1. Hari Alfajri
2. Muhammad Firdaus Bin Anwar
3. Sintia Ayu Amesthi
4. Putri Alya Sari
DATA PENGUKURAN JALAN MT.HARYONO ( RUAS JALAN )
MC
NO JAM (MOTOR) PC (MOBIL) TRUK
1 11.00 - 11.05 13 22 0
2 11.05 - 11.10 11 13 0
3 11.10 - 11.15 15 19 4
4 11.15 - 11.20 28 12 1
5 11.20 - 11.25 26 11 2
6 11.25 - 11.30 17 17 0
MC
NO JAM (MOTOR) PC (MOBIL) TRUK
1 13.30 - 13.35 86 52 5
2 13.35 – 13.40 59 46 1
3 13.40 – 13.45 87 68 2
4 13.45 – 13.50 71 64 0
5 13.50 – 13.55 65 39 1
6 13.55 – 14.00 56 52 0
2. KONDISI GEOMETRIK
a. Kereb sebagai batas antara jalur lalu-lintas dan trotoar berpengaruh terhadap
dampak hambatan samping pada kapasitas dan kecepatannya. Lebar Untuk
batas trotoar sesuai dengan pengukuran adalah 500 cm dan lebar Kereb 1,5 M
Untuk penentuan kelas hambatan samping di jalan MT Haryono termasuk kelas tinggi
Dengan jumlah berbobot adalah 500 – 899 dan kondisi khusus adalah daerah
komersial, aktivitas sisi jalan tinggi.
RUMUS 1 =
FV = ( FV0 + FVW ) X FFVSF X FFVCS
FV = (61 + (-4)) X 0,84 X 0,95
FV = 45,486 KM/JAM
Dimana:
3. Analisa Kapasitas
C = 3.825,36 SMP/JAM
Jika terbagi atau jalan 1 arah, gunakan nilainya sama dengan 1,00
Jika tipe jalan banyak lajur dan satu arah, dihitung dengan grafik 2
Maka FVLV = 44 km/jam