Oleh :
Parulian Ortega Sitompul
31617004
Dibawah Bimbingan :
Wahyudi, S.H., M.H.
0420048103
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
2022
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
C. Tujuan Penelitian..........................................................................................6
D. Kegunaan Penelitian.....................................................................................6
E. Kerangka Pemikiran......................................................................................7
F. Metode Penelitian.........................................................................................8
G. Sistematika Penulisan.................................................................................10
H. Pustaka Acuan.............................................................................................11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada zaman era globalisasi saat ini aktivitas masyarakat sangat meningkat
dengan adanya kemajuan kecanggihan di bidang informasi teknologi.
Masyarakat dimudahkan untuk melakukan aktivitas melalui media sosial dan
media di internet. Hal tersebut dapat dibuktikan dari penggunaan jaringan
internet di Indonesia semakin meningkat. Pengguna internet di Indonesia
mencapai 76,8 persen dari seluruh penduduk atau 212,35 juta orang Indonesia
yang menggunakan internet pada Maret 2021. Dengan data itu, Indonesia
menempati urutan ketiga di Asia terkait pengguna internet. China menempati
peringkat 1, dengan 989,08 juta pengguna internet. India menempati urutan
kedua, dengan 755,82 juta pengguna internet. 1
1
bermain judi dengan manusia tersebut. Situs-situs perjudian online ini dimiliki
oleh bandar/ promotor yang berbeda- beda.
Banyaknya situs online yang di blokir sejalan juga dengan jumlah situs
online yang beroperasi di Indonesia. Bisa dilihat dari data diatas, tahun 2021
dan 2022 adalah tahun dengan jumlah pemblokiran terbanyak yang berarti
jumlah situs online yang beroperasi di Indonesia pada tahun 2021 dan 2022
sangat banyak. Hal tersebut bisa dikaitkan dengan adanya pandemi COVID-19
yang melanda Indonesia. Dikarenakan COVID-19 ini banyak orang yang
kehilangan pekerjaannya dan banyak masyarakat yang tidak mempunyai
persiapan dana darurat untuk kebutuhan hidupnya di masa pandemi. Di kondisi
seperti itu, banyak orang yang mencoba bermain judi di situs judi online
dengan harapan dapat memperbaiki ekonominya dengan mengandalkan
keberuntungan semata. Padahal, dalam realitanya banyak orang yang malah
3
Cindy Mutia Annur, “Kementerian Kominfo Blokir 566 Ribu Konten Judi Online Sejak 2018”,
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/08/23/kementerian-kominfo-blokir-566-ribu-konten-judi-
online-sejak-2018, diunduh tanggal 13 Oktober 2022.
2
mengalami penurunan ekonomi bahkan sampai menjual barang berharganya
hanya demi melunasi hutang untuk bermain judi online. Tidak hanya terlilit
hutang, banyak juga yang harus mendekam di penjara dikarenakan judi online.
Hal ini tidak terlepas dari fakta-fakta semakin banyaknya situs–situs judi
dan mencari berbagai macam jenis-jenis permainan untuk bermain judi di
dalam situs-situs judi tersebut karena semua jenis permainan dapat dengan
mudah ditemukan dan di ikuti di internet.4
Poker online;
Togel online;
Casino online;
Permainan Judi Bola online
4
Jupiter, , “Tinjaun Yuridis Kriminologis Bandar Judi Bola Online di Jakarta Dihubungkan Dengan Undang-
Undang No 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Eelektroni”, Tugas Akhir Fakulltas Hukum,
Universitas Pasundan , 2017 hlm 4
5
Ratih Hasanah, "Word Of Mouth Judi Onlinedikalangan Remaja", Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas
Komunikasi dan Bisnis Telkom University, JURNAL LISKI | Vol. 1 No. 2| 2015, hlm. 166-167.
3
4 Fairbet88.com Bet365 (2009): £ 3.4 miliar (turnover)
6
Resky Supratama, Marisa Elsera, dan Emmy Solina, "Fenomena Judi Online Higgs Domino Dikalangan
Mahasiswa Pada Masa Pandemi Covid-19 di Kota Tanjungpinang", Ganaya: Jurnal Ilmu Sosial dan
Humaniora, Edisi 5.3, 2022, 297-311.
7
Hernanda Ramdhani, Muhammad Fauzi, dan Alexandro Martin Tiga, "Otoritas Negara dalam Penegakan
Hukum Terhadap Pemberantasan Situs Judi Online di Indonesia", Lex Suprema: Jurnal Ilmu hukum, Edisi 2.2,
2020.
5
Meskipun pelarangan perjudian baik secara offline maupun menggunakan
media elektronik atau lebih familiar dikenal dengan judi online sudah sangat
tegas diatur dalam beberapa peraturan perundang-undangan, nyatanya
perjudian ini semakin marak di tengah masyarakat. Bahkan dengan banyaknya
peraturan yang memperketat ruang lingkup perjudian, para pelaku perjudian
justru semakin inovatif dalam menjalankan bisnis haram ini.
Penulis mengakui bahwa penelitian ini terlebih dahulu telah ada yang
meneliti yaitu diantaranya:
6
2. Tinjauan Yuridis Tentang Pembuktian Tindak Pidana Judi Online,
oleh I Gede Sawitra Putra Jaya, Fakultas Hukum Universitas
Sriwijaya Palembang
Namun pada kesempatan ini penulis berfokus pada promotor website judi
online. Oleh karena itu, penulisan ini mengangkat tema “PERTANGGUNG
JAWABAN HUKUM TERHADAP PERANAN PROMOTOR WEBSITE
PERJUDIAN ONLINE DALAM DELIK PERJUDIAN DIHUBUNGKAN
DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1974 TENTANG
PENERTIBAN PERJUDIAN JO. UNDANG-UNDANG NOMOR 19
TAHUN 2016 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI
ELEKTRONIK”.
B. Identifikasi Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Kegunaan Penelitian
Kegunaan atau manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini diantaranya :
1. Kegunaan Teoritis
7
Penulisan ini diharapkan dapat menjadi salah satu sumbangan
pemikiran dari penulis terkait perkembangan dalam ilmu hukum khususnya
dalam tindak pidana perjudian khususnya perjudian online.
2. Kegunaan Praktis
E. Kerangka Pemikiran
8
Nany Suryawati, Hak Asasi Politik Perempuan, Ideas Publishing, Gorontalo:, 2020, hlm.11.
8
pendiri negara Indonesia, meskipun tidak harus serta merta menyamakan antara
konsep rechtstaat dengan konsep negara hukum Indonesia. Sebab antara
keduanya sangat berbeda filosofi maupun latar belakang budaya
masyarakatnya.
Konsep negara hukum pada saat ini sudah menjadi model bagi negara-
negara di dunia, bahkan dapat dikatakan hampir dianut oleh sebagian besar
negara di dunia. Konsep negara hukum telah diadopsi oleh semua negara
sebagai sebuah konsep yang dianggap paling ideal. Konsep ini semula
dikembangkan di kawasan Eropa. Hakikat negara hukum pada pokoknya
berkenaan dengan ide tentang supremasi hukum yang disandingkan dengan ide
kedaulatan rakyat.9
Konsep Negara Hukum Pancasila, dalam sebuah negara hukum ada ciri
khusus yang melekat pada negara tersebut, yaitu menjunjung tinggi posisi hak
asasi manusia, kesetaraan dan kesamaan derajat antara satu dengan yang
lainnya disamping berpegang teguh pada aturan-aturan, norma-norma yang
telah diterapkan dan diberlakukan bagi warga negaranya tanpa ada
pengecualian.11 Konsep tersebut kemudian diadopsi oleh Indonesia yang
memiliki karakteristik khusus. Kekhususan itu karena negara hukum Indonesia
berjalan di atas asas Pancasila yang menjadi dasar filosofis-ideologis negara.
9
ibid, hlm.12.
10
Shandi Patria Airlangga, "Hakikat Penguasa Dalam Negara Hukum Demokratis", Cepalo, Edisi 3.1, 2019,
11
Sayid Anshar, "Konsep Negara Hukum dalam Perspektif Hukum Islam", Soumatera Law Review, Edisi
2.2, 2019, 235-245.
9
Pancasila merupakan norma dasar negara Indonesia (grundnorm) dan juga
merupakan cita hukum negara Indonesia (rechtsidee) sebagai kerangka
keyakinan (belief framework) yang bersifat normatif dan konstitutif.12 Lima
prinsip dasar Pancasila itu mencakup sila Ketuhanan Yang Maha Esa;
Kemanusiaan yang Adil dan Beradab; Persatuan Indonesia; Kerakyatan yang
Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan;
dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Kelima sila tersebut
dipakai sebagai dasar filosofis-ideologis untuk mewujudkan empat tujuan atau
cita-cita ideal bernegara, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia; meningkatkan kesejahteraan umum;
mencerdaskan kehidupan bangsa; dan ikut melaksanakan ketertiban dunia
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian yang abadi, dan keadilan sosial.
Applied theory yang di gunakan pada penelitian ini yaitu Teori Kepastian
Hukum Indonesia merupakan negara hukum yang tercermin dalam perundang-
undangan yang hadir dalam hukum Indonesia. Selain itu, hampir seluruh aspek
dalam kehidupan bermasyarakat diatur dalam hukum yang jelas yang ada di
Indonesia. Melalui hukum, pemerintah mampu mengatur dan menertibkan
masyarakat sehingga, kehidupan dalam bermasyarakat pun menjadi lebih tertib.
Dalam hukum, ada tiga hal yang wajib terkandung dalam hukum tersebut
sebagai nilai identitas dan salah satunya adalah asas kepastian hukum. Secara
normatif, kepastian hukum dapat diartikan sebagai sebuah peraturan
perundang-undangan yang dibuat serta diundangkan dengan pasti. Hal ini
dikarenakan kepastian hukum dapat mengatur dengan jelas serta logis sehingga
tidak akan menimbulkan keraguan apabila ada multitafsir. Sehingga tidak akan
berbenturan serta tidak menimbulkan konflik dalam norma yang ada di
masyarakat.13
12
Arief Hidayat, "Negara hukum berwatak Pancasila", Materi Seminar Yang Disampaikan Dalam Rangka
Pekan Fakultas Hukum, 2017.
13
Ananda, “Teori Kepastian Hukum Menurut Para Ahli”, https://www.gramedia.com/literasi/teori-kepastian-
hukum
10
Asas adalah sesuatu yang menjadi tumpuan berfikir atau berpendapat.
Asas juga dapat berarti hukum dasar. Asas adalah suatu dalil umum yang
dinyatakan dalam istilah umum tanpa mensyaratkan cara-cara khusus mengenai
pelaksanaannya yang diterapkan pada serangkaian perbuatan untuk menjadi
petunjuk yang tepat bagi perbuatan itu.14
14
Tata Wijayanta, "Asas kepastian hukum, keadilan dan kemanfaatan dalam kaitannya dengan putusan
kepailitan pengadilan niaga", Jurnal Dinamika Hukum, Edisi 14.2, 2014, 216-226.
15
Siti Halilah dan Muhammad Fakhrurrahman Arif, "Asas Kepastian Hukum Menurut Para Ahli", Siyasah:
Jurnal Hukum Tata Negara, Edisi 4.II, 2021.
11
8. Harus ada kesesuaian antara peraturan dan pelaksanaan undang undang.
F. Metode Penelitian
1. Spesifikasi Penelitian
2. Metode Pendekatan
3. Tahap Penelitian
12
3) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2016
Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun
2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik
b. Bahan hukum sekunder yaitu bahan doktrin atau pendapat para ahli
hukum
13
BAB II
TINJAUAN TEORITIS PERJUDIAN ONLINE
16
Hans Kelsen (a) , 2007, sebagaimana diterjemahkan oleh Somardi, General Theory Of law and
State , Teori Umum Hukum dan Negara, Dasar-Dasar Ilmu Hukum Normatif Sebagai Ilmu Hukum
Deskriptif Empirik,BEE Media Indonesia, Jakarta, hlm.81
14
4. Pertanggungjawaban mutlak yang berarti bahwa seorang individu
bertanggung jawab atas pelanggaran yang dilakukannya karena tidak
sengaja dan tidak diperkirakan
Tanggung jawab secara etimologi adalah kewajiban terhadap segala
sesuatunya atau fungsi menerima pembebanan sebagai akibat tindakan sendiri
atau pihak lain. Sedangkan pengertian tanggung jawab menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia adalah suatu keadaan wajib menanggung segala sesuatunya
(jika terjadi sesuatu dapat dituntut, dipersalahkan, diperkarakan dan sebagainya).
Menurut kamus hukum ada 2 (dua) istilah pertanggungjawaban yaitu liability (the
state of being liable) dan responsibility (the state or fact being responsible). 17
Liability merupakan istilah hukum yang luas, dimana liability menunjuk
pada makna yang paling komprehensif, meliputi hampir setiap karakter resiko
atau tanggung jawab yang pasti, yang bergantung, atau yang mungkin. Liability
didefenisikan untuk menunjuk semua karakter hak dan kewajiban. Liability juga
merupakan kondisi tunduk kepada kewajiban secara aktual atau potensial, kondisi
bertanggung jawab terhadap hal-hal yang aktual atau mungkin seperti kerugian,
ancaman, kejahatan, biaya atau beban, kondisi yang menciptakan tugas untuk
melaksanakan Undang-Undang dengan segera atau pada masa yang akan datang.
Sedangkan responsibility berarti hal dapat di pertanggungjawabkan atau suatu
kewajiban, dan termasuk putusan, keterampilan, kemampuan, dan kecakapan.
Responsibility juga berarti kewajiban bertanggung jawab atas Undang-Undang
yang dilaksanakan, dan memperbaiki atau sebaliknya memberi ganti rugi atas
kerusakan apapun yang telah ditimbulkannya.
Yang dimaksud dengan “pertanggungjawaban pidana” adalah suatu
keadaan di mana seseorang melakukan tugas pidana atau orang yang bukan pidana
melakukan tugas tersebut18.
17
H. Muhammad Syarif Nuh. (2012). Hakikat Pertanggungjawaban Pemerintah Daerah
dalam Penyelenggaraan Pemerintahan. MMH, 4(1), 50–58.
file:///C:/Users/User/Downloads/4622-ID-hakikat-pertanggungjawaban-pemerintah-
daerahdalam-penyelenggaraan-pemerintahan.pdf diUnduh pada tanggal 30 Oktober
2022.
18
Roeslan Saleh. Perbuatan Pidana dan Pertanggungjawaban Pidana. Aksara Baru, Jakarta.
1990.Hal. 80.
15
B. Pengertian Pertanggung Jawaban Hukum Pidana
Istilah hukum diartikan sebagai padanan dari kata cyber law, yang
saat ini secara international digunakan untuk istilah hukum yang
terkait dengan pemanfaatan TI. Istilah lain yang juga digunakan adalah
Hukum TI (Law of Information Teknology), Hukum dunia maya
(Virtual Word Law), dan Hukum Mayantara.
2. Pelanggaran Cyber
19
“Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan
dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya
Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki
muatan perjudian.”
20
3. Macam-macam Pelanggaran siber
21
tersebut secara melawan hukum oleh pelaku yang tidak
bertanggung jawab.
d) Cracking
Perbuatan pelaku dengan maksud untuk kejahatan,
seperti membajak salah satu situs untuk dikuasai.
e) Defacing
Kegiatan yang dilakukan dengan cara mengubah situs
atau website milik orang lain. Tindak defacing ini hanya
sekedar ingin menunjukan kemampuan seseorang dalam
mengatur program dalam website tersebut akan tetapi
tindakan tersebut masuk kedalam kejahatan karena tidak
jarang pelaku mencuri data-data website tersebut.
f) Phising
Suatu kegiatan dengan cara membujuk pengguna
komputer (user) dengan tujuan agar pengguna tersebut
bisa memberikan informasi data dari pemakai (username)
dan juga kata sandi dari pemakai tersebut (password)
pada suatu akun yang sudah di deface. Kegiatan ini
biasanya terarah kepada pengguna online banking karena
terdapat data dan kata sandi dari pemilik tersebut.
g) Spamming
Suatu pengiriman berita atau surat melalui e-mail dan
tidak dikehendaki oleh pemilik e-mail tersebut dalam hal ini
pengiriman tersebut mengganggu terlebih banyaknya spam
yang dilakukan.
h) Malware
Suatu program komputer dengan tujuan mencari
kelemahan dari software. Secara umum malware digunakan
untuk membobol atau merusak suatu dari software itu sendiri
dan operating system.
22
Dari macam-macam kejahatan dunia maya diatas,
dapat dikatakan bahwa segala bentuk yang ada di dalam
dunia maya dapat dijadikan sebagai kejahatan hal ini tidak
terlepas dari perkembangan teknologi dengan cepat. Oleh
karena itu dalam mengakses media sosial perlu waspada
agar data-data tersebut tidak dicuri atau dikuasai oleh
pelaku yang tidak bertanggung jawab kewaspadaan ini juga
membuat setiap orang belajar akan pengetahuan tentang
teknologi informasi agar tidak ada data-data yang hilang.
Dengan demikian kita dapat memahami apa yang ada di
dalam media sosial tersebut dan memungkinkan pelaku
tidak bisa memanfaatkan untuk kegiatan kejahatan tersebut.
4. Bentuk-bentuk kejahatan siber
Kejahatan dunia maya berhubungan erat dengan teknologi
informasi yang utamanya yaitu komputer dan jaringan
telekomunikasi dala praktiknya bentuk-bentuk dari kejahatan
siber antara lain:
a) Unauthorized Access to Compiter System and Service
Suatu kejahatan dengan cara masuk ke dalam salah satu
website atau sistem jaringan komputer lainnya secara illegal
tanpa meminta ijin masuk kepada pemilik jaringan tersebut
motifnya adalah sabotase.
b) Illegal Contens
Kejahatan ini dilakukan dengan cara memasukan infomasi ke
media sosial tentang berita atau infomasi yang tidak benar
dan dianggap melanggar hukum dan menggangu masyarakat.
Seperti penyebaran berita bohong (hoak) sehingga para
pengguna media sosial dapat percaya tanpa ada kebenaran
atau sumber yang didapat oleh penyebar berita atau infomasi
tersebut.
23
c) Data Forgery
Kejahatan yang dilakukan dengan cara membuat data palsu
yang terdapat di dalam dokumen penting yang tersimpan di
dalam internet Kejahatan juga dikatakan untuk
memanipulasi dari pelaku kejahatan tersebut.
d) Cyber Espionage
Kejahatan yang memanfaatkan jaringan media sosial untuk
melakukan mata-mata kepada pihak lain dengan masuk ke
dalam jaringan dari target pelaku tersebut. Biasanya
kejahatan ini dilakukan dalam dunia usaha yang data
tersebut tersimpan di dalam suatu sistem.
e) Cyber Sabotage and Extortion
Kejahatan ini dilakukan dengan cara membuat gangguan
atau pengrusakan terhadap data dari orang yang jaringan
tersebut terhubung dengan internet. Kejahatan ini biasanya
dilakukan dengan cara memasukkan virus kedalam
komputer atau program sehingga tidak dapat digunakan lagi
oleh pemilik tersebut.
24
juga informasi, sistem informasi itu sendiri. Sistem komunikasi
yang sebagai sarana untuk penyampaian atau pertukaran
informasi kepada pihak lainnya23
23
Ibid, hlm 9-10
25
dengan tujuan mendapatkan materi.
e) Siber crime yang menyerang pemerintah (against
government) Kejahatan ini dilakukan secara kelompok
dengan sasarannya adalah pemerintah sebagai objek
dengan melakukan pembajakan atau merusak keamanan
dari pemerintah suatu negara tersebut. Tujuan dari against
government itu sendiri untuk mengacaukan sistem
pemerintahan suatu negara dan menghancurkan suatu
negara atau yang disebut cyber terrorism24
Di dalam hukum kejahatan dunia maya (cyber law) ada beberapa asas- asas
a) Subjective territoriality
lain.
b) Objective territoriality
c) Nationality
24
Andi Hamzah, Aspek-Aspek Pidana di Bidang Komputer, Sinar Grafika cetakan ke II, Jakarta,
1987, hlm 82
26
kewarganegaraan pelaku.
d) Passive nationality
e) Protective principle
Suatu asas yang diberlakukan hukum atas didasari
f) Universality
25
Dr. Sahat Maruli T. Situmeang, S.H., M.H, 2021, Penyalahgunaan Data Pribadi Sebagai Bentuk
Kejahatan Sempurna Dalam Perspektif Hukum Siber, Bandung: SASI Volume 27 Nomor 1,
Januari-Maret
2021, Hal. 38-52.
27
bagi sebagian oknum untuk melakukan tindak kejahatan Cybercrime dengan
mudahnya. Kelalaian pengguna Teknologi , Hal ini merupakan salah satu
penyebab utama kejahatan dalam cyber space. Seperti kita ketahui orang-
orang menggunakan fasilitas internet selalu memasukan semua data-data
penting ke dalam internet. Sehingga memberikan kemudahan bagi oknum
untuk melakukan kejahatan26.
D. Tinjauan Umum Perjudian
Sejarah judi ada dan sama panjangnya dengan sejarah
peradaban manusia itu sendiri. Para penjudi primitif adalah para
dukun yang membuat ramalan ke masa depan dengan
menggunakan batu, tongkat atau tulang hewan yang dilempar
ke udara dan jatuh ditanah. Biasanya yang diramal pada masa
itu adalah nasib seseorang pada masa mendatang.
Alice Hewing mengemukakan bahwa orang-orang Mesir
kuno sangat senang bertaruh dalam suatu permainan seperti
yang dimainkan oleh anak-anak pada masa kini dimana mereka
menebak jumlah jari-jari dua orang berdasarkan angka ganjil
atau genap. Orang-orang Romawi kuno menyenangi permainan
melempar koin dan lotere, yang dipelajari dari Cina. Orang
Yunani Kuno juga menggunakan hal yang sama. Selain itu,
mereka juga menyenangi permainan dadu.
Pada jaman Romawi kuno permainan dadu menjadi sangat
populer. Para Raja seperti Nero dan Claudine menganggap
permainan dadu sebagai bagian penting dalam acara kerajaan.
Namun permainan dadu menghilang bersamaan dengan
keruntuhan kerajaan Romawi, dan baru ditemukan kembali
beberapa abad kemudian di sebuah Benteng Arab bernama
Hazart, semasa perang salib.
Setelah dadu diperkenalkan lagi di Eropa sekitar tahun
26
Dr. Sahat Maruli T. Situmeang, S.H., M.H. Cyber law.CV.Cakra.Bandung.2020.hlm.30
28
1.100an oleh para bekas serdadu perang salib, permainan dadu
mulai merebak lagi. Banyak kerabat kerajaan dari Inggris dan
Perancis yang kalah bermain judi ditempat yang disebut Hazard
(mungkin diambil dari nama tempat dimana dadu tersebut
diketemukan kembali). Sampai abad ke 18, Hazard masih tetap
populer bagi para raja dan pelancong dalam berjudi. Pada abad
ke 14, permainan kartu juga mulai memasuki Eropa, dibawa
oleh para pelancong yang datang dari Cina. Kartu pertama yang
dibuat di Eropa dibuat di Italia dan berisi 78 gambar hasil
lukisan yang sangat indah. Pada abad 15, Perancis mengurangi
jumlah kartu menjadi 56 dan mulai memproduksi kartu untuk
seluruh Eropa. Pada masa ini Ratu Inggris, Elizabeth I sudah
memperkenalkan lotere guna meningkatkan pendapatan negara
untuk memperbaiki pelabuhan-pelabuhan.
Di Indonesia permainan judi sudah ada sejak jaman dulu,
dalam cerita Mahabarata dapat diketahui bahwa Pandawa
menjadi kehilangan
kerajaan dan dibuang ke hutan selama 13 tahun karena
kalah dalam permainan judi melawan Kurawa. Sabung Ayam
merupakan bentuk permainan judi tradisional dan banyak
dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Ketika VOC bercokol,
untuk memperoleh penghasilan pajak yang tinggi dari pengelola
rumah-rumah judi tersebut, maka pemerintah VOC memberi
izin pada para Kapitan Tionghoa untuk membuka rumah judi
sejak 1620. Rumah judi itu bisa berada di dalam ataupun di luar
benteng Kota Batavia.
Sejak masa Souw Beng Kong, Kapitan Tionghoa pertama di
Batavia, rumah judi resmi telah berdiri. Souw Beng Kong tak
hanya mengurus tempat judi tapi juga pembuatan koin dan
rumah timbang untuk barang-barang orang Tionghoa. Ia juga
29
diberi hak menarik cukai sebesar 20 persen dari pajak judi yang
dikenakan VOC kepada para pemilik rumah judi.
Judi kartu dan dadu, atau disebut juga po, cukup beken di
kalangan penggemar judi di Batavia. Masyarakat Tionghoa
pada masa itu pun juga sudah memperkenalkan judi capjiki.
Permainan lotere ala Eropa atau Belanda baru masuk Hindia
Belanda pada pertengahan abad ke-19.
1. Pengertian Perjudian
3. Bentuk-bentuk perjudian
30
file:///E:/54733-ID-perjudian-online-kajian-pidana-atas-putu(1).pdf
31
mendapat izin dari pemerintahan (legal) serta perjudian yang
adalah penjelasnnya :
4. Macam-macam Perjudian
31
Kartini Kartono, op.cit, hlm. 55.
32
Ada banyak macam-macam dari tindak pidana perjudian yaitu 32
taruhannya.
saja.
taruhannya.
mengisi waktu.
32
Kartini Kartono, Ibid, hlm. 59
33
Caranya menebak sejumlah lingkaran yang ada dibagian atas
34
j) Togel merupakan bentuk permianan toto gelap yakni bentuk
Undang
dengan kejahatan dunia maya (Siber crime) pada saat ini telah
file:///C:/Users/User/AppData/Local/Temp/40633-101919-1-SM.pdf di akses
34
37
negatip yang lebih parah, untuk akhirnya dapat berhenti
melakukan perjudian.
BAB III
PERAN PROMOTOR ONLINE PERJUDIAN ONLINE
DI INDONESIA
36
https://hot.liputan6.com/read/4729272/promotor-adalah-pendukung-kenali-perannya-dalam-
berbagai-kepentingan di akses pada 16 November 2022
40
2. Secara rutin meningkatkan product knowledge dan
menyampaikan pengetahuan ini dengan cara yang
menarik.
3. Menyiapkan dan mengelola area display produk (misal
booth pada suatu event).
4. menyusun contoh produk di area display agar terlihat rapi
dan menarik.
5. menyajikan fitur dan manfaat produk atau layanan apa
pun kepada calon pelanggan.
6. Menyampaikan presentasi dan demonstrasi produk
dengan materi interaktif seperti video atau infografis
kepada masyarakat luas.
7. Menjawab pertanyaan dari calon pelanggan tentang
produk atau jasa yang ditawarkan.
8. Menindaklanjuti keluhan dan permintaan pelanggan
sambil memberikan panduan tentang pemilihan produk.
9. Mendistribusikan sampel dan memberikan feedback
untuk perbaikan kepada tim manajemen.
10. Memenuhi target harian dan mengirimkan laporan
penjualan kepada pihak manajerial.
11. Membangun hubungan dengan prospek terhadap
pelanggan untuk melacak pembelian.
Dalam hal ini promotor secara umum mempunyai tugas
untuk melakukan promosi seluas luasnya baik menggunakan
media masa seperti spanduk atau periklanan untuk dapat
mempromosikan produknya serta tidak luput dari penggunaan
digital, baik media sosial radio dan juga pemanfaatan televisi
untuk mempromosikan produknya.
Dalam menunjang kegiatannya, promotor perlu memiliki
kemampuan-kemampuan khusus untuk melakukan pekerjaannya
41
seperti:37
1. Keterampilan customer service yang baik.
2. Lancar dan mumpuni saat menyampaikan presentasi.
3. Kemampuan untuk bekerja secara mandiri.
4. Keterampilan observasi tren produk yang sangat baik.
5. Keterampilan komunikasi tertulis dan verbal yang luar
biasa.
6. Unggul dalam kemampuan networking.
7. Rekam jejak pencapaian kuota yang baik.
8. Kemampuan untuk memahami kebutuhan pelanggan dan
menangani berbagai jenis kepribadian.
Mereka yang bekerja untuk suatu produk mempunyai nilai jual
yang banyak dalam kuantitas yang terjual ialah seorang
promotor, perannya sangatlah penting dan promotor tersebut
haruslah mempunyai komunikasi yang baik dengan calon
konsumen.
B. Kegiatan Promotor Online
Kegiatan dari promotor online memiliki ciri khas yang
berbeda dengan promotor biasa, seorang promotor online
cenderung menggunakan media sosial dalam mempromosikan
produknya atau jasanya, banyak langkah yang di lakukan oleh
seorang promotor website. Promotor website juga memiliki cara
atau teknis kerja yang semaksimal mungkin memudahkan calon
konsumennya untuk memahami maksud dari promosinya mulai
dari pengiklanan link yang dapat langsung di akses setelah
melakukan klik di berbagai platform seperti Instagram,
Facebook, Twitter, Tiktok dan lainnya sampai dengan
menggunakan teknologi kode QR, yang mana seorang calon
pengguna langsung dapat mengakses website dari promotor
37
https://glints.com/id/lowongan/sales-promotor-adalah/di akses pada 16 nov 2022
42
tersebut. Langkah yang dilakuukan bukan hanya sebatas itu saja
namun seorang promotor website harus bekerja sama dengan
berbagai platform tersebut dengan memasang iklan di media
sosial yang sudah di sebutkan tadi, dan untuk mendapatkannya
seorang promotor harus membayar biaya promosi kepada
platform tersebut seperti contoh fitur promosi pada Instagram
dan juga Facebook.
Dalam dunia promotor website utamanya memanfaatkan
berbagai teknologi yang disediakan, dengan demikian akan lebih
dapat menaikkan brand awareness juga penjualan pada produk
atau jasa perusahaan tersebut. Beberapa platform untuk
menunjang pekerjaan yang masuk dalam lingkup profesi
promotor website yaitu:
a. Search Engine Optimization (SEO) yakni menggunakan
dengan sebaik mungkin search engine dalam marketing serta
promosi mengingat ini akan membantu mendongkrak
peluang jual beli dan membantu mengenalkan merek atau
image branding.
b. Memasang iklan di berbagai platform sosial media misalnya
Google, Instagram, Facebook, Youtube, Twitter, dan lainnya.
c. Email marketing yang digunakan umtuk mengirimkan email
blasting dalam menjalankan proses promosi.
d. Videotron adalah dengan memanfaatkan billboard atau
papan reklame elektronik dalam menjajakan iklan.
e. Iklan di televisi juga radio guna memasarkan produk lewat
iklan di media penyiaran.
Dengan adanya platform platform diatas, promotor website mempunyai
jobdesc diantaranya:
1. Merencanakan dan melaksanakan berbagai pengembangan
seluruh web yang berkaitan dengan perusahaan.
43
2. Merancang, mengembangkan serta mempertahankan secara
kontinuitas aktivitas di media sosial perusahaan.
3. Mengukur serta melaporkan seluruh kinerja aktivitas
pemasaran digital dan membandingkan dengan target (KPI
dan ROI).
4. Mengidentifikasi tren juga insights dengan mengoptimalkan
seluruh aktivitas channel pada pemasaran online berdasarkan
dengan data insights.
5. Menjalankan brainstorming dengan berkala dalam menyusun
strategi terbaru berkaitan dengan pemasaran secara online.
6. Merencanakan, melaksanakan, hingga mengukur berbagai
percobaan serta tes konversi.
7. Menjalankan kolaborasi bersama tim dalam membuat
halaman di web dan user experience.
8. Berkolaborasi bersama agen eksternal, media untuk iklan,
dan mitra lain.
9. Mengevaluasi berbagai teknologi, tren IT, aplikasi yang
sedang berkembang serta memberikan pemikiran dan
perspektif dalam mengadopsi teknik pemasaran online
dengan tepat.38
38
https://www.siker.id/detail/news/225/artikel/berikut-pengertian-dan-tugas-seorang-digital-
marketing, di akses pada tanggal 15 nov 2022
44
kepada pemula yang mana dengan di berikan informasi yang sangat
mudah di akses serta kepada seorang pemain perjudian online agar
mengganti website yang di gunakan sebelumnya dengan website
yang di promosikan seorang promotor.
39
https://repository.unair.ac.id/70265/3/JURNAL_Fis Di akses pada 16 november 2022
45
Golongan ini merupakan golongan masyarakat yang
memiliki taraf perekonomian pas-pasan atau juga dapat di
kategorikan golongan kurang mampu. Bagi masyarakat dengan
status sosial dan ekonomi yang rendah, mereka seringkali
menganggap perjudian sebagai suatu sarana untuk
meningkatkan taraf hidup mereka. Hal ini disebabkan karena
kemampuan ekonomi seseorang sangat rendah dan tidak
sebanding dengan jumlah kebutuhan yang sangat mendesak
untuk dipenuhi. Tekanan seperti itulah yang menyebabkan
seseorang atau kelompok melakukan perjudian.
D. Tinjauan Umum kegiatan Promotor Website Perjudian
Online
Dalam mejalankan bisnis perjudian online ini seorang promotor
masuk ke berbagai kalangan menggunakan media sosial yang mana
sosial media yang paling sering di gunakan ialah :
1. Facebook
Sang promotor judi online yang menggunakan Facebook
biasanya melakukan siaran langsung atau muncul di berbagai
grup yang ada di facebook dengan maksud dan tujuan tidak lain
ialah menarik para pengguna Facebook untuk menekan link pada
situsnya. Selain itu, promotor judi online juga memasukkan
nomor WhatsApp promotor tersebut.
46
Gambar
Gambar1.1
11
4. Instagram
Instagram merupakan salah satu aplikasi yang tidak luput
dari aktivitas promotor judi online untuk menarik perhatian
pengguna Instagram, strategi yang digunakan oleh promotor judi
online di Instagram menunjukkan metode yang sangat simpel untuk
meraih kemenangan dengan bocoran trik, cara memainkan serta
bonus yang di dapatkan oleh pengguna pemula.
48
5. Youtube
Aplikasi ini menjangkau audiens yang tepat untuk pengguna
Youtube. Aktivitas promotor judi online juga menggunakan aplikasi
Youtube untuk menarik perhatian karena menggunakan media visual
yang jelas lebih komunikatif.
Promotor melakukan siaran langsung sehingga penonton di
buat penasaran dengan apa yang sedang dilakukan oleh seorang
promotor tersebut. Pada kolom komentar seorang promotor website
perjudian online menambahkan link situs yang di mainkan, dengan
cara demikian seolah-olah seorang promotor tersebut menyampaikan
bahwa dia merupakan seorang pemain judi online dan sedang
mendapatkan keberuntungan di salah satu situs website perjudian
online.
49
6. WhatsApp
a) Aplikasi ini merupakan aplikasi final dari semua aplikasi
yang sudah di jelaskan diatas yang mana para pengguna
aplikasi Facebook, Twitter, Tiktok, Instagram, Youtube
akan di arakan ke aplikasi WhatsApp ini, melihat dari
informasi yang akan diberikan lebih leluasa dilakukan
oleh sang promotor perjudian online. Seorang promotor
judi online nemawarkan informasi yang lebih detail
terkait dengan perjudian online baik perjudian bola
maupun game judi lainnya. Informasi yang di dapatkan
oleh masyarakat yang menggunakan aplikasi ini biasanya
sangat beragam dengan demikian seorang pengguna
aplikasi bisa mengetahui banyak informasi terkait dengan
game perjudian online tersebut. Contoh informasi yang
didapatkan pengguna adalah imbalan bonus dua kali lipat
oleh promotor sampai dengan cash back apa bila
mengalami kekalahan dalam game ini.
50
b) Menjadi media promosi yang sangat mengganggu pemakai
WhatsApp entah dari mana seorang promotor website menemukan
51
nomor WhatsApp masyarakat luas dengan masuknya pesan
WhatsApp kepada pengguna aplikasi ini sangatlah mengganggu
pengguna aplikasi namun tidak sedikit juga para pengguna yang
tergiur akan bonus dan janji kemenangan yang di berikan oleh
seorang promotor perjudian online tersebut. Mekanismenya ada
yang langsung menyampaikan maksud dan tujuan ada juga yang
berpura pura menyapa terlebih dahulu seolah-olah seorang promotor
ini di anggap sebagai kerabat pengguna WhatsApp terlebih dahulu
kemudian ketika sudah di balas barulah seorang promotor ini
menyampaikan maksud tujuanya.
52
contoh : belum di masukkan.
BAB IV
Pada saat itu di tahun 1974 yang langsung di tanda tangani oleh Presiden
hal yang sdah sedari lama menjadi permasaahan di indonesia baik perjudian yang
53
bersifat luring (diluar jaringa) dan juga daring (dalam jaringan), bukan berarti di
Indonesia sendiri tidak ada peraturan yang mengatur hal tersebut, sejak tahun 1974
sudah ada peraturan yang mengatur perjudian namun belum ada peraturan yang
mengatur lebih specifik terkait dengan perjudian online danjuga aktivitas dari
melakukan aktivitas cyber nya sehingga pelanggaran tidak dapat di elakkan dalam
banyaknya promosi yang di temukan di berbagai sosial media yang ada. Dalam halll
ini bukan berarti Indonesia yang mana merupakan Negara Hukum tidak memiliki
reguasi atau peraturan yang mengaturnya, kita lihat pada undang undang informasi
Penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Perdagangan Nomor
54
07/M-DAG/PER/2/2017 Tahun 2017 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan
Usaha Perdagangan. Pasal 2 ayat (1) Permendag 46/2009 mengatur bahwa setiap
Ada 3 (tiga) macam SIUP, yaitu (lihat Pasal 2 ayat (2) jo. Pasal 3 Permendag
46/2009):
bersihnya lebih dari Rp. 50 juta sampai dengan paling banyak Rp. 500 juta tidak
bersihnya lebih dari Rp. 500 juta sampai dengan paling banyak Rp. 10 milyar tidak
bersihnya lebih dari Rp. 10 milyar tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.
55
Akan tetapi, kewajiban tersebut dikecualikan bagi perusahaan kecil yang dikelola
secara perorangan, seperti yang tercantum dalam Pasal 4 ayat (1) Permendag
46/2009:
(1) Kewajiban memiliki SIUP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1)
dikecualikan terhadap :
2. kegiatan usaha diurus, dijalankan, atau dikelola oleh pemiliknya atau anggota
3. memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah)
(2) Perusahaan Perdagangan Mikro sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c
Oleh karena itu, apabila terjadi pelanggaran dalam penggunaan aplikasi tersebut,
maka dapat melanggar peraturan UU ITE. Dalam UU ITE Propaganda terkait judi
online terus diamplifikasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, salah
satunya melalui promosi media Instagram. Salah satunya melalui media Instagram
melalui edorsement yaitu memposting gambar melalui akun yang memiliki banyak
pendukung, hal ini tentu saja bertentangan dengan Pasal 27 Ayat 2 Peraturan ITE.
Ayat (2) Pasal 27 menjelaskan bahwa orang yang dengan sengaja bermaksud dan
Terlepas dari syarat-syarat yang harus dipenuhi sesuai dengan cara menjadikan judi
Pelaku usaha judi online yang mengedarkan tanpa izin, disebutkan dalam
pasal 27 ayat 2 dinyatakan tiap-tiap individu yang secara disengaja serta tidak
lebih lanjut diterangkan pada ketetapan hukum pidana dalam Bab XI pasal 45 ayat (1)
menyatakan bahwa tiap individu yang memenuhi persyaratan yang termaktub dalam
pasal 27 ayat (1), ayat (2), ayat (3) atau ayat (4) dijatuhi hukuman pidana dengan
57
dipenjara selama lamanya 6 (enam) tahun dan/ atau denda sebanyak-banyaknya
jawab adalah konsep inti. Dalam doktrin latin “actus non facit reum, nisi mens sit
rea” yang artinya sesuatu perbuatan tidaklah menjadikan seseorang dinyatakan salah
terkecuali apabila dikerjakan dengan ada niatan jahat. Namun dalam pasal 27 ayat 2
diatas masih terdapat celah hukum oleh oknum-oknum yang tidak dijabarkan pada
pasal diatas, namun memiliki keterlibatan pada aktivitas perjudian di dunia maya.
Seperti para pemain judi yang memakai atau mendapat jalan informasi atau dokumen
yang mempunyai unsur judi. Apabila aparat mempunyai sifat konsisten untuk
dimana para penjudi juga ditindak hukum pidana selain pidana yang
bagian lainnya yang mengilegalkan judi online karena permainan judi secara
58
d. Dapat mengurangi keuntungan atau pendapatan dari negara
menekankan kepada para penjudi pengguna situs perjudian daring yang dimaksud
agar dapat dihukum. Dalam pasal 27 ayat 2 UU ite bagi para pihak yang
masih banyak akun para selebgram yang mempromosikan situs judi ilegal
59