KARDIOVASKULAR
Disusun Oleh :
Dosen Pengampu :
farmasis dalam menjamin terapi optimal terhadap pasien secara individu sehingga
berkaitan dengan medikasi (medication related/ drug relatet problem/ DRP). DRP
merupakan masalah yang terkait dengan pengobatan pasien. Antara lain ada 8
masalah yang umumnya muncul yakni, indikasi tanpa obat, obat tanpa indikasi,
dosis kurang, dosis lebih, pemilihan obat yang kurang tepat, reaksi yang tidak
menyediakan informasi mengenai penggunaan obat yang tepat dan efek samping
dan mencegah masalah terkait terapi obat dengan berkolaborasi bersama penyedia
meliputi antara lain sumber daya manusia, sarana dan prasarana, pelayanan resep
(tidak hanya meliputi peracikan dan penyerahan obat tetapi juga termasuk
apotek harus mampu memenuhi keinginan dan selera masyarakat yang terus
Praktek farmasi klinik memerlukan metodologi yang tepat guna dan tepat
salah satu cara efektif untuk mengkomunikasikan hasil telaah apoteker farmasi
langsung. Metode SOAP akan sangat membantu apoteker farmasi klinik di dalam
menyusun kerangka pikir bertindak dan sebagai alat untuk mempermudah proses
sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg
pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup
dalam jangka waktu lama (persisten) dapat menimbulkan kerusakan pada ginjal
(gagal ginjal), jantung (penyakit jantung koroner) dan otak (menyebabkan stroke)
bila tidak dideteksi secara dini dan mendapat pengobatan yang memadai. Banyak
pasien hipertensi dengan tekanan darah tidak terkontrol dan jumlahnya terus
meningkat. Oleh karena itu, partisipasi semua pihak, baik dokter dari berbagai
bidang peminatan hipertensi, pemerintah, swasta maupun masyarakat diperlukan
farmakoekonomi
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Hipertensi
mmHg dan tekanan darah diastolik melebihi 90 mmHg pada dua kali pengukuran
dengan selang waktu lima menit pada keadaan cukup istirahat atau tenang
(Kemenkes, 2019). Menurut data dari WHO, sekitar satu milyar orang di dunia
Penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah salah satu jenis penyakit
yang mematikan di dunia dan faktor risiko paling utama terjadinya hipertensi yaitu
faktor usia sehingga tidak heran penyakit hipertensi sering dijumpai pada usia
antihipertensi yang rasional dapat ditinjau dari kriteria tepat diagnosis, tepat
indikasi, tepat pasien, tepat obat, tepat dosis, tepat informasi, tepat harga, tepat
4.1 Hasil
A. Resep 1
4.2 PEMBAHASAN
sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg
pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup
dalam jangka waktu lama (persisten) dapat menimbulkan kerusakan pada ginjal
(gagal ginjal), jantung (penyakit jantung koroner) dan otak (menyebabkan stroke)
bila tidak dideteksi secara dini dan mendapat pengobatan yang memadai. Banyak
pasien hipertensi dengan tekanan darah tidak terkontrol dan jumlahnya terus
meningkat. Oleh karena itu, partisipasi semua pihak, baik dokter dari berbagai
Pada praktikum kali ini kami sebagai mahasiswa mempelajari bagaimana cara
pelayanan resep yang sesuai dengan SOAP, kegiatan pengkajian resep meliputi
untuk menulis di rekam medis pasien merupakan salah satu cara efektif untuk
kerangka pikir bertindak dan sebagai alat untuk mempermudah proses telaah
Praktek farmasi klinik memerlukan metodologi yang tepat guna dan tepat
salah satu cara efektif untuk mengkomunikasikan hasil telaah apoteker farmasi
langsung. Metode SOAP akan sangat membantu apoteker farmasi klinik di dalam
menyusun kerangka pikir bertindak dan sebagai alat untuk mempermudah proses
skrining resep yang meliputi skrining administratif, farmasetis dan klinis secara
tepat dan secara SOAP, mampu menjelaskan alternatif rekomendasi terapi dan