Perkembangan Arsitektur Nusantara
Perkembangan Arsitektur Nusantara
NIM : 19043000071
2. Kalamakara adalah hiasan pintu masuk candi yang memiliki fungsi sebagai
pengusir roh-roh jahat. Pada bangunan candi Borobudur kalamakara juga
digunakan sebagai Jaladwara (Saluran air) yang terletak di sudut-sudut
bangunan candi Borobudur. Kala merupakan hiasan candi yang
melambangkan waktu, maut dan hitam. Terletak di atas pintu masuk tangga
candi. Kala berbentuk mulut raksasa terbuka tanpa rahang bawah, berada di
bagian atas, sedang makara menyerupai kepala naga, Makara terletak di
kanan dan kiri tangga pada pintu masuk candi. Makara ini melambangkan
sebuah keselamatan.
Kalamakara merupakan dua kekuatan yang ada di alam:
-Kala sebagai kekuatan di atas (kekuatan matahari)
-Makara sebagai kekuatan di bawah (kekuatan bumi).
Kala bisa juga berarti waktu: setiap bentuk kehidupan manusia akan
“dimakan” waktu. Hanya waktu yang “abadi”, sedangkan yang lain akan
musnah.
3.
Ban
gunan candi Borobudur terdiri dari tiga bagian yang besar.