Pendahuluan
Hipertensi merupakan salah satu penyakit kronis yang banyak diderita
dan merupakan satu dari banyak masalah kesehatan baik di Indonesia
maupun di dunia. World Health Organization (WHO) memperkirakan
pada tahun 2025 akan ada 1,5 Miliar orang yang terkena hipertensi di
dunia, dan diperkirakan setiap tahunnya 9,4 juta orang meninggal
akibat hipertensi dan komplikasinya. Tren hipertensi di Indonesia terus
Fakta Hipertensi
Tujuan Inovasi
Secara umum, inovasi pelayanan kefarmasian PIONEER bertujuan untuk
meningkatkan capaian standar pelayanan minimal untuk penderita hipertensi sesuai
standar kualitas dan kegiatan intervensi PIS-PK.
Inovasi PIONEER secara khusus bertujuan untuk
1. Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang
pengendalian tekanan darah dan cara penggunaan obat
hipertensi yang benar
2. Meningkatkan kepatuhan minum obat hipertensi pada
pasien dengan tingkat kepatuhan rendah
3. Meningkatkan pengendalian tekanan darah pada pasien
hipertensi peserta program penyakit kronis
4. Mencegah komplikasi penyakit hipertensi yang berpotensi
dialami pasien hipertensi tidak terkendali
Tahap Inisiasi
Pada tahap ini dilakukan beberapa kegiatan dalam rangka merancang
dan menyusun modul digital intervesi kesehatan dan manajemen
pengobatan komprehensif, meliputi
Advokasi secara internal kepada Kepala Puskemas, Dokter Umum,
dan Pengelola Program Penyakit Kronis
Pembentukan tim melalui Surat Keputusan Kepala Puskesmas
Sosialisasi kepada lintas program dan lintas sektor
Pengumpulan data pasien dan pemetaan masalah
Penyusunan modul intervensi kesehatan dan manajemen
pegobatan
Tahap Adaptasi
Pada tahap ini dilakukan beberapa kegiatan yang berkaitan langsung
dengan pasien hipertensi, yaitu
Konseling penggunaan obat dan penilaian kepatuhan pada pasien
hipertensi tanpa komorbid
Pemberian layanan inovasi selama 30 hari untuk bets 1 sekaligus
penelitian dampak layanan terhadap pasien hipertensi tanpa
komorbid
Evaluasi kepatuhan pada pasien yang telah menerima konseling
apoteker disertai layanan inovasi dibandingkan dengan pasien
yang hanya mendapat konseling apoteker
Konseling penggunaan obat dan penilaian kepatuhan pada pasien
hipertensi tanpa/dengan komorbid dengan nilai tekanan darah
tidak terkendali selama tiga bulan berturut2
Pemberian layanan inovasi 30 hari untuk bets 2 terhadap pasien
hipertensi tanpa/dengan komorbid dengan nilai tekanan darah
tidak terkendali selama tiga bulan berturut2
Evaluasi kepatuhan pada pasien yang telah menerima layanan
inovasi
Tahap Modifikasi
Pada tahap ini modul digital dikembangkan untuk 90 hari untuk
pasien hipertensi tanpa/dengan komorbid dan disusun agar dapat
diterapkan pada aplikasi mobile android/iOS
Hasil dan Pembahasan
Dalam layanan bets 1 ini, memiliki tujuan utama untuk melihat perubahan
kepatuhan pasien hipertensi tanpa komorbid pada dua kelompok yang
berbeda yaitu kelompok konseling apoteker + PIONEER dan kelompok
konseling apoteker.
Berdasarkan data yang didapat pada setiap akhir sesi layanan, didapat hasil
pada kelompok konseling+layanan PIONEER terdapat perubahan yaitu
penurunan tingkat kepatuhan rendah dari 83% menjadi 53% dan peningkatan
tingkat kepatuhan tinggi dari 17% menjadi 47%. Pada kelompok konseling
saja tidak terdapat perubahan pada tingkat kepatuhan rendah dan tinggi
sehingga hasil bersifat stagnan dengan jumlah persentase pada tingkat
kepatuhan rendah sebesar 68,2% dan tingkat kepatuhan tinggi sebesar 31,8%.
Hal tersebut dapat disebabkan karena kelompok intervensi selain diberikan
konseling apoteker diberikan pula layanan PIONEER yang berisi pesan
pengingat minum obat, motivasi gaya hidup sehat, dan informasi kesehatan
terkait hipertenis melalui Whatsapp sehingga cenderung memiliki tingkat
kepatuhan yang lebih tinggi dari kelompok tanpa intervensi layanan PIONEER.
Sebanyak 9 orang meningkat
kepatuhan minum obat menjadi
tingkat tinggi setelah diberikan
intervensi Konseling Apoteker +
PIONEER
Intervensi PIONEER mampu
memberikan peningkatan
kepatuhan yang ditandai dengan
adanya peningkatan pada pasien
yang diberikan Konseling Apoteker
+ PIONEER sebesar 30%
Nilai korelasi r 0,372 (p<0,05)
Spearman’s Correlation
Layanan PIONEER dilanjutkan untuk bets 2, yaitu diberikan kepada pasien
hipertensi tanpa/dengan komorbid yang memiliki nilai tekanan darah tidak
terkendali selama 3 bulan berturut-turut. Layanan diberikan selama 30 hari
melalui Whatsapp. Hasilnya 6 pasien bisa mempertahankan kepatuhan
tingkat tinggi dan 22 pasien meningkat kepatuhannya dari rendah ke
tinggi.Secara sederhana tingkat keberhasilan layanan PIONEER sebesar 67%.
67%
berhasil
Implementasi PIONEER dalam aplikasi mobile berhasil dilakukan dengan dirilisnya aplikasi
berbasis android yaitu Pangkep Sehat powered by PIONEER di playstore sejak 15 April 2023.
Pangkep Sehat terdiri dari 3 (tiga) fitur unggulan yang merupakan pengembangan dari layanan
PIONEER, yaitu (1) CHAT dengan apoteker untuk tanya jawab penggunaan obat, herbal, vitamin; (2)
MANAJEMEN PENGOBATAN berisikan program hidup lebih sehat yang memuat KIE terkait penyakit
dan pengobatan hipertensi serta rekomendasi pengendalian tekanan darah berupa artikel untuk
dibaca, video untuk ditonton, tips melakukan pola hidup sehat; (3) CEK kepatuhan minum obat
melalui kuisioner MARS-5. Fitur tambahan lainnya, meliputi pencatatan data kesehatan, notifikasi,
berita kesehatan, cek kesehatan (kualitas hidup, tingkat kecemasan), survei kepuasan layanan, dan
tombol panggilan untuk kondisi darurat