Anda di halaman 1dari 8

TUGAS BESAR KEWIRAUSAHAAN

“Petshop”

Dosen Pengampu :
Agriqisthi, SE, MM

Disusun Oleh :

Muhammad Fauzi Ramadhan Yandril (2110513002)


Rizky Pratama (2110517002)
Taufiq (2110512037)

PROGRAM STUDI ILMU EKONOMI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ANDALAS
TP 2022/2023
A. Metode USG Untuk Prioaritas Masalah

1. Pengertian Tabel USG

USG adalah salah satu alat untuk menyusun urutan prioritas isu yang harus
diselesaikan. Caranya dengan menentukan tingkat urgensi, keseriusan dan
perkembangan isu dengan menentukan skala nilai 1-5 atau 1-10. Dalam tahapan
perencanaan, kita akan mendapati suatu tahapan yaitu tahapan menentukan
prioritas masalah. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk menentukan
prioritas masalah adalah metode USG ( Urgency, Seriousness, Growth).

2. Tujuan USG

Metode USG merupakan salah satu cara menetapkan urutan prioritas


masalah dengan metode teknik scoring. Proses untuk metode USG dilaksanakan
dengan memperhatikan urgensi dari masalah, keseriusan masalah yang dihadapi,
serta kemungkinan bekembangnya masalah tersebut semakin besar..

3. Langkah langkah menentukan USG

Cara menentukan USG dengan cara menentukan tingkat Urgency,


keseriusan, dan perkembangan isu dengan mentukan skala nilai 1-5 atau 1-10. Isu
yang memiliki skor tertinggi merupakan isu prioritas.

Tabel Keterangan pemberian skor

5 Sangat Penting
4 Penting
3 Netral
2 Tidak Penting
1 Sangat Tidak Penting

4. Kelebihan, kekurangan, dan Kelemahan USG

2
Kelebihan Metode USG :

 Merupakan pandangan orang banyak dengan kemampuan sama sehingga


dapat dipertanggungjawabkan
 Diyakini bahwa hasil prioritas dapat memberikan objektivitas
 Bisa diidentifikasikan lebih lanjut apakah masalah tersebut dapat
diselesaikan secara manageable atau tidak

Kekurangan Metode USG :

 Cara ini lebih banyak berdasarkan asumsi dengan keterbatasan tertentu


yang melemahkan eksistensi permasalahan
 Jika asumsi yang disepakati lebih banyak dengan keterbatasan maka
hasilnya akan bersifat subjektif

Menentukan Isu Prioritas Petshop Menggunakan Metode USG

No Masalah U S G Total
(Urgency) (Seriousness) (Growth)
1 Isu Promosi
2 Ketersediaan Produk
3 Kurangnya
Pengetahuan
Masyarakat Dalam
Memilih Pakan atau
Obat yang Cocok
Untuk Hewan
Peliharaan
4 Persaingan Usaha

5 Tingkat Kualitas Bahan


Produk

3
B. Menentukan BMC (Business Model Canvas)

1. Pengertian BMC

Business Model Canvas adalah sebuah strategi dalam manajemen


yang berupa visual chart yang terdiri dari 9 elemen. Model bisnis ini
pertama kali diperkenalkan oleh Alexander Osterwalder dalam bukunya
yang berjudul Business Model Generation. Dalam buku tersebut,
Alexander mencoba menjelaskan sebuah framework sederhana untuk
mempresentasikan elemen-elemen penting yang terdapat dalam sebuah
model bisnis.Business Model canvas atau disinngkat BMC adalah salah
satu model rencana bisnis untuk menjelaskan tujuan, modal, hingga upaya
dalam mencapai target yang ingin diraih.Strategi ini cukup efektif guna
meminimalisir kegagalan karena segala resiko telah dipetakan sejak awal.

2. Apa fungsi dan kegunaan BMC

Bisnis model canvas terkenal akan fungsinya yang memudahkan


wirausaha untuk menuangkan ide bisnis dalam satu bagan sederhana.
Namun terdapat juga beberapa fungsi lain seperti:

a) Terjemahan konsep, ide, gagasan suatu bisnis dalam elemen-elemen


visual.
b) Rencana bisnis terfokus, karena detail setiap elemen business model
canvas memudahkan wirausaha untuk memahami tujuan bisnis.
c) Alat diskusi yang simple dengan mitra bisnis lainnya.
d) Panduan untuk mengeksekusi bisnis.

4
3. Kelebihan BMC

Dapat menjelaskan bagaiman aspek-aspek dalam bisnis saling


berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Dapat digunakan dalam diskusi
untuk memberikan gambaran dan defenisi model bisnis suatu periusahaan
dengan sangat efektif.

Menentukan BMC Petshop

C. Menentukan Analisis Tulang Ikan/Fishbone Diagram

1. Pengertian Fishbone Diagram

Diagram fishbone adalah analisis yang juga disebut diagram sebab


akibat atau cause effect diagram dan memiliki nama lain yaitu Ishikawa
Diagram. Fishbone diagram adalah metode untuk menemukan sebab-
akibat dari suatu permasalahan yang membantu mencari tahu berbagai
alasan terjadinya masalah dalam suatu proses bisnis. Secara sederhana, ini

5
bisa kita artikan sebagai metode analisis untuk membantu memecahkan
suatu masalah dalam business process di setiap tahapan. Sehingga,
perusahaan dapat menemukan akar penyebab masalah yang akurat.
Kegunaan diagram fishbone adalah akan membantu dalam menganalisis
penyebab terjadinya suatu masalah dan mencari solusi tepat. Hal ini akan
sangat berguna untuk mendukung perkembangan, pertumbuhan, dan
kelangsungan bisnis di masa depan.

2. Waktu untuk menggunakan Fishbone

Waktu yang tepat untuk menggunakan diagram fishbone adalah


saat kamu ingin mengidentifikasi kemungkinan penyebab suatu masalah
dan ketika sebuah tim cenderung jatuh ke dalam pola yang sama
(kebiasaan atau rutinitas). Mengetahui kemungkinan akar penyebab
masalah akan membantu dalam merintis usaha. Hal tersebut karena sudah
dillakukan antisipasi brainstorming sebelumnya untuk memikirkan ide
atau solusi yang tepat untuk setiap masalah yang mungkin terjadi. Dengan
begitu, pebisnis bisa meminimalisir berbagai risiko bisnis dengan
bertindak lebih cepat untuk mengatasi masalah yang muncul.

3. Faktor 6M

Faktor 6M yang mempengaruhi proses dan berfungsi sebagai enam


"tulang" utama dalam diagram fishbone:
a) Method atau metode merupakan proses dan penyampaian layanan yang
berkontribusi untuk suatu produksi. Seringkali, produksi memiliki
terlalu banyak langkah dan aktivitas yang tidak diperlukan. Hal tersebut
perlu disederhanakan untuk membuat proses produksi lebih mudah dan
tidak membingungkan.
b) Manpower atau tenaga kerja operasional yang terlibat dalam produksi
hingga pengiriman suatu produk. Faktor ini sangat jarang menjadi

6
penyebab dari suatu masalah tertentu. Biasanya, faktor manpower
diidentifikasi sebagai penyebab yang tidak diinginkan karena faktor 6M
yang lainnya.
c) Material merupakan faktor yang berhubungan dengan bahan mentah,
komponen, dan bahan lainnya yang dibutuhkan untuk menghasilkan
produk akhir. Bahan mentah dapat menjadi penyebab, biasanya karena
salah urus, salah label, salah simpan, atau kedaluwarsa.
d) Machine merupakan faktor yang berkaitan dengan sistem, peralatan,
fasilitas, dan mesin yang digunakan untuk produksi. Mesin atau
peralatan lainnya terkadang tidak memberikan hasil yang maksimal
karena masalah pemeliharaan atau teknis.
e) Measurement merupakan inspeksi manual atau otomatis, termasuk pula
pengukuran fisik (jarak, volume, suhu, tekanan, dan lainnya). Kamu
perlu perhatikan bahwa, terkadang pengukuran bisa saja tidak konsisten.
Hal itu akan membuatmu kesulitan dalam menggunakan data untuk
membentuk suatu kesimpulan yang dapat menentukan penyebab.
f) Mother nature atau lingkungan merupakan faktor yang tidak dapat
diprediksi dan dikendalikan seperti cuaca, banjir, gempa bumi, dan
bencana alam lainnya. Beberapa faktor lingkungan mungkin saja dapat
kamu kelola, namun tetap ada yang tidak dapat dihindari.

7
Fishbone Diagram Petshop

Anda mungkin juga menyukai