Moh. Shofa Akbar - Bicara Makroprudensial - Artikel Umum
Moh. Shofa Akbar - Bicara Makroprudensial - Artikel Umum
2.Pembahasan
Dalam mendukung sektor ekonomi hijau pada Industri Perbankan melalui Kebijakan
Makroprudensial untuk menuju Indonesia net zero emission, maka diperlukan suatu inisiasi
pengembangan produk pembiayaan kendaraan berwawasan lingkungan atau Kendaraan
Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB). Salah satu pengembangan produk pembiayaan
yang dikembangkan, yaitu Produk Pembiayaan Khusus Kendaraan Berwawasan Lingkungan.
berikut proses pengembangan produk pembiayaan kendaraan berwawasan lingkungan.
Dalam pengembangan produk pembiayaan kendaraan berwawasan lingkungan dimulai
dari input yang dibutuhkan, yaitu kebijakan pemerintah; kebijakan regulator; kebijakan internal
bank; dan rencana bisnis bank. Kemudian dalam tahap proses diperlukan identifikasi risiko dan
mitigasi; perencanaan target market, RAC, dan fitur; Perencanaan proses bisnis; Pengembangan
sistem pembiayaan kendaraan berwawasan lingkungan; dan analisa mitra bisnis bank. Kemudian
dihasilkan output berupa produk pembiayaan kendaraan berwawasan lingkungan.
Berikut kajian mengenai risiko serta mitigasi pembiayaan kendaraan berwawasan lingkungan:
a. Risiko dan Mitigasi Pembiayaan Kendaraan Berwawasan Lingkungan
No. Jenis Risiko Risiko Mitigasi
1. Risiko Kredit After sales kendaraan • Pemasaran produk
berwawasan lingkungan kendaraan berwawasan
yang masih rendah dan tidak lingkungan disesuaikan
dapat menutupi sisa dengan target market
Outstanding Pembiayaan. yang telah disusun seperti
Kementerian,
BUMN/BUMD,
Perusahaan Anak
BUMN, dan perusahaan
korporasi bank yang
bergerak di sektor
unggulan.
• Penyediaan mekanisme
penjaminan dan asuransi
khusus untuk kendaraan
berwawasan lingkungan.
2. Risiko Kredit Pertumbuhan bisnis Membuat program
kendaraan berwawasan relaksasi untuk
lingkungan tidak tumbuh pembiayaan kendaraan
secara signifikan berwawasan lingkungan
3. Risiko Kredit Kualitas pembiayaan KBL Merencanakan dan
mengalami pemburukan membuat klasifikasi
risiko yang dapat
diterima, fitur, dan
penetapan target market
khusus Kendaraan
Berwawasan
Lingkungan.
4. Risiko Lingkungan Pencemaran lingkungan Diperlukan kajian
akibat bahan limbah baterai. Analisis Mengenai
Dampak Lingkungan
(AMDAL) mengenai
pembangunan pabrik dan
bahan baku pembuatan
baterai, serta
mempersiapkan
komponen dan proses
yang diperlukan untuk
mengolah limbah baterai.
b. Target Market
No. Target Market
1. Nasabah Perorangan
a. Pegawai Swasta
b. Pegawai BUMN/BUMD
c. ASN
d. Dokter
e. TNI/POLRI
f. Wiraswasta
g. Profesional
d. Fitur Produk
No. Fitur Keterangan
1 Nama Produk Pembiyaan Kendaraan Berwawasan Lingkungan
• Direct order
Channel
2 • Mobile banking
Akuisisi
Dengan penyusunan target market, risk acceptance criteria, dan fitur produk pembiayaan
kendaraan berwawasan lingkungan ini dapat berkontribusi untuk mewujudkan komitmen
Indonesia menuju net zero emission dan meningkatkan pertumbuhan bisnis perbankan di sektor
ekonomi hijau.
3.Penutup
Pengembangan produk pembiayaan kendaraan berwawasan lingkungan merupakan salah
satu solusi negara Indonesia untuk mencapai tujuan penurunan emisi gas rumah kaca dan
mendorong aktivitas hijau. Maka dari itu, pengembangan produk ini harus disusun secara
komprehensif dengan mempertimbangkan aspek risiko, dimulai dari identifikasi risiko dan
mitigasi; perencanaan target market; perencanaan risk acceptance criteria; dan perencanaan fitur
produk. Harapan dari pengembangan produk pembiayaan kendaraan berwawasan lingkungan
ini, yaitu dapat berkontribusi dalam mewujudkan komitmen Negara Kesatuan Republik
Indonesia untuk mencapai net zero emission.