ANALISIS JABATAN LAMPIRAN I : KEPUTUSAN BUPATI TEBO

UNIT PELAKSANA TEKNIS NOMOR : TAHUN 2023

DAERAH KEPALA PUSAT TANGGAL : 2023
KESEHATAN MASYARAKAT

ANALISIS JABATAN

1. NAMA JABATAN : KEPALA UNIT PELAKSANA

TEKNIS DAERAH PUSAT
KESEHATAN MASYARAKAT
2. KODE JABATAN : PKM. RB II. 1.8
3. UNIT KERJA : Unit Pelaksana Teknis Daerah
Pusat Kesehatan Masyarakat
Rimbo Bujang II Dinas
Kesehatan Keluarga Berencana
Kabupaten Tebo
a. Eselon I :
b. Eselon II : Kepala Dinas
c. Eselon III :-
d. Eselon IV :-
4. KEDUDUKAN DALAM STRUKTUR ORGANISASI

Kepala Dinas

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Pusat

Kesehatan Masyarakat
Masyarakat Pulau Temiang

Jabatan Pelaksana Jabatan Fungsional

Penyuluh Kesehatan dan Dokter

Pencegahan Penyakit

Analis Kesehatan Dokter gigi

Pengelola Kebidanan Bidan

Pengelola Keperawatan Perawat

Pengelola Penyehatan
Apoteker
Lingkungan

Pengelola Data Keuangan Asisten Apoteker

253
 Promosi Kesehatan dan Ilmu
Pengelola Kepegawaian
Perilaku

Pengelola Pemanfaatan
Terapis Gigi dan Mulut
Barang Milik Daerah

Pengadministrasi Umum Nutrisionis

Pengemudi Ambulan Pranata Laboratorium

Petugas Keamanan Sanitarian

Pramu kebersihan Perekam Medis Pelaksana

5. IKHTISAR JABATAN
Memimpin dalam kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis
penunjang serta Urusan Pemerintahan bidang kesehatan untuk mencapai
tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka
mendukung terwujudnya kecamatan yang sehat dan dapat melampaui
batas wilayah administrasi kecamatan dalam daerah serta tidak
membawahkan Unit Pelaksana Teknis Daerah lainnya sesuai dengan
peraturan perundang-undangan untuk mendukung kelancaran tugas
pokok Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana.
6. URAIAN TUGAS
6.1. Menyusun rencana kerja kegiatan teknis operasional dan/atau
kegiatan teknis penunjang serta urusan pemerintahan bidang
kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di
wilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya kecamatan
yang sehat dan dapat melampaui batas wilayah administrasi
kecamatan dalam daerah serta tidak membawahkan Unit Pelaksana
Teknis Daerah lainnya berdasarkan peraturan dan ketentuan yang
berlaku agar terlaksananya proses kegiatan Unit Pelaksana Teknis
Daerah berjalan dengan lancar.
6.2. Membagi tugas kepada bawahan sesuai bidang masing-masing agar
pelaksanaannya dapat berjalan lancar.
6.3. Memberi petunjuk kepada bawahan berdasarkan pembagian tugas
agar bidang memahami tugasnya.
6.4. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan bawahan dan mengevaluasi
hasilnya secara langsung atau melalui laporan untuk mengetahui
kelancaran serta hambatan yang terjadi.
6.5. Membina dan memotivasi bawahan dalam upaya peningkatan
produktivitas kerja dan pengembangan karier bawahan.
6.6. Mengendalikan kegiatan pengkoordinasian dan menyelenggarakan
Unit Pelaksana Teknis Daerah sesuai dengan kedudukan, tugas dan
fungsi Unit Pelaksana Teknis Daerah berdasarkan peraturan dan
ketentuan yang berlaku agar proses kegiatan dapat perjalan lancar.
6.7. Mengendalikan kegiatan administrsi umum meliputi penyusunan
program, tata usaha, keuangan, kepegawaian, perlengkapan dan
rumah tangga Unit Pelaksana Teknis Daerah pusat kesehatan
masyarakat berdasarkan peraturan dan ketentuan yang berlaku agar
proses kegiatan dapat perjalan lancar.
6.8. Mengendalikan kegiatan upaya kesehatan masyarakat tingkat
pertama di wilayah kerjanya berdasarkan peraturan dan ketentuan
yang berlaku agar proses kegiatan dapat perjalan lancar.

254
6.9. Mengendalikan kegiatan upaya kesehatan perorangan tingkat
pertama di wilayah kerjanya berdasarkan peraturan dan ketentuan
yang berlaku agar proses kegiatan dapat perjalan lancar.
6.10. Mengendalikan kegiatan pelayanan kesehatan masyarakat yang
memadai dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat di wilayah
kerjanya berdasarkan peraturan dan ketentuan yang berlaku agar
proses kegiatan dapat perjalan lancar.
6.11. Mengendalikan kegiatan pelayanan kesehatan dasar antara lain
kesehatan ibu dan anak, promosi kesehatan termasuk peningkatan
kesehatan institusi dan kesehatan lingkungan, perawatan kesehatan
masyarakat, kesehatan makanan dan minuman, pengobatan umum
dan pertolongan gawat darurat serta pengembangan pusat kesehatan
masyarakat sesuai situasi dan kondisi di wilayah kerja pusat
kesehatan masyarakat berdasarkan peraturan dan ketentuan yang
berlaku agar proses kegiatan dapat perjalan lancar.
6.12. Mengendalikan kegiatan pembangunan yang berwawasan kesehatan
berdasarkan peraturan dan ketentuan yang berlaku agar proses
kegiatan dapat perjalan lancar.
6.13. Mengendalikan kegiatan budaya masyarakat dan keluarga di bidang
kesehatan berdasarkan peraturan dan ketentuan yang berlaku agar
proses kegiatan dapat perjalan lancar.
6.14. Mengendalikan kegiatan dampak kesehatan pada setiap
pembangunan secara proaktif berdasarkan peraturan dan ketentuan
yang berlaku agar proses kegiatan dapat perjalan lancar.
6.15. Mengendalikan kegiatan pemberdayaan masyarakat, dalam arti
membuat masyarakat tahu, mau dan mampu menjaga dan mengatasi
masalah kesehatan berdasarkan peraturan dan ketentuan yang
berlaku agar proses kegiatan dapat perjalan lancar.
6.16. Mengendalikan kegiatan pemberdayakan keluarga secara proaktif
agar keluarga tahu mau dan mampu menjaga kesehatan serta
mengatasi masalah kesehatan keluarga berdasarkan peraturan dan
ketentuan yang berlaku agar proses kegiatan dapat perjalan lancar.
6.17. Mengendalikan kegiatan pembinaan teknis pada pusat kesehatan
masyarakat pembantu, polindes, unit pelayanan kesehatan swasta,
pengobatan tradisional, tenaga kesehatan serta kader pembangunan
kesehatan berdasarkan peraturan dan ketentuan yang berlaku agar
proses kegiatan dapat perjalan lancar.
6.18. Mengendalikan kegiatan koordinasi dengan unit/instansi lain yang
berkaitan dengan pelaksanaan bidang tugasnya berdasarkan
peraturan dan ketentuan yang berlaku agar proses kegiatan dapat
perjalan lancar.
6.19. Mengendalikan kegiatan tugas teknis operasional pelayanan
kesehatan masyarakat dan perorangan berdasarkan peraturan dan
ketentuan yang berlaku agar proses kegiatan dapat perjalan lancar.
6.20. Mengendalikan kegiatan penyusunan pedoman serta petunjuk
tatalaksana administrasi sebagai pedoman bagi bawahan dalam
pelaksanaan tugas berdasarkan peraturan dan ketentuan yang
berlaku agar proses kegiatan dapat perjalan lancar.
6.21. Mengendalikan kegiatan pelaporkan kegiatan Unit Pelaksana Teknis
Daerah pusat kesehatan masyarakat sebagai bahan
pertanggungjawaban kepada atasan berdasarkan peraturan dan
ketentuan yang berlaku agar proses kegiatan dapat perjalan lancar.
6.22. Mengevaluasi pelaksanaan program kegiatan lingkup Unit Pelaksana
Teknis Daerah dengan cara membandingkan antara rencana dengan
kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan laporan kegiatan
dan rencana yang akan datang.

255
 6.23. Melakukan koordinasi kegiatan seluruh bagian di lingkup Unit
Pelaksana Teknis Daerah secara kontinyu berdasarkan peraturan
yang berlaku agar kegiatan berjalan dengan lancar.
6.24. Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Dinas
Kesehatan dan Keluarga Berencana sesuai ketentuan yang berlaku
sebagai bahan untuk penyusunan program selanjutnya.
7. BAHAN KERJA

No Bahan Kerja Penggunaan Dalam Tugas

7.1. Rencana kerja tahun sebelumnya Pedoman penyusunan rencana

dalam pelaksanaan pelayanan kerja
teknis dan administrasi serta
koordinasi pelaksanaan tugas di
lingkungan Puskesmas , SOP,
Peraturan perundang-undangan.

7.2. Materi disposisi dan arahan Pedoman pelaksanaan tugas

bawahan

7.3. Materi petunjuk pelaksanaan Pedoman pelaksanaan tugas

tugas bawahan
7.4. Progres hasil kerja bawahan Pedoman penilaian kinerja
bawahan
7.5. Laporan hasil kerja bawahan Pedoman evaluasi hasil
pelaksanaan program kerja
bawahan
7.6. Materi koordinasi Pedoman kegiatan
penyelenggaraan kebijakan, pengkoordinasian dan
rencana, program, kegiatan penyelenggaraaan Unit
Puskesmas serta tugas Pelaksana Teknis Daerah
pembantuan, SOP, Peraturan
perundang-undangan.

7.7. Data dan informasi program dan Pedoman kegiatan administrsi

administrasi , SOP, peraturan umum meliputi penyusunan
perundang-undangan program, tata usaha,
keuangan, kepegawaian,
perlengkapan dan rumah
tangga

7.8. Materi Sosialisasi, SOP, Pedoman kegiatan upaya

Peraturan perundangan, Jadwal kesehatan masyarakat
kegiatan berdasarkan peraturan dan
ketentuan yang berlaku

7.9. Materi Sosialisasi, SOP, Pedoman kegiatan upaya

Peraturan perundangan, kesehatan perorangan
peraturan internal berdasarkan peraturan dan
ketentuan yang berlaku

7.10. Data dan informasi program Pedoman kegiatan pelayanan

kesehatan masyarakat

7.11. Materi sosialiasai Pedoman kegiatan pelayanan

kesehatan dasar

256
 7.12. SOP, Peraturan perundang- Pedoman penyusunan rencana
undangan. kerja

7.13. Materi sosialisasi,SOP, Peraturan Pedoman kegiatan budaya

perundang-undangan masyarakat dan keluarga di
bidang kesehatan

7.14. Data dan informasi program dan Pedoman kegiatan dampak

administrasi , SOP, peraturan kesehatan pada pembangunan
perundang-undangan secara proaktif

7.15. Materi Sosialisasi , SOP, Pedoman kegiatan

peraturan perundang-undangan pemberdayaan masyarakat

7.16. Materi petunjuk pelaksanaan Pedoman kegiatan

tugas pengkoordinasian dan
penyelenggaraaan Unit
Pelaksana Teknis Daerah

7.17. Data dan informasi program dan Pedoman kegiatan administrsi

administrasi , SOP, peraturan umum meliputi penyusunan
perundang-undangan program, tata usaha,
keuangan, kepegawaian,
perlengkapan dan rumah
tangga

7.18. Materi koordinasi penyusunan Pedoman kegiatan

kebijakan, rencana, program, pengkoordinasian dan
kegiatan Puskesmas serta tugas penyelenggaraaan Unit
pembantuan, SOP, Peraturan Pelaksana Teknis Daerah
perundang-undangan.

7.19. SOP, Peraturan perundang- Pedoman penyusunan rencana

undangan. Progres rencana kerja kerja

7.20. Laporan hasil kerja bawahan Pedoman evaluasi hasil

pelaksanaan program kerja
bawahan
7.21. Progres hasil kerja bawahan Pedoman penilaian kinerja
bawahan
7.22. Laporan kegiatan Pedoman pelaksanaan kegiatan

7.23. Materi koordinasi Pedoman pelaksanaan

koordinasi

7.24. Laporan hasil kegiatan Pedoman laporan hasil

pelaksanaan tugas

8. PERANGKAT/ALAT KERJA

No Perangkat Kerja Digunakan untuk Tugas

8.1. ATK, Printer, Komputer, Penunjang Pelaksanaan

penyusunan rencana kerja
kegiatan teknis operasional
dan/atau kegiatan teknis
penunjang serta Urusan
Pemerintahan bidang

257
 kesehatan untuk mencapai
tujuan pembangunan
kesehatan di wilayah kerjanya
dalam rangka mendukung
terwujudnya kecamatan yang
sehat dan dapat melampaui
batas wilayah administrasi
kecamatan dalam daerah serta
tidak membawahkan Unit
Pelaksana Teknis Daerah
lainnya berdasarkan peraturan
dan ketentuan yang berlaku
agar terlaksananya proses
kegiatan Unit Pelaksana Teknis
Daerah berjalan dengan lancar.
8.2. ATK Penunjang Pelaksanaan
pembagian tugas kepada
bawahan sesuai bidang
masing-masing agar
pelaksanaannya dapat berjalan
lancar.
8.3. ATK Penunjang Pelaksanaan
pemberian petunjuk kepada
bawahan berdasarkan
pembagian tugas agar bidang
memahami tugasnya.
8.4. ATK Penunjang Pelaksanaan
pengawasan pelaksanaan
pekerjaan bawahan dan
mengevaluasi hasilnya secara
langsung atau melalui laporan
untuk mengetahui kelancaran
serta hambatan yang terjadi.
8.5. ATK, Komputer Penunjang Pelaksanaan
pembinaan dan memotivasi
bawahan dalam upaya
peningkatan produktivitas
kerja dan pengembangan karier
bawahan.
8.6. ATK, Printer, Komputer Penunjang Pelaksanaan
pengendalian kegiatan
pengkoordinasian dan
menyelenggarakan Unit
Pelaksana Teknis Daerah
sesuai dengan kedudukan,
tugas dan fungsi Unit
Pelaksana Teknis Daerah
berdasarkan peraturan dan
ketentuan yang berlaku agar
proses kegiatan dapat perjalan
lancar.
8.7. ATK, Printer, Komputer Penunjang Pelaksanaan
pengendalikan kegiatan
administrsi umum meliputi
penyusunan program, tata
258
 usaha, keuangan,
kepegawaian, perlengkapan
dan rumah tangga Unit
Pelaksana Teknis Daerah Pusat
Kesehatan Masyarakat
berdasarkan peraturan dan
ketentuan yang berlaku agar
proses kegiatan dapat perjalan
lancar.
8.8. ATK, Printer, Komputer, infokus, Penunjang Pelaksanaan
sound system pengendalian kegiatan upaya
kesehatan masyarakat tingkat
pertama di wilayah kerjanya
berdasarkan peraturan dan
ketentuan yang berlaku agar
proses kegiatan dapat perjalan
lancar.
8.9. ATK, Printer, Komputer, infokus, Penunjang Pelaksanaan
sound system pengendalian kegiatan upaya
kesehatan perorangan tingkat
pertama di wilayah kerjanya
berdasarkan peraturan dan
ketentuan yang berlaku agar
proses kegiatan dapat perjalan
lancar.
8.10. ATK, Printer, Komputer, infokus, Penunjang Pelaksanaan
sound system pengendalian kegiatan
pelayanan kesehatan
masyarakat yang memadai dan
sesuai dengan kebutuhan
masyarakat di wilayah kerjanya
berdasarkan peraturan dan
ketentuan yang berlaku agar
proses kegiatan dapat perjalan
lancar.
8.11. ATK, Printer, Komputer, infokus, Penunjang Pelaksanaan
sound system pengendalian kegiatan
pelayanan kesehatan dasar
antara lain kesehatan ibu dan
anak, promosi kesehatan
termasuk peningkatan
kesehatan institusi dan
kesehatan lingkungan,
perawatan kesehatan
masyarakat, Kesehatan
makanan dan minuman,
pengobatan umum dan
pertolongan gawat darurat
serta pengembangan Pusat
Kesehatan Masyarakat sesuai
situasi dan kondisi di wilayah
kerja Pusat Kesehatan
Masyarakat berdasarkan
peraturan dan ketentuan yang
berlaku agar proses kegiatan
dapat perjalan lancar.
259
8.12. ATK, Printer, Komputer Penunjang Pelaksanaan
pengendalian kegiatan
pembangunan yang
berwawasan kesehatan
berdasarkan peraturan dan
ketentuan yang berlaku agar
proses kegiatan dapat perjalan
lancar.
8.13. ATK, Printer, Komputer, Jaringan Penunjang Pelaksanaan
interner pengendalian kegiatan budaya
masyarakat dan keluarga di
bidang kesehatan berdasarkan
peraturan dan ketentuan yang
berlaku agar proses kegiatan
dapat perjalan lancar.
8.14. ATK, Printer, Komputer, infokus, Penunjang Pelaksanaan
sound system pengendalian kegiatan dampak
kesehatan pada setiap
pembangunan secara proaktif
berdasarkan peraturan dan
ketentuan yang berlaku agar
proses kegiatan dapat perjalan
lancar.
8.15. ATK, Printer, Komputer, infokus, Penunjang Pelaksanaan
sound system pengendalian kegiatan
pemberdayaan masyarakat,
dalam arti membuat
masyarakat tahu, mau dan
mampu menjaga dan
mengatasi masalah kesehatan
berdasarkan peraturan dan
ketentuan yang berlaku agar
proses kegiatan dapat perjalan
lancar.
8.16. ATK, Printer, Komputer Penunjang Pelaksanaan
pengendalian kegiatan
pemberdayakan keluarga
secara proaktif agar keluarga
tahu mau dan mampu menjaga
kesehatan serta mengatasi
masalah kesehatan keluarga
berdasarkan peraturan dan
ketentuan yang berlaku agar
proses kegiatan dapat perjalan
lancar.
8.17. ATK, Printer, Komputer, infokus, Penunjang Pelaksanaan
sound system pengendalian kegiatan
pembinaan teknis pada Pusat
Kesehatan Masyarakat
Pembantu, Polindes, Unit
Pelayanan Kesehatan Swasta,
pengobatan tradisional, Tenaga
Kesehatan serta Kader
Pembangunan Kesehatan
berdasarkan peraturan dan

260
 ketentuan yang berlaku agar
proses kegiatan dapat perjalan
lancar.
8.18. ATK, infocus, Printer, Komputer, Penunjang Pelaksanaan
Saund System pengendalian kegiatan
koordinasi dengan
unit/instansi lain yang
berkaitan dengan pelaksanaan
bidang tugasnya
berdasarkan peraturan dan
ketentuan yang berlaku agar
proses kegiatan dapat perjalan
lancar.
8.19. ATK, Printer, Komputer Penunjang Pelaksanaan
pengendalian kegiatan tugas
teknis operasional pelayanan
kesehatan masyarakat dan
perorangan berdasarkan
peraturan dan ketentuan yang
berlaku agar proses kegiatan
dapat perjalan lancar.
8.20. ATK, Printer, Komputer Penunjang Pelaksanaan
pengendalian kegiatan
penyusunan pedoman serta
petunjuk tatalaksana
administrasi sebagai pedoman
bagi bawahan dalam
pelaksanaan tugas
berdasarkan peraturan dan
ketentuan yang berlaku agar
proses kegiatan dapat perjalan
lancar.
8.21. ATK, Printer, Komputer Penunjang Pelaksanaan
pengendalian kegiatan
pelaporkan kegiatan Unit
Pelaksana Teknis Daerah Pusat
Kesehatan Masyarakat sebagai
bahan pertanggungjawaban
kepada atasan berdasarkan
peraturan dan ketentuan yang
berlaku agar proses kegiatan
dapat perjalan lancar.
Penunjang pelaksanaan
8.22. ATK, Printer, Komputer
program kegiatan lingkup Unit
Pelaksana Teknis Daerah
dengan cara membandingkan
antara rencana dengan
kegiatan yang telah
dilaksanakan sebagai bahan
laporan kegiatan dan rencana
yang akan datang.

ATK, Printer, Komputer Penunjang pelaksanaan

8.23.
koordinasi kegiatan seluruh
bagian di lingkup Unit
Pelaksana Teknis Daerah
secara kontinyu berdasarkan
261
 peraturan yang berlaku agar
kegiatan berjalan dengan
lancar.

ATK, Printer, Komputer Penunjang pelaksanaan tugas

8.24.
kepada Kepala Dinas
Kesehatan dan Keluarga
Berencana sesuai ketentuan
yang berlaku sebagai bahan
untuk penyusunan program
selanjutnya.

9. HASIL KERJA

No Hasil Kerja Satuan

9.1. terlaksananya rencana kerja kegiatan teknis

operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang
serta Urusan Pemerintahan bidang kesehatan untuk
mencapai tujuan pembangunan kesehatan di
wilayah kerjanya dalam rangka mendukung
terwujudnya kecamatan yang sehat dan dapat Dokumen
melampaui batas wilayah administrasi kecamatan
dalam daerah serta tidak membawahkan Unit
Pelaksana Teknis Daerah lainnya berdasarkan
peraturan dan ketentuan yang berlaku agar
terlaksananya proses kegiatan Unit Pelaksana Teknis
Daerah berjalan dengan lancar.

9.2. Terlaksananya pembagian tugas kepada bawahan

sesuai bidang masing-masing agar pelaksanaannya Kegiatan
dapat berjalan lancar

9.3. Terlaksananya pemberian petunjuk kepada bawahan

Kegiatan
berdasarkan pembagian tugas agar bidang
memahami tugasnya.
9.4. Terlaksananya pelaksanaan pekerjaan bawahan dan
Draf
mengevaluasi hasilnya secara langsung atau melalui
laporan untuk mengetahui kelancaran serta Laporan
hambatan yang terjadi.
9.5. Terlaksanaya pembinaan dan memotivasi bawahan
Laporan
dalam upaya peningkatan produktivitas kerja dan
pengembangan karier bawahan.
9.6. Terlaksananya pengendalian kegiatan
pengkoordinasian dan menyelenggarakan Unit
Pelaksana Teknis Daerah sesuai dengan kedudukan, Kegiatan
tugas dan fungsi Unit Pelaksana Teknis Daerah
berdasarkan peraturan dan ketentuan yang berlaku
agar proses kegiatan dapat perjalan lancar.
9.7. Terlaksananya pengendalian kegiatan administrsi
umum meliputi penyusunan program, tata usaha,
keuangan, kepegawaian, perlengkapan dan rumah
Dokumen
tangga Unit Pelaksana Teknis Daerah Pusat
Kesehatan Masyarakat berdasarkan peraturan dan
ketentuan yang berlaku agar proses kegiatan dapat
perjalan lancar.
9.8. Terlaksananya pengendalian kegiatan upaya Laporan
kesehatan masyarakat tingkat pertama di wilayah

262
 kerjanya berdasarkan peraturan dan ketentuan yang
berlaku agar proses kegiatan dapat perjalan lancar.
9.9. Terlaksanaya pengendalian kegiatan upaya
kesehatan perorangan tingkat pertama di wilayah Laporan
kerjanya berdasarkan peraturan dan ketentuan yang
berlaku agar proses kegiatan dapat perjalan lancar.
9.10. Terlaksanaya pengendalian kegiatan pelayanan
kesehatan masyarakat yang memadai dan sesuai
dengan kebutuhan masyarakat di wilayah kerjanya Dokumen
berdasarkan peraturan dan ketentuan yang berlaku
agar proses kegiatan dapat perjalan lancar.
9.11. Terlaksananya pengendalian kegiatan pelayanan
kesehatan dasar antara lain kesehatan ibu dan
anak, promosi kesehatan termasuk peningkatan
kesehatan institusi dan kesehatan lingkungan,
perawatan kesehatan masyarakat, Kesehatan
makanan dan minuman, pengobatan umum dan Dokumen
pertolongan gawat darurat serta pengembangan
Pusat Kesehatan Masyarakat sesuai situasi dan
kondisi di wilayah kerja Pusat Kesehatan
Masyarakat berdasarkan peraturan dan ketentuan
yang berlaku agar proses kegiatan dapat perjalan
lancar.

9.12. Terlaksananya pengendalian kegiatan pembangunan

yang berwawasan kesehatan berdasarkan peraturan Dokumen
dan ketentuan yang berlaku agar proses kegiatan
dapat perjalan lancar.
9.13. Terlaksananya pengendalian kegiatan budaya
masyarakat dan keluarga di bidang kesehatan Dokumen
berdasarkan peraturan dan ketentuan yang berlaku
agar proses kegiatan dapat perjalan lancar.
9.14. Terlaksananya pengendalian kegiatan dampak
kesehatan pada setiap pembangunan secara proaktif Dokumen
berdasarkan peraturan dan ketentuan yang berlaku
agar proses kegiatan dapat perjalan lancar.
9.15. Terlaksananya pengendalian kegiatan pemberdayaan
masyarakat, dalam arti membuat masyarakat tahu,
mau dan mampu menjaga dan mengatasi masalah Dokumen
kesehatan berdasarkan peraturan dan ketentuan
yang berlaku agar proses kegiatan dapat perjalan
lancar.
9.16. Terlaksananya pengendalian kegiatan
pemberdayakan keluarga secara proaktif agar
keluarga tahu mau dan mampu menjaga kesehatan Dokumen
serta mengatasi masalah kesehatan keluarga
berdasarkan peraturan dan ketentuan yang berlaku
agar proses kegiatan dapat perjalan lancar.
9.17. Terlaksananya pengendalian kegiatan pembinaan
teknis pada Pusat Kesehatan Masyarakat Pembantu,
Polindes, Unit Pelayanan Kesehatan Swasta,
Dokumen
pengobatan tradisional, Tenaga Kesehatan serta
Kader Pembangunan Kesehatan berdasarkan
peraturan dan ketentuan yang berlaku agar proses
kegiatan dapat perjalan lancar.
9.18. Terlaksananya Pengendalian kegiatan koordinasi Dokumen
dengan unit/instansi lain yang berkaitan dengan

263
 pelaksanaan bidang tugasnya berdasarkan
peraturan dan ketentuan yang berlaku agar proses
kegiatan dapat perjalan lancer

9.19. Terlaksananya pengendalian kegiatan tugas teknis

operasional pelayanan kesehatan masyarakat dan
Dokumen
perorangan berdasarkan peraturan dan ketentuan
yang berlaku agar proses kegiatan dapat perjalan
lancar.
9.20. Terlaksananya pengendalian kegiatan penyusunan
pedoman serta petunjuk tatalaksana administrasi
Dokumen
sebagai pedoman bagi bawahan dalam pelaksanaan
tugas berdasarkan peraturan dan ketentuan yang
berlaku agar proses kegiatan dapat perjalan lancar.
9.21. Terlaksananya pengendalian kegiatan pelaporkan
kegiatan Unit Pelaksana Teknis Daerah Pusat
Kesehatan Masyarakat sebagai bahan Laporan
pertanggungjawaban kepada atasan berdasarkan
peraturan dan ketentuan yang berlaku agar proses
kegiatan dapat perjalan lancar.
9.22. Terlaksananya evaluasi pelaksanaan program
kegiatan lingkup Unit Pelaksana Teknis Daerah
dengan cara membandingkan antara rencana Kegiatan
dengan kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai
bahan laporan kegiatan dan rencana yang akan
datang.
9.23. Terlaksananya koordinasi kegiatan seluruh bagian di
lingkup Unit Pelaksana Teknis Daerah secara Laporan
kontinyu berdasarkan peraturan yang berlaku agar
kegiatan berjalan dengan lancar.
9.24. Terlaksananya laporan hasil pelaksanaan tugas
kepada Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Dokumen
Berencana sesuai ketentuan yang berlaku sebagai
bahan untuk penyusunan program selanjutnya.
10.TANGGUNG JAWAB
10.1. kebenaran laporan kegiatan.
10.2. menjamin kesesuaian pelaksanaan dengan rencana kegiatan.
10.3. ketepatan dan kelancaran pelaksanaan tugas.
10.4. penggunaan alat tulis kantor dan alat perlengkapan kantor secara
efektif dan efesian.
10.5. terjaminnya kerahasian hasil kerja dan dokumen.
10.6. bimbingan dan pengarahan pelaksanaan tugas kepada bawahan.
10.7. kebenaran isi dan ketepatan waktu laporan.
11. WEWENANG
11.1. Menegur bawahan yang dinilai tidak disiplin secara lisan maupun
tulisan dan menerapkan sanksi sesuai peraturan perundang-
undangan.
11.2. Memberi informasi atau menolaknya.
11.3. Melakukan kerjasama dengan pihak ketiga sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
11.4. Memberi saran kepada atasan.

264
12. KORELASI JABATAN

No Jabatan Unit Kerja/Instansi Dalam Hal

12.1 Kepala Dinas Dinas Kesehatan Petunjuk dan

dan keluarga Pengarahan
berencana
12.2 Camat Kecamatan Rimbo Koordinatif dan
Bujang Konsultatif
12.3 Kepala Sekolah Sekolah wilayah Koordinatif dan
kerja Puskesmas Konsultatif
Rimbo Bujang II
12.4 Kepala Desa/Lurah Wilayah Kerja Koordinatif dan
Puskesmas Rimbo Koordinatif
Bujang II
12.5 FORKOPINCAM Wilayah Kerja Koordinatif dan
Puskesmas Rimbo Konsultatif
Bujang II
12.6 Penyuluh Kesehatan Unit Pelayanan Koordinatif dan
dan Pencegahan Teknis Daerah Hirarkis
Penyakit Puskesmas Rimbo
Bujang II
12.7 Analis Kesehatan Unit Pelayanan Koordinatif dan
Teknis Daerah Hirarkis
Puskesmas Rimbo
Bujang II
12.8 Pengelola Data Unit Pelayanan Koordinatif dan
Keuangan Teknis Daerah Hirarkis
Puskesmas Rimbo
Bujang II

12.9 Pengelola Unit Pelayanan Koordinatif dan

Kepegawaian Teknis Daerah Hirarkis
Puskesmas Rimbo
Bujang II

12.10 Pengelola Kebidanan Unit Pelayanan Koordinatif dan

Teknis Daerah Hirarkis
Puskesmas Rimbo
Bujang II

12.11 Pengelola Unit Pelayanan Koordinatif dan

Keperawatan Teknis Daerah Hirarkis
Puskesmas Rimbo
Bujang II

12.12 Pengelola Penyehatan Unit Pelayanan Koordinatif dan

Lingkungan Teknis Daerah Hirarkis
Puskesmas Rimbo
Bujang II

12.13 Pengelola Unit Pelayanan Koordinatif dan

Pemanfaatan Barang Teknis Daerah Hirarkis

265
 Milik Negara Puskesmas Rimbo
Bujang II

12.14 Pengadministrasian Unit Pelayanan Koordinatif dan

Umum Teknis Daerah Hirarkis
Puskesmas Rimbo
Bujang II

12.15 Petugas Keamanan Unit Pelayanan Koordinatif dan

Teknis Daerah Hirarkis
Puskesmas Rimbo
Bujang II

12.16 Peramu kebersihan Unit Pelayanan Koordinatif dan

Teknis Daerah Hirarkis
Puskesmas Rimbo
Bujang II

12.17 Dokter Unit Pelayanan Koordinatif

Teknis Daerah
Puskesmas Rimbo
Bujang II

12.18 Dokter gigi Unit Pelayanan Koordinatif

Teknis Daerah
Puskesmas Rimbo
Bujang II

12.19 Bidan Unit Pelayanan Koordinatif

Teknis Daerah
Puskesmas Rimbo
Bujang II

12.20 Perawat Unit Pelayanan Koordinatif

Teknis Daerah
Puskesmas Rimbo
Bujang II

12.21 Apoteker Unit Pelayanan Koordinatif

Teknis Daerah
Puskesmas Rimbo
Bujang II

12.22 Asisten Apoteker Unit Pelayanan Koordinatif

Teknis Daerah
Puskesmas Rimbo
Bujang II

12.23 Promosi Kesehatan Unit Pelayanan Koordinatif

dan Ilmu Perilaku Teknis Daerah
Puskesmas Rimbo
Bujang II

12.24 Terapis Gigi dan Unit Pelayanan Koordinatif

266
 Mulut Teknis Daerah
Puskesmas Rimbo
Bujang II

12.25 Nutrisionis Unit Pelayanan Koordinatif

Teknis Daerah
Puskesmas Rimbo
Bujang II

12.26 Pranata Laboratorium Unit Pelayanan Koordinatif

Teknis Daerah
Puskesmas Rimbo
Bujang II

12.27 Sanitarian Unit Pelayanan Koordinatif

Teknis Daerah
Puskesmas Rimbo
Bujang II

12.28 Perekam Medis Unit Pelayanan Koordinatif

Pelaksana Teknis Daerah
Puskesmas Rimbo
Bujang II

13. KONDISI LINGKUNGAN KERJA

No Aspek Kondisi
Ruangan tempat Ruang kerja: 9 m2
13.1
kerja - Ruang tamu: 10 m2
13.2 Sirkulasi udara Baik
dalam
ruangan
13.3 Sinar/Cahaya Baik (menggunakan lampu yang disesuaikan
dalam dengan ukuran ruang kerja)
ruangan
13.4 Tingkat kebisingan Rendah

13.5 Suhu dalam Baik (menggunakan pendingin ruangan/AC

ruangan yang disesuaikan dengan ukuran ruang
kerja)
13.6 Tata letak Meja : 1 unit; Ukuran : 120x60x75 cm; Model
peralatan/mobiler : meja biro kecil berlapis kaca 5 mm; Bahan :
kayu kelas I atau kualitas setara; Warna :
coklat atau warna lain yang disesuaikan
dengan komposisi warna ruang kerja;
Kelengkapan : writing set, almanak meja, bak
surat bersusun, kotak memo, lembar
disposisi
Kursi : 1 unit; Ukuran : 50x50x45 cm; Model
: ½ Biro dengan sandaran tangan dan roda;
Bahan : rangka besi atau stainless steel;
Warna : hitam atau warna lain yang
disesuaikan dengan meja kerja;
Kursi hadap : 2 unit; Kursi pakai tangan,
267

13.7 Keleluasaan kerja
sandaran rendah; sandaran dan dudukan
beralas karet atau busa dibungkus imitalisir
atau kain bludru warna hitam atau warna
lain yang disesuaikan dengan komposisi
warna meja kerja
Filing cabinet : 1 unit merk lion; Ukuran :
47x62x132 cm; Model : biasa (berlaci 4);
Bahan : plat besi; Warna : light grey atau
warna lain yang disesuaikan dengan
komposisi warna ruangan.
Baik; disesuaikan dengan ukuran ruangan
kerja; 9 m2

14. RESIKO/BAHAYA

No Bahaya Fisik/Mental Penyebab

14.1. Rabun Sering terpapar radiasi dan sering

membaca

14.2. Stress Beban kerja yang tinggi

15. SYARAT JABATAN

15.1 Pangkat/Gol.Ruang Penata Muda TK.I III/b

15.2 Pendidikan Formal Sarjana / S-1

-Sarjana Kesehatan
15.3 Bidang/Jurusan
Pendidikan
Manajemen Puskesmas
15.4 Pelatihan

15.5 Pengalaman Kerja Minimal 2 Tahun di Puskesmas

15.6 Kondisi Fisik dan

Sehat Jasmani dan Rohani
Mental

15.7 Jenis Kelamin Laki-laki/Perempuan

15.8 Bakat yang perlu G: Kemampuan belajar secara umum.

dimiliki V: Kemampuan untuk memahami arti
kata-kata dan penggunaannya secara
tepat dan efektif.
N: Kemampuan untuk melakukan
operasi arithmatik secara tepat dan
akurat.
S: Kemampuan berpikir secara visual
mengenai bentuk-bentuk geometris,
untuk memahami gambar-gambar dari
benda-benda tiga dimensi.
P: Kemampuan menyerap perincian-
perincian yang berkaitan dengan objek
atau dalam gambar atau dalam bahan
grafik
Q: Kemampuan menyerap perincian yang
268
 berkaitan dalam bahan verbal atau
dalam tabel.

15.9 Temperamen D: Kemampuan menyesuaikan diri

menerima tanggungjawab untuk
kegiatan memimpin, mengendalikan
atau merencanakan.
F: Kemampuan menyesuaikan diri
dengan kegiatan yang mengandung
penafsiran perasaan, gagasan atau
fakta dari sudut pandangan pribadi.
I: Kemampuan menyesuaikan diri untuk
pekerjaan –pekerjaan mempengaruhi
orang lain dalam pendapat, sikap atau
pertimbangan mengenai gagasan.
M: Kemampuan menyesuaikan diri
dengan kegiatan pengambilan
kesimpulan, pembuatan
pertimbangan, atau pembuatan
peraturan berdasarkan kriteria yang
dapat diukur atau yang dapat diuji.
P: Kemampuan menyesuaikan diri dalam
berhubungan dengan orang lain lebih
dari hanya penerimaan dan
pembuatan instruksi.
R: Kemampuan menyesuaikan diri dalam
kegiatan-kegiatan yang berulang, atau
secara terus menerus melakukan
kegiatan yang sama, sesuai dengan
perangkat prosedur, urutan atau
kecepatan yang tertentu.
T: Kemampuan menyesuaikan diri
dengan situasi yang menghendaki
pencapaian dengan tepat menurut
perangkat batas, toleransi atau
standar-standar tertentu.
V: Kemampuan memyesuaikan diri
untuk melaksanakan berbagai tugas,
sering berganti dari tugas yang satu
ketugas yang lainnya yang “berbeda”
sifatnya, tanpa kehilangan efisiensi
atau ketenangan diri.

15.10 Minat Kerja yang 1.a Pilihan melakukan kegiatan-kegiatan

dimiliki yang berhubungan dengan benda-
benda dan objek-objek.
1.b Pilihan melakukan kegiatan yang
berhubungan dengan komunikasi data

3.a Pilihan melakukan kegiatan-kegiatan

rutin, konkrit dan teratur.
5.a Pilihan melakukan kegiatan yang
menghasilkan penghargaan dari pihak
orang lain

15.11 Lain-lain a. Memiliki penilaian kinerja yang baik.

269
16. PRESTASI KERJA YANG DIHARAPKAN

No. Hasil Kerja Waktu Volume

Penyelesaian (setahun)

16.1. terlaksananya rencana kerja

kegiatan teknis operasional
dan/atau kegiatan teknis
penunjang serta Urusan
Pemerintahan bidang
kesehatan untuk mencapai
tujuan pembangunan
kesehatan di wilayah kerjanya
dalam rangka mendukung
terwujudnya kecamatan yang 60 Menit 3 Dokumen
sehat dan dapat melampaui
batas wilayah administrasi
kecamatan dalam daerah serta
tidak membawahkan Unit
Pelaksana Teknis Daerah
lainnya berdasarkan peraturan
dan ketentuan yang berlaku
agar terlaksananya proses
kegiatan Unit Pelaksana Teknis
Daerah berjalan dengan lancar.

16.2. Terlaksananya pembagian

tugas kepada bawahan sesuai
bidang masing-masing agar 5 Menit 1553 Kegiatan
pelaksanaannya dapat berjalan
lancar
Terlaksananya pemberian
16.3.
petunjuk kepada bawahan
10 Menit 1553 Kegiatan
berdasarkan pembagian tugas
agar bidang memahami
tugasnya.
Terlaksananya pelaksanaan
16.4.
pekerjaan bawahan dan
1728 Draf
mengevaluasi hasilnya secara 5 Menit
langsung atau melalui laporan Laporan
untuk mengetahui kelancaran
serta hambatan yang terjadi.
Terlaksanaya pembinaan dan
16.5.
memotivasi bawahan dalam
upaya peningkatan 20 Menit 1553 Laporan
produktivitas kerja dan
pengembangan karier
bawahan.
Terlaksananya pengendalian 30 Menit 12 Kegiatan
16.6.
kegiatan pengkoordinasian dan
menyelenggarakan Unit
Pelaksana Teknis Daerah
sesuai dengan kedudukan,
tugas dan fungsi Unit
Pelaksana Teknis Daerah

270
 berdasarkan peraturan dan
ketentuan yang berlaku agar
proses kegiatan dapat perjalan
lancar.
16.7. Terlaksananya pengendalian
kegiatan administrsi umum
meliputi penyusunan program,
tata usaha, keuangan,
kepegawaian, perlengkapan
dan rumah tangga Unit 30 Menit 12 Dokumen
Pelaksana Teknis Daerah Pusat
Kesehatan Masyarakat
berdasarkan peraturan dan
ketentuan yang berlaku agar
proses kegiatan dapat perjalan
lancar.
Terlaksananya pengendalian
16.8.
kegiatan upaya kesehatan
masyarakat tingkat pertama di
30 Menit 240 Laporan
wilayah kerjanya berdasarkan
peraturan dan ketentuan yang
berlaku agar proses kegiatan
dapat perjalan lancar.
16.9. Terlaksanaya pengendalian
kegiatan upaya kesehatan
perorangan tingkat pertama di
30 Menit 256 Laporan
wilayah kerjanya berdasarkan
peraturan dan ketentuan yang
berlaku agar proses kegiatan
dapat perjalan lancar.
16.10. Terlaksanaya pengendalian
kegiatan pelayanan kesehatan
masyarakat yang memadai dan
sesuai dengan kebutuhan
30 Menit 256 Dokumen
masyarakat di wilayah kerjanya
berdasarkan peraturan dan
ketentuan yang berlaku agar
proses kegiatan dapat perjalan
lancar.
16.11. Terlaksananya pengendalian 30 Menit 256 Dokumen
kegiatan pelayanan kesehatan
dasar antara lain kesehatan
ibu dan anak, promosi
kesehatan termasuk
peningkatan kesehatan
institusi dan kesehatan
lingkungan, perawatan
kesehatan masyarakat,
Kesehatan makanan dan
minuman, pengobatan umum
dan pertolongan gawat darurat
serta pengembangan Pusat
Kesehatan Masyarakat sesuai
situasi dan kondisi di wilayah
kerja Pusat Kesehatan
Masyarakat berdasarkan
peraturan dan ketentuan yang

271
 berlaku agar proses kegiatan
dapat perjalan lancar.

16.12. Terlaksananya pengendalian

kegiatan pembangunan yang
berwawasan kesehatan
30 Menit 2 Dokumen
berdasarkan peraturan dan
ketentuan yang berlaku agar
proses kegiatan dapat perjalan
lancar.
16.13. Terlaksananya pengendalian
kegiatan budaya masyarakat
dan keluarga di bidang
24 Menit 2 Dokumen
kesehatan berdasarkan
peraturan dan ketentuan yang
berlaku agar proses kegiatan
dapat perjalan lancar.
16.14. Terlaksananya pengendalian
kegiatan dampak kesehatan
pada setiap pembangunan
21 Menit 2 Dokumen
secara proaktif berdasarkan
peraturan dan ketentuan yang
berlaku agar proses kegiatan
dapat perjalan lancar.
16.15. Terlaksananya pengendalian
kegiatan pemberdayaan
masyarakat, dalam arti
membuat masyarakat tahu,
mau dan mampu menjaga dan 30 Menit 2 Dokumen
mengatasi masalah kesehatan
berdasarkan peraturan dan
ketentuan yang berlaku agar
proses kegiatan dapat perjalan
lancar.
16.16. Terlaksananya pengendalian
kegiatan pemberdayakan
keluarga secara proaktif agar
keluarga tahu mau dan
mampu menjaga kesehatan
60 Menit 12 Dokumen
serta mengatasi masalah
kesehatan keluarga
berdasarkan peraturan dan
ketentuan yang berlaku agar
proses kegiatan dapat perjalan
lancar.
16.17. Terlaksananya pengendalian
kegiatan pembinaan teknis
pada Pusat Kesehatan
Masyarakat Pembantu,
Polindes, Unit Pelayanan
Kesehatan Swasta, pengobatan 120 Menit 12 Dokumen
tradisional, Tenaga Kesehatan
serta Kader Pembangunan
Kesehatan berdasarkan
peraturan dan ketentuan yang
berlaku agar proses kegiatan
dapat perjalan lancar.

272
16.18. Terlaksananya pengendalian
kegiatan tugas teknis
operasional pelayanan
kesehatan masyarakat dan 60 Menit 12 Dokumen
perorangan berdasarkan
peraturan dan ketentuan yang
berlaku agar proses kegiatan
dapat perjalan lancar.
16.19. Terlaksananya pengendalian
kegiatan tugas teknis
operasional pelayanan
kesehatan masyarakat dan 30 Menit 12 Dokumen
perorangan berdasarkan
peraturan dan ketentuan yang
berlaku agar proses kegiatan
dapat perjalan lancar.
16.20. Terlaksananya pengendalian
kegiatan penyusunan pedoman
serta petunjuk tatalaksana
administrasi sebagai pedoman
bagi bawahan dalam 60 Menit 2 Dokumen
pelaksanaan tugas
berdasarkan peraturan dan
ketentuan yang berlaku agar
proses kegiatan dapat perjalan
lancar.
16.21. Terlaksananya pengendalian
kegiatan pelaporkan kegiatan
Unit Pelaksana Teknis Daerah
Pusat Kesehatan Masyarakat
sebagai bahan 60 Menit 12 Dokumen
pertanggungjawaban kepada
atasan berdasarkan
peraturan dan ketentuan yang
berlaku agar proses kegiatan
dapat perjalan lancar.
16.22. Terlaksananya evaluasi
pelaksanaan program kegiatan
lingkup Unit Pelaksana Teknis
Daerah dengan cara
30 Menit 12 Laporan
membandingkan antara
rencana dengan kegiatan yang
telah dilaksanakan sebagai
bahan laporan kegiatan dan
rencana yang akan datang.
16.23. Terlaksananya koordinasi
kegiatan seluruh bagian di
lingkup Unit Pelaksana Teknis
60 Menit 12 Kegiatan
Daerah secara kontinyu
berdasarkan peraturan yang
berlaku agar kegiatan berjalan
dengan lancar.
16.24. Terlaksananya laporan hasil 60 Menit 12 Laporan
pelaksanaan tugas kepada
Kepala Dinas Kesehatan dan
Keluarga Berencana sesuai
ketentuan yang berlaku
sebagai bahan untuk
273
 penyusunan program
selanjutnya.
17. BUTIR INFORMASI LAIN
Kelas Jabatan -
….
………………………………………………………………………………………………
……………………..

274