Anda di halaman 1dari 16

PERENCANAAN DIMENSI REL

Rahayu Kusumaningrum, ST., MSc


PERENCANAAN DIMENSI REL

Pertimbangan dalam membuat geometrik rel:

1) Rel harus dirancang memiliki permukaan yang cukup


lebar untuk membuat tegangan kontak diantara rel dan
roda sekecil mungkin.
2) Kepala rel harus cukup tebal untuk memberikan umur
manfaat yang panjang.
3) Badan rel harus cukup tebal untuk menjaga dari
pengaruh korosi dan mampu menahan tegangan lentur
serta tegangan horisontal.
4) Dasar rel harus cukup lebar dan tebal untuk dapat
mengecilkan distribusi tegangan ke bantalan baik
melalui pelat andas maupun tidak, serta tetap kaku dan
menjaga bagian yang hilang akibat korosi.
5) Momen inersia harus cukup tinggi, sehingga tinggi rel
diusahakan tinggi dan mencukupi tanpa bahaya tekuk.
PERENCANAAN DIMENSI REL

Macam-macam bentuk profil rel

rel berkepala dua rel alun Rel Vignola


(Grooved Rail)
PERENCANAAN DIMENSI REL

Jenis rel tahan aus (wear resistance rails-WR)


berdasarkan klasifikasi UIC (International Union of Railways):

Jenis Rel C Mn
WR-A 0,60 – 0,75 0,80 – 1,30
WR-B 0,50 – 0,65 1,30 – 1,70
WR-C 0,45 – 0,60 1,70 – 2,10
PJKA 0,60 – 0,80 0,90 – 1,10

Sumber: PD No 10 Tahun 1986


PERENCANAAN DIMENSI REL

Sumber: Penjelasan PD No 10 Tahun 1986


PERENCANAAN DIMENSI REL

Nilai maksimum keausan rel menurut PD 10 tahun 1986

emaksimum = 0,54 h – 4

amaksimum = dibatasi oleh kedudukan kasut roda dan pelat sambungan. Nilai maksimum keausan rel
vertikal tercapai pada saat yang bersamaan dengan keausan maksimum pada roda dan sayap kasut roda
(flens) tidak sampai menumbuk pelat sambung.
PERENCANAAN DIMENSI REL

Kedudukan roda pada rel R42

Sumber: Penjelasan PD No 10 Tahun 1986


PERENCANAAN DIMENSI REL

Penentuan dimensi rel didasarkan kepada tegangan lentur yang


terjadi pada dasar rel akibat beban dinamis roda kendaraan (Sbase).

Dengan,
Sbase = tegangan lentur yang terjadi
Sbase < Si pada dasar rel
Si = tegangan ijin lentur baja

𝑀𝑎
𝑆𝑏𝑎𝑠𝑒 =
𝑊𝑏
PERENCANAAN DIMENSI REL
TRAFFIC DESIGN,
SPEED DESIGN Rail Parameters:

Rail Type,

Rail Moment of Inertia,


CALCULATE Ps
Rail Modulus of Elasticity,

Section Modulus Base,


CALCULATE Pd Track Stiffness

CALCULATE
Mmaks

CALCULATE
Ma

 = (Ma × y)/Ix Sbase = Ma/Wb


PERENCANAAN DIMENSI REL

PERHITUNGAN MOMEN AKIBAT KONFIGURASI RODA

a. Konfigurasi roda 4 (BB) :


4
e cosλo  sinλi 
P λx
Ma  
i 1 4λ
P
Ma  0,75

b. Konfigurasi roda 6 (CC) :


6
e cosλo  sinλi 
P λx
Ma  
i 1 4λ
P
Ma  0,82

Jika konfigurasi roda tidak diperhitungkan maka digunakan persamaan reduksi momen
sebagai berikut : P
Ma  0,85

KARAKTERISTIK PENAMPANG REL

(PD 10 tahun 1986)


TEGANGAN IJIN PROFIL REL BERDASARKAN
KELAS JALAN DI INDONESIA

Kelas Rel Tegangan dasar rel Tegangan ijin


(kg/cm2) (kg/cm2)
I R60 1042 1325
R54 1195
II R54 1146 1325
R50 1236
III R54 1097 1663
R50 1183
R42 1474
IV R54 1048 1843
R50 1130
R42 1409
V R42 1343 1843

(Penjelasan PD 10 tahun 1986)


CONTOH SOAL

Diketahui Kelas Jalan V dengan daya lintas 2


juta ton per tahun. Tekanan gandar yang
dibebankan oleh lokomotif CC sebesar 18 ton.
Rencanakan profil rel yang sesuai !
JAWABAN

v
JAWABAN

1843

1343
TUGAS

Rencanakan dimensi profil yang sesuai untuk rel


yang akan dilalui oleh kereta api dengan
lokomotif CC. Kecepatan yang direncanakan
adalah 120 km/jam dengan tekanan beban
gandar yang dihasilkan oleh lokomotif adalah
18 ton.

Anda mungkin juga menyukai