PPSU
PEMOTONGAN
PEMUNGUTAN
PAJAK
PENGHASILAN
DASAR
HUKUM
Pasal 20 Ayat (1) UUPPh
" Pajak yang diperkirakan akan terutang dalam suatu tahun
pajak, dilunasi oleh Wajib Pajak dalam tahun pajak berjalan
melaluipemotongan dan pemungutan pajak oleh pihak lain,
serta pembayaran pajak oleh Wajib Pajak sendiri."
PEMOTONGAN PEMUNGUTAN
PERBEDAAN PEMOTONGAN PEMUNGUTAN
Memotong (mengurangi)
Makna Memungut (menambah) jumlah
pembayaran atau jumlah
tagihan atau jumlah yang seharusnya
yang diterima ata Dasar
diterima atau DPP.
Pengenaan Pajak (DPP)
Jenis Pajak PPh psal 4(2), PPh pasal PPN dan PPnBM, PPh Pasal 22
21/26, PPh pasal 23/26
PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN
PAJAK PENGHASILAN
DIKLAT
Bentuk pemotongan atau pemungutan pajak yang
dilakukan satu pihak terhadap wajib pajak dan berkaitan
dengan kegiatan perdagangan barang.
PAJAK
Impor atau ekspor tertentu
Pembayaran atas pembelian barang
Penjualan barang tertentu
Penjualan barang yang sangat mewah
PPh Pasal 22 IMPOR
LUAR
INDONESIA
Barang Pemungut Pajak : Bea Cukai
atau Bank Devisa
INDONESIA
Harga
Asuransi Saat terutang PPh 22 Impor :
Biaya Angkut
Pemilik Barang
Saat pengurusan dokumen impor
TARIF PPH PASAL 22 IMPOR
*) Nilai Impor adalah nilai berupa uang yang menjadi dasar perhitungan
beamasuk yaitu Harga FOB, Asuransi dan Biaya Angkut ditambah dengan
Bea Masuk dan pungutan lainnya yang dikenakan berdasarkan ketentuan
perundang-undangan pabean di bidang impor
DIKECUALIKAN 01 Impor barang dan atau penyerahan barang yang berdasarkan ketentuan peraturan
DARI PEMUNGUTAN perundang-undangan tidak terutang PPh, dinyatakan dengan Surat Keterangan Bebas
IMPOR 02
Impor barang yang dibebaskan dari Bea Masuk dan atau Pajak Pertambahan Nilai;
Clients
dilaksanakan oleh DJBC
a. barang perwakilan negara asing beserta para pejabatnya yang bertugas di Indonesia
berdasarkan asas timbal balik;
b. barang untuk keperluan badan internasional yang diakui dan terdaftar pada pemerintah
Indonesia beserta pejabatnya yang bertugas di Indonesia dan tidak memegang paspor
Indonesia
c, barang kiriman hadiah untuk keperluan ibadah umum, amal, sosial, atau kebudayaan
d. barang untuk keperluan museum, kebun binatang, dan tempat lain semacam itu yang
terbuka untuk umum
e. barang untuk keperluan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan
f. barang untuk keperluan khusus kaum tunanetra dan penyandang cacat lainnya
g. peti atau kemasan lain yang berisi ijazah atau abu jenazah
DIKECUALIKAN h. barang pindahan
DARI PEMUNGUTAN i. barang pribadi penumpang, awak sarana pengangkut, pelintas batas, dan barag kiriman
PPH PASAL 22 sampai batas jumlah tertentu sesuai dengan ketentuan perundang-undangan Pabean
IMPOR j. barang yang di impor oleh Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah yang ditujukan
Clients
PPh Pasal 22
Tarif : 1,5% dari nilai ekspor dalam PEB
PPJK
⮚ Badan usaha tertentu yang dimiliki secara langsung oleh Badan Usaha Milik
Negara, antara lain
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Sed ac
Pembelian batubara, mineral logam, dan mineral bukan logam dari badan
atau orang pribadi pemegang izin usaha pertambangan yang telah dipungut
Pajak Penghasilan Pasal 22 atas pembelian barang dan/atau bahan-bahan
untuk keperluan kegiatan usaha oleh BUMN
Pembelian gabah dan/atau beras dan bahan pangan pokok dalam rangka
menjaga ketersediaan dan stabilisasi harga pangan oleh Perum BULOG
atau BUMN lain yang mendapatkan penugasan.
PPH PASAL 22 INDUSTRI TERTENTU
Penjual Pembeli
Pemungut PPh Pasal 22 Saat terutang PPh 22 :
Pihak
Saat penjualan
Industri Dipungut
Saat penebusan DO
Semen
Uang
kertas
baja
Distributor
farmasi
DN
Pengecualian :
Produsen atau Importir
BBM, gas dan pellumas Barang Kendaraan yang telah
Contoh: Pengecualian :
1. Eksportir kayu manis yang melakukan pembelian kayu manis;
Pembayaran yang jumlahnya paling banyak
2. Eksportir pala yang melakukan pembelian pala;
Rp. 20.000.000,00, dan bukan merupakan
3. Industri plywood yang melakukan pembelian kayu;
pembelian yang dipecah-pecah
4. Industri pengalengan ikan yang melakukan pembelian ikan;
5. Pabrik Kelapa Sawit yang melakukan pembelian tandan
buah segar;
6. Produsen rokok yang melakukan pembelian tembakau;
PPH PASAL 22 PENJUALAN BARANG SANGAT MEWAH
Penjual Pembeli Saat Terutang PPh 22
Pemungut
Pemungut PPh PPh Pasal 22 Pihak Saat penjualan
Uang
Wajib Pajak Badan yang Dipungut
Pengecualian:
melakukan penjualan
barang sangat mewah pembelian barang yang tergolong
Barang Pembeli
sangatmewah yang dilakukan oleh
bukan subjek pajak
Tarif 1 % Tarif 5%
1. Pesawat terbang pribadi dan helikopter pribadi
1. Rumah beserta tanahnya, dengan harga jual atau harga
2. Kapal pesiar, yacht, dan sejenisnya;
pengalihannya lebih dari Rp30.000.000.000,00 (tiga puluh
3. Kendaraan bermotor roda empat pengangkutan orang kurang dari 10
miliar rupiah) atau luas bangunan lebih dari 400m2 orang berupa sedan, jeep, sport utility vehicle (SUV), multi purpose
vehicle (MPV), minibus, dan sejenisnya, dengan harga jual lebih dari
2 . Apartemen, kondominium, dan sejenisnya, denganharga Rp2.000.000.000 (dua miliar rupiah) atau dengan kapasitas silinder lebih
jual atau pengalihannya lebih dari Rp30.000.000.000,00 dari 3.000cc
(tiga puluh miliarrupiah) atau luas bangunan lebih dari 4. Kendaraan bermotor roda dua dan tiga, dengan harga jual lebih dari
150m2 Rp.300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah) atau dengan kapasitas silinder
lebih dari 250cc.