diangkat? 3
Kerja mengamanatkan pembinaan yang dilakukan oleh
Undang-Undang nomor 28 tahun 2002 tentang
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam
Bangunan Gedung, menyatakan bahwa
penyelenggaraan bangunan gedung secara umum
PEMBINAAN BANGUNAN GEDUNG dilakukan
1 4
dalam meningkatkan pemenuhan persyaratan dan
tertib penyelenggaraan bangunan gedung. PP 16/2021 menekankan bahwa PENYELENGGARAAN
BGN harus mengikuti penyelenggaraan bangunan
gedung secara umum.
Peraturan Presiden RI Nomor 73 Tahun 2011 tentang
5
Pembangunan Bangunan Gedung Negara
menyebutkan pada pasal 19 ayat (1) bahwa Amanat tersebut ditetapkan oleh Menteri melalui Peraturan
2
PEMBINAAN TEKNIS pembangunan bangunan Menteri Nomor 22/PRT/M/2018 tentang Pembangunan Bangunan
gedung negara dilaksanakan oleh Menteri, yang Gedung Negara, yang mengatur lebih lanjut mengenai bentuk
dalam hal ini adalah Menteri PUPR PEMBINAAN DAN PENGAWASAN TEKNIS serta hirarki
PEMBINAAN pembangunan gedung yang dilakukan oleh Menteri,
Gubernur dan Bupati/Walikota.
PENYELENGGARAAN BGN
PP 16/2021
KAJIAN
RTRW TEKNIS
KAB/KOTA,
RDTRKP PBG SLF RTB
PEMBANGUNAN
PELAKSANAAN
AMDAL PERENCANAAN +PENGAWASAN PEMANFAATAN PEMBONGKARAN
PELESTARIAN
PERSIAPAN PELELANGAN PENDAFTARAN PENGHAPUSAN
PERSETJ/
REKOM.
INSTANSI
LAIN
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN TEKNIS pembangunan BGN dilakukan oleh instansi teknis baik di pusat
maupun di daerah yang tusinya melakukan pembinaan penyelenggaraan bangunan gedung,
Tujuannya
Pemerintah menyelenggarakan pembinaan teknis dan pengawasan teknis
apa?
bangunan gedung secara nasional untuk meningkatkan pemenuhan
persyaratan dan tertib penyelenggaraan bangunan gedung,
sedangkan pemerintah daerah melaksanakan pembinaan penyelenggaraan
bangunan gedung di daerahnya.
Pembinaan pembangunan BGN diselenggarakan oleh
Menteri melalui Pembinaan Teknis dan Pengawasan Teknis.
Pembinaan teknis dilakukan dalam bentuk fasilitasi dan
konsultasi. Pembinaan dan pengawasan teknis dilakukan
melalui bantuan teknis yang berupa bantuan tenaga,
informasi dan kegiatan percontohan
BENTUK PEMBINAAN TEKNIS
1 PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG NEGARA
1. Penyusunan NSPK (Norma Standar Prosedur dan Kriteria)
2. Penyusunan formula SHST (Standar Harga Satuan Tertinggi)
F 3. Penyusunan panduan Pengelolaan Teknis Pembangunan BGN
A a. Pelaksanaan tugas dekon PP7/2008
b. Pembagian tenaga PT (kegiatan pusat yang berlokasi di daerah)
S c. Tenaga PT pusat yg di daerah
I d. Pembagian tugas PT
4. Penyusunan POS (Prosedur Operasi Standar) penyelenggaraan BGN
L 5. Pemberian Bantek pengelola teknis
I 6. Pelaksanaan sosialisasi, diseminasi, pelatihan, FGD, dan workshop
T 7. Peningkatan kapasitas penyelenggara PBGN
a.pengguna anggaran
A b.penyedia jasa
S 8. Peningkatan kapasitas tenaga PT
9. Peningkatan kapasitas pendata harga di kab/kota
I 10. Pembangunan percontohan BGN
11. Penetapan BGFK (Bangunan Gedung Fungsi Khusus)
BENTUK PEMBINAAN TEKNIS
2 PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG NEGARA
Penanggung jawab:
Menteri melalui Direktur Bina Penataan
Bangunan, Direktorat Jenderal Cipta Karya,
untuk tingkat nasional
Pada dasarnya ditujukan kepada Pemerintah
Daerah dan Penyelenggara Bangunan
Gedung
1 CK CK
PEMBINAAN yang dilakukan oleh PEMERINTAH PUSAT pada dasarnya ditujukan kepada
Pemerintah Daerah dan Penyelenggara Bangunan Gedung,
a. PENGATURAN b. PEMBERDAYAAN
dengan penyusunan dan penyebarluasan norma, kepada aparat Pemerintah Daerah dan
standar, prosedur dan kriteria Bangunan Gedung penyelenggara Bangunan Gedung berupa:
yang bersifat nasional dengan mempertimbangkan peningkatan kesadaran akan hak,
pendapat Pemerintah Daerah dan penyelenggara kewajiban dan peran dalam proses
Bangunan Gedung. Disamping itu Pemerintah Penyelenggaraan Bangunan Gedung
Pusat dapat memberikan bantuan teknis dalam melalui sosialisasi, diseminasi, percontohan,
penyusunan kebijakan daerah di bidang dan penegakan hukum termasuk pemberian
Bangunan Gedung yang dilakukan oleh insentif dan disinsentif; dan
Pemerintah Daerah. Disamping itu peningkatan kapasitas aparat Pemerintah
penyebarluasan norma, standar, prosedur dan Daerah dan penyelenggara Bangunan
kriteria Bangunan Gedung dapat dilimpahkan Gedung melalui sosialisasi, diseminasi, dan
kepada Pemerintah Daerah. pelatihan.
PEMBINAAN yang dilakukan oleh PEMERINTAH PUSAT pada dasarnya ditujukan
kepada Pemerintah Daerah dan Penyelenggara Bangunan Gedung,
c. PENGAWASAN
dilakukan melalui pemantauan terhadap pelaksanaan penerapan peraturan
perundang-undangan bidang Bangunan Gedung dan upaya penegakan hukum.
Pendampingan
Diseminasi
Pelatihan
PENGURUSAN
SERTIFIKAT LAIK
FUNGSI
STATUS LAHAN/IZIN STANDAR TEKNIS PERSETUJUAN BG STATUS
LOKASI KEPEMILIKAN BG
PENGAWASAN
KONSTRUKSI
DOK. PENDANAAN DOK. FISIK BGN STATUS BMN
PERENCANAAN
ORG. KEGIATAN DOK. PELAKSANAAN DOK.
DOK. PELELANGAN PENDAFTARAN
DOK. PENGAWASAN