Anda di halaman 1dari 6

Bahasa Arab sudah selayaknya dipelajari karena merupakan bahasa sumber ajaran Islam

dan menempati urutan ke-5 dari bahasa Internasional yang digunakan oleh PBB (Perserikatan

Bangsa-Bangsa) dalam berkomunikasi. Namun saat ini perkembangan bahasa Arab di Indonesia

mengalami kelambanan dan cenderung menunjukkan stagnanasi yang disebabkan karena banyak

faktor. Di antara faktor itu ada dua faktor dominan, yaitu muncul stereotip dan stigma negatif

terhadap bahasa Arab. Pemelajar bahasa Arab masih beranggapan bahwa bahasa Arab tidaklah

penting untuk dipelajari karena kurang up to date dan terbatas kemampuannya dalam penguasaan

ilmu-ilmu modern sehingga menimbulkan ketertinggalan oleh kemajuan ilmu dan teknologi.

Stereotip tersebut menjadikan menurunnya semangat pemelajar untuk mengembangkan

kemampuan bahasa Arab. Padahal tujuan pembelajaran bahasa Arab terdiri atas 2 yaitu bahasa

Arab untuk akademik seperti penguasaan kaidah tata bahasa yang sering berkaitan dengan buku

teks saja. Sedangkan tujuan kedua pembelajaran bahasa Arab yaitu bahasa Arab untuk tujuan

khusus. Semasa kuliah di Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Arab Universitas Negeri Malang,

Mahasiswa tidak hanya dibekali bahasa Arab tujuan akademik saja melainkan mereka juga diberi

pilihan untuk mengambil peminatan sebagai kompetensi pendukung salah satunya dengan

mempelajari bahasa Arab untuk Tujuan Khusus.

Pembelajaran bahasa Arab untuk Tujuan Khusus ini memiliki karakteristik kebutuhan dan

pencapaian kompetensi yang spesifik, seperti bahasa Arab untuk tujuan pariwisata, bahasa Arab

untuk haji dan umroh, bahasa Arab media massa, bahasa Arab dunia usaha, bahasa Arab untuk

penerjemahan lisan dan lain sebagainya. Menuju Indonesia emas 2045, bahasa Arab tujuan khusus

ini penting untuk dipelajari dan berpotensi khusus untuk mendukung berbagai bidang. Salah

satunya bahasa Arab untuk Pariwisata. Wisatawan yang berasal dari wilayah Timur Tengah

mengalami lonjakan yang cukup meningkat. Berdasarkan data yang tercatat jumlah wisatawan

yaitu 16,6 ribu pada Januari 2019 menjadi 27,7 pada Januari 2020 atau dapat dikatakan meningkat
66, 91% berdasarkan data yang diungkap oleh Deputi Bidang Statistik, Distribusi dan Jasa, Badan

Pusat Statistik Indonesia (BPS) (Sumber: Sindo News). Lonjakan ini perlu didukung oleh

kemampuan pelayanan pemandu wisata di Indonesia. Diharapkan pelayanan yang diberikan oleh

para pemandu wisata dapat memuaskan wisatawan. Salah satu faktor terbesar puasnya pelayanan

pemandu wisata yaitu dari segi komunikasi yang baik. Untuk itu pembelajaran bahasa Arab tujuan

Pariwisata penting untuk dipelajari bagi pemandu wisata maupun calon pemandu wisata. Terdapat

beberapa buku yang beredar dan dapat dipelajari terkait bahasa Arab pariwisata namun buku

tersebut masih kurang efektif karena tidak adanya contoh dari segi praktek komunikasi secara

langsung. Maka dari itu di era menguatnya perkembangan teknologi digital dan perannya dalam

dunia pendidikan, perlunya pengembangan digitalisasi untuk bahasa Arab tujuan khusus termasuk

dalam bidang pariwisata dan diharapkan dapat dilanjutkan pada bidang-bidang lainnya.

Mempelajari bahasa Arab untuk Tujuan Khusus ini merupakan perwujudan dari penerapan

pembangunan berkelanjutan dalam bidang pembelajaran bahasa Arab untuk tujuan secara global

yaitu peningkatan kualitas pendidikan yang sesuai dengan Document Sustainable Development

Goals (SDGs) dan Peraturan Presiden No. 59 Tahun 2017 tentang kesempatan belajar sepanjang

hayat menuju Indonesia generasi emas tahun 2045.

Saya memiliki ketertarikan tinggi dalam hal inovasi dan pengembangan di bidang bahasa

Arab. Inovasi tersebut terdiri dari cara mengembangkan bahan ajar, kurikulum, dan evaluasi dalam

pengajaran bahasa Arab sehingga mampu menjadikan hasil capaian belajar yang maksimal bagi

siswa sesuai dengan kebutuhan dan latar belakangnya. Dalam menyelesaikan permasalahan yang

saya paparkan di atas dan berdasarkan pengalaman yang saya peroleh semasa kuliah maupun saat

bekerja, saya bertekad untuk mendirikan lembaga pembelajaran bahasa Arab online dengan

merintis digital platform khusus pembelajaran bahasa Arab. Solusi di atas dapat diwujudkan

dengan melanjutkan studi Magister (S2) pada program studi S2 Keguruan Bahasa Arab di
Universitas Negeri Malang. Satu-satunya Perguruan Tinggi di Jawa Timur yang memiliki 4 Guru

Besar bidang bahasa Arab. Program studi ini memiliki total 40 sistem kredit semester (SKS) yang

ditempuh selama 4 semeter (2 tahun). Struktur perkuliahan terdiri dari Matakuliah Pascasarjana

(MKPS) sebanyak 6 SKS. Kedua, matakuliah program studi (PARA) sebanyak 22 SKS. Ketiga,

Matakuliah Kelompok Pengalaman Lapangan (MKPL) sebanyak 4 SKS. Keempat Matakuliah

Kelompok Tesis (MTES) sebanyak 8 SKS. Matakuliah yang dipelajari di program Magister ini

mendukung dan berkontribusi dalam penyelesaian masalah yang telah saya paparkan di atas. Pada

semester 1 saya akan mengambil mata kuliah “Kemahiran Berbahasa Arab Lanjut” dan

“Pengembangan Model dan Teknologi Pembelajaran Bahasa Arab”. Kedua matakuliah tersbeut

menjadi bekal saya untuk mempelajari bagaimana cara pengembangan dan digitalisasi

pembelajaran bahasa Arab untuk tujuan khusus sesuai dengan tingkat kemahiran dalam berbahasa

Arab. Selanjutnya pada semester 2 saya akan mempelajari mata kuliah “Pengembangan Evaluasi

Pembelajaran Bahasa Arab”, “Pengembangan Kurikulum Bahasa Arab”, “Pengembangan Bahan

Ajar Bahasa Arab”. Mata kuliah tersebut akan mendukung saya dalam mempersiapkan

kemampuan yang mumpuni di bidang inovasi dan pengembangan Pendidikan Bahasa Arab.

Program Studi ini juga membekali mahasiswa untuk bisa melaksanakan Kajian dan Praktek

Lapangan (KPL) yang ditempuh pada semester 3. Kesempatan ini merupakan kesempatan

berharga yang bisa didapatkan oleh mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang telah dipelajarinya

dan tidak didapatkan di universitas lainnya.

Mimpi saya mengenai Indonesia di masa depan merujuk pada Peraturan Presiden No. 59

Tahun 2017 tentang kesempatan belajar sepanjang hayat, khususnya dalam pembelajaran bahasa

Arab. Saya memiliki mimpi agar anak di Indonesia memiliki kesempatan untuk mahir berbahasa

Arab tidak hanya karena bahasa Arab sebagai pedoman hidup seorang muslim namun lebih dari

itu. Bahasa Arab dipelajari karena bahasa Internasional yang dibutuhkan untuk berkomunikasi dan
menguasai bidang lainnya sehingga mereka memiliki kompetensi kelas dunia dalam bidang bahasa

Arab. Namun pengajaran bahasa Arab di Indonesia masih berfokus pada buku teks dan target.

Untuk mengubah hal tersebut mengenalkan bahasa Arab tujuan khusus menjadi solusinya. Bahasa

Arab tujuan khusus berpotensi untuk memberikan pengetahuan kepada anak bahwa bahasa Arab

tidak hanya mempelajari kaidah bahasa Arab, teks, dan target sesuai kurikulum yang berlaku di

sekolah melainkan dalam tingkat praktisnya pun bahasa Arab masih relevan untuk dipelajari.

Misalnya, bahasa Arab dalam dunia usaha, media massa dan seterusnya. Untuk mengembangkan

potensi bahasa Arab tujuan khusus kedepannya saya berencana untuk mendirikan lembaga

pembelajaran bahasa Arab online dengan membuat sebuah website pembelajaran bahasa Arab

yang akan saya beri nama “kordaindonesia.com”. Di Indonesia masih sedikit platform yang khusus

dalam pembelajaran bahasa Arab di berbagai bidangnya. Platform ini akan terdiri dari dua jenis

pembelajaran bahasa Arab berdasarkan tujuannya. Bahasa Arab tujuan khusus akan berisi tentang

materi pelatihan tentang berbagai macam profesi dan bidang keilmuan. Seperti bidang pariwisata,

publik speaking, dunia usaha dan lain sebagainya. Dari platform ini juga akan menyediakan

konten-konten belajar bahasa Arab gratis mulai dari bahasa Arab untuk anak hingga segala umur

sesuai dengan tujuannya untuk berkesempatan belajar sepanjang hayat. Topik inilah yang menjadi

pilihan saya dalam penyusunan Tesis.

Setelah menyelesaikan pendidikan magister, saya berkomitmen untuk terus menerus

berkontribusi dengan mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh selama masa kuliah di

Magister Keguruan Bahasa Arab UM dengan mengambil peran sebagai dosen yang ahli di bidang

pembelajaran bahasa Arab untuk tujuan khusus yang padanan bahasa Inggrisnya adalah Teaching

Arabic for Specific Purposes (TASP) dan berkomitmen untuk melanjutkan pendidikan sampai

memperoleh gelar doktor. Bidang TASP ini sendiri merupakan ranah praktis dan belum banyak

disentuh oleh para ahli, baik pada tataran riset maupun penerapannya, khususnya di Indonesia.
Padahal untuk menghadapi dan menuju Indonesia generasi emas 2045 dibutuhkan ahli dalam

bidang ini untuk bisa membekali pemelajar bahasa Arab memiliki kemampuan praktis dan

pengalaman professional. Saya juga ingin berkontribusi dengan menjadi Praktisi untuk guru

bahasa Arab di Indonesia agar menjadi semakin berkualitas sehingga mampu mencapai

kebangkitan generasi emas yang berwawasan global dan memiliki daya saing. Langkah lainnya,

saya akan merintis platform digital untuk mempelajari bahasa Arab di Indonesia. Berdasarkan

pengalaman saya saat kuliah, menjadi asisten dosen dan saat bekerja, saya yakin dapat mencapai

mimpi besar tersebut. Membuat sebuah program berbasis digital platform memang tidak mudah,

dibutuhkan langkah-langkah persiapan matang untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Langkah awal yang saya tempuh pada tahun pertama menjadi mahasiswa pascasarjana, saya akan

menjadikan kesempatan tersebut untuk belajar sebanyak-banyaknya khususnya hal yang berkaitan

dengan pembuatan digital platform. Salah satuya dengan mengikuti matakuliah “Pengembangan

Model dan Teknologi Pembelajaran Bahasa Arab” . Matakuliah ini akan membantu saya

menentukan digital platform seperti apa yang akan saya rintis dan konten-konten yang sebaiknya

termuat dalam platform tersebut. Selain itu, saya akan aktif mengikuti pelatihan , seminar baik

tingkat nasional maupun internasional dalam pengembangan model dan teknologi pembelajaran

untuk menambah wawasan demi pengembangan digital platform nantinya. Pada tahun kedua

dengan diberikan kesempatan untuk melakukan Kajian dan Praktek Lapangan (KPL) di Program

Studi S1 Pendidikan Bahasa Arab ini akan saya gunakan untuk mengimplementasikan dan uji

coba materi dan konten yang akan termuat di digital platform hingga akhirnya menjadikan proses

pengembangan ini sebagai penelitian tesis. Langkah selanjutnya, setelah saya lulus dari magister,

saya akan mengambil peran sebagai dosen di salah satu Instistusi Pendidikan Tinggi, melakukan

penelitian dan menjadi praktisi untuk meneruskan pengembangan digital platform tersebut.

Dengan matakuliah yang selaras dengan kajian studi yang saya pilih dan didukung
dengan professor yang ahli di bidangnya saya yakin dengan menempuh S2 Magister Keguruan

Bahasa Arab di Universitas Negeri Malang dapat mewujudkan mimpi saya untuk Indonesia di

masa depan serta peran menjadi dosen kelas dunia dengan menebar manfaat dan mewujudkan cita

bangsa. Dengan peran di atas dan langkah-langkah yang akan saya tempuh untuk mewujudkan

mimpi Indonesia di masa depan saya yakin bisa membangun generasi sekarang menjadi generasi

yang cerdas. Saya akan menjadi pionir pengajaran dan penyebaran bahasa Arabdi Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai