Anda di halaman 1dari 2

Desain Batik

Motif batik adalah kerangka gambar yang mewujudkan batik secara keseluruhan. Motif batik
terkadang disebut pula sebagai corak batik atau pola batik.
Gambaran utuh pada aselembar kain batik sebenarnya merupakan pengulangan gambar atau
motif dengan pola tertentu. Dengan demikian, pola batik adalah susunan ornamen dan ragam hias
untuk membentuk motif batik secara keseluruha. Dalam sebuah motif batik tradisional biasanya
terdiri dari unsur ornamen sebagai motif utama ornamen pengisi dan isen-isen.
a. Ornamen utama
Ornamen utama adalah suatu gambar atau ragam hias dengan bentuk yang dominan dan
berukuran cukup besar untuk membentuk suatu motif batik yang mengandung makna
tertentu. Oleh karena itu, ornamen utama merupakan unsur pokok dalam sebuah motif
batik. Beberapa bentuk ornamen utama dalam motif batik, antara lain pohon hayat, meru,
lidah api, ular atau naga, burung , bunga, dan sebagainya.
Berdasarkan ornamen utama inilah biasanya suatu motif batik diberi nama. Ornamen utama
berupa gambar awan diberi nama motif batik mega mendung. Ornamen utama berupa
gambar bunga buketan diberi nama motif buketan dan sebagainya.
b. Ornamen pengisi
Ornamen pengisi adalah suatu gambar atau ragam hias dengan bentuk yang sederhana dan
lebih kecil dibanding ornamen utama untuk mengisi suatu motfi batik secara keseluruhan.
Selain sebagai pengisi bidang batikm ornamen ini juga berfungsi untuk memperindah motif
batik.

c. Isen – isen
Isen-isen motif batik titik-titik, garis –garis, atau gabngan titik dan garis yang berfungsi
sebagai pengisi atau pelengkap ornamen-ornamen dari motif batik secara keseluruhan. Isen-
isen bisa juga berfungsi sebagai pengisi bidang diantara ornamen-ornamen pembentuk motif
batik. Isen-isen motif ada bermacam-macam, diantaranya sebagai berikut.

Kadangkala kita menjumpai pada suatu motif batik sulit untuk membedakan mana ornamen
utama dan mana ornamen tambahan, seringkali hanya terlihat pada susunan yang indah dan
harmonis tanpa mengandung arti atau makna-makna tertentu. Hal semacam ini bisa kita lihat pada
penampilan batik-batik sekarang, atau lebih dikenal dengan motif batik modern, sehingga seringkali
terjadi kebingungan tentang pemberian nama motif batik, kalaupun ada sering terjadi pemberian
nama pada motif batik tidak sesuai dengan ragam hias yang ada dalam motif tersebut.
Lain halnya dengan motif-motif batik klasik, batik-batik klasik pada umumnya mempunyai 2
keindahan, yaitu:
a. Keindahan visual yaitu rasa indah yang diperoleh karena perpaduan yang harmonis dari susunan
bentuk dan warna melalui panca indera.
b. Keindahan jiwa atau keindahan filosofis yaitu rasa indah yang diperoleh karena susunan arti
lambang ornamen-ornamennya yang membuat gambaran sesuai dengan paham yang di
mengerti.

Anda mungkin juga menyukai