DISUSUN OLEH:
NAMA: ANNISA ANASTASYA TAUFIQ
KELAS: XI MIPA 2
NIS/NISN: 201863/0051571299
Penulis, Pembimbing,
Kepala Sekolah,
I
ABSTRAK
II
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
Dalam proses penyusunan karya tulis ilmiah ini ada banyak pihak
yang membantu, oleh karena itu penulis dengan kerendahan dan keikhlasan
Ibu Mairanda, S.Pd selaku guru pembimbing, dan kepada semua pihak yang
ikut membantu saya dalam penulisan karya ilmiah ini hingga selesai.
Adapun tujuan dalam pembuatan karya ilmiah ini adalah untuk memenuhi
tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia semester genap, serta membagikan ilmu
yang tak seberapa ini kepada khalayak ramai.
Saya menyadari sepenuhnya bahwa karya tulis ilmiah ini jauh dari kata
miliki. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun
kemudian hari.
Penulis
III
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
IV
3.4 Definisi Operasional............................................................................ 17
3.5 Alat/Instrumen Penelitian .................................................................... 18
3.6 Jenis Dan Sumber Data Penelitian .................................................... 18
3.7 Pengelolaan Dan Analisa Data .......................................................... 18
BAB V PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
V
DAFTAR TABEL
Tabel
tahun 2017
VI
VII
BAB I
PENDAHULUAN
edukatif yang luas dari berbagai aspek, namun dampak dari penggunaan
sifat penggunanya menjadi autis atau lebih menutup diri pada kehidupan
sekitar dan banyak waktu belajar remaja yang terbuang sehingga nilai
sikap yang sangat bijaksana dari para orang tua, pendidikan, dan
masyarakat pada umumnya serta tentunya dari para remaja itu sendiri
(Sarwono, 2013).
1
Remaja mempunyai rasa ingin tahu yang besar, namun
Media Sosial atau jaringan sosial adalah suatu struktur sosial yang
yang diikat dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai visi,
teman, keturunan, dan lain sebagainya. Mulai dari mereka yang dikenal
ingin tahu yang besar pada masa remaja membuat remaja mencoba
segala sesuatu yang dilihatnya tanpa tahu resiko yang akan dialaminya.
dengan teman baru, dan hiburan. Kedua media ini sering memunculkan
2
United Nations International Children's Emergency Fund (UNICEF)
dibawah usia 18 tahun. Lebih dari 700 juta perempuan yang hidup
saat ini menikah ketika masih anak-anak, dimana satu dari tiga
Kec. Poasia Kota Kendari. SMA tersebut memiliki cukup banyak ruang
belajar. Ada 36 ruang ruang belajar dengan jumlah total peserta didik
berjumlah 424 orang, lalu kelas XI berjumlah 352 orang, dan kelas XII
3
1.3. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
4
1.5. Keaslian Penelitian
jenis penelitian.
5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
yang didapat dari siswa tersebut terutama dari orang tua dan
6
obat-obat terlarang, pergaulan yang tidak dikontrol oleh orang tua,
sekarang ini.
1. Facebook
lingkungan di sekitarnya.
menurun.
8
d. Mudah menemukan sesuatu berbau pornografi dan sex Mudah
porno dan. Karena kedua hal itu yang paling banyak dicari di
2. Instagram
d. Bagi anak dan remaja, tidak ada aturan ejaan dan tata
sekarang.
1. Pendidikan
dua aspek yaitu aspek positif dan aspek negatif. Kedua aspek inilah
tersebut.
2. Informasi
3. Orang Tua
tuanya hal ini terjadi karena pada dasarnya pendidikan seks yang
adalah “orang tua”. Tetapi sekarang ini banyak orang tua yang kurang
ekonomi mereka. Dan juga akibat dari anak remaja yang jarang
12
berhubungan pulang ke rumah. Dengan sebab ini sehingga mereka
orang tua harus selalu ada di sisi mereka, entah selalu bertanya
13
hampir semua kalangan sudah menggunakan yang namanya media
bahkan pola pikir. Adapun bentuk media sosial yang sering digunakan
masyarakat saat ini adalah seperti blog atau vlog, facebook, instagram,
twitter dan yang lainnya (Kaplan dkk, 2010). Media sosial memiliki daya
media sosial. Daya tarik media sosial inilah yang kemudian memegang
seseorang. Remaja saat ini begitu peka dengan perubahan yang terjadi
tantangan dan selalu ingin mencoba hal-hal yang baru, masih mencari
hidup yang tidak sehat dikalangan remaja terjadi sebagai akibat dari
Pendidikan
Pengetahuan remaja
Media sosial putri tentang risiko
pernikahan dini
Orang Tua
Pengetahuan remaja
Dampak Media
putri tentang risiko
Sosial
pernikahan dini
pernikahan dini
15
16
BAB III
METODE PENELITIAN
objektif.
1. Waktu penelitian
2. Tempat penelitian
sulawesi tenggara
NZ2 pq
𝑛=
d 2 N−1 + Z 2 pq
Keterangan:
n : besarnya sampel
N : populasi
(Notoatmodjo, 2010 ).
𝑛= 419. 1, 962 .
0,05.0,95
0,052 . 419 − 1 + 1, 962 . 0,05.1 −
0,05
419.3,84.0,05.0,9
5
𝑛=
0,0025.418 + 3,84.0,05.0,95
76,24
𝑛=
1,045 + 0,1824
76,43
𝑛=
1,2274
N = 63//
Kriteria objektif
18
3.4. Alat/instrumen Penelitian
𝑛
X= x 100%
∑
Keterangan:
19
BAB IV
ditempuh dalam waktu tiga tahun pelajaran, mulai dari kelas X sampai
Pendidikan sebelumnya dengan KBK, dan pada tahun 2014 ini sudah
Kendari dengan status Guru Tetap (GT) 69 orang dan Guru Tidak
terdiri dari jurusan IPA, MIPA dan IPS. Jumlah seluruh siswa (i) di
20
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa siswa (i)
kelas X berjumlah 424 orang yang terdiri dari laki-laki sebanyak 223
orang dan 201 orang perempuan. Pada kelas XI sebanyak 377 orang
yang terdiri dari 154 orang laki-laki dan 223 orang perempuan
sedangkan pada kelas XII berjumlah 309 orang terdiri dari laki-
laki sebanyak 140 orang dan perempuan 169 orang. Populasi dan
sampel dari penelitian ini adalah remaja putri kelas X dan XI.
21
4.2. Hasil Penelitian
bulan mei tahun 2017. Sampel penelitian adalah remaja putri kelas X
a. Karakteristik Responden
atau tanda khas yang melekat pada diri responden dalam hal ini
22
Tabel 4. Distribusi frekuensi dampak media pada remaja putri
di SMAN 2 Kendari tahun 2017
Baik 27 42.9
Rendah 36 57.1
Total 63 100
orang (57,1%).
<60%).
23
Tabel 5. Distribusi frekuensi pengetahuan remaja putri tentang
resiko pernikahan dini di SMAN 2 Kendari tahun 2017
Pengetahuan Remaja
tentang risiko (n) (%)
pernikahan dini Baik
Rendah 37 58.7
Total 26 41.3
Sumber: Data Primer Terolah 63 100
Pengetahuan Remaja
Dampak
tentang resiko
Pernikahan dini Total %
media sosial
Baik Rendah
N % N %
Baik 22 61,1 14 38,9 36 100
Buruk 15 55,6 12 44,4 27 100
Total 37 58,7 26 41,3 63 100
Sumber: Data Primer Terolah
diteliti :
putri di SMAN 2
orang (44,4%).
25
pernikahan dini sehingga remaja putri dapat mengetahui sebab
akibat dari pernikahan yang terlalu dini dan remaja putri dapat
pernikahan dini.
26
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
27.
5.2. Saran
27
2. Di harapkan remaja putri yang sudah mengetahui tentang resiko
28
29
DAFTAR PUSTAKA
Elya, eva, Dkk. 2010. Pernikahan Pada Usia Dini. Surabaya: victory inti
cipta