Anda di halaman 1dari 9

Kurva Hasil Titrasi

1. Ambil contoh titrasi 25 mL larutan HCl 0,1 M (Asam Kuat) dengan larutan NaOH 0,1 M. (Basa Kuat).
Perhitungan dari perubahan pH larutan selama titrasi berlangsung diberikan pada tabel berikut :

Tabel 1. Perubahan pH larutan selama titrasi


Volume Sisa mol Sisa mol
Volume
HCl Total H+setelah OH-setelah [H+] [OH-]
NaOH yang nHCl nNaOH
dalam volume reaksi reaksi pH
ditambahka (mol) (mol)
gelas larutan
n (mL) nHCl - nNaOH nNaOH - nHCl (mol/L) (mol/L)
(mL)
25 0 25
25 5 30
25 10 35
25 15 40
25* 20 45 0,0025 0,002 0,0005 - 0,0111 - 1,95
25 24,5 49,5
25 24,9 49,9
25 25 50
25 25,1 50,1
25 25,5 50,5
25 30 55
25 35 60
25 40 65
25 45 70
25 50 75

*) Contoh Perhitungan :
Mol HCl = 0,025 L x 0,1 mol/L = 0,0025 mol
Mol NaOH = 0,02 L x 0,1 mol/L = 0,002 mol
Reaksi : HCl(aq) + NaOH(aq) → NaCl(aq) + H2O(l)
Mula-mula 0,0025 mol 0,002 mol
Bereaksi -0,002 mol -0,002 mol +0,002 mol +0,002 mol
Setelah 0,0005 mol - 0,002 mol 0,002 mol
Sisa asam :
HCl(aq) → H+ + Cl –
0,0005 mol 0,0005 mol
¿
pH = - log 0,01111 = 1,95
2. Buatlah kurva pH dan volume NaOH yang ditambahkan berdasarkan data hasil titrasi pada tabel 1
dengan menggunakan Ms. Excel agar kurva yang dibuat lebih akurat.
XI MIPA 1, Kamis 02 April 2020
Kelas XI MIPA 3

Anda mungkin juga menyukai