Nama : Gilang Rahman Taufiqi

NIM : 20.12.1464

Kelas : 20-S1SI-01

Topik : Fenomena Artis Menjadi Caleg di Indonesia

1. Ringkasan Studi Kasus

Fenomena artis menjadi caleg di Indonesia telah menjadi sorotan publik dalam beberapa
tahun terakhir. Hal ini merujuk pada artis atau selebriti yang memutuskan untuk terlibat
dalam politik dengan mencalonkan diri sebagai calon legislatif (caleg) dalam pemilihan umum.

fenomena ini juga menimbulkan kontroversi. Salah satu kritik yang sering dilontarkan adalah
kurangnya kualifikasi politik yang dimiliki oleh artis. Meskipun beberapa artis mungkin
memiliki pemahaman dan kepedulian terhadap isu-isu politik, banyak dari mereka tidak
memiliki pengalaman atau pemahaman yang mendalam tentang masalah yang akan mereka
hadapi sebagai anggota legislatif.

Selain itu, banyak yang menuduh bahwa artis yang menjadi caleg hanya mencari panggung
dan popularitas tambahan. Mereka dituduh menggunakan kehadiran mereka dalam politik
sebagai sarana untuk memperkuat citra publik mereka, daripada untuk benar-benar mewakili
kepentingan rakyat.

Fenomena ini juga telah menimbulkan kekhawatiran tentang kemungkinan pemilihan umum
menjadi lebih terfokus pada popularitas dan penampilan daripada kualifikasi dan visi politik
yang substansial.

Secara keseluruhan, fenomena artis menjadi caleg di Indonesia mencerminkan adanya

dinamika kompleks antara popularitas, kualifikasi politik, dan aspirasi publik. Meskipun ada
manfaat dan kekurangan dalam partisipasi artis dalam politik, penting untuk mengevaluasi
masing-masing kasus dengan hati-hati dan mempertimbangkan kualitas dan kompetensi
individu dalam memimpin dan mewakili kepentingan masyarakat.

2. Menurut saya penyebab banyak artis mau menjadi caleg ada beberapa faktor yang
memungkinkan, yaitu mereka ingin meningkatkan citra. Dengan terjun ke dunia politik, merka
dapat meningkatkan citra publik mereka. Mereka dapat memanfaatkan platform politik ini
untuk membangun citra sebagai tokoh yang peduli dengan masalah sosial dan masyarakat.
Hal ini juga dapat meningkatkan popularitas mereka serta menciptakan persepsi bahwa
mereka memiliki komitmen terhadap kepentingan rakyat. Selain itu mungkin ada juga artis
yang ingin berambisi untuk berkembang. Mungkin mereka ingin mengembangkan diri mereka
di luar bidang hiburan sebagai artis dan mencoba peran yang berbeda sebagai pemimpin
politik.
3. Tergantung pada alasan dan latar belakang mereka mejadi caleg. Saya tidak setuju jika mereka
hanya menggunakan platform politik ini untuk meningkatkan popularitas saja. Hal ini beresiko
pada masyarakat yang hanya memilih berdasarkan popularitas saja dan termakan kata – kata
manis yang mereka buat tetapi tujuan utama mereka hanya untuk meningkatkan popularitas.
Hal ini mengakibatkan kualitas dari politik Indonesia menjadi buruk.