Abstract
Abstrak
84
PENULISAN ARTIKEL ILMIAH BAGI PENDIDIK
Sunandar, Yovitha Yuliejantiningsih, dan Nurkolis
memberikan pelatihan ini karena memiki Sl dan 52. Peserta dari sekolah atau
dosen Pascasarjana yang kompeten dan madrasah negeri maupun sekolah atau
berpengalaman menulis karya tulis ilmiah madrasah swasta.
85
orang. Status sosial mitra adalah para Secara rinci, keberhasilan indikator
pendidik dan para pelaksana pelatihan ini kinerja dalam pengabdian masyarakat ini
adalah para ahli pendidikan yang berjumlah adalah sebagai berikut. Pertama, impact
3 orang dan semua berkualifikasi factor yaitu keberlanjutan kegiatan atau
akamdemik doctor (S3). Lokasi kegiatan kepastian solusi adalah peserta melakukan
berjarak sekitar 80 kilo meter sehingga para penelitian tindakan kelas atau penelitian
pengabdi menggunakan mobil pribadi atau tindakan sekolah. Kedua, produktivitas yaitu
sewa mobil dan perusahaan persewaan. jumlah artikellkegiatan adalah setiap 3-4
Selama kegiatan berlangsung, paru orang bisa menghasilkan 1 artikel ilmiah.
peserta aktif menetapkan teknis pembelajaran. Oleh karena itu guru yang
pelaksanaan, obyek kegiatan, dan subyek profesional akan memiliki dampak positif
kegiatan. terhadap peningkatan kualitas pendidikan,
Aktivitas kegiatan ini selain demikian sebaliknya jika guru tidak
workshop juga berupa pendampingan dalam profesional maka kualitas pendidikan tidak
menulis artikel, sehingga urutan kegiatan ini akan dapat meningkat dengan baik.
akan selesai dalam waktu dua bulan. Tidaklah berlebihan jika dikatakan
Berdasarkan evaluasi sementara, kegiatan bahwa guru adalah ujung tombak
ini berhasil dilaksanakan jika dilihat dari pelaksanaan pendidikan dan pembelajaran di
indikator kegiatan seperti: kegiatan sesuai sekolah. Semua pihak menyadari pentingnya
jadwal, peserta mampu memahami materi, peran guru dalam pelaksanaan tugas dan
dan peserta mampu menulis artikel karya kewajibannya. Kompetensi guru sangat
ilmiah. Karena dirasa berhasil, maka menentukan kualitas dan kuantitas produk
kegiatan semacam ini direkomendasikan pendidikan, yaitu hasil belajar atau prestasi
untuk dilanjutkan. siswa. Kompetensi guru itu pula yang ikut
menentukan tingkat profesionalismenya.
86
PENULISAN ARTIKEL ILMIAH BAGI PENDIDIK
Sunandar, Yovitha Yuliejantiningsih, dan Nurkolis
Kenyataannya saat ini banyak guru Sekolah dan Angka Kreditnya telah
yang belum profesional, walaupun sudah membuat banyak pengawas sekolah merasa
mendapatkan tunjangan sertifikasi dan cemas (Masrum, Juni 2015). Karena bagi
pengalaman kerjanya sudah puluhan tahun. pengawas yang dalam jangka waktu sejak
Hal ini disebabkan belum adanya program mendukuki jenjang jabatan/pangkat terakhir
pengembangan keprofesian secara tidak dapat mengumpulkan angka kredit
berkelanjutan. Dampak lain dari tidak yang ditentukan untuk kenaikan pangkat
adanya pengembangan keprofesian setingkat lebih tinggi terancam dibebaskan
berkelanjutan tersebut maka karir guru juga sementara dari j abatannya.
87
JE-.DI]T{TAS
,DUC(AO,{. lEttrASDLtY XEPnrt rr.{Sv,{&lK{?
)uR,NAL PEN6AqDIAN KEPADA i4ASYAR{ $I
VOLUME 07 IIOMOROl MARET2O16
persyaratan dapat meingkatkan karimya banyak guru, terutama bagi guru SD dan
dengan menjadi kepala sekolah. Selanjutnya para guru senior dalam rangka kenaikan
kepala sekolah yang telah memenuhi pangkat. Kesulitan guru untuk menyusun
persyaratan dapat meningkatkan karirnya karya tulis ilmiah dapat dimaklumi karena
menjadi pengawas sekolah. Namun tanpa hingga saat ini belum semua guru lulus
melalui jenjang menjadi kepala sekolah, sarjana dan belum terlatih serta belum
guru yang memenuhi persyaratan dapat pula pernah menyusun karya tulis ilmiah. Untuk
langsung diangkat menjadi pengawas menanggulangi kendala yang dihadapi para
sekolah. guru di atas maka perlu diberikan pelatihan
Pengembangan keprofesian penulisan artikel ilmiah.
berlanjutan (PKB) terdiri dari tiga unsur Salah satu penyebab guru terhambat
yaitu: (a) pengembangan diri melalui meningkat jenjang karirnya adalah karena
kegiatan diklat fungsional dan kegiatan guru tidak bisa membuat karya tulis ilmiah
kolektif guru, (b) publikasi ilmiah melalui yang bisa dipublikasikan di berkala ilmiah.
publikasi atas hasil penelitian atau gagasan Oleh karena itu guru perlu diberi pelatihan
inovatif pada bidang pendidikan formal dan tentang karya tulis ilmiah, tata cara menulis
publikasi buku teks pelajaran, buku ilmiah, dan cara menulis ilmiah di jurnal
pengayaan, dan pedoman guru, dan (c) ilmiah. Itulah sebabnya perlu diberikan
karya inovatif berupa menemukan teknologi pelatihan seperti yang dilakukan oleh para
tepat guna, menemukan atau menciptakan pengabdi ini.
karya seni, memuat atau memodifikasi atal Di Indonesia, gaung pengembangan
pelajaran atau peraga atau praktikum, dan keprofesian berkelanjutan guru semakin
mengikuti pengembangan penyusunan kencang pada era Pemerintahan Kabinet
tandar, pedoman, soal, dan sejenisnya. Kerja. PKB secara tegas tertuang dalam
Khusus terkait dengan karya ilmiah, lampiran Peraturan Presidan RI No. 2 Tahun
Permen PAN RB No. 16 Tahun 2009 2015 tentang RPJMN 2015-2019. Pada
mempersyaratkan bahwa seorang guru harus Buku II Agenda Pembangunan Bidang,
mempublikasikan karya tulis ilmiah untuk terutama terkait arah kebijakan dan strategi
bisa naik pangkat dari golongan IIIb ke IIIc. pembangunan bidang pendidikan salah satu
Peraturan tersebut menjadi kendala bagi dari 27 arah kebijakan dan strategi
88
PENULISAN ARTIKEL ILMIAH BAGI PENDIDIK
Sunandar, Yovitha Yuliejantiningsih, dan Nurkolis
89
practice, (c) performance management and disertai kata kunci; pendahuluan;
performance-related poy), dan (d) pembahasan; simpulan, dan daftar pustaka.
materi yang dimaksud. Khusus terkait Keenam, abstrak dan kata kunci
penulisan ilmiah berikut ini adalah kaidah- ditulis dalam dua bahasa, Indonesia dan
90
PENULISAN ARTIKEL ILMIAH BAGI PENDIDIK
Sunandar, Yovitha Yuliejantiningsih, dan Nurkolis
analisis data, dengan panjang l0-l5o/o dari tahun, judul bulnr/artikel (dicetak miring),
panjang artikel. tempat penerbit, dan nama penerbit. Ada
Kesepuluh, bagian hasil penelitian banyak sumber rujukan. Rujukan dari setiap
berisi paparan tentang hasil analisis yang sumber disusun dengan tata cara sebagai
berkaitan dengan masalah penelitian. Setiap contoh berikut:
hasil penelitian dibahas. Pembahasan berisi Buku:
pemaknaan hasil dan pembandingan dengan Yukl, G. 2006. Leadership in
teori danlatat hasil penelitian sejenis. Organization (dhed.). Upper
Panjang paparan hasil dan pembahasan 40- Saddle River, New Jersey: Pearson
60Yo dari panj ang artikel. Prentice Hall.
Kesebelas, bagian simpulan berisi Buku kumpulan artikel:
temuan penelitian yang berupa jawaban atas Bush, Tony (Ed.) 2002. The Principles
rumusan masalah penelitian atau berupa and Practice of Educational
intisari hasil pembahasan. Management. London: Paul
Ada beberapa tata cara penulisan Chapman Publishing.
ilmiah. Salah satu diantaranya adalah Artikel dalam buku kumpulan artikel:
menggunakan empat peringkat sebagai Ang, Rebecca P. 2}}4."Empowering The
berikut: pertema, peringkat 1 ditulis dengan Teacher: Fundamental Issues and
huruf besar semua, bold, dan diletakkan di Skills in Counselling". Dalam
tengah (judul artikel); kedua, peringkat 2 Khine, MyintSwedkk. (Eds),
ditulis dengan huruf besar semua, bold, dan Teaching and Classroom
diletakkan di tepi kiri; ketiga, peringkat 3 Management-An As ian P erspective
ditulis dengan huruf besar kecil, bold, dan ftlm. I 59- 180). Singapore: Prentice
9l
Buku terjemahan: Ilmiah, Jepara, 29-30 Agustus
92
PENULISAN ARTIKEL ILMIAH BAGI PENDIDIK
Sunandar, Yovitha Yuliej antiningsih, dan Nurkolis
tulisan dengan pas, memuat kata-kaca kunci, dan rujukan. Singkatan harus dijelaskan, dan
tidak ada singkatan, tidak ada rumus, dan jika tidak akan digunakan lagi dalam abstrak
tidak ada jargon, biasanya tidak maka tidak perlu diperkenalkan dalam
mengandung kata kerja, tidak ada metofor abstrak.
seperti puisi dan atau peribahasa, dan tidak Setelah artikel ilmiah sudah siap,
ada kata pengaruh atau studi. maka langkah berikutnya adalah mencari
Selain judul, hal terpenting lainya jurnal ilmiah yang sesuai. Berikut diberikan
adalah abstrak. Berikut ini adalah beberapa beberapa panduan agar artikel ilmiah yang
ketentuan dalam menulis abstrak yaitu: dibuat dapat diterbitkan, diantaranya adalah:
biasanya jumlah kata maksimum 200 kata, mencari jurnal yang sesuai dengan isi
agar menghemat maka jangan mengulang artikel, mencari panduan untuk penulis di
judul artikel dalam abstrak, biasanya hanya jurnal tersebut, mencari contoh artikel yang
satu paragraph walaupun ada beberapa sudah terbit di jurnal tersebut, memperbaiki
berkala yang memiliki ketentuan lain, artikel munurut penduan dari jurnal,
abstrak harus memuat keseluruhan isi mengirimkan naskah, jika naskah sudah
tulisan sehingga. isi abstrak bukanlah direvieu dan dikembalikan ke penulis maka
pengantar artikel. Hal-hal yang dimuat harus segera diperbaiki dan dikirim ulang
dalam abstrak adalah pendapat baru, hasil perbaikannya, memenuhi ketentuan
pendekatan atau metode yang digunakan, administrasi, memesan jurnal yang berisi
hasil-hasil penting, dan simpulan. Abstrak artikel kita, dan akhirnya menerima jumal
tidak perlu memuat tabel, gambar, ilustrasi, yang sudah terbit.
93
Proposal tr-aporam
llaskah
Penelitian Fenelitian Fuhlikasi
?. Ringkasan ?. Abstral.l
Renrana
3. Perumlrsan, 3. Penda-
Turjuan huluan
el. F{anfaat 4. h{etsde
Fenelitian
[.1etade hasan
adalah dalam membuat penetitian tindakan masing sekolah dan madrasah. Dengan
kelas (PTK) atau penelitian tindakan
94
PENULISAN ARTIKEL ILMIAH BAGI PENDIDIK
Sunandar, Yovitha Yuliejantiningsih, dan Nwkolis
E. DAFTAR PUSTAKA
Buss, T and Bell, L. (editors). 2002. The
Principles and Practice of
Educational Management. London:
Paul Chapman Publishing)
Danim, S. 2011. Pengembangan Profesi
Guru: Dari Prajabatan, Induksi, Ke
Profesional Madani. Jakarta:
Kencana.
Masrum, Bakroni. Juni 2015. "Pengawas
Sekolah-Riwayatmu Kini". Derap
Guru.
Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur
Negara dan RB Nomor 16 Tahun
2009 tentang Jabatan Fungsional
Guru dan Angka Kreditnya.
Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur
Negara dan RB Nomor 21 Tahun
2010 tentang Jabatan Fungsional
Pengawas Sekolah dan Angka
Kreditnya.
Peraturan Presidan Republik Indonesia No.
2 Tahun 2015 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah
Nasional Tahun 2015-2019.
Rebore, Ronald W. 2012. The Esentials of
Human Resources Administration in
E duc ation. Boston: Pearson.
Seyfarth, John T. 2002. Human Resources
Management for Effective Schools.
Boston: Allyn and Bacon.
95