SEKSI PROMOSI
SEKSI KESEHATAN
SEKSI KESEHATAN KESEHATAN DAN
LINGKUNGAN, KESEHATAN
KELUARAG DAN GIZI PEMBERDAYAAN
KERJA DAN OLAHRAGA
MASYARAKAT
5. Ikhtisar Jabatan :
.Sanitarian Ahli adalah Jabatan Fungsional Sanitarian Keahlian yang berkedudukan
sebagai pelaksana teknis fungsional dibidang kesehatan lingkungan dan pelaksanaan
tugasnya meliputi kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan pengetahuan,
penerapan konsep dan teori, ilmu dan seni untuk pemecahan masalah dan pemberian
pengajaran dengan cara yang sistematis.
6. Uraian Tugas:
Berdasarkan Keputusan Menter Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 19
KEP.M.PAN/11/2000,Tentang Jabatan Fungsional Sanitarian dan Angka Kreditnya, dalam
pasal 4 disebutkan : Tugas pokok Sanitarian adalah melaksanakan pengamatan
kesehatan lingkungan, pengawasan kesehatan lingkungan dan pemberdayaan
1
Anjab Keslingkesorga
masyarakat dalam rangka perbaikan kualitas kesehatan lingkungan untuk dapat
memelihara, melindungi dan meningkatkan cara-cara hidup bersih dan sehat.
Rician Kegiatan dan Unsur Kegiatan Sanitarian Pertama, sebagai berikut :
a. Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan Kesehatan Lingkungan; suatu proses secara
sistematis kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan-tujuan
program Kesehatan Lingkungan
Tahapan :
a) Menyiapkan instrumen penyusunan rencana kegiatan
b) Menyusun rancangan TOR rencana kegiatan
c) Menganalisa data hasil kegiatan secara sederhana
d) Mengolah data sederhana yaitu mengolah data kesling primer, sekunder, dan
tersier untuk penyusunan rancangan rencana kegiatan kesling dalam bentuk
tabulasi untuk menyusun rencana tahunan
e) Menyajikan rancangan kegiatan dalam rangka menyusun rencana tahunan
f) Menyusun rencana kegiatan tiga bulanan ;
g) Menyusun rencana kegiatan bulanan
h) Menyusun rencana operasional kegiatan.
i) Menyusun rancangan peraturan pelaksanaan kegiatan sesuia dengan format dan
teknis penulisan yang standar
j) Menyusun rancangan pedoman / acuan yang bersifat umum dalam suatu
pelaksanaan kegiatan.
b. Pengamatan kesehatan lingkungan, adalah suatu upaya yang dilakukan secara
kontiyu untuk mengidentifikasi media lingkungan dan perilaku masyarakat berkenaan
dengan resiko penyebaran penyakit dan atau gangguan kesehatan.
Tahapan ;
a) Menyusun instrumen pengumpulan data secara primer yaitu menyusun alat untuk
mengumpulkan data yang akan diambil dari lapangan/masyarakat secara
langsung.
b) Melakukan kajian data secara diskriptif (sederhana)
c) Penyebarluasan data hasil pengamatan kesehatan lingkungan; yaitu
2
Anjab Fungsional Sanitarian Pertama
c) Melakukan kunjungan/bimbingan teknis yaitu ke obyek Kesehatan Lingkungan
dengan memberikan Nasihat/ rekomendasi tekhnis perbaikan obyek Kesehatan
Lingkungan.
d) Menilai studi dampak kesehatan Iingkungan secara garis besar yaitu menilai
dokumen KA ANDAL, ANDAL secara internal untuk tidak lanjut Pengawasan
Kesehatan Lingkungan.
e) Menilai rencana pengelolaanlpemantauan lingkungan yaitu menilai dokumen RKL,
RPL, UKL, UPL secara internal dan pembahasan dengan lintas sektor secara
garis besar.
f) Identifikasi perilaku untuk menentukan program yaitu kegiatan yang dilakukan
untuk mengetahui pengetahuan, sikap, dan tindakan/praktek yang berkaitan
dengan upaya kesehatan lingkungan untuk menentukan program kesling yang
akan di tetapkan
7. Bahan Kerja :
3
Anjab Fungsional Sanitarian Pertama
pelaksanakan kegiatan
7 Notulen kegiatan Penyusunan draft laporan kegiatan
8 Catatan harian Penyusunan Laporan pelaksanaan tugas,
Penyusunan DUPAK
9 Disposisi surat Dasar pelaksanaan tugas
10 SOP (Standard Operasional Prosedur) Acuan pelaksanaan kegiatan
11 Dokumen KA ANDAL, ANDAL, RKL, Dinilai untuk tindak lanjut pengawasan
RPL, UKL, UPL kesehatan lingkungan
9. Hasil Kerja:
4
Anjab Fungsional Sanitarian Pertama
kegiatan kesling tahunan
6 Menyajikan rancangan rencana kegiatan kesling 14 Rancangan
tahunan
7 Menyusun rencana kesling untuk periode 3 bulanan 4 Rancangan
8 Menyusun rencana kesling untuk periode bulanan 11 Rancangan
9 Menyusun rencana operasional kegiatan kesling. 15 Rancangan
10 Menyusun rancangan peraturan sesuia dengan 2 Rancangan
format dan teknis penulisan yang standar
11 Menyusun rancangan pedoman yang bersifat umum 4 Laporan
yang dalam pelaksanaan kegiatan harus dijabarkan
lebih lanjut disesuaikan dengan kateristik dan
kemampuan daerah setempat
12 Melakukan uji coba lapangan desaint dari suatu 1 Instrumen
studi kesling
13 Menyusun instrumen pengumpulan data primer 8 Laporan
14 Melakukan kajian data secara diskriptif (sederhana) 8 Laporan
untuk pengamatan kesehatan Iingkungan;
15 Penyebarluasan data hasil pengamatan kesehatan 1 Makalah
Iingkungan kepada stakeholders/jejaring.
16 Menentukan diagnosa dan Rekomendasi intervensi 14 Laporan
objek kesling untuk tingkat lanjut secara sederhana
17 Konsultasi tingkat lanjut pengawasan obyek 14 Laporan
Kesehatan Lingkungan dan diberikan rekomendasi
tekhnis yang diberikan petugas sanitarian dan atau
kepada pengelola obyek pengawasan kesling
18 Melakukan kunjunganlbimbingan teknis objek 14 Laporan
kelompok II lokal;
19 Menilai dokumen KA ANDAL, ANDAL secara internal 6 Laporan
dan membahasnya dengan lintas sektor secara garis
besar < 9 jam
20 Menilai dokumen RKL, RPL, UKL, UPL secara internal 6 Laporan
dan atau membahasnya dengan lintas sektor secara
garis besar < 9 jam
21 Menilai dokumen HACCP secara internal dan atau 6 Laporan
membahasnya dengan lintas sektor terhadap HACCP
secara garis besar < 9 jam
22 Menilai dokumen laporan Kesehatan Lingkungan 1 Laporan
lainnya secara internal dan atau membahasnya
dengan lintas sektor secara garis besar < 9 jam
23 Identifikasi perilaku untuk mengetahui 5 Laporan
pengetahuan, sikap, dan tindakan/praktek yang
berkaitan dengan upaya kesehatan lingkungan
5
Anjab Fungsional Sanitarian Pertama
a. Keterlaksanaan kegiatan penilaian status kesehatan lingkungan TTU,TPM dan
pemukiman serta kebugaran pekerja.
b. Kelengkapan bahan kerja yang diterima
c. Kelengkapan peralatan kerja
d. Kuantitas dan kualitas hasil kerja
e. Kesesuaian pelaksanaan tugas terhadap SPO dan penugasan pimpinan
f. Kebenaran dan Keakuratan laporan kegiatan
11. Wewenang:
a. Menyusun agenda dan prosedur pelaksanaan tugas
b. Mengkoordinasikan dan mengkosultasikan pelaksanaan Kegiatan
c. Menilai kelengkapan data/informasi/bahan
d. Menggunakan perangkat kerja yang tersedia
e. Melakukan Bimbingan, pembinaan kepada petugas Sanitarian
f. Memberikan saran perbaikan/ Konsultasi hasil Inspeksi kesehatan lingkungan.
12. Korelasi Jabatan:
No Aspek Faktor
6
Anjab Fungsional Sanitarian Pertama
No Fisik / Mental Penyebab
j. Upaya Fisik :
7
Anjab Fungsional Sanitarian Pertama
Upaya fisik yang diperlukan untuk menduduki jabatan Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan,
Kesehatan Kerja dan Olahraga:
8
Anjab Fungsional Sanitarian Pertama
Penyesuaian lensa mata Penyesuaian lensa mata untuk melihat suatu benda
yang sangat penting bila melaksanakan pekerjaan
yang perlu dengan melihat benda-benda dalam jarak
dan arah yang berbeda.
Melihat berbagai warna Membedakan warna yang terdapat dalam pekerjaan.
Luas Melihat suatu daerah pandang, ke atas dan ke bawah
pandang atau ke kanan atau ke kiri sedang mata tetap
berada di titik tertentu.
k. Kondisi Fisik :
1) Jenis Kelamin : Pria / Wanita
2) Umur : 25 s/d 58 Tahun
3) Tinggi badan : Min. 155 Cm
4) Berat badan : 50 s/d 80 Kg
5) Postur badan : Tegap
6) Penampilan : Menarik
l. Fungsi Pekerjaan :
9
Anjab Fungsional Sanitarian Pertama
sedikit sekali memerlukan upaya mental.
D6 = Menyalin data Menyalin, mencatat atau memindahkan data. Ya
10
Anjab Fungsional Sanitarian Pertama
Dalam pelaksanaan kegiatan Kesehatan Lingkungan, Sanitarian merupakan tenaga
profesional terkoordinir dalam organisasi profesi Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan
(HAKLI)
(...............................................) (...................................)
NIP. NIP.
11
Anjab Fungsional Sanitarian Pertama