K' Jention
K' Jention
Oleh:
Kelompok I
Menyatakan bahwa karya tulis ilmiah yang kami tulis ini benar merupakan hasil
karya kelompok kami sendiri. Adapun teori yang kami masukkan hanya sebagai
rujukan dari beberapa sumber guna membantu dalam proses penyusunan karya
tulis ilmiah ini. Apabiladi kemudian hari dibuktikan bahwa karya tulis ilmiah ini
hasil jiplakan, maka kami bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut
dengan ketentuan yang berlaku.
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Kulit Jeruk Nipis sebagai Lotion anti Nyamuk
Pendamping I Pendamping II
NIY: NIY:
Mengetahui,
Syamsuddin, S.Pd.,M.M.
NIY:
iii
MOTO
“Takut akan akan kegagalan bukanlah alasan untuk tidak melakukan apapun.”
Fadhil Ahmad Atori
iv
PERSEMBAHAN
1. Kedua orang tua kami, untuk ayah dan ibu kami yang telah memberikan
dukungan dan senantiasa memberikan semangat serta do’a kepada kami.
2. Kepada saudara dan saudari yang telah memberikan semangat dan semoga
kita semua menjadi anak yang membanggakan kedua orang tua.
3. Ibu Narni Sumardi, S.Pd. selaku koordinator KTI kami yang telah dengan
sabar membimbing kami dengan ilmunya dan telah meluangkan waktu
untuk kami.
4. Ustdz Ahmad Nur S.Si., dan Ustadz Ilham Nur S.Pd.,M.pd. terimakasih
atas waktu, ilmu, dan kesabarannya dalam membimbing hingga penulis
dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.
5. Semua guru-guru, ustadz dan ustadzah pembimbing di PPMI Shohwatul
Is’ad yang telah memberikan ilmunya kepada kami.
6. Teman-teman NEXUS NINE yang telah menemani selama lebih dari dua
tahun dan senantiasa memberikan motivasi untuk menjadi lebih baik.
7. Seluruh santriwati PPMI Shohwatul Is’ad, terimakasih atas semua
dukungan, pertemanan dan motivasi semua.
v
ABSTRAK
Nyamuk termasuk salah satu hewan pembunuh dengan korban terbanyak di dunia.
Demam berdarah dengue (DBD) merupakan contoh penyakit yang harus lebih
diperhatikan oleh masyarakat, karena penyakit ini dapat menyerang semua umur
baik anak-anak maupun orang dewasa. Cara yang paling efektif ialah dengan
menggunakan bahan alami yang berasal dari tumbuhan, dan salah satunya adalah
kulit jeruk nipis. Kulit jeruk nipis bentuk lotion dapat mengurangi penyerangan
nyamuk karena zat terkandungnya tidak dapat membahayakan manusia melainkan
hanya bagi serangga seperti nyamuk dikarenakan zat terkandung yang dapat
membuat nyamuk menghindar. Pada penulisan karya tulis ilmiah ini
menggunakan metode eksperimen, Metode penelitian eksperimen adalah suatu
metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk mengetahui akibat
dari perlakuan yang diberikan terhadap suatu hal yang sedang diteliti. Penelitian
ini ditujukan untuk membuktikan seberapa efektif lotion kulit jeruk nipis terhadap
nyamuk DBD nyamuk (Aedes aegypti dan Aedes albopictus). Penelitian ini
mengambil kasus pengaruh lotion jeruk nipis terhadap nyamuk Aedes aegypti di
asrama kecil pondok Shohwatul Is’ad. Berdasarkan wawancara dari objek
penelitian mendapatkan jawaban-jawaban yang menjawab berbagai masalah yang
muncul. Lotion Anti Nyamuk yang berbahan dasar kulit jeruk nipis ini memiliki
banyak zat yang membuat Nyamuk Aedes tidak akan mendekati kita karena
setelah di oleskan pada kulit santri. Pengolahan kulit jeruk nipis untuk menjadi
lotion anti nyamuk hanya membutuhkan bahan dan alat yang tidak begitu banyak
dan proses pembuatan yang mudah. Pengolahan kulit jeruk nipis menjadi lotion
anti nyamuk membuat kita sadar bahwa kulit jeruk nipis masih dapat
dimanfaatkan kembali sebelum dibuang sehingga diperlukan penelitian lebih
lanjut untuk menggali potensi lain yang terdapat dalam kulit jeruk nipis.
vi
KATA PENGANTAR
“Kulit Jeruk Nipis Sebagai Lotion Anti Nyamuk” dapat selesai tepat pada
waktunya.
Penyusan karya tulis ilmiah ini kami ajukan sebagai syarat menyelesaikan
pendidikan sekolah menengah atas di PPMI showatul is’ad. dalam penyusunan
karya tulis ilmiah ini penulis banyak bimbingan dan petunjuk dari berbagai pihak.
2. Ahmad Nur S.Si. Selaku guru pembimbing Karya Tulis Ilmiah kami yang
telah membimbing dan memberikan masukan yang sangat berguna sehingga
ilmu, arahan dan bimbinga penyusunan Karya Tulis Ilmiah mendekati
kesempurnaan.
3. Ilham Nur S.Pd., M.Pd. Selaku guru pembimbing kami yang penuh
kesabaran, kelembutan dan penuh pengorbanan sehingga beliau mampu
membimbing dan mengarahkan dalam penyusunan Karya Ilmiah.
vii
Dengan selesainya karya tulis ilmiah ini, diharapkan banyak manfaat yang dapat
di petik dan diambil dari karya tulis ilmiah ini.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL--------------------------------------------------------------- i
LEMBAR PERNYATAAN------------------------------------------------------ ii
LEMBAR PENGESAHAN------------------------------------------------------iii
MOTO--------------------------------------------------------------------------------iv
PERSEMBAHAN-------------------------------------------------------------------v
ABSTRAK---------------------------------------------------------------------------vi
KATA PENGANTAR------------------------------------------------------------vii
DAFTAR ISI----------------------------------------------------------------------viii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah----------------------------------------------------1
B. Rumusan Masalah-----------------------------------------------------------2
C. Tujuan Masalah--------------------------------------------------------------2
D. Manfaat Masalah------------------------------------------------------------2
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR
A. Kajian Pustaka---------------------------------------------------------------3
B. Kerangka Pikir---------------------------------------------------------------6
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian--------------------------------------------------------------9
B. Fokus Penelitian-------------------------------------------------------------9
C. Tempat dan Waktu Penelitian---------------------------------------------9
D. Data dan Sumber Data------------------------------------------------------9
E. Teknik Pengumpulan Data-------------------------------------------------9
F. Teknik Analisis Data------------------------------------------------------10
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil-------------------------------------------------------------------------11
B. Pembahasan-----------------------------------------------------------------12
viii
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan-----------------------------------------------------------------16
B. Saran-------------------------------------------------------------------------16
DAFTAR PUSTAKA-------------------------------------------------------------17
BIODATA PENGARANG-------------------------------------------------------19
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
2
anti nyamuk karena kulit jeruk nipis mengandung senyawa limonoida. Senyawa
yang bersifat sebagai larvasida (Senyawa yang digunakan untuk mengurangi larva
serangga). Kulit jeruk nipis tidak hanya menghasilkan senyawa limonoida.
Namun juga menghasilkan minyak atsiri. Kandungan minyak atsiri ini
dapat memengaruhi syaraf nyamuk sehingga nyamuk akan lemas dan mati.
Kulit jeruk nipis juga dapat diaplikasikan pada kulit dalam bentuk lotion
untuk mengurangi penyerangan nyamuk karena zat-zat yang terkandung dalam
jeruk nipis tidak dapat membahayakan tubuh manusia melainkan hanya berbahaya
bagi serangga seperti nyamuk dikarenakan jeruk memiliki zat-zat yang tidak di
sukai oleh nyamuk yang dapat mengakibatkan nyamuk tidak akan mendekati kita.
Oleh karena itu, penulis mengangkat judul yaitu “Kulit Jeruk Nipis sebagai Lotion
Anti Nyamuk”
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui proses pembuatan kulit jeruk nipis menjadi lotion anti
nyamuk
2. Untuk mengetahui ke efektifitian lotion daun jeruk nipis terhadap
penyebaran nyamuk
D. Manfaat Penelitian
A. Tinjauan Pustaka
1. Klasifikasi Tanaman Jeruk
Klasifikasi botani tanaman jeruk adalah sebagai berikut:
a. Kingdom : Plantae ( Tumbuhan )
b. Subkingdom : Trachebionta ( Tumbuhan berpembuluh )
c. Superdivisi : Spermatophyta ( Menghasilkan biji )
d. Divisi : Magnoliophyta ( Tumbuhan berbunga )
e. Kelas : Magnoliopsida ( berkeping dua / dikotil )
f. Subkelas : Rosidae
g. Ordo : Sapindales
h. Famili : Rutaceae
i. Genus : Citrus
2. Deskripsi Tanaman Jeruk
Tanaman jeruk adalah tumbuhan yang asalnya dari Asia dengan
China sebagai dominan. Dari ratusan tahun yang lalu, tumbuhan tersebut
telah hidup di Indonesia. Pohon jeruk dapat tumbuh secara liar atau ditanam
di perkarangan.
Buah jeruk adalah jenis buah yang dapat dikembangkan dengan
mudah dan baik. Pohon jeruk sering ditemui pada tiap musim, karena
pohon jeruk adalah pohon yang mudah dan dapat menyesuaikan dengan
berbagai iklim, bisa ditanam dimana saja mulai dari dataran tinggi atau pun
dataran rendah.
Buah jeruk merupakan sumber vitamin C, kandungan vitamin C
buah jeruk sebesar 40-70 mg vitamin C per 100 ml, tergantung pada
jenisnya, semakin tua buah jeruk biasanya semakin berkurang kandungan
vitaminnya. Pada daging, kulit dan sari buah jeruk terdapat Vitamin C yang
memiliki peran pada penyerapan zat besi non organik.
3
4
5. Lotion
Lotion merupakan gel atau liquid yang digunakan dengan cara
dioleskan pada epidermis tubuh dengan memberikan hasil pada kecantikan,
rambut maupun kesehatan. Lotion juga memiliki banyak jenis bahan dasar
seperti serai, bunga sakura, teratai, lemon, dan juga jeruk nipis. Pada
penelitian kali ini kami akan membuat lotion yang berbahan dasar kulit
jeruk nipis.
6. Nyamuk
Nyamuk termasuk jenis serangga dalam ordo diptera, dari kelas
insecta. Nyamuk mempunyai dua sayap bersisik, tubuh yang langsing dan
enam kaki Panjang. Antar spesies berbeda-beda tetapi jarang sekali
panjangnya melebihi 15mm. nyauk mengalami tahap dalam siklus hidup
yaitu telur, larva, pupa, dewasa. Pada dasarnya nyamuk jantan dan betina
memakan cairan nektar bunga sebagai sumber makanan, akan tetapi
nyamuk betina juga menghisap darah manusia atau hewan demi
kelangsungan spesiesnya.
Nyamuk tersebar luas di seluruh dunia mulai dari daerah kutub
sampai ke daerah tropika, dapat dijumpai 5.000 meter di atas permukaan
laut sampai kedalaman 1.500 meter di bawah permukaan tanah di daerah.
Nyamuk merupakan salah satu jenis serangga pengisap darah yang
paling penting diantara banyak jenis serangga pengisap darah lainnya.
Banyak penyakit khususnya penyakit menular seperti Japanese encephalitis
dari nyamuk Culex tritaeniorhynchus, malaria dari nyamuk Anopheles,
filariasis ditularkan melalui perantara nyamuk pertambangan yang
mengandung larva infektif cacing dilaria, serta demam berdarah yang
berasal dari nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus.
6
C. Kerangka Pikir
Persentase penyerangan nyamuk sangatlah tinggi. Sehingga
banyaknya korban akibat gigitan nyamuk. Gigitan nyamuk menyebabkan
berbagai penyakit misalnya: Zika, Malaria, dan Demam Berdarah Dengue
(DBD).
Epidermis (kulit luar) jeruk nipis terdapat kandungan sitronela dan
limonen yang dapat mengantispasi serangan nyamuk. Bagian inilah yang
akan kami pakai untuk membuat lotion anti nyamuk
Oleh karena itu, lotion anti nyamuk berahan dasar kulit jeruk dapat
mengantisipasi serangan nyamuk
Tingginya persentase
serangan
Nyamuk DBD dan
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah kulit jeruk nipis yang diolah
menjadi lotion anti nyamuk. Sedangkan sumber datanya adalah jeruk nipis yang
diambil langsung dari lingkungan PPMI Shohwatul Is’ad.
C. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian Karya Tulis Ilmiah (KTI) Kulit Jeruk sebagai Lotion Anti
Nyamuk dilaksanakan di Asrama Kecil Putra SMA-IT Shohwatul Is’ad.
D. Waktu Penelitian
Waktu penelitian Karya Tulis Ilmiah (KTI) Kulit Jeruk sebagai Lotion
Anti Nyamuk
9
10
1. Menggumpulkan bahan :
a. mengumpulkan bahan yang diperlukan
b. mengolah bahan menjadi lotion
c. menguji cobakan lotion yang telah dibuat
2. Mereduksi data yang telah dibuat
3. Mengolah data
Tujuan dan pengolahan data tersebut supaya data yang sudah
terkumpul mempunyai makna dan bisa menarik kesimpulan.
4. Penarikan kesimpulan
A. Hasil Penelitian
11
12
Lotion Anti Nyamuk yang berbahan dasar kulit jeruk nipis ini memiliki
banyak zat yang membuat Nyamuk Aedes tidak akan mendekati kita karena
setelah di oleskan pada kulit santri. Nyamuk-nyamuk yang awalnya menggigit
santri ketika tidur maupun ketika sedang duduk-duduk di depan asrama kecil
seketika tidak ada nyamuk yang menggigit santri dikarenakan santri menggunakan
lotion berbahan dasar jeruk nipis yang mengandung lemonoida dan minyak atsiri
yang dimana senyawa-senyawa tersebut tidak di sukai oleh nyamuk Aedes
maupun nyamuk-nyamuk lainnya. Sehingga santri yang tidur dapat kembali tidur
dengan nyenyak setelah mengoles kulitnya dengan lotion jeruk nipis anti nyamuk
dan begitu juga santri yang sedang berkumpul di depan asrama kecil dapat tertawa
dan bercerita dengan tenang dikarenakan nyamuk sudah tidak mengganggu lagi.
B. Pembahasan
b. Alat
a) Wadah (untuk menyimpan air)
b) Pisau
c) Kompor
d) Panci
13
e) Gelas kimia
f) Penyaring
c. Cara
a) Kupas kulit jeruk nipis
b) Potong kecil-kecil
Gambar 4.4 Pemberian Vaseline, Strearid Acid, VCO dan Spon Jeruk.
f) Saring air bekas rendaman kulit jeruk
santri
2 jam Efek lotion Efek lotion
hilang dan masih tetap ada
nyamuk mulai dan bau yang
menyerang masih tersisa.
santri
A. Kesimpulan
1. Pengolahan kulit jeruk nipis untuk menjadi lotion anti nyamuk hanya
membutuhkan bahan dan alat yang tidak begitu banyak dan proses
pembuatan yang mudah.
2. Lotion kulit jeruk nipis sebagai lotion anti nyamuk dapat menjauhkan kita
dari nyamuk dalam waktu yang cukup lama dan waktu tersebut sudah
tergolong cukup untuk lotion buatan rumah.
B. Saran
1. Pengolahan kulit jeruk nipis menjadi lotion anti nyamuk membuat kita
sadar bahwa kulit jeruk nipis masih dapat dimanfaatkan kembali sebelum
dibuang sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menggali
potensi lain yang terdapat dalam kulit jeruk nipis.
2. Dikarenakan manfaat dari kulit jeruk nipis dalam melindungi kita dalam
serangan gigitan nyamuk masih jarang diketahui oleh khalayak umum,
sehingga hal tersebut masih harus disosialisasikan kepada masyarakat.
16
17
Daftar Pustaka
Akbar, Fajar; Mappau, Zrimurti; S, Fitriani. 2017. Efektifitas Jeruk Nipis (Citrus
Aurantifolia) Dalam Mematikan Larva Nyamuk Anopheles SP. Jurnal
Kesehatan, 3, 64.
Putri, Gloria Setyvani. 2021. “WHO: Dampak Pandemi, Kematian akibat DBD
Naik 69.000 pada 2020”,
https://www.kompas.com/sains/read/2021/12/08/130100823/who-dampak-
pandemi-kematian-akibat-malaria-naik-69000-pada-2020, diakses pada 5
September 2022 pukul 12:37
Vuiral. 2020. “Pengertian, Ciri Ciri Dan Contoh Hewan Insecta (serangga)”,
https://www.vuiral.com/2020/11/pengertian-ciri-ciri-dan-contoh-hewan-
insecta-serangga.html, diakses pada 19 November 2022 pukul 9:15.
Pusparini, Eka Wahyu. 2013. Karya Tulis Ilmiah. Mat Serbuk Kulit Jeruk Nipis
(Citrus aurantifolia) Sebagai Anti Nyamuk Elektrik. Kesehatan Lingkungan.
Politeknik Kesehatan Kemenkes Yogyakarta.
18
Ekawati, Evy Ratnasari; Santoso, Setyo Dwi; Purwanti, Yeni Retno. 2017.
Pemanfaatan Kulit Buah Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) Sebagai
Larvasida Aedes Aegypti INSTAR III. Jurnal Biota. 3. 1-2.
Musdalifah. 2016. Skripsi. “Uji efektivitas Ekstrak Kulit Jeruk Nipis (Citrus
Aurantifolia) Sebagai Insektisida Hayati Terhadap Nyamuk Aedes Aegypti”.
Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
19
BIODATA PENGARANG