5.kti Ahmad Najib
5.kti Ahmad Najib
Karya Tulis Ilmiah Ini Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Peserta Didik
MAN Insan Cendekia Tanah Laut
Oleh
AHMAD NAJIB
NISN : 0025241209
Pembimbing
M. Ridha Ilhami, S.Pd
Oleh
Ahmad Najib
Karya Tulis Ilmiah Ini Disetujui dan Dipertahankan di Depan Tim
Penguji Pada 12 Juni 2020
Susunan Dewan Penguji
Pembimbing,
Mengesahkan,
Kepala MAN Insan Cendekia Tanah Laut
ii
PERNYATAAN ORISINALITAS
ORISINALITAS KARYA TULIS ILMIAH
Saya yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama : Ahmad Najib
NISN : 0025241209
Tempat, tanggal lahir : Tabalong, 4 September 2002
Jenis kelamin : Laki-laki
Jurusan : Ilmu Pengetahuan Sosial
Judul : Sikap Pemilih Pemula Dalam Menghadapi
Maraknya Berita Bohong Di Media Sosial Pada
Pilpres 2019
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Karya Tulis Ilmiah ini adalah Karya
Tulis Ilmiah hasil penelitian saya dan sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat
karya/pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali yang
secara tertulis diacu dalam Karya Tulis Ilmiah ini dan disebutkan dalam daftar
pustaka.
iii
INTISARI
SIKAP PEMILIH PEMULA DALAM MENGHADAPI MARAKNYA BERITA
BOHONG DI MEDIA SOSIAL PADA PILPRES 2019
Oleh
Ahmad Najib
Sebagai Negara demokratis yang menjunjung tinggi kedaulatan rakyat,
seorang presiden dan wakil presiden dipilih langsung oleh rakyat dengan
berlandaskan asas demokrasi dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Dalam
pesta demokrasi tahun ini beredar berbagai macam berita bohong di media sosial
yang menyerang kedua paslon presiden dan wakil presiden,
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan sikap pemilih
pemula di kec. Pelaihari kab. Tanah Laut dalam menyikapi berita bohong yang
beredar di media sosial. Penelitian ini akan dilaksanakan selama 5 bulan, terhitung
dari bulan April hingga September 2019. Seluruh pemilih pemula yang bersekolah
di MAN Insan Cendekia Tanah Laut akan bertindak sebagai populasi sedangkan
sampel yang diambil merupakan pemilih pemula yang mempunyai sosial media.
Pengambilan sampel tersebut dilakukan melalui teknik purposive sampling, yaitu
teknik pengambilan sampel disebabkan oleh adanya suatu atau beberapa perkara.
Penelitian ini akan dilakukan melalui pendekatan kualitatif. Pendekatan
kualitatif dilakukan melalui pembagian angket/kuesioner. Penganalisisan data
kualitatif dilakukan melalui pengumpulan, klasifikasi, dan penganalisisan data
secara mendalam.
Kata kunci: berita bohong, pilpres, pemilih pemula, media sosial, hoaks.
iv
ABSTRACT
ATTITUDE OF BEGINNING VOTERS IN FACING A LOT OF HOAX
CIRCULATING IN THE SOCIAL MEDIA IN PILPRES 2019
By
Ahmad Najib
As a democratic country that upholds the sovereignty of the people, a
president and vice president are directly elected by the people based on the
principles of democracy from the people, by the people, and for the people. In
this year's democratic party various kinds of false news circulated on social media
that attacked both the presidential and vice presidential candidate pairs,
The purpose of this study is to describe the attitudes of novice voters in
kec. Pelaihari Regency Tanah Laut in responding to hoax news circulating on
social media. This research will be carried out for 5 months, starting from April
to September 2019. All beginner voters who study at MAN Insan Tanah Laut
Scholar will act as population while the sample taken is beginner voters who have
social media. Sampling is done through a purposive sampling technique, which
is a sampling technique caused by the presence of one or several cases.
This research will be conducted through a qualitative approach. A
qualitative approach is carried out through questionnaire / questionnaire
distribution. Analyzing qualitative data is done through in-depth collection,
classification, and analyzing data.
Keywords: hoax news, presidential election, novice voters, social media, hoaxes.
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat
limpahan petunjuk, rahmat dan karunia-Nya penulisan karya ilmiah dengan judul
“Pengaruh Keluarga terhadap Perilaku Disiplin Siswa MAN Insan Cendekia Tanah
Laut ” dapat memenuhi salah satu tugas peserta didik pada MAN Insan Cendekia
Tanah Laut. Proses pembuatan proposal ini tentunya tidak luput dari berbagai
hambatan. Selawat serta salam peneliti sanjungkan kepada Nabi besar Muhammad
SAW. Untuk itu, dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima
kasih kepada beberapa pihak.
1. Bapak Hilal Najmi, S.Ag., M.Pd.I., selaku Kepala MAN Insan Cendekia Tanah
Laut Kalimantan Selatan.
2. Bapak M. Ridha Ilhami, S.Pdselaku pembimbing yang telah memberikan
sumbangan pemikiran, bimbingan, arahan yang luar biasa dan meluangkan
waktu untuk peneliti selama penulisan karya tulis ilmiah ini.
3. Seluruh guru, tenaga kependidikan, dan tenaga teknis MAN Insan Cendekia
Tanah Laut yang telah membantu dan membimbing, secara langsung maupun
tidak langsung.
4. Orang tua yang telah memberikan restu dan do’a, serta mendukung peneliti
selama bersekolah hingga dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.
5. Seluruh pihak yang telah membantu, yang tidak dapat dituliskan satu persatu.
Peneliti menyadari karya tulis ilmiah ini masih jauh dari sempurna,
sehingga peneliti mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun. Peneliti
mengharapkan semoga karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat bagi perkembangan
ilmu pengetahuan selanjutnya.
Tanah Laut, Juni 2020
Peneliti,
Ahmad Najib
NISN. 0025241209
vi
DAFTAR ISI
JUDUL………………………………………………………………………..i
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... ii
HALAMAN PERNYATAAN ......................................................................... iii
INTISARI ........................................................................................................ iv
ABSTRACT ..................................................................................................... v
KATA PENGANTAR ..................................................................................... vi
DAFTAR ISI .................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL ............................................................................................ ix
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xii
BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah .................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................ 3
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................. 3
1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................... 3
1.5 Batasan Penelitian ............................................................................ 4
BAB II Kajian Pustaka
2.1 Landasan Teori................................................................................. 4
2.1.1 Teori Perilaku Sosial ..................................................................... 5
2.1.2 Teori Perilaku Menyimpang ......................................................... 5
2.1.3 Sikap ............................................................................................. 6
2.1.4 Pemilih Pemula ............................................................................. 6
2.1.5 Berita Bohong ............................................................................... 7
2.1.6 Media Sosial.................................................................................. 7
2.2 Kajian Pustaka ................................................................................. 8
BAB III Metode Penelitian
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ....................................................... 9
3.2 Metode Penelitian ......................................................................... 9
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian .................................................... 9
3.3.1 Populasi ...................................................................................... 9
3.3.2 Populasi ...................................................................................... 10
vii
3.4 Jenis dan Teknik Pengumpulan Data ............................................ 10
3.5 Teknik Analisis Data ..................................................................... 11
BAB IV Hasil dan Pembahasan
4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian .......................................................... 12
4.1.1 Letak .......................................................................................... 12
4.2 Analisis dan Pembahasan .............................................................. 12
BAB V Kesimpulan dan Saran
5.1 Kesimpulan .................................................................................... 19
5.2 Saran .............................................................................................. 19
Daftar Pustaka
Riwayat Peneliti
Lampiran – Lampiran
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Jumlah Responden yang menjawab ya dan tidak mengenai pernyataan
“saya menemukan berita yang ternyata merupakan berita bohong di media sosial
terkait dengan pilpres 2019”
Tabel 2. Jumlah Responden yang menjawab ya dan tidak mengenai pernyataan
“saya melakukan verifikasi terlebih dahulu sebelum mempercayai berita
mengenai pilpres 2019 yang beredar di media sosial”
Tabel 3. Jumlah Responden yang menjawab ya dan tidak mengenai pernyataan
“saya akan menyebarkan sebuah berita apabila berita tersebut menguntungkan
paslon dukungan saya atau merugikan paslon yg tidak saya dukung tanpa perlu
mengetahui kebenarannya”
Tabel 4. Jumlah Responden yang menjawab ya dan tidak mengenai pernyataan
“saya memberitahukan kepada orang terdekat saya apabila saya menemukan
berita bohong yang berkaitan dengan pilpres 2019 di media sosial”.
Tabel 5. Jumlah Responden yang menjawab ya dan tidak mengenai pernyataan
“saya membiarkan berita bohong yang saya dapatkan di media sosial dan memilih
untuk tidak memperdulikannya”.
Tabel 6. Jumlah Responden yang menjawab ya dan tidak mengenai pernyataan
“saya merasa senang apabila paslon yang tidak saya dukung mendapatkan
banyak berita bohong di media sosial”
Tabel 7. Jumlah Responden yang menjawab ya dan tidak mengenai pernyataan
“saya terpengaruh dengan berita yang belum saya tau kebenarannya yang
beredar di media sosial, sehingga saya mudah berpindah pilihan”
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Angket Penelitian Pemilih Pemula
Lampiran 2. Hasil Angket Penelitian
Lampiran 3. Hasil Salah Satu Angket Responden
x
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
dan mudah dipercaya. Hal ini kemudian menjadi tantangan dari keberadaan
media sosial sebagai media baru dalam kampanye ketika tingkat keterlibatan,
keterhubungan, dan mobilitas tinggi tetapi tidak disertai dengan tingkat
pemahaman yang baik di masyarakat (Perdana dan Wildanti, 2018:27)
Berita bohong menjadi “senjata” yang ampuh dan berbahaya pada pesta
demokrasi tahun ini. Berita bohong dibuat dengan memperhatikan isu-isu yang
berpotensi menjadi titik kelemahan salah satu paslon yang dianggap mampu
mengurangi suara paslon yang bersangkutan. Dikutip dari tempo.com
menyebutkan bahwa kedua paslon yaitu pasangan Jokowi – Ma’ruf dan
Prabowo- Sandi sangat rentan sekali terserang berita bohong, per September
saja pasangan Jokowi- Ma’ruf diserang 36 hoax sedangkan pasangan Prabowo-
Sandi diserang 16 hoax.
Berita bohong selalu dibungkus dengan berbagai macam cara, seperti
halnya video yang sedang viral beredar di media sosial, yaitu tiga orang ibu-ibu
yang melakukan kampanye hitam dengan menyebarkan berita bohong secara
door to door di Karawang, Jawa Barat. Dalam video tersebut terlihat ketiga ibu-
ibu tersebut mengatakan bahwa apabila paslon 01 terpilih maka
pengumandangan adzan akan dilarang.
Pada tanggal 15 Oktober 2018 seorang pemuda berusia 27 tahun
ditangkap karena telah menyebarkan berita bohong melalui akun instagramnya,
ia mengunggah foto Presiden Joko Widodo serta menyebutnya sebagai PKI.
Tak hanya sampai disana, pada tanggal 27 November 2018 terdapat
unggahan yang memperlihatkan foto Prabowo yang tertempel di dinding sebuah
kantor di luar negri, unggahan tersebut diunggah oleh seorang pemilik akun
facebook bernama Saputra Siregar. Dalam unggahan tersebut tertulis “Di dalam
ruangan kantor2 para pemimpin luar negri. Poto prabowo presiden sudah mulai
dilengketkan di dindingnya. Amiin yaa rabbal alamiin”.
Berbagai berita bohong yang tersebar diberbagai media seperti diatas
tentu saja berpengaruh kepada kondisi politik di Indonesia, terlebih itu
menyangkut kepada kedua paslon yang sedang berusaha untuk meyakinkan
3
para pemilihnya. Rakyat atau calon pemilih harus bisa membandingkan serta
menyaring
informasi-informasi yang berkeliaran di sosial media. Terutama seorang
pemilih pemula yang dimana belum mempunyai pengalaman dan masih
memerlukan bimbingan-bimbingan agar dapat memilih ataupun menggunakan
suaranya dengan baik. Pemilih pemula dalam ritual demokrasi selama ini
sebagai objek dalam kegiatan politik, yaitu mereka yang masih memerlukan
pembinaan dan pengembangan ke arah pertumbuhan potensi dan kemauannya
ke tingkat yang lebih optimal agar dapat berperan dalam bidang politik
(Rachmat dan Esther 28:2016).
Sebagai pemilih pemula kita harus bisa menyikapi berbagai isu-isu
bahkan berita bohong yang berkeliaran di berbagai media. Maka dari itu sesuai
dengan uraian di atas peneliti tertarik untuk meneliti bagaimana para pemilih
pemula menyikapi maraknya berita bohong yang tersebar di media sosial.
2.1.2 Sikap
Sikap atau perilaku dapat dipahami sebagai pikiran atau tindakan
manusia yang berkaitan dengan proses pemerintahan. Dalam hal ini yang
termasuk perilaku politik adalah tanggapan-tanggapan internal (pikiran,
persepsi, sikap, dan keyakinan) dan juga tindakan-tindakan yang Nampak
(pemungutan suara, gerak protes, lobi kaukus dan kampanye). Jadi
perilaku tidak hanya diartikan sebagai pemikiran ataupun tanggapan yang
bersifat abstrak, tapi juga sebagai tindakan-tindakan dari pelaku politik
tertentu (Rachmat & Esther, 2016). Respon yang diberikan pemilih
pemula terhadap maraknya berita bohong yang beredar pada pilpres 2019
5
6
merupakan bentuk sikap atau perilaku yang tidak hanya bersifat abstrak
namun sebagai tindakan nyata.
9
10
12
13
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan dari sikap pemilih pemula dalam
menghadapi maraknya berita bohong di media sosial pada pilpres 2019 maka
dapat peneliti tarik sebuah kesimpulan yaitu pemilih pemula pernah menemui
berita bohong terkait pilpres 2019 di media sosial namun dalam menyikapi
maraknya berita bohong terkait pilpres 2019 yang beredar di media sosial
pemilih pemula selektif dalam mencari ataupun menerima berita disamping itu
juga tidak menyebarkan berita yang belum diketahui kebenarannya meskipun
berita tersebut bias menguntungkan paslon dukungannya ataupun merugikan
paslon yang tidak ia dukung. Akan tetapi pemilih pemula kurang memiliki
kepedulian terhadap fenomena maraknya kampanye hitam (black campaign)
dengan menggunakan berita bohong sebagai senjata utama. Pemilih pemula
lebih memilih untuk berdiam diri. Kemudian pemilih pemula juga mempunyai
respon yang berbeda apabila paslon yang tidak ia dukung mendapatkan banyak
berita bohong, ada yang merasa senang namun ada juga yang tidak merasa
senang. Namun meskipun pada pilpres 2019 berita bohong marak beredar di
media sosial, pemilih pemula tidak mudah terpengaruh dan cenderung tidak
mudah berpindah pilihan.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan, dan kesimpulan yang telah
diuraikan maka peneliti menyarankan untuk :
1. Melakukan penelitian lanjutan seperti apakah tingkat Pendidikan dan
lingkungan mempengaruhi sikap pemilih pemula
2. Melakukan wawancara agar dapat mempertajam analisis
19
DAFTAR PUSTAKA
Aditya Perdana, Delia Wildianti. 2018. Narasi Kampanye dan Media Sosial dalam
Pemilihan Presiden Dan Wakil Presiden Tahun 2019. Jurnal Bawaslu DKI
Jakarta. Hal 27.
Ahmad Muqaffi. 2017. Penggunaan Media Sosial Instagram dalam Proses Rekrutmen
Batch 3 Mahar Agung Organizer.
Anang Sugeng Cahyono. 2017. Pengaruh Media Sosial Terhadap Perubahan Sosial
Masyarakat di Indonesia.
Aspian. 2017. Peran Kepala Madrasah dalam Mencegah Perilaku Menyimpang Siswa
Madrasah Aliyah Al-Khairat Mekar Jaya Kecamatan Moramo Utara
Kabupaten Konawe Selatan. Skirpsi. Institut Agama Islam Negri Kendari.
Basuki Rachmat, Esther. 2016. Perilaku Pemilih Pemula dalam Pilkada Serentak Di
Kecamatan Ciomas Kabupaten Serang Tahun 2015. Jurnal Ilmu Pemerintahan
Widyapraja (42)2: 28.
. Dwi Putri Aulia. 2018. Memerangi Berita Bohong di Media Sosial. Skripsi.
Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta.
I A Sri Rahayu Endang Lindawati. 2015. Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan
Perilaku Sosial Remaja di Desa Panduman Kecamatan Jilbuk Jember. Skripsi.
Universitas Islam Negri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Ibrahim, Rusli. 2001. Pembinaan Perilaku Sosial Melalui Pendidikan Jasmani Prinsip-
Prinsip dan Metode. Jakarta: Direktorat Jendral Olahraga Depdiknas.
20
Juli Hantoro. 2018. Dalam Sebulan Jokowi Diserang 36 Kabar Hoax, Prabowo 16.
[Internet]. Tersedia di: https://nasional.tempo.co/read/1136884/dalam-sebulan-
jokowi-diserang-36-kabar- hoax-prabowo-16
Mir’aatunnisa Afnaniyati. 2011. Pengaruh Tingkat Pendidikan Pemilih Pemula
Terhadap Angka Golput Pada Pilkada Lamongan 2010 di Kec. Kedungpring
Kab. Lamongan. Skripsi. Institut Agama Islam Negri Sunan Ampel Surabaya
Ravii Marwan, Ahyad. 2017. Analisis Penyebaran Berita Hoax di Indonesia.
Shelly Laudia. 2017. Tinjauan Yuridis Sosiologis Terhadap Berita Hoax dalam Media
Sosial dan Upaya Pencegahannya oleh Polri.
Soerhartono, Irawan. 2004. Metode Penelitian Sosial. Bandung:PT. Remaja
Rosdakarya
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan
R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2016. Metode Peneitian Kuantitatif Kualitatif dan Kombinasi (Mixed
Methods). Bandung: Alfabeta.
21
RIWAYAT PENELITI
Ahmad Najib adalah nama peneliti karya ilmiah ini. Peneliti lahir dari orang
tua yang bernama Anwar Rasyid dan Rustika Melda sebagai anak pertama dari dua
bersaudara. Peneliti dilahirkan di Tabalong, Kalimantan Selatan pada 4 September
2002. Peneliti menempuh pendidikan dimulai dari sekolah SD, melanjutkan ke
SMP apa, hingga akhirnya menempuh masa SMA di MAN Insan Cendekia Tanah
Laut Kalimantan Selatan. Peneliti bercita-cita melanjutkan kuliahnya ke
Universitas Padjadjaran, Bandung
Alhamdulillah dengan mengharap rahmat Allah SWT yang disertai
ketekunan, motivasi tinggi untuk terus belajar dan berusaha, peneliti telah berhasil
menyelesaikan pengerjaan tugas Karya Tulis Ilmiah ini dengan baik. Semoga
dengan penelitian ini mampu memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan
dan bisa dijadikan rujukan yang baik untuk peneliti selanjutnya.
Akhir kata, peneliti mengucapkan rasa syukur yang sebesar-besarnya atas
terselesaikannya Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Sikap Pemilih Pemula Dalam
Menghadapi Maraknya Berita Bohong di Media Sosial Pada Pilpres 2019”
22
LAMPIRAN – LAMPIRAN
Lampiran 1.
23
24
Lampiran 2.
25
26
27
Lampiran 3.
28
29