Anda di halaman 1dari 53

RENCANA STRATEGI

PUSKESMAS CIMUNING

RENCANA STRATEGIS
(RENSTRA)

UPTD PUSKESMAS CIMUNING


DINAS KESEHATAN KOTA BEKASI

TAHUN 2018-2023

1
RENCANA STRATEGI
PUSKESMAS CIMUNING

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN………………….................................................................................................. ... 1


1.1 LATAR BELAKANG …………………………………………………..................................... 1
1.2 LANDASAN HUKUM …………………………........................................................................ 6
1.3 MAKSUD DAN TUJAUN ……………………………............................................................. 8
1.4 SISTEMATIKA PENULIASAN ……………………........................... ..................................... 9

BAB II GAMBARAN PELAYANAN PUSKESMAS CIMUNING ........................... ...................... .... ...... 11


2.1 TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS CIMUNING ................... 11
2.2 SUMBER DAYA PERANGKAT DAERAH .............................................................................. 17
2.3 KINERJA PELAYANAN PUSKESMAS CIMUNING .................... .............. ………………… 19
2.4 TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN PUSKESMAS
21
CIMUNING ............... …......................................................... .....................................….............. …...

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI ..................................... ............. 24
3.1 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI PELAYANAN
24
PUSKESMAS CIMUNING ......... ............... ................. .................... .................... .. . ………………

3.2 TELAAHAN VISI, MISI, DAN PROGRAM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA
26
DAERAH TERPILIH ................ ….............................. … ……..........................................................

3.3 TELAAHAN RENSTRA K/L PUSKESMAS CIMUNING DAN RENSTRA PUSKESMAS


27
CIMUNING ........................ …........................................ …................................................ ..... … . ....

3.4 TELAAHAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH DAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP
29
STRATEGIS .................... …........................... ….............................. …................................ ...... ……
3.5 PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS ................. ................................................................... …… 30

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN ................ ..................... ................................... ....................... ........... … 33


4.1 TUJUAN PUSKESMAS CIMUNING ....................................... ...................................... ……….. 33
4.2 SASARAN PUSKESMAS CIMUNING ............................... ..................... ............................ …… 33

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN ............................. ............................. ........... …...... ………. 35

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN,


40
DAN PENDANAAN INDIKATIF ......................... .......... ............ ............................................ ................ …...

BAB VII INDIKATOR KINERJA PUSKESMAS CIMUNING YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN
47
SASARAN RPJMD ........ …....................................... …...................................................... …..................... ....

VIII PENUTUP ........................................................... ................................................................. …............... .. 51

1
RENCANA STRATEGI
PUSKESMAS CIMUNING

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Berdasarkan Undang-undang Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009 bahwa
Pembangunan Kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif
secara sosial dan ekonomis, dengan sasaran meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap
pelayanan kesehatan mulai dari promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif secara
berkesinambungan.
Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berasaskan perikemanusiaan,
keseimbangan, manfaat, perlindungan, penghormatan terhadap hak dan kewajiban serta
norma – norma agama. Dalam pelaksanaan pembangunan kesehatan Pemerintah bertanggung
jawab terhadap :
a. Merencanakan, mengatur, menyelenggarakan, membina dan mengawasi
penyelenggaraan upaya kesehatan yang merata dan terjangkau oleh masyarakat
b. Ketersediaan lingkungan, tatanan, fasilitas kesehatan baik fisik maupun sosial bagi
masyarakat untuk mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya
c. Ketersediaan sumberdaya dibidang kesehatan yang adil dan merata bagi seluruh
masyarakat untuk memperoleh derajat kesehatan yg setinggi-tingginya
d. Ketersediaan akses terhadap informasi, edukasi dan fasilitas pelayanan kesehatan untuk
meningkatkan dan memelihara derajat kesehatan yang setinggi-tingginya
e. Memberdayakan dan mendorong peran aktif masyarakat dalam segala bentuk upaya
kesehatan
f. Ketersediaan segala bentuk upaya kesehatan yang bermutu, aman, efisien dan terjangkau
g. Pelaksanaan jaminan kesehatan masyarakat melalui Sistem Jaminan Sosial Nasional
bagi upaya kesehatan perorangan yang dilaksanakan sesuai ketentuan peraturan
perundangan.
Rencana Strategis Puskesmas Cimuning, yang selanjutnya disingkat dengan
Rentsra Puskesmas Cimuning adalah dokumen perencanaan untuk periode lima (5) tahun,
yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Puskesmas serta berpedoman kepada RPJM
Daerah dan bersifat indikatif, yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program
dan kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsinya serta bersifat
indikatif, dengan memperhatikan prinsip-prinsip good governance (partisipatif, transparan
dan akuntabel), serta menggunakan lima pendekatan perencanaan yaitu: (1) pendekatan

1
RENCANA STRATEGI
PUSKESMAS CIMUNING

politik, (2) pendekatan teknokratik, (3) pendekatan partisipatif, (4) pendekatan atas-bawah
(top-down), dan (5) pendekatan bawah-atas ( bottom-up ).
Dalam proses penyusunan renstra Puskesmas Cimuning telah mengacu ke
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan,
Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan
Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja
Pemerintah Daerah dalam pasal 108 yang menyebutkan bahwa tata cara penyusunan renstra
perangkat daerah sebagai berikut :
a. Persiapan penyusunan renstra perangkat daerah;
b. Penyusunan rancangan awal renstra perangkat daerah;
c. Penyusunan rancangan renstra perangkat daerah;
d. Pelaksanaan forum Perangkat Daerah/lintas Perangkat Daerah
e. Penyusunan rancangan akhir renstra perangkat daerah;
f. Penetapan renstra perangkat daerah.
Proses penyusunan Renstra perangkat daerah secara ringkas dapat dilihat pada
gambar di bawah ini.
Gambar 1.1 Tata cara penyusunan renstra

Memasuki tahun kedua pelaksanaan Renstra Puskesmas Cimuning, terdapat KLB


(Kejadian Luar Biasa) atau Pandemi COVID-19 yang menyebabkan Pemerintah Kota Bekasi
mengeluarkan kebijakan untuk dilakukan Perubahan terhadap RPJMD 2018-2023 Kota
Bekasi. Sejalan dengan kebijakan tersebut maka Puskesmas Cimuning selaku Puskesmas
Perangkat Daerah yang di bawah lingkup Pemerintah Kota Bekasi harus melaksanakan

2
RENCANA STRATEGI
PUSKESMAS CIMUNING

perubahan terhadap Dokumen Renstra Perangkat Daerah yang memuat Visi, Misi, Tujuan,
Sasaran, Kebijakan, Program dan Kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsi
baik yang dilaksanakan langsung oleh Puskesmas Cimuning maupun yang ditempuh dengan
mendorong partisipasi masyarakat.

• Keterkaitan Renstra Dengan Dokumen Lain


Sistem perencanaan pembangunan nasional merupakan sebuah proses yang
sistematis dan terpadu, maka seluruh tahapan dan dokumen-dokumen yang dihasilkan harus
menunjukkan adanya keterkaitan yang erat antara satu dengan yang lainnya. Keterkaitan
tersebut meliputi keterkaitan visi dan misi, program, kegiatan, termasuk kinerja yang ingin
dicapai dan indikator yang digunakan untuk mengukurnya.
Keterikatan dokumen Renstra dengan dokumen perencanaan lain dapat dilihat
pada gambar 1.2.

Gambar 1.2 Keterkaitan Renstra Puskesmas Cimuning dengan Dokumen Perencanaan

Dokumen Renstra Puskesmas Cimuning memiliki keterkaitan dengan dokumen


perencanaan lain yang merupakan satu kesatuan yang utuh dengan Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional, Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Bekasi. Berkaitan dengan
hal tersebut maka Dokumen Renstra Puskesmas Cimuning disusun dengan berpedoman pada
RPJMD Kota Bekasi Tahun 2018-2023, RPJPD Kota Bekasi Tahun 2005-2025, Rencana

3
RENCANA STRATEGI
PUSKESMAS CIMUNING

Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Bekasi Tahun 2011-2031, dan mengacu pada RPJMN
Tahun 2020-2024 dan RPJPD Provinsi Jawa Barat Tahun 2005-2025. Selain dokumen-
dokumen perencanaan tersebut, perlu memperhatikan dokumen rencana pembangunan yang
relevan, antara lain: (1) Agenda Pembangunan Sustainable Development Goals (SDGs); dan
(2) Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) RPJMD Kota Bekasi 2018-2023.
• Keterkaitan Renstra Puskesmas Cimuning dengan RPJMN
Penyusunan Renstra Puskesmas Cimuning Tahun 2018-2023 juga memperhatikan
RPJMN sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 dan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017. Hal ini dilakukan melalui
penyelarasan pencapaian visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan, strategi dan program
pembangunan dalam Renstra Puskesmas Cimuning dengan arah kebijakan umum serta
prioritas pembangunan nasional yang memperhatikan kewenangan, kondisi dan karakteristik
daerah.
Penyelarasan visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan, strategi dalan Renstra
Puskesmas Cimuning adalah dengan memprioritaskan kegiatan sesuai dengan misi Presidan
yaitu “ Peningkatan Kualitas Manusia Indonesia” yang tertuang pada RPJMN 2020-2024
dengan agenda pembangunan berupa Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang Berkualitas
dan Berdaya Saing. Peningkatan kualitas dan daya saing SDM yaitu manusia yang sehat dan
cerdas, adaptif, inovatif, terampil, dan berkarakter, melalui Peningkatan pelayanan kesehatan
menuju cakupan Kesehatan semesta.
• Keterkaitan Renstra Puskesmas Cimuning dengan Renstra Kementerian
Kesehatan
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan merupakan penjabaran teknis
bidang kesehatan atas RPJMN. Dokumen perencanaan tersebut merupakan dokumen
perencanaan teknis bidang kesehatan yang memuat arah kebijakan pembangunan
kesehatan dan indikasi rencana program kegiatan bidang kesehatan di setiap fungsi
pemerintahan untuk jangka waktu 5 tahunan. Dokumen Rencana Strategis tersebut
menjadi acuan bagi penyusunan Rencana Strategis Puskesmas Cimuning Kota Bekasi.
• Keterkaitan Renstra Puskesmas Cimuning dengan RPJMD Provinsi Jawa Barat
Selain mengacu pada dokumen RPJMN, Renstra Puskesmas Cimuning Kota
Bekasi Juga berkaitan dengan RPJMD Provinsi Jawa Barat dan Rensta Puskesmas Cimuning
Provinsi Jawa Barat. Program, sasaran dan kegiatan yang ada di Provinsi Jawa Barat harus
saling berhubungan sehingga tujuan pembangunan kesehatan yang ada di tingkat Provinsi
dapat tercapai.
• Keterkaitan Renstra Puskesmas Cimuning dengan Renstra Kabupaten Kota Lain

4
RENCANA STRATEGI
PUSKESMAS CIMUNING

Pemerintah Kota Bekasi merupakan daerah yang berbatasan dengan kabupaten


kota lain yang memiliki karakteristik yang beragam. Wilayah yang berbatasan dengan Kota
Bekasi antara lain Provnsi DKI Jakarta, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bogor dan Kota
Depok. Kerjasama antar pemerintah daerah merupakan suatu isu yang perlu diperhatikan
pemerintah saat ini mengingat perannya dalam menentukan ketahanan negara, dan melihat
begitu banyak masalah dan kebutuhan masyarakat di daerah yang harus diatasi atau dipenuhi
dengan melewati batas-batas wilayah administratif. Untuk mensukseskan kerjasama ini
diperlukan identifikasi isu-isu strategis, bentuk atau model kerjasama yang tepat, dan prinsip-
prinsip yang menuntun keberhasilan kerjasama tersebut. Identifikasi isu strategis tersebut
dituangkan dalam bentuk kegiatan yang ada dalam dokumen Renstra.
• Keterkaitan Renstra Puskesmas Cimuning dengan RPJMD Kota Bekasi
Renstra Puskesmas Cimuning Kota Bekasi merupakan penjabaran dari Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bekasi Tahun 2018-2023. Rencana
Strategis (Renstra) Puskesmas Cimuning Kota Bekasi disusun sesuai dengan tugas dan fungsi
OPD serta berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kota Bekasi Tahun 2018-2023 dan bersifat indikatif yang disusun berdasarkan :
a. Pendekatan kinerja, kerangka pengeluaran jangka menengah serta perencanaan dan
penganggaran terpadu;
b. Kerangka pendanaan dan pagu indikatif;
c. Urusan wajib yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai dengan
kondisi nyata kota Bekasi dan kebutuhan masyarakat, atau urusan pilihan yang menjadi
tanggung jawab Puskesmas Cimuning Kota Bekasi.
• Keterkaitan Renstra Puskesmas Cimuning dengan RTRW Kota Bekasi
Penyusunan Renstra memperhatikan dan mempertimbangkan struktur dan pola
penataan ruang yang sesuai dengan RTRW Kota sebagai dasar untuk menetapkan lokasi
program pembangunan kesehatan yang berkaitan dengan pemanfaatan ruang dalam suatu
daerah. Seuai dengan Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 13 Tahun 2011 Tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bekasi Tahun 2011-2031 Rencana pengembangan sarana
kesehatan meliputi : a. peningkatan kuantitas, kualitas dan pemerataan pelayanan kesehatan;
b. pengembangan lokasi Rumah Sakit Umum milik daerah sebagai lokasi sarana kesehatan
utama, serta arahan pengembangan rumah sakit swasta dan khusus yang berlokasi di PPK
serta SPPK dan koridor jalan kolektor primer; c. pengembangan puskesmas rawat inap di
setiap kecamatan, dan pengembangan puskesmas pembantu disetiap kelurahan.
• Keterkaitan Renstra Puskesmas Cimuning dengan KLHS Kota Bekasi
Aspek lingkungan dalam penataan wilayah sangat penting. Dalam UU No.32
Tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup pada pasal 15

5
RENCANA STRATEGI
PUSKESMAS CIMUNING

dinyatakan bahwa Pemerintah dan pemerintah daerah Renstra Puskesmas Cimuning Kota
Bekasi wajib membuat KLHS (Kajian Lingkungan Hidup Strategis) untuk memastikan
bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam
pembangunan suatu wilayah dan / atau kebijakan, rencana dan/atau program. Hasil KLHS
harus menjadi dasar bagi kebijakan, rencana dan/atau program pembangunan dalam suatu
wilayah
Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, maka dokumen Renstra Puskesmas
Cimuning Kota Bekasi Tahun 2018-2023 perlu disusun untuk memenuhi kebutuhan
pembangunan Kesehatan di Kota Bekasi dalam rangka mewujudkan visi Kota Bekasi yaitu
“Kota Bekasi Cerdas, Kreatif, Maju, Sejahtera dan Ihsan”.

1.2. Landasan Hukum


1. Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 28 H ayat 1, tentang : Hak untuk hidup sejahtera lahir
dan bathin, bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan yang baik dan sehat dan hak
mendapatkan pelayanan kesehatan;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4400);
3. Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 164, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4421);
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan Antara Pemerintah Pusat Dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4438);
5. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor
33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68; Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4725);
7. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5038);

6
RENCANA STRATEGI
PUSKESMAS CIMUNING

8. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik


Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5063).
9. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5072).
10. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah;
11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar
Pelyanan Minimal (lembara Negara Republik Indonesia Tahun 2018 No 2 Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6178);
12. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
13. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata
Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
14. Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2012 Tentang Sistem Kesehatan Nasional
(Lembaran Negara republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 193);
15. Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 Tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional Tahun 2020-2024 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2020 NomoR 10);
16. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2020 tentang Refocussing
Kegiatan, Realokasi Anggaran, serta Pengadaan Barang dan Jasa Dalam Rangka
Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
17. Peraturan Menteri Kesehatan No 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan masyarakat;
18. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Standar Teknis
Pemenuhan Mutu Pelayanan Kesehatan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan;
19. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2020 Tentang
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2020-2024;
20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang
Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara
Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara

7
RENCANA STRATEGI
PUSKESMAS CIMUNING

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan


Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2019 tentang
Sistem Informasi Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019
Nomor 1114);
22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 90 Tahun 2019 tentang
Klasifikasi, Kodefikasi, dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan
Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1447);
23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2020 tentang
Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 di Lingkungan Pemerintah Daerah
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 249)
24. Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 3 Tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah Perubahan Kota Bekasi Tahun 2018-2023;
25. Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 07 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Kota Bekasi (Lembaran Daerah Kota Bekasi Tahun 2016
Nomor 7 Seri D);
26. Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 10 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Kota Bekasi;
27. Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 03 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan
Wajib dan Pilihan Yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Kota Bekasi (Lembaran
Daerah Tahun 2008 Nomor 3 Seri E);
28. Peraturan Walikota Bekasi Nomor 19 Tahun 2019 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi Serta Tatanan Kerja Pada Puskesmas Cimuning
Kota Bekasi (Berita Daerah Kota Bekasi Tahun 2016 Nomor 70 Seri D);
29. Peraturan Walikota Bekasi Nomor 92 Tahun 2018 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Serta
Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Daerah Pada Badan dan Dinas Daerah di Lingkungan
Pemerintah Kota Bekasi (Berita Daerah Kota Bekasi Tahun 2018 Nomor 92 Seri D);
30. Instruksi Wali Kota Bekasi Nomor 903/407/Bappelitbangda tentang Pengendalian
Pelaksanaan Kegiatan dan Pengadaan Barang/Jasa Sebagai Dampak Pandemi COVID-
19 Melalui Refocussing Kegiatan Belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Tahun Anggaran 2020.

1.3. Maksud dan Tujuan


1.3.1. Maksud
Maksud penyusunan Renstra Puskesmas Cimuning Dinas Kesehatan Kota Bekasi
adalah tersedianya pedoman bagi Puskesmas Cimuning Dinas Kesehatan Kota Bekasi dalam

8
RENCANA STRATEGI
PUSKESMAS CIMUNING

menyusun program dan kegiatan dalam Pembangunan Kesehatan yang mampu beradaptasi
dengan segala perubahan-perubahan lingkungan strategis.
1.3.2. Tujuan
Tujuannya disusunnya Renstra Perubahan Puskesmas Cimuning Dinas Kesehatan
Kota Bekasi adalah :
a. Menjamin keterkaitan dan konsistensi perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan
pengawasan pada setiap tahun anggaran;
b. Menentukan sasaran, arah kebijakan, program dan kegiatan prioritas Puskesmas
Cimuning dalam perencanaan jangka menengah dan menjadi dasar dalam penilaian
kinerja yang mencerminkan penyelenggaran pembangunan kesehatan yang transparan dan
akuntabel;
a. Memelihara kesinambungan proses dan hasil-hasil pembangunan yang dilaksankan
b. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efektif, efisien dan berkelanjutan;
c. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergitas antar pelaku pembangunan
bidang kesehatan.

1.4. Sistematika Penulisan


Rencana Strategis Perubahan Puskesmas Cimuning Dinas Kesehatan Kota Bekasi
Tahun 2018-2023 Disusun Dengan Sistematika Sebagai Berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Mengemukakan Secara Ringkas Tentang Latar Belakang
Penyusunan Renstra, Penjelasan Landasan Hukum Yang Menjadi
Pedoman Sebagai Acuan Dalam Penyusunan Perencanaan Dan
Penganggaran Perangkat Daerah, Penjelasan Maksud Dan Tujuan
Dari Penyusunan Renstra Serta Sistematika Penulisannya
BAB II GAMBARAN PELAYANAN PUSKESMAS CIMUNING
Memuat Informasi Tentang Peran (Tugas Dan Fungsi) Perangkat
Daerah Dalam Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah,
Sumber Daya Yang Dimiliki Perangkat Daerah Dalam
Penyelenggaraan Tugas Dan Fungsinya, Mengemukakan Capaian-
Capaian Penting Yang Telah Dihasilkan Melalui Pelaksanaan
Renstra Perangkat Daerah Dan RPJMD Periode Sebelumnya, Dan
Mengulas Hambatan-Hambatan Utama Yang Masih Dihadapi Dan
Dinilai Perlu Diatasi.
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN
FUNGSI

9
RENCANA STRATEGI
PUSKESMAS CIMUNING

Memuat Tentang Permasalahan Berdasarkan Tugas Dan Fungsi


Pelayanan Puskesmas Cimuning, Telaahan Visi, Misi Dan
Program Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Terpilih,
Telaahan Renstra Kesehatan Nasional Dan Renstra Puskesmas
Cimuning Prov Jabar, Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah Dan
Kajian Lingkungan Hidup Strategis, Serta Penentuan Isu-Isu
Strategis
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN
Memuat Tentang Tujuan Dan Sasaran Jangka Menengah
Puskesmas Cimuning
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Memuat Tentang Rumusan Strategi Dan Arah Kebijakan
Puskesmas Cimuning Selama Tahun 2018 – 2023
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA
PENDANAAN
Memuat Penjabaran Rencana Program Dan Kegiatan, Indikator
Kinerja, Kelompok Sasaran Dan Pendanaan Indikatif.
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
Mengemukakan Indikator Kinerja Puskesmas Cimuning Yang
Secara Langsung Menunjukan Kinerja Yang Akan Dicapai Dalam
Lima Tahun Mendatang Sebagai Komitmen Untuk Mendukung
Pencapaian Tujuan Dan Sasaran RPJMD
BAB VIII PENUTUP
Pada bagian ini dikemukakan pentingnya Renstra untuk menjadi
pedoman dalam menyusun Renja Puskesmas Cimuning.

10
RENCANA STRATEGI
PUSKESMAS CIMUNING

BAB II
GAMBARAN PELAYANAN PUSKESMAS CIMUNING

2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Puskesmas Cimuning


Puskesmas Perwira merupakan pusat layanan kesehatan dasar masyarakat di
wilayah kecamatan Jatisampurna khususnya dan masyarakat sekitar Kelurahan Cimuning
pada umumnya yang merupakan Unit Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bekasi
yang memiliki pelayanan rawat jalan berupa :
1. Upaya Kesehatan Wajib, meliputi :
a. Upaya Promosi Kesehatan
b. Upaya kesehatan Lingkungan
c. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta keluarga Berancana
d. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
e. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
- Pencegahan dan Pengendalian Tuberkulosis
- Pencegahan dan Pengendalian Kusta
- Imunisasi
- Pencegahan dan Pengendalian Demam Berdarah Dengue
- Pencegahan dan Pengendalian HIV-AIDS
- Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular
- Surveilans
- Pencegahan dan Pengendalian ISPA/Diare
- Kesehatan Jiwa
f. Upaya pengobatan
2. Upaya Kesehatan pengembangan, meliputi :
a. Pencegahan dan Pengendalian Hepatitis
b. Kesehatan Usia Lanjut
c. Kesehatan Gigi dan Mulut Masyarakat
d. Usaha Kesehatan Sekolah
e. Deteksi Dini Kanker Leher Rahim
f. Pengobatan Tradisional Komplementer
g. Kesehatan Kerja dan Olah Raga
h. Kesehatan Indera
i. Kesehatan Matra / Haji
j. Tim Reaksi Cepat
k. Pengawasan Obat & Makmin

11
RENCANA STRATEGI
PUSKESMAS CIMUNING

3. Pelayanan Kefarmasian
Untuk menyelenggarakan tugas pada Puskesmas Cimuning mempunyai fungsi:
a. Penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan sesuai dengan standar
pelayanan Puskesmas;
b. Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan kesehatan yang
paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai kebutuhan medis.
Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi pelayanan kesehatan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dan ayat (2), UPTD Puskesmas Cimuning mempunyai hubungan koordinatif,
kooperatif dan fungsional dengan unit kerja lain di lingkungan Dinas dan Perangkat Daerah
lain serta mempunyai hubungan jaringan pelayanan dengan Puskesmas lainnya.
Untuk melaksanakan peran tersebut diatas maka disusun struktur Organisasi
Puskesmas Cimuning adalah sebagai berikut :
STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS CIMUNING

KEPALA PUSKESMAS
Yenni Zurriyati, S.Kep, Ners

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL KA SUBAG TU


Dasa Kumbara, S.Kep

PENANGGUNGJAWAB PENANGGUNGJAWAB PENANGGUNGJAWAB PENANGGUNGJAWAB SISTEM INFORMASI


UKM ESENSIAL & PERKESMAS UKM PENGEMBANGAN UKP KEFARMASIAN DAN PELAYANAN PUSKESMAS & Rosa Rosdiana, ST
LABORATORIUM JEJARING FASYANKES
dr. Lia Purnama Sari Sovi Ismayani, S.Kep,Ners Dr. Eva Handayani Nining Sartika S.Tr.Keb
KEPEGAWAIAN
.
M. Agung Anggoro, SE


PELAKSANA PROMKES PEL. UKS & UKGMD PELAYANAN
Robiyatul A, Amd.KL BENDAHARA
Dr. Lia Purnama Sari PEMERIKSAAN PENERIMAAN
dr. Eva Handayani

PELAKSANA KESLING PEL. KESEHATAN JIWA


Indah Kumalasari, Amd.Kl Eko S, AMK PELAYANAN
GIGI & MULUT BENDAHARA
drg. Nopin Pardiah PENGELUARAN
PELAKSANA GIZI PEL. GIGI MASSAL
Rhanum D, S.Gz Drg. Nopin Pardiah
PELAYANAN KIA
Bd. Sulistioningrum BENDAHARA
PELAKSANA P2P PEL. KESORGA, BATRA BARANG
P2 DIARE : dr Eva Sri Widodo Drg. Nopin P
P2 ISPA : dr Eva
P2 KUSTA : Venny PELAYANAN KB
P2 TB PARU : Dasa K Bd. Putri Vincha
P2 HIV-AID : Meri
PEL. KESEHATAN KERJA
P2 DBD : Robiatul
IMUNISASI : Sulistiawati Resna A, AMD.Keb
SURVEILAN : Sovi Ismayani
P2 PTM : Bd. Lia PELAYANAN MTBS
PELAKSANA Haji Bd. Alifiani S
Dr. Eva Handayani

PELAKSANA PERKESMAS PELAYANAN LANSIA


Eko Suprihatiningsih, AMK dr. Lia Purnama S

PELAYANAN FARMASI
Firdawati Rares, S.Farm

PELAYANAN GIZI
Rhanum Darmayanti, AMG

PELAYANAN PERSALINAN

PELAYANAN LABORATORIUM

12
RENCANA STRATEGI
PUSKESMAS CIMUNING

1) Tugas Pokok dan Fungsi:


a) Kepala UPTD Puskesmas
Kepala UPTD Puskesmas berada dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala
Dinas Kesehatan dan secara operasional bertanggung jawab kepada Camat di
wilayah kerjanya.
Kapala UPTD Puskesmas memiliki tugas pokok mengkoordinasikan pelakanaan
kegiatan pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya dan melaporkan kepada Kepala
Dinas Kesehatan.
Fungsi Kepala UPTD Puskesmas adalah :
- Menggerakkan pembangungan berwawasan kesehatan
- Melaksanakan pemberdayaan kesehatan masyarakat
- Melaksanakan pelayanan kesehatan tingkat pertama meliputi UKM dan UKP
- Melaksanakan pengelolaan keuangan
- Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pelayanan kesehatan di wilayah kerja
- Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan Kepala Dinas Kesehatan sesuai
dengan bidang tugasnya
b) Kepala Sub Bagian Tata Usaha
Sub Bagian Tata Usaha dipimpin oleh tenaga strutural Kepala Sub Bagian Tata
Usaha yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala UPTD
Puskesmas.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha memiliki tugas pokok melaksanakan kegiatan
pengelolaan keuangan, umum dan kepegawaian serta perencanaan, pencatatan
dan pelaporan dan melaporkan kepada Kepala UPTD Puskesmas.
c) Penanggung lawab Upaya Kesehatan Masyarakat dan Perkesmas
UKM dan perkesmas dilaksanakan oleh tenaga medis, paramedic dan tenaga
kesehatan fungsional lainnya yang dikoordinir oleh Penanggung Jawab UKM dan
Perkesmas.
Penanggung Jawab UKM dan Perkesmas bertugas mengkoordinasikan kegiatan-
kegiatan UKM dan Perkesmas dan bertanggung jawab kepada Kepala UPTD
Puskesmas.
d) Penanggung Jawab Upaya Kesehatan Perorangan, Kefarmasian dan
Laboratorium
UKP, Kefarmasian dan Laboratorium dilaksanakan oleh tenaga medis,
paramedis, dan tenaga kesehatan fungsional lain sesuai bidang keahliannya yang
dikoordinir oleh Penanggung lawab UKP, Kefarmasian dan Laboratorium.

13
RENCANA STRATEGI
PUSKESMAS CIMUNING

Penanggung Jawab UKP, Kefarmasian dan Laboratorium bertugas


mengkoordinasikan kegiatan pelayanan UKP dan bertanggung jawab kepada
Kepala UPTD Puskesmas.
e) Penanggung Jawab Jaringan Pelayanan dan Jejaring Fasyankes
Jaringan Pelayanan Kesehatan di UPTD Puskesmas dilaksanakan oleh tenaga
fungsional paramedis dan struktural adminstratif yang dikoordinir oleh
Penanggung Jawab laringan Pelayanan dan Jejaring Fasyankes yang bertanggung
jawab kepada Kepala UPTD Puskesmas. Penanggung Jawab Jaringan Pelayanan
dan Jejarlng Fasyankes memiliki tugas pokok mengkoordinasikan pelayanan
kesehatan di jejaring pelayanan Pustu dan Ponkesdes, serta mengkoordinasikan
kegiatan pembinaan pada jejaring Fasyankes di wilayah kerja Puskesmas dan
bertanggung jawab kepada Kepala UPTD Puskesmas.
1. Uraian Tugas
Uraian tugas masing-masing struktur yang terdapat dalam bagan organisasi seperti
diuraikan di atas adalah sebagai berikut:
a) Kepala UPTD Puskesmas mempunyai tugas:
➢ Menyusun rencana kegiatan/rencana kerja UPTD
➢ Menyusun dan menetapkan kebijakan teknis UPTD.
➢ Menyusun dan menetapkan kebijakan operasional dan kinerja UPTD.
➢ Menyusun dan menetapkan kebljakan mutu pelayanan UPTD.
➢ Melakanakan pelayanan kesehatan perorangan tingkat pertama.
➢ Melaksanakan pelayanan kesehatan masyarakat tingkat pertama.
➢ Melaksanakan pembinaan kesehatan masyarakat.
➢ Melaksanakan kegiatan manajemen Puskesmas.
➢ Melaksanakan pengendalian dan pelaksanaan norma, standart, pedoman
dan petunjuk operasional di bidang pelayanan kesehatan dasar dan
kesehatan masyarakat.
➢ Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan UPTD
b) Kepala Sub Bagian Tata usaha mempunyai tugas:
➢ Menyusun rencana kegiatan Sub Bagian Tata Usaha.
➢ Menyiapkan bahan bahan pelaksanaan kegiatan di bidang pelayanan
kesehatan dasar dan pelayanan kesehatan masyarakat.
➢ Menyiapkan bahan pelaksanaan pengendalian dan pelaksanaan norma,
standar, pedoman, dan petunjuk operasional di bidang pelayanan
kesehatan dasar dan pelayanan kesehatan masyarakat.

14
RENCANA STRATEGI
PUSKESMAS CIMUNING

➢ Menyusun Pedoman Kerja, Pola Tata Kerja, Prosedur dan Indikator Kerja
Puskesmas.
➢ Melaksanakan administrasi keuangan, kepegawaian, surat menyurat,
kearsipan, administrasi umum, perpustakaan, kerumahtanggaan,
prasarana, dan sarana serta hubungan masyarakat.
➢ Melaksanakan pelayanan administratif dan fungsional di lingkungan
UPTD.
➢ Melaksanakan kegiatan mutu administrasi dan manajemen UPTD.
➢ Menyusun laporan kinerja dan laporan tahunan UPTD.
➢ Melaksanakan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Sub Bagian
Tata Usaha.
c) Penanggungjawab UKM
➢ Mengkoordinasikan kegiatan UKM UPTD Puskesmas.
➢ Melakukan monitoring/pemantauan pelaksanaan kegiatan, kepatuhan
prosedur dan analisis kegiatan UKM.
➢ Melakukan evaluasi capaian kinerja dan mutu kegiatan UKM.
➢ Melaporkan kepada Kepala UPTD Puskesmas.
d) Penanggungjawab UKP
➢ Mengkoordinasikan kegiatan UKP UPTD Puskesmas.
➢ Melakukan monitoring/pemantauan pelaksanaan pelayanan, kepatuhan
prosedur dan analisis kegiatan pelayanan UKP.
➢ Melakukan evaluasi capaian kinerja dan mutu pelayanan UKP.
➢ Melaporkan kepada Kepala UPTD Puskesmas.
e) Penanggungjawab Jaringan dan Jejaring
➢ Mengkoordinasikan kegiatan UKM dan UKP di jaringan pelayanan
kesehatan.
➢ Melakukan monitoring/pemantauan pelaksanaan kegiatan UKM dan
UKP, kepatuhan prosedur dan analisis kegiatan UKM dan UKP di
jaringan pelayanan kesehatan.
➢ Melakukan evaluasl capaian kinerja dan mutu UKM dan UKP di jaringan
pelayanan kesehatan.
➢ Melakukan monitoring dan evaluasi pelayanan kesehatan di jejaring
pelayanan kesehatan.
➢ Melaporkan kepada Kepala UPTD Puskesmas.
f) Pelaksana Perencanaan dan Pelaporan

15
RENCANA STRATEGI
PUSKESMAS CIMUNING

➢ Menyiapkan bahan, dokumen, kebijakan dan hasil kegiatan dalam


penyusunan perencanaan kegiatan UPTD Puskesmas/ Perencanaan
Tingkat Puskesmas.
➢ Menyusun Pedoman Kerja, Prosedur Kerja dan Kerangka Acuan Kegiatan
Perencanaan dan Pelaporan.
➢ Melakukan analisis bahan perencanaan kegiatan.
➢ Menyusun Rencana Usulan Kegiatan dan Rencana Pelakanaan Kegiatan
Puskesmas.
➢ Menyusun evaluasi dan laporan hasil kegiatan.
➢ Melaporkan kepada Kepala UPTD Puskesmas.
g) Pelaksana Keuangan
➢ Menyiapkan bahan, dokumen dan kebijakan perencanaan keuangan.
➢ Menyusun Pedoman Kerja, Prosdeur Kerja dan Kerangka Acuan Kegiatan
pengelolaan keuangan.
➢ Menyusun perencanaan kegiatan pengelolaan keuangan.
➢ Melaksanakan kegiatan pengelolaan dan pengadministrasian keuangan.
➢ Menyusun evaluasi, analisis dan laporan keuangan.
➢ Melaporkan kepada Kepala UPTD Puskesmas.
h) Pelakasana Umum dan Kepegawaian
➢ Menyiapkan bahan, dokumen dan kebijakan perencanaan kepegawaian,
sarana prasarana dan adminstrasi umum.
➢ Menyusun Pedoman Kerja, Prosedur Kerja dan Kerangka Acuan Keglatan
kepegawaian, sarana prasarana dan administrasi umum.
➢ Menyusun perencanaan kegiatan pengelolaan kepegawaian, sarana
prasarana dan administrasi umum.
➢ Melaksanakan kegiatan pelayanan kepegawaian dan administrasi umum.
➢ Melakukan analisis kepegawaian, sarana prasarana dan administrasi
umum.
➢ Menyusun Rencana Usulan Kegiatan dan Rencana Pelaksanaan Kegiatan
kepegawaian, sarana prasarana dan administrasi umum.
➢ Melakukan evaluasi dan laporan kepegawaian, sarana prasarana dan
administrasi umum.
➢ Melaporkan kepada Kepala UPTD Puskesmas.
i) Pelaksana UKM
➢ Menyiapkan bahan, dokumen dan kebijakan perencanaan kegiatan UKM.
➢ Menyusun Pedoman Kerja dan Prosedur Kerja UKM.

16
RENCANA STRATEGI
PUSKESMAS CIMUNING

➢ Menyusun perencanaan kegiatan UKM, Rencanan Usulan Kegiatan,


Rencana Pelaksanaan Kegiatan dan Kerangka Acuan Kegiatan UKM.
➢ Melaksanakan evaluasi hasil kegiatan. j) Penanggungjawab Ruang UKP
➢ Mengkoordinasikan kegiatan pelayanan di ruang pelayanan.
➢ Menyiapkan bahan, dokumen dna kebijakan perencanaan kegiatan
pelayanan.
➢ Menyusun pedoman kefa ruang pelayanan dan prosedur kerja pelayanan.
➢ Menyusun rencana kebutuhan sarana kerja, alat kerja dan bahan kerja.
➢ Melaksanakan pemenuhan indikator mutu, kinerja dan evaluasi hasil
kegiatan pelayanan.
j) Pelaksana Pelayanan UKP
➢ Menyiapkan bahan dan alat kerja pelayanan.
➢ Melaksanakan kegiatan pelayanan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
➢ Melakukan pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan pelayanan.
➢ Melaporkan hasil kegiatan kepada Penanggung Jawab pelayanan.
k) Penanggungjawab Pustu dan Ponkesdes
➢ Menyiapkan bahan, dokumen dan kebijakan perencanaan kegiatan
pelayanan.
➢ Menyusun Pedoman Kerja dan Prosedur Kerja.
➢ Menyusun perencanaan kegiatan, Rencanan Usulan Kegiatan, Rencana
Pelaksanaan Kegiatan dan Kerangka Acuan Kegiatan.
➢ Mengkoordinasikan kegiatan pelayanan.
➢ Melaksanakan evaluasi hasil kegiatan.
➢ Melaporkan kepada Kepala UPTD Puskesmas.
l) Pelaksana Pelayanan Pustu dan Ponkesdes
➢ Menyiapkan bahan dan alat kerja kegiatan.
➢ Melaksanakan kegiatan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
➢ Melakukan pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan.
➢ Melaporkan hasil kegiatan kepada Penanggung Jawab.

2.2. Sumberdaya Perangkat Daerah


A. Sumber Daya Manusia
Ketersedian Sumber Daya Manusai di Puskesmas Cimuning per tahun 2018 Adapun
rincian sumber daya manusia yang ada di Puskesmas Cimuning adalah sebagai berikut :

17
RENCANA STRATEGI
PUSKESMAS CIMUNING

Tabel 2.2.

Jumlah Tenaga Di Puskesmas Cimuning Tahun 2021

Sumber : Profil Puskesmas Cimuning

B. Sarana Prasarana
Puskesmas Cimuning berlokasi di Jalan Raya BantarGebang Setu Rt.02/01, Kota
Bekasi, dengan wilayah kerja sebanyak 1 Kelurahan. dari 4 Kelurahan di wilayah kecamatan
Mustikajaya. Puskesmas Cimuning didukung jaringan dibawahnya sebanyak 26 Posyandu
dan 15 Posbindu. Puskesmas Cimuning sebagai Puskesmas Rawat Jalan mempunyai Ruang
Pelayanan yaitu:

18
RENCANA STRATEGI
PUSKESMAS CIMUNING

a. Ruang Pelayanan Pendaftaran, Administrasi dan Rekam Medis (RPRM)


b. Ruang Pemeriksaan Umum (RPU)
c. Ruang Pemeriksaan Gigi (RPG)
d. Ruang Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak, KB dan Imunisasi (RKIA)
e. Ruang Tata Usaha (RTU)
f. Ruang Pelayanan Farmasi (RPF)

Untuk mendukung pelayanan Kesehatan yang maksimal diperlukan alat Kesehatan


dan sarana yang sesuai dengan standar pelayanan di puskesmas. Saat ini di Puskesmas
Cimuning masih belum maksimal dan dalam proses pengusulan kebutuhan. Sarana dan
Prasarana yang tersedia saat ini adalah sebagai berikut :
Tabel 2.3
NO Nama Barang Vol Satuan
1 Tensimeter Digital 4 Unit
2 Stetoskop 4 Unit
3 Timbangan Digital 2 Unit
5 Termometer gun 4 Unit
6 Coolbox 22 liter 5 Pcs
7 Flowmeter O2 3 Pcs
8 Bed periksa 3 Unit
9 Bed ginekolog 1 Unit
10 Meja untuk administrasi, nurse station 5 Unit
12 Mobil Ambulance 2 Unit
13 TV 32 inch 2 Unit
14 Lemari Arsip 1 Unit
15 PC 7 Unit
16 Printer 4 Unit

2.3. Kinerja Pelayanan Puskesmas Cimuning


Kinerja Pelayanan Puskesmas Cimuning berdasarkan pada indikator SPM sesuai
dengan Permenkes Nomor 129 Tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Puskesmas
adalah sebagai berikut :

19
RENCANA STRATEGI
PUSKESMAS CIMUNING

Capaian Capaian Capaian Capaian


No Indikator Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas
2018 2019 2020 2021
Pelayanan kesehatan ibu hamil
1 70,22% 75,42% 66,22% 68,27%
(K4)
Pelayanan Kesehatan Ibu
2 71,46% 73,44% 68,04% 70,14%
Bersalin
Pelayanan Kesehatan Bayi Baru
3 66,19% 60,24% 62,77% 64,71%
Lahir (KN Lengkap)
Pelayanan Kesehatan Balita (0-59
4 63,22% 67,50% 59,80% 61,65%
bulan)
Pelayanan kesehatan pada usia
5 pendidikan dasar (penjaringan 99,67% 99,53% 96,25% 97,00%
pada kelas 1 dan 7)
Pelayanan kesehatan pada usia
6 37,91% 40,53% 34% 35,56%
produktif (15-59 thn)
Pelayanan kesehatan pada usia
7 88,43% 93,20% 85,01% 87,64%
lanjut (>60 th)
Pelayanan kesehatan penderita
8 96,42% 95,53% 100% 93,00%
hipertensi
Pelayanan kesehatan penderita
9 90,00% 91,40% 97% 100,00%
Diabetes Mellitus
Pelayanan kesehatan orang
10 dengan gangguan jiwa (ODGJ) 33,05% 36,83% 29,63% 30,55%
berat
Pelayanan kesehatan orang
11 29,74% 34,57% 26,32% 27,13%
terduga Tuberkulosis (TBC)
Pelayanan kesehatan orang
12 2,01% 1,94% 1% 1,03%
dengan risiko terinfeksi HIV
Kepuasan masyarakat terhadap
13 83,32% 85,73% 79,90% 82,37%
pelayanan puskesmas
14 Pencapaian desa/kelurahan UCI 97,86% 97,53% 94,44% 95,00%
Pencapaian desa/kelurahan siaga
15 100,00% 100,00% 100% 100%
aktif PURI
Pencapaian desa/kelurahan
16 87,13% 81,20% 83,71% 86,30%
STBM dan PHBS
17 Penanggulangan KLB < 24 jam 55,42% 60,03% 52% 53,61%
18 CFR Demam Berdarah Dengue 0,52% 0,03% 0,50% 0,43%
Fasyankes dan fasyankestrad
19 93,42% 92,00% 90% 92,78%
memiliki ijin

20
RENCANA STRATEGI
PUSKESMAS CIMUNING

Tabel 2.5 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Puskesmas Cimuning


Besar Anggaran
No Tahun Sumber Dana
(Pagu)
APBD Rp450.000.000
1 2017
BOK Rp250.315.000
APBD Rp415.900.000
2 2018
BOK Rp300.982.000
APBD Rp350.000.000
3 2019
BOK Rp462.000.000
APBD Rp559.000.000
4 2020
BOK Rp434.044.000

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Puskesmas Cimuning


• Analisis Renstra Kementerian Kesehatan, Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Jawa
Barat, Renstra Dinas Kesehatan Kota Bekasi dan Renstra Puskesmas Cimuning
Rentra Puskesmas Cimuning sangat erat kaitannya dengan Renstra Dinas Kesehatan
Kota Bekasi, Renstra Kementerian dan Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. Hal
ini dapat dilihat pada Strategi pembangunan kesehatan pada Renstra Dinas Kesehata Kota
Bekasi, Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019 dan strategi pembangunan
kesehatan pada Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-2023.
Strategi pembangunan Kesehatan di Renstra Puskesmas Cimuning adalah
Meningkatkan sinergitas pembangunan bidang kesehatan melalui pemberdayan masyarakat
dan lintas sektor terkait dan Strategi pembangunan kesehatan pada Renstra Kementerian
Kesehatan Tahun 2015-2019 meliputi: 1) Akselerasi Pemenuhan Akses Pelayanan Kesehatan
Ibu, Anak, Remaja, dan Lanjut Usia yang Berkualitas, 2) Mempercepat Perbaikan Gizi
Masyarakat, 3) Meningkatkan Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, 4)
Meningkatkan Akses Pelayanan Kesehatan Dasar yang Berkualitas, 5) Meningkatkan Akses
Pelayanan Kesehatan Rujukan yang Berkualitas, 6) Meningkatkan Ketersediaan,
Keterjangkauan, Pemerataan, dan Kualitas Farmasi dan Alat Kesehatan, 7) Meningkatkan
Pengawasan Obat dan Makanan, 8) Meningkatkan Ketersediaan, Penyebaran, dan Mutu
Sumber Daya Manusia Kesehatan, 9) Meningkatkan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan
Masyarakat, 10) Menguatkan Manajemen, Penelitian Pengembangan dan Sistem Informasi,
11) Memantapkan Pelaksanaan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) Bidang Kesehatan,
12) Mengembangkan dan Meningkatkan Efektifitas Pembiayaan Kesehatan.
Sedangkan Strategi pembangunan kesehatan pada Renstra Provinsi Jawa Barat
Kementerian Kesehatan Tahun 2013 - 2018 meliputi: 1) Menguatkan pemberdayaan
masyarakat, kerjasama & kemitraan serta penyehatan lingkungan. 2) Menguatkan pelayanan

21
RENCANA STRATEGI
PUSKESMAS CIMUNING

kesehatan, pencegahan, pengendalian penyakit menular dan tidak menular, gangguan mental
serta gangguan gizi. 3) Penguatan pembiayaan dan sumber daya kesehatan. 4) Penguatan
manajemen, regulasi, sistem informasi di bidang kesehatan dan penelitian pengembangan
kesehatan.
• Analisis Telaahan Terhadap RTRW Terkait Program dan Kegiatan Dinas
Kesehatan
Faktor lingkungan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi status kesehatan
masyarakat. Faktor lingkungan yang dimaksud tidak terbatas pada lingkungan perumahan,
tetapi juga termasuk lingkungan fisik, lingkungan biologi, lingkungan kimia dan lingkungan
social ekonomi. Kebijakan perwujudan ruang terbuka hijau kota sebesar 30% dari luas
Wilayah Kota Bekasi diatur melalui Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 13 Tahun 2011
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bekasi Tahun 2011-2031.Namun Rencana Tata
Ruang dan Wilayah (RTRW) Pemerintah Kota Bekasi masih kurang dari 30%. Rencana
Perluasan ruang terbuka hijau ini harus diantisipasi oleh bidang kesehatan, sebagai lahan
resapan air dan meminimalkan polusi udara dalam menghindari bencana alam seperti: banjir
yang dapat menimbulkan berbagai penyakit seperti, diare, ISPA, penyakit kulit, dan lain-lain.
• Analisis Telaahan Terhadap terhadap KLHS (Kajian Lingkungan Hidup
Strategis)
Isu isu strategis yang tertuang dalam KLHS (Kajian Lingkungan Hidup Strategis)
dalam Kajian Lingkungan Hidup Strategis) RPJMD berhubungan dengan isu isu
pembangunan dalam Renstra Puskesmas Cimuning. Isu isu Tersebut antara lain : Kuantitas
dan Kualitas Air yang disebabkan oleh Kapasitas pengelolaan sampah , Alih Fungsi
lahan/resapan air, Banjir dan Limbah kiriman, Pembuangan air limbah, Eksploitasi Air tanah,
Kapasitas SPAM, Sistem/kapasitas utilitas Kota, Perilakumasyarakat, Topografi sangat
datar, Porositas tanah Erosi yang akan berdampak pada munculnya masalah kesehatan.
Isu selanjutnya yang terkait adalah Penghidupan Masyarakat yang muncul akibat dari
biaya tinggi, daya beli rendah, pelayanan kesehatan buruk dan rendahnya akses terhadap
layanan dasar yang akan berdampak pada timbulnya masalah kesejahteraan social dan
masyarakat.
Berdasarkan beberapa analisis tersebut maka dapat diketahui tantangan dan peluang
dalam pengembangan pelayanan kesehatan di Kota Bekasi, khususnya pengambangan
Puskesmas RSUD Teluk Pucung .
Berdasarkan uraian dan telaah dari berbagai hal diatas, maka dapat diketahui
tantangan dan peluang yang ada di Puskesmas Cimuning.

22
RENCANA STRATEGI
PUSKESMAS CIMUNING

a. Tantangan
1. Dukungan sektor lain terhadap pengingkatan pelayanan di Puskesmas Cimuning masih
belum optimal karena masih ada anggapan bahwa urusan kesehatan merupakan tanggung
jawab Dinas Kesehatan saja;
2. Munculnya masalah kesehatan “Triple Burden“. Dimana terdapat Tiga beban penyakit
yang merupakan permasalahan yang timbul dalam strategi untuk peningkatan
pembangunan kesehatan yaitu:
a. Masih tingginya angka kesakitan penyakit menular klasik, yaitu Tuberkulosis (TB),
Kusta, Diare, DBD, Filarisisi, Malaria, Leptospirosis, dll;
b. Tingginya angka kesakitan dan kematian akibat Penyakit Tidak Menular (Non-
Communicable Disease), yaitu Hipertensi, Diabetes Mellitus, Penyakit Cardiovaskuler
(CVD), Ischemic Heart Disese, PPOK, Kanker, dll.
c. Munculnya penyakit baru (new emerging Infectious disease) yang antara lain dapat
disebabkan oleh virus lama yang bermutasi, seperti HIV (1983), SARS (2003), Avian
Influenza (2004), dan H1N1 (2009) serta COVID-19 (2019).
b. Peluang
1. Komitmen Walikota dan Wakil Walikota Bekasi yang terwujud dalam penetapan visi,
misi dan program kerja;
2. Ketersediaan fasilitas kesehatan swasta yang dapat berperan dalam pembangunan
kesehatan yang dapat bekerja sama dengan Puskesmas Cimuning;
3. Era Globalisasi sekarang ini kemajuan teknologi sangat berkembang dengan begitu pesat.
Salah satu kemajuan teknologi informasi merambah pada bidang kesehatan. Penggunaan
dan pemanfaatan teknologi ini merupakan salah satu solusi tepat bagi pemecahan masalah
layanan publik;

23
RENCANA STRATEGI
PUSKESMAS CIMUNING

BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Puskesmas


Cimuning
Berdasarkan capaian kinerja Puskesmas Cimuning dapat Diketahui bahwa pada
tahun 2018 terdapat 13 Indikator yang belum mencapai target. Kesenjangan pada indikator
yang tidak tercapai tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 3.1.1 Analisis GAP Capaian Indikator Pada Tahun 2020

NO JENIS LAYANAN DASAR TARGET REALIS AS I 2020 GAP

1 Pelayanan kesehatan ibu hamil (K4) 100% 66,22% 33,78%


2 Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin 100% 68,04% 31,96%
Pelayanan Kesehatan bayi Baru Lahir
3 100% 62,77% 37,23%
(KN Lengkap)
Pelayanan Kesehatan Balita (0-59
4 100% 59,80% 40,20%
bulan)
Pelayanan kesehatan pada usia
5 pendidikan dasar (penjaringan pada 100% 96,25% 3,75%
kelas 1 dan 7)
Pelayanan kesehatan pada usia
6 100% 34,49% 65,51%
produktif (15-59 thn)
Pelayanan kesehatan pada usia lanjut
7 100% 85,01% 14,99%
(>60 th)
Pelayanan kesehatan penderita
8 100% 100,00% 0,00%
hipertensi
Pelayanan kesehatan penderita
9 100% 97,00% 3,00%
Diabetes Mellitus
Pelayanan kesehatan orang dengan
10 100% 29,63% 70,37%
gangguan jiwa (ODGJ) berat
Pelayanan kesehatan orang terduga
11 100% 26,32% 73,68%
T uberkulosis (T B)
Pelayanan kesehatan orang dengan
12 100% 15,00% 85,00%
risiko terinfeksi HIV
Kepuasan masyarakat terhadap
13 80% 79,90% 0,10%
pelayanan puskesmas
14 Pencapaian RW UCI 100% 94,44% 5,56%
15 Pencapaian RW siaga aktif PURI 50% 100,00% + 50%
16 Pencapaian RW STBM 15% 83,71% + 68,71%
17 Penanggulangan KLB 90% 52,00% 38,00%
18 Case Fatality Rate DBD <0,5% 0,50% -
Kepemilikan ijinFasilitas pelayanan
19 100% 90,00% 10,00%
kesehatan dan fasyankestrad

Sumber : Laporan SPM Puskesmas Cimuning Tahun 2020


Dari data diatas dapat dikatahui bahwa kesejangan yang paling besar terdapat pada
indikator Setiap penderita hipertensi mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar
sebanyak 87%. Indikator selanjutya adalah Setiap penderita Diabetes Melitus mendapatkan

24
RENCANA STRATEGI
PUSKESMAS CIMUNING

pelayanan kesehatan sesuai standar sebanyak 70%. Indikator Ketiga yang tingkat
kesenjangannya tinggi adalah Setiap warga negara Indonesia usia 15 s.d. 59 tahun
mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar sebanyak 62% ketiga indikator tersebut
berkaitan dengan permasalahan ketersediaan, standarisasi, dan kualitas sarana, prasarana,
serta tata kelola layanan kesehatan yang masih rendah.

Tabel 3.1.2. Analis Masalah dan Akar Masalah Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Puskesmas Cimuning
No Masalah Pokok Masalah Akar Masalah
1 Kesehatan lingkungan • Kesadaran masyarakat tentang • Rendahnya Pengetahuan
dan masyarakat kebersihan lingkungan dan masyarakat
pencapaian kualitas hidup yang • Kurangnya sarana Informasi
lebih baik dengan perilakdu hidup tentang Penyakit
bersih dan sehat;
• Pencegahan penyakit akibat
dampak dari kualitas lingkungan,
perilaku konsumsi serta jenis
makanan
2 Aksesibilitas dan • Aksesibilitas, kualitas, • Ketersediaan layanan
kualitas layanan manajemen, dan pengembangan kesehatan yang memadai
kesehatan serta sistem informasi kesehatan; • Anggapan masyarakat bahwa
• Layanan kesehatan yang rumah sakit swasta lebih baik
terjangkau dan berkualitas untuk
semua kalangan masyarakat,
meliputi anak, remaja, ibu dan
lansia;
• Efektivitas pembiayaan kesehatan
dan Jaminan Kesehatan Nasional;
• Pengawasan dan pengendalian
terhadap makanan dan bahan
berbahaya bagi kesehatan;
• Pengendalian penyebaran penyakit
tropis dan penyakit serius lainnya
serta penyebaran HIV/AIDS dan
NAPZA.
3 Pelayanan Kesehatan • Ketersediaan SDM; • Kurangnya Pemenuhan
yang belum maksimal • Ketersediaan Alat Kesehatan Kebutuhan SDM dan Alat
Kesehatan

25
RENCANA STRATEGI
PUSKESMAS CIMUNING

3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala daerah dan wakil kepala daerah Terpilih

Penyusunan Rencana Strategis Puskesmas Cimuning sangat dipengaruhi dan


merupakan penjabaran yang lebih detail dari perencanaan pembangunan daerah Kota Bekasi
sehingga semua langkah-langkah yang disusun dalam Renstra Dinas Kesehatan sejalan
dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bekasi Tahun
2018-2023. VISI Kota Bekasi Tahun 2018-2023 adalah: “KOTA BEKASI CERDAS,
KREATIF, MAJU, SEJAHTERA, DAN IHSAN ”.
Untuk menggambarkan visi yang akan dicapai, maka perlu dilakukan perumusan
misi yang menguraikan upaya-upaya apa yang harus dilakukan. Rumusan misi disusun untuk
memberikan kerangka bagi tujuan dan sasaran serta arah kebijakan yang ingin dicapai dan
menentukan jalan yang akan ditempuh untuk mencapai visi. Misi Kota Bekasi Tahun 2018-
2023 adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan kapasitas tata kelola pemerintahan yang baik.
2. Membangun, meningkatkan, dan mengembangkan prasarana dan sarana kota yang maju
dan memadai.
3. Meningkatkan perekonomian berbasis potensi jasa kreatif dan perdagangan yang
berdaya saing.
4. Meningkatkan dan mengembangkan kualitas kehidupan masyarakat yang
berpengetahuan, sehat, berakhlak mulia, kreatif, dan inovatif.
5. Membangun, meningkatkan, dan mengembangkan kehidupan kota yang aman dan
cerdas, serta lingkungan hidup yang nyaman.
Telaahan terhadap visi, misi dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah memberikan gambaran peran serta dan keterlibatan langsung Dinas Kesehatan. Hal
ini ditunjukkan melalui : Pernyataan MISI Keempat yaitu “Meningkatkan dan
mengembangkan kualitas kehidupan masyarakat yang berpengetahuan, sehat,
berakhlak mulia, kreatif, dan inovatif”.
Pemerintah Kota Bekasi berupaya meningkatkan kualitas pelayanan dengan
memanfaatkan kemajuan Ilmu Pengetahua dan Teknologi (IPTEK), serta meningkatkan
aksesibilitas dalam bidang kesehatan, pendidikan dalam menyiapkan generasi penerus yang
cerdas, terampil, mandiri dan berwawasan, sehingga mampu menghadapi perubahan serta
perkembangan kemajuan zaman. Hal ini merupakan penjabaran dari agenda ke-5 dari Nawa
Cita, yaitu “Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia”.

26
RENCANA STRATEGI
PUSKESMAS CIMUNING

3.3 Telaahan Renstra K/L Renstra Puskesmas Cimuning dan Renstra Puskesmas
Cimuning
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Puskesmas Cimuning tidak lepas
dari kebijakan yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan dan Pemerintah Provinsi Jawa
Barat dalam hal ini Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat sebagai SKPD Tehnis bidang
kesehatan di Provinsi Jawa Barat. Kebijakan Kementerian Kesehatan berpengaruh terhadap
kebijakan kesehatan di provinsi. Demikian pula untuk kebijakan Provinsi juga berpengaruh
terhadap kebijakan kesehatan di wilayah Kabupaten/Kota. Terkait dengan hal tersebut, maka
kebijakan, tujuan dan sasaran pembangunan kesehatan yang ada di Kota Bekasi diharapkan
berkesinambungan dengan kebijakan kesehatan di tingkat Pusat dan Provinsi.

Tabel 3.3.1 Keselarasan Pokok-Pokok Tujuan dan Sasaran Pemerintah Pusat, Dinkes
Prov Jabar, Dinkes Kota Bekasi Dan Puskesmas Cimuning
Dinkes Prov. Jabar Dinkes Kota Bekasi Puskesmas Cimuning
2013-2018 2018-2023
Pokok Tujuan : Pokok Tujuan : Pokok Tujuan :
- Terwujudnya kemandirian Mewujudkan Kehidupan Mewujudkan pelayanan
masyarakat untuk mencapai Masyarakat yang berkualitas menuju masyarakat Cimuning
kualitas lingkungan yang sehat dan Berakhlak Mulia yang sehat dan mandiri
serta Perilaku Hidup Bersih dan Pokok Sasaran : Pokok Sasaran :
sehat Tercapainya Masyarakat Kota Tercapainya Masyarakat
- Tercapainya pelayanan kesehatan Bekasi Yang Sehat Cimuning Yang Sehat
yang berkualitas
- Terpenuhinya sumber daya
kesehatan
- Terwujudnya Regulasi dan
kebijakan kesehatan
Pokok Sasaran :
- Meningkatnya kemandirian
masyarakat untuk hidup sehat
- Meningkatnya Kualitas
Penyehatan Lingkungan
- Menurunnya ratio Kematian Ibu
dan Bayi
- Meningkatnya upaya pencegahan,
pemberantasan, pengendalian
penyakit menular dan tidak
menular

27
RENCANA STRATEGI
PUSKESMAS CIMUNING

Dinkes Prov. Jabar Dinkes Kota Bekasi Puskesmas Cimuning


2013-2018 2018-2023
- Meningkatkan sumber daya
kesehatan sesuai dengan standar
- Menuju universal coverage JPKM
- Terwujudnya Regulasi dan
kebijakan kesehatan
- Meningkatnya data kesehatan yang
komprehensif

Berdasarkan telaah antara Renstra Provinsi Jawa Barat dan Rensta Puskesmas
Cimuning dapat analisis beberapa hal yang dapat menghambat atau mendorong pencapaian
tujuan dan sasaran Renstra.

Tabel 3.3.2 Analisis Faktor Penghambat dan Pendorong Dalam Pencapian Tujuaan
dan Sasaran Renstra

No Sasaran Renstra Permasalahan Faktor Penghambat Faktor Pendorong

1 Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat


Kurangnya kesadaran Adanya dukungan masyarakat
Meningkatnya kemandirian Tingkat urbanisasi dan mobilitas
masyarakat mengenai Perilaku dalam implementasi program
masyarakat untuk hidup sehat penduduk yang cukup tinggi
Hidup dan Bersih kesehatan
Meningkatnya Kualitas
Kurangnya kesadaran Kebijakan penatalaksanaan
Penyehatan Lingkungan Tingkat urbanisasi dan mobilitas
masyarakat mengenai Perilaku untuk percepatan dan/atau
Menurunnya ratio Kematian Ibu penduduk yang cukup tinggi
Hidup dan Bersih perbaikan layanan kesehatan
dan Bayi
Meningkatnya upaya Kurangnya kesadaran Tingkat urbanisasi dan mobilitas Kebijakan penatalaksanaan
pencegahan, pemberantasan, masyarakat mengenai Perilaku penduduk yang cukup tinggi untuk percepatan dan/atau
Meningkatkan sumber daya
Ketersediaan, standarisasi, dan
kesehatan sesuai dengan Komitmen yang tinggi untuk
kualitas sarana, prasarana, serta Pembinaan dan pengawasan
standar meningkatkan mutu upaya
tata kelola layanan kesehatan yang belum optimal
Menuju universal coverage kesehatan
perlu ditingkatkan
JPKM
Ketersediaan, standarisasi, dan
Komitmen yang tinggi untuk
Terwujudnya Regulasi dan kualitas sarana, prasarana, serta Pembinaan dan pengawasan
meningkatkan mutu upaya
kebijakan kesehatan tata kelola layanan kesehatan yang belum optimal
kesehatan
perlu ditingkatkan
Pemanfaatan perkembangan
Aksesibilitas, kualitas, Perkembangan tehnologi yang
tehnologi informasi untuk
Meningkatnya data kesehatan manajemen, dan pengembangan integrasi dari pusat kadang
peningkatan pelayanan
yang komprehensif serta sistem informasi kurang sesuai dengan
termasuk sistem informasi
kesehatan perlu ditingkatkan kebutuhan daerah
perijinan
2 Renstra Dinkes Kota Bekasi
Kurangnya kesadaran Adanya dukungan masyarakat
Tercapainya Masyarakat Kota Tingkat urbanisasi dan mobilitas
masyarakat mengenai Perilaku dalam implementasi program
Bekasi Yang Sehat penduduk yang cukup tinggi
Hidup dan Bersih kesehatan

28
RENCANA STRATEGI
PUSKESMAS CIMUNING

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Menurut UU nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit, pada Pasal 7 bahwa
Rumah Sakit harus memenuhi persyaratan lokasi, bangunan, prasarana, sumber daya
manusia, kefarmasian, dan peralatan. Pasal 8 ; bahwa harus memenuhi ketentuan mengenai
kesehatan, keselamatan lingkungan, dan tata ruang, serta sesuai dengan hasil kajian
kebutuhan dan kelayakan penyelenggaraan Rumah Sakit. Upaya Pemantauan Lingkungan,
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan/atau dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Pada Permendagri Nomor 67 Tahun 2012 Tentang Pedoman Pelaksanaan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis Dalam Penyusunan Atau Evaluasi Rencana Pembangunan
Daerah, pada Pasal 1 disebutkan bahwa Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) adalah
rangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh dan partisipatif untuk memastikan bahwa
kaidah pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan
suatu wilayah dan/atau kebijakan, rencana, dan/atau program.
Hasil KLHS menjadi dasar bagi kebijakan, rencana, dan/atau program
pembangunan suatu wilayah, maka analisis terhadap dokumen hasil KLHS ditujukan untuk
mengidentifikasi apakah ada program dan kegiatan pelayanan rumah sakit yang berimplikasi
negatif terhadap lingkungan hidup. Jika ada yang berimplikasi negatif terhadap lingkungan
hidup, maka program dan kegiatan tersebut perlu direvisi agar sesuai dengan rekomendasi
KLHS. Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup adalah upaya sistematis dan
terpadu yang dilakukan untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup dan mencegah
terjadinya pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup yang meliputi perencanaan,
pemanfaatan, pengendalian, pemeliharaan, pengawasan, dan penegakan hukum.
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 13 Tahun 2011 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Bekasi Tahun 2011 – 2031. Pada Pasal 30
Rencana pengembangan sarana kesehatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 huruf b
(rencana pengembangan kawasan peruntukan lainnya yaitu sarana kesehatan), meliputi :
1. Peningkatan kuantitas, kualitas dan pemerataan pelayanan kesehatan;
2. Pengembangan lokasi Rumah Sakit Umum milik daerah sebagai lokasi sarana kesehatan
utama, serta arahan pengembangan rumah sakit swasta dan khusus yang berlokasi di PPK
serta SPPK dan koridor jalan kolektor primer.
Puskesmas Cimuning memiliki rencana pengembangan yang berkaitan dengan
dampak dan resiko lingkungan hidup. Perkiraan dampak dan resiko lingkungan hidup,
gedung A, B, C, D dan F hanya memiliki ijin Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL)
dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL) karena dalam pengelolaan dan
pemantauan lingkungan hidup dilakukan oleh penanggung jawab dan/atau kegiatan yang

29
RENCANA STRATEGI
PUSKESMAS CIMUNING

tidak wajib melakukan AMDAL (Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 86
Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan
Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup). Kegiatan yang tidak diwajibkan menyusun
AMDAL karena dampak kegiatan dapat dikelola dengan teknologi modern yang tersedia.
3.5. Penentuan Isu-isu Strategis
Penentuan isu-isu strategis Pada Renstra Puskesmas Cimuning dilakukan dengan
beberapa tahap kegiatan, yaitu :
1. Identifikasi Masalah
Dari hasil telaah keterkaitan Renstra Dinas Kesehatan dengan dokumen
perencanaan lainnya yang terkait, maka diperoleh beberapa pemasalahan yang kemungkinan
akan menghambat pencapaian tujuan Pembangunan Nasional. Permasalahan tersebut antara
lain :
✓ Pencegahan penyakit akibat dampak dari kualitas lingkungan, perilaku konsumsi serta
jenis makanan.
✓ Layanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas untuk semua kalangan masyarakat,
meliputi anak, remaja, ibu dan lansia;
✓ Efektivitas pembiayaan kesehatan dan Jaminan Kesehatan Nasional;
✓ Pengawasan dan pengendalian terhadap makanan dan bahan berbahaya bagi kesehatan;
✓ Pengendalian penyebaran penyakit tropis dan penyakit serius lainnya serta penyebaran
HIV/AIDS dan NAPZA.
✓ Kerjasama pengembangan bidang kesehatan dengan seluruh stakeholder ;
✓ Ketersediaan, standarisasi, dan kualitas sarana, prasarana, serta tata kelola layanan
kesehatan perlu ditingkatkan
✓ Aksesibilitas, kualitas, manajemen, dan pengembangan serta sistem informasi kesehatan
perlu ditingkatkan
✓ Kurangnya kesadaran masyarakat mengenai Perilaku Hidup dan Bersih
✓ Rencana Perluasan ruang terbuka hijau menyebabkan banjir yang dapat menimbulkan
berbagai penyakit seperti, diare, ISPA, penyakit kulit, dan lain-lain.
✓ Kondisi lingkungan perumahan yang belum memiliki sanitasi dasar yang memenuhi
syarat kesehatan, terutama masyarakat miskin.
✓ Peran status ekonomi berpengaruh terhadap pengeluaran rumah tangga untuk upaya
pencegahan dan pengobatan penyakit.

30
RENCANA STRATEGI
PUSKESMAS CIMUNING

2. Penentuan Priortitas Masalah dengan sistem Skoring melalui Focus Grup


Discussion (FGD)
Setelah permasalahan ditemukan maka dilakukan proses Focus Grup Discussion
(FGD) antara Kepala Dinas Kesehatan dan para Pemangku Jabatan di lingkup Dinas
Kesehatan untuk menentukan priorits masalah.

Tabel 3.5.1. Skoring unuk Penentuan Prioritas Masalah

Perkembangan
Keseriusan (S)
Urgensi (U)

U+S+G
Kriteria

Tingkat

Tingkat

Tingkat

Prioritas
(G)
Masalah

Pencegahan penyakit akibat dampak dari


kualitas lingkungan, perilaku konsumsi serta 4 4 3 11 2
jenis makanan.
Layanan kesehatan yang terjangkau dan
berkualitas untuk semua kalangan masyarakat, 4 3 3 10 3
meliputi anak, remaja, ibu dan lansia;
Pengendalian penyebaran penyakit tropis dan
1 1 1 3
penyakit serius lainnya serta
penyebaran HIV/AIDS dan NAPZA. 3 3 2 8 5
Kerjasama pengembangan bidang kesehatan
2 2 1 5
dengan seluruh stakeholder
Ketersediaan, standarisasi, dan kualitas sarana,
prasarana, serta tata kelola layanan kesehatan 4 4 4 12 1
perlu ditingkatkan
Aksesibilitas, kualitas, manajemen, dan
pengembangan serta sistem informasi 3 3 3 9 4
kesehatan perlu ditingkatkan
Kurangnya kesadaran masyarakat mengenai
2 3 2 7
Perilaku Hidup dan Bersih
Rencana Perluasan ruang terbuka hijau
menyebabkan banjir yang dapat menimbulkan
2 1 1 4
berbagai penyakit seperti, diare, ISPA, penyakit
kulit, dan lain-lain.
Kondisi lingkungan perumahan yang belum
memiliki sanitasi dasar yang memenuhi syarat 2 2 1 5
kesehatan, terutama masyarakat miskin.
Peran status ekonomi berpengaruh terhadap
pengeluaran rumah tangga untuk upaya 1 1 1 3
pencegahan & pengobatan penyakit

31
RENCANA STRATEGI
PUSKESMAS CIMUNING

Dari hasil penentuan prioritas permasalahan dapat diketahui beberapa isu-isu


Strategis pada Puskesmas Cimuning, isu strategis tersebut antara lain adalah :
1. Peningkatan upaya-upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit dengan
melibatkan lintas sektor dan masyarakat;
2. Ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM);
3. Ketersediaan Alat kesehatan;
4. Ketersediaan Sarana dan Prasarana.

32
RENCANA STRATEGI
PUSKESMAS CIMUNING

BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN

4.1 Tujuan Puskesmas Cimuning


Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1
(satu) tahun sampai dengan 5 (lima) tahun mendatang. Tujuan strategis ditetapkan dengan
mengacu kepada penyataan Visi dan Misi serta didasarkan pada isu isu dan analisis
lingkungan strategis, sehingga dapat mengarahkan perumusan strategis, kebijakan, program
dan kegiatan dalam rangka merealisasikan Visi dan Misi. Berdasarkan tujuan yang akan
ditetapkan, maka Puskesmas Cimuning akan dapat mengetahui hal-hal yang harus dicapai
dalam kurun waktu satu sampai lima tahun kedepan dengan mempertimbangkan sumber daya
dan kemampuan yang dimiliki, serta faktor lingkungan yang mempengaruhinya.
Berdasarkan telaah dan analisis dari berbagai faktor, maka Tujuan Puskesmas
Cimuning adalah “Terwujudnya pelayanan prima menuju masyarakat Cimuning yang sehat
dan mandiri”

4.2 Sasaran Puskesmas Cimuning


Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan, yaitu sesuatu yang akan dicapai atau
dihasilkan oleh lembaga dalam jangka waktu tertentu. Sasaran adalah salah satu dasar
didalam penilaian dan pemantauan kinerja sehingga dapat digunakan sebagai alat pemicu
bagi Perangkat Daerah terhadap sesuatu yang harus dicapai.
Sasaran Jangka Menengah Puskesmas Cimuning adalah “ Terwujudnya pelayanan
prima menuju masyarakat Jati Ranggon yang sehat dan mandiri”
Perumusan Tujuan dan Sasaran Puskesmas Cimuning beserta indikator kinerjanya
dapat dilihat pada tabel 4.1 dibawah ini:

33
RENCANA STRATEGI
PUSKESMAS CIMUNING

Tabel 4.1
Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Puskesmas Cimuning

Visi : Kota Bekasi Cerdas, Kreatif, Maju, Sejahtera dan Ihsan

TARGET KINERJA TUJUAN/SASARAN PADA


INDIKATOR TAHUN KE-
NO TUJUAN SASARAN
TUJUAN/SASARAN
1 2 3 4 5
Misi : Meningkatkan dan mengembangkan kualitas kehidupan masyarakat yang berpengetahuan, sehat, berakhlak mulia, kreatif dan inovatif
1. Mewujudkan Tata 1. Meningkatnya akuntabilitas Nilai AKIP 66,28 70,05 73,25 75 77
Kelola Pelayanan Pengelolaan Layanan Kesehatan
Kesehatan Yang 1. Nilai AKIP 66,28 70,05 73,25 75 77
Profesional dan
Akuntabel 2. Indeks Kepuasan
Masyarakat terhadap 76,61 78,61 80 80 80
Layanan Kesehatan

2 Meningkatkan 1. Terwujudnya Masyarakat


74,89 75,01 75,12 75,23 75,33
Derajat Kesehatan Kota Bekasi Yang Sehat Usia Harapan Hidup
tahun tahun tahun tahun tahun
Masyarakat Kota
Bekasi
74,89 75,01 75,12 75,23 75,33
1. Usia Harapan Hidup
tahun tahun tahun tahun tahun

34
RENCANA STRATEGI
PUSKESMAS CIMUNING

BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Strategi dan Kebijakan dalan Renstra Puskesmas Cimuning adalah untuk


mencapai Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Puskesmas Cimuning yang selaras
dengan Strategi dan Kebijakan Daerah serta Rencana Program Prioritas Dinas Kesehatan
Kota Bekasi dalam RPJMD seperti pada tabel di bawah ini :
Tabel 5.1

Strategi dan Kebijakan Puskesmas Cimuning Tahun 2018-2023

Visi : Kota Bekasi Cerdas, Kreatif, Maju, Sejahtera dan Ihsan

MIsi 4 : Meningkatkan dan Mengembangkan Kualitas Kehidupan Masyarakat yang


Berpengetahuan, Sehat, Berakhlak Mulia, Kreatif dan Inovatif

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Meningkatkan Terwujudnya Meningkatkan Penguatan Fungsi


Derajat Kesehatan Masyarakat Kota sinergitas Fasilitas Pelayanan
Masyarakat Kota Bekasi yang Sehat pembangunan bidang Kesehatan
Bekasi kesehatan melalui
pemberdayaan
masyarakat dan lintas
sector terkait

Target kinerja atau outcome program prioritas RPJMD yang menjadi tugas dan fungsi
perangkat Daerah :

35
RENCANA STRATEGI
PUSKESMAS CIMUNING

Nomenklatur Permendagri No. 90 Target Kinerja Program dan Kerangka


Th. 2019 Kondisi Pendanaan Petugas yang
Indikator Kinerja
Kodefikasi Baru Satuan Awal Bertanggung
(Urusan/ Bid.Urusan/ Program/ (Tujuan/impact/Outcome)
(2018) 2019 2020 2021 2022 2023 Jawab
Kegiatan/ Sub.Kegiatan)

URUSAN PEMERINTAHAN
1 WAJIB YANG BERKAITAN
DENGAN PELAYANAN DASAR
URUSAN PEMERINTAHAN
1 2 Indeks Kesehatan Nilai 84,45 84,5 84,5 84,5 84,5 84,5
BIDANG KESEHATAN
PROGRAM PEMBERDAYAAN
1 2 5 MASYARAKAT BIDANG
KESEHATAN
Advokasi, Pemberdayaan, Kemitraan,
Pemegang
Peningkatan Peran serta Masyarakat Cakupan rumah tangga Ber-
1 2 5 2 % 58% 61,90% 60% 62% 64% 65% Program
dan Lintas Sektor Tingkat Daerah PHBS
Promkes
Kabupaten/ Kota
Peningkatan Upaya Promosi
1 2 5 2 1 Kesehatan, Advokasi, Kemitraan
dan Pemberdayaan Masyarakat
PROGRAM PEMENUHAN
UPAYA KESEHATAN
1 2 2
PERORANGAN DAN UPAYA
KESEHATAN MASYARAKAT

36
RENCANA STRATEGI
PUSKESMAS CIMUNING

Penyediaan Fasilitas Pelayanan


1 2 2 2 Kesehatan untuk UKM dan UKP
Kewenangan Daerah Kabupaten Kota

Persentase ketersediaan alat


Pengadaan Sarana Fasilitas Koordinator
1 2 2 2 12 kesehatan dan non kesehatan % 60% 60% 60% 60% 60% 60%
Pelayanan Kesehatan Tata Usaha
di Puskesmas
Pengadaan Alat Kesehatan/Alat
1 2 2 2 14 Penunjang Medik Fasilitas Pelayanan
Kesehatan
Pemeliharaan Prasarana dan
1 2 2 2 19 Pendukung Fasilitas Pelayanan
Kesehatan

Penyediaan Layanan Kesehatan


1 2 2 2 untuk UKM dan UKP Rujukan
Tingkat Daerah Kabupaten/Kota
Cakupan pelayanan
Kepala UPTD
1 2 2 2 33 Operasional Pelayanan Puskesmas kesehatan dasar di % 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Puskesmas
puskesmas
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Prevalensi Balita Status Gizi 10,20 Pemegang
1 2 2 2 15 % 12,16% 10,69% 10,20% 10,20% 10,20%
Gizi Masyarakat Stunting % Program Gizi
Persentase ibu hamil yang
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Pemegang
1 2 2 2 1 mendapatkan layanan % 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Ibu Hamil Program KIA
kesehatan

37
RENCANA STRATEGI
PUSKESMAS CIMUNING

Persentase ibu bersalin yang


Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Pemegang
1 2 2 2 2 mendapatkan layanan % 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Ibu Bersalin Program KIA
kesehatan
Persentase bayi baru lahir
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Pemegang
1 2 2 2 3 yang mendapatkan layanan % 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Bayi Baru Lahir Program KIA
kesehatan
Persentase balita yang
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Pemegang
1 2 2 2 4 mendapatkan layanan % 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Balita Program KIA
kesehatan
Persentase Warga Negara
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan usia pendidikan dasar yang Pemegang
1 2 2 2 5 % 100% 100% 100% 100% 100% 100%
pada Usia Pendidikan Dasar mendapatkan layanan Program UKS
kesehatan

Persentase Warga Negara


Pemegang
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan usia produktif yang
1 2 2 2 6 % 100% 100% 100% 100% 100% 100% Program
pada Usia Produktif mendapatkan layanan
Lansia
kesehatan
Persentase Warga Negara
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Pemegang
1 2 2 2 7 usia lanjut yang mendapatkan % 100% 100% 100% 100% 100% 100%
pada Usia Lanjut Program PTM
layanan kesehatan
Persentase Warga Negara
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan penderita Hipertensi yang Pemegang
1 2 2 2 8 % 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Penderita Hipertensi mendapatkan layanan Program PTM
kesehatan

38
RENCANA STRATEGI
PUSKESMAS CIMUNING

Persentase Warga Negara


Pengelolaan Pelayanan Kesehatan penderita Diabetes Mellitus Pemegang
1 2 2 2 9 % 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Penderita Diabetes Melitus yang mendapatkan layanan Program PTM
kesehatan

Persentase Warga Negara


Pengelolaan Pelayanan Kesehatan dengan gangguan jiwa berat Pemegang
1 2 2 2 10 % 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Orang Dengan Gangguan Jiwa Berat yang mendapatkan layanan Program Jiwa
kesehatan

Persentase Warga Negara


penderita terduga
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Pemegang
1 2 2 2 11 Tuberculosis yang % 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Orang Terduga Tuberkulosis Program TB
mendapatkan layanan
kesehatan

Persentase Warga Negara


dengan risiko terinfeksi Virus
yang melemahkan daya tahan
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Pemegang
1 2 2 2 12 tubuh manusia (Human % 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Orang Dengan Risiko Terinfeksi HIV Program HIV
Immunodeficiency Virus)
yang mendapatkan layanan
kesehatan

39
RENCANA STRATEGI
PUSKESMAS CIMUNING

BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK
SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

Penetapan program dan kegiatan berdasarkan analisis dan metodologi perumusan


yang telah dideskripsikan pada bagian sebelumnya. Dalam bagian ini diuraikan rencana
program prioritas dan kegiatan dihubungkan dengan indikator kinerja, kelompok sasaran dan
pendanaan indikatif selama 5 (lima) tahun periode tahun 2018 sampai dengan tahun 2023.
Untuk mencapai Tujuan dan Sasaran yang di tetapkan maka Puskesmas Cimuning
Menetapkan Program Prioritas yang harus dilaksanakan sesuai dengan RPJMD Kota Bekasi
Tahun 2018-2023.
Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 Peraturan
Kementerian Dalam Negeri (Permendagri) tentang Klasifikasi, Kodefikasi, Dan
Nomenklatur Perencanaan Pembangunan Dan Keuangan Daerah, maka perlu dilakukan
penyesuaian dan pemetaan progran dan kegiatan yang lama mengikuti kodefikasi sesuai
dengan peraturan yang terbaru.
Adapun uraian program prioritas dan kegiatan yang dihubungkan dengan indikator kinerja,
kelompok sasaran dan pendanaan indikatif tahun dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 6.1 Program Kegiatan dan Anggaran
PROGRAM PENANGGUNG SUMBER
NO 2020 ANGGARAN
KEGIATAN JAWAB DANA
1 PIS PK 100% 33.000.000 PJ PIS-PK BOK
2 GIZI 100% 12.100.000 PJ GIZI BOK
3 KIA KAB 100% 49.900.000 PJ KIA BOK
4 PROMKES 100% 7.500.000 PJ PROMKES BOK
5 KESLING 100% 8.700.000 PJ KESLING BOK
6 DBD 100% 6.000.000 PJ DBD BOK
7 TBC 100% 5.700.000 PJ TBC BOK
8 KUSTA 100% 2.900.000 PJ KUSTA BOK
9 HIV AIDS HEPATITIS 100% 1.900.000 PJ HIV BOK
10 IMUNISASI 100% 12.200.000 PJ IMUNISASI BOK
11 PTM 100% 600.000 PJ PTM BOK
12 UKS 100% 9.000.000 PJ UKS BOK
13 KESGILUT 100% 1.200.000 PJ KESGILUT BOK
14 JIWA 100% 2.000.000 PJ JIWA BOK
15 KASORGA 100% 500.000 PJ KASORGA BOK
16 BATRA 100% 1.000.000 PJ BATRA BOK
17 HAJI 100% 1.800.000 PJ HAJI BOK
18 LANSIA 100% 14.800.000 PJ LANSIA BOK
19 KECACINGAN 100% 2.600.000 PJ KECACINGAN BOK
PENCEGAHAN PJ PENCEGAHAN
20 100% 50.100.000 BOK
CORONA CORONA

40
RENCANA STRATEGI
PUSKESMAS CIMUNING

Tabel 6.2 Rencana Bisnis Dan Anggaran


Tahun Anggaran 2020

Sub Unit : UPTD Puskesmas Cimuning


Organisasi

NOMOR URUT URAIAN JUMLAH


1 2 3
5 BELANJA DAERAH 1.124.385.935,00
5.1 BELANJA OPERASI 933.365.685,00
5 . 1 . 01 Belanja Pegawai 308.910.685,00
5 . 1 . 01 . 99 Belanja Pegawai BLUD 308.910.685,00
5 . 1 . 01 . 99 . 99 Belanja Pegawai BLUD 308.910.685,00
5 . 1 . 02 Belanja Barang dan Jasa 624.455.000,00
5 . 1 . 02 . 01 Belanja Barang 212.555.000,00
5 . 1 . 02 . 01 . 01 Belanja Barang Pakai Habis 208.552.250,00
5 . 1 . 02 . 01 . 02 Belanja Barang Tak Pakai Habis 4.002.750,00
5 . 1 . 02 . 02 Belanja Jasa 386.540.000,00
5 . 1 . 02 . 02 . 01 Belanja Jasa Kantor 234.840.000,00
5 . 1 . 02 . 02 . 04 Belanja Sewa Peralatan dan Mesin 1.700.000,00
5 . 1 . 02 . 02 . 05 Belanja Sewa Gedung dan Bangunan 150.000.000,00
5 . 1 . 02 . 03 Belanja Pemeliharaan 25.360.000,00
5 . 1 . 02 . 03 . 02 Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 25.360.000,00
5.2 BELANJA MODAL 191.020.250,00
5 . 2 . 02 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 191.020.250,00
5 . 2 . 02 . 99 Belanja Modal Peralatan dan Mesin BLUD 191.020.250,00
5 . 2 . 02 . 99 . 99 Belanja Modal Peralatan dan Mesin BLUD 191.020.250,00

41
RENCANA STRATEGI
PUSKESMAS CIMUNING

Tabel 6.3 Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah


Untuk Tahun Yang Berakhir Sampai Dengan 31 Desember 2020

Sub Unit : UPTD Puskesmas Cimuning


Organisasi

KODE URAIAN ANGGARAN REALISASI %


REKENING
5 BELANJA 993.044.000,00 911.622.534,00 91,80
5.1 BELANJA OPERASI 935.221.000,00 854.101.934,00 91,33
5.1.1 Belanja Pegawai 72.191.000,00 65.560.000,00 90,81
5.1.2 Belanja Barang dan Jasa 863.030.000,00 788.541.934,00 91,37
5.1.6 Belanja Bantuan Sosial - -

5.2 BELANJA MODAL 57.823.000,00 57.520.600,00 99,48


5.2.2 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 57.823.000,00 57.520.600,00 99,48
Belanja Modal Gedung dan
5.2.3 - - -
Bangunan
Belanja Modal Jalan, Irigasi dan
5.2.4 - - -
Jaringan
5.2.5 Belanja Modal Aset Tetap Lainnya - - -

SURPLUS / (DEFISIT) (993.044.000,00) 91,80


(911.622.534,00)

42
RENCANA STRATEGI
PUSKESMAS CIMUNING

Tabel 6.4 Rencana Program Dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, Dan Pendanaan Indikatif

KONDISI KINERJA

SASARAN
TUJUAN
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERNGKA

KODE
DATA CAPAIA N PADA AKHIR UNIT KERJA
INDIKATOR KINERJA TUJUAN, SASARAN, PENDANAAN
PROGRAM DAN PADA TAHUN PERIODE PERAN GKAT
PROGRAM (OUTCOME) DAN KEGIATAN
KEGIATAN AWAL RENSTRA DAERA H PENAN
(OUTPUT)
PERENCANAAN PERANGKAT GGUNG JAWAB
TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- TAHUN- DAERAH
1 2 3 4 5
PIS PK Persentase pemenuhan bantuan
operasional upaya kesehatan masyarakat
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
esensial/pengem bangan PIS-PK dan
Meningkatka n manajemen Puskesmas
Derajat GIZI Prevalensi kekurangan gizi pada
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Kesehatan balita (kesehatan keluarga dan gizi)
Masyarakat
Prevalensi Balita Pendek dan Sangat
Kota Bekasi 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Pendek (stunting)
Persentase Bayi Usia 6 Bulan yang
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
mendapat ASI Ekslusif
Persentase remaja puteri mendapat
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Tablet tambah darah
KIA KAB Persentase balita yang mendapatkan
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
layanan kesehatan
Mewujudkan
Masyarakat Persentase ibu hamil yang
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Kota Bekasi mendapatkan layanan kesehatan
Yang Sehat
Persentase ibu bersalin yang
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
mendapatkan layanan kesehatan
Persentase bayi baru lahir yang
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
mendapatkan layanan kesehatan
Persentase Balita yang ditimbang
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Berat Badannya
Persentase Balita 6-59 bulan
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
mendapat Vit A
Persentase anak usia 0-59 bulan
mendapat pelayanan kesehatan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
balita sesuai standar
Persentase Ibu Hamil mendapat
Tablet Tambah Darah (TTD) 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Minimal 90 tablet selama kehamilan

43
RENCANA STRATEGI
PUSKESMAS CIMUNING

Persentase ibu hamil mendapatkan


100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
pelayanan K4
Persentase ibu bersalin
mendapatkan pelayanan persalinan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
sesuai standar di Faskes
Persentase bayi baru lahir
mendapatkan pelayanan kesehatan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
sesuai standar (neonatal)
PROMKES Cakupan pelayanan kesehatan dasar
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
di puskesmas
Persentase Ketersediaan Puskesmas
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
di Kelurahan
persentase cakupan Pelayanan
Kesehatan rujukan bagi peserta 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
jaminan kesehatan
KESLING Jumlah TPM yang bersertifikat
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
laik higiene
Jumlah Puskesmas yang melakukan uji
kualitas air minum (DAM) (min 50% dari 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
jumlah DAM)
Jumlah rw yang melakukan pemicuan odf 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Jumlah Keluarga untuk kegiatan Sanitasi 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
DBD Persentase Warga Negara penderita
DBD yang mendapatkan layanan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
kesehatan
TBC Persentase Warga Negara penderita
terduga Tuberculosis yang 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
mendapatkan layanan kesehatan
KUSTA Persentase Warga Negara penderita
terduga Kusta yang mendapatkan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
layanan kesehatan
HIV AIDS Persentase Warga Negara dengan
HEPATITIS risiko terinfeksi Virus yang
melemahkan daya tahan tubuh
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
manusia (Human Immunodeficien
cy Virus) yang mendapatkan
layanan kesehatan

44
RENCANA STRATEGI
PUSKESMAS CIMUNING

IMUNISASI Persentase balita dan bayi yang mendapat


100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
imunisasi
PTM Persentase Warga Negara usia
pendidikan dasar yang mendapatkan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
layanan kesehatan
Persentase Warga Negara penderita
Diabetes Mellitus yang mendapatkan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
layanan kesehatan
Persentase Warga Negara penderita
Hipertensi yang mendapatkan layanan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
kesehatan
Persentase Warga Negara usia
produktif yang mendapatkan layanan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
kesehatan
UKS Jumlah Puskesmas mampu
tatalaksana Pelayanan Kesehatan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Peduli Remaja (PKPR)
Persentase penjaringan kesehatan
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
siswa kelas 1 s/d 9 dan 10
KESGILUT Persentase penjaringan kesehatan
gigi dan mulut siswa kelas 1 s/d 9 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
dan 10
JIWA Persentase Warga Negara dengan
gangguan jiwa berat yang 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
mendapatkan layanan kesehatan
KASORGA Jumlah Puskesmas yang
menyelenggaraka n pengukuran 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
kebugaran Jemaah Haji
Jumlah PKM yang melakukan test
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
kebugaran pada anak sekolah
Jumlah Institusi yang melakukan Gerakan
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Peregangan
BATRA Persentase Institusi memenuhi syarat
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
kesehatan
HAJI Persentase Pelayanan dan Pembinaan
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Kesehatan Jemaah Haji
Persentase Identifikasi dan Pembinaan
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Jemaah Haji dengan Risiko Tinggi (Risti)

45
RENCANA STRATEGI
PUSKESMAS CIMUNING

LANSIA Persentase Warga Negara usia lanjut


100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
yang mendapatkan layanan kesehatan
Persentase wn usia >60 mendapat
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
skrining kesehatan sesuai standart
KECACINGAN Persentase Warga yang mendapat obat
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
cacing
PENCEGAHAN Persentase Warga Negara dengan
CORONA risiko terinfeksi Virus yang
melemahkan daya tahan tubuh
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
manusia (Human Immunodeficien
cy Virus) yang mendapatkan
layanan kesehatan

46
RENCANA STRATEGI
PUSKESMAS CIMUNING

BAB VII

INDIKATOR KINERJA PUSKESMAS CIMUNING YANG MENGACU PADA


TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Berkaitan dengan RPJMD Kota Bekasi 2018-2023 maka Puskesmas Jati Ranggon
mempunyai tanggung jawab untuk melaksanakan Visi Kota Bekasi yaitu “Kota Bekasi
Cerdas, Kreatif, Maju, Sejahtera dan Ihsan”. Sedangkan untuk misi Kota Bekasi yang
menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan adalah Misi ke 4 yaitu “Meningkatkan dan
Mengembangkan Kualitas Kehidupan Masyarakat yang Berpengetahuan, Sehat, Berakhlak
Mulia, Kreatif, dan Inovatif”.

Berikut ini adalah indicator kinerja Puskesmas Jati Ranggon yang mengacu pada
Tujuan dan Sasaran RPJMD Kota Bekasi tahun 2018-2023 :

Tabel 7.1 Indikator Kinerja Puskesmas Cimuning yang Mengacu Pada Tujuan dan
Sasaran RPJMD Kota Bekasi Tahun 2018-2023

47
RENCANA STRATEGI
PUSKESMAS CIMUNING

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi


Kondisi Awal
Kinerja Pada
No Program Indikator Sasaran Pada Periode
Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Akhir Periode
RPJMD
1 2 3 4 5 RPJMD
1 2 3 4 5 6 7 8 9
PROGRAM
PEMBERDAYAAN
1 Cakupan rumah tangga Ber-PHBS 58% 58% 60% 62% 64% 65% 65%
MASYARAKAT BIDANG
KESEHATAN
2 PROGRAM PEMENUHAN Cakupan pelayanan kesehatan dasar di puskesmas 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
UPAYA KESEHATAN persentase cakupan Pelayanan Kesehatan rujukan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
PERORANGAN DAN UPAYA
Prevalensi Balita Status Gizi Stunting 12,16% 12,16% 12,16% 12,16% 12,16% 12,16% 12,16%
KESEHATAN MASYARAKAT
Persentase Institusi memenuhi syarat kesehatan 62% 62% 65% 68% 72% 75% 75%
Ketersediaan Puskesmas di Kelurahan 42% 42% 42% 42% 42% 42% 42%
Persentase ibu hamil yang mendapatkan layanan
90,23% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
kesehatan
Persentase ibu bersalin yang mendapatkan layanan
87,71% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
kesehatan
Persentase bayi baru lahir yang mendapatkan
95,69% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
layanan kesehatan
Persentase balita yang mendapatkan layanan
59,62% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
kesehatan
Persentase Warga Negara usia pendidikan dasar
94,67% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
yang mendapatkan layanan kesehatan
Persentase Warga Negara usia produktif yang
38,14% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
mendapatkan layanan kesehatan

48
RENCANA STRATEGI
PUSKESMAS CIMUNING

Persentase Warga Negara usia lanjut yang


84,49% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
mendapatkan layanan kesehatan
Persentase Warga Negara penderita Hipertensi
13,30% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
yang mendapatkan layanan kesehatan
Persentase Warga Negara penderita Diabetes
30,49% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Mellitus yang mendapatkan layanan kesehatan
Persentase Warga Negara dengan gangguan jiwa
100,00% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
berat yang mendapatkan layanan kesehatan
Persentase Warga Negara penderita terduga
Tuberculosis yang mendapatkan layanan 98,38% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
kesehatan
Persentase Warga Negara dengan risiko terinfeksi
Virus yang melemahkan daya tahan tubuh manusia
75,06% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
(Human Immunodeficiency Virus) yang
mendapatkan layanan kesehatan
Persentase PKM Terakreditasi 47,62% 64,29% 71,43% 83,33% 83,33% 83,33% 83,33%
Persentase RS Terakreditasi 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Persentase ketersediaan alat kesehatan dan non
60% 60% 60% 60% 60% 60% 60%
kesehatan di Puskesmas
Persentase ketersediaan alat kesehatan dan non
60% 60% 60% 60% 60% 60% 60%
kesehatan di RS
Persentase ketersediaan obat dan BMHP sesuai
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
kebutuhan puskesmas dan RS
3 PROGRAM SEDIAAN Persentase jumlah sarana kefarmasian yang
90% 90% 91% 92% 93% 95% 95%
FARMASI, ALAT memenuhi standar kesehatan

49
RENCANA STRATEGI
PUSKESMAS CIMUNING

KESEHATAN DAN persentase jumlah produk pangan industri rumah


MAKANAN MINUMAN tangga(PIRT) berlabel yang memenuhi standar 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
kesehatan
4 PROGRAM PENINGKATAN
Persentase ketersediaan SDM kesehatan di
KAPASITAS SUMBER DAYA 70% 70% 80% 100% 100% 100% 100%
puskesmas dan RS
MANUSIA KESEHATAN

50
RENCANA STRATEGI
PUSKESMAS CIMUNING

VIII
PENUTUP

Renstra Puskesmas Cimuning Tahun 2018-2023 merupakan dokumen


perencanaan bagi Puskesmas Cimuning yang berisi Visi, Misi, Tujuan, Kebijakan, Strategi,
Sasaran berikut Indikator Kinerja yang diharapkan mampu menjadi acuan dan arah
pembangunan kesehatan di Kota Bekasi selama kurun waktu 5 tahun. Keberhasilan
pencapaian pembangunan kesehatan yang telah ditetapkan dalam Renstra Puskesmas
Cimuning tergantung pada faktor-faktor kunci keberhasilan dan dukungan partisipasi
masyarakat , sektor swasta dan lembaga pemerintah lain dimulai dari proses perencanaan,
pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian pembangunan.
Renstra Puskesmas Cimuning Tahun 2018-2023 yang telah disusun ini diharapkan
bermanfaat dalam rangka penguatan peran serta stakeholders dalam pelaksanaan rencana
kinerja, serta sebagai tolak ukur keberhasilan dalam bidang kesehatan.
Demikian dokumen Renstra Puskesmas Cimuning Tahun 2018-2023 ini dibuat,
semoga bermanfaat dalam rangka mendukung kelangsungan pembangunan, khususnya
Pembangunan Bidang Kesehatan di Kota Bekasi.

Bekasi, Juli 2021


KEPALA PUSKESMAS CIMUNING

Yenni Zurriyati, S.Kep


NIP. 19730119 199403 2 002

51

Anda mungkin juga menyukai