Anda di halaman 1dari 8

ANALISIS PENDEKATAN KEYNES TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI

DI INDONESIA

Ismail1, Aslan2, Achmad Ruslan Efendi3

1
Universitas Kaltara
e-mail : ismailborneo97@gmail.com
2
Universitas Kaltara
e-mail : aslan.kaltara@gmail.com
3
Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris samarinda
e-mail : achmadruslan@uinsi.ac.id

ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap
pertumbuhan ekonomi di Indonesia dengan menggunnakan teori Keynes. Dalam teori Keynes ada tiga
faktor yang menjadi titik kajian dari Keynes untuk mengukur pertumbuhan ekonomi, diantaranya adalah
tenaga kerja, suku bunga dan uang. Dalam penelitian ini digunakan data-data sekunder (time series) dengan
periode 2017-2016 bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS). Metode analisis yang digunakan dalam
penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda dengan aplikasi SPSS. Hasil penelitian ini adalah
variabel tenaga kerja berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia melalui pendekatan
Keynes, variabel suku bunga berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia melalui
pendekatan Keynes dan variabel uang berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia
melalui pendekatan Keynes serta variabel tenaga kerja, suku bunga dan uang berpengaruh neatif secara
Bersama-sama terhadap pertumbuhan ekonomi di Indoenesia melalui pendekatan Keynes.
Kata Kunci : pertumbuhan ekonomi, pendekatan Keynes, tenaga kerja, suku bunga dan uang.

ABSTRACT
The purpose of this study is to analyze any factors that affect economic growth in Indonesia by using
Keynes's theory. In Keynes theory there are three factors that are the point of study of Keynes to measure
economic growth, including labor, interest rates and money. In this study secondary data used (time series)
with the 2017-2016 period sourced from the Central Statistics Agency (BPS). The analysis method used in
this study is multiple linear regression analysis with SPSS applications. The results of this study are that
the workforce variable has a positive effect on economic growth in Indonesia through the Keynes approach,
interest rate variables have a negative effect on economic growth in Indonesia through the Keynes
approach and the variable money has a negative effect on economic growth in Indonesia through the
Keynes approach and the variable labor, ethnicity Interest and money have a neatizer jointly on economic
growth in Indonesia through the Keynes approach.
Keywords: economic growth, Keynes approach, labor, interest rates and money
PENDAHULUAN mengenai realita yang terjadi, masih banyak
pertumbuhan ekonomi merupakan ketimpangan dan kesengsaraan yang melanda
faktor yang penting dalam membangun sebagian masyarakat indonesia, di pedalaman,
kemajuan perekonomian di suatu negara atau perbatasan dan desa-desa terpencil. Banyak
wilayah. Dalam Garis-Garis Besar Haluan faktor-faktor yang mempengaruhi kenaikan
Negara (GBHN) 1988 “pertumbuhan ekonomi pertumbuhan ekonomi di Indonesia selain
yang tinggi merupakan salah satu dari trilogi faktor yang masih timpang.
pembangunan yang harus dipenuhi sebagai Berikut data pertumbuhan Ekonomi di
landasan pembangunan tidak hanya di bidang Indonesia dari tahun 2007-2016.
ekonomi, tetapi juga di bidang-bidang lainnya
Tabel 1
seperti politik, sosial dan kebudayaan”. “Tanpa Data pertumbuhan ekonomi Indonesia
adanya pertumbuhan ekonomi yang mantap, 2007-2016
maka pertumbuhan di bidang-bidang lain akan
tahun pertumbuhan ekonomi (%)
tidak dapat dicapai dengan baik, karena tanpa
2007 6,3
adanya kondisi ekonomi yang memadai, bangsa
2008 6
Indonesia akan selalu berorientasi pada tujuan
2009 4,6
jangka pendek yang ruang lingkup pemikiran
2010 6,2
yang sempit pula. (Irawan & Suparmoko :
2011 6,5
2002).”
2012 6,3
“Pertumbuhan ekonomi dapat
2013 5,56
didefinisikan sebagai perkembangan kegiatan
2014 5,01
dalam perekonomian yang menyebabkan
2015 4,88
barang dan jasa diproduksikan dalam
2016 5,02
masyarakat bertambah. (Sadano Sukirno:
2004).” Pertumbuhan ekonomi merupakan cara Sumber : BPS sumber harus jelas
dicantumkan tahunnya
meningkatkan hasil produk nasional bruto yang
nyata dan pendapatan nasional secara riil. Dari tabel 1.1 diatas kita bisa melihat
Dapat dikatakan suatu perekonomian pergerakan pertumbuhan ekonomi Indonesia
meningkat apabila adanya pertumbuhan hasil dari tahun 2007 sampai 2016 yang fluktuatif
output riil (suud ema fauziah 2020) dan cenderung naik. IndIkator-indikator yang
Indonesia yang juga merupakan salah mempengaruhi naik turunnya pertumbuhan
satu dari negara berkembang masih banyak ekonomi di Indonesia bervariatif dan hasilnya
yang harus diperbaiki khususnya di sektor juga dari tahun ke tahun berbeda kadang naik
ekonomi. Data yang saya dapatkan di BPS kadang turun tergantung kebijakan dari
terlihat bahwa kecenderungan kenaikan pemerintah maupun kondisi perekonomian di
pertumbuhan ekonomi lebih dominan Indonesia.
dibandingkan turun. Tidak menutup mata juga
Adapun pendekatan atau teori yang
menjelaskan faktor-faktor yang dapat Tabel 2
digunakan untuk menganalisis pertumbuhan Data tenaga kerja, suku bunga dan uang
ekonomi Indonesia yaitu pendekatan Keynes. tahun 2007-2016
Great depression atau depresi besar yang terjadi Tahun Tenaga Suku Uang (%)
pada tahun 1929-1939 benar-benar membuat Kerja Bunga
perekonomian di Amerika Serikat jatuh dan itu (%) (%)
merupakan masa kelam yang pernah dialami 2007 67 6,35 1461509,917
negeri power sekarang ini. John Maynard 2008 67,18 8,66 1704821,75
Keynes Hadir untuk memberikan solusi dan 2009 67,23 7,19 1975828,5
saran agar Amerika Serikat bisa bangkit dari
2010 67,29 6,13 2210387,25
keterpurukan ekonomi yang melanda selama 10 Sumber : BPS
2011 68,34 5,76 2559764,5
tahun. Dalam buku “The General Theory of
2012 67,88 4,07 3030685,5
Employment, Interest and Money” yang
2013 66,77 5,12 3448074,5
merupakan karya tulis Keynes yang paling
2014 66,6 6,07 3847857,5
terkenal. Buku yang ditulis oleh Keynes ini
sebagai reaksi terhadap depresi besar-besaran 2015 65,76 6,24 4342217,917

yang terjadi pada tahun 1929-1939 yang tidak 2016 66,34 5,15 4692614,75
berhasil dipecahkan dengan metode klasik dan Catatan Sumber harus dicantumkan
neo-klasik. Dalam bukunya Keynes dari mana dan tahun berapa
menerangkan bahwa pemerintah harus Berdasarkan ini saya akan menguji
melakukan ikut campur tangan dalam teori Keynes dalam skala Indonesia. Apakah
mengendalikan perekonomian nasional dengan tiga faktor ini berpengaruh terhadap
regulasi-regulasi secara aktif sehingga dapat pertumbuhan ekonomi di Indonesia atau ada
mempengaruhi arah gerak perekonomian. indikator atau teori lain yang dapat melihat
Dari buku karya tokoh ekonomi John sejauh mana pertumbuhan ekonomi di
Maynard Keynes dan beberapa asusmi dari Indonesia dan hal ini dapat menjadi studi lanjut
Keynes diatas peneliti tertarik untuk dalam penelitian ini.
mengambil beberapa indikator pertumbuhan METODE PENELITIAN
ekonomi yaitu tenaga kerja, suku bunga Jenis penelitian
(interest) dan uang (money). Bagaimanakah Jenis penelitian yang digunakan
faktor tenaga kerja, suku bunga dan uang peneliti dalam penelitian ini adalah
berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di
penelitian campuran (mixed methodology).
Indonesia menggunakan pendekatan atau teori
“Mixed methodology merupakan metode
Keynes.
yang memadukan pendekatan kualitatif dan
Berikut data tenaga kerja, suku bunga
kuantitatif dalam hal metodologi seperti
dan uang di Indonesia.
dalam tahap pengumpulan data dan kajian yang sah dalam sebuah transaksi jual
model campuran memadukan dua beli.”
pendekatan dalam semua tahapan proses Jenis dan Sumber Data
penelitian. (Abbas: 2010)”. Jenis data yang digunakan dalam

Definisi Operasional penelitian ini adalah berupa data sekunder


dengan mengumpulkan data yang sudah ada
Definisi operasional variabel adalah
dan tersedia di lembaga survey atau media lain
“suatu definisi yang diberikan variabel
yang dapat menjadi rujukan, misalnya data
dengan cara memberikan sebuah arti atau
yang diambil dari BPS, BI, surat kabar, majalah
spesifikasi suatu kegiatan maupun
atau publikasi lainnya. Data sekunder yang
membenarkan sesuatu opersional yang
digunakan adalah deret waktu (time series)
diperlukan untuk mengukur variabel dengan kurun waktu tahun 2007-2016 di
tersebut. (Nasir: 1997).” Indonesia. Pada umumnya, data dalam
Dalam penelitian ini definisi penelitian ini diperoleh dari BPS (Badan Pusat
operasional dari variabel penelitian adalah Statistik).
sebagai berikut: Teknik Pengumpulan Data

1. Pertumbuhan ekonomi adalah “suatu Teknik pengumpulan data dalam


penelitian ini adalah studi literatur dengan
kondisi karena terjadi sebuah
mengumpulkan sejumlah buku-buku, jurnal,
pergerakan perekonomian suatu
majalah ataupun website yang menyediakan
wilayah atau negara kea rah yang lebih
data atau informasi yang berkenaan dengan
baik.”
masalah dan pembahasan penelitian ini.
2. Tenaga kerja adalah “sumber daya
Analisis Data
manusia yang memiliki kemampuan “Untuk melihat pengaruh Tenaga
untuk melakukan sebuah pekerjaan Kerja, Suku bunga dan Uang peneliti
baik itu yang berdasarkan tingkat menggunakan Metode Analisis Regresi
Pendidikan, terlatih maupun Berganda (Multiple Regression) terhadap
berpengalaman.” Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia dengan

3. Suku bunga adalah “tingkat persentase melakukan uji koefisien regresi linear berganda
diantaranya uji t dan uji F (uji simultan).
harga pinjaman uang yang ditentukan
Persamaan regresi yang dipakai adalah sebagai
oleh Lembaga perbankan kepada
berikut (Suptanto: 1998)”.
peminjam, biasanya dalam waktu
tertentu.”
Y : β1 X1 + β2 X2 + β3 X3
4. Uang adalah “suatu benda yang
dijadikan sebagai alat pembayaran Keterangan :
Y = pertumbuhan ekonomi 0,358 dengan signifikansi 0,358 > 0,05
sehingga dapat disimpulkan bahwa
β1 = koefisien regresi dari variabel X1
variabel tenaga kerja tidak berpengaruh
(tenaga kerja) secara signifikan terhadap pertumbuhan

X1 = tenaga kerja ekonomi”;


b. Pengaruh suku bunga terhadap
β2 = koefisien regresi dari variabel X2
pertumbuhan ekonomi
(suku bunga) “Berdasarkan hasil analisis dapat
diketahui bahwa variabel (X2) yaitu suku
X2 = suku bunga
bunga memiliki t-hitung sebesar 0,316
β3 = koefisien regresi dari variabel X3 dengan signifikansi 0,316 > 0,05 sehingga
dapat disimpulkan bahwa variabel suku
(uang)
bunga tidak berpengaruh secara signifikan
X3 = uang terhadap pertumbuhan ekonomi”;

HASIL DAN PEMBAHASAN c. Pengaruh uang terhadap pertumbuhan


ekonomi
Hasil berdasarkan uji t menunjukkan
“Berdasarkan hasil analisis dapat
bahwa secara individu dari tiga variabel
diketahui bahwa variabel (X3) yaitu uang
independen yang ada, yaitu tenaga kerja, suku
memiliki t-hitung sebesar 0,272 dengan
bunga dan uang bahwa tidak adanya signifikan
signifikansi 0,272 > 0,05 sehingga dapat
yang mempengaruhi variabel dependen yaitu
disimpulkan bahwa variabel uang tidak
pertumbuhan ekonomi. Sebagaimana hasil uji t
berpengaruh secara signifikan terhadap
dibawah ini:
pertumbuhan ekonomi”.
Tabel 3
Tabel 4
Hasil uji t
Hasil uji F

`
“Berdasarkan hasil Uji F / uji simultan
a. Pengaruh tenaga kerja terhadap
diperoleh nilai F-hitung sebesar 0,127 dengan
pertumbuhan ekonomi
nilai signifikansi 0,127 > 0,05 sehingga dapat
“Berdasarkan hasil analisis dapat
disimpulkan bahwa semua variabel independen
diketahui bahwa variabel (X1) yaitu
yaitu tenaga kerja, suku bunga dan uang secara
tenaga kerja memiliki t-hitung sebesar
bersamaan (tidak simultan) dan berpengaruh
tidak signifikan terhadap variabel dependen Hasil penelitian pada variabel suku
yaitu pertumbuhan ekonomi”. bunga menunjukkan suku bunga berpengaruh
Bedasarkan hasil uji regresi linear negatif dan tidak signifikan terhadap
berganda dapat di lihat hasilnya sebagai pertumbuhan ekonomi melalui pendekatan
berikut: Keynes. Hal ini menunjukkan bahwa semakin
Tabel 5 tinggi tingkat suku bunga, tidak berarti semakin
Hasil Uji Regresi tinggi pula tingkat pertumbuhan ekonomi.
Hasil penelitian pada variabel uang
menunjukkan uang berpengaruh negatif dan
tidak signifikan terhadap pertumbuhan
ekonomi melalui pendekatan Keynes. Hal ini
menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat
uang, tidak berarti semakin tinggi pula tingkat
pertumbuhan ekonomi.
Hasil penelitian pada variabel tenaga
1. Nilai 0,368 pada variabel tenaga kerja (X1) kerja, suku bunga dan uang menunjukkan
adalah bernilai positif sehingga dapat tenaga kerja, suku bunga dan uang berpengaruh
dikatakan bahwa semakin tinggi tingkat negatif dan tidak signifikan secara bersama-
tenaga kerja, maka akan tinggi pula tingkat sama terhadap pertumbuhan ekonomi.
pertumbuhan ekonomi; KESIMPULAN
2. Nilai -0,422 pada variabel suku bunga (X2) Peneliti memperoleh kesimpulan yang
adalah negatif sehingga dapat dikatakan dapat diambil dari hasil olah data penelitian
bahwa semakin tinggi tingkat suku bunga, mengenai analisis pendekatan Keynes terhadap
n tidak berarti semakin tinggi pula tingkat pertumbuhan ekonomi di indonesia antara
pertumbuhan ekonomi; tahun 2007-2016 sebagai berikut :
3. Nilai -0,533 pada variabel uang (X3) a. Penggunaan variabel tenaga kerja
adalah negatif sehingga dapat dikatakan berpengaruh positif dan tidak signifikan
bahwa semakin tinggi tingkat peredaran terhadap pertumbuhan ekonomi di
uang, tidak berarti tinggi pula tingkat Indonesia melalui pendekatan Keynes.
pertumbuhan ekonomi. b. Penggunaan variabel suku bunga
Hasil penelitian pada variabel tenaga berpengaruh negatif dan tidak signifikan
kerja menunjukkan tenaga kerja berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di
positif dan tidak signifikan terhadap Indonesia melalui pendekatan Keynes.
pertumbuhan ekonomi melalui pendekatan c. Penggunaan variabel uang berpengaruh
Keynes. Hal ini menunjukkan bahwa semakin negatif dan tidak signifikan terhadap
tinggi tingkat tenaga kerja, maka akan tinggi pertumbuhan ekonomi di Indonesia
pula tingkat pertumbuhan ekonomi. melalui pendekatan Keynes.
d. Penggunaan variabel tenaga kerja, suku Akuntansi),4(3).123-137,
bunga dan uang berpengaruh negatif dan Https://Doi.Org/10.54783/Mea.V41
tidak signifikan secara bersama-sama 3.299
terhadap pertumbuhan ekonomi di Mankiw, N. Gregory. 2006. MakroEkonomi.
Indonesia melalui pendekatan Keynes. Jakarta: Erlangga
Dari kesimpulan diatas peneliti dapat Mankiw, N. Gregory. 2001. Pengantar
melihat bahwa berarti ada pendekatan- Ekonomi. Jakarta: Erlangga
pendekatan atau teori yang lain dan bisa diteliti Irawan dan M.Suparmoko. 2014. Ekonomika
untuk melihat sejauh mana pengaruhnya Pembangunan. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta
terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia Boediono. 2016. Ekonomi Makro. Yogyakarta:
selain pendekatan Keynes yang saat ini BPFE-Yogyakarta
digunakan oleh peneliti untuk melihat sejauh Sukirno, Sadono. 2015. Makro Ekonomi.
mana pengaruhnya terhadap pertumbuhan Jakarta: PT RajaGrafindo Persada
ekonomi di Indonesia dan hasil yang di dapat Hermanto, Muhammad Reza. 2015.
belum tercapai sesuai hipotesis yang telah Pengembangan Teori Keynes dalam
dirumuskan. Jumlah Konsumsi Muslim. Skripsi.
SARAN Depok: Universitas Indonesia.
Keterbatasan peneliti dalam mengkaji Pratiwi, Nur Hesti. 2018. Analisis Kebijakan
literatur dikarenakan minimnya artikel atau Moneter Terhadap Pertumbuhan
jurnal terdahulu yang sesuai dengan masalah Ekonomi Di Indonesia Tahun 1993-
dan pembahasan penelitian. Selanjutnya untuk 2016 Aplikasi Hukum Okun. Skripsi.
penelitian ke depan dapat melihat faktor-faktor Surakarta: Universitas
lain yang mungkin lebih berpengaruh terhadap Muhammadiyah.
pertumbuhan ekonomi di Indonesia dan Julian, Deffa Trisetia. 2016. Analisis
penelitian ini harus ada studi lanjut untuk Pendekatan Keynesian Terhadap
melihat apakah ada pendekatan atau teori lain Neraca Pembayaran Di Indonesia
yang dapat melihat faktor apa saja yang lebih Periode 2004:Q1-2015:Q3. Skripsi.
berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Bandar Lampung: Universitas
Indonesia. Lampung.
Badan Pusat Statistik. Publikasi. Pendapatan
DAFTAR PUSTAKA nasional Indonesia. Data
pertumbuhan ekonomi t 2007-2016.
Fauziah Suud Ema. (2020) The Effect Of Badan Pusat Statistik. Publikasi. Indikator
Economic Of Growth And Minimum kesejahteraan rakyat. Data tenaga
kerja tahun 2007-2016.
Wages In Unemployment In Badan Pusat Statistik. Publikasi. Laporan
Bulungan District. Jurnal Ilmiah perekonomian Indosia. Data tingkat
suku bunga dan uang tahun 2007-
Mea (Manajemen Ekonomi &
2016.
Indriaty, Dewi Retno. 2010. Analisis pengaruh
tingkat kualitas pelayanan jasa
puskesmas terhadap kepuasan
pasien. Skripsi. Semarang:
Universitas Diponegoro.

Anda mungkin juga menyukai