Anda di halaman 1dari 44

Penyelenggaraan PBG

Sesuai Amanat
Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2021
Batu, 18 Agustus 2022
Oleh :
Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Timur
Direktorat Jenderal Cipta Karya - Kementerian PUPR
Landasan Hukum UU 11/2020 tentang Cipta Kerja

Pasal 23

“… , Undang-undang ini 01
mengubah, menghapus, UU 11/2020
atau menetapkan
pengaturan baru beberapa mengamanatkan
ketentuan yang diatur dalam:
PP 16/2021
UU 28/2002 02
Tentang Bangunan Gedung
Isu Utama UU 11/2020 dan PP 16/2021
UU 11/2020 PP 16/2021
(Angka 34 Pasal 36A) Pasal 326

PBG dimohonkan melalui sistem Proses Penyelenggaraan


elektronik yang diselenggarakan Bangunan Gedung dilaksanakan
oleh Pemerintah Pusat pembinaan oleh Pemerintah
Pusat dan Pemerintah Daerah
Penjelasan kabupaten/kota melalui SIMBG
Yang dimaksud dengan "sistem elektronik yang
diselenggarakan oleh Pemerintah" merupakan Sistem
Informasi Manajemen Bangunan Gedung
ISU UTAMA PERUBAHAN
Perubahan UU 28/2002 menjadi UU 11/2020
IMB → Persetujuan Penyelenggaraan BG
Persyaratan teknis → Bangunan Gedung dilaksanakan melalui SIMBG
Standar teknis
1 (PBG)
2 3

Fungsi Pengawasan oleh


Pemda melalui
batas waktu pelayanan
TPA/TPT/Penilik

4 5
terukur
Persetujuan Bangunan
PASAL 1 PP 16 TAHUN 2021
Gedung (PBG)
perizinan yang diberikan kepada pemilik Bangunan Gedung untuk membangun baru,
mengubah, memperluas, mengurangi, dan/atau merawat Bangunan Gedung sesuai
dengan standar teknis Bangunan Gedung.
Standar Teknis
PASAL 1 PP 16 TAHUN 2021
acuan yang memuat ketentuan, kriteria, mutu, metode, dan/atau tata
cara yang harus dipenuhi dalam proses penyelenggaraan Bangunan
Gedung yang sesuai dengan fungsi dan klasifikasi Bangunan Gedung
PROSES PENYELENGGARAAN BG

PBG SLF SLFn KT RTB


Laik Tidak Laik

Perencanaan Pelaksanaan Pemanfaatan Pembongkaran

Pembangunan

KI Pelestarian KT

Keterangan
PBG : Persetujuan Bangunan Gedung
SLF : Sertifikat Laik Fungsi
SLFn : Sertifikat Laik Fungsi (Perpanjangan)
KI : Kajian Identifikasi
KT : Kajian Teknis
PENYELENGGARAAN BG
Secara Umum
Perbaikan
Dokumen
Pelengkapan
Standar Penetapan
teknis Retribusi dan
Surat
Pemenuhan
Standar Teknis

Pemeriksaan
Kesesuaian
Pemeriksaan
Kelengkapan Pembayaran
Retribusi
Sekretariat

Perhitungan
teknis Retribusi
Keterangan:

Pemohon

Dinas teknis

DPMPTSP
PELENGKAPAN DATA KONSULTASI PENERBITAN
Regulasi Terkait
Sistem Informasi Manajemen Bangunan Gedung
(SIMBG)

UU 11 Tahun 2020 PP 16 Tahun 2021 PP 16 Tahun 2021


Pasal 24 Pasal 326 Pasal 1
Penyelenggaraan BG dimohonkan Sistem Informasi Manajemen
Proses Penyelenggaraan
kepada Pemerintah Pusat atau Bangunan Gedung adalah sistem
Bangunan melalui SIMBG.
Pemda melalui sistem elektronik elektronik untuk melaksanakan
proses penyelenggaraan BG PBG,
SLF, SBKBG, RTB, dan Pendataan
Bangunan Gedung
BISNIS PROSES PENYELENGGARAAN BG
dalam SIMBG
Penyelenggaraan BG hunian sederhana Penyelenggaraan BG Prasarana
Penyelenggaraan BG hunian tidak sederhana Penyelenggaraan BG fungsi campuran
Penyelenggaraan BG desain prototipe Penyelenggaraan BG Eksisting
Penyelenggaraan BG penyesuaian desain prototipe Penyelenggaraan BG Eksisting (Perpanjangan)
Penyelenggaraan BG ketentuan pokok tahan gempa Penyelenggaraan BG Eksisting (administratif)
Penyelenggaraan BG kepentingan umum Penyelenggaraan BG Eksisting (BGFK)
Penyelenggaraan BG kepentingan umum dengan pertelaan Penyelenggaraan BG Eksisting (BGCB)
Penyelenggaraan BG kepentingan umum bertahap Penyelenggaraan BG Eksisting (mengubah, memperluas,
Penyelenggaraan BG Fungsi Khusus menambah, mengurangi)
Penyelenggaraan BG Fungsi Khusus Bertahap Penyelenggaraan Pembongkaran BG
Penyelenggaraan BG kolektif Pendataan BG
Data Umum
 Data Penyedia Jasa Perencana Konstruksi atau Arsitek berlisensi
Data Teknis Tanah
 Gambar Batas tanah (termasuk gambar bangunan gedung eksisting)
 Gambar dan Informasi hasil penyelidikan Tanah
Data Teknis Arsitektur
 Gambar Rencana tapak dan Rancangan Bangunan
 Spesifikasi teknis
Data Teknis Struktur
 Perhitungan Teknis sederhana dan Gambar Rencana Struktur
 Gambar Detail Struktur
 Spesifikasi teknis
Data Teknis Mekanikal Elektrikal Plumbing
 Perhitungan dan Gambar jaringan listrik
 Perhitungan Gambar Rencana Sistem Sanitasi
 Spesifikasi Teknis
Data Umum
 Dokumen lingkungan sesuai peraturan perundangan (AMDAL, UKL/UPL, SPPL)*
 Data Penyedia Jasa Perencana Konstruksi atau Arsitek berlisensi
Data Teknis Tanah
 Gambar Batas tanah (termasuk gambar bangunan gedung eksisting)
 Gambar dan Informasi hasil penyelidikan Tanah
Data Teknis Arsitektur
 Gambar Rencana tapak dan Rancangan Bangunan
 Spesifikasi teknis
Data Teknis Struktur
 Perhitungan sederhana dan Gambar Rencana Struktur
 Gambar Detail Struktur
 Spesifikasi teknis
Data Teknis Mekanikal Elektrikal Plumbing
 Perhitungan dan Gambar rencana kelistrikan, pencahayaan, sanitasi, proteksi kebakaran, tata
udara, dan elemen MEP lainnya yang dipersyaratkan
 Spesifikasi Teknis
Data Umum
 Dokumen lingkungan sesuai peraturan perundangan (AMDAL,
UKL/UPL, SPPL)*
 Data Penyedia Jasa Perencana Konstruksi atau Arsitek
berlisensi
Data Teknis Tanah
 Gambar Batas tanah (termasuk gambar bangunan gedung
eksisting)
 Gambar dan Informasi hasil penyelidikan Tanah
Data Teknis Arsitektur
 Gambar desain prototipe
Data Umum
 Dokumen lingkungan sesuai peraturan perundangan (AMDAL,
UKL/UPL, SPPL)*
 Data Penyedia Jasa Perencana Konstruksi atau Arsitek berlisensi
Data Teknis Tanah
 Gambar Batas tanah yang dikuasai termasuk gambar bangunan
gedung eksisting pada area/persil yang akan dibangun
 Gambar dan Informasi tentang hasil penyelidikan Tanah
Data Teknis Arsitektur
 Gambar Rencana Desain Hasil penyesuaian Desain Prototipe
Rumah Tinggal
Data Umum
 Dokumen lingkungan sesuai peraturan perundangan (AMDAL,
UKL/UPL, SPPL)*
 Data Penyedia Jasa Perencana Konstruksi atau Arsitek
berlisensi
Data Teknis Tanah
 Gambar Batas tanah (termasuk gambar bangunan gedung
eksisting)
 Gambar dan Informasi hasil penyelidikan Tanah
Data Teknis
 Denah berdasarkan ketentuan pokok tahan gempa
 Perletakan titik lampu dan stop kontak
 Ketentuan pokok tahan gempa (cara membangun)
FRESIOEN
REPUBLIK INDONESIA

- 2134 -

L2. Penyelenggaraan Bangunan Gedung Kolektif

Gambar VIII.13. Bagan Alir Penyelenggaraan Bangunan Gedung Kolektif


Keterangan

SK No 014424C
PRESIDEN
FIEPUBLIK INOONESIA

- 2t35 -

Catatan:
(*): Seluruh waktu inspeksi yang dilakukan Dinas Teknis berdasarkan Notifrkasi dari Pemohon.
(t1): Dokumen teknis ditengkapi oleh pemohon dengan mengikuti Ketentuan dokumen Bangunan Gedung KolektiI.
(*2): Pemeriksaan Kesesuaian dokumen rencana arsitektur, struktur, mekanikal elektrikal.
(-3): PBG dibekukan selama 5 tahun sampai dengan ada klarifrkasi mulai konstruksi dari pemilik bangunan gedung. Dalam hal tidak ada
klarifikasi dalam 5 tahun, PBG dibatalkan.
(*4): Pemilik menyampaikan informasi melalui SIMBG apabila pelaksanaan pekerjaan sudah selesai. Dalam hal terdapat ketidaksesuaian
antara gambar rencana teknis (DED) dengan gambar rencana kerja (shop drawing) akibat penyesuaian kondisi lapangan, pemilik harus
membuat catatan justifikasi teknis kepada Pemda.
Justifikasi teknis penyesuaian desain terhadap kondisi lapangan tidak boleh melanggar:
a. ketentuan tata bangunan khususnya fungsi bangunan, sempadan, KDB, KLB, KTB, KDH, dan ketinggian bangunan.
b. ketentuan keandalan bangunan gedung khususnya kemampuan strultLrr menahan beban muatan, proteksi kebakaran, dan akses
evakuasi Ketentuan. . .

SK No 014425C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

- 2t36 -
Ketentuan Dokumen Penyelenggaraan Bangunan Gedung Kolektif

Tabel VIII.2O. Ketentuan dalam bentuk Upload Dokumen


ITo Ketcntuan llolumon Iletornngaa
Data Umun
1 Informasi KTP/KITAS*
2 Informasi KRK*
3 Surat Perjanjian pemanfaatan tanah Dalam hal pemilik
antara pemilik tanah dan Pemilik tanah bukan pemilik
Bangunan Gedung bangunan gedung

4 Surat Izin Peruntukan Penggunaan Tanah Bila disyaratkan


(srPPT)
5 Dokumen lingkungan sesuai peraturan
perundangan (AMD AL, UKL I UPL, SPPL)*
6 Data
o Penyedia Jasa Perencana Konstruksi
badan usaha atau perseorangan
a Arsitek berlisensi
7 Masterplan atau Siteplan dari kumpulan
BG kolektif
8 Gambar Site Plan yang telah ditandai Dokumen ini
nama, alamat dan batas - batas bangunan dimintakan bukan
gedung yang akan dipecah pada fase PBG, akan
tetapi dimintakan
pada fase SLF per
unit bangunan serta
penerbitan SBKBG-
nya
Data Teknts: Tarsh
9 Gambar Batas tanah yang dikuasai Bila ada Bangunan
termasuk gambar bangunan gedung yang Gedung pada
sudah ada (eksisting) pada area/persil areaf persil yang
yang akan dibangun akan dibangun
10 Gambar dan Informasi tentang hasil
penyelidikan Tanah.
Irata Tclrlr: Anttcttur
11 Konsep Rancangan Arsitektur
12. Gambar

SK No 076424 A
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

- 2137 -
t2 Gambar Situasi, Rencana Tapak, Denah,
Potongan, Tampak dan detail Bangunan
Gedung

13. Gambar Rencana Tata Ruang Dalam dan


Tata Ruang Luar
t4 Spesifikasi teknis, meliputi spesifikasi
umum dan spesifikasi khusus (Jenis, tipe,
dan karakteristik material I bahan yang
digunakan secara lebih detail dan
menyeluruh untuk komponen
arsitektural)
15 Rekomendasi peil banjir Bila dibutuhkan
Untuk memastikan
konektivitas yang
baik antara drainase
Bangunan Gedung
terhadap drainase
lingkungan/
perkotaan.
Ilatr Telrbr Seultur
16 Perhitungan Teknis dan Gambar Rencana a. dalam hal
Fondasi, Basemen, Kolom, Balok, pelat bangunan gedung
Iantai dan Rangka Atap, Penutup dan lebih dari 1 lantai
komponen gedung lainnya maka dilengkapi
gambar rencana
tangga dan
gambar rencana
plat lantai.
b. Gambar dinding
geser (bila ada)
c. Gambar basemen
(bila ada)
t7. Gambar Detail Struktur
18 Spesifikasi Teknis meliputi spesifikasi
umum dan spesifikasi khusus (Jenis, tipe,
dan karakteristik rnatertalf bahan yang
digunakan secara lebih detail dan
menyeluruh untuk komponen struktural)
Data Tctlb: felanttal, Eilektrlla[ dar Planbtag
19. Perhitungan

SK No 076425 A
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

- 2138 -
19 Perhitungan teknis dan Gambar rencana bila disyaratkan
detail sistem Transportasi (Vertikal
dan/atau Horizontal)
20. Perhitungan tingkat kebisingan dan bila disyaratkan
getaran yang berdampak pada lingkungan
sekitar termasuk gambar detail
2l Gambar rencana teknis sistem jaringan Khusus untuk energi
listrik yang terdiri dari gambar sumber, terbarukan
jaringan, dan pencahayaan umum (renewable energgl,
(general lighting), pencahayaan khusus bila disyaratkan
(special lighting) dan energi terbarukan
(renewable energy)
22. Perhitungan Teknis dan Gambar rencana bila disyaratkan
detail sistem Penangkal/Proteksi Petir.
23. Perhitungan Teknis dan Gambar rencana bila disyaratkan
detail sistem Komunikasi Internal &
External, sistem data (IT)
24. Perhitungan teknis dan gambar rencana bila disyaratkan
detail sistem tata suaraltata suara
evakuasi
25. Perhitungan teknis dan gambar rencana bila disyaratkan
detail sistem kontrol otomatisasi (Building
automation system)
26 Perhitungan teknis dan gambar rencana bila disyaratkan
detail sistem keamanan (seanritg sgstem)
dan kontrol akses (access control)
27 Perhitungan Teknis dan Gambar Rencana Khusus untuk sistem
detail Sistem Sanitasi Plambing Yang pengelolaan 83, bila
Terdiri Pengelolaan Air Bersih, Air Limbah, disyaratkan.
Air Hujan, Drainase, Persampahan, dan
sistem pengelolaan limbah 83
28 Perhitungan Teknis dan Gambar Rencana bila disyaratkan
detail Sistem Proteksi Kebakaran (hidran,
sprinkler, smoke extractor, dan presurrized
fan) yang disesuaikan dengan tingkat
risiko kebakaran.
29 Perhitungan Teknis dan Gambar Rencana Khusus untuk Ttre
detail Sistem Proteksi Kebakaran (fire alarm, brla
alarm, dan APAR) yang disesuaikan disyaratkan
dengan tingkat risiko kebakaran.

30. Perhitungan

SK No 076387 A
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

- 2139 -
30 Perhitungan Teknis dan Gambar rencana bila disyaratkan
detail sistem Penghawaan/Ventilasi alami
dan buatan. tata udara gedung.
31. Perhitungan teknis dan gambar rencana bila disyaratkan
detail sistem gondola
32 Perhitungan teknis dan gambar rencana bila disyaratkan
detail gas medis dan gas bakar
Data Tekais: Mekanikal, Elektrlkal, dau Plambing
33 Perhitungan teknis dan gambar rencana bila disyaratkan
detail sistem informasi manajemen antara
lain rumah sakit; dan lainnya
34 Perhitungan teknis dan gambar rencana bila disyaratkan
detail pneumatic tube
35. Spesifikasi Teknis (Jenis, tipe, dan
karakteristik mate rial I bahan yang
digunakan secara lebih detail dan
menyeluruh untuk komponen mekanikal,
elektrikal, dan plambing)
* Untuk bangunan gedung untuk kepentingan berusaha, informasi
terkait diperoleh secara otomatis dari integrasi sistem pemerintahan
Tabel VLII.21. Ketentuan dalam bentuk Data/Check List Pada Sistem
IIo Ketentuan Dokunen I(ctereagaa
1 Pernyataan mematuhi KRK Bentuk Check List
Pada Sistem
2 Pernyataan menggunakan Pelaksana Bentuk Check List
Konstruksi Pada Sistem
3 Pernyataan menggunakan Pengawas/ Bentuk Check List
Manajemen Konstruksi bersertifikat Pada Sistem
4 Pernyataan bahwa tanah tidak dalam Bentuk Check List
status sengketa Pada Sistem
5 Pernyataan memenuhi ketentuan pokok Bentuk Check List
tahan gempa Pada Sistem
6 Pernyataan Kebenaran atas dokumen Bentuk Check List
yang disampaikan Pada Sistem
13. Penyelenggaraan

SK No 076388 A
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

- 2t40 -

13. Penyelenggaraan Prasarana Bangunan Gedung

Keterangan

SK No 014426C
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESTA

- 2l4l -

Catatan:
(.): Seluruh waktu inspeksi yang dilalukan Dinas Teknis berdasarkan Notifrkasi dari Pemohon.
(* 1 ) : Dokumen teknis dilengkapi oleh pemohon dengan mengikuti Ketentuan dokumen Prasarana Bangunan Gedung.
(*2): Pemeriksaan Kesesuaian dokumen rencana prasarana
(.3): PBG dibekukan selama 5 tahun sampai dengan ada klarifikasi mulai konstruksi dari pemilik bangunan gedung. Dalam hal tidak ada
klarifikasi dalam 5 tahun, PBG dibatalkan.
(*4): Pemilik menyampaikan informasi melalui SIMBG apabila pelaksanaan pekerjaan sudah selesai. Dalam hal terdapat ketidaksesuaian
antara gambar rencana teknis (DED) dengan gambar rencana kerja (shop drawing) akibat penyesuaian kondisi laparrgan, pemilik harus
membuat catatan justifikasi teknis kepada Pemda.
Justifikasi teknis penyesuaian desain terhadap kondisi lapargan tidak boteh melanggar:
a. ketentuan tata bangunan khususnya fungsi bangunan, sempadan, KDB, KLB, KTB, KDH, dan ketinggian bangunan.
b. ketentuan kealdalan bangunan gedung khususnya kemampuan struktur menahan beban muatan, proteksi kebakaran, dan akses
evakuasi
Ketentuan. . .

SK No 014427 C
PRES IDEN
REPUBLIK INDONESIA

- 2t42 -
Ketentuan Dokumen Penyelenggaraan Prasarana Bangunan Gedung

Tabel VIll.22. Ketentuan dalam bentuk Upload Dokumen


Ifo Kcteatuan Dokumon Keterangan
Deta Umum
1 Informasi KTP/KITAS.
2 Informasi KRK*
3 Surat Perjanjian pemanfaatan tanah antara pemilik tanah dan Pemilik Dalam hal pemilik tanah bukan pemilik
Prasarana prasarana
4 Ketentuan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) Bila dibutuhkan
5 Dokumen lingkungan sesuai peraturan perundangan (AMDAL, UKLIUPL,
SPPL)*
6 Data
a Penyedia Jasa Perencana Konstruksi badan usaha atau
perseorangan
o Arsitek berlisensi
Detr Tclnlr: Xanah
7 Gambar Batas tanah yang dikuasai termasuk gambar bangunan gedung Bila ada Bangunan Gedung pada area/persil
yang sudah ada (eksisting) pada areaf persil yang akan dibangun yang akan dibangun
8. Gambar .

SK No 014428C
PRESIDEN
REPUBLIK INOONESIA

- 2t43 -
8 Gambar dan Informasi tentang hasil penyelidikan Tanah.
Data Teknts Prasarans
9 Gambar dan perhitungan teknis untuk prasarana

* Untuk bangunan gedung untuk kepentingan berusaha, informasi terkait diperoleh secara otomatis dari integrasi sistem
pemerintaharl

Tabel VIII.23. Ketentuan dalam bentuk Data/Check List Pada Sistem


I[o Kctentuan Dokumon Keterangan
1 Pernyataan mematuhi KRK Bentuk Check List Pada Sistem
2 Pernyataan menggunakan Pelaksana Konstruksi Bentuk Check List Pada Sistem
3 Pernyataan menggunakan Pengawas/ Manaiemen Konstruksi bersertifikat Bentuk Check List Pada Sistem
4 Pernyataan bahwa tanah tidak dalam status sengketa Bentuk Check List Pada Sistem
5 Pernyataan memenuhi ketentuan pokok tahan gempa Bentuk Check List Pada Sistem
6 Pernyataan Kebenaran atas dokumen yang disampaikan Bentuk Check List Pada Sistem

14. Penyelenggaraan .

SK No 014429C
GEMPA TERKUAT (MAGNITUDO)
9,5 (BIO-BIO, CHILE, 22 MEI 1960)
9,2 (SELATAN ALASKA, 28 MARET 1964)
9,1 (ACEH, INDONESIA, 26 DESEMBER 2004)
9,1 (HONSHU, JEPANG, 11 MARET 2011)
9 (KAMCHATKA, UNI SOVIET, 4 NOPEMBER 1952
8,8 (BIO-BIO, CHILE, 27 FEBRUARI 2010)
8,8 (EKUADOR, 31 JANUARI 1906)
8,7 (ALASKA, 4 FEBRUARI 1965)

Peta tektonik wilayah Indonesia (data geodetik) hingga tahun 2016

INDONESIA
> 227 RIBU ORANG TEWAS (ACEH, 26 DESEMBER 2004, M9,1)
> 6.200 ORANG TEWAS (YOGYA, 26 MEI 2006, M6,3
> 2.500 ORANG TEWAS (FLORES, 12 SEPTEMBER 2002, M7,8
> 1.300 ORANG TEWAS (NIAS, 28 MARET 2005, M8,6
> 1.100 ORANG TEWAS (PADANG, 30 SEPTEMBER 2009, M7,9
Gempa di Indonesia hasil relokasi hingga 2016 (Katalog
PuSGeN, 2016)
2
a) Tata Bangunan & Lingk. b) Keandalan Bangunan Gedung

1. Fungsi bangunan harus sesuai dengan •Struktur: Pondasi, Kolom, Balok, Plat,Atap
Peruntukan peruntukan RTR 1. Ke- •Proteksi Kebakaran: Akses Lingk, APAR
selamat-
•Penangkal Petir: Kepala, Penghantar, Pembumian
•Kepadatan: KDB, KLB, KDH an
•Ketinggian: Jml Lantai •Instalasi Listrik: Kap, Sumber, Panel, Jaringan, Pembumian
2.
Intensitas •Jarak bebas: GSB, Jarak ke Pagar, •Sistem Penghawaan: Ventilasi Alami, Mekanik / AC
Jarak Antar Bangunan 2. Ke- •Sistem Pencahayaan: Pencahayaan Alami dan Buatan
sehat-
•Sistem Sanitasi: Air Bersih, Air Kotor, Air Limbah, Air Hujan, Sampah
3. •Tata Ruang Dalam: Kapasitas, Tinggi an
Ruang •Penggunaan Material: Beracun
Arsitektur •Tata Ruang Luar: Tinggi Lantai Dasar
•Ruang Gerak: Ruang Gerak, Perabot
3. Ke- •Pandangan: dari dalam ke luar, dari luar ke dalam
nyamanan
•Getaran & Kebisingan: Sumber dan Tingkat

•Hubungan Horisontal: Pintu


4. Ke- •Hubungan Vertikal: Tangga
mudahan
•Kelengkapan Sarpras: Toilet
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
BANGUNAN GEDUNG
SIMBG

LINK :
SIMBG.PU.GO.ID
SIMBG
Dalam PP Nomor 16 Tahun 2021

Sistem Informasi Manajemen Bangunan Gedung (SIMBG) adalah


sistem elektronik berbasis web yang digunakan untuk
melaksanakan proses penyelenggaraan PBG, SLF, SBKBG,
RTB, dan Pendataan Bangunan Gedung disertai dengan
informasi terkait Penyelenggaraan Bangunan Gedung.
LATAR BELAKANG SIMBG

1 Meningkatkan pelayanan penyelenggaraan BG kepada


masyarakat dengan pendekatan Sistem Online di Daerah

Melakukan standardisasi regulasi terkait penyelenggaraan


2 bangunan gedung di Indonesia

Menyederhanakan dan mempermudah proses


3 penyelenggaraan BG sesuai dengan peraturan yang berlaku
TUJUAN SIMBG
Reformasi SIMBG sebagai Tools
Reformasi Penyelenggaraan
Penyelenggaraan Pelayanan
Bangunan Gedung
Perizinan di Indonesia Penyelenggaraan BG

1. Mengubah paradigma penyelenggaraan 1. Mendukung Percepatan Penyelenggaraan Penerbitan:


bangunan gedung Pelaksanaan Berusaha a. Persetujuan Bangunan Gedung
2. Mengedepankan pemenuhan standar (Perpres 91/2017) (PBG)
teknis untuk menjamin Keselamatan, 2. Mendukung Perwujudan Satu b. Sertifikat Laik Fungsi (SLF)
Kesehatan, Kenyamanan, Kemudahan Data melalui program Online c. Surat Bukti Kepemilikan Bangunan
3. Menjadikan PBG & SLF sebagai Single Submission (OSS) Gedung (SBKBG)
instrument control, bukan hanya d. Rencana Teknis Pembongkaran
administratif (RTB)
e. Pendataan Bangunan Gedung
Pengembangan SIMBG
Pasal 250 (1) a. konsultasi;
Proses Penyelenggaraan b. penerbitan PBG;
Bangunan Gedung c. pelaksanaan inspeksi;
d. penerbitan SLF;
• Pembangunan, e. penerbitan SBKBG;
• Pemanfaatan, f. persetujuan RTB; dan
• Pelestarian,dan g. Pendataan Bangunan Gedung
• Pembongkaran.
Tujuan Proses Pembinaan
Pasal 326 (1)
Proses Penyelenggaraan
Bangunan Gedung sebagaimana a. memantau Penyelenggaraan Bangunan Gedung secara
dimaksud dalam Pasal 25O ayat nasional
dilaksanakan pembinaan oleh b. menyelenggarakan BGFK; dan
Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Daerah
kabupaten/kota melalui SIMBG
MANFAAT PEMANFAATAN SIMBG

F L E K S I B I L I TA S M A N A J E M E N D ATA SINKRONISASI
B A G I M A S YA R A K AT BANGUNAN GEDUNG P E L AYA N A N
 Dapat melakukan permohonan  Menyimpan data bangunan gedung, TPA
 Sinkronisasi antar dinas menjadi lebih mudah
dimana saja dan kapan saja dan Tim Penilai Teknis seluruh Indonesia
 Menyimpan data permohonan yang  Pelayanan secara daring
 Transparansi proses perizinan
belum diproses, sedang diproses, dan  Persetujuan dengan proses digital
 Mengurangi proses tatap muka yang sudah terbit
 Dapat menjalankan proses perizinan  Menghitung retribusi secara otomatis
 Dokumen yang ada dalam SIMBG akan
menggunakan HP, Laptop, Komputer tersimpan dalam database sehingga  Mempermudah pengawasan perizinan
tanpa perlu melakukan install mempermudah pencarian data
aplikasi  Waktu pelayanan perizinan yang terdata
6
Layanan SIMBG

PBG SLF SBKBG RTB PENDATAAN BG


Persetujuan Sertifikat Laik Surat Bukti Rencana Teknis Pendataan Bangunan
Bangunan Fungsi Bangunan Kepemilikan Pembongkaran Gedung Terbangun
Gedung Gedung Bangunan Bangunan Maupun yang Belum
Gedung Gedung Terbangun
Pengguna SIMBG
Pemerintah Pusat
01 Sebagai alat melakukan pembinaan dan pemantauan
Penyelenggaraan BG secara Nasional dan melaksanan
Penyelenggaraan BGFK

Pemerintah Daerah Provinsi


02 Sebagai alat untuk memantau Penyelenggaraan Bangunan Gedung
pada tingkat provinsi, melaksanakan pendelegasian
-40 Penyelenggaraan BGFK yang diberikan oleh pemerintah pusat,
dan menerbitkan lisensi arsitek

Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota


03 Melaksanaan proses Penyelenggaraan Bangunan Gedung (PBG,
SLF, SBKBG, RTB, dan Pendataan BG)

Pemohon
04 Melakukan permohonan PBG, SLF, RTB, SBKBG, dan melakukan
Pendataan.

Masyarakat
Sumber informasi terkait penyelenggaraan BG, penghimpunan
05 catlon TPA untuk Basis Data TPA, dan permohonan lisensi bagi
Profesi Arsitek.
Akun SIMBG
PEMOHON CALON
TPA

• Melakukan pandaftaran • Melakukan pandaftaran


• Mengajukan PBG, SLF, dan SBKBG • Follow up penugasan
• Memantau jadwal penugasan

DINAS
PUSAT
VERIFIKATOR

• Menerbitkan PBG, SLF, dan SBKBG


• Input calon TPA dari SK TABG • Melaksanakan penyelenggaraan BGFK
• Menetapkan calon TPA yang bertugas di • Melakukan rekap data TPA secara
• Melakukan verifikasi data Kab/Kota tsb
calon TPA nasional
• Menugaskan TPA • Melakukan pembinaan dan pengawasan
pelaksanaan TPA
Proses Penerbitan PBG
Dalam SIMBG

Penerbitan PBG Penerbitan SLF


Permohonan Konsultasi Inspeksi
dan SBKBG

Oleh Pemohon Dinas Teknis Dinas Perizinan Dinas Teknis Dinas Perizinan

Input Data Umum Penjadwalan Konsultasi Penagihan Pemberitahuan Jadwal


Penerbitan SLF
Konstruksi oleh Pemohon
Retribusi
Input Data Teknis Pemeriksaan Kesesuaian
Pembayaran Retribusi Inspeksi oleh Penilik Penerbitan SBKBG
oleh TPA atau TPT
oleh Pemohon
Pemeriksaan
Kelegkapan oleh Perhitungan Retribusi
Penerbitan PBG Penerbitan Surat
Dinas Teknis
Penerbitan Surat
Pernyataan Kelaikan
Pemenuhan Standar Fungsi oleh Pemohon
Teknis
Proses Penerbitan PBG Eksisting
Dalam SIMBG

Permohonan Konsultasi Penerbitan PBG

Oleh Pemohon Dinas Teknis Dinas Perizinan

Input Data Umum Pemeriksaan Kesesuaian Penagihan


Retribusi
Input Data Teknis Identidikasi status PBG
Pembayaran Retribusi
sebelumnya
oleh Pemohon
Pemeriksaan Perhitungan Retribusi (bila
Kelegkapan oleh belum memiliki PBG) Penerbitan PBG,
Dinas Teknis SLF, SBKBG
Penerbitan Surat
Pemenuhan Standar
Teknis
CONTOH DOKUMEN PBG
CONTOH DOKUMEN SLF
 IMB dihapus dan diganti menjadi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG)
 PP
16 2021 mengamanatkan bahwa Penyelenggaraan BG (penerbitan
PBG, SLF, SBKBG dan RTB) harus dilaksanakan melalui SIMBG

 Ketentuan
Dokemen Penyelenggaraan Bangunan Gedung diatur
dalam Lampiran PP 16 tahun 2021 (tabel VIII.1. Ketentuan dalam Bentuk
Upload Dokumen)
 Pemeriksaan pemenuhan Standar Teknis → Dilakukan paling banyak 5
kali konsultasi dan dalam kurun waktu paling lama 28 hari kerja.
dokumen lengkap dan sesuai dengan standar teknis Bangunan Gedung.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai