SKRIPSI
Disusun Oleh
43020018423
teknologi global yang semakin maju sesuai dengan keadaan dunia pada saat
itu. Tidak terkecuali di dalam dunia ekonomi, yang pada saat ini sudah
Perkembangan teknologi dalam aspek ekonomi ini dapat dilihat dari jenis-
kesamaan arti.1
Investasi pada masa ini tidak hanya brsifat uang non tunai saja, namun
virtual yang berada di dunia maya. Saat ini aset kripto sudah diatur dalam
(crypto asset). 2
Cryptocurrency terdiri dari 2 kata yaitu crypto yang artinya rahasia dan
1
B. Rachmadi Supancana, 2011, Kerangka Hukum dan Kebijakan Investasi Langsung di
Indonesia, Ghalia Indonesia, Jakarta, h. 1.
2
Blockchain Whispers, Blockchain Decripted for 2018, 2018,hlm 6
cryptocurrency sebagai sebuah teknologi mata uang virtual yang mana
dapat dipalsukan.3 Salah satu model crypto cureency yang banyak digunakan
masayrakat saat ini adalah Bitocin yang mendapat dukungan dari beberapa
orang penting dalam dunia teknologi informasi dan juga Bitocin diterima
perusahaan permainan daring Zynga inc lalu peritel daring asal Amerika
sarana pembayaran dan bisnis dengan cara investasi. Melihat tren atau gaya
pergeseran transaksi dalam berbisnis ke arah digital, hal ini dapat menjadi
peluang bisnis yang menjanjikan bagi siapa saja. Dunia kini sedang bergeser
menuju ke arah baru yakni, tidak lagi menggunakan uang fisik, namun
kriptografi (cryptocurrency).
yakni Bank Indonesia pada tanggal 6 Februari 2014 bahwa bitocin bukan
merupakan alat pembayaran yang sah di Indonesia dan segala resiko kerugian
3
Darmita, Cryptocurrency, https://imamgunawan.files. Diakses pada 25 Juni 2022
4
Varriale, G., “Bitcoin: How to regulate a virtual currency” International Financial Law
Review (2013) hlm.2.
atau kehilangan atas kepemilikan atau penggunaan bitocin ditanggung sendiri
oleh pribadi pemilik atau pengguna bitocin dan Virtual Currency lainnya.5
ini telah menjadi hal yang memerlukan perhatian khusus, setiap bulan selalu
ada invenstor yang menjadi korban penggunaan bitocin. Lebih dari 46.000
orang menyebutkan kehilangan lebih dari USD 1 miliar atau sekitar Rp 14,43
penipuan sejak awal 2021. Hal itu berdasarkan laporan yang dirilis oleh
Federal Trade Commission (FTC) pada Jumat, 3 Juni 2022. Kerugian tahun
lalu hampir 60 kali lipat dari 2018, dengan kerugian individu rata-rata USD
2.600.
dibatalkan. Peluang investasi palsu sejauh ini merupakan jenis penipuan yang
paling umum. Pada 2021, kerugian penipuan kripto sebesar USD 575 juta atau
5
Siaran Pers”, http://www.bi.go.id/id/ruang-media/siaran-pers/Pages/sp_160614.aspx,
diakses pada tanggal 31 Agustus 2016
korban penipuan berkedok investasi mata uang digital Cryptocurrency. Uang
senilai Rp 2,5 miliar yang dikirimkan korban kepada dua orang terlapor untuk
investasi Bitocin. Selain itu ada kasus tindak pidana penipuan dan
Rp10 miliar.
saat ini tidak dapat dipisahkan dari kegiatan perdagangan, baik perdagangan
tentang Mata Uang ketika Virtual Currency dijadikan sebagai alat tukar
6
Willy Wong, Bitcoin: Panduan Praktis Memahami, Menambang dan Mendapatkan
Bitcoin, (Semarang: Indraprasta Media,2014), h. 9
dapat memberikan perlindungan hukum bagi masyarakat atau investor
kuat bagi pemerintah serta lembaga swadaya masyarakat yang peduli akan
tersebut.
dibutuhkan pada saat dirinya tersangkut kasus pidana atau perdata saja.
Padahal, jika konsumen (termasuk juga kita) mau lebih tahu mengenai UU
masalah konsumen yang diperlakukan tidak adil dan bagaimana cara untuk
memperjuangkan haknya.
yang memberi perlindungan pada konsumen serta pelaku usaha ini perlu
disadari oleh kedua belah pihak, baik konsumen dan pelaku usaha. Sosialisasi
dan edukasi di kalangan konsumen menjadi prioritas utama agar mereka lebih
proaktif, sadar dan cermat ketika dalam melakukan transaksi bisnis dengan
Konsumen.
B. Identifikasi Masalah
investasi asing
D. Kegunaan Penelitian
1. Secara Teoritis
2. Secara praktis.
a. Bagi Penulis
Perlindungan konsumen.
E. Kerangka Pemikiran
harus disikapi secara cermat dan optimis. Melihat tren bisnis bergeser ke arah
dunia maya atau digital merupakan peluang bisnis yang menjanjikan bagi
semua orang. Dunia saat ini bergeser ke arah baru yakni, tidak lagi
menggunakan uang keretas atau logam dalam transaski bisnis, namun sudah
menggunakan mata uang digital (digital currency). Mata uang semacam ini
digandakan atau berpindah ke pihak lain yang tidak memiliki akses atau
pengiriman dana yang yang dilakukan. Mata uang digital semacam ini
sentral.
Salah satu mata uang digital yang beredar di Indonesia saat sekarang
ini adalah. Virtual Currency Bitocin. Bitocin adalah mata uang digital, yang
algoritma, yang secara matematis akan menyusun berbagai kode dan sandi
untuk mencetak mata uang virtual. Kunci publik dan privat biasanya
lainnya.8
dapat dibaca secara jelas menjadi sebuah kode acak yang tidak masuk akal dan
transaksi jual beli atau barter secara tradisional, sehingga dengan memangkas
biaya mediatir atau makelar tersebut maka sipenjual bisa menawarkan barang
pengguna harus mengunduh wallet atau dompet virtual. Dompet virtual ini
terdiri dari 3 jenis yaitu dompet perangkat lunak (software wallet), mobile
wallet dan dompet Web (web wallet). Perbedaan dari ketiga wallet tersebut
adalah terletak pada dimana bitocin itu disimpan. Pada dompet perangkat
lunak atau software wallet, bitocin akan tersimpan didalam hard drive yang
akan ikut hilang. Sedangkan mobile wallet sistem kerjanya sama dengan
software wallet hanya saja media yang digunakan adalah mobile phone. Pada
web wallet menyediakan akses untuk dapat menggunakan bitocin dimana saja
dengan web wallet pengguna dapat melihat jumlah bitocin yang tersimpan
dunia maya kini bisa juga digunakan di dunia nyata, sehingga sejumlah
terdapat konsep sebagai mata uang yang independen dan tidak ada intervensi
diterapkan oleh sebagian besar bank sentral di dunia, beberapa bank sentral
sebagai pergerakan modal ke luar negeri dan illegal, bank sentral Rusia
pendanaan terorisme.
perbandingan.10
10
Willy Wong, Bitcoin, (Semarang: Indraprasta Media, 2014), Hlm. 27
Kehadiran crypto cureency ini di Indonesia terus berkembang dan
yang ditawarkan pada mata uang virtual ini yaitu diperkenalkan suatu sistem
mata uang sebagai alternatif mata uang dunia yang betul-betul mengacu pada
penjuru dunia dan dianggapnya sebagai mata uang yang independen dan tidak
dasarnya masih manganut sistem hukum eropa kontinental atau civil law atau
rechtaat. Hal ini dapat dilihat dari sejarah, dan politik hukum, sumber hukum
dasar sistem hukum eropa kontinental itu ialah hukum memperoleh kekuatan
11
Handri Raharjo, Sistem Hukum Indonesia, (Cet. I, Yogyakarta: Pustaka Yustisia,2016),
h. 28
undang-undang dan tersusun secara sitematis didalam kodifikasi atau
komplikasi tertentu.12
1. Hukum perdata
2. Hukum dagang.13
pihak (penjual dan pembeli) yang saling menguntungkan dengan adanya data,
(seseorang dengan seseorang atau bebrapa orang lain) yang saling melakukan
12
R.Abdoel Djamali, Pengantar hkum indonesia, (Cet. 8, Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada,2014)
13
Ibid
dasar sama-sama suka ataupun atas dasar suatu ketetapan hukum atau syariah
yang berlaku14
dan/atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri
sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk
diperdagangkan.
14
Sunarto Zulkifli, Panduan Praktis Transaksi Perbankan Syariah, (Jakarta: Zikrul
Hakim,2016),
atau pernytaan dari Pemerintah yakni Bank Indonesia sebagai bank sentral
tersebut dapat digunakan sebagai dasar perlindungan bagi para investor atau
kepastian hukum bagi investor atau pengguna mata uang Virtual Currency
terkait status yang jelas di Indonesia. Dari segi kemanfaatannya jika virtual
vurrency dikelola sebagaimana aturan hukum yang jelas dan pasti maka
terdapat nilai manfaat atau keuntungan bagi negara dengan peredaran Virtual
Indonesia.
F. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
adalah penelitian terhadap masalah dengan cara melihat dari segi peraturan
konsepsionil.
hukum, yakni :
15
Sugiyono, 2017. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif, Jakarta: Ghalia Indonesia,
hlm. 13
16
Ibid, hlm 188
Analisa bahan hukum dalam penulisan skripsi ini menggunakan
metode analisis kualitatif, dalam hal ini mengkaji secara mendalam bahan
hukum yang ada kemudian digabungkan dengan bahan hukum yang lain,
G. Sistematika
Sistematika dalam penulisan proposal ini teridiri dari
cryptocureency
17
Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, 2012. Penelitian Hukum Normatif (Suatu
Tinjauan Singkat), Jakarta : Rajawali Pers hlm. 122
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
A. Perlindungan Konsumen
kepentingan konsumen.18
kepada konsumen.19
18
Az. Nasution, 2002, Hukum Perlindungan Konsumen Suatu Pengantar, Jakarta, Diadit
Media, hlm. 22
19
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan
konsumen
aman. Oleh karena itu, secara mendasar konsumen juga membutuhkan
2. Hak Konseumen
dan/atau jasa tersebut sesuai dengan nilai tukar dan kondisi serta
c. Hak atas informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai kondisi dan
d. Hak untuk didengar pendapat dan keluhannya atas barang dan/atau jasa
yang digunakan;
g. Hak untuk diperlakukan atau dilayani secara benar dan jujur serta tidak
diskriminatif;
lainnya.
3. Kewajiban Konsumen
keselamatan;
jasa;
ini juga mejelaskan mengenai hak dan kewajiban pelaku usaha. Pada Pasal
diperdagangkan;
d. Hak untuk rehabilitasi nama baik apabila terbukti secara hukum bahwa
diperdagangkan;
lainnya.
berbunyi:
tidak diskriminatif;
yang diperdagangkan;
perjanjian.
konsumen yaitu:
1. Hak untuk mendapatkan keamanan (the right to safety)
2. Hak untuk mendapatkan informasi (the right to be informed)
3. Hak untuk memilih (the right to choose)
4. Hak untuk didengar (the right to be heard)
asas-asas yang tercantum di dalam Pasal 2 UURI No. 8 tahun 1999 tentang
a. Asas manfaat
b. Asas keadilan
Asas ini diharapkan partisipasi seluruh masyarakat dapat diwujudkan
c. Asas keseimbangan
Asas ini seyogyanya bagi pelaku usaha maupun konsumen harus patuh
hukum.
mendapatkan informasi;
B. Investasi cryptocureency
1. Definisi Investasi
21
Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Baru Cetakan 7 (Jakarta : Media Pustaka, 2013)
hlm 370.
Investor juga diartikan sebagai aktor utama yang berperan didalam
investment. Kata invest sebagai kata dasar dari investment memiliki arti
bentuk kekayaan lain seperti saham atau harta tidak bergerak yang
menghasilkan pendapatan.
atas sejumlah dana atau sumber daya lainya yang dilakukan pada saat ini,
datang.
sebagai berikut:
22
Gunawan Widjaja dan Jono, Penerbitan Obligasi Dan Peran Serta Tanggung Jawab
Wali Amanat Dalam Pasar Modal , (Jakarta : Kencana Prenada Media Group) 2006 hlm
60
a. Asas kepastian hukum, yaitu asas dalam negara hukum yang
bentuknya.
dan penanaman modal negara asing dan penanaman modal dari negara
asing lainya.
demi dengan tidak menutup diri pada masuknya modal asing demi
Sejarah mata uang kripto tidak dapat dilepaskan dari tokoh yang
menyebut diri Satoshi Nakamoto. Meskipun saat ini belum ada orang yang
dapat memastikan identitas asli dibalik nama ini, tetapi karyanya yang
elektronik. pada akhir 1990, Chaum yang saat itu tinggal di Belanda
disebut dengan genesis blok (blok penciptaan), yakni blok bernomor urut 0
yang menjadi awal dari semua blok yang pernah dan akan dibuat dalam
pembaharuan fitur.
(BAPEBBTI) telah menetapakan aset digital ini sebagai subjek yang dapat
orang Indonesia yang menjadi investor atau pun trader kripto juga tidak
ada data pasti nilai transaksi hariannya. Tapi sebagai gambaran ini adalah
Dewasa ini mata uang kripto lebih bersifat sebagai aset digital
ketimbang sebagai mata uang aset digital dalam bentuk koin ini
merupakan hal baru yang belum pernah ada sebelumnya namun perlu juga
dipahami bahwa dari aset digital ini sangat fluktuatif dan sulit diprediksi
23
Wahyu Rahmawati, Empat Perusahaan Perantara Jual Beli Kripto di Indonesia
https://investasi.kontan.co.id/news/ini-empat-perusahaan-perantara-jual-beli-kripto-di-
indonesia
resiko itu adalah sesuatu yang jangan diambil enteng. Itu adalah sesuatu
juga tidak diakui di Indonesia saat ini. Apalagi, Bitcoin juga bukan alat
untuk paham bahwa ada resiko dengan instrumen Bitcoin, kata dia. BI
dengan mata uang digital, namun memilih produk investasi lain yang lebih
Berbagai kasus korban crypto baik di dunia maupoun di Indonesia saat ini
telah menjadi hal yang memerlukan perhatian khusus, setiap bulan selalu ada
invenstor yang menjadi korban penggunaan bitocin. Lebih dari 46.000 orang
menyebutkan kehilangan lebih dari USD 1 miliar atau sekitar Rp 14,43 triliun
(asumsi kurs Rp 14.438 per dolar AS) dalam bentuk kripto karena penipuan sejak
awal 2021. Hal itu berdasarkan laporan yang dirilis oleh Federal Trade
Commission (FTC) pada Jumat, 3 Juni 2022. Kerugian tahun lalu hampir 60 kali
membayar scammer adalah bitocin sebesar 70 persen, tether sebesar 10 persen dan
dibatalkan. Peluang investasi palsu sejauh ini merupakan jenis penipuan yang
paling umum. Pada 2021, kerugian penipuan kripto sebesar USD 575 juta atau Rp
melaporkan situs web dan aplikasi investasi akan membiarkan mereka melacka
melaporkannya kepada pihak yang berwajib karena diduga telah menjadi korban
2,5 miliar yang dikirimkan korban kepada dua orang terlapor untuk investasi
Bitocin. Selain itu ada kasus tindak pidana penipuan dan penggelapan bisnis
yakni mengacu pada hokum perdata, hukum ITE. Artinya ketentuan segala
sesuatu terkait dengan kegiatan transaksi di indonesia telah diatur dalam pasal
juga berlaku dalam transaksi jual beli secara online serta diperkuat dengan
lain:
1. Kesepakatan
Mariam Darus Badrulzaman, et. al. Kompilasi Hukum Perikatan, (Jakarta: Citra Aditya
24
Bakti,2001). h. 73
Pernyataan pihak yang menawarkan dinamakan tawaran (offerte).
(acceptatie).
2. Kecakapan
tindakan hukum.
Suatu hal tertentu berkaitan dengan objek perjanjian (Pasal 1332 sampai
a. Objek yang akan ada, asalkan dapat ditentukan jenis dan dapat
dihitung.
dengan uang, atau yang tidak mungkin dilakukan, menjadi batal demi
hukum.
Syarat keempat untuk suatu perjanjian yang sah adalah adanya suatu sebab
yang menjadi motif dari seseorang untuk mengadakan perjanjian itu tidak
causa adalah isi atau maksud dari perjanjian. Melalui syarat causa, di
Dua syarat pertama disebut syarat subjektif karena mengenai para pihak
dalam suatu perjanjian, bila syarat ini tidak dipenuhi maka perjanjian dapat
bila syarat tersebut tidak dipenuhi maka perjanjian batal demi hukum
(sejak semula dianggap tidak pernah ada perjanjian sehingga tidak perlu
pembatalan).27
Akibat hukum dari perjanjian jual beli secara online adalah sah menurut
karena menyangkut orang, jika syarat 1 dan 2 tidak ada maka perjanjian
tetap sah hanya saja dapat dibatalkan. Yang membatalkan adalah pihak-
26
Ibid
27
Subekti, Hukum Perjanjian, (Cet. 19, Jakarta: Intermasa,2001), h. 1.
maka perjanjian batal demi hukum artinya perjanjian dianggap tidak
pernah ada.28
sendiri. Perhatian pemerintah terhadap korban crypto ini telah diatur dalam
yang memberi perlindungan pada konsumen serta pelaku usaha ini perlu
disadari oleh kedua belah pihak, baik konsumen dan pelaku usaha. Sosialisasi
dan edukasi di kalangan konsumen menjadi prioritas utama agar mereka lebih
proaktif, sadar dan cermat ketika dalam melakukan transaksi bisnis dengan
28
Herniwati, “Penerapan Pasal 1320 KUHPerdata terhadap jual beli secara online (e
commerce)” (Skripsi Ilmu Hukum Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Padang, padang,2014), h.
35.
Negara merupakan suatu alat untuk mencapai tujuan-tujuan yang
paling penting diantaranya seperti satu sistem yang menaungi manusia dalam
Sejalan dengan itu, Pasal 28D UUD RI Tahun 1945 juga menyatakan bahwa
Bitcoin bukan merupakan alat pembayaran yang sah di Indonesia dan segala
ditanggung sendiri oleh pribadi pemilik atau pengguna Bitcoin dan mata uang
virtual lainnya.31
Sejauh ini Bitcoin digunakan sebagai lahan usaha atau bisnis dengan
keuntungan dengan cara membeli mata uang digital disaat harga turun dan
menjualnya pada harga naik atau tinggi karena nilai tukar mata uang digital
29
H. Abu Daud Busroh, Ilmu Negara, (Cet. 7, Jakarta: Bumi Aksara, 2010), h. 87.
30
Ibid
31
Ekka Sakti Koeswanto, Muhammad Taufik, “Perindungan Hukum Terhadap Investor
Yang Melakukan Investasi Virtual Currency”, Jurnal Living Law, Vol. 9 No. 1 (2017), h.
203.
selalu berfluktuasi dari menit ke menit. Menurut Oskar Darmawan selaku
sebagai mata uang virtual di Indonesia sebagai produk elektronik sejak awal
sudah menjadi perhatian negara, akan tetapi sampai saat ini pemerintah belum
investasi serta tukar menukar menggunakan Bitcoin tentu tidak lepas dengan
32
Indonesia, UU No. 7 Tahun 2014, Tentang Perdagangan, pasal 1 angka 24, TLN No.
5512. h.18
secara lengkap dan benar, dilarang memperdagangkan barang atau jasa yang
tidak sesuai dengan yang ditawarkan. Dan didalam ketentuan tersebut juga
mengatur orang atau badan usaha yang mengalami sengketa terkait dengan
perundang-undangan.
2008 tentang ITE. Di dalam Undang-Undang ITE yang baru ini terdapat peran
tersebut yaitu asas manfaat, asas keadilan, asas keseimbangam, keamanan dan
dikatakan jelas dan tepat hal ini mengingat negara Indonesia memberikan
Ahmadi Miru & Sutarman Yodo, Hukum Perlindungan Konsumen, (Jakarta : PT Raja
33
atau jasa yang digunakan oleh konsumen. Asas-asas tersebut dapat digunakan
bitcoin di Indonesia.
cryptocurrency dikelola sebagaimana aturan hukum yang jelas dan pasti maka
cryptocurrency Indonesia.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
ITE
konsumen.
B. Saran
dalam bertindak, setiap resiko yang ada ditanggung sendiri oleh individu
penggunanya.
Bitcoin dan meminimalisir sisi negatifnya Bitcoin. yaitu dengan ada nya
pihak ke tiga seperti Bank central dan lembaga keuangan resmi lain nya
Ahmadi Miru & Sutarman Yodo, Hukum Perlindungan Konsumen, (Jakarta : PT Raja
Grafindo, 2004),hlm 25.
Az. Nasution, 2002, Hukum Perlindungan Konsumen Suatu Pengantar, Jakarta, Diadit
Media, hlm. 22
Brian Kelly, The Bitcoin Big Bang, diterjemahkan oleh Andri dengan judul buku:
Bagaimana Mata Uang Alternatif Akan Mengubah Dunia (Jakarta:PT Elex
Media Komputindo,2018),
Ferry Mulyant, M Tirta Mulia, “Analysis Mining System Pada Bitcoin”. ( Makalah yang
disampaikan pada konfrensi nasional sistem informasi, yang diselengarakan oleh
universitas STMIK dipanegara Makassar, Diakses 21 Juni 2022)
Gunawan Widjaja dan Jono, Penerbitan Obligasi Dan Peran Serta Tanggung Jawab Wali
Amanat Dalam Pasar Modal , (Jakarta : Kencana Prenada Media Group) 2006
hlm 60
H. Abu Daud Busroh, Ilmu Negara, (Cet. 7, Jakarta: Bumi Aksara, 2010), h. 87.
Herniwati, “Penerapan Pasal 1320 KUHPerdata terhadap jual beli secara online (e
commerce)” (Skripsi Ilmu Hukum Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Padang,
padang,2014), h. 35.
Husni Syawali dan Neni Sri Imaniyati, 2000, Hukum Perlindungan Konsumen, Bandung,
Mandar Maju, hlm. 23
Ibrahim Nubika, Bitcoin: Cara Baru Berinvestasi Generasi Mileneal, (Cet. I, Yogjakarta:
Genesis Learning,2018), h. 106.
Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Baru Cetakan 7 (Jakarta : Media Pustaka, 2013)
hlm 370.
Mariam Darus Badrulzaman, et. al. Kompilasi Hukum Perikatan, (Jakarta: Citra Aditya
Bakti,2001). h. 73
R.Abdoel Djamali, Pengantar hkum indonesia, (Cet. 8, Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada,2014)
Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, 2012. Penelitian Hukum Normatif (Suatu Tinjauan
Singkat), Jakarta : Rajawali Pers hlm. 122
Sugiyono, 2017. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif, Jakarta: Ghalia Indonesia,
hlm. 13
Varriale, G., “Bitcoin: How to regulate a virtual currency” International Financial Law
Review (2013) hlm.2.
UNDANG-UNDANG
Indonesia, UU No. 7 Tahun 2014, Tentang Perdagangan, pasal 1 angka 24, TLN No.
5512. h.18
Indonesia, (UU ITE) No. 11 Tahun 2008, tentang Informasi dan Transaksi
Elektronik, Pasal 5 ayat (3), , h. 5. TLN No. 4843.