Anda di halaman 1dari 10

K E M E N T E R I A N P E K E R J A A N U M U M

D I R E K T O R AT J E N D E R A L C I P TA K A RYA
DIREKTORAT BINA PENATAAN BANGUNAN

Pengaturan Retribusi
pada PP No 16 Tahun 2021

Jakarta, 24 Maret 2021


Outline

1. Pendahuluan
2. Rumus Perhitungan Retribusi
3. Indeks Terintegrasi (It)
4. Indeks BG Terbangun (Ibg)
5. Koefisien Jumlah Lantai
6. Koefisien Ketinggian BG
7. Contoh Penetapan Indeks Perhitungan Besarnya Retribusi BG
8. Contoh Perhitungan Retibusi dengan Studi Kasus
9. Perhitungan Retribusi Prasarana BG
10. Indeks Prasarana BG
PBG
PP No 16 Tahun 2021

PASAL 1
• Persetujuan Bangunan Gedung yang selanjutnya disingkat PBG adalah
perizinan yang diberikan kepada pemilik Bangunan Gedung untuk
membangun baru, mengubah, memperluas, mengurangi, dan/atau
merawat Bangunan Gedung sesuai dengan standar teknis Bangunan
Gedung
Pendahuluan

PASAL 326
1) Proses Penyelenggaraan Bangunan Gedung (salah satunya adalah
penyelenggaraan PBG) dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Daerah melalui SIMBG
PBG
PP No 16 Tahun 2021
PASAL 253
5) PBG diselenggarakan dengan proses :
a. Konsultasi perencanaan;
b. Penerbitan.
7) Proses konsultasi perencanaan meliputi:
a. pendaftaran;
b. pemeriksaan pemenuhan Standar Teknis; dan
c. pernyataan Pemenuhan Standar Teknis.
Pendahuluan

PASAL 261
1) Proses Penerbitan PBG meliputi:
• Penetapan nilai retribusi daerah
• Pembayaran retribusi daerah
• Penerbitan PBG
PBG
1. Penyelenggaraan BG hunian sederhana
2. Penyelenggaraan BG hunian tidak sederhana
3. Penyelenggaraan BG desain prototipe
4. Penyelenggaraan BG penyesuaian desain
prototipe Disesuaikan berdasarkan fungsi dan
5. Penyelenggaraan BG ketentuan pokok tahan klasifikasi bangunan gedung
gempa
6. Penyelenggaraan BG kepentingan umum
7. Penyelenggaraan BG kepentingan umum dengan
pertelaan
8. Penyelenggaraan BG kepentingan umum
bertahap
9. Penyelenggaraan BG Fungsi Khusus BISNIS PROSES PENYELENGGARAAN
10. Penyelenggaraan BG Fungsi Khusus Bertahap BANGUNAN GEDUNG MELALUI
11. Penyelenggaraan BG kolektif SIMBG
12. Penyelenggaraan BG Prasarana
Pendahuluan

13. Penyelenggaraan BG fungsi campuran


14. Penyelenggaraan BG Eksisting
15. Penyelenggaraan BG Eksisting (Perpanjangan)
16. Penyelenggaraan BG Eksisting (administratif)
17. Penyelenggaraan BG Eksisting (BGFK) Berlaku baik untuk bangunan gedung
18. Penyelenggaraan BG Eksisting (BGCB) umum maupun bangunan gedung
19. Penyelenggaraan BG Eksisting (mengubah, negara
memperluas, menambah, mengurangi)
20. Penyeenggaraan Pembongkaran BG
21. Pendataan BG
Bisnis Proses PBG untuk Penyelenggaraan BG Kepentingan Umum

Keterangan:
Pemohon

Dinas teknis

DPMPTSP
Retribusi PBG
PP No 16 Tahun 2021

PASAL 261
1) Penerbitan PBG meliputi:
• Penetapan nilai retribusi daerah
• Pembayaran retribusi daerah
• Penerbitan PBG
2) Penetapan nilai retribusi daerah dilakukan oleh Dinas Teknis
3) Nilai retribusi daerah ditetapkan berdasarkan indeks terintegrasi
Pendahuluan

dan harga satuan retribusi


5) Harga satuan retribusi ditetapkan oleh Pemerintah Daerah
kabupaten/kota
7) Penerbitan PBG dilakukan setelah DPMPTSP mendapatkan bukti
pembayaran retribusi
Perhitungan Retribusi BG

• Retribusi dikenakan kepada pemohon PBG oleh


Pemerintah Daerah atas:
layanan pemeriksaan pemenuhan standar teknis,
penerbitan PBG,
inspeksi bangunan gedung,
penerbitan SLF dan SBKBG, serta
Pendahuluan

pencetakan plakat SLF


Lampiran VIII B PP No 16 Tahun 2021
Rumus Perhitungan Retribusi

LLt : Luas Total Lantai Ibg : Indeks BG Terbangun


SHST : Standar Harga Satuan Tertinggi Lli : Luas Lantai ke-I
Ilo : Indeks Lokalitas, yang merupakan Lbi : Luas Basemen ke-I
persentase pengali terhadap SHST If : Indeks Fungsi
yang ditetapkan oleh Pemerintah
Daerah, dengan nilai paling tinggi bp : Bobot Parameter
0,5% Ip : Indeks Parameter
It : Indeks Terintegrasi Fm : Faktor Kepemilikan
SHST
Rumus Perhitungan Retribusi

• SHST yang dipakai dalam perhitungan retribusi merupakan


SHST untuk Bangunan Gedung Negara sederhana.
• Pemerintah Daerah yang telah menetapkan HSBGN, dapat
langsung menggunakan nilai tersebut sebaga SHST
• SHST dihitung menggunakan apikasi Perhitungan Standar
Harga Satuan Tertinggi yang disediakan oleh Kementerian
PUPR dan dapat diunduh di SIMBG.pu.go.id

Lampiran VIII B PP No 16 Tahun 2021

Anda mungkin juga menyukai