PROPOSAL SKRIPSI
Diajukan Untuk Melakukan Penelitian Sebagai Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan
Pada Program Studi S1 Keperawatan
Oleh :
DINAR KAKHARUL SHALEH
NIM. 1703277010
NIM : 1703277010
PERSETUJUAN
Proposal Skripsi ini telah disetujui oleh pembimbing
Program Studi S1 Keperawatan
untuk diujiankan
Pada tanggal :.................................
Menyetujui,
Pembimbing I
Pembimbing II
Mengetahui,
Ketua Program Studi S1 Keperawatan
i
JUDUL : PERSEPI PENGALAMAN PENGALAMAN ISOLASI
MANDIRI CORONA DISEASE 19 (COVID19)
NIM : 1703277010
PENGESAHAN
Proposal Skripsi ini telah dipertahankan dan diperbaiki sesuai dengan masukan
Dewan Penguji Program Studi S1 Keperawatan
Pada Tanggal : ...................
Mengesahkan,
Penguji I
Mengetahui,
Wakil Ketua l Ketua
STIKes Muhammadiyah Ciamis Program Studi S1 Keperawatan
ii
iii
KATA PENGANTAR
Tiada kata yang patut terucap dari seorang mahkluq kepada sang Kholiq
kecuali ucapan syukur alhamdulillah. Sholawat dan salam semoga tercurah
limpahkan kepada Baginda Rasulullah Muhammad SAW, kepada para
keluarganya, para sahabatnya dan kepada umatnya sampai akhir zaman termasuk
kita semua. Amin. Penulis dapat menyelesaikan proposal ini dengan judul
“Gambaran Kasus Penderita Corona Disease 19 (COVID19). ”.
Terwujudnya Proposal ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak yang
telah mendorong dan membimbing penulis, baik tenaga, ide-ide, maupun
pemikiran. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Drs. H. Jamjam Erawan, selaku Ketua Badan Pembina Harian STIKes
Muhammadiyah Ciamis.
2. H. Dedi Supriadi, S.Sos., S.Kep., Ners., M.M.Kes., selaku Ketua Sekolah
Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Ciamis.
3. Hj. Ns. Jajuk Kusumawaty, S.Kep.,M.Kep., selaku Ketua Program Studi S1
Keperawatan.
4. H. Rudi Kurniawan, S.Kep.,M.Kep., selaku dosen pembimbing I yang telah
berkenan memberikan arahan, bimbingan, kritik, saran dan telah bersedia
meluangkan waktu dan tenaga selama penyusunan proposal skripsi ini.
5. Nur Hidayat, SKM., M.M.Kes., selaku Pembimbing II yang telah
meluangkan waktu untuk memberikan arahan dan bimbingan dalam
penyusunan proposal skripsi ini.
6. Drs. Iso Solihudin, MM. Selaku Pembimbing Al Islam dan
Kemuhammadiyahan yang telah meluangkan waktu untuk memberikan
arahan dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.
7. Seluruh Staf Dosen dan Karyawan yang telah memberikan bimbingan sejak
penulis mengikuti perkuliahan di Program Studi S1 Keperawatan STIKes
Muhammadiyah Ciamis.
iv
8. Ibunda dan ayahanda tercinta yang telah banyak memberikan dorongan moril
maupun materil serta kasih sayang dan doa tulus yang dicurahkan kepada
penulis.
9. Rekan-rekan seperjuangan Mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan
STIKes Muhammadiyah Ciamis Angkatan 12 yang telah bersama-sama
membuat usulan penelitian
Penulis menyadari dalam penyusunan proposal ini masih banyak
kekurangan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun dari semua pihak. Akhir kata, semoga kebaikan yang telah diberikan
dapat menjadi amal soleh dan ibadah bagi kita semua, dan mendapatkan balasan
lebih dari Allah SWT dari apa yang telah diberikan.
v
DAFTAR ISI
Halaman
PERSETUJUAN............................................................................................... i
PENGESAHAN................................................................................................ ii
PERNYATAAN............................................................................................... iii
KATA PENGANTAR...................................................................................... iv
DAFTAR ISI.................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL............................................................................................ viii
DAFTAR BAGAN........................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................... x
RIWAYAT HIDUP.......................................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN................................................................................. 1
A. Latar Belakang................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah............................................................................ 5
C. Tujuan Penelitian............................................................................. 6
1. Tujuan Umum........................................................................... 6
2. Tujuan Khusus.......................................................................... 6
D. Manfaat Penelitian........................................................................... 6
E. Keaslian Penelitian........................................................................... 7
BAB II TINJAUAN TEORI............................................................................. 10
A. Tinjauan Teori.................................................................................. 10
1. Pengertian Covid19................................................................... 10
2. Penyebab Covid19.................................................................... 10
3. Tanda Gejala Covid19............................................................... 11
4. Patogenesis Covid19................................................................. 11
5. Etiologi Covid19....................................................................... 13
6. Epidemiologi Covid19.............................................................. 14
7. Penularan dan Gejala Covid19.................................................. 14
8. Klasifikasi Covid19................................................................... 15
9. Dampak Covid19...................................................................... 17
vi
10. Reaksi terhadap Penderita Covid19.......................................... 18
11. Pencegahan Covid19................................................................. 19
B. Landasan Teori................................................................................. 20
C. Kerangka Konsep............................................................................. 21
BAB III METODE PENELITIAN................................................................... 22
A. Rancangan Penelitian....................................................................... 22
B. Populasi dan Sampel........................................................................ 22
C. Pengumpulan Data........................................................................... 23
D. Prosedur Penelitian........................................................................... 27
E. Pengolahan dan Analisis Data (Carpenter)...................................... 27
F. Etika Penelitian................................................................................ 29
G. Tempat dan Waktu Penelitian.......................................................... 30
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 31
LAMPIRAN
vii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Penelitian terdahulu.......................................................................... 7
viii
DAFTAR BAGAN
Halaman
Bagan 2.1 Kerangka Konsep............................................................................ 21
ix
DAFTAR LAMPIRAN
x
RIWAYAT HIDUP
Pendidikan
1 SD N 1 Bunisari : 2005-2011
2 SMP N 1 Puspahiang : 2011-2014
3 SMP N 4 Tasikmalaya : 2014-2017
4 STIKes Muhammadiyah Ciamis : 2017 s/d Sekarang
xi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penyakit Covid-19 (Coronavirus Disease 2019) sampai pada periode
pertengahan April 2020 telah menyebar ke berbagai negara termasuk ke
Indonesia, dimana sebanyak 212 negara mengalami penyakit tersebut dan
telah menyebar kepada lebih dari 2 juta orang, sebanyak 134.610 orang
diantaranya dinyatakan meninggal dunia. (Arifin, 2020)
Wabah penyakit Covid-19 tersebut dapat dinyatakan sebagai musibah
internasional karena dampaknya terhadap sendi-sendi kehidupan masyarakat
termasuk sosial, ekonomi, politik dan lainnya. Covid-19 sebagai penyakit
menular yang mematikan dan dapat mudah dialami bagi orang yang memiliki
imunitas rendah, sampai saat ini para ahli dibidang kedokteran umum maupun
special belum menemukan obat vaksin yang dapat menyembuhkan Covid-19.
(Dirjen P2P Kemenkes RI, 2020)
Penyakit covid19 disebabkan oleh suatu virus yang sangat kecil dan tidak
dapat dilihat oleh kasat mata. Sebagaimana yang telah difirmankan oleh Allah
SWT bahwasannya Allah SWT telah memperkenalkan makhluk yang sangat
kecil, bahkan yang lebih kecil dari itu seperti Corona Virus Diseases-19
(Covid-19) yang besarnya hanya 125 nanometer atau 0,125
mikrometer. Sesuai dengan Firman Allah QS. Al-Baqarah: 26 berbunyi :
َضةً فَ َما فَوْ قَهَا ۗ فَا َ َّما الَّ ِذ ْينَ ٰا َمنُوْ ا فَيَ ْعلَ ُموْ ن هّٰللا
َ ْب َمثَاًل َّما بَعُو َ اِ َّن َ اَل يَ ْستَحْ ٖ ٓي اَ ْن يَّضْ ِر
هّٰللا ُّ اَنَّهُ ْال َح
ِ َذا َمثَاًل ۘ يsق ِم ْن َّربِّ ِه ْم ۚ َواَ َّما الَّ ِذ ْينَ َكفَرُوْ ا فَيَقُوْ لُوْ نَ َما َذٓا اَ َرا َد ُ بِ ٰه
هsٖ sِلُّ بsُض
ۙ ٰ ْ اَّل
٢٦ - َضلُّ بِ ٖ ٓه اِ الف ِسقِ ْين ِ َُكثِ ْيرًا َّويَ ْه ِديْ بِ ٖه َكثِ ْيرًا ۗ َو َما ي
Oktober 2020 mencapai 340 340 santri yang terkonfirmasi positif. Dari
jumlah tersebut, sebanyak 130 orang sudah dinyatakan sembuh atau negatif
dan diperbolehkan pulang untuk isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.
Pasien covid19 yang berasal dari kluster Pondok Pesantren adalah warga
dari Desa Pusparahayu Puspahiang Tasikmalaya. Kondisinya telah
dinyatakan sembuh oleh tenaga medis. Tanda gejala atau manifestasi klinis
pada pasien covid tersebut yang dirasakan adalah demam, pilek seperti
influenza, yang segera dilakukan tes swab dan dilakukan isolasi mandiri di
rumah. Selain itu, kasus lain yang terjadi berasal dari daerah Singaparna,
pasien tersebut merupakan santri Pondok Pesantren Cipasung dan mengalami
keluhan sesak nafas, pilek, sakit tenggorokan. Kondisi pasien tersebut
dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan di rumah sakit selama dua
minggu.
Berdasarkan uraian tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
mengenai Gambaran Kasus Penderita Corona Disease 19 (COVID19) (Studi
Kasus Penderita Covid19 di Kecamatan Puspahiang Tasikmalaya).
B. Rumusan Masalah
Covid19 merupakan penyakit yang dapat menular dengan cepat baik
dengan gejala maupun tanpa gejala, bahkan penyakit tersebut dapat
mengakibatkan kematian. Penyakit tersebut dapat menyerang siapa saja
terutama kepada orang dewasa dan memiliki imunitas tubuh yang rendah.
faktor terjangkitnya penyakit tersebut umumnya tertular oleh penderita
sebelumnya. Salah satu penderita yang mengalami covid19 adalah warga desa
Pusparahayu Puspahiang Tasikmalaya. Penelitian studi kasus penderita
covid19, masih jarang dilakukan. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian mengenai bagaimana gambaran kasus covid19 di Desa
Pusparahayu Kecamatan Puspahiang Kabupaten Tasikmalaya tahun 2020?.
6
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kasus covid19
di Desa Pusparahayu Kecamatan Puspahiang Kabupaten Tasikmalaya
tahun 2020.
2. Tujuan Khusus
a. Menggambarkan pengalaman saat dirawat pada kasus covid19 di
Desa Pusparahayu Kecamatan Puspahiang Kabupaten Tasikmalaya
tahun 2020.
b. Menggambarkan suasana hati penderita covid19 di Desa Pusparahayu
Kecamatan Puspahiang Kabupaten Tasikmalaya tahun 2020.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan sebagai bahan masukkan dalam rangka
mengembangkan ilmu keperawatan khususnya penyakit yang diakibatkan
oleh virus.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Perawat
Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan acuan bagi perawat
dalam melakukan asuhan keperawatan pada pasien covid19 dengan
cara memberikan pendidikan kesehatan tentang perilaku hidup bersih
sehat, penerapan protokol kesehatan dan meningkatkan daya
imunitas tubuh.
b. Bagi Puskesmas
Sebagai bahan atau data dasar bagi Puskesmas dalam
mendeteksi dini bagi masyarakat yang memiliki resiko covid19,
sebagai bahan dalam pendidikan kesehatan bagi masyarakat serta
melakukan asuhan keperawatan yang efektif.
c. Bagi masyarakat
7
E. Keaslian Penelitian
Berdasarkan penelusuran elektronik terhadap penelitian terkait kasus
pada penderita covid19, terdapat beberapa penelitian seperti pada tabel
berikut:
Tabel 1.1 Penelitian terdahulu
Peneliti Judul Tujuan Sampel Metode Output
Siti Gangguan Mendapatkan Sampel Jenis penelitian Hasil penelitian
Nurjanah Mental gambaran kepada 30 ini adalah didapatkan 10
2020 Emosional gangguan klien yang penelitian orang (33,3%)
Pada Klien mental tinggal di kuantitatif. mengalami
Pandemi emosional rumah metode gangguan
Covid19 Di pada klien karantina penelitian ini mental
Rumah yang berada di deskriptif emosional.
Karantina rumah Keluhan
Karantina. terbanyak
adalah keluhan
somatis seperti
merasa cemas
tegang (40%)
dan aktivitas
sehari hari
terbengkalai
(37%).
Yulia Makna untuk Subjek Metode Hasil penelitian
Hairina Kebahagiaan memberikan penelitian penelitian yang menunjukkan
2020 Pada Pasien gambaran adalah dua digunakan bahwa
Covid-19 mengenai orang adalah pengalaman
Yang Tinggal makna pasien kualititatif emosional yang
Di Pusat kebahagiaan covid-19 dengan dialami pasien
Karantina pada pasien yang di pendekatan Covid-19 ketika
8
Penanganan
Pengobatan dan
Isolasi, karantina
A. Rancangan Penelitian
Jenis penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif dengan
pendekatan studi fenomenologi untuk menggali lebih dalam mengenai
gambaran kasus pada pasen covid19 di Kabupaten Tasikmalaya meliputi tanda
pengalaman dalam proses isolasi mandiri covid19.
C. Pengumpulan Data
1. Teknik Pengumpulan data
Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini melalui
beberapa tahapan. Tahapan pertama yaitu peneliti studi pendahuluan
terhadap kondisi penderita covid19. Pengumpulan data yang dilakukan
yaitu secara langsung diperoleh dari partisipan dengan menggunakan
format wawancara dan dokumentasi, alat perekam dan alat tulis untuk
memperoleh pengalaman partisipan . Peneliti akan melakukan wawancara
kepada partisipan selama 60 menit atau sesuai kebutuhan, pertemuan
pertama merupakan pertemuan untuk memperkenalkan diri dan menjalin
kepercayaan, kemudian pada pertemuan kedua peneliti melakukan
wawancara terfokus pada penelitian. Kemudian pertemuan ketiga untuk
melakukan pengecekan terhadap data yang sudah diberikan oleh
partisipan.
Setelah wawancara dilakukan peneliti langsung akan mengecek
kembali dari hasil wawancara pertama sebagai sandaran dalam melakukan
wawancara berikutnya pada partisipan yang sama dalam arti wawancara
kepada tiap partisipan dilakukan lebih dari satu kali. Selama melakukan
wawancara, peneliti akan merekam dengan menggunakan handphone.
Setelah dilakukan wawacara, langkah selanjutnya adalah peneliti akan
mencatat kegiatan tersebut pada lembar yang telah disediakan. Peneliti
meminta kepada partisipan agar kegiatan wawancara dapat disambung
pada kesempatan yang lain, sesudah selesai tiap kunjungan kemudian
segera catatan lapangan.
2. Instrumen Peneliian
Instrumen yang digunakan pada studi kualitatif adalah peneliti
sendiri, sedangkan alat pengumpul data adalah:
a. Pedoman wawancara
Pedoman wawancara yang akan digunakan sesuai dengan tujuan
penelitian. Pedoman ini disusun tidak hanya berdasarkan tujuan
penelitian, tetapi juga berdasarkan teori yang berkaitan dengan
masalah yang diteliti.
b. Alat Perekam
Alat perekam yang digunakan adalah handphone dan power bank
yang bisa merekam sebagai alat bantu pada saat wawancara, agar
peneliti dapat berkonsentrasi pada proses pengambilan data tanpa
harus berhenti untuk mencatat jawaban-jawaban dari subjek. Proses
pengumpulan data, alat perekam baru dipergunakan setelah mendapat
ijin dari partisipan untuk mempergunakan alat tersebut pada saat
wawancara berlangsung. Sebelum pengambilan data, alat perekam
yang digunakan terlebih dahulu di periksa mengenai baterai agar tetap
penuh, kapasitas 8 GB dan penyimpanan data untuk kelancaran
wawancara.
c. Alat Tulis
Alat tulis digunakan untuk mencatat semua kegiatan dan catatan
lapangan yang meliputi tanggal, waktu dilakukan pengamatan, waktu
penyusunan catatan lapangan, tempat dilaksanakan pengamatan, nama
dan subjek penelitian , nama partisipan dituliskan dalam nama inisial,
kemudian juga mencatat tentang hasil wawancara.
3. Uji Keabsahan Data
Studi kasus ini menggunakan penelitian pendekatan kualitataif.
Moleong (2007) pengujian validitas dan realibilitas penelitian kualitatif
dapat menggunakan empat kriteria keabsahan. Empat hal tersebut adalah
Sebagai berikut :
a. Credibility (Kredibilitas)
1) Perpanjangan pengamatan
Peneliti akan mengkaji dengan melakukan pengamatan
dengan cara kembali ke lapangan, melakukan pengamatan,
wawancara lagi dengan partisipan yang pernah ditemui maupun
yang baru. Peneliti akan mengecek kembali pada data yang
ditemukan, setelah dilakukan pengecekan data sudah benar sesuai
dengan informasi yang diberikan.
2) Peningkatkan ketekunan dalam penelitian
Tahap ini peneliti akan memeriksa telah memeriksan
kebenaran data yang ditemukan yaitu dengan cara melakukan
pengamatan secara lebih cermat dan berkesinambungan. Peneliti
akan memberikan deskripsi data yang akurat dan sistematis tentang
apa yang diamati. Peneliti juga akan membaca berbagai referensi
buku maupun hasil penelitian atau dokumentasi-dokumentasi yang
terkait dengan temuan yang diteliti.
3) Triangulasi
Peneliti akan menggunakan sumber data seperti arsip dan
hasil wawancara. Setelah itu peneliti telah melakukan triangulasi
metode untuk meneliti gambaran kasus penderita covid19 melalui
wawancara. Terakhir peneliti akan menggunakan beberapa sampel
dari latar belakang yang berbeda seperti kluster, umur, ekonomi
dan pekerjaan.
4) Analisis kasus negative
Tahap ini peneliti akan mengkaji kasus negatif atau mencari
data yang berbeda atau bahkan bertentangan dengan data yang
telah ditemukan sebelumnya. Apabila setelah dilakukan wawancara
menemukan data yang berbeda atau bertentangan dengan temuan
pertama, maka dapat mengubah kesimpulan pertama.
5) Menggunakan bahan referensi
Adanya pendukung untuk membuktikan data yang akan
ditemukan oleh peneliti dilapangan. Data-data yang dikemukakan
dilengkapi dengan dokumen autentik, sehingga menjadi lebih dapat
dipercaya.
6) Membercheck
Membercheck adalah proses pengecekan data yang diperoleh
peneliti kepada pemberi data. Tahap ini peneliti mengkaji ulang
hasil wawancara dengan cara mengecek kembali pada Partisipan
untuk mengetahui seberapa jauh data yang diperoleh sesuai dengan
apa yang diberikan. Apabila data yang ditemukan disepakati oleh
para pemberi data berarti datanya data tersebut valid, sehingga
semakin kredibel/ dipercaya.
b. Transferability (validitas eksternal)
Keabsahan ekternal akan dilakukan mengacu pada hasil
penelitian kasus covid19 yang dapat di dibandingkan dengan penelitian
pada tempat yang lain selama memiliki konteks yang sama.
c. Dependability (reliabilitas)
Uji depenability dilakukan dengan melakukan audit terhadap
keseluruh proses penelitian yang akan dilakukan. Selama proses
penelitian apakah mendapat atau menemukan hambatan atau tidak.
Dalam hal ini Partisipan bersedia atau tidak di wawancara dan tepat
waktu sesuai dengan perjanjian.
d. Confirmability (obyektivitas)
Pada tahap ini, keabsahan data dilakukan bersamaan dengan proses
dependability. Menguji konfirmability dalam penelitian ini adalah
menguji hasil penelitian dikaitkan dengan proses yang dilakukan.
Apabila hasil penelitian merupakan fungsi dari proses penelitian yang
dilakukan, maka penelitian tersebut telah memenuhi standar
konfirmability.
D. Prosedur Penelitian
Prosdur dalam penelitian ini melalui beberapa tahapan yaitu
1. Peneliti meminta ijin kepada kepala Puskesmas Puspahiang sekaligus
menyampaikan maksud dan tujuan penelitian
2. Setelah itu, peneliti meminta ijin untuk mengidentifikasi calon responden
dengan melihat data rekam medis yang disesuaikan dengan kriteria inklusi.
Proses identifikasi calon responden ini, peneliti bekerja sama dengan
perawat.
3. Peneliti memperkenalkan diri dan menjelaskan maksud dan tujuan
penelitian kepada informan yang menjadi sampel penelitian, dan meminta
kesediaan sukarela untuk menjadi responden.
4. Peneliti menjelaskan tujuan dan prosedur pengambilan data dengan
melakukan wawancara.
5. Setelah informan memahami dan bersedia menjadi responden, kemudian
peneliti memberikan lembar persetujuan untuk ditandatangani oleh
responden.
6. Data yang telah terkumpul akan selanjutnya dilakukan pengolahan data dan
akan analisis data
Pengumpulan
Data Penyajian Data
Verifikasi/
Reduksi Penarikan
Data Kesimpulan
Gambar 2.2
Model Analisis Data Milles dan Huberman
F. Etika Penelitian
Etika dalam penelitian merupakan hal yang sangat penting. Karena
penelitian yang dilakukan langsung berhubungan dengan manusia. Adapun
etika yang telah dilakukan oleh peneliti diantaranya adalah:
1. Self determination
Peneliti akan memperlakukan informan secara manusiawi sehingga tidak
ada paksaan pada informan untuk dijadikan subjek penelitian.
2. Privacy
Peneliti akan memberikan jaminan kepada subjek penelitian bahwa
semua data yang akan diperoleh akan dirahasikan dan hanya data yang
diperlukan untuk disajikan, meliputi kerahasian identitas informan, dan
data yang telah diperoleh dari informan terkait dengan penelitian ini.
3. Anonymity dan confidentialyty
Peneliti akan menjaga kerahasiaan informan, peneliti tidak
mencantumkan nama subyek penelitian, hanya untuk lebih memudahkan
dalam mengenali identitas, peneliti memakai kode informan. Kerahasiaan
data yang didapat dari informan dijamin oleh peneliti. Hal ini untuk
menghormati hak informan untuk tidak dipublikasikan secara langsung.
Adapun pada keadaan khusus seperti forum ilmiah atau pengembangan
ilmu, baru akan diungkap data yang didapat tanpa memakai nama asli
subyek penelitian.
4. Fair treatment
Peneliti akan memperlakukan sama semua subjek penelitian tanpa
membeda-bedakan status sosial, suku bangsa, agama, dan ras, serta tidak
ada diskriminasi dalam melakukan penelitian.
5. Protect from discomfort and harm
Peneliti akan melindungi informan dari ketidaknyamanan dan
menjaga dampak buruk dan akibat lain yang ditimbulkan dari penelitian
ini.
G. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Puspahiang
Kabupaten Tasikmalaya pada bulan Desember tahun 2020 smapai Januari
2021, adapun mengenai tahapan penelitiannya adalah :
1. Tahap Persiapan
Tahap persiapan ini mencakup pengajuan judul, outline, dan
melakukan studi pendahuluan, mulai dari bulan Oktober 2020.
2. Tahap Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan ini mencakup pengumpulan data dengan cara
melakukan wawancara terhadap objek yang di teliti mulai bulan
Desember 2020.
3. Tahap Akhir
Tahap akhir ini mencakup pengolahan data dan presentasi tentang hasil
penelitian mulai bulan Januari 2021.
DAFTAR PUSTAKA
Ciamis,…………../……………2021
Responden
(………………………..)
Keterangan: *(coret salah satu)
Lampiran 3 Lembar Pertanyaan
A. Identitas
1. Identitas Informan
a. Kode : …………….. (Diisi Oleh Peneliti)
b. Usia : ………………………………….
c. Pendidikan : ………………………………….
d. Pekerjaan : ………………………………….
2. Riwayat Penyakit
a. Waktu Diagnosa Covid : ………………………………….
b. Tempat perawatan : ………………………………….
c. Lama Perawatan : ………………………………….
B. Wawancara
1. Bagaimana awal gejala yang dirasakan saat sebelum dinyatakan covid?
2. Selama dilakukan perawatan, bagaimana pelayanan oleh petugas?
3. Bagaimana perasaan saudara selama dilakukan karantina mandiri
4. Apa yang saudara cemas.khawatirkan terkait penyakit yang saudara alami
5. Bagaimana sikap dari petugas terhadap penyakit saudara
6. Bagaimana respon dari keluarga atau saudara?
7. Bagaimana tanggapan dari teman saudara?
8. Bagaimana tanggapan masyaakat sekitar?
9. Bagaimana pemenuhan kebutuhan makan dan istirahat/ personal hyigine saudara?
10. Penanaganan /konslong saat merasa gangguan emosional
11. Bagaimana komunikasi dengan lingkungan
12. Apakah selama di karantina merasa di asingkan? Apa alasannya
13. Bagaimana cara anda mengatasi gangguan/ketidaknyamanan perasaan saudara
FORMAT WAWANCARA KEPADA PERAWAT
A. Identitas
1. Identitas Informan
a. Kode : …………….. (Diisi Oleh Peneliti)
b. Usia : ………………………………….
c. Pendidikan : ………………………………….
d. Instanti Dinas/bertugas : ………………………………….
B. Wawancara
1. Bagaimana awal gejala pada pasien yang dinyatakan positif covid?
2. Bagaimana perasaan bapak/ibu melakukan perawatan pada pasen covid19?
3. Bagaimana pelayanan oleh petugas pada pasen covid19?
4. Keluhan yang dirasakan oleh pada pasen covid19?
5. Bagaimana persepsi pertugas pada pasen covid19?
6. Bagaimana pemenuhan kebutuhan makan dan istirahat/ personal hyigine pada pasen
covid19?
7. Apakah dilakukan penanaganan /konseling pada pasen covid19?
8. Bagaimana pengobatan yang dilakukan pada pasen covid19?
FORMAT WAWANCARA KEPADA KELUARGA
C. Identitas
1. Identitas Informan
a. Kode : …………….. (Diisi Oleh Peneliti)
b. Usia : ………………………………….
c. Pendidikan : ………………………………….
d. Hubungan dengan pasen covid: ………………………………….
D. Wawancara
1. Bagaimana awal gejala pada anggota kelurga yang dinyatakan positif covid?
2. Bagaimana perasaan bapak/ibu setelah mengetahui anggota kelurga yang dinyatakan
positif covid?
3. Bagaimana persepsi atau tanggapan dari keluarga pada anggota kelurga yang
dinyatakan positif covid?
4. Apa yang bapak/ibu lakukan selama anggota keluarga yang dinyatakan positif covid
dilakukan karantina mandiri?
5. Bagaimana sikap dari petugas terhadap keluarga?
6. Bagaimana tanggapan masyarakat sekitar?
7. Bagaimana pemenuhan kebutuhan makan dan istirahat/ personal hyigine padaanggota
kelurga yang dinyatakan positif covid?
Lampiran 5: Surat Pemberitahuan Penelitian