MENTERI KEUANGAN

Setelah penyampaian materi kesadaran pajak, para


peserta akan diberikan kesempatan untuk
mengajukan pertanyaan dan berdialog langsung
dengan Menteri Keuangan. Diharapkan segmen
Menteri Menyapa dapat meningkatkan kesadaran
pajak bagi para peserta, serta memberikan semangat
kepada seluruh pihak terkait untuk terus berupaya
mengimplementasikan Inklusi Kesadaran Pajak demi
generasi emas Indonesia 2045 yang cerdas dan sadar
pajak. Pada sesi ini, Menteri Keuangan juga akan
membacakan buku cerita Anak Usia Dini kepada
peserta khususnya ditujukan untuk anak dan guru
PAUD.

Page 11
Penutup
Demikian kegiatan Pajak Bertutur 2023 yang akan dilaksanakan dalam rangka
mengampanyekan Program Inklusi Kesadaran Pajak. Semoga dari kegiatan ini dapat
menambah gairah dukungan dari berbagai pemangku kepentingan tentang manfaat dan
peranan pajak dalam pembangunan. Selain itu, dengan Pajak Bertutur 2023 ini diharapkan
bisa menumbuhkan kesadaran pajak sejak usia dini melalui pendidikan.

Page 12

Anda mungkin juga menyukai