2. Masukkan username, password, dan centang tanda Klik disini, lalu klik
“Login”
5. Jika nama pasien dan identitas lainnya sudah sesuai, klik “Pelayanan”
6. Isikan hasil pemeriksaan sesuai rekam medis
Isi juga kolom “Catatan Dokter” dan “Catatan Penunjang” jika perlu
7. Masukkan kode ICD X diagnosis pasien tentukan Kasus Baru / lama
Klik “Tambah”
10. Jika pasien berobat jalan, tidak dirujuk Status Keluar Pasien
Pilih “ Dilayani” dan masukkan nama Petugas yang melayani
16. Jika pasien akan dirujuk ke FKTRL, tetap lakukan Langkah 1 hingga
Langkah 8 (Pengisian hasil pemeriksaan hingga kolom Potensi KLB).
Namun, pada Kolom “Status Keluar Pasien” Klik “Dirujuk”
4. Klik “Refresh” untuk menampilkan daftar nama pasien hari itu. Jika sudah
diklik, akan muncul daftar nama pasien. Lihat kolom “No” untuk tahu
nomor pasien dan selanjutnya diinput hasil pemeriksaanya
5. Untuk melayani pasien, klik “Entri Data” lalu “Pelayanan Pasien”
Jika akan merujuk pasien Ibu Hamil, pada bagian Poli, klik Poli KIA, lalu
masukkan nomor pasien. Misal C-2, ketikkan angka 2
7. Sesudah klik Search, akan muncul data pasien. Pastikan identitas pasien
sesuai dengan yang akan kita input
NB: untuk saat ini, Skrining Riwayat Kesehatan bisa kita klik “Tunda”
8. Isi hasil pemeriksaan secara singkat da lengkap: keluhan, anamnesis,
Riwayat Alergi, Prognosis
16. Klik “Cari Faskes Rujukan”, lalu klik “Pilih” pada faskes yang sesuai
19. Pada kotak dialog Cetak rujukan, pilih “Surat Rujukan Lanjut”
Klik “Setuju”
11. Dokter Umum tidak diperkenankan membuat rujukan ke Dokter Gigi Umum
maupun Spesialis, meskipun hanya memperpanjang. Rujukan ke Poli Gigi tetap
diproses oleh sejawat dokter gigi.
Petunjuk Pelayanan Pasien Rujukan Khusus
13. Klik “Cari Faskes Rujukan” dan klik “Pilih” pada faskes tujuan
14. Klik “Simpan” “Ya” cetak rujukan dan arahkan pasien untuk
meminta CAP di pendaftaran
15. Rujukan kondisi khusus ini hanya dapat dibuat untuk pasien yang
sudah memiliki riwayat berobat di RS tersebut. Jika pasien belum
memiliki riwayat berobat, maka tidak bisa dirujuk dan akan muncul
tampilan berikut Tidak ditemukan riwayat pelayanan di Faskes
Rujukan untuk kategori kekhususan yang dipilih pada 3 bulan terakhir
Jika rujukan kondisi khusus tidak bisa dibuat, berarti pasien harus
rujukan berjenjang ke PPK 2 lalu ke PPK 3. Misal, ke Poli Dalam Hemina
lalu minta lagi rujukan ke Poli Dalam Hemato-Onkologi RSHS
Petunjuk Pelayanan PRB (Program Rujuk Balik)
9. Karna kita sudah input data pelayanan di SIKDA, maka klik Tampilkan
Data Riwayat Pelayanan lalu klik No.Kunjungan Hari ini
10. Lengkapi data pasien yang tidak terbridging yaitu “Riwayat alergi”,
Suhu, dan Lingkar Perut, lalu pilih “Simpan”
11. Pilih “Kunjungan” lalu Cetak PDF kunjungan. Cetak kunjungan
selesai, sekarang kita cetak resep PRB
12. Untuk mencetak resep PRB, scroll ke atas, dan pilih tab “PRB MTM”
13. Pada tab “PRB MTM”, isikan data Alergi Obat, Target Pengobatan,
dan Resep Obat PRB
14. Pada Kolom Resep Obat, pilih program PRB yang tersedia
Sumber Resep pilih yang terbaru
Apotek Tujuan Al Masoem Y Arcamanik
Pastikan resep obat di system sesuai dengan resep tertulis dari dokter Spesialis
15. Jika sudah sesuai, klik Simpan Resep
16. Lalu “Cetak Resep”
18. Jika sudah tercetak, tanda tangan di cetakan Data Kunjungan dan
Surat Resep Dokter. Arahkan pasien ke Pendaftaran untuk meminta cap.
Selanjutnya, pasien dapat mengambil obat di Apotek Al Masoem
19. Catat No.Telp pasien di Rekam Medis
Catatan untuk PRB:
1. Obat yang dicover PRB adalah obat penyakit kronisnya saja. Untuk obat
keluhan lain, seperti vitamin, obat lambung, anti nyeri atau lainnya
TIDAK dicover oleh PRB. Obat tersebut boleh diberikan dari puskesmas
jika memang tersedia di puskesmas.
Rujukan Non Spesialistik