Anda di halaman 1dari 10

TUGAS INDIVIDU KEPERAWATAN ANAK III

Disusun sebagai syarat memenuhi tugas individu

Nama: Ida Ayu Fitriana

Nim :202107035

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Keluarga

Bekasi Timur

2022
Kasus 1.
Anak Budi, usia 9 bulan, datang dengan keluahan buang air besar sudah 4 kali/hari. Hasil pe
meriksaan didapatkan BB 9 Kg, PB 82 cm, suhu tubuh 39,4°C, RR 38 x/mnt, hasil pemeriksa
an fisik anak terlihat rewel tapi anak masih mau menyusu (6-8x dalam sehari), tidak ada tarik
an dinding dada, cubitan pada kulit perut kembali kurang dari 2 detik, dan anak terlihat agak
pucat. Anak makan 3 x/hari dengan nasi tim disertai tambahan seperti sayuran, telor dan dagi
ng. Ini merupakan kunjungan pertama. Belum mendapatkan imunisasi campak dan vitamin A.
Jawaban:

Klasifikasi dan penanganan MBTS

1. Penilaian SAGA :Stabil:


tidak ada penanganan
1. Diare dehidrasi ringan/sedang
a. Berikan oralit 75 x 9: 675 cc selama periode 3 jam’
b. Lakukan penilaian ulang setelah 3 jam
c. Berikan tablet zink (1x20 mg) dilarutkan dalam1 sendok the, selama 10 hari bertur
ut turut, walaupun diare sudah berhenti.
d. Kunjungan ulang 2 hari jika tidak ada perbaikan
e. Nasehati orang tua kapan harus kembali
2. Demam bukan malaria
a. Berikan paracetamol syrup 5ml/6 jam.
b. Obati penyebab lain dari demam
c. Kunjungan ulang 2 hari jika masih demam
d. Nasehati orang tua kapan harus kembali
e. Jika demam berlanjut lebih dari 7 hari, rujuk untuk penilaian lanjut.
3. Status Gizi: gizi baik (grafik terdapat diantara -1 SD 0)
Tidak ada penanganan
Kasus 2

Seorang bayi perempuan umumr 10 bulan diantar oleh ibunya karena batuk-batuk sudah 5
hari dan demam 2 hari. Pasien juga bernafas lebih cepat dari biasanya. Setelah menetek,
kadang pasien muntah tetapi hanya Sebagian. Pasien belum pernah sakit seperti ini
sebelumnya. Pada pemeriksaan, nafas 56x/mnt. BB= 7 Kg dan PB= 70 cm, Suhu: 38,2 ° C

Jawaban :

1. Penilaian SAGA: Stabil


Tidak ada penanganan
2. Pneumonia
a. Berikan Amoksisilin syrup 250 mg (2x7,5 ml) selama 3 hari
b. Berikan pelega tenggorokan dan Pereda batuk dengan kecap dan perasan jeruk
c. Kunjungan ulang 2 hari
d. Nasehatin orang tua kapan harus kembali segera.
3. Demam bukan malaria
a. Berikan Paracetamol syrup 120 mg (2,5 ml/6 jam)
b. Obati penyebab lain dari demam
c. Kunjungan 2 hari lagi jika masih demam atau anak belum membaik
d. Nasehatin orang tua kapan kembali segera.
4. Status gizi : Gizi baik (grafik penilaian -2 SD -1
Tiadak ada penanganan
Kasus 3
Seorang anak usia 3 tahun, BB 16 kg, dibawa oleh ibunya ke Puskesmas dengan keluhan pan
as, diare, dan batuk sejak 3 hari yang lalu, diare + 5 x/ hari. Anak tampak gelisah. Riwayat im
unisasi lengkap. Belum pernah mendapatkan kapsul vitamin A sejak lahirPada pemeriksaan fi
sik didapatkan nadi 100x/menit, RR 46x/ menit, T.ax = 38,6C, mata cekung, tidak ada tanda
anemia, masih dapat minum biasa (tdk tampak haus). Tidak didapatkan stridor maupun retrak
si dinding dada. Cubitan kulit lambat kembalinya. Tidak ada edema, uji torniquet (-).

Jawaban: Klasifikasi

2. Penilaian SAGA: Stabil


Tidak ada penanganan
3. Pneumonia
a. Berikan Amoksisilin syrup 250 mg (2x15 ml) selama 3 hari
b. Berikan pelega tenggorokan dan Pereda batuk dengan kecap dicampur perasan jer
uk.
c. Kunjungan ulang 2 hari lagi
d. Nasihati orang tua harus kembali segera

4. Diare dehidrasi ringan/sedang


a. Berikan oralit 75 x 16 (kg): 1200 cc selama periode 3 jam’
b. Lakukan penilaian ulang setelah 3 jam
c. Berikan tablet zink (1x20 mg) dilarutkan dalam1 sendok teh, selama 10 hari bertur
ut turut, walaupun diare sudah berhenti.
d. Kunjungan ulang 2 hari jika tidak ada perbaikan
e. Nasehati orang tua kapan harus kembali

5. Demam mungkin bukan dangue


a. Berikan Paracetamol syrup 120 mg (7,5 ml/6 jam)
b. Obati penyebab lain dari demam
c. Kunjungan 2 hari lagi jika masih demam atau anak belum membaik
d. Nasehatin orang tua kapan kembali segera
6. Status gizi : Tidak terkaji

Anda mungkin juga menyukai