1.2 - KURIKULUM - Edit.13 - SDITIH - INTEGRASI KARAKTER

KURIKULUM 2013
INTEGRASI KARAKTER
SDIT INSAN HARAPAN WANGON
TAHUN PELAJARAN 2020 / 2021
KORWILCAM DINDIK WANGON
Kurikulum Integrasi Karakter SDIT INSAN HARAPAN WANGON Tahun 2020 / 2021 1
KATA PENGANTAR
‫ٱلر ۡح َٰم ِن ه‬
‫ٱلر ِح ِيم‬ ِ ‫ِب ۡس ِم ه‬
‫ٱَّلل ه‬
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Alloh Subhanahu Wa Ta’ala atas segala
kemudahan dan pertolongan Nya kepada kami dalam menyelesaikan penyusunan
Kurikulum 2013 Integrasi Karakter Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Insan Harapan
Wangon Banyumas. Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan
kita Nabi Besar Muhammad Sholallohu ’Alihi Wassalama’ keluarganya dan seluruh
pengikutnya yang tetap istiqomah menjalankan sunnah-sunnahnya sampai akhir zaman.
Kurikulum 2013 Integrasi Karakter SDIT Insan Harapan Wangon Banyumas ini
berisi tentang profil SDIT, standar kompetensi yang akan dicapai, struktur dan muatan
kurikulum, kurikulum muatan lokal, kegiatan pengembangan diri, kecakapan hidup (life
skill), ketuntasan belajar, sistem penilaian, kreteria kelulusan ujian sekolah SDIT Insan
Harapan Wangon Banyumas dan ujian negara, revisi dan pengembangan kurikulum,
kalender pendidikan, dan silabus yang dikembangkan sesuai kondisi SDIT Insan
Harapan Wangon Banyumas. Tim Penyusun Kurikulum 2013 Integrasi Karakter ini
terdiri atas guru, konselor, dan kepala Sekolah SDIT Insan Harapan Wangon yang
bertindak sebagai ketua merangkap anggota. Di dalam kegiatan penyusunan Kurikulum
2013 Integrasi karakter ini, melibatkan Komite Sekolah SDIT Insan Harapan Wangon
Banyumas, para guru dan nara sumber, serta pihak lain yang terkait.
Penyusunan dokumen Kurikulum 2013 Integrasi karakter ini dilakukan dengan
merujuk pada Permendikbud nomor 67 tahun 2013 tentang Struktur Kurikulum,
Permendikbud No 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi, Permendikbud No 22 Tahun 2016
tentang Standar Proses, Permendikbud No 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian
Pendidikan, Permendikbud No.20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan
Pendidikan Dasar dan Menengah, Permendikbud No. 81.A Tahun 2013 tentang
Implementasi Kurikulum 2013
Penyusunan kurikulum ini merupakan kegiatan yang dilakukan sepenuhnya oleh
pihak SDIT Insan Harapan Wangon Banyumas bersama Komite Sekolah, nara sumber,
para ustadz dan ustadzah, dan pihak-pihak lain yang terkait dalam mengembangkan
kurikulum operasional yang disesuaikan dengan kondisi daerah dan SDIT Insan
Harapan Wangon banyumas, serta aktualisasi kemampuan profesional ustadz dan
ustadzah dalam pengembangan kurukulum. Untuk itu kurikulum ini perlu selalu
disempurnakan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan tuntutan
kebutuhan masyarakat.
Semoga Alloh Subhanahu Wata’ala memberi kemudahan dan kemanfaatan
kepada kami dalam melaksanakan Kurikulum 2013 Integrasi Karakter ini. Dan semoga
kurikulum ini dapat digunakan oleh ustadz dan ustadzah SDIT Insan Harapan Wangon
Banyumas dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan visi, misi dan
tujuan sekolah.
Wangon, 10 Juli 2020

Kepala Sekolah
Sudarsih, S.Pd.
NUPTK. 7251749651300013
YAYASAN AL AMIN WANGON
SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU (SDIT) INSAN HARAPAN
SK Menteri Hukum dan HAM RI No. AHU 0029515.AH.01.04.Tahun 2015
Alamat : Ranjingan Rt. 02/Rw. 08 Klapagading Kulon, Wangon, Banyumas 53176
PENGESAHAN
KURIKULUM 2013 INTEGRASI KARAKTER
Nama Sekolah : SDIT Insan Harapan Wangon

Alamat : Ranjingan RT.02 RW. 08
Desa : Klapagading Kulon
Kecamatan : Wangon
Kabupaten : Banyumas
Setelah memperhatikan pertimbangan dari Komite SDIT Insan Harapan Wangon, maka
dengan ini Kurikulum 2013 Integrasi Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa
ditetapkan untuk diberlakukan mulai Tahun Pelajaran 2020/2021
Ditetapkan di : Wangon
Pada tanggal : 03 Agustus 2020
Ketua Komite Kepala Sekolah

SDIT Insan Harapan Wangon SDIT Insan Harapan Wangon
Sukesi, S.Pd. Sudarsih, S.Pd

NUPTK. 7251749651300013
Mengetahui,
Kepala Korwilcam Dindik Wangon Ketua Yayasan Al amin wangon
Edi Saptono, S.Pd., M.Pd. Saliman

NIP. 19670323 198910 1 001
SURAT PERNYATAAN
KESANGGUPAN MELAKSANAKAN KURIKULUM PEMERINTAH
Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Sudarsih, S,Pd.
Tempat , tanggal lahir : Wonosobo, 19 September 1971
Jabatan : Kepala SDIT Insan Harapan Wangon
Alamat : Desa Wangon, RT.04 RW.03, Kec, Wangon,
Kab. Banyumas, Kode Pos : 53176
Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa saya selaku Kepala SDIT Insan
Harapan Wangon sanggup melaksanankan kurikulum pemerintah yang berlaku.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat digunakan
sebagai mana mestinya.
Wangon, 10 Juli 2020

Kepala SDIT Insan Harapan Wangon
Sudarsuh, S.Pd
NUPTK. 7251749651300013
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA SDIT INSAN HARAPAN WANGON
Nomor : 008/SDITIH/VII/2020
TENTANG
TIM PENYUSUN KURIKULUM 2013 INTEGRASI KARAKTER
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
Menimbang : Bahwa dalam rangka memperlancar penyusunan Kurikulum 13 Integrasi

Karakter, maka perlu menunjuk tim Penyusun Kurikulum 13 Integrasi
Karakter
Mengingat : 1. Undang - undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan
Nasional
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22
Tahun 2006 tentang Standar Isi.
Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan.
Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Permendiknas Republik Indonesia
Nomor 22 dan Nomor 23
6
MEMUTUSKAN
Menetapkan
PERTAMA : Membentuk tim Penyusun Kurikulum 2013 Integrasi Karakter dengan
susunan keanggotaan sebagaimana tersebut dalam lampiran keputusan ini.
PERTAMA : Tim Penyusun mempunyai tugas untuk menyusun Kurikulum 2013
Integrasi Karakter SDIT Insan Harapan Wangon sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku
KEDUA : Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, ak
an diadakan perbaikan sebagaimana mestinya
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan
Ditetapkan di : Wangon
Pada Tanggal : 6 Juli 2020
Kepala SDIT Insan harapan Wangon
Sudarsih, S.Pd.
NUPTK. 7251749651300013
Tembusan :
1. Kepala Korwilcam Dindik Wangom
2. Pengawas SDIT Insan Harapan Wangon
3. Ketua Komite SDIT Insan Harapan Wangon
4. Ketua Yayasan Al-Amin wangon
5. Bidang Litbang Yayasan Al-Amin Wangon
Lampiran : Surat Keputusan Kepala SDIT Insan Harapan Wangon
Nomor : 008/SDITIH/VII/2020
Tanggal : 06 Juli 2020
SUSUNAN TIM PENYUSUN

KURIKULUM 2013 INEGRASI KARAKTER
No Nama Jabatan Dalam Tim Jabatan Dalam Kedinasan

1 Sudarsih, S.Pd. Ketua Kepala Sekolah
2 Eni Supriyati, S.Pd. Sekretaris Waka. Kurikulum
3 Beti Susilowati Anggota Guru
4 Anis Fadlulloh Anggota Guru
5 Afri Afifiah Anggota Guru
6 Ifah Mahfuzah Anggota Guru
7 Gustin Faliani Anggota Guru
8 Faris Ijmuddin Anggota Guru
9 Dani Purwanto, Amd. Kom. Anggota Guru
10 Febrina Rizki Dwiyana, S.Pd. Anggota Guru
11 Ramona Nurmalasari, S.Pd. Anggota Guru
12 Elantri Nur Alfian, S.Pd. Anggota Guru
Kepala Sekolah
Sudarsih, S.Pd.
NUPTK. 7251749651300013
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN 7
A. Latar Belakang 7
B. Landasan Penyusunan Kurikulum 9
C. Tujuan Penyusunan Kurikulum 11
D. Prinsip Pengembangan Kurikulum 11
BAB II : VISI, MISI DAN TUJUAN 14
A. Tujuan Pendidikan Dasar 14
B. Visi Sekolah 14
C. Misi Sekolah 15
D. Tujuan Sekolah 15
BAB III : STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM 17
A. Struktur Kurikulum 17
B. Muatan Kurikulum 20
C. Muatan Pembelajaran 31
D. Pengembangan Diri 34
E. Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter
39
Bangsa
F. Bimbingan dan Konseling 40
G. Program Keteladanan 41
H. Pengaturan Beban Belajar 42
I. Ketuntasan Belajar 43
J. Kenaikan Kelas dan Kelulusan 46
K. Kompetensi Inti dan Kopentensi Dasar 48
BAB IV : KALENDER PENDIDIKAN 186
BAB V : PENUTUP 190
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perubahan paradigma penyelenggaraan Pendidikan dari sentralisasi ke
desentralisasi mendorong terjadinya perubahan dan pembaruan pada beberapa aspek
pendidikan, termasuk kurikulum. Dalam kaitan ini kurikulum sekolah dasarpun menjadi
perhatian dan pemikiran – pemikiran baru, sehingga mengalami perubahan–perubahan
kebijakan.
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi,
dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Berdasarkan
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 36
Ayat (2) ditegaskan bahwa kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan
dikembangkan dengan prinsip Diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi
daerah, dan peserta didik. Atas dasar pemikiran tersebut maka perlu dikembangkan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.
Kurikulum 2013 adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan
dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. Sesuai dengan amanat Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2013 bahwa Kurikulum Satuan
Pendidikan pada jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah mengacu pada Kompetensi
Inti, Kompetensi Dasar dan Standar Kompetensi Lulusan
Kurikulum 2013 Integrasi Karakter SDIT Insan Harapan Wangon
dikembangkan sebagai perwujudan dari kurikulum pendidikan dasar dan menengah.
Kurikulum ini disusun oleh satu tim penyusun yang terdiri atas unsur sekolah dan
komite sekolah dibawah koordinasi dan supervisi Korwilcam Dindik wangon, serta
dengan bimbingan narasumber ahli pendidikan dan pembelajaran dari Pengawas
TK/SD.
Pada akhirnya kurikulum ini tetap hanya sebuah dokumen, yang akan menjadi
kenyataan apabila dilaksanakan dilapangan dalam proses pembelajaran yang baik.
Pembelajaran, baik di kelas maupun diluar kelas, hendaknya berlangsung secara efektif
yang mampu membangkitkan aktivitas dan kreativitas anak. Dalam hal ini para
pelaksana kurikulum (baca : guru) yang akan membumikan kurikulum ini dalam proses
pembelajaran. Para pendidik juga hendaknya mampu menciptakan pembelajaran yang
menyenangkan dan mengasyikkan bagi anak, sehingga anak betah di sekolah. Atas dasar
kenyataan tersebut, maka pembelajaran di sekolah dasar hendaknya bersifat mendidik,
mencerdaskan, membangkitkan aktivitas dan kreativitas anak, efektif, demokratis,
menantang, menyenangkan, dan mengasyikkan. Dengan spirit seperti itulah kurikulum
ini akan menjadi pedoman yang dinamis bagi penyelenggara pendidikan dan pengajaran
di SDIT Insan Harapan Wangon
B. Landasan Penyusunan Kurikulum

1) Landasan Filosofis
Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum menentukan kualitas
peserta didik yang akan dicapai kurikulum, sumber dan isi dari kurikulum, proses
pembelajaran, posisi peserta didik, penilaian hasil belajar, hubungan peserta didik
dengan masyarakat dan lingkungan alam di sekitarnya.
Kurikulum 2013 Inegrasi Karakter SDIT Insan Harapan Wangon dikembangkan dengan
landasan filosofis yang memberikan dasar bagi pengembangan seluruh potensi peserta
didik menjadi manusia Indonesia berkualitas yang tercantum dalam tujuan pendidikan
nasional.
Pada dasarnya tidak ada satupun filosofi pendidikan yang dapat digunakan
secara spesifik untuk pengembangan kurikulum yang dapat menghasilkan manusia yang
berkualitas. Berdasarkan hal tersebut, Kurikulum 2013 Inegrasi Karakter SDIT Insan
Harapan Wangon dikembangkan menggunakan filosofi sebagai berikut.
1.1 Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan bangsa masa
kini dan masa mendatang. Pandangan ini menjadikan Kurikulum 2013
dikembangkan berdasarkan budaya bangsa Indonesia yang beragam, diarahkan
untuk membangun kehidupan masa kini, dan untuk membangun dasar bagi
kehidupan bangsa yang lebih baik di masa depan. Mempersiapkan peserta didik
untuk kehidupan masa depan selalu menjadi kepedulian kurikulum, hal ini
mengandung makna bahwa kurikulum adalah rancangan pendidikan untuk
mempersiapkan kehidupan generasi muda bangsa. Dengan demikian, tugas
mempersiapkan generasi muda bangsa menjadi tugas utama suatu kurikulum. Untuk
mempersiapkan kehidupan masa kini dan masa depan peserta didik, Kurikulum
2013 mengembangkan pengalaman belajar yang memberikan kesempatan luas bagi
peserta didik untuk menguasai kompetensi yang diperlukan bagi kehidupan di masa
kini dan masa depan, dan pada waktu bersamaan tetap mengembangkan kemampuan
mereka sebagai pewaris budaya bangsa dan orang yang peduli terhadap
permasalahan masyarakat dan bangsa masa kini.
1.2 Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif. Menurut pandangan
filosofi ini, prestasi bangsa di berbagai bidang kehidupan di masa lampau adalah
sesuatu yang harus termuat dalam isi kurikulum untuk dipelajari peserta didik.
Proses pendidikan adalah suatu proses yang memberi kesempatan kepada peserta
didik untuk mengembangkan potensi dirinya menjadi kemampuan berpikir rasional
dan kecemerlangan akademik dengan memberikan makna terhadap apa yang dilihat,
didengar, dibaca, dipelajari dari warisan budaya berdasarkan makna yang ditentukan
oleh lensa budayanya dan sesuai dengan tingkat kematangan psikologis serta
kematangan fisik peserta didik. Selain mengembangkan kemampuan berpikir
rasional dan cemerlang dalam akademik, Kurikulum 2013 memposisikan
keunggulan budaya tersebut dipelajari untuk menimbulkan rasa bangga,
diaplikasikan dan dimanifestasikan dalam kehidupan pribadi, dalam interaksi sosial
di masyarakat sekitarnya, dan dalam kehidupan berbangsa masa kini.
1.3 Pendidikan ditujukan untuk mengembangkan kecerdasan intelektual dan
kecemerlangan akademik melalui pendidikan disiplin ilmu. Filosofi ini menentukan
bahwa isi kurikulum adalah disiplin ilmu dan pembelajaran adalah pembelajaran
disiplin ilmu (essentialism). Filosofi ini mewajibkan kurikulum memiliki nama
mata pelajaran yang sama dengan nama disiplin ilmu, selalu bertujuan untuk
mengembangkan kemampuan intelektual dan kecemerlangan akademik.
1.4 Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang lebih baik
dari masa lalu dengan berbagai kemampuan intelektual, kemampuan
berkomunikasi, sikap sosial, kepedulian, dan berpartisipasi untuk membangun
kehidupan masyarakat dan bangsa yang lebih baik (experimentalism and social
reconstructivism). Dengan filosofi ini, Kurikulum 2013 bermaksud untuk
mengembangkan potensi peserta didik menjadi kemampuan dalam berpikir reflektif
bagi penyelesaian masalah sosial di masyarakat, dan untuk membangun kehidupan
masyarakat demokratis yang lebih baik.
Dengan demikian, Kurikulum 2013 menggunakan filosofi sebagaimana di atas
dalam mengembangkan kehidupan individu peserta didik dalam beragama, seni,
kreativitas, berkomunikasi, nilai dan berbagai dimensi inteligensi yang sesuai dengan
diri seorang peserta didik dan diperlukan masyarakat, bangsa dan ummat manusia.
2. Landasan Teoritis
Kurikulum 2013 dikembangkan atas teori “pendidikan berdasarkan standar”
(standard-based education), dan teori kurikulum berbasis kompetensi (competency-
based curriculum). Pendidikan berdasarkan standar menetapkan adanya standar
nasional sebagai kualitas minimal warganegara yang dirinci menjadi standar isi, standar
proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar
sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian
pendidikan. Kurikulum berbasis kompetensi dirancang untuk memberikan pengalaman
belajar seluas-luasnya bagi peserta didik dalam mengembangkan kemampuan untuk
bersikap, berpengetahuan, berketerampilan, dan bertindak.
Kurikulum 2013 menganut: (1) pembelajaran yang dilakukan guru (taught curriculum)
dalam bentuk proses yang dikembangkan berupa kegiatan pembelajaran di sekolah,
kelas, dan masyarakat; dan (2) pengalaman belajar langsung peserta didik (learned-
curriculum) sesuai dengan latar belakang, karakteristik, dan kemampuan awal peserta
didik. Pengalaman belajar langsung individual peserta didik menjadi hasil belajar bagi
dirinya, sedangkan hasil belajar seluruh peserta didik menjadi hasil kurikulum.
3. Landasan Yuridis
3.1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
3.2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
3.3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional, beserta segala ketentuan yang dituangkan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional; dan
3.4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32
Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan.
C. Tujuan Penyusunan Kurikulum

Tujuan penyusunan Kurikulum 2013 Integrasi Karakter SDIT Insan Harapan
Wangon adalah untuk memberikan acuan kepada penyelenggara pendidikan
(stakeholders) dalam melaksanakan program sekolah, baik akademik, maupun non-
akademik.
Kurikulum 2013 Integrasi Karakter juga bertujuan untuk mempersiapkan
manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara
yang beriman dan bertakwa kepada Alloh Subhanahu Wa Ta’ala, produktif, kreatif,
inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, bernegara, dan peradaban madani.
Selain itu kurikulum ini juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk
belajar membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif,
efektif dan menyenangkan.
D. Prinsip Pengembangan Kurikulum

1. Peningkatan Iman, Takwa, dan Akhla Mulia.
Iman, takwa, dan akhlak mulia menjadi dasar pembentukan kepribadian
peserta didik secara utuh. Kurikulum 2013 Integrasi Karakter disusun agar semua
mata pelajaran dapat menunjang peningkatan iman, takwa, dan akhlak mulia.
2. Kebutuhan Kompetensi Masa Depan.
Kemampuan peserta didik yang diperlukan yaitu antara lain kemampuan
berkomunikasi, berpikir kritis dan kreatif dengan mempertimbangkan nilai ke-
Islaman dan moral Pancasila agar menjadi warga negara yang demokratis dan
bertanggung jawab, toleran dalam keberagaman, mampu hidup dalam masyarakat
global, memiliki minat luas dalam kehidupan dan kesiapan untuk bekerja,
kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya, dan peduli terhadap lingkungan.
Kurikulum harus mampu menjawab tantangan ini sehingga perlu mengembangkan
kemampuan-kemampuan ini dalam proses pembelajaran.
3. Peningkatan Potensi, Kecerdasan, dan Minat sesuai dengan Tingkat Perkembangan
dan Kemampuan Peserta Didik.
Pendidikan merupakan proses sistematik untuk meningkatkan martabat
manusia secara holistik yang memungkinkan potensi diri (afektif, kognitif,
psikomotor) berkembang secara optimal. Sejalan dengan itu, kurikulum disusun
dengan memperhatikan potensi, tingkat perkembangan, minat, kecerdasan
intelektual, emosional, sosial, spritual, dan kinestetik peserta didik.
Kurikulum harus diarahkan kepada proses pengembangan , pembudayaan
dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat
4. Keragaman Potensi dan Karakteristik Daerah dan Lingkungan.
Daerah memiliki keragaman potensi, kebutuhan, tantangan, dan karakteristik
lingkungan. Masing-masing daerah memerlukan pendidikan yang sesuai dengan
karakteristik daerah dan pengalaman hidup sehari-hari. Oleh karena itu, kurikulum
perlu memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang relevan dengan
kebutuhan pengembangan daerah.
5. Tuntutan Pembangunan Daerah dan Nasional.
Kurikulum didasarkan pada standar kompetensi lulusan yang ditetapkan
untuk satu satuan pendidikan, jenjang pendidikan, dan program pendidikan. Sesuai
dengan kebijakan pemerintah mengenai Wajib Belajar 12 tahun maka Standar
Kompetensi Lulusan yang menjadi dasar pengembangan kurikulum adalah
kemampuan yang harus dimiliki peserta didik setelah mengikuti proses pendidikan
selama 12 tahun.
Dalam era otonomi dan desentralisasi, kurikulum adalah salah satu media
pengikat dan pengembang keutuhan bangsa yang dapat mendorong partisipasi
masyarakat dengan tetap mengedepankan wawasan nasional. Untuk itu, kurikulum
perlu memperhatikan keseimbangan antara kepentingan daerah dan nasional.
6. Tuntutan Dunia Kerja.
Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh kembangnya pribadi
peserta didik yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyai kecakapan hidup. Oleh
sebab itu, kurikulum perlu memuat kecakapan hidup untuk membekali peserta didik
memasuki dunia kerja kelak. Hal ini sangat penting untuk menanamkan jiwa
kemandirian dan kesiapan menghadapi kehidupan di masa dewasa nanti.
7. Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni
Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa masyarakat
berbasis pengetahuan di mana IPTEK sangat berperan sebagai penggerak utama
perubahan. Pendidikan harus terus menerus melakukan adaptasi dan penyesuaian
perkembangan IPTEK sehingga tetap relevan dan kontekstual dengan perubahan.
Oleh karena itu, kurikulum harus dikembangkan secara berkala dan
berkesinambungan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni.
8. Dinamika Perkembangan Global.
Kurikulum menciptakan kemandirian, baik pada individu maupun bangsa,
yang sangat penting ketika dunia digerakkan oleh pasar bebas. Pergaulan antar
bangsa yang semakin dekat memerlukan individu yang mandiri dan mampu
bersaing serta mempunyai kemampuan untuk hidup berdampingan dengan suku
dan bangsa lain.
9. Persatuan Nasional dan Nilai-Nilai Kebangsaan.
Kurikulum diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan kebangsaan
peserta didik yang menjadi landasan penting bagi upaya memelihara persatuan dan
kesatuan bangsa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Oleh karena itu, kurikulum harus menumbuhkembangkan wawasan dan sikap
kebangsaan serta persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam
wilayah NKRI.
10. Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Setempat.
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial
budaya masyarakat setempat dan menunjang kelestarian keragaman budaya.
Penghayatan dan apresiasi pada budaya setempat ditumbuhkan terlebih dahulu
sebelum mempelajari budaya dari daerah dan bangsa lain.
11. Kesetaraan Jender.
Kurikulum diarahkan kepada pengembangan sikap dan perilaku yang
berkeadilan dengan memperhatikan kesetaraan jender yang bersumber pada nilai
ke-Islaman.
12. Karakteristik Satuan Pendidikan’
Kurikulum 2013 Integrasi Karakter dikembangkan sesuai dengan kondisi dan
ciri khas SDIT Insan Harapan Wangon di bawah Naungan Yayasan Al – Amin dan
Dinas Pendidikan.
Kurikulum ini diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan
pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum
mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan
informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu
berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.
BAB II
VISI, MISI, DAN TUJUAN
A. Tujuan Pendidikan Dasar
Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan,

kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan lebih lanjut.
B. Visi Sekolah
Sesuai dengan prinsip-prinsip pengembangan dan Acuan operasional

penyusunan Kurikulum 13 maka, Kurikulum SDIT Insan Harapan Wangon disusun
untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan
potensi yang ada di sekolah. SDIT Insan Harapan Wangon sebagai unit
penyelenggara pendidikan juga harus memperhatikan perkembangan dan tantangan
masa depan. Perkembangan dan tantangan itu misalnya menyangkut: (1)
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, (2) Globalisasi yang
memungkinkan sangat cepatnya arus perubahan dan mobilitas antar dan lintas
sektor serta tempat, (3) Era informasi elektronik, (4) Pengaruh globalisasi terhadap
perubahan perilaku dan moral manusia, (5) Berubahnya kesadaran masyarakat dan
orang tua terhadap pendidikan, dan (6) Era perdagangan bebas.
Tantangan sekaligus peluang itu harus direspon oleh sekolah melalui visi
sekolah dan diharapkan semua stakeholders dapat menghayati dan bersama sama
mewujudkan visi tersebut.
Visi :
Visi SDIT Insan Harapan adalah: ”Menjadi lembaga Islam yang unggul,
melahirkan generasi yang sholih, cerdas, terampil, kreatif dan berwawasan
kekinian”.
Indikator Visi:
a. Dapat mengamalkan ibadah yang benar menurut Al-Qur’an dan Al-
Hadist, dan tercermin dalam sikap takwa.
b. Meningkat dalam berperilaku jujur, sopan, mandiri dan berbudi pekerti
luhur
c. Meningkat dalam kegiatan pengembangan diri, disiplin dan mencintai
lingkungan.
d. Meningkat dalam nilai rapor pada bidang akademis dan non akademis
e. Meningkat dalam nilai rata-rata Ujian Sekolah
f. Meningkat proporsi lulusan yang melanjutkan di SMP unggulan
g. Memiliki pembinaan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan secara
berkelanjutan
h. Memiliki sistem rekrutmen tenaga pendidik dan tenaga kependidikan
yang sesuai standar
i. Memiliki lingkungan sekolah yang islami dan kondusif untuk belajar
j. Memiliki panduan standar pembinaan aqidah dan akhlaqul karimah bagi
murid
k. Memiliki panduan standar untuk mengembangkan life skill
C. Misi Sekolah
Untuk mewujudkan visi SDIT Insan Harapan Wangon yaitu dengan misi
sebagai berikut:
a. Menanamkan aqidah shalihah dan ibadah salimah,
b. Menanamkan akhlaqul karimah sebagai karakter anak didik dalam
kehidupan sehari-hari,
c. Menanamkan jiwa kemandirian sejak dini,
d. Menyelenggarakan pola pendidikan yang terpadu dengan tahfidzul
qur’an,
e. Menyiapkan peserta didik untuk siap menempuh jenjang pendidikan
yang lebih tinggi.
D. Tujuan Sekolah
Tujuan SDIT Insan Harapan Wangon adalah sebagai berikut:
1. Siswa beriman dan bertaqwa kepada Alloh Subhanahu Wa Ta’ala serta

berakhlak mulia;
2. Siswa berkepribadian qur’ani;
3. Siswa memiliki dasar-dasar pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan

untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi;
4. Siswa kreatif, terampil, dan bekerja untuk dapat mengembangkan diri

secara terus menerus;
5. Siswa mengenal dasar-dasar teknologi modern.
6. Terlaksananya pembinaan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan

secara berkelanjutan
7. Terlaksananya rekrutmen tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang

sesuai standart
8. Terwujudnya lingkungan sekolah yang islami dan kondusif untuk belajar
9. Terlaksananya pembinaan aqidah dan akhlaqul karimah bagi murid
10. Terlaksananya sistem untuk mengembangkan life skill
11. Melengkapi sarana dan prasarana pembelajaran
12. Memelihara prasarana pendidikan
13. Menciptakan lingkungan 7K (keamanan, ketertiban, kebersihan,

keindahan, kerindangan, kedisiplinan, kesehatan, dan kekeluargaan)
a. Merealisasikan upaya keamanan sekolah
b. Merealisasikan ketertiban di lingkungan sekolah
c. Merealisasikan kebersihan sekolah
d. Menjaga keindahan sekolah
e. Merealisasikan kerindangan pepohonan di lingkungan sekolah
f. Menegakkan kedisiplinan bagi setiap warga sekolah
g. Merealisasikan UKS
h. Memelihara kekeluargaan
14. Mengembangkan metode-metode penilaian pembelajaran yang autentik

• Melaksanakan kegiatan penyusunan perangkat penilaian sesuai
metode-metode penilaian berbasis kelas
15. Melaksanakan evaluasi di tingkat kelas dan sekolah

a. Merealisasikan sistem penilaian berbasis kelas
b. Merealisasikan penilaian sekolah
c. Merealisasikan standar penilaian sesuai standar kopetensi lulusan
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus
ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Kedalaman muatan
kurikulum pada setiap mata pelajaran dituangkan dalam kompetensi yang harus
dikuasai peserta didik sesuai dengan beban belajar yang tercantum dalam struktur
kurikulum.
Struktur kurikulum SDIT Insan Harapan Wangon meliputi substansi
pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama enam tahun
mulai dari kelas I sampai dengan kelas VI.
Struktur kurikulum SDIT Insan Harapan Wangon menggambarkan
konseptualisasi konten kurikulum dalam bentuk mata pelajaran, posisi konten/mata
pelajaran dalam kurikulum, distribusi konten/mata pelajaran dalam semester atau
tahun, beban belajar untuk mata pelajaran dan beban belajar per minggu untuk setiap
siswa. Struktur kurikulum adalah juga merupakan aplikasi konsep pengorganisasian
konten dalam sistem belajar dan pengorganisasian beban belajar dalam sistem
pembelajaran. Stuktur kurikulum tersebut adalah sebagai berikut:
1. Kurikulum SDIT Insan Harapan memuat 8 Mata Pelajaran, 4 Keislaman,
Tahfidzul Qur’an, Tahsinul Qiro’ah, dan Pengembangan Diri.
2. Substansi mata pelajaran IPA dan IPS merupakan ”IPA terpadu” dan ”IPS
terpadu”.
3. Pembelajaran pada kelas I s.d VI dilaksanakan melalui pendekatan tematik
integratif.
4. Alokasi waktu satu jam pelajaran adalah 35 menit.
5. Proses pembelajaran menekankan keterlibatan peserta didik dengan
menggunakan berbagai pendekatan pembelajaran yang Aktif, Kreatif, Efektif,
dan Menarik/menyenangkan, kontekstual, mengembangkan Budaya Baca,
Keteladanan, integratif dan situasional.
6. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 34 s.d 36
minggu.
Bahasa Daerah sebagai muatan lokal dapat diajarkan secara terintegrasi
dengan mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya, atau diajarkansecara terpisah
apabila daerah merasa perlu untuk memisahkannya. Satuan pendidikan dapat
menambah jam pelajaran per minggu sesuai dengan kebutuhan satuan pendidikan
tersebut.
Sebagai pembelajaran tematik terpadu, jumlah jam pelajaran per minggu untuk
tiap mata pelajaran adalah relatif. Guru dapat menyesuaikannya sesuai kebutuhan
peserta didik dalam pencapaian kompetensi yang diharapkan.
Jumlah alokasi waktu jam pembelajaran setiap kelas merupakan jumlah
minimal yang dapat ditambah sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
STRUKTUR KURIKULUM
SDIT INSAN HARAPAN
NO MAPEL I II III IV V VI
A UMUM
PENDIDIKAN PANCASILA
1 2 2 2 2 2 2
dan KEWARGANEGARAAN
2 BAHASA INDONESIA 6 6 6 6 6 6
3 MATEMATIKA 5 5 5 5 5 5
4 IPA 4 4 4 4 4 4
TEMATIK
5 IPS 2 2 2 2 2 2
SENI BUDAYA DAN

6 2 2 2 2 2 2
KETERAMPILAN
PENDIDIKAN JASMANI,
7 2 2 2 2 2 2
OLAHRAGA DAN KESEHATAN
8 MUATAN LOKAL
A. BAHASA JAWA 2 2 2 2 2 2
B. BAHASA INGGRIS - - - 2 2 2
JUMLAH 25 25 25 27 27 27
B KEISLAMAN
1 AQIDAH AKHLAK 2 2 2 2 2 2
2 FIQIH 2 2 2 2 2 2
3 SIROH 2 2 2 2 2 2
4 QUR'AN HADITS 2 2 2 2 2 2
5 BAHASA ARAB 2 2 2 2 2 2
C TAHFIDZ 6 6 6 6 6 6
D TAHSINUL QIRO'AH 2 2 2 2 2 2
E PENGEMBANGAN DIRI
1 BIMBINGAN KONSELING 1 1 1 1 1 1
2 KEGIATAN EKSTRAKURIKULER
A. COFFEE MORNING 3 3 3 3 3 3
B. SHOLAT DHUHA 3 3 3 3 3 3
C. FULLDAY SCHOOL ( Pelajaran Tambahan ) 4 4 4
3 ODS 2 2 2 2 2 2
JUMLAH B+C+D+E 27 27 27 31 31 31
JUMLAH JAM A+B+C+D+E 52 52 52 58 58 58
= Pembelajaran Tematik Integratif Tabel 1. Struktur

Kurikulum
= Pembelajaran Mata Pelajaran
SEBARAN MENU BELAJAR

SDIT INSAN HARAPAN
ALOKASI LEVEL
NO KEGIATAN
WAKTU SENIN SELASA RABU KAMIS JUM'AT SABTU
COFFE 1, 2, 3, 4, 1, 2, 3, 4, 1, 2, 3, 4, 1, 2, 3, 4, 1, 2, 3, 4, 1, 2, 3, 4,
1 06.30-07.00 MORNING 5, 6 5, 6 5, 6 5, 6 5, 6 5, 6
SHOLAT 1, 2, 3, 4, 1, 2, 3, 4, 1, 2, 3, 4, 1, 2, 3, 4, 1, 2, 3, 4, 1, 2, 3, 4,
2 07.00-07.30 DHUHA 5, 6 5, 6 5, 6 5, 6 5, 6 5, 6
1, 2, 3, 4, 1, 2, 3, 4, 1, 2, 3, 4, 1, 2, 3, 4, 1, 2, 3, 4, 1, 2, 3, 4,
3 07.30-08.05 JAM 1 5, 6 5, 6 5, 6 5, 6 5, 6 5, 6
1, 2, 3, 4, 1, 2, 3, 4, 1, 2, 3, 4, 1, 2, 3, 4, 1, 2, 3, 4, 1, 2, 3, 4,
4 08.05-08.40 JAM 2 5, 6 5, 6 5, 6 5, 6 5, 6 5, 6
1, 2, 3, 4, 1, 2, 3, 4, 1, 2, 3, 4, 1, 2, 3, 4, 1, 2, 3, 4, 1, 2, 3, 4,
5 08.40-09.15 JAM 3 5, 6 5, 6 5, 6 5, 6 5, 6 5, 6
1, 2, 3, 4, 1, 2, 3, 4, 1, 2, 3, 4, 1, 2, 3, 4, 1, 2, 3, 4, 1, 2, 3, 4,
6 09.15-09.30 ISTIRAHAT 1 5, 6 5, 6 5, 6 5, 6 5, 6 5, 6
1, 2, 3, 4, 1, 2, 3, 4, 1, 2, 3, 4, 1, 2, 3, 4, 1, 2, 3, 4, 1, 2, 3, 4,
7 09.30-10.05 JAM 4 5, 6 5, 6 5, 6 5, 6 5, 6 5, 6
1, 2, 3, 4, 1, 2, 3, 4, 1, 2, 3, 4, 1, 2, 3, 4, 1, 2, 3, 4, 1, 2, 3, 4,
8 10.05-10.40 JAM 5 5, 6 5, 6 5, 6 5, 6 5, 6 5, 6
1, 2, 3, 4, 1, 2, 3, 4, 1, 2, 3, 4, 1, 2, 3, 4, 1, 2, 3, 4, 1, 2, 3, 4,
9 10.40-11.15 JAM 6 5, 6 5, 6 5, 6 5, 6 5, 6 5, 6
1, 2, 3, 4, 1, 2, 3, 4, 1, 2, 3, 4, 1, 2, 3, 4,
10 11.15-12.15 ISHOMA 5, 6 5, 6 5, 6 5, 6 3, 4, 5, 6
1, 2, 3, 4, 1, 2, 3, 4, 1, 2, 3, 4, 1, 2, 3, 4,
11 12.15-12.50 JAM 7 5, 6 5, 6 5, 6 5, 6 3, 4, 5, 6
1, 2, 3, 4, 1, 2, 3, 4, 1, 2, 3, 4, 1, 2, 3, 4,
12 12.50-13.25 JAM 8 5, 6 5, 6 5, 6 5, 6 3, 4, 5, 6
13 13.25-13.40 ISTIRAHAT 2 4, 5, 6 4, 5, 6 4, 5, 6 4, 5, 6
14 13.40-15.00 FULLDAY 4, 5, 6 4, 5, 6 4, 5, 6 4, 5, 6
SHOLAT
15 15.00-15.30 ASHAR 4, 5, 6 4, 5, 6 4, 5, 6 4, 5, 6
Tabel 2. Sebaran menu belajar
B. Muatan Kurikulum
Muatan kurikulum di SDIT Insan Harapan Wangon meliputi 8 Mata
Pelajaran Umum, 4 Mata Pelajaran Keislaman, Tahfidzul Qur’an, Tahsinul
Qiro’ah, Habit Forming dan Pengembangan Diri
I. Mata Pelajaran Umum
Mata pelajaran umum di SDIT Insan Harapan Wangon terdiri dari 8
mata pelajaran yaitu:
1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PKn)

Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di SDIT Insan
Harapan Wangon bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan
sebagai berikut:
1) Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu
kewarganegaraan.
2) Berpartisipasi secara aktif dan bertanggungjawab, dan bertindak
secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara serta anti korupsi.
3) Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri
berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup
bersama dengan bangsa-bangsa lainnya.
4) Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia
secara langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi.
Ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)
di SDIT Insan Harapan Wangon meliputi aspek-aspek sebagai berikut:
1) Persatuan dan kesatuan bangsa, meliputi: hidup rukun dalam
perbedaan, cinta lingkungan, kebanggaan sebagai bangsa indonesia,
keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, partisipasi dalam
pembelaan negara, sikap positif terhadap Negara Kesatuan Republik
Indonesia, keterbukaan dan jaminan keadilan.
2) Norma, hukum dan peraturan, meliputi: tertib dalam kehidupan
keluarga, tata tertib di sekolah, norma yang berlaku di masyarakat,
peraturan-peraturan daerah, norma-norma dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara, sistem hukum dan peradilan nasional,
hukum dan peradilan internasional.
3) Hak asasi manusia, meliputi: hak dan kewajiban anak, hak dan
kewajiban anggota masyarakat, instrumen nasional dan internasional
HAM, pemajuan, penghormatan dan perlindungan HAM.
4) Kebutuhan warga negara meliputi: hidup gotong royong, harga diri
sebagai warga masyarakat, kebebasan berorganisasi, kemerdekaan
mengeluarkan pendapat, menghargai keputusan bersama, prestasi diri,
persamaan kedudukan warga negara.
5) Konstitusi negara, meliputi: Proklamasi kemerdekaan dan konstitusi
yang pertama, konstitusi-konstitusi yang pernah digunakan di
Indonesia, hubungan dasar negara dengan konstitusi.
6) Kekuasaan dan politik, meliputi: Pemerintah Desa, Kecamatan,
Pemerintah Daerah dan otonomi, Pemerintah Pusat, demokrasi dan
sistem politik, budaya politik, budaya demokrasi menuju masyarakat
madani, sistem pemerintahan, persamaan dalam masyarakat
demokrasi.
7) Pancasila, meliputi: kedudukan pancasila sebagai dasar negara dan
ideologi negara, proses perumusan pancasila sebagai dasar negara,
pengamalan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari,
pancasila sebagai ideologi terbuka.
8) Globalisasi, meliputi: globalisasi dilingkungannya, politik luar negeri
Indonesia di era globalisasi, dampak globalisasi, hubungan
internasional dan organisasi internasional dan mengevaluasi
globalisasi.
2. Bahasa Indonesia
Mata pelajaran Bahasa Indonesia di SDIT Insan Harapan Wangon
bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:
1) Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang
berlaku, baik secara lisan maupun tulis.
2) Menghargai dan bangga menggunakan Bahasa Indonesia sebagai
bahasa persatuan dan bahasa negara.
3) Memahami Bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan
kreatif untuk berbagai tujuan.
4) Menggunakan Bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan
intelektual, serta kematangan emosional dan sosial.
5) Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas
wawasan, memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan
pengetahuan dan kemampuan berbahasa.
6) Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khasanah
budaya dan intelektual manusia Indonesia.
Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Indonesia di SDIT Insan
Harapan Wangon mencakup komponen kemampuan berbahasa dan
kemampuan bersastra yang meliputi aspek-aspek sebagai berikut:
1) Mendengarkan
2) Berbicara
3) Membaca
4) Menulis
3. Matematika
Mata pelajaran Matematika di SDIT Insan Harapan Wangon
bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:
1) Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep
dan mengaplikasikan konsep atau algoritma secara luwes, akurat,
efisien dan tepat dalam pemecahan masalah.
2) Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi
matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti atau
menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika.
3) Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah,
merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan
solusi yang diperoleh.
4) Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media
lain untuk memperjelas keadaan atau masalah.
5) Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan,
yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian dan minat dalam mempelajari
matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan
masalah.
Mata pelajaran Matematika di SDIT Insan Harapan Wangon
meliputi aspek-aspek sebagai berikut:
1) Bilangan
2) Geometri dan Pengukuran
3) Pengolahan Data
4. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Mata pelajaran di SDIT Insan Harapan Wangon bertujan agar
peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:
1) Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Alloh SWT berdasarkan
keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaan-Nya.
2) Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA) yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari.
3) Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran tentang
adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara Ilmu Pengetahuan
Alam (IPA), lingkungan, teknologi dan masyarakat.
4) Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar,
memecahkan masalah dan membuat keputusan.
5) Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara,
menjaga dan melestarikan lingkungan alam.
6) Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala
keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan.
7) Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA) sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan
ke SMP/MTs.
Ruang lingkup bahan kajian Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di SDIT
Insan Harapan Wangon meliputi aspek-aspek berikut:
1) Makhluk hidup dan proses kehidupan, yaitu manusia, hewan, tumbuhan
dan interaksinya dengan lingkungan serta kesehatan.
2) Benda/materi, sifat-sifat dan kegunaanya meliputi: cair, padat, dan gas.
3) Energi dan perubahannya meliputi: gaya, bunyi, magnet, listrik, cahaya
dan pesawat sederhana.
4) Bumi dan alam semesta meliputi: tanah, bumi, tata surya dan benda-
benda langit lainnya.
5. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di SDIT Insan
sebagai berikut:
1) Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan
masyarakat dan lingkungannya.
2) Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin
tahu, inkuiri, memecahkan masalah dan keterampilan dalam kehidupan
sosial.
3) Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan
kemanusiaan.
4) Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi
dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat kota, nasional dan global.
Ruang lingkup mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di
SDIT Insan Harapan Wangon meliputi aspek-aspek sebagai berikut:
1) Manusia , tempat dan lingkungan
2) Waktu, keberlanjutan dan perubahan
3) Sistem sosial dan budaya
4) Perilaku ekonomi dan kesejahteraan
6. Seni Budaya dan Keterampilan (SBK)

Mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan (SBK) di SDIT Insan
sebagai berikut:
1) Memahami konsep dan pentingnya seni budaya dan keterampilan.
2) Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya dan keterampilan.
3) Menampilkan kreativitas melalui seni budaya dan keterampilan.
4) Menampilkan peran serta dalam seni budaya dan keterampilan dalam
tingkat lokal, regional maupun global.
Mata pelajaran Seni Budaya dan Ketrampilan (SBK) di SDIT Insan
Harapan Wangon meliputi aspek-aspek sebagai berikut:
1) Seni rupa, mencakup pengetahuan, keterampilan dan nilai dalam
menghasilkan karya seni berupa lukisan, ukiran, cetak mencetak dan
sebagainya.
2) Seni suara, mencakup keterampilan dalam seni di dalam membaca Al
Qur’an.
3) Seni drama, mencakup keterampilan pementasan dengan memadukan
seni peran dan alam sekitar.
4) Keterampilan, mencakup segala aspek kecakapan hidup (life Skills)
yang meliputi keterampilan personal, keterampilan sosial dan
keterampilan akademik.
7. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan di SDIT Insan
sebagai berikut:
1) Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya
pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup
sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan olahraga yang terpilih.
2) Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih
baik.
3) Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar.
4) Melakukan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi
nilai-nilai yang terkandung didalam pendidikan jasmani, olahraga dan
kesehatan.
5) Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggungjawab,
kerjasama, percaya diri dan demokratis.
6) Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri,
orang lain dan lingkungan.
7) Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang
bersih sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang
sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran, terampil serta memiliki
sikap yang positif.
Ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan di
SDIT Insan Harapan Wangon meliputi aspek-aspek sebagai berikut:
1) Permainan dan olahraga meliputi: olahraga tradisional, permainan,
eksplorasi gerak, keterampilan lokomotor non lokomotor dan
manipulatif, atletik, kasti, rounders, kippers, sepak bola, bola basket,
bola voli, tenis meja, tenis lapangan, bulu tangkis dan bela diri serta
aktivitas lainnya.
2) Aktivitas pengembangan meliputi: mekanika sikap tubuh, komponen
kebugaran jasmani, dan bentuk postur tubuh serta aktivitas lainnya.
3) Aktivitas senam meliputi: ketangkasan sederhana, ketangkasan tanpa
alat, ketangkasan dengan alat, dan senam lantai serta aktivitas lainnya.
4) Aktivitas ritmik meliputi: gerak bebas, senam pagi, SKJ dan senam
aerobic serta aktivitas lainnya.
5) Aktivitas air meliputi: permainan di air, keselamatan air, keterampilan
bergerak di air dan renang serta aktivitas lainnya.
6) Pendidikan luar kelas meliputi: piknik/karyawisata pengenalan
lingkungan, berkemah, menjelajah dan mendaki gunung.
7) Kesehatan meliputi: penanaman budaya hidup sehat dalam kehidupan
sehari-hari, khususnya yang terkait dengan perawatan tubuh agar tetap
sehat, merawat lingkungan yang sehat dalam kehidupan sehari-hari,
khususnya yang terkait dengan perawatan tubuh agar tetap sehat,
merawat lingkungan yang sehat, memilih makanan dan minuman yang
sehat, mencegah dan merawat cidera, mengatur waktu istirahat yang
tepat dan berperan aktif dalam kegiatan P3K dan UKS. Aspek
kesehatan merupakan aspek tersendiri, dan secara implisit masuk ke
dalam semua aspek.
8. Muatan Lokal (Bahasa Jawa dan Bahasa Inggris)

Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan
kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, yang
materinya tidak sesuai menjadi bagian dari mata pelajaran lain dan atau
terlalu banyak sehingga harus menjadi mata pelajaran tersendiri. Substansi
muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan, tidak terbatas pada mata
pelajaran keterampilan.
Muatan lokal merupakan mata pelajaran, sehingga satuan
pendidikan harus mengembangkan Standar Kompetensi dan Kompetensi
Dasar untuk setiap jenis muatan lokal yang diselenggarakan. Satuan
pendidikan dapat menyelenggarakan dua mata pelajaran muatan lokal
setiap semester.
Berdasarkan analisis potensi dan sesuai dengan kebijakan
Pemerintah Daerah serta Dinas Pendidikan, dan Mudir (direktur) Yayasan
Al–Amin Wangon, maka SDIT Insan Harapan Wangon menetapkan
muatan lokal yang diajarkan meliputi :
1) Bahasa Jawa
Merupakan muatan lokal wajib Provinsi Jawa Tengah
berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor
895.5/01/2005 tanggal 23 Februari 2005 tentang Kurikulum Mata
Pelajaran Bahasa Jawa diajarkan mulai dari kelas I sampai kelas VI
sebanyak 2 jam pelajaran per minggu. Mata Pelajaran muatan lokal
Bahasa Jawa bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai
berikut:
a) Mengembangkan kompetensi berbahasa jawa untuk melestarikan
Bahasa Jawa.
b) Mengembangkan kemampuan dan keterampilan berkomunikasi
peserta didik dengan menggunakan bahasa daerahnya.
c) Meningkatkan kepekaan dan penghayatan terhadap karya sastra
daerah.
d) Memupuk tanggungjawab untuk melestarikan hasil kreasi budaya
daerah sebagai salah satu unsur kebudayaan nasional.
2) Bahasa Inggris
TujuanMata Pelajaran Bahasa Inggris di SDIT Insan Harapan
Wangon adalah agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai
berikut.
1. Mengembangkan kompetensi berkomunikasi dalam bentuk lisan
secara terbatas untuk mengiringi tindakan (language
accompanying action) dalam konteks sekolah
2. Memiliki kesadaran tentang hakikat dan pentingnya bahasa Inggris
untuk meningkatkan daya saing bangsa dalam masyarakat global
Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Inggris di SD/MI
mencakup kemampuan berkomunikasi lisan secara terbatas dalam
konteks sekolah, yang meliputi aspek-aspek sebagai berikut:
1. Mendengarkan
2. Berbicara
3. Membaca
4. Menulis
Keterampilan menulis dan membaca diarahkan untuk menunjang
pembelajaran komunikasi lisan.
Muatan lokal di SDIT Insan Harapan seperti terlihat pada tabel
berikut:
Alokasi Waktu Per Minggu
No Mata Pelajaran Muatan Lokal
I II III IV V VI
1 Bahasa Jawa 2 2 2 2 2 2
2 Bahasa Inggris - - - 2 2 2
Tabel 3. Alokasi jam pelajaran muatan lokal
II. Mata Pelajaran Keislaman

Mata Pelajaran Keislaman di SDIT Insan Harapan Wangon terdiri atas:
1. Aqidah Akhlak
Mata pelajaran Aqidah Akhlak di SDIT Insan Harapan Wangon
bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :
1) Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Alloh SWT berdasarkan
ilmu, keberadaan, keindahan, dan keteraturan alam ciptaan-Nya.
2) Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman tauhid yang
bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
3) Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif, dan kesadaran
tentang adanya Alloh SWT sebagai pencipta alam semesta,
lingkungan, dan masyarakat.
4) Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam
sekitar sebagai makhluk sehingga menumbuhkan sikap ketaatan
kepada Alloh SWT.
5) Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam berperilaku
dan berakhlaqul karimah terhadap diri sendiri, keluarga, dan
lingkungan.
6) Meningkatkan kesadaran untuk menghargai diri sendiri, keluarga
dan lingkungan dengan cara yang baik sesuai dengan norma-norma
agama Islam.
7) Menumbuhkan kesadaran untuk beribadah dengan memperhatikan
keilmuan.
8) Memperoleh bekal pengetahuan, konsep aqidah dan akhlaq yang
benar sebagai dasar untuk melanjutkan ke tingkat pendidikan
berikutnya.
Ruang lingkup bahan kajian Aqidah Akhlaq di SDIT Insan
Harapan Wangon meliputi aspek-aspek berikut :
1) Keimanan kepada Alloh SWT dengan benar berdasarkan dalil-dalil
yang ditetapkan oleh Alloh SWT dan Rosul-Nya.
2) Penumbuhan sikap ketaatan kepada Alloh SWT dan Rosul-Nya
dengan benar sehingga berdampak pada kehidupan keseharian.
3) Pembiasaan akhlaqul karimah sebagai karakter dan kepribadian
siswa dalam pergaulan keseharian di lingkungan masyarakat.
2. Fiqih
Mata pelajaran Fiqih di SDIT Insan Harapan Wangon bertujan
agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:
1) Mengenal konsep Islam tentang pelaksanaan ibadah kepada Alloh
SWT dengan benar.
2) Memiliki kemampuan dasar dalam teknis beribadah kepada Alloh
SWT dengan benar berdasarkan keilmuan yang shohih.
3) Meneladani Rosululloh Muhammad SAW sebagai uswatun hasanah
dalam beribadah kepada Alloh SWT.
4) Mengenal konsep Islam tentang kehidupan diri, keluarga, dan sosial
masyarakat.
5) Menumbuhkan kesadaran untuk mengutamakan konsep Islam dalam
bermuamalah.
6) Menumbuhkan kesadaran untuk meninggalkan hal yang diharomkan
dengan benar berdasarkan keilmuan yang shohih.
7) Memperoleh bekal pengetahuan, konsep fiqih yang benar sebagai
dasar untuk melanjutkan ke tingkat pendidikan berikutnya.
Ruang lingkup bahan kajian Fiqih untuk siswa di SDIT Insan

Harapan Wangon meliputi aspek-aspek berikut:
1) Rukun dan syarat sah tentang pelaksanaan ibadah kepada Alloh
SWT.
2) Dasar teknis berbagai ibadah kepada Alloh SWT berdasarkan
keilmuan yang shohih.
3) Dasar-dasar keilmuan tentang fungsi Rosululloh Muhammad SAW
sebagai teladan dalam teknis ibadah kepada Alloh SWT.
4) Konsep Islam tentang dasar - dasar bermuamalah.
3. Siroh
Mata pelajaran Siroh di SDIT Insan Harapan Wangon bertujan agar
1) Mengenal para Nabi dan Rosul dalam menyebar-luaskan Islam.
2) Mengetahui kisah perjuangan para Nabi dan Rosul dalam menyebar-
luaskan Islam.
3) Mengetahui hambatan dan rintangan para Nabi dan Rosul dalam
menyebar-luaskan Islam.
4) Mengenal sahabat Nabi dan para muwahid yang menyebar-luaskan
Islam.
5) Mengetahui kisah para sahabat Nabi dan muwahid dalam menyebar-
luaskan Islam.
6) Mengetahui hambatan dan rintangan yang dihadapi para sahabat Nabi
dan muwahid dalam menyebar-luaskan Islam.
7) Meneladani Rosululloh SAW dalam keseharian serta menjadikannya
sebagai idola.
8) Menumbuhkan sikap menghargai dan mengidolakan para sahabat Nabi
serta para muwahid dalam kehidupan keseharian.
9) Memperoleh bekal pengetahuan tentang sejarah Islam, para Nabi,
Rosul, para sahabat Nabi, serta para muwahid sebagai bekal untuk
melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya.
Ruang lingkup bahan kajian Mata Pelajaran Siroh untuk peserta
didik di SDIT Insan Harapan Wangon meliputi aspek-aspek berikut:
1) Sejarah Nabi dan Rosul dalam menyebarluaskan Islam.
2) Kisah perjuangan para Nabi dan Rosul dalam menyebar-luaskan Islam.
3) Sejarah para sahabat Nabi dan para muwahid dalam menyebar-luaskan
Islam.
4) Kisah perjuangan para sahabat Nabi dan muwahid dalam menyebar-
luaskan Islam.
5) Hikmah dan keteladanan atas perjuangan para Nabi dan Rosul dalam
menyebar-luaskan Islam.
6) Hikmah dan keteladanan atas perjuangan para sahabat Nabi dan
muwahid dalam menyebarluaskan Islam.
4. Qur’an Hadist
Mata pelajaran di SDIT Insan Harapan Wangon bertujan agar

1) Mengetahui bacaan Al Qur’an pada surat-surat tertentu sebagai dasar
ibadah.
2) Mengetahui bacaan hadist tertentu sebagai dasar pelaksanaan ibadah.
3) Menghafal bacaan surat-surat tertentu dalam Al Qur’an.
4) Menghafal hadist shohih tertentu.
5) Memahami isi bacaan surat-surat tertentu dari Al Qur’an sesuai
penjelasan Rosululloh.
6) Memahami isi hadist shohih tertentu sesuai penjelasaan Rosululloh.
7) Mengamalkan isi surat-surat tertentu dalam Al Qur’an sesuai petunjuk
Rosululloh Muhammad .
8) Mengamalkan isi hadist-hadist tertentu sesuai keteladanan dari
Rosululloh Muhammad SAW.
9) Memperoleh bekal tentang Qur’an Hadist sebagai bekal untuk
melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya.
Ruang lingkup bahan kajian Mata Pelajaran Qur’an Hadist untuk
peserta didik di SDIT Insan Harapan Wangon meliputi aspek-aspek
berikut:
1) Bacaan Al Qur’an pada surat-surat tertentu.
2) Bacaan hadist-hadist tertentu tentang amal ibadah.
3) Hafalan bacaan Al Qur’an pada surat-surat tertentu.
4) Hafalan hadist-hadist tertentu tentang amal ibadah.
5) Penjabaran makna bacaan Al Qur’an pada surat-surat tertentu.
6) Penjabaran makna bacaan hadist tertentu tentang amal ibadah.
5. Bahasa Arab
Tujuan Mata Pelajaran Bahasa Arab di SDIT Insan Harapan
Wangon adalah agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:
1. Mengembangkan kompetensi berkomunikasi dalam bentuk lisan secara
terbatas untuk mengiringi tindakan (language accompanying action)
dalam konteks sekolah
2. Memiliki kesadaran tentang hakikat dan pentingnya bahasa Inggris
untuk meningkatkan daya saing bangsa dalam masyarakat global
Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Arab di SD/MI mencakup
kemampuan berkomunikasi lisan secara terbatas dalam konteks sekolah,
yang meliputi aspek-aspek sebagai berikut:
1. Mendengarkan
2. Berbicara
3. Membaca
4. Menulis
Diajarkan mulai dari kelas I sampai kelas VI sebanyak 2 jam
pelajaran per minggu.
6. Tahfidzul Qur’an
Merupakan program unggulan sekolah yang diajarkan mulai dari
kelas I sampai kelas VI sebanyak 6 jam pelajaran per minggu.
Target Tahfidzul Qur’an di SDIT Insan Harapan Wangon adalah 3
juz untuk level reguler (ditempuh 6 tahun).
7. Tahsinul Qiro’ah
Tahsinul Qiro’ah di SDIT Insan Harapan Wangon adalah cara
dalam mempelajari cara baca dan menulis Al Qur’an mulai dari baca, tulis,
tajwid dan makhorijul huruf yang ditempuh selama proses belajar (2 tahun
dengan tartili dan selanjutnya dengan menggunakan Al Qur’an).
Tahsinul Qiro’ah sebagai pengembangan dari kemampuan siswa
didalam membaca Al Qur’an, dan membantu program unggulan sekolah
(Tahfidzul Qur’an). Diajarkan mulai dari kelas I sampai kelas VI sebanyak
6 jam pelajaran per minggu.
C. Muatan Pembelajaran
Pelaksanaan Kurikulum 2013 pada Sekolah Dasar/Madrasah
Ibtidaiyah dilakukan melalui pembelajaran dengan pendekatan tematik-
terpadu dari Kelas I sampai Kelas VI. Mata pelajaran Pendidikan
Agama dan Budi Pekerti dikecualikan untuk tidak menggunakan
pembelajaran tematik-terpadu.
Pembelajaran tematik terpadu merupakan pendekatan
pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai kompetensi dari berbagai
mata pelajaran ke dalam berbagai tema seperti yang terdapat dalam tabel
berikut ini.
Tabel 2: Daftar Tema Setiap Kelas
KELAS I KELAS II KELAS III KELAS IV KELAS V KELAS VI
1. Hidup 1. Sayangi 1.Indahnya 1. Bermain 1.Selamatkan

1. Diri Sendiri Rukun Hewan dan Kebersama- dengan makhluk
Tumbuhan An Benda- hidup
di Sekitar benda di
sekitar
2. Bermain di 2. Pengalaman 2.Selalu 2. Peristiwa 2.Persatuan

Lingkung- yang Berhemat dalam dalam
2. Kegemar-
anku anku Mengesan- Energi Kehidup- perbedaan
kan an
3. Tugasku 3. Mengenal 3.Peduli 3. Hidup 3.Tokoh dan

3. Kegiatanku Sehari- Cuaca dan terhadap Rukun Penemu
hari Musim Makhluk
Hidup
4. Aku dan 4. Ringan 4.Berbagai 4. Sehat itu 4.Globalisasi

4. Keluargaku Sekolahku Sama Pekerjaan Penting
Dijinjing
Berat Sama
Dipikul
5. Pengalam- 5. Hidup 5. Mari Kita 5.Menghargai 5. Bangga 5.Wirausaha

anku Bersih dan Bermain Jasa Sebagai
Sehat dan Pahlawan Bangsa
Berolahraga Indonesi
a
6. Lingkung- 6. Air, Bumi, 6. Indahnya 6.Indahnya 6.Kesehatan

an Bersih, dan Persahabat- Negeriku masyarakat
Sehat, dan Matahari an
Asri
7. Benda, 7. Merawat 7. Mari Kita 7.Cita-citaku
Binatang, Hewan Hemat

dan dan Energi
Tanaman Tumbuhan untuk Masa
di Depan
sekitarku
8. Peristiwa 8. Keselamat- 8. Berperilaku 8.Daerah
Alam an di Baik dalam Tempat

Rumah Kehidupan Tinggalku
dan Sehari-hari
Perjalanan
9. Menjaga 9.Makanan
Kelestarian Sehat dan
Lingkungan Bergizi
Pendekatan yang digunakan untuk mengintegrasikan

kompetensi dasar dari berbagai mata pelajaran yaitu intra-disipliner,
inter-disipliner, multi-disipliner, dan trans-disipliner.
Integrasi intra-disipliner dilakukan dengan cara
mengintegrasikan dimensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan
menjadi satu kesatuan yang utuh di setiap mata pelajaran.
Integrasi inter-disipliner dilakukan dengan menggabungkan
kompetensi-kompetensi dasar beberapa mata pelajaran agar terkait
satu dengan yang lainnya, sehingga dapat saling memperkuat,
menghindari terjadinya tumpang tindih, dan menjaga keselarasan
pembelajaran.
Integrasi multi-disipliner dilakukan tanpa menggabungkan
kompetensi dasar tiap mata pelajaran sehingga tiap mata pelajaran
masih memiliki kompetensi dasarnya sendiri.
Integrasi trans-disipliner dilakukan dengan mengaitkan berbagai
mata pelajaran yang ada dengan permasalahan-permasalahan yang
dijumpai di sekitarnya sehingga pembelajaran menjadi kontekstual.
Tema merajut makna berbagai konsep dasar sehingga peserta didik
tidak belajar konsep dasar secara parsial. Dengan demikian,
pembelajarannya memberikan makna yang utuh kepada peserta didik
seperti tercermin pada berbagai tema yang tersedia. Tematik terpadu
disusun berdasarkan gabungan proses integrasi seperti dijelaskan di atas
sehingga berbeda dengan pengertian tematik seperti yang diperkenalkan
pada kurikulum sebelumnya.
Selain itu, pembelajaran tematik-terpadu ini juga diperkaya dengan
penempatan mata pelajaran Bahasa Indonesia di Kelas I, II, dan III sebagai
penghela mata pelajaran lain. Melalui perumusan Kompetensi Inti sebagai
pengikat berbagai mata pelajaran dalam satu kelas dan tema sebagai pokok
bahasannya, sehingga penempatan mata pelajaran Bahasa Indonesia
sebagai penghela mata pelajaran lain menjadi sangat memungkinkan.
Penguatan peran mata pelajaran Bahasa Indonesia dilakukan secara
utuh melalui penggabungan kompetensi dasar mata pelajaran Ilmu
Pengetahuan Sosial dan Ilmu Pengetahuan Alam ke dalam mata
pelajaran Bahasa Indonesia. Kedua ilmu pengetahuan tersebut
menyebabkan pelajaran Bahasa Indonesia menjadi kontekstual, sehingga
pembelajaran Bahasa Indonesia menjadi lebih menarik.
Pendekatan sains seperti itu terutama di Kelas I, II, dan III
menyebabkan semua mata pelajaran yang diajarkan akan diwarnai oleh
mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Untuk kemudahan pengorganisasiannya, kompetensi-kompetensi dasar
kedua mata pelajaran ini diintegrasikan ke mata pelajaran lain (integrasi
inter-disipliner).
Kompetensi dasar mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam
diintegrasikan ke kompetensi dasar mata pelajaran Bahasa Indonesia dan
kompetensi dasar mata pelajaran Matematika.
Kompetensi dasar mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial
diintegrasikan ke kompetensi dasar mata pelajaran Bahasa Indonesia, ke
kompetensi dasar mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan, dan ke kompetensi dasar mata pelajaran Matematika.
Sedangkan untuk kelas IV, V, dan VI, kompetensi dasar mata
pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dan Ilmu Pengetahuan Alam masing-
masing berdiri sendiri, sehingga pendekatan integrasinya adalah multi-
disipliner, walaupun pembelajarannya tetap menggunakan tematik
terpadu.
Prinsip pengintegrasian inter-disipliner untuk mata pelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam dan Ilmu Pengetahuan Sosial seperti diuraikan di atas
dapat juga diterapkan dalam pengintegrasian muatan lokal.
Kompetensi Dasar muatan lokal yang berkenaan dengan seni,
budaya, keterampilan, dan bahasa daerah diintegrasikan ke dalam mata
pelajaran Seni Budaya dan Prakarya. Kompetensi Dasar muatan lokal yang
berkenaan dengan olahraga serta permainan daerah diintegrasikan ke
dalam mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan.
D. Pengembangan Diri
Lahirnya undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem
pendidikan nasional (Bab IV pasal 10 dan 11 ayat 1) serta undang-undang
nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintah daerah dalam menyelenggarakan
pendidikan di daerah. Lahirnya kedua undang-undang tersebut menandai
sistem baru dalam penyelenggaraan pendidikan dari sistem yang cenderung
sentralistik ke desentralistik.
Kurikulum sebagai salah satu substansi perangkat pendidikan perlu
didesentralisasikan terutama dalam pengembangan silabus dan
pelaksanaannya disesuaikan dengan tuntutan kebutuhan peserta didik,
keadaan sekolah, dan kondisi sekolah atau daerah. Oleh karena itu, sekolah
atau daerah memiliki cukup kewenangan untuk merancang dan menentukan
materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan penilaian hasil
pembelajaran.
Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan
mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta
didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi
dan/atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat
dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakulikuler. Kegiatan pengembangan
diri dapat dilakukan antara lain melalui kegiatan pelayanan konseling yang
berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan
pengembangan karier peserta didik serta kegiatan kepramukaan,
kepemimpinan, dan kelompok ilmiah remaja.
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran. Penilaian
kegiatan pengembangan diri dilakukan secara kualitatif, tidak kuantitatif
seperti pada mata pelajaran.
Pengembangan diri di SDIT Insan Harapan meliputi :
a. Sholat Dhuha
b. Pramuka (kepanduan)
c. PMR
d. UKS
e. Olah Raga (Panahan dan pencak silat)
Pengembangan diri terdiri atas 2 (dua) bentuk kegiatan, yaitu

pengembangan diri secara terprogram dan tidak terprogram.
a. Kegiatan pengembangan diri secara terprogram dilaksanakan dengan
perencanaan khusus dalam kurun waktu tertentu untuk memenuhi
kebutuhan peserta didik secara individual, kelompok, dan atau klasikal
melalui penyelengaraan kegiatan sebagai berikut:
Kegiatan pelaksanaan
Layanan dan kegiatan ➢ Individual
pendukung konseling ➢ Kelompok: tatap muka di kelas
Ekstrakulikuler ➢ Kepramukaan
➢ Dokter Kecil/ UKS
➢ Tahsinul Qiro’ah
Tabel 4. Kegiatan pengembangan diri terprogram
b. Kegiatan pengembangan diri secara tidak terprogram dapat dilaksanakan

sebagai berikut:
kegiatan pelaksanaan
Rutin, yaitu kegiatan yang ➢ Ibadah:
dilakukan terjadwal ➢ Sholat Dhuha, Shalat Dzuhur dan Sholat
Ashar berjama’ah, Zakat Fitrah, Infaq
Harian dan Shodaqoh
➢ Muroja’ah
➢ Piket kelas
➢ Berdo’a sebelum dan sesudah pembelajaran
➢ Bakti sosial
➢ Olah raga berupa panahan dan pencak silat
➢ Memberi dan menjawab salam
Spontan, adalah kegiatan tidak
terjadwal dalam kejadian ➢ Meminta maaf
khusus ➢ Berterima kasih
➢ Mengunjungi orang yang sakit
➢ Membuang sampah pada tempatnya
➢ Menolong orang yang sedang dalam
kesusahan
➢ Melerai pertengkaran
➢ Membudayakan antri
➢ Performa guru
Keteladanan, adalah kegiatan
dalam bentuk sehari-hari. ➢ Berakhlakul karimah
➢ Beribadah shohihah
➢ Beraqidah salimah
➢ Membudayakan antri
➢ Mengambil sampah yang berserakan
➢ Cara berbicara yang sopan
➢ Mengucapakan terima kasih
➢ Meminta maaf
➢ Menghargai pendapat orang lain
➢ Memberikan kesempatan terhadap pendapat
yang berbeda
➢ Mendahulukan kesempatan kepada orang
tua
➢ Penugasan peserta didik secara bergilir
➢ Mentaati tata tertib (disiplin, taat, waktu,
taat pada peraturan)
➢ Memberi salam ketika bertemu
➢ Berpakaian rapi dan bersih
➢ Menepati janji
➢ Memberikan penghargaan kepada orang
yang berprestasi
➢ Berprilaku santun
➢ Pengendalian diri yang baik
➢ Memuji kepada orang yang jujur
➢ Mengakui kebenaran orang lain
➢ Mengakui kesalahan diri sendiri
➢ Berani mengambil keputusan
➢ Berani berkata benar
➢ Melindungi kaum yang lemah
➢ Membantu kaum yang fakir
➢ Sabar mendengarkan orang lain
➢ Mengunjungi teman yang sakit
➢ Membela kehormatan bangsa
➢ Mangembalikan barang yang bukan
miliknya
➢ Mendamaikan
Tabel 5. Kegiatan tidak terprogram
Jenis pengembangan diri yang ditetapkan SDIT Insan Harapan adalah

sebagai berikut:
Jenis Nilai-nilai yang Strategi
pengembangan diri ditanamkan
(Ekstrakurikuler)
➢ Demokratis
1) Kepramukaan ➢ Latihan terprogram
➢ Disiplin
dan Outbond (kepemimpinan,
➢ Kerjasama berorganisasi)
➢ Rasa kebanggaan
➢ Toleransi
➢ Kerja keras
➢ Tanggungjawab
➢ Keberanian
➢ Tekun
➢ Sportivitas
➢ Disiplin
➢ Mandiri
➢ Cinta damai
➢ Cinta tanah air
➢ Peduli lingkungan
➢ Peduli sosial
➢ Keteladanan
➢ Sabar
➢ Kerja keras
➢ Pantang menyerah
➢ Toleransi
2) Dokter Kecil/ - Monitoring dan evaluasi
UKS ➢ Disiplin kantin sekolah
➢ Komunikatif - Pembiasaan mencuci
tangan sebelum dan
sesudah makan.
- Menjaga kebersihan gigi
dan mulut.
- Jajanan Sehat.
- Makanan yang
menyehatkan tubuh.
- P3K
- Jenis obat-obatan ringan
- Jenis obat berbahaya.
- Kesehatan Diri (BB,TB,
penglihatan, dan
pendengaran)
- Apotik Hidup
- Dapur Hidup
3) Kerohanian➢ Religius ➢ Beribadah rutin
➢ Disiplin ➢ Peringatan hari besar agama
➢ Jujur ➢ Kegiatan keagamaan
➢ Peduli sosial
➢ Habit forming
4) Olah Raga ➢ Sportivitas ➢ Melalui latihan rutin:
➢ Menghargai Prestasi - Panahan
➢ Kerja keras - Pencak Silat
➢ Cinta Damai - Perlombaan
➢ Disiplin
➢ Jujur
Tabel 6. Jenis pengembangan diri
E. Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa.
Pada prinsipnya, pengembangan pendidikan budaya dan karakter
bangsa tidak dimasukkan sebagai pokok bahasan tetapi terintegrasi ke dalam
mata pelajaran, pengembangan diri dan budaya sekolah. Guru dan sekolah
perlu mengintegrasikan nilai-nilai yang dikembangkan dalam pendidikan
budaya dan karakter bangsa ke dalam Kurikulum, silabus dan RPP yang
sudah ada. Indikator nilai-nilai budaya dan karakter bangsa ada dua jenis yaitu
(1) indikator sekolah dan kelas, dan (2) indikator untuk mata pelajaran.
Indikator sekolah dan kelas adalah penanda yang digunakan oleh kepala
sekolah, guru dan personalia sekolah dalam merencanakan, melaksanakan,
dan mengevaluasi sekolah sebagai lembaga pelaksana pendidikan budaya dan
karakter bangsa. Indikator ini berkenaan juga dengan kegiatan sekolah yang
diprogramkan dan kegiatan sekolah sehari-hari (rutin). Indikator mata
pelajaran menggambarkan perilaku efektif seorang peserta didik berkenaan
dengan mata pelajaran tertentu.
Perilaku yang dikembangkan dalam indikator pendidikan budaya dan
karakter bangsa bersifat progresif, artinya perilaku tersebut berkembang
semakin komplek antara satu jenjang kelas dengan jenjang kelas diatasnya,
bahkan dalam jenjang kelas yang sama. Guru memiliki kebebasan dalam
menentukan berapa lama suatu perilaku harus dikembangkan sebelum di
tingkatkan ke perilaku yang lebih kompleks.
Pembelajaran dan pendidikan budaya dan karakter bangsa
menggunakan pendekatan proses belajar aktif dan berpusat pada anak,
dilakukan melalui berbagai kegiatan di kelas, sekolah, dan masyarakat. Di
kelas dikembangkan melalui kegiatan belajar yang biasa dilakukan dengan
cara integrasi. Di sekolah dikembangkan dengan upaya pengkondisian atau
perencanaan sejak awal tahun pelajaran, dan dimasukkan ke kalender
akademik dan dilakukan sehari-hari sebagai bagian budaya sekolah sehingga
peserta didik memiliki kesempatan untuk memunculkan perilaku yang
menunjukkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa. Di masyarakat di
kembangkan melalui kegiatan ekstrakulikuler dengan melakukan kunjungan
ke tempat-tempat yang menumbuhkan rasa cinta tanah air dan melakukan
pengabdian masyarakat untuk menumbuhkan kepedulian dan kesetiakawanan
sosial.
Adapun penilaian dilakukan secara terus menerus oleh guru dengan
mengacu pada indikator pencapaian nilai-nilai budaya dan karakter, melalui
pengamatan guru ketika seorang peserta didik melakukan suatu tindakan di
sekolah, model anecdotal record (catatan yang dibuat guru ketika melihat
adanya perilaku yang berkenaan dengan nilai yang dikembangkan), maupun
memberikan tugas yang berisikan suatu persoalan atau kejadian yang
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menunjukkan nilai yang
dimiliki.
Dari hasil pengamatan, cacatan anekdotal, tugas, laporan, dan
sebagainya guru dapat memberikan kesimpulan/pertimbangan yang di
nyatakan dalam pernyataan kualitatif sebagai berikut:
o BT (Belum Terlihat)
Apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-tanda awal
perilaku yang dinyatakan dalam indikator.
o MT (Mulai Terlihat)
Apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan tanda-tanda awal
perilaku yang dinyatakan dalam indikator, tetapi belum konsisten.
o MB (Mulai Berkembang)
Apabila peserta didik sudah memperlihat berbagai tanda perilaku yang
dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten.
o MK (Membudaya)
Apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang
dinyatakan dalam indikator secara konsisten.
F. Bimbingan Konseling
Bimbingan Konseling dilaksanakan oleh masing-masing guru kelas
terintegrasi dalam semua kegiatan sekolah. Konseling yang dilaksanakan oleh
masing-masing guru kelas meliputi:
1) Konseling Pribadi;
2) Konseling Belajar;
3) Konseling Sosial; dan
4) Konseling karier.
Pelayanan Bimbingan dan Konseling
KLS SMS KODE SK KD

I 1 SK-KD- 1. Mewujudkan diri 1.1 Memiliki sikap dan kebiasaan yang mantap
PD.BK.1 sebagai pribadi dalam beriman dan ber-taqwa terhadap Tuhan
yang beriman dan YME.
bertaqwa terhadap 1.2 Memiliki pemahaman tentang kekuatan diri
Tuhan Yang Maha dan dapat mengembangkannya untuk kegi-
Esa, mantap dan atan-kegiatan yang kreatif dan produktif
mandiri serta sehat
jas-mani dan
rohani
SK-KD- 2. Memiliki 1.1. Mampu berkomunikasi baik secara lisan
PD.BK.2 kemampuan maupun tulisan termasuk dalam menerima dan
dalam mengenal menyampaikan pendapat.
dan berhubungan 1.2. Bertingkah laku dengan menjunjung tinggi
dengan tata krama, sopan santun serta nilai-nilai aga-
lingkungan so- ma, adat istiadat, hokum dan kebiasaan yang
sialnya yang di- berlaku.
landasi berbudi
pekerti luhur, 1.3. Memiliki hubungan yang dinamis, harmonis
tanggungjawab dan produktif dengan teman sebaya
kemasyarakatan 1.4. Meminta kondisi dan peraturan sekolah serta
dan kenegaraan upaya melaksanakannya secara dinamis dan
bertanggungjawab
II 2 SK-KD- 1. Mampu mengem- 1.1. Memiliki kemantapan keyakinan bahwa

PD.BK.3 bangkan diri, belajar merupakan perintah Tuhan Yang Maha
sikap dan kebia- Esa
saan belajar yang 1.2. Memiliki kemantapan keyakinan bahwa
baik untuk kegiatan belajar yang sebaik-baiknya akan me-
menguasai pe- ningkatkan mutu kehidupan beragama
ngetahuan dan ke- 1.3. Memiliki pemantapan, pemahaman tentang
terampilan serta pentingnya hubungan teman sebaya dalam
menyiapkan untuk kegiatan belajar
melanjutkan pen- 1.4. Memiliki pemahaman yang mantap tentang
didikan pada pentingnya kondisi jasmani yang sehat dalam
tingkat yang lebih kegiatan belajar
tinggi
SK-KD- 2. Mampu merenca- 2.1. Meminta kecenderungan karir yang hendak
PD.BK.4 nakan dan dikembangkan
mengembangkan
masa depan karier
Tabel 7. Pelayanan Bimbingan Konseling
G. Program Keteladanan
1. Keteladanan Secara Umum
a) Datang dan pulang tepat waktu ( pagi pkl.07.00 – pkl. 14.15 )
b) Mengucapkan salam ketika masuk ruang kepala sekolah, guru, tata
usaha, perpustakaan, kelas, dan kantin ( Assalammualaikum )
c) Bertutur kata sopan dan santun.
d) Selalu terlibat dalam setiap kegiatan sekolah.
e) Senyum, sapa, salam, disaat bertemu dengan warga sekolah.
f) Selalu berpenampilan rapi, dan bersih.
g) Ijin / pamit disaat pulang atau tidak bekerja.
h) Menyimpan sampah pada tempatnya.
i) Menyimpan barang ( buku/ file/ sepatu/helm/paying dll) pada
tempatnya.
j) Meja kerja guru selalu bersih dan rapi.
k) Kelas tertata rapi, bersih, sejuk, aman, dan nyaman.
l) Mencuci dan menyimpan peralatan makan / minum masing-
masing.
m) Hemat dalam penggunaan air, listrik, dan kertas.
n) Peduli terhadap teman sejawat yang membutuhkan
bantuan/pertolongan.
o) Dapat bekerjasama dengan siapapun
2. Keteladanan Di Dalam Kelas
a) Datang ke kelas tepat waktu.
b) Mengucapkan salam ketika masuk ruang kelas.
c) Berbicara dengan bahasa yang santun, ramah, dan sopan.
d) Menegur siswa yang berbuat salah dengan kalimat yang sopan, dan
tidak mencela.
e) Selalu memberikan reward kepada siswa yang berlaku positif.
f) Bersikap empati terhadap permasalahan siswa.
g) Tidak meninggalkan kelas disaat jam istirahat.
h) Guru pulang terakhir, setelah bersalaman dengan siswa.
3. Keteladanan Bagi Orang Tua / Tamu Yang Berkunjung

a) Senyum, sapa, salam.
b) Berpakaian rapi, pantas, dan sopan.
c) Bertutur kata santun.
d) Tidak merokok, tidak membawa makanan yang merusak tubuh dan
lingkungan, dan menyimpan sampah di tempatnya.
e) Tidak berada di areal sekolah di saat jam belajar, doa bersama,
upacara, kecuali sudah seijin sekolah.
f) Turut terlibat disaat kegiatan kerja bakti / kebersihan lingkungan.
H. Pengaturan Beban Belajar

Pengaturan Beban Belajar di SDIT Insan Harapan Wangon sebagai berikut:
BEBAN BELAJAR
SDIT INSAN HARAPAN
Satu Jam Minggu
Jumlah Waktu Jumlah Jam
Pembelajaran Efektif
Kelas Pembelajaran Pembelajaran Pertahun (@
Tatap Muka Pertahun
Per Minggu Pertahun 60 Menit)
(Menit) Pelajaran
I – III 35 62 36 1.872 1.092
IV – VI 35 58 36 2.088 1.218
Tabel 8. Beban belajar
I. Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar adalah tingkat ketercapaian kompetensi setelah
peserta didik mengikuti kegiatan pembelajaran dan kriteria ketuntasan
minimal (KKM) merupakan batas minimal pencapaian Kompetensi pada
setiap aspek penilaian mata pelajaran yang harus dikuasai oleh peserta didik
berdasarkan mekanisme penetapan kriteria ketuntasan minimal yang terdiri
dari prinsip penetapan KKM dan langkah-langkah Penetapan KKM, yaitu :
1) Prinsip Penetapan KKM

Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal perlu mempertimbangkan
beberapa ketentuan sebagai berikut:
a) Penetapan KKM merupakan kegiatan pengambilan keputusan yang
dapat dilakukan melalui metode kualitatif dan atau kuantitatif. Metode
kualitatif dapat dilakukan melalui professional judgement oleh
pendidik dengan mempertimbangkan kemampuan akademik dan
pengalaman pendidik mengajar mata pelajaran di sekolahnya.
Sedangkan metode kuantitatif dilakukan dengan rentang angka yang
disepakati sesuai dengan penetapan kriteria yang ditentukan;
b) Penetapan nilai kriteria ketuntasan minimal dilakukan melalui analisis
ketuntasan belajar minimal pada setiap indikator dengan
memperhatikan kompleksitas, daya dukung, dan intake peserta didik
untuk mencapai ketuntasan kompetensi dasar dan standar kompetensi
c) Kriteria ketuntasan minimal setiap Kompetensi Dasar (KD) merupakan
rata-rata dari indikator yang terdapat dalam Kompetensi Dasar tersebut.
Peserta didik dinyatakan telah mencapai ketuntasan belajar untuk KD
tertentu apabila yang bersangkutan telah mencapai ketuntasan belajar
minimal yang telah ditetapkan untuk seluruh indikator pada KD
tersebut;
d) Kriteria ketuntasan minimal mata pelajaran merupakan rata-rata dari
semua KKM-KD yang terdapat dalam satu semester atau satu tahun
pembelajaran, dan dicantumkan dalam Laporan Hasil Belajar
(LHB/Rapor) peserta didik;
e) Indikator merupakan acuan/rujukan bagi pendidik untuk membuat soal-
soal ulangan, baik Penilaian Harian (PH), Penilaian Tengah Semester
(PTS) maupun Penilaian Akhir Semester (PAS). Soal Penilaian Harian
ataupun tugas-tugas harus mampu mencerminkan/menampilkan
pencapaian indikator yang diujikan. Dengan demikian pendidik tidak
perlu melakukan pembobotan seluruh hasil Penilaian, karena semuanya
memiliki hasil yang setara;
2) Langkah-Langkah Penetapan KKM

Penetapan KKM dilakukan oleh guru atau kelompok guru mata
pelajaran. Langkah penetapan KKM adalah sebagai berikut:
a) Guru atau kelompok guru menetapkan KKM mata pelajaran dengan
mempertimbangkan tiga aspek yaitu kompleksitas, daya dukung, dan
intake peserta didik dengan skema sebagai berikut: Hasil penetapan
KKM indikator berlanjut pada KD, SK hingga KKM mata pelajaran;
b) Hasil penetapan KKM oleh guru atau kelompok guru mata pelajaran
disahkan oleh kepala sekolah untuk dijadikan patokan guru dalam
melakukan penilaian;
c) KKM yang ditetapkan disosialisaikan kepada pihak-pihak yang
berkepentingan, yaitu peserta didik, orang tua, dan dinas pendidikan;
Karena satuan pendidikan menggunakan prinsip mastery learning

(Pembelajaran Tuntas), ada perlakuan khusus untuk peserta didik yang belum
maupun sudah mencapai ketuntasan. Peserta didik yang belum mencapai
KKM harus mengikuti kegiatan remedial dilanjutkan remidial tes maksimal
dua kali, sedangkan peserta didik yang sudah mencapai KKM mengikuti
kegiatan pengayaan.
Kegiatan remidial diberikan kepada peserta didik yang belum
memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal. Oleh karena itu, peserta didik yang
bersangkutan wajib diberikan remidi sampai dengan 2 kali penilaian.
Kegiatan Remidial dilakukan bagi peserta didik yang nilai ulangan hariannya
belum memenuhi KKM
Ketuntasan belajar setiap indikator yang telah ditetapkan dalam suatu
kompetensi dasar berkisar antara 0-100 %. Kriteria ideal ketuntasan untuk
masing-masing indikator adalah 75 %. Sekolah dapat menentukan tingkat
ketuntasan minimal berdasarkan pada tingkat kesulitan materi, sarana
prasarana, dan kemampuan siswa. Secara bertahap dan berkelanjutan sekolah
dapat mengubah standar ketuntasan pencapaian kompetensi dan berusaha
meningkatkan kriteria ketuntasan minimal sampai mencapai ketuntasan yang
ideal.
Dengan memperhatikan kriteria di atas, maka Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM) di SDIT Insan Harapan Wangon tahun pelajaran 2020/2021
untuk setiap mata pelajaran dan tingkat kelas ditetapkan sebagai berikut:
KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)

TAHUN PELAJARAN 2020/2021
KKM Per Kelas Rata-Rata
No Mata Pelajaran
I II III IV V VI
A UMUM
1 PKn 75 70 65 65 70 70 69,17
2 Bahasa Indonesia 70 65 65 65 70 70 67,50
3 Matematika 67 65 65 65 65 65 65,33
4 IPA 65 65 65 65 65 65 65,00
5 IPS 65 65 65 65 65 65 65,00
6 SBK 70 65 65 65 70 70 67,50
7 PJOK 70 65 70 65 70 70 68,33
8 Muatan Lokal
A. Bahasa Jawa 65 65 65 65 65 67 65,70
B. Bahasa Inggris - - - 65 65 65 65,00
B KEISLAMAN
1 Aqidah Akhlak 72 65 65 65 72 70 68,17
2 Fiqih 71 65 71 65 71 70 68,83
3 Siroh 68 65 65 65 68 67 65,83
4 Qur'an Hadits 71 65 65 65 70 67 67,17
5 Bahasa Arab 67 65 65 65 67 70 66,50
C TAHFIDZ 70 70 70 70 70 70 70,00
Tabel 9. Kriteria Ketuntasan Minimal
Satuan pendidikan menggunakan prinsip mastery learning (ketuntasan

belajar), ada perlakuan khusus untuk peserta didik yang belum maupun sudah
mencapai ketuntasan. Peserta didik yang belum mencapai KKM harus
mengikuti kegiatan remedial, sedangkan peserta didik yang sudah mencapai
KKM mengikuti kegiatan pengayaan.
3. Program Remidial (perbaikan)
a) Remidial wajib diikuti oleh peserta didik yang belum mencapai KKM
dalam setiap kompetensi dasar dan/atau indikator.
b) Kegiatan remidial dilaksanakan di dalam atau di luar jam pelajaran.
c) Dari hasil Ulangan Harian, peserta didik yang belum tuntas dianalisis
indikator nomor soal yang belum tuntas dari suatu KD, kepadanya
diberikan pembelajaran sesuai dengan materi yang belum tuntas
(remidial teaching), kemudian dinilai/dites (remidial test) kembali
hingga mencapai ketuntasan. Jika dari hasil tes masih belum
memenuhi KKM, kegiatan remidi bisa dilakukan lagi sampai
maksimal 2 (dua) kali.
d) Jika telah diremidi 2 (dua) kali juga belum mencapai KKM,
penuntasannya bisa dilakukan ketiga kalinya dengan cara peserta didik
yang bersangkutan diberi tugas tertentu sesuai dengan KD yang belum
tuntas, kemudian dinilai sehingga mencapai ketuntasan
e) Nilai maksimal yang diberikan guru kepada peserta didik yang
mengikuti remidi sesuai dengan batas KKM
4. Program Pengayaan
a) Pengayaan boleh diikuti oleh peserta didik yang telah mencapai KKM
dalam setiap kompetensi dasar.
b) Kegiatan pengayaan dilaksanakan di dalam atau di luar jam
pembelajaran.
c) Penilaian dalam program pengayaan dapat berupa tes maupun non tes.
d) Nilai pengayaan yang lebih tinggi dari nilai sebelumnya dapat
digunakan sebagai pengganti dari nilai yang diperoleh sebelumnya.
J. Kenaikan Kelas dan Kelulusan

Kriteria kenaikan kelas dan kelulusan di SDIT Insan Harapan Wangon
dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran. Kriteria dan penentuan kenaikan
kelas adalah sebagai berikut:
1. Kenaikan Kelas
a) Kriteria kenaikan kelas
1) Telah menyelesaikan semua program pembelajaran untuk satu tahun
pelajaran.
2) Telah menyeleaikan semua indicator dan kompetensi dasar semua
mata pelajaran.
3) Siswa boleh memiliki paling banyak 2 nilai akhir di bawah KKM
dari seluruh nilai mata pelajaran yang wajib ditempuh pada tahun
yang diikuti.
4) Memiliki nilai minimal baik untuk aspek kepribadian, sikap
spiritual, dan sikap social pada tahun yang diikuti
5) Tingkat partispasi masuk sekolah lebih dari atau sama dengan 80%.
b) Penentuan kenaikan kelas
1) Penentuan siswa yang naik kelas dilakukan oleh sekolah dalam suatu
rapat dewan guru dengan mempertimbangkan KKM,
sikap/penilaian/budi pekerti dan kehadiran siswa yang bersangkutan.
2) Siswa yang dinyatakan naik kelas, raportnya dituliskan naik ke kelas
...
3) Siswa yang tidak naik kelas harus mengulang dikelasnya.
2. Kelulusan
Kriteria dan penentuan kelulusan SDIT Insan Harapan Wangon
adalah sebagai berikut :
a) Kriteria kelulusan
Sesuai dengan peraturan pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang
standar nasional pendidikan, pasal 72 ayat (1) menyebutkan bahwa
peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan dasar dan
menengah apabila:
1) Telah menyelesaikan seluruh program pembelajaran dari kelas I
sampai dengan kelas VI.
2) Lulus ujian sekolah
Lulus Ujian Sekolah dengan ketentuan:
1.1 Nilai Sekolah (NS) Untuk semua mata pelajaran minimal 3; dan
1.2 Rerata Nilai Sekolah (NS) semua mata pelajaran minimal 3.
3) Lulus Non Akademik.
Kriteria Lulus Non-akademik:
a) Siswa tidak terlibat tindak kriminal;
b) Siswa tidak terlibat penyalahgunaan obat terlarang;
c) Kehadiran siswa minimal 80% dari jumlah hari efektif di kelas
6; dan
d) Siswa memiliki nilai sikap yang meliputi: kerajinan, perilaku,
dan kerapian sekurang-kurangnya baik.
b) Penentuan kelulusan
1) Penentuan siswa yang lulus dilakukan oleh sekolah dalam suatu
rapat dewan guru dengan mempertimbangkan nilai rapor, nilai ujian
sekolah, sikap/ prilaku/ budi pekerti siswa yang bersangkutan dan
memenuhi kriteria kelulusan.
2) Siswa yang dinyatakan lulus diberi ijazah, dan rapor sampai dengan
semester 2 kelas VI SDIT Insan Harapan Wangon.
3) Siswa yang tidak lulus tidak memperoleh ijazah dan mengulang di
kelas VI.
3. Mutasi
Ketentuan mutasi siswa:
1) Memiliki nilai rapor minimal satu semester di sekolah asal.
2) Bagi siswa dari dalam Kabupaten Banyumas:
Membawa surat mutasi dari sekolah asal dan sudah mendapatkan
rekomendasi dari sekolah asal dan dilampiri surat pernyatan dari orang
tua, surat keterangan pindah tempat tinggal dan atau surat keterangan
dokter, jika alasan kesehatan dan surat keterangan dari psikolog jika
alasan kesehatan psikis.
3) Bagi siswa dari luar Kabupaten Banyumas
Membawa surat mutasi dari sekolah asal dan sudah mendapatkan
persetujuan dari Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten asal dan
mendapatkan rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten
Banyumas dilampiri surat pernyataan dari orang tua, surat keterangan
pindah tempat tinggal, dan surat keterangan pindah kerja.
4) Status sekolah adalah SD Negeri/SD Swasta.
K. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar

1. Kompetensi Inti
Kompetensi inti dirancang seiring dengan meningkatnya usia
peserta didik pada kelas tertentu. Melalui kompetensi inti, integrasi
vertikal berbagai kompetensi dasar pada kelas yang berbeda dapat dijaga.
Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut:
1.1. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual;
1.2 Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial
1.3 Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan
1.4 Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.
Uraian tentang Kompetensi Inti untuk jenjang Sekolah
Dasar/Madrasah Ibtidaiyah dapat dilihat pada Tabel berikut :
Tabel 1: Kompetensi Inti Kelas I, II, dan III Sekolah Dasar/Madrasah

Ibtidaiyah
KOMPETENSI INTI :
1. Menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati mendengarkan,
melihat, membaca dan menanyakan berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,
mahluk ciptaan Tuhan dan benda – benda yang dijumpainya di rumah dan
disekolah
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yangmencerminkan perilaku anak beriman dan berahlak mulia
Tabel 2: Kompetensi Inti Kelas IV, V, dan VI Sekolah

Dasar/Madrasah Ibtidaiyah
KOMPETENSI INTI :
1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, mahluk ciptaan Tuhan dan
kegiatanya, dan benda – benda yang dijumpainya, dirumah, di sekolah dan
tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berahlak mulia.
2. Kompetensi Dasar
Kompetensi dasar dirumuskan untuk mencapai kompetensi inti.
Rumusan kompetensi dasar dikembangkan dengan memperhatikan
karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata
pelajaran. Kompetensi dasar dibagi menjadi empat kelompok sesuai
dengan pengelompokkan kompetensi inti sebagai berikut:
1.1 kelompok 1: kelompok kompetensi dasar sikap spiritual dalam
rangka menjabarkan KI-1;
1.2 kelompok 2: kelompok kompetensi dasar sikap sosial dalam rangka
menjabarkan KI-2;
1.3 kelompok 3: kelompok kompetensi dasar pengetahuan dalam rangka
menjabarkan KI-3; dan
1.4 kelompok 4: kelompok kompetensi dasar keterampilan dalam
rangka menjabarkan KI-4.
Pengelompokkan kompetensi dasar seperti tersebut di atas adalah

sebagai berikut:
1. Kompetensi Dasar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
KELAS: I
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1. Menerima keberagaman karakteristik
ajaran agama yang dianutnya individu dalam kehidupan beragama sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa di
lingkungan rumah dan sekolah
1.2. Menerima kebersamaan dalam keberagaman
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
disiplin, tanggung jawab, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,
diri dalam berinteraksi dengan teman, dan guru sebagai perwujudan nilai
keluarga, teman, dan guru dan moral Pancasila M
2.2. enunjukkan perilaku patuh pada tata tertib
dan aturan yang berlaku dalam kehidupan
sehari-hari di rumah dan sekolah
2.3. Menunjukkan perilaku kebersamaan dalam
keberagaman di rumah dan sekolah
3. Memahami pengetahuan 3.1. Menggali informasi dari teks laporan
faktual dengan cara investigasi tentang ciri khusus makhluk
mengamati [mendengar, hidup dan lingkungan, serta campuran dan
melihat, membaca] dan larutan dengan bantuan guru dan teman
menanya berdasarkan rasa dalam ahasa Indonesia lisan dan tulis
ingin tahu tentang dirinya, dengan memilih dan memilah kosakata baku
makhluk ciptaan Tuhan dan 3.2. Menguraikan isi teks penjelasan (eksplanasi)
kegiatannya, dan benda-benda ilmiah tentang penyebab perubahan dan sifat
yang dijumpainya di rumah benda, hantaran panas, energi listrik dan
dan di sekolah perubahannya, serta tata surya dengan
bantuan guru dan teman dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis dengan memilih
dan memilah kosakata baku
3.3. Menguraikan isi teks pidato persuasif
tentang cinta tanah air dan sistem
pemerintahan serta layanan masyarakat
daerah dengan bantuan guru dan teman
dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis
dengan memilih dan memilah kosakata baku
3.4. Menggali informasi dari teks cerita fiksi
sejarah tentang keutuhan wilayah nusantara
Indonesia dan hubungannya dengan negara
tetangga dengan bantuan guru dan teman
dengan memilih dan memilah kosakata baku
4. Menyajikan pengetahuan 4.1. Mengamati dan menceritakan perilaku di
faktual dalam bahasa yang sekitar rumah dan sekolah dan
jelas dan logis, dalam karya mengaitkannya dengan pengenalannya
yang estetis, dalam gerakan terhadap salah satu simbol sila Pancasila
yang mencerminkan anak 4.2. Melaksanakan tata tertib di rumah dan
sehat, dan dalam tindakan sekolah
yang mencerminkan perilaku 4.3. Mengamati dan menceriterakan
anak beriman dan berakhlak kebersamaan dalam keberagaman di rumah
mulia dan sekolah
4.4. Mengamati dan menceriterakan
keberagaman karateristik individu di rumah
dan sekolah
KELAS: II
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Menerima keberagaman karakteristik

ajaran agama yang individu dalam kehidupan beragama,
dianutnya suku bangsa, ciri-ciri fisik, psikis, dan
hobby sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa di lingkungan rumah dan
sekolah
1.2 Menerima kebersamaan dalam
keberagaman sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan
sekolah
2. Menunjukkan perilaku 2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih

jujur, disiplin, tanggung sayang, jujur, disiplin, tanggung jawab,
jawab, santun, peduli, dan santun, peduli, dan percaya diri dalam
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan
berinteraksi dengan guru sebagai perwujud an moral Pancasila
keluarga, teman, dan guru
2.2 Menunjukkan perilaku patuh pada tata
tertib dan aturan yang berlaku dalam
kehidupan sehari-hari di rumah dan
sekolah
2.3 Menunjukkan perilaku toleran terhadap
keberagaman karakteristik individu,
dalam kehidupan beragama, suku, fisik,
dan psikis di rumah dan sekolah
3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengenal simbol-simbol sila Pancasila

faktual dengan cara dalam lambang negara “Garuda Pancasila”
mengamati [mendengar,
3.2 Memahami tata tertib dan aturan yang
melihat, membaca] dan
berlaku dalam kehidupan sehari-hari di
menanya berdasarkan rasa
rumah dan sekolah
ingin tahu tentang dirinya,
3.3 Memahami makna keberagaman
makhluk ciptaan Tuhan
karakteristik individu di rumah dan di
dan kegiatannya, dan
sekolah
benda-benda yang
3.4 Memahami arti bersatu dalam
dijumpainya di rumah dan
keberagaman di rumah dan sekolah
di sekolah
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di

jelas dan logis, dalam karya mengaitkannya dengan pengenalannya
yang estetis, dalam gerakan terhadap beberapa simbol sila Pancasila
yang mencerminkan anak
4.2 Melaksanakan tata tertib dan aturan di
sehat, dan dalam tindakan
lingkungan keluarga dan sekolah
yang mencerminkan
4.3 Berinteraksi dengan beragam teman di
perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia
4.4 Bermain peran tentang bersatu dalam
keberagaman di lingkungan rumah dan
sekolah
KELAS: III

1. Menerima dan menjalankan 1.1 Menerima keberagaman karakteristik
ajaran agama yang individu dalam kehidupan beragama,
dianutnya suku bangsa, ciri-ciri fisik, psikis, dan
hobby sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa di lingkungan rumah dan
sekolah
1.2 Menghargai kebersamaan dalam
Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan
rumah dan sekolah
2. Menunjukkan perilaku 2.1 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,

jujur, disiplin, tanggung tanggung jawab, santun, peduli, kasih
sayang, percaya diri, berani mengakui
jawab, santun, peduli, dan
kesalahan, meminta maaf dan memberi
percaya diri dalam
maaf di rumah dan sekolah dalam
berinteraksi dengan
berinteraksi dengan keluarga, teman, dan
keluarga, teman, guru dan
guru, sebagai perwujudan moral Pancasila
tatangganya 2.2 Menunjukkan perilaku patuh pada tata
tertib dan aturan yang berlaku dalam
kehidupan sehari-hari di rumah sekolah
dan masyarakat sekitar
2.3 Menunjukkan perilaku kerja sama dalam
keberagaman di rumah, sekolah dan
masyarakat sekitar
3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami simbol-simbol sila Pancasila
faktual dengan cara dalam lambang negara “Garuda Pancasila”
mengamati [mendengar, 3.2 Mengetahui hak dan kewajiban sebagai
melihat, membaca] dan warga dalam kehidupan sehari-hari di
menanya berdasarkan rasa rumah dan di sekolah
ingin tahu tentang dirinya, 3.3 Memahami makna keberagaman
makhluk ciptaan Tuhan karakteristik individu di rumah, sekolah
dan kegiatannya, dan dan masyarakat
benda-benda yang 3.4 Mengetahui arti bersatu dalam
dijumpainya di rumah dan keberagaman di rumah, sekolah dan
di sekolah masyarakat

jelas, sistematis dan logis, mengaitkan dengan pemahamannya
dalam karya yang estetis, terhadap simbol sila-sila Pancasila
dalam gerakan yang 4.2 Melaksanakan kewajiban sebagai warga
mencerminkan anak sehat, dalam kehidupan sehari-hari di rumah
dan dalam tindakan yang dan sekolah
mencerminkan perilaku 4.3 Berinteraksi dengan beragam orang di
anak beriman dan lingkungan rumah, sekolah, masyarakat
berakhlak mulia 4.4 Mensimulasikan bentuk-bentuk
kebersatuan dalam keberagaman di
rumah, sekolah dan masyarakat
KELAS: IV
1. Menerima, menjalankan, 1.1 Menghargai kebhinnekatunggalikaan dan

dan menghargai ajaran keragaman agama, suku bangsa, pakaian
agama yang dianutnya tradisional, bahasa, rumah adat,
makanan khas, upacara adat, sosial, dan
ekonomi di lingkungan rumah, sekolah
Yang Maha Esa di lingkungan rumah,
sekolah dan masyarakat sekitar
2. Menunjukkan perilaku 2.1 Menunjukkan perilaku, disiplin, tanggung

jujur, disiplin, tanggung jawab, percaya diri, berani mengakui
jawab, santun, peduli, dan kesalahan, meminta maaf dan memberi
percaya diri dalam maaf sebagaimana dicontohkan tokoh
berinteraksi dengan penting yang berperan dalam perjuangan
keluarga, teman, guru, dan menentang penjajah hingga kemerdekaan
tetangganya Republik Indonesia sebagai perwujudan
nilai dan moral Pancasila
2.2 Menunjukkan perilaku yang sesuai
dengan hak dan kewajiban di rumah,
sekolah dan masyarakat sekitar
2.3 Menunjukkan perilaku sesuai dengan hak
dan kewajiban sebagai warga dalam
kehidupan sehari-hari di rumah sekolah
2.4 Menunjukkan perilaku bersatu sebagai
wujud keyakinan bahwa tempat tinggal
dan lingkungannya sebagai bagian dari
wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI)
3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami makna dan keterkaiatan

faktual dengan cara simbol-simbol sila Pancasila dalam
mengamati dan menanya memahami Pancasila secara utuh
berdasarkan rasa ingin
3.2 Memahami hak dan kewajiban sebagai
tahu tentang dirinya,
warga dalam kehidupan sehari-hari di
makhluk ciptaan Tuhan rumah, sekolah dan masyarakat
3.3 Memahami manfaat keberagaman
benda-benda yang
karakteristik individu di rumah, sekolah
dijumpainya di rumah, di
dan masyarakat
sekolah dan tempat
3.4 Memahami arti bersatu dalam
bermain
keberagaman di rumah, sekolah dan
masyarakat

faktual dalam bahasa yang sekitar rumah dan sekolah dari sudut
jelas, sistematis dan logis, pandang kelima simbol Pancasila sebagai
dalam karya yang estetis, satu kesatuan yang utuh
dalam gerakan yang
4.2 Melaksanakan kewajiban sebagai warga di
mencerminkan anak sehat,
lingkungan rumah, sekolah dan
dan dalam tindakan yang
masyarakat
mencerminkan perilaku
4.3 Bekerjasama dengan teman dalam
anak beriman dan
keberagaman di lingkungan rumah,
berakhlak mulia
sekolah, dan masyarakat
4.4 Mengelompokkan kesamaan identitas
suku bangsa (pakaian tradisional, bahasa,
rumah adat, makanan khas, dan upacara
adat), sosial ekonomi (jenis pekerjaan
orang tua) di lingkungan rumah, sekolah
KELAS: V
1. Menerima, menjalankan, 1.1 Menghargai semangat

dan menghargai ajaran kebhinnekatunggalikaan dan keragaman
agama yang dianutnya. agama, suku bangsa pakaian tradisional,
bahasa, rumah adat, makanan khas,
upacara adat, sosial, dan ekonomi dalam
kehidupan bermasyarakat
Yang Maha Esa dalam kehidupan
bermasyarakat dan berbangsa
2. Menunjukkan perilaku 2.1 Menunjukkan perilaku, disiplin, tanggung
jujur, disiplin, tanggung jawab, percaya diri, berani mengakui
jawab, santun, peduli, dan kesalahan, meminta maaf dan memberi
percaya diri dalam maaf yang dijiwai keteladanan pahlawan
berinteraksi dengan kemerdekaan RI dalam semangat
keluarga, teman, guru, dan perjuangan, cinta tanah air, dan rela
tetangganya serta cinta berkorban sebagai perwujudan nilai dan
tanah air. moral Pancasila
2.2 Menunjukkan perilaku sesuai hak dan
kewajiban dalam bidang sosial, ekonomi,
budaya, hukum sebagai warganegara
dalam kehidupan sehari-hari sesuai
Pancasila dan UUD 1945
2.3 Menunjukkan penghargaan terhadap
proses pengambilan keputusan atas dasar
musyawarah mufakat
2.4 Menunjukkan perilaku cinta tanah air
Indonesia dalam kehidupan di rumah,
sekolah, dan masyarakat
3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami nilai simbol-simbol Pancasila

faktual dan konseptual dalam kehidupan sehari-hari di rumah
dengan cara mengamati, dan di sekolah
menanya dan mencoba
3.2 Memahami hak kewajiban dan
tanggungjawab sebagai warga dalam
tentang dirinya, makhluk
kehidupan sehari-hari di rumah, dan
ciptaan Tuhan dan
sekolah
kegiatannya, dan benda-
3.3 Memahami keanekaragaman sosial,
benda yang dijumpainya di
budaya dan ekonomi dalam bingkai
rumah, di sekolah dan
Bhinneka Tunggal Ika di lingkungan
tempat bermain
rumah sekolah dan masyarakat
3.4 Memahami nilai-nilai persatuan dan
kesatuan di rumah, sekolah dan
masyarakat
3.5 Memahami Nilai-nilai Persatuan pada
masa Islam
3.6 Memahami perlunya saling memenuhi
keperluan hidup

faktual dan konseptual sekitar rumah, sekolah dan masyarakat
yang mencerminkan pengamalan nilai-
dalam bahasa yang jelas, nilai kelima sila Pancasila dalam
sistematis, logis dan kritis,
kehidupan sehari-hari
dalam karya yang estetis,
4.2 Melaksanakan kewajiban dan
dalam gerakan yang
menegakkan aturan di lingkungan rumah,
dan sekolah
dan dalam tindakan yang 4.3 Membantu masyarakat dalam
mencerminkan perilaku melaksanakan suatu kegiatan di
anak beriman dan lingkungan rumah, sekolah, dan
berakhlak mulia masyarakat tanpa membedakan agama,
suku bangsa, dan sosial ekonomi
4.4 Menerapkan nilai-nilai persatuan dan
kesatuan di rumah, sekolah dan
masyarakat
4.5 Mensimulasikan nilai-nilai persatuan
pada masa Islam dalam kehidupan di
masyarakat
4.6 Menyajikan dinamika saling memenuhi
keperluan hidup antar daerah untuk
menumbuhkan keutuhan nasional
KELAS: VI
1. Menerima, menjalankan, 1.1 Menghargai semangat

dan menghargai ajaran kebhinnekatunggalikaan dan keragaman
agama yang dianutnya. agama, suku bangsa, pakaian tradisional,
bahasa, rumah adat, makanan khas, dan
upacara adat, sosial, dan ekonomi dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara
Yang Maha Esa dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
2. Menunjukkan perilaku 2.1 Menunjukkan perilaku bertanggungjawab

jujur, disiplin, tanggung dan rela berkorban dalam keluarga,
jawab, santun, peduli, dan sekolah dan lingkungan sebagai
percaya diri dalam perwujudan nilai dan moral Pancasila
berinteraksi dengan
2.2 Menunjukkan perilaku patuh terhadap
keluarga, teman, guru, dan
tata tertib, dan aturan sesuai dengan tata
tetangganya serta cinta urutan peraturan perundang-undangan
tanah air.
Indonesia
2.3 Menunjukkan penghargaan terhadap
proses pengambilan keputusan dan
komitmen menjalankan hasil musyawarah
mufakat
2.4 Menunjukkan perilaku bangga sebagai
bangsa Indonesia
3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami moralitas yang terkandung
faktual dan konseptual dalam sila Pancasila di rumah, sekolah,
dengan cara mengamati, dan lingkungan masyarakat sekitar
menanya dan mencoba
3.2 Memahami hak, kewajiban dan
tanggungjawab sebagai warga dalam
tahu tentang dirinya,
kehidupan sehari-hari di rumah, sekolah,
3.3 Memahami manfaat keanekaragaman
benda-benda yang
sosial, budaya dan ekonomi dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika yang ada di
sekolah dan tempat
Indonesia
bermain
3.4 Memahami nilai-nilai persatuan dan
kesatuan bangsa dalam kesatuan
pemerintahan, wilayah, sosial, dan
budaya
3.5 Memahami Nilai-nilai Persatuan pada
masa penjajahan, pergerakan nasional
dan kemerdekaan
3.6 Memahami saling ketergantungan dalam
membangun kehidupan kebangsaan
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Memberikan contoh pelaksanaan nilai-

faktual dan konseptual nilai dan moral Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari di lingkungan
dalam bahasa yang jelas,
keluarga, sekolah, dan masyarakat
sistematis, logis dan kritis,
4.2 Melaksanakan kewajiban menegakkan
aturan dan menjaga ketertiban di
dalam gerakan yang
lingkungan rumah, sekolah dan
masyarakat
dan dalam tindakan yang 4.3 Melaporkan secara lisan dan tulisan
keterlibatan kerja sama dengan anggota
anak beriman dan masyarakat yang beragam dalam
berakhlak mulia melaksana kan kegiatan di lingkungan
rumah, sekolah, dan masyarakat
kesatuan dalam pemerintahan, wilayah,
sosial, dan budaya
kesatuan pada masa penjajahan,
pergerakan nasional dan kemerdekaan
dalam kehidupan sehari-hari
4.6 Menyajikan realita keberagaman untk
mendorong saling ketergantungan dalam
membangun dan mengokohkan
kehidupan kebangsaan
2. Kompetensi Dasar Bahasa Indonesia
KELAS: I
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha

ajaran agama yang Esa berupa bahasa Indonesia yang dikenal
dianutnya sebagai bahasa persatuan dan sarana
belajar di tengah keberagaman bahasa
daerah
1.2 Menerima keberadaan Tuhan Yang Maha
Esa atas penciptaan manusia dan bahasa
yang beragam serta benda-benda di alam
sekitar
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Memiliki kepedulian dan rasa ingin tahu
disiplin, tanggung jawab, terhadap keberadaan wujud dan sifat
santun, peduli, dan percaya benda melalui pemanfaatan bahasa
diri dalam berinteraksi Indonesia dan/atau bahasa daerah
dengan keluarga, teman, 2.2 Memiliki rasa percaya diri terhadap
dan guru keberadaan tubuh melalui pemanfaatan
bahasa Indonesia dan/atau bahasa
daerah
2.3 Memiliki perilaku santun dan sikap kasih
sayang melalui pemanfaatan bahasa
Indonesia dan/atau bahasa daerah
2.4 Memiliki kedisiplinan dan tanggung jawab
merawat tubuh agar sehat dan bugar
melalui pemanfaatan bahasa Indonesia
dan/atau bahasa daerah
2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam
hal kegiatan dan bermain di lingkungan
3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengenal teks deskriptif tentang anggota
faktual dengan cara tubuh dan pancaindra, wujud dan sifat
mengamati [mendengar, benda, serta peristiwa siang dan malam
melihat, membaca] dan dengan bantuan guru atau teman dalam
menanya berdasarkan rasa bahasa Indonesia lisan dan tulis yang
ingin tahu tentang dirinya, dapat diisi dengan kosakata bahasa
makhluk ciptaan Tuhan daerah untuk membantu pemahaman
dan kegiatannya, dan 3.2 Mengenal teks petunjuk/arahan tentang
benda-benda yang perawatan tubuh serta pemeliharaan
dijumpainya di rumah dan kesehatan dan kebugaran tubuh dengan
di sekolah bantuan guru atau teman dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi
dengan kosakata bahasa daerah untuk
membantu pemahaman
3.3 Mengenal teks terima kasih tentang sikap
kasih sayang dengan bantuan guru atau
teman dalam bahasa Indonesia lisan dan
tulis yang dapat diisi dengan kosakata
bahasa daerah untuk membantu
pemahaman
3.4 Mengenal teks cerita diri/personal tentang
keberadaan keluarga dengan bantuan
guru atau teman dalam bahasa Indonesia
lisan dan tulis yang dapat diisi dengan
kosakata bahasa daerah untuk membantu
pemahaman
3.5 Mengenal teks diagram/label tentang
anggota keluarga dan kerabat dengan
bantuan guru atau teman dalam bahasa
membantu pemahaman
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Mengamati dan menirukan teks deskriptif

faktual dalam bahasa yang tentang anggota tubuh dan pancaindra,
jelas dan logis, dalam karya wujud dan sifat benda, serta peristiwa
yang estetis, dalam gerakan siang dan malam secara mandiri dalam
yang mencerminkan anak bahasa Indonesia lisan dan tulis yang
sehat, dan dalam tindakan dapat diisi dengan kosakata bahasa
yang mencerminkan daerah untuk membantu penyajian
perilaku anak beriman dan 4.2 Mempraktikkan teks arahan/petunjuk
berakhlak mulia tentang merawat tubuh serta kesehatan
dan kebugaran tubuh secara mandiri
yang dapat diisi dengan kosakata bahasa
daerah untuk membantu penyajian
4.3 Menyampaikan teks terima kasih
mengenai sikap kasih sayang secara
mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan
penyajian
4.4 Menyampaikan teks cerita diri/personal
tentang keluarga secara mandiri dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis yang
dapat diisi dengan kosakata bahasa
4.5 Membuat teks diagram/label tentang
anggota keluarga dan kerabat secara
penyajian
KELAS: II
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha

ajaran agama yang Esa berupa bahasa Indonesia yang dikenal
dianutnya sebagai bahasa persatuan dan sarana
belajar di tengah keberagaman bahasa
daerah
1.2 Menerima keagungan Tuhan Yang Maha
Esa atas keberadaan keluarga serta
penciptaan hewan dan tumbuhan
2. Menunjukkan perilaku 2.1 Memiliki kepedulian dan rasa ingin tahu

jujur, disiplin, tanggung terhadap alam sekitar, hewan, dan
jawab, santun, peduli, dan tumbuhan melalui pemanfaatan bahasa
percaya diri dalam Indonesia dan/atau bahasa daerah
berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru
hal kegiatan dan bermain di lingkungan
2.3 Memiliki rasa percaya diri dan tanggung
jawab terhadap keberadaan anggota
keluarga dan dokumen milik keluarga
2.4 Memiliki rasa percaya diri terhadap
keberadaan alam dan penampakannya
percakapan tentang hidup rukun dalam
kemajemukan keluarga melalui
pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau
bahasa daerah
3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengenal teks laporan sederhana tentang

faktual dengan cara alam sekitar, hewan, dan tumbuhan serta
mengamati [mendengar, jumlahnya dengan bantuan guru atau
melihat, membaca] dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan
menanya berdasarkan rasa tulis yang dapat diisi dengan kosakata
ingin tahu tentang dirinya, bahasa daerah untuk membantu
makhluk ciptaan Tuhan pemahaman
3.2 Mengenal teks cerita narasi sederhana
benda-benda yang
kegiatan dan bermain di lingkungan
dengan bantuan guru atau teman dalam
di sekolah
daerah untuk membantu pemahaman
3.3 Mengenal teks buku harian tentang
kegiatan anggota keluarga dan dokumen
milik keluarga dengan bantuan guru atau
pemahaman
3.4 Mengenal teks lirik puisi tentang alam
semesta dan penampakannya dengan
membantu pemahaman
3.5 Mengenal teks permintaan maaf tentang
sikap hidup rukun dalam kemajemukan
keluarga dan teman dalam bahasa
membantu pemahaman
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Mengamati dan mencoba menyajikan teks

faktual dalam bahasa yang laporan sederhana tentang alam sekitar,
jelas dan logis, dalam karya hewan, dan tumbuhan serta jumlahnya
yang estetis, dalam gerakan secara mandiri dalam bahasa Indonesia
yang mencerminkan anak lisan dan tulis yang dapat diisi dengan
sehat, dan dalam tindakan kosakata bahasa daerah untuk membantu
yang mencerminkan penyajian
4.2 Memperagakan teks cerita narasi
berakhlak mulia
sederhana tentang kegiatan dan bermain
di lingkungan secara mandiri dalam
4.3 Mengungkapkan teks buku harian tentang
kegiatan anggota keluarga dan dokumen
milik keluarga secara mandiri dalam
4.4 Melantunkan dan menyajikan teks lirik
puisi tentang alam semesta dan
penampakannya secara mandiri dalam
4.5 Menggunakan teks permintaan maaf tentang
sikap hidup rukun dalam kemajemukan keluarga
dan teman secara mandiri bahasa Indonesia lisan
dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa
KELAS: III
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Meresapi makna anugerah Tuhan Yang

ajaran agama yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang
dianutnya dikenal sebagai bahasa persatuan dan
sarana belajar di tengah keberagaman
bahasa daerah
1.2 Meresapi keagungan Tuhan Yang Maha
Esa atas penciptaan makhluk hidup,
hidup sehat, benda dan sifatnya, energi
dan perubahan, bumi dan alam semesta
2. Menunjukkan perilaku 2.1 Memiliki kepedulian dan rasa tanggung

jujur, disiplin, tanggung jawab terhadap makhluk hidup, energi
jawab, santun, peduli, dan dan perubahan iklim, serta bumi dan
percaya diri dalam alam semesta melalui pemanfaatan
berinteraksi dengan bahasa Indonesia dan/atau bahasa
keluarga, teman, guru dan daerah
tatangganya
2.2 Memiliki kedisiplinan dan tanggung
jawab untuk hidup sehat serta merawat
hewan dan tumbuhan melalui
bahasa daerah
2.3 Memiliki perilaku santun dan jujur
terhadap perkembangan teknologi
produksi, komunikasi, dan transportasi
serta permasalahan sosial di daerah
2.4 Memiliki rasa percaya diri dan kepedulian
terhadap kondisi alam dan lingkungan
sosial melalui pemanfaatan bahasa
Indonesia dan/atau bahasa daerah
2.5 Memiliki kepedulian terhadap kehidupan
hewan dan tumbuhan melalui
bahasa daerah
3.1 Menggali informasi dari teks laporan

3. Memahami pengetahuan
informatif hasil observasi tentang
faktual dengan cara
perubahan wujud benda, sumber energi,
mengamati [mendengar,
perubahan energi, energi alternatif,
melihat, membaca] dan
perubahan iklim dan cuaca, rupa bumi
dan perubahannya, serta alam semesta
dengan bantuan guru dan teman dalam
benda-benda yang
daerah untuk membantu pemahaman
di sekolah 3.2 Menguraikan teks arahan/petunjuk
tentang perawatan hewan dan tumbuhan,
serta daur hidup hewan dan
pengembangbiakan tanaman dengan
membantu pemahaman
3.3 Mengemukakan isi teks surat tanggapan
pribadi tentang perkembangan teknologi
produksi, komunikasi, dan transportasi
serta permasalahan dan lingkungan sosial
di daerah dengan bantuan guru dan
pemahaman
3.4 Menggali informasi dari teks dongeng
tentang kondisi alam dengan bantuan
guru atau teman dalam bahasa Indonesia
pemahaman
3.5 Menggali informasi dari teks
permainan/dolanan daerah tentang
kehidupan hewan dan tumbuhan dengan
membantu pemahaman
4.1 Mengamati dan mengolah isi teks laporan
4. Menyajikan pengetahuan
informatif hasil observasi tentang
faktual dalam bahasa yang
perubahan wujud benda, sumber energi,
jelas, sistematis dan logis,
perubahan energi, energi alternatif,
perubahan iklim dan cuaca, rupa bumi
dalam gerakan yang
dan perubahannya, serta alam semesta
secara mandiri dalam bahasa Indonesia
dan dalam tindakan yang lisan dan tulis yang dapat diisi dengan
mencerminkan perilaku kosakata bahasa daerah untuk membantu
anak beriman dan penyajian.
berakhlak mulia 4.2 Menerangkan dan mempraktikkan teks
arahan/petunjuk tentang perawatan
hewan dan tumbuhan serta daur hidup
hewan dan pengembangbiakan tanaman
penyajian
4.3 Mengolah dan menyajikan teks surat
tanggapan pribadi tentang perkembangan
teknologi produksi, komunikasi, dan
transportasi serta permasalahan dan
lingkungan sosial di daerah secara
mandiri dalam bahasa Indonesia lisan
dan tulis yang dapat diisi dengan
penyajian
4.4 Menyampaikan teks dongeng tentang
kondisi alam dalam bentuk permainan
peran secara mandiri dalam bahasa
membantu penyajian
4.5 Mendemonstrasikan teks
permainan/dolanan daerah tentang
kehidupan hewan dan tumbuhan secara
bahasa daerah untuk membantu penyajian
KELAS: IV
1. Menerima, menjalankan, 1.1 Meresapi makna anugerah Tuhan Yang

dan menghargai ajaran Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang
agama yang dianutnya diakui sebagai bahasa persatuan yang
kokoh dan sarana belajar untuk
memperoleh ilmu pengetahuan
1.2 Mengakui dan mensyukuri anugerah
Tuhan yang Maha Esa atas keberadaan
lingkungan dan sumber daya alam, alat
teknologi modern dan tradisional,
perkembangan teknologi, energi, serta
permasalahan sosial
2. Menunjukkan perilaku 2.1 Memiliki kepedulian terhadap gaya, gerak,
jujur, disiplin, tanggung energi panas, bunyi, cahaya, dan energi
jawab, santun, peduli, dan alternatif melalui pemanfaatan bahasa
percaya diri dalam Indonesia
berinteraksi dengan 2.2 Memiliki kedisiplinan dan tanggung
keluarga, teman, guru, dan jawab terhadap penggunaan alat teknologi
tetangganya modern dan tradisional, proses
pembuatannya melalui pemanfaatan
bahasa Indonesia
2.3 Memiliki perilaku santun dan jujur
tentang jenis-jenis usaha dan kegiatan
ekonomi melalui pemanfaatan bahasa
Indonesia
2.4 Memiliki kepedulian terhadap lingkungan
dan sumber daya alam melalui
pemanfaatan bahasa Indonesia
2.5 Memiliki perilaku jujur dan santun
terhadap nilai peninggalan sejarah dan
perkembangan Hindu-Budha di Indonesia
melalui pemanfaatan bahasa Indonesi
3. Memahami pengetahuan 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil

faktual dengan cara pengamatan tentang gaya, gerak, energi
mengamati dan menanya panas, bunyi, dan cahaya dengan
berdasarkan rasa ingin bantuan guru dan teman dalam bahasa
tahu tentang dirinya, Indonesia lisan dan tulis dengan memilih
makhluk ciptaan Tuhan dan memilah kosakata baku
dan kegiatannya, dan 3.2 Menguraikan teks instruksi tentang
benda-benda yang pemeliharaan pancaindera serta
dijumpainya di rumah, di penggunaan alat teknologi modern dan
sekolah dan tempat tradisional dengan bantuan guru dan
bermain teman dalam bahasa Indonesia lisan dan
tulis dengan memilih dan memilah
kosakata baku
3.3 Menggali informasi dari teks wawancara
tentang jenis-jenis usaha dan pekerjaan
serta kegiatan ekonomi dan koperasi
bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan
memilih dan memilah kosakata baku
3.4 Menggali informasi dari teks cerita
petualangan tentang lingkungan dan
sumber daya alam dengan bantuan guru
dan teman dalam bahasa Indonesia lisan
dan tulis dengan memilih dan memilah
kosakata baku
3.5 Menggali informasi dari teks ulasan buku
tentang nilai peninggalan sejarah dan
perkembangan Hindu-Budha di Indonesia
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Mengamati, mengolah, dan menyajikan

faktual dalam bahasa yang teks laporan hasil pengamatan tentang
jelas, sistematis dan logis, gaya, gerak, energi panas, bunyi, dan
dalam karya yang estetis, cahaya dalam bahasa Indonesia lisan dan
dalam gerakan yang tulis dengan memilih dan memilah
mencerminkan anak sehat, kosakata baku
dan dalam tindakan yang 4.2 Menerangkan dan mempraktikkan teks
mencerminkan perilaku arahan/petunjuk tentang pemeliharaan
anak beriman dan pancaindera serta penggunaan alat
berakhlak mulia teknologi modern dan tradisional secara
kosakata baku
4.3 Mengolah dan menyajikan teks
wawancara tentang jenis-jenis usaha dan
pekerjaan serta kegiatan ekonomi dan
koperasi secara mandiri dalam bahasa
4.4 Menyajikan teks cerita petualangan
tentang lingkungan dan sumber daya
alam secara mandiri dalam teks bahasa
4.5 Mengolah dan menyajikan teks ulasan
buku tentang nilai peninggalan sejarah
dan perkembangan Hindu-Budha di
Indonesia secara mandiri dalam bahasa
KELAS: V

agama yang dianutnya. diakui sebagai sarana yang lebih unggul,
daripada bahasa lain untuk memperoleh
ilmu pengetahuan
1.2 Meresapi anugerah Tuhan Yang Maha Esa
atas keberadaan proses kehidupan bangsa
dan lingkungan alam
2. Menunjukkan perilaku 2.1 Memiliki kepedulian dan tanggung jawab
jujur, disiplin, tanggung terhadap makanan dan rantai makanan
jawab, santun, peduli, dan serta kesehatan melalui pemanfaatan
percaya diri dalam bahasa Indonesia
berinteraksi dengan 2.2 Memiliki perilaku jujur dan disiplin
keluarga, teman, guru, dan tentang proses daur air rangkaian listrik,
tetangganya serta cinta sifat magnet, anggota tubuh (manusia,
tanah air. hewan, tumbuhan) dan fungsinya, serta
sistem pernapasan melalui pemanfaatan
bahasa Indonesia
2.3 Memiliki perilaku santun dan jujur serta
bertanggung jawab dan disiplin tentang
ekspor impor sebagai kegiatan ekonomi
antarbangsa melalui pemanfaatan bahasa
Indonesia
2.4 Memiliki kepedulian, tanggung jawab, dan
rasa cinta tanah air terhadap bencana
alam dan keseimbangan ekosistem serta
kehidupan berbangsa dan bernegara
2.5 Memiliki rasa percaya diri dan cinta tanah
air tentang nilai-nilai perkembangan
kerajaan Islam melalui pemanfaatan
bahasa Indonesia
3. Memahami pengetahuan 3.1 Menggali informasi dari teks laporan buku
faktual dan konseptual tentang makanan dan rantai makanan,
dengan cara mengamati, kesehatan manusia, keseimbangan
menanya dan mencoba ekosistem, serta alam dan pengaruh
berdasarkan rasa ingin kegiatan manusia dengan bantuan guru
tentang dirinya, makhluk dan teman dalam bahasa Indonesia lisan
ciptaan Tuhan dan dan tulis dengan memilih dan memilah
kegiatannya, dan benda- kosakata baku
d
benda yang dijumpainya i 3.2 Menguraikan isi teks penjelasan tentang
rumah, di sekolah dan proses daur air, rangkaian listrik, sifat
tempat bermain magnet, anggota tubuh (manusia, hewan,
tumbuhan) dan fungsinya, serta sistem
pernapasan dengan bantuan guru dan
kosakata baku
3.3 Menguraikan isi teks paparan iklan
tentang ekspor impor sebagai kegiatan
ekonomi antarbangsa dengan bantuan
guru dan teman dalam bahasa Indonesia
lisan dan tulis dengan memilih dan
memilah kosakata baku
3.4 Menggali informasi dari teks pantun dan
syair tentang bencana alam serta
3.5 Menggali informasi dari teks cerita narasi
sejarah tentang nilai-nilai perkembangan
kerajaan Islam di Indonesia dengan
bantuan guru dan teman dalam bahasa
faktual dan konseptual teks laporan buku tentang makanan dan
dalam bahasa yang jelas, rantai makanan, kesehatan manusia,
sistematis, logis dan kritis, keseimbangan ekosistem, serta alam dan
dalam karya yang estetis, pengaruh kegiatan manusia secara
dalam gerakan yang mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan
mencerminkan anak sehat, tulis dengan memilih dan memilah
dan dalam tindakan yang kosakata baku
mencerminkan perilaku 4.2 Menyampaikan teks penjelasan tentang
anak beriman dan proses daur air, rangkaian listrik, sifat
berakhlak mulia magnet, anggota tubuh (manusia, hewan,
tumbuhan) dan fungsinya, serta sistem
pernapasan secara mandiri dalam bahasa
4.3 Menyajikan teks paparan iklan tentang
ekspor impor sebagai kegiatan ekonomi
antarbangsa secara mandiri dalam bahasa
4.4 Melantunkan dan menyajikan teks pantun
dan syair tentang bencana alam serta
4.5 Mengolah dan menyajikan teks cerita
narasi sejarah tentang nilai-nilai
perkembangan kerajaan Islam di
Indonesia secara mandiri dalam bahasa
KELAS: VI

agama yang dianutnya. diakui sebagai sarana yang lebih unggul
daripada bahasa lain untuk memperoleh
ilmu pengetahuan
1.2 Meresapi makna anugerah Tuhan yang

Maha Esa atas keberadaan ciri khusus
makhluk hidup, hantaran panas, energi
listrik dan perubahannya, serta tata surya
2. Menunjukkan perilaku 2.1 Memiliki kepedulian dan tanggung jawab

jujur, disiplin, tanggung tentang ciri khusus makhluk hidup dan
jawab, santun, peduli, dan lingkungan melalui pemanfaatan bahasa
percaya diri dalam Indonesia
berinteraksi dengan 2.2 Memiliki kepedulian dan rasa ingin tahu
keluarga, teman, guru, dan tentang perubahan benda dan hantaran
tetangganya serta cinta panas, energi listrik dan perubahannya,
tanah air. serta tata surya melalui pemanfaatan
bahasa Indonesia
2.3 Memiliki sikap disiplin dan rasa cinta
tanah air terhadap sistem pemerintahan
serta layanan masyarakat daerah melalui
pemanfaatan bahasa Indonesia melalui
pemanfaatan bahasa Indonesia
2.4 Memiliki kesetiaan, dan kebanggaan
terhadap keutuhan wilayah nusantara
Indonesia melalui pemanfaatan bahasa
Indonesia melalui pemanfaatan bahasa
Indonesia
3. Memahami pengetahuan 3.1 Menggali informasi dari teks laporan

faktual dan konseptual investigasi tentang ciri khusus makhluk
dengan cara mengamati, hidup dan lingkungan, serta campuran
menanya dan mencoba dan larutan dengan bantuan guru dan
berdasarkan rasa ingin teman dalam ahasa Indonesia lisan dan
tahu tentang dirinya, tulis dengan memilih dan memilah
makhluk ciptaan Tuhan kosakata baku
dan kegiatannya, dan 3.2 Menguraikan isi teks penjelasan
benda-benda yang (eksplanasi) ilmiah tentang penyebab
dijumpainya di rumah, di perubahan dan sifat benda, hantaran
sekolah dan tempat panas, energi listrik dan perubahannya,
bermain serta tata surya dengan bantuan guru dan
kosakata baku
3.3 Menguraikan isi teks pidato persuasif
daerah dengan bantuan guru dan teman
dengan memilih dan memilah kosakata
baku
3.4 Menggali informasi dari teks cerita fiksi
sejarah tentang keutuhan wilayah
nusantara Indonesia dan hubungannya
dengan negara tetangga dengan bantuan
guru dan teman dalam bahasa Indonesia
faktual dan konseptual teks laporan investigasi tentang ciri
dalam bahasa yang jelas, khusus makhluk hidup dan lingkungan,
sistematis, logis dan kritis, serta campuran dan larutan secara
dalam karya yang estetis, mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan
dalam gerakan yang tulis dengan memilih dan memilah
mencerminkan anak sehat, kosakata baku
dan dalam tindakan yang 4.2 Menyajikan teks penjelasan (eksplanasi)
mencerminkan perilaku ilmiah tentang penyebab perubahan dan
anak beriman dan sifat benda, hantaran panas, energi listrik
berakhlak mulia dan perubahannya, serta tata surya
4.3 Menyampaikan teks pidato persuasif
daerah secara mandiri dalam bahasa
Dan memilah kosakata baru.
4.4 Mengolah dan menyajikan teks cerita fiksi

sejarah tentang keutuhan wilayah nusantara
Indonesia dan hubungannya dengan negara
tetangga secara mandiri dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan
3. Kompetensi Dasar Matematika

KELAS: I
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Menerima dan menjalankan ajaran

ajaran agama yang agama yang dianutnya
dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti,
disiplin, tanggung jawab, tertib dan mengikuti aturan, peduli,
santun, peduli, dan percaya disiplin waktu serta tidak mudah
diri dalam berinteraksi menyerah dalam mengerjakan tugas.
dengan keluarga, teman, 2.2 Memiliki rasa ingin tahu dan ketertarikan
dan guru pada matematika yang terbentuk melalui
pengalaman belajar.
2.3 Memiliki sikap objektif dan menghargai
pendapat dan karya teman sebaya dalam
diskusi kelompok maupun aktivitas
sehari-hari
3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengenal lambang bilangan dan
faktual dengan cara mendeskripsikan kemunculan bilangan
mengamati [mendengar, dengan bahasa yang sederhana
melihat, membaca] dan 3.2 Mengenal bilangan asli sampai 99 dengan
menanya berdasarkan rasa menggunakan benda-benda yang ada di
ingin tahu tentang dirinya, sekitar rumah, sekolah, atau tempat
makhluk ciptaan Tuhan bermain
dan kegiatannya, dan 3.3 Mengenal dan memprediksi pola-pola
benda-benda yang
bilangan sederhana menggunakan
dijumpainya di rumah dan gambar-gambar/benda konkrit
di sekolah
3.4 Menunjukkan pemahaman tentang
besaran dengan menghitung maju sampai
100 dan mundur dari 20
3.5 Mengenal bangun datar dan bangun
ruang menggunakan benda-benda yang
ada di sekitar rumah, sekolah, atau
tempat bermain.
3.6 Menemukan bangun yang membentuk
pola pengubinan sederhana
3.7 Menentukan pola dari barisan bangun
datar sederhana menggunakan benda-
benda yang ada di lingkungan sekitar
3.8 Mengenal panjang, luas, waktu, dan suhu
3.9 Membandingkan dengan memperkirakan
lama suatu aktivitas berlangsung
menggunakan istilah sehari-hari (lebih
lama, lebih singkat)
berat suatu benda menggunakan istilah
sehari-hari (lebih berat, lebih ringan)
panjang suatu benda menggunakan
istilah sehari-hari (lebih panjang, lebih
pendek)
3.12 Menentukan urutan berdasarkan
panjang pendeknya benda, tinggi
rendahnya tinggi badan, dan urutan
kelompok berdasarkan jumlah anggotanya
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Mengurai sebuah bilangan asli sampai
faktual dalam bahasa yang dengan 99 sebagai hasil penjumlahan
jelas dan logis, dalam karya atau pengurangan dua buah bilangan asli
yang estetis, dalam gerakan lainnya dengan berbagai kemungkinan
yang mencerminkan anak jawaban
sehat, dan dalam tindakan 4.2 Menggunakan benda konkrit untuk
yang mencerminkan menelusuri pecahan dan jumlah uang
4.3 Mengemukakan kembali dengan kalimat
berakhlak mulia sendiri dan memecahkan masalah yang
berkaitan dengan penjumlahan dan
pengurangan terkait dengan aktivitas
sehari-hari serta memeriksa
kebenarannya
4.4 Mendeskripsikan, mengembangkan, dan
membuat pola yang berulang
4.5 Membentuk berbagai bangun datar
dengan menggunakan papan berpaku
atau media lainnya
4.6 Melakukan pengubinan dari bangun
datar sederhana tertentu
4.7 Membentuk dan menggambar bangun
baru dari bangun-bangun datar atau pola
bangun datar yang sudah ada
4.8 Mengelompokkan teman sekelas
berdasarkan tinggi badannya
4.9 Mengumpulkan dan mengelola data
pokok kategorikal dan menyajikannya
dalam grafik konkrit dan piktograf tanpa
menggunakan urutan label pada sumbu
Horizontal
4.10 Membaca dan mendeskripsikan data pokok

yang ditampilkan pada grafik konkrit dan
piktograf
KELAS: II
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama

ajaran agama yang yang dianutnya
dianutnya
2. Menunjukkan perilaku 2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti,
jujur, disiplin, tanggung jujur, tertib dan mengikuti aturan,
jawab, santun, peduli, dan peduli, disiplin waktu serta tidak mudah
percaya diri dalam menyerah dalam mengerjakan tugas
berinteraksi dengan 2.2 Memiliki rasa ingin tahu dan ketertarikan
keluarga, teman, dan guru pada matematika, yang terbentuk melalui
pengalaman belajar.
2.3 Memiliki sikap terbuka, objektif,
menghargai pendapat dan karya teman
sebaya dalam diskusi kelompok maupun
aktivitas sehari-hari.
3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengenal bilangan asli sampai 500
faktual dengan cara dengan menggunakan blok Dienes (kubus
mengamati [mendengar, satuan)
melihat, membaca] dan 3.2 Mengenal operasi perkalian dan
menanya berdasarkan rasa pembagian pada bilangan asli yang
ingin tahu tentang dirinya, hasilnya kurang dari 100 melalui
makhluk ciptaan Tuhan kegiatan eksplorasi menggunakan benda
dan kegiatannya, dan konkrit
benda-benda yang 3.3 Mengenal kesamaan dua ekspresi,
dijumpainya di rumah dan menggunakan benda konkrit, simbol,
di sekolah ataupenjumlahan/pengurangan bilangan
hingga satu angka
3.4 Mengenal nilai tukar antar pecahan uang
3.5 Mengenalsatuan waktu dan
menggunakannya pada kehidupan
sehari-hari di lingkungan sekitar
3.6 Mengetahui satuan panjang dan berat
benda, jarak suatu tempat (baik tidak
baku maupun yang baku) dan
menggunakannya dalam kehidupan
sehari-hari di lingkungan sekitar
3.7 Mengenal ruas garis dan garis lurus
3.8 Mengidentifikasi unsur-unsur yang
membentuk segi tiga, segi empat dan segi
enam beraturan
3.9 Mengenal bangun datar dan bangun
ruang, serta mengelompokkan
berdasarkan sifat geometrisnya
3.10 Menentukan nilai terkecil dan terbesar
dari hasil pengukuran panjang atau berat
yang disajikan dalam bentuk tabel
Sederhana
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Memprediksi pola-pola bilangan

faktual dalam bahasa yang sederhana menggunakan bilangan-
jelas dan logis, dalam karya bilangan yang kurang dari 100
yang estetis, dalam gerakan 4.2 Menaksir hasil perhitungan dengan
yang mencerminkan anak strategi pembulatan satuan, pembulatan
sehat, dan dalam tindakan puluhan, dan pembulatan ratusan
yang mencerminkan
4.3 Mengurai sebuah bilangan asli sampai
perilaku anak beriman dan dengan 500 sebagai hasil penjumlahan,
berakhlak mulia pengurangan, perkalian atau pembagian
dua buah bilangan asli lainnya dengan
berbagai kemungkinan jawaban
4.4 Mendemostrasikan berbagai penukaran
uang di depan kelas dengan berbagai
kemungkinan jawaban
4.5 Memecahkan masalah nyatasecara efektif
yang berkaitan dengan penjumlahan,
pengurangan, perkalian, pembagian,
waktu, panjang, berat benda dan
uang,selanjutnya memeriksa kebenaran
jawabnya
4.6 Mengurai unsur-unsur bangun ruang
sederhana dari benda-benda di sekitar
4.7 Menceritakan lokasi objek yang berkaitan
dan representasi objek pada sebuah peta
4.8 Merepresentasikan, mengembangkan,
dan membuat pola yang berulang, serta
menemukan pola dasar
4.9 Mengumpulkan dan mengelompokkan
data kategorikal atau diskrit dan
menampilkan data menggunakan grafik
konkrit dan piktograf
4.10 Membaca dan mendeskripsikan data yang
disajikandengan grafik konkrit dan
piktograf
4.11 Membuat tabel sederhana hasil
pengukuran panjang atau berat
KELAS: III
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama

ajaran agama yang yang dianutnya
dianutnya
jawab, santun, peduli, dan peduli, disiplin waktu serta tidak mudah
percaya diri dalam menyerah dalam mengerjakan tugas
berinteraksi dengan 2.2 Memiliki rasa ingin tahu dan ketertarikan
keluarga, teman, guru dan pada matematika yang terbentuk melalui
tatangganya pengalaman belajar.
sebaya dalam diskusi kelompok maupun
aktivitas sehari-hari.
3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami sifat-sifat operasi hitung
faktual dengan cara bilangan asli melalui pengamatan pola
mengamati [mendengar, penjumlahan dan perkalian
melihat, membaca] dan 3.2 Memahami letak bilangan pada garis
menanya berdasarkan rasa bilangan
ingin tahu tentang dirinya, 3.3 Memahami konsep pecahan sederhana
menggunakan benda-benda yang
dan kegiatannya, dan konkrit/gambar, serta menentukan nilai
benda-benda yang terkecil dan terbesar
di sekolah 3.4 Mengenal pecahan dan bilangan desimal,
serta dapat melakukan penambahan dan
pengurangan pecahan berpenyebut sama
3.5 Menyederhanakankesamaandua ekspresi
dengan menggunakan
penambahan/pengurangan bilangan
sampai dua angka
3.6 Menentukan strategi pemecahan masalah
dengan mengurangi, menambah, dan
menukarkan sejumlah uang
3.7 Menemukan sifat simetri bangun datar
(melalui kegiatan menggunting dan
melipat atau cara lainnya), simetri putar
dan pencerminan menggunakan benda-
benda konkrit
3.8 Menemukan unsur dan sifat bangun
datar sederhana berdasarkan
pengamatan
3.9 Mengenal hubungan antar satuan waktu,
antar satuan panjang, dan antar satuan
berat yang biasa digunakan dalam
3.10 Memahami keliling segitiga dan persegi
panjang menggunakan benda konkrit
(benang, tali, batang korek api, lidi dan
berbagi benda yang dapat digunakan
sebagai satu satuan luas)
3.11 Mengenal dan membandingkan besar
sudut bangun datar tanpa satuan baku
3.12 Mendeksripsikan hubungan antara dua
bangun datar dan antara bangun ruang
dan bangun datar
3.13 Memahami penghitungan waktu
berdasarkan data sehari-hari
3.14 Menentukan perbandingan data
menggunakan tabel, grafik batang, dan
grafik lingkaran
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Mengurai sebuah bilangan bulat sebagai
faktual dalam bahasa yang hasil penjumlahan atau pengurangan
jelas, sistematis dan logis, dua buah bilangan bulat lainnya dengan
dalam karya yang estetis, berbagai kemungkinan jawaban
dalam gerakan yang 4.2 Merumuskan dengan kalimat sendiri,
mencerminkan anak sehat, membuat model matematika, dan
dan dalam tindakan yang memilih strategi yang efektif dalam
mencerminkan perilaku memecahkan masalah nyata sehari-hari
anak beriman dan yang berkaitan dengan penjumlahan,
berakhlak mulia pengurangan, perkalian, pembagian
bilangan bulat, waktu, panjang, berat
benda, dan uang, serta memeriksa
kebenaran jawabnya
4.3 Menunjukkan hasil rotasi dan
pencerminan suatu bangun datar dengan
menggunakan gambar
4.4 Menggambar berbagai bangun datar
dengan keliling atau luas yang sama
4.5 Menaksir panjang, luas, dan berat suatu
benda dan memilih satuan baku yang
sesuai
4.6 Membentuk dan menggambar berbagai
bangun datar yang diperoleh melalui
kegiatan melipat dan menggunting atau
cara lainnya
4.7 Memperkirakan dan mengukur panjang,
keliling, luas, kapasitas, massa, waktu,
dan suhu menggunakan satuan baku
dan tidak baku
4.8 Mendeskripsikan, mengembangkan, dan
membuat pola dari berbagai pola numerik
dan pola geometris
4.9 Membuat dan mengambar berbagai
bangun datar dengan kelililing atau luas
yang telah ditentukan
4.10 Menghasilkan berbagai bangun datar
yang diperoleh melalui kegiatan melipat
dan menggunting atau cara lainnya
4.11 Mengumpulkan, mencatat, menata, dan
menyajikan data menggunakan tabel dan
grafik batang
4.12 Membuat tabel frekuensi sederhana
berdasarkan tabulasi hasil pengukuran
tinggi badan teman sekelas
4.13 Membaca, mendeskripsikan, dan
menginterpretasikan data pokok yang
ditampilkan pada bagan dan grafik,
termasuk grafik batang vertikal dan
horizontal
4.14 Mengumpulkan dan menata data
kategorikal atau diskrit dan menampilkan
data menggunakan bagan dan grafik,
termasuk grafik batang vertikal dan
horisontal dengan label terurut sesuai
dengan grafik batang horizontal
KELAS: IV
1. Menerima, menjalankan, 1.1 Menerima, menjalankan, dan menghargai

dan menghargai ajaran ajaran agama yang dianutnya
agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku 2.1 Menunjukkan sikap kritis, cermat dan

jujur, disiplin, tanggung teliti, jujur, tertib dan mengikuti aturan,
jawab, santun, peduli, dan peduli, disiplin waktu, tidak mudah
percaya diri dalam menyerah serta bertanggungjawab dalam
berinteraksi dengan mengerjakan tugas.
keluarga, teman, guru, dan 2.2 Memiliki rasa ingin tahu dan ketertarikan
tetangganya pada matematika yang terbentuk melalui
pengalaman belajar.
2.3 Memiliki rasa percaya pada daya dan
kegunaan matematika yang terbentuk
melalui pengalaman belajar.
dalam diskusi kelompok maupun
aktivitas sehari-hari
3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengenal konsep pecahan senilai dan
faktual dengan cara melakukan operasi hitung pecahan
mengamati dan menanya menggunakan benda kongkrit/gambar
berdasarkan rasa ingin 3.2 Menerapkan penaksiran dalam
tahu tentang dirinya, melakukan penjumlahan, perkalian,
makhluk ciptaan Tuhan pengurangan dan pembagian untuk
dan kegiatannya, dan memperkirakan hasil perhitungan
benda-benda yang 3.3 Memahami aturan pembulatan dalam
dijumpainya di rumah, di membaca hasil pengukuran dengan alat
sekolah dan tempat ukur
bermain
3.4 Memahami faktor dan kelipatan bilangan
serta bilangan prima
3.5 Menentukan kelipatan persekutuan dua
buah bilangan dan menentukan kelipatan
persekutuan terkecil (KPK)
3.6 Menentukan faktor persekutuan dua
buah bilangan dan faktor persekutuan
terbesar (FPB)
3.7 Menentukanhasil operasi penjumlahan
dan pengurangan bilangan desimal
3.8 Memahami pola penjumlahan dan
pengurangan bilangan bulat dengan
menggunakan hal-hal yang konkrit dan
garis bilangan
3.9 Memahami konsep bilangan negatif
menggunakan hal-hal yang konkrit dan
garis bilangan
3.10 Menyederhanakan kesamaan dua
ekspresi menggunakanpenjumlahan,
pengurangan, atau perkalian pada kedua
ruas sehingga diperoleh bentuk yang
paling sederhana
3.11 Menemukan bangun segibanyak
beraturan maupun tak beraturan yang
membentuk pola pengubinan melalui
pengamatan
3.12 Mengenal sudut siku-siku melalui
pengamatan dan membandingkannya
dengan sudut yang berbeda
3.13 Memahami luas segitiga, persegi panjang,
dan persegi
3.14 Menentukan hubungan antara satuan
dan atribut pengukuran termasuk luas
dan keliling persegi panjang
3.15 Mengenal sifat dari garis parallel
3.16 Menentukan nilai terkecil dan terbesar
dari hasil pengukuran panjang atau berat
berdasarkan pembulatan yang disajikan
dalam bentuk tabel sederhana
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Mengemukakan kembali dengan kalimat
faktual dalam bahasa yang sendiri, membuat model matematika dan
jelas, sistematis dan logis, memilih strategi yang efektif dalam
dalam karya yang estetis, memecahkan masalah nyata sehari-hari
dalam gerakan yang yang berkaitan dengan KPK dan FPB,
mencerminkan anak sehat, satuan kuantitas, desimal dan persen,
dan dalam tindakan yang serta memeriksa kebenarannya
mencerminkan perilaku 4.2 Menyatakan pecahan ke bentuk desimal
anak beriman dan dan persen
berakhlak mulia
4.3 Mengurai sebuah pecahan menjadi
sebagai hasil penjumlahan atau
pengurangan dua buah pecahan lainnya
dengan berbagi kemungkinan jawaban
4.4 Melakukan pengubinan menggunakan
segi banyak beraturan tertentu
4.5 Mengurai dan menyusun kembali jaring-

jaring bangun ruang sederhana
4.6 Membentuk jaring-jaring bangun ruang
yang berbeda dengan jaring bangun ruang
yang sudah ada
4.7 Membuat benda-benda berdasarkan jaring-
jaring bangun ruang yang ditemukan
dengan memanfaatkan barang-barang
bekas yang ada di sekitar rumah sekolah
atau tempat bermain
4.8 Membuat peta posisi suatu tempat/benda
tanpa menggunakan skala dengan
memperhatikan arah mata angin
4.9 Mengembangkan, dan membuat berbagai
pola numerik dan geometris
4.10 Membuat prediksi yang berhubungan
dengan pola dan menelusuri pola yang
berulang dengan menggunakan
pencerminan dan rotasi
4.11 Mengurai dan menyusun kembali jaring-
jaring bangun ruang sederhana
4.12 Mengidentifikasi dan mendeskripsikan
lokasi objek menggunakan peta grid dan
melalui percerminan
4.13 Merepresentasikan sudut lancip dan sudut
tumpul dalam bangun datar
4.14 Membandingkan jumlah sudut suatu
segitiga dengan jumlah sudut suatu segi
empat
4.15 Mengumpulkan dan menata data diskrit
dan menampilkan data menggunakan bagan
dan grafik termasuk grafik batang ganda,
diagram garis, dan diagram lingkaran
4.16 Menyajikan hasil pengukuran panjang atau
berat berdasarkan pembulatan yang disajikan
dalam bentuk tabel sederhana
4.17 Menyatakan kesimpulan berdasarkan data
tabel atau grafik
KELAS: V
1. Menerima, menjalankan, Menerima, menjalankan, dan menghargai

dan menghargai ajaran ajaran agama yang dianutnya
agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku Menunjukkan sikap kritis, cermat dan
jujur, disiplin, tanggung teliti, jujur, tertib dan mengikuti aturan,
peduli, disiplin waktu, tidak mudah menyerah
jawab, santun, peduli, dan serta bertanggungjawab dalam
percaya diri dalam
tetangganya serta cinta dan kreatif.
tanah air. 2.3 Memiliki rasa ingin tahu dan ketertarikan
pada matematika yang terbentuk melalui
pengalaman belajar.
2.4 Memiliki sikap menghargai kegunaan
matematika dalam kehidupan.
3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengenal konsep perpangkatan dan
faktual dan konseptual penarikan akar bilangan pangkat dua dan
dengan cara mengamati, bilangan pangkat tiga sederhana
menanya dan mencoba 3.2 Memahami berbagai bentuk pecahan
berdasarkan rasa ingin (pecahan biasa, campuran, desimal dan
tentang dirinya, makhluk persen) dan dapat mengubah bilangan
ciptaan Tuhan dan pecahan menjadi bilangan desimal, serta
kegiatannya, dan benda- melakukan perkailan dan pembagian
benda yang dijumpainya
3.3 Memilih prosedur pemecahan masalah
rumah, di sekolah dan
dengan menganalisis hubungan antar
tempat bermain simbol, informasi yang relevan, dan
mengamati pola
3.4 Mengenal konsep perbandingan dan skala
3.5 Mengenal dan menggambar denah letak
benda dan sistem koordinat
3.6 Menentukan hubungan antar satuan
kuantitas dalam kehidupan sehari-hari
(rim, lusin, kodi)
3.7 Menemukan rumus keliling dan luas
lingkaran melalui suatu percobaan
3.8 Memahami arti rata-rata, median dan
modus dari sekumpulan data
3.9 Memahami konsep frekuensi relatif
melalui percobaan dan tabel
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Mengurai sebuah pecahan sebagai hasil

faktual dan konseptual penjumlahan, pengurangan, perkalian,
dalam bahasa yang jelas, dan pembagian dua buah pecahan yang
sistematis, logis dan kritis, dinyatakan dalam desimal dan persen
dalam karya yang estetis, dengan berbagai kemungkinan jawaban
dalam gerakan yang 4.2 Menentukan bilangan yang tidak
mencerminkan anak sehat, diketahui dalam persamaan yang
dan dalam tindakan yang melibatkan penambahan, pengurangan,
mencerminkan perilaku perkalian, atau pembagian bilangan satu
anak beriman dan atau dua angka
berakhlak mulia
4.3 Menunjukkan kesetaraan menggunakan
perkalian atau pembagian dengan jumlah
nilai yang tidak diketahui pada kedua sisi
4.4 Menentukan nilai simbol yang tidak diketahui
dalam suatu persamaan
4.5 Melakukan percobaan dan melaporkan
hasilnya untuk menemukan keliling dan luas
lingkaran serta menemukan rumus keliling
dan luas lingkaran
4.6 Mencatat jarak dan waktu tempuh berbagai
benda yang bergerak ke dalam tabel untuk
memahami konsep kecepatan sebagai hasil
bagi antara jarak dan waktu dan
menggunakannya dalam penyelesaian
masalah
4.7 Menggunakan kubus satuan untuk
menghitung volume berbagai bangun ruang
sederhana
4.8 Menggambar denah sederhana menggunakan
skala, mempertimbangkan jarak dan waktu
dengan berbagai kemungkinan lintasan, serta
menentukan letak objek berdasarkan arah mata
angin
4.9 Mengukur besar sudut menggunakan busur
derajat dan mengidentifikasi jenis sudutnya
4.10 Menyajikan relasi dalam koordinat dan
grafik
4.11 Membentuk berbagai bangun ruang yang
volumenya sudah ditentukan
4.12 Menemukan luas permukaan dan volume dari
heksahedron dan prisma segi banyak
4.13 Merumuskan dengan kalimat sendiri,
membuat model matematika, dan memilih
strategi yang efektif dalam memecahkan
masalah nyata sehari-hari yang berkaitan
dengan konsep perbandingan, skala, dan
hubungan antar kuantitas, serta memeriksa
kebenaran jawabnya
4.14 Mengumpulkan, menata, membandingkan,
dan menyajikan data cacahan dan ukuran
menggunakan tabel, grafik batang
piktogram, dan diagram lingkaran (grafik
kue serabi)
4.15 Membuat kuesioner/lembar isian sederhana
untuk mendapatkan informasi tertentu
4.16 Menyatakan kesimpulan berdasarkan data
tabel atau grafik
KELAS: VI
1. Menerima, menjalankan, 1.1 Menerima, menjalankan, dan menghargai
dan menghargai ajaran ajaran agama yang dianutnya.
jawab, santun, peduli, dan peduli, disiplin waktu, tidak mudah
percaya diri dalam menyerah serta bertanggungjawab dalam
tetangganya serta cinta 2.2 Menunjukkan sikap berpikir logis, kritis
tanah air. dan kreatif
2.3 Memiliki rasa ingin tahu, perhatian dan
minat dalam mempelajari matematika
yang terbentuk melalui pengalaman
belajar.
2.4 Memiliki sikap menghargai kegunaan
matematika dalam kehidupan.
3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami operasi hitung yang
faktual dan konseptual melibatkan berbagai bentuk pecahan
dengan cara mengamati, (pecahan biasa, campuran, desimal dan
menanya dan mencoba persen)
berdasarkan rasa ingin 3.2 Memahami perbandingan senilai dan
tahu tentang dirinya, perbandingan terbalik
dan kegiatannya, dan 3.3 Menentukan besar sudut yang ditemukan
benda-benda yang dalam kehidupan sehari-hari di rumah,
dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain dengan
sekolah dan tempat satuan tidak baku dan satuan derajat
bermain termasuk sudut antara arah mata angin
dan sudut di antara dua jarum jam
3.4 Menentukan prosedur pemecahan
masalah dengan menganalisis hubungan
antar simbol, informasi yang relevan, dan
mengamati pola
3.5 Mengenal unsur-unsur lingkaran
3.6 Mengenal diagonal ruang dan diagonal
sisi dalam bangun ruang sederhana
3.7 Memilahkan poligon oleh garis simetri
dan dengan simetri rotasi
3.8 Memecahkan masalah sederhana
melibatkan juring, busur, prisma,
silinder, piramida, atau kerucut
3.9 Memahami cara menghitung nilai rata-
rata, median, dan modus menggunakan
statistik sederhana
3.10 Membandingkan tafsiran/arti rata-rata,
median dan modus dari dua kumpulan
data berbeda, tetapi sejenis.
3.11 Menemukan peluang empirik dari data

luaran (output) yang mungkin diperoleh
berdasarkan beberapa jenis data saling
terkait yang diolah menggunakan tabel
dan grafik
3.12 Memahami kuesioner/lembar isian

sederhana sebagai sarana yang akurat
untuk mendapatkan informasi tertentu
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Merumuskan dengan kalimat sendiri,

faktual dan konseptual membuat model matematika, dan
dalam bahasa yang jelas, memilih strategi yang efektif dalam
sistematis, logis dan kritis, memecahkan masalah nyata sehari-hari
dalam karya yang estetis, yang berkaitan dengan operasi hitung,
dalam gerakan yang bangun ruang dan data, serta memeriksa
mencerminkan anak sehat, kebenaran jawabnya
mencerminkan perilaku 4.2 Membuat garis-garis dengan bantuan
anak beriman dan benang yang menghubungkan dua buah
berakhlak mulia titik sudut dalam kubus atau balok dan
menemukan bangun datar baru yang bisa
dibentuk oleh benang-benang tersebut
dan menggambarkannya dalam bentuk
Sketsa
4.3 Membentuk/menggambar bangun datar

gabungan sederhana serta menghitung
Luasnya
4.4 Membentuk/menggambar bangun ruang

gabungan sederhana serta menghitung
Volumenya
4.5 Mengamati pola atau melakukan
percobaan untuk menemukan jumlah
sudut segi tiga dan segi empat
4.6 Mengukur besar sudut yang ditemukan
dalam kehidupan sehari-hari di rumah,
sekolah dan tempat bermain dengan
satuan derajat termasuk sudut antara
arah mata angin dan sudut di antara dua
jarum jam
4.7 Menghitung luas permukaan prisma dan

Silinder
4.8 Menggambar plotting titik-titik di

kuadran pertama
4.9 Menggunakan juring, kesamaan busur,

prisma, silinder, piramida, dan kerucut
untuk memecahkan masalah sederhana
4.10 Menggunakan data statistik hasil

pengamatan untuk menaksir peluang
kejadian
4.11 Mengumpulkan data menggunakan kuesioner

sederhana, mengolah, dan memaparkan data
dalam bentuk tabel dan grafik yang sesuai
4.12 Menarik kesimpulan berdasarkan data hasil
pengamatan yang diolah menggunakan
statistik sederhana, tabel, dan grafik
4. Kompetensi Dasar Ilmu Pengetahuan Alam

KELAS: IV
1. Menerima, menjalankan, 1.1 Bertambah keimanannya dengan

dan menghargai ajaran menyadari hubungan keteraturan dan
agama yang dianutnya kompleksitas alam dan jagad raya
terhadap kebesaran Tuhan yang
menciptakannya, serta mewujudkannya
dalam pengamalan ajaran agama yang
dianutnya
2. Menunjukkan perilaku 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki
jujur, disiplin, tanggung rasa ingin tahu; obyektif; jujur; teliti;
jawab, santun, peduli, dan cermat; tekun; hati-hati; bertanggung
percaya diri dalam jawab; terbuka; dan peduli lingkungan)
berinteraksi dengan dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
keluarga, teman, guru, dan implementasi sikap dalam melakukan
tetangganya inkuiri ilmiah dan berdiskusi
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok
dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan penelaahan
fenomena alam secara mandiri maupun
berkelompok
3. Memahami pengetahuan 3.1 Menjelaskan bentuk luar tubuh hewan
faktual dengan cara dan tumbuhan dan fungsinya
mengamati dan menanya 3.2 Mendeskripsikan daur hidup beberapa
berdasarkan rasa ingin jenis mahluk hidup
tahu tentang dirinya, 3.3 Memahami hubungan antara gaya, gerak,
makhluk ciptaan Tuhan dan energi melalui pengamatan, serta
mendeskripsikan penerapanya dalam
benda-benda yang kehidupan sehari-hari
3.4 Membedakan berbagai bentuk energi
sekolah dan tempat
melalui pengamatan dan mendeskripsikan
bermain
pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-
hari
3.5 Memahami sifat-sifat bunyi melalui
pengamatan dan keterkaitannya dengan
indera pendengaran
3.6 Memahami sifat-sifat cahaya melalui
pengamatan dan mendeskripsikan
penerapannya dalam kehidupan sehari-
hari
3.7 Mendeskrisikan hubungan antara sumber
daya alam dengan lingkungan, teknologi,
dan masyarakat
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Menuliskan hasil pengamatan tentang
faktual dalam bahasa yang bentuk luar (morfologi) tubuh hewan dan
jelas, sistematis dan logis, tumbuhan serta fungsinya
dalam karya yang estetis, 4.2 Menyajikan secara tertulis hasil
dalam gerakan yang pengamatan daur hidup beberapa jenis
mencerminkan anak sehat, mahluk hidup.
dan dalam tindakan yang 4.3 Menyajikan laporan hasil percobaan gaya
mencerminkan perilaku dan gerak menggunakan table dan grafik
anak beriman dan 4.4 Menyajikan hasil percobaan atau
berakhlak mulia
observasi tentang bunyi
4.5 Membuat sebuah karya/model yang
memanfaatkan sifat-sifat cahaya
4.6 Menyajikan laporan tentang sumberdaya
alam dan pemanfaatannya oleh
masyarakat
4.7 Menyajikan laporan hasil pengamatan
tentang teknologi yang digunakan di
kehidupan sehari-hari serta kemudahan
yang diperoleh oleh masyarakat dengan
memanfaatkan teknologi tersebut
KELAS: V
agama yang dianutnya. kompleksitas alam dan jagad raya
dianutnya
keluarga, teman, guru, dan implementasi sikap dalam melakukan
tetangganya serta cinta inkuiri ilmiah dan berdiskusi
tanah air. 2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok
berkelompok
3. Memahami pengetahuan 3.1 Mendeskripsikan rangka Manusia dan
faktual dan konseptual fungsinya
dengan cara mengamati,
menanya dan mencoba 3.2 Mengenal bagian tumbuhan
berdasarkan rasa ingin mendeskripsikan fungsinya
tentang dirinya, makhluk 3.2 Mengenal organ tubuh manusia dan
ciptaan Tuhan dan hewan serta mendeskripsikan fungsinya
kegiatannya, dan benda- 3.3 Mengidentifikasi perubahan yang terjadi
benda yang dijumpainya di di alam, hubungannya dengan
rumah, di sekolah dan penggunaan sumber daya alam, dan
tempat bermain pengaruh kegiatan manusia terhadap
keseimbangan lingkungan sekitar
3.4 Mengenal rangkaian listrik sederhana dan
sifat magnet serta penerapannya dalam
3.5 Mendeskripsikan siklus air dan
dampaknya pada peristiwa di bumi serta
kelangsungan mahluk hidup
3.6 Mengenal jenis hewan dari makanannya
dan mendeskripsikan rantai makanan
pada ekosistem di lingkungan sekitar
3.7 Mengenal sistem pernafasan hewan dan
manusia serta penyakit yang berkaitan
dengan pernafasan
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Membuat bagan rangka manusia beserta
faktual dan konseptual fungsinya
dalam bahasa yang jelas, 4.2 Menuliskan ide-idenya tentang
sistematis, logis dan kritis, pemanfaatan bagian tumbuhan di
dalam karya yang estetis, sekitarnya bagi manusia
dalam gerakan yang 4.3 Merancang dan membuat rangkaian seri
mencerminkan anak sehat, dan parallel menggunakan sumber arus
dan dalam tindakan yang searah
mencerminkan perilaku 4.4 Membuat kompas sederhana untuk
anak beriman dan mendeteksi medan magnet bumi
berakhlak mulia 4.5 Membuat electromagnet sederhana dan
Menggunakannya untuk mendeteksi
benda-benda yang ditarik oleh magnet
4.6 Menyajikan hasil pengamatan untuk
membentuk rantai makanan dan jejaring
makanan dari makhluk hidup di
lingkungan sekitar yang terdiri dari
karnivora, herbivora, dan omnivore
4.5 Menyajikan hasil laporantentang
Permasalahan akibat terganggunya
keseimbangan alam akibat ulah manusia,
serta memprediksi apa yang akan terjadi
jika permasalahan tersebut tidak diatasi
4.7 Menyajikan laporan tentang jenis penyakit
yang berhubungan dengan gangguan pada
organ tubuh manusia
KELAS: VI
agama yang dianutnya. kompleksitas alam dan jagad raya
dianutnya
keluarga, teman, guru, dan Implementasi sikap dalam melakukan
tetangganya serta cinta inkuiri ilmiah dan berdiskusi
tanah air. 2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok
berkelompok
3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengidentifikasi kegunaan energi listrik,
faktual dan konseptual konversi energy listrik, transmisi energy
dengan cara mengamati, listrik, dan berpartisipasi dalam
menanya dan mencoba penghematannya dalam kehidupan
berdasarkan rasa ingin sehari-hari
tahu tentang dirinya, 3.2 Mendeskripsikan sistem tata surya,
makhluk ciptaan Tuhan matahari sebagai pusat tata surya, serta
dan kegiatannya, dan posisi dan karakteristik anggota tata
benda-benda yang surya
sekolah dan tempat revolusi bumi, revolusi bulan, dan
peristiwa terjadinya gerhana bulan dan
bermain
gerhana matahari
3.4 Membedakan campuran dan larutan
melalui pengamatan
3.5 Memahami hubungan antara suhu, sifat
hantaran, perubahan benda akibat
pengaruh suhu melalui pengamatan, serta
mendeskripsikan aplikasinya dalam
3.6 Mendeskrisikan perkembangbiakan
mahluk hidup
3.7 Mengidentifikasi cara makhluk hidup
menyesuaikan diri dengan lingkungan
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Merancang dan melaksanakan percobaan

faktual dan konseptual untuk membedakan campuran dan
dalam bahasa yang jelas, larutan menggunakan bahan yang dikenal
sistematis, logis dan kritis, dalam kehidupan sehari-hari
dalam karya yang estetis, 4.2 Melaksanakan percobaan tentang
dalam gerakan yang Hantaran dan perubahan benda akibat
mencerminkan anak sehat, pengaruh suhu, serta mengidentifikasi
dan dalam tindakan yang variable bebas dan variable terikat dalam
mencerminkan perilaku percobaan tersebut
anak beriman dan
4.3 Membuat laporan hasil percobaan tentang
berakhlak mulia hantaran listrik yang mencakup
pengumpulan data, penyajian data, dan
penarikan kesimpulan
4.4 Mengikuti prosedur perkembangbiakan
tumbuhan dan melaporkan hasilnya
dalam bentuk tulisan
pengamata
4.5 Menyajikan laporan hasil n
tentang adaptasi makhluk hidup yang
ditemui di lingkungan sekitar
5. Kompetensi Dasar Ilmu Pengetahuan Sosial
KELAS:IV
1. Menerima, menjalankan, 1.1 Menerima karunia Tuhan YME yang telah

dan menghargai ajaran menciptakan waktu dengan segala
agama yang dianutnya perubahannya
1.2 Menjalankan ajaran agama dalam berfikir
dan berperilaku sebagai penduduk
Indonesia dengan mempertimbangkan
kelembagaan sosial, budaya, ekonomi dan
politik dalam masyarakat
1.3 Menerima karunia Tuhan YME yang telah
menciptakan manusia dan lingkungannya
2. Menunjukkan perilaku 2.1. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin
jujur, disiplin, tanggung bertanggung jawab, peduli, santun dan
jawab, santun, peduli, dan percaya diri sebagaimana ditunjukkan
percaya diri dalam oleh tokoh-tokoh pada masa Hindu
berinteraksi dengan Buddha dan Islam dalam kehidupannya
keluarga, teman, guru, dan sekarang
tetangganya 2.2. Menunjukkan perilaku rasa ingin tahu,
peduli, menghargai, dan bertanggungjawab
terhadap kelembagaan sosial, budaya,
ekonomi dan politik
2.3. Menunjukkan perilaku santun, toleran
dan peduli dalam melakukan interaksi
sosial dengan lingkungan dan teman
sebaya
3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengenal manusia, aspek keruangan,
faktual dengan cara konektivitas antar ruang, perubahan dan
mengamati dan menanya keberlanjutan dalam waktu, sosial,
berdasarkan rasa ingin ekonomi, dan pendidikan
tahu tentang dirinya, 3.2 Memahami manusia, perubahan dan
makhluk ciptaan Tuhan keberlanjutan dalam waktu pada masa
dan kegiatannya, dan praaksara, Hindu Budha, Islam dalam
benda-benda yang aspek pemerintah, sosial, ekonomi, dan
dijumpainya di rumah, di pendidikan
sekolah dan tempat 3.3 Memahami manusia dalam hubungannya
bermain dengan kondisi geografis di sekitarnya
3.4 Memahami kehidupan manusia dalam
kelembagaan sosial, ekonomi, pendidikan,
dan budaya di masyarakat sekitar
3.5 Memahami manusia dalam dinamika

interaksi dengan lingkungan alam, sosial,
budaya, dan ekonomi
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Menceriterakan tentang hasil bacaan
faktual dalam bahasa yang mengenai pengertian ruang, konektivitas
jelas, sistematis dan logis, antar ruang, perubahan, dan
dalam karya yang estetis, keberlanjutan dalam waktu, sosial,
dalam gerakan yang ekonomi, dan pendidikan dalam lingkup
mencerminkan anak sehat, masyarakat di sekitarnya
dan dalam tindakan yang 4.2 Merangkum hasil pengamatan dan
mencerminkan perilaku menceritakan manusia, perubahan dan
anak beriman dan keberlanjutan dalam waktu pada masa
berakhlak mulia praaksara, Hindu Budha, Islam dalam
aspek pemerintah, sosial, ekonomi, dan
pendidikan
4.3 Menceritakan manusia dalam hubungannya
dengan lingkungan geografis tempat
tinggalnya
4.4 Mendeskripsikan kehidupan manusia dalam

kelembagaan sosial, pendidikan, ekonomi, dan
budaya di masyarakat sekitar
4.5 Menceritakan manusia dalam dinamika

budaya, dan ekonomi
KELAS: V

dan menghargai ajaran menciptakan waktu dengan segala
agama yang dianutnya. perubahannya
1.2 Menjalankan ajaran agama dalam berfikir
dan berperilaku sebagai penduduk
Indonesia dengan mempertimbangkan
kelembagaan sosial, budaya, ekonomi dan
politik dalam masyarakat
1.3 Menghargai karunia Tuhan YME yang
telah menciptakan manusia dan
lingkungannya
2. Menunjukkan perilaku 2.1 Menunjukkan perilaku bijaksana dan
jujur, disiplin, tanggung bertanggungjawab, peduli, santun dan
jawab, santun, peduli, dan percaya diri sebagaimana ditunjukkan
percaya diri dalam oleh tokoh-tokoh pada masa penjajahan
berinteraksi dengan dan gerakan kebangsaan dalam
keluarga, teman, guru, dan menumbuhkan rasa kebangsaan
tetangganya serta cinta 2.2 Menunjukkan perilaku jujur, sopan,
tanah air. estetikadan memiliki motivasi internal
ketika berhubungan dengan lembaga
sosial, budaya, ekonomi dan politik
2.3 Menunjukkan perilaku peduli,
gotongroyong, tanggungjawab dalam
berpartisipasi
penanggulanganpermasalahan lingkungan
hidup
3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami aktivitas dan perubahan
faktual dan konseptual kehidupan manusia dalam ruang,
dengan cara mengamati, konektivitas antar ruang dan waktu serta
menanya dan mencoba dan keberlanjutannnya dalam kehidupan
berdasarkan rasa ingin sosial, ekonomi, pendidikan dan budaya
tentang dirinya, makhluk dalam lingkup nasional
ciptaan Tuhan dan 3.2 Mengenal perubahan dan keberlanjutan
kegiatannya, dan benda- yang terjadi dalam kehidupan manusia
benda yang dijumpainya di dan masyarakat Indonesia pada masa
rumah, di sekolah dan penjajahan, masa tumbuhnya rasa
tempat bermain kebangsaan serta perubahan dalam aspek
sosial, ekonomi, pendidikan dan budaya
3.3 Memahami manusia dalam hubungannya
dengan kondisi geografis di wilayah
Indonesia
3.4 Memahami manusia Indonesia dalam
aktivitas yang yang terkait dengan fungsi
dan peran kelembagaan sosial, ekonomi
dan budaya, dalam masyarakat Indonesia
3.5 Memahami manusia Indonesia dalam
bentuk-bentuk dan sifat dinamika
budaya, dan ekonomi
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Menyajikan hasil pengamatan mengenai
faktual dan konseptual aktivitas dan perubahan kehidupan
dalam bahasa yang jelas, manusia dalam ruang, konektivitas antar
sistematis, logis dan kritis, ruang dan waktu serta dan
dalam karya yang estetis, keberlanjutannya dalam kehidupan sosial,
dalam gerakan yang ekonomi, pendidikan dan budaya dalam
mencerminkan anak sehat, lingkup nasional dari sumber-sumber
dan dalam tindakan yang yang tersedia
mencerminkan perilaku 4.2 Menceritakan hasil pengamatan mengenai
anak beriman dan perubahan dan keberlanjutan yang terjadi
berakhlak mulia dalam kehidupan manusia dan
masyarakat Indonesia pada masa
penjajahan, masa tumbuhnya rasa
kebangsaan serta perubahan dalam aspek
sosial, ekonomi, pendidikan dan budaya
dalam berbagai jenis media
4.3 Menyajikan pemahaman tentang manusia
dalam hubungannya dengan kondisi
geografis di wilayah Indonesia
4.4 Menceritakan secara tertulis pemahaman
tentang manusia Indonesia dan
aktivitasnya yang yang terkait dengan
fungsi dan peran kelembagaan sosial,
ekonomi dan budaya, dalam masyarakat
Indonesia
4.5 Menceritakan secara tertulis hasil kajian
mengenai aktivitas manusia Indonesia dalam
dinamika interaksi dengan lingkungan alam,
sosial, budaya, dan ekonomi
KELAS: VI

dan menghargai ajaran memberikan kesempatan kepada bangsa
agama yang dianutnya. Indonesia untuk melakukan perubahan
dalam aspek geografis, ekonomi, budaya
dan politik
1.2 Menerimaadanya kelembagaan sosial,
budaya, ekonomi dan politik dalam
masyarakat yang mengatur kehidupan
manusia dalam berfikir dan berperilaku
sebagai penduduk Indonesia
1.3 Menghargai karunia dan rahmat Tuhan
YME yang telah menciptakan manusia
dan lingkungannya
2. Menunjukkan perilaku 2.1 Menunjukkan perilaku cinta tanah air
jujur, disiplin, tanggung dalam kehidupan berbangsa dan
jawab, santun, peduli, dan bernegara sebagai perwujudan rasa
percaya diri dalam nasionalisme
berinteraksi dengan 2.2 Memiliki kepedulian dan penghargaan
keluarga, teman, guru, dan terhadap lembaga sosial, budaya, ekonomi
tetangganya serta cinta dan politik
tanah air. 2.3 Menunjukkan perilaku tanggung jawab,
peduli, percaya diri dalam
mengembangkan pola hidup sehat,
kelestarian lingkungan fisik, budaya, dan
peninggalan berharga di masyarakat
3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengemukakan keragaman aspek
faktual dan konseptual keruangan dan konektivitas antar ruang,
dengan cara mengamati, waktu, perubahan dan keberlanjutan
menanya dan mencoba kehidupan manusia dalam aspek sosial,
berdasarkan rasa ingin ekonomi, pendidikan, dan budaya dalam
tahu tentang dirinya, masyarakat Indonesia
makhluk ciptaan Tuhan 3.2 Menunjukkan pemahaman sebab dan
akibat terjadinya perubahan masyarakat
benda-benda yang Indonesia dari masa pergerakan
dijumpainya di rumah, di kemerdekaan sampai dengan awal
sekolah dan tempat reformasi dalam kehidupan berpolitik,
bermain berkebangsaan, dan bernegara
3.3 Memahami keterkaitan manusia dalam
hubungannya dengan kondisi geografis di
wilayah Indonesia serta pengaruhnya bagi
kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya
3.4 Menelaah manfaat kelembagaan politik,
sosial, ekonomi dan budaya bagi
kehidupan masyarakat dan bangsa
Indonesia
3.5 Menelaah landasan dari dinamika
interaksi manusia dengan lingkungan
alam, sosial, budaya, dan ekonomi
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Menyajikan hasil pengamatan terhadap
faktual dan konseptual keragaman aspek keruangan dan
dalam bahasa yang jelas, konektivitas antar ruang, waktu,
sistematis, logis dan kritis, perubahan dan keberlanjutan kehidupan
dalam karya yang estetis, manusia dalam aspek sosial, ekonomi,
dalam gerakan yang pendidikan, dan budaya dalam
mencerminkan anak sehat, masyarakat Indonesia dalam bentuk
dan dalam tindakan yang cerita,tulisan atau media lainnya
mencerminkan perilaku 4.2 Menyajikan hasil pemahaman tentang
anak beriman dan sebab dan akibat terjadinya perubahan
berakhlak mulia masyarakat Indonesia dari masa
pergerakan kemerdekaan sampai dengan
awal reformasi dalam kehidupan
berpolitik, berkebangsaan, dan bernegara
dalam bentuk tulisan
4.3 Mengemukakan hasil pemahaman
mengenai keterkaitan manusia dalam
hubungannya dengan kondisi geografis di
wilayah Indonesia serta pengaruhnya bagi
kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya
dalam berbagai bentuk media (lisan,
tulisan, gambar, oto, dan lainnya)
4.4 Menyajikan pemahaman mengenai
manfaat kelembagaan politik, sosial,
ekonomi dan budaya bagi kehidupan
masyarakat dan bangsa Indonesia dalam
berbagai bentuk media (lisan, tulisan,
gambar, oto, dan lainnya)
4.5 Menyajikan hasil telaah mengenai
landasan dari dinamika interaksi manusia
dengan lingkungan alam, sosial, budaya,
dan ekonomi dalam berbgai bentuk media
(lisan, tulisan, gambar, oto, dan lainnya)
6. Kompetensi Dasar Seni Budaya dan Prakarya
KELAS: I
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Merasakan keindahan alam sebagai salah

ajaran agama yang satu tanda-tanda kekuasaan Tuhan
dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk
disiplin, tanggung jawab, berlatih mengekspresikan diri dalam
santun, peduli, dan percaya mengolah karya seni
diri dalam berinteraksi 2.2 Menunjukkan rasa ingin tahu untuk
dengan keluarga, teman, mengenal alam di lingkungan sekitar
dan guru sebagai sumber ide dalam berkarya seni
2.3 Menunjukkan perilaku disiplin, tanggung
jawab dan kepedulian terhadap alam
sekitar melalui berkarya seni
3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengenal cara dan hasil karya seni
faktual dengan cara ekspresi
mengamati [mendengar, 3.2 Mengenal pola irama lagu bervariasi
melihat, membaca] dan menggunakan alat musik ritmis
menanya berdasarkan rasa 3.3 Mengenal unsur-unsur gerak, bagian-
bagian gerak anggota tubuh dan level
makhluk ciptaan Tuhan gerak dalam menari
3.4 Mengamati berbagai bahan, alat serta
benda-benda yang
fungsinya dalam membuat prakarya
di sekolah 3.5 Mengenal karya seni budaya benda dan
bahasa daerah setempat
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Menggambar ekspresi dengan mengolah
faktual dalam bahasa yang garis, warna dan bentuk berdasarkan
jelas dan logis, dalam karya hasil pengamatan di lingkungan sekitar
yang estetis, dalam gerakan 4.2 Membuat karya seni ekspresi dengan
yang mencerminkan anak memanfaatkan berbagai teknik cetak
sehat, dan dalam tindakan sederhana menggunakan bahan alam
yang mencerminkan 4.3 Menggambar dengan memanfaatkan
perilaku anak beriman dan beragam media kering
berakhlak mulia
4.4 Membentuk karya seni ekspresi dari
bahan lunak
4.5 Menyanyikan lagu anak-anak dan
memperagakan tepuk birama dengan
gerak
4.6 Memainkan pola irama lagu bertanda
birama dua dengan tepuk dan gerak
4.7 Menyanyikan lagu anak-anak dan berlatih
memahami isi lagu
birama dua dan tiga dengan alat musik
ritmis
4.9 Melakukan gerak kepala, tangan, kaki, dan
badan berdasarkan pengamatan alam di
lingkungan sekitar
4.10 Menirukan gerak alam di lingkungan
sekitar melalui gerak kepala, tangan, kaki,
dan badan berdasarkan rangsangan bunyi
Menirukan
4.11 gerak alam di lingkungan sekitar dengan
menggunakan level tinggi, sedang, dan rendah
4.12 Melakukan gerak alam di lingkungan

sekitar dengan menggunakan level tinggi,
sedang, dan rendah dengan iringan
4.13 Membuat karya kerajinan bahan alam di
lingkungan sekitar melalui kegiatan
menempel
4.14 Membuat karya kerajinan dari bahan alam
hasil limbah di lingkungan rumah melalui
kegiatan melipat, menggunting, dan
menempel
4.15 Membentuk karya kerajinan fungsi hias dari
bahan lunak alam
4.16 Membuat karya rekayasa yang digerakkan
dengan air
4.17 Menceritakan karya seni budaya benda dan

bahasa daerah setempat
KELAS: II
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Menikmati keindahan alam dan karya seni
ajaran agama yang sebagai salah satu tanda-tanda
dianutnya kekuasaan Tuhan
2. Menunjukkan perilaku 2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk
jujur, disiplin, tanggung berlatih mengekspresikan diri dalam
jawab, santun, peduli, dan mengolah karya seni
percaya diri dalam 2.2 Menunjukkan rasa ingin tahu untuk
berinteraksi dengan mengenal alam di lingkungan sekitar
keluarga, teman, dan guru sebagai sumber ide dalam berkarya seni
2.3 Menunjukkan perilaku disiplin, tanggung
jawab dan kepedulian terhadap alam
sekitar melalui berkarya seni
3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengenal bahan dan alat serta tekniknya
faktual dengan cara dalam membuat karya seni rupa
mengamati [mendengar, 3.2 Mengenal pola irama lagu bertanda
melihat, membaca] dan birama tiga, pola bervariasi dan pola
menanya berdasarkan rasa irama rata dengan alat musik ritmis
3.3 Memahami gerak sehari-hari dengan
memperhatikan tempo gerak
3.4 Mengetahui cara mengolah bahan alam
benda-benda yang
yang dapat dimanfaatkan sebagai karya
kreatif dan olahan makanan
di sekolah
3.5 Memahami budaya dan bahasa daerah di
tempat tinggalnya
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Menggambar ekspresi dengan mengolah
faktual dalam bahasa yang garis, warna, bentuk dan tekstur
jelas dan logis, dalam karya berdasarkan hasil pengamatan di
yang estetis, dalam gerakan lingkungan sekitar
yang mencerminkan anak 4.2 Membuat karya seni mozaik sederhana
sehat, dan dalam tindakan dengan dengan menggunakan bahan
yang mencerminkan alam
perilaku anak beriman dan 4.3 Menggambar imajinatif dengan
berakhlak mulia memanfaatkan beragam media
4.4 Membentuk karya relif dari bahan yang
ada di lingkungan sekitar
4.5 Menyanyikan lagu anak-anak dengan
pola irama yang bervariasi
4.6 Memainkan pola irama bervariasi lagu
bertanda birama empat
4.7 Menyanyikan lagu anak-anak sederhana
dengan membuat kata-kata sendiri yang
bermakna
4.8 Memainkan pola irama bervariasi lagu
bertanda birama tiga
4.9 Menirukan gerak binatang dengan
mengamati secara langsung atau
dengan media rekam
4.10 Menirukan gerak binatang dengan
mengamati secara langsung atau media
rekam menggunakan tempo lambat,
sedang, dan cepat
3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengenal karya seni gaya dekoratif
faktual dengan cara 3.2 Membedakan pola irama rata dan
mengamati [mendengar, bervariasi lagu bertanda birama enam
melihat, membaca] dan 3.3 Memahami gerak kuat dan lemah dalam
menanya berdasarkan rasa tari dengan menggunakan musik sebagai
ingin tahu tentang dirinya, iringan
3.4 Mengetahui cara mengolah bahan alam
dan buatan untuk membuat prakarya
benda-benda yang
dijumpainya di rumah dan 3.5 Memahami makna karya seni budaya
di sekolah dengan bahasa daerah setempat
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Menggambar dekoratif dengan mengolah

faktual dalam bahasa yang perpaduan garis, warna, bentuk dan
jelas, sistematis dan logis, tekstur berdasarkan hasil pengamatan
dalam karya yang estetis, di lingkungan sekitar
dalam gerakan yang 4.2 Membuat karya seni montase dari
mencerminkan anak sehat, berbagai media
dan dalam tindakan yang 4.3 Menghias benda gaya dekoratif dengan
mencerminkan perilaku media yang ada di lingkungan sekitar
anak beriman dan
4.4 Membentuk karya dekoratif dari bahan
berakhlak mulia
lunak
4.5 Menyanyi lagu wajib dan lagu
permainan dari daerah sesuai dengan isi
lagu
4.6 Memainkan alat musik ritmis pola irama
bervariasi sambil bernyanyi
4.7 Menyanyikan lagu anak-anak bertanda
birama enam sesuai dengan isi lagu.
4.8 Memainkan pola irama bertanda birama
6 dengan perubahan tempo dan
dinamika
4.9 Mengembangkan gerak berdasarkan
hasil pengamatan alam sekitar ke dalam
bentuk tari bertema
4.10 Mengembangkan gerak alam sekitar ke
dalam bentuk tari bertema mengacu
pada gaya tari daerah berdasarkan level,
tempo dan dinamika gerak
4.11 Memperagakan gerak alam sekitar ke
dalam bentuk tari bertema berdasarkan
level, tempo dan dinamika
4.12 Menampilkan gerak ke dalam bentuk
tari bertema berdasarkan level dan
tempo gerak dengan iringan musik
4.13 Membuat karya kerajinan anyaman
dengan bahan alam atau buatan dari
lingkungan
4.14 Membuat karya kerajinan teknik
meronce dengan memanfaatkan bahan
alam dan buatan dari lingkungan
4.15 Membuat karya kerajinan fungsi pakai
dari barang bekas dengan teknik dan
alur sederhana
4.16 Menanam tanaman sayuran di
lingkungan sekitar
4.17 Menceritakan makna karya seni budaya
dengan bahasa daerah setempat
KELAS: IV
1. Menerima, menjalankan, 1.1 Mengagumi ciri khas keindahan karya

dan menghargai ajaran seni dan karya kreatif masing-masing
agama yang dianutnya daerah sebagai anugerah tuhan
2. Menunjukkan perilaku 2.1 Menunjukkan sikap berani
jujur, disiplin, tanggung mengekspresikan diri dalam berkarya seni
jawab, santun, peduli, dan 2.2 Menunjukkan rasa ingin tahu dalam
percaya diri dalam mengamati alam di lingkungan sekitar
berinteraksi dengan untuk mendapatkan ide dalam berkarya
keluarga, teman, guru, dan seni
tetangganya
2.3 Menunjukkan perilaku Mengenal sikap
disiplin, tanggung jawab dan kepedulian
terhadap alam sekitar melalui berkarya
seni
3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengenal karya dua dan tiga dimensi
faktual dengan cara berdasarkan pengamatan
mengamati dan menanya 3.2 Membedakan panjang-pendek bunyi, dan
berdasarkan rasa ingin tinggi-rendah nada dengan gerak tangan
tahu tentang dirinya, 3.3 Mengenal tari-tari daerah dan keunikan
makhluk ciptaan Tuhan geraknya
3.4 Mengetahui berbagai alur cara dan
benda-benda yang
pengolahan media karya kreatif
sekolah dan tempat 3.5 Memahami cerita terkait situs-situs
bermain budaya baik benda maupun tak benda di
Indonesia dengan menggunakan bahasa
daerah
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Menggambar berdasarkan tema
faktual dalam bahasa yang 4.2 Membuat karya seni kolase dengan
jelas, sistematis dan logis, berbagai bahan di lingkungan sekitar
dalam karya yang estetis, 4.3 Menggambar model benda kesukaan
dalam gerakan yang berdasarkan pengamatan langsung
mencerminkan anak sehat, 4.4 Membentuk karya seni tiga dimensi dari
dan dalam tindakan yang bahan alam
mencerminkan perilaku 4.5 Menyanyikan lagu dengan gerak tangan
anak beriman dan dan badan sesuai dengan tinggi rendah
berakhlak mulia nada
birama empat dan menunjukkan
perbedaan panjang pendek bunyi
4.7 Menyanyikan solmisasi lagu wajib dan
lagu daerah yang harus dikenal
4.8 Memainkan alat musik melodis lagu
yang telah dikenal sesuai dengan isi
lagu
4.9 Menunjukkan makna gerak ke dalam
bentuk tari bertema dengan mengacu
pada gaya tari daerah
4.10 Memperagakan makna gerak ke dalam
pada gaya tari daerah berdasarkan
ruang gerak
4.11 Mengembangkan makna gerak ke dalam
ruang gerak dan pola lantai
4.12 Memperagakan makna gerak ke dalam
ruang gerak dan pola lantai
4.13 Membuat karya kerajinan ikat celup
dengan berbagai teknik buatan
4.14 Membuat karya kerajinan asesoris
dengan berbagai bahan dan teknik
4.15 Membuat karya rekayasa sederhana
yang dapat digerakkan dengan angin
4.16 Membuat karya rekayasa sederhana
dengan memanfaatkan tali sebagai
tenaga penggerak
4.17 Menceritakan cerita terkait situs-situs
budaya baik benda maupun tak benda
di Indonesia dengan menggunakan
bahasa daerah
KELAS: V
1. Menerima, menjalankan, 1.1 Menerima kekayaan dan keragaman karya

dan menghargai ajaran seni daerah sebagai anugerah Tuhan
2. Menunjukkan perilaku 2.1 Menunjukkan rasa percaya diri dalam
jujur, disiplin, tanggung mengolah karya seni
jawab, santun, peduli, dan 2.2 Menghargai alam dan lingkungan sekitar
percaya diri dalam sebagai sumber ide dalam berkarya seni
berinteraksi dengan 2.3 Menunjukkan perilaku disiplin, tanggung
keluarga, teman, guru, dan jawab dan kepedulian terhadap alam
tetangganya serta cinta sekitar melalui berkarya seni
tanah air.
2.4 Menunjukkan kemampuan bekerjasama
dan berinteraksi dengan menggunakan
bahasa daerah di rumah dan sekolah
3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengenal prinsip seni dalam berkarya
faktual dan konseptual seni rupa
dengan cara mengamati, 3.2 Mengenal harmoni musik dan lagu daerah
menanya dan mencoba 3.3 Memahami fungsi properti yang dapat
berdasarkan rasa ingin digunakan dalam tari
tentang dirinya, makhluk
3.4 Memahami prosedur dan langkah kerja
ciptaan Tuhan dan
dalam berkarya kreatif berdasarkan ciri
khas daerah
benda yang dijumpainya
rumah, di sekolah dan 3.5 Memahami unsur-unsur budaya daerah
tempat bermain dalam bahasa daerah
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Menggambar ilustrasi dengan

faktual dan konseptual menerapkan proporsi dan komposisi
dalam bahasa yang jelas, 4.2 Menggambar dekoratif berdasarkan
sistematis, logis dan kritis, motif hias nusantara dengan
dalam karya yang estetis, menerapkan irama dan keseimbangan
dalam gerakan yang 4.3 Menggambar komik dengan menerapkan
mencerminkan anak sehat, proporsi, komposisi, dan unsur
dan dalam tindakan yang penceritaan berdasarkan hasil
mencerminkan perilaku pengamatan
anak beriman dan
4.4 Membuat topeng dari berbagai media
berakhlak mulia
dengan menerapkan proporsi dan
keseimbangan
4.5 Menyanyikan secara berkelompok lagu
anak-anak dengan iringan musik vokal
sesuai dengan asal daerahnya
4.6 Memainkan alat musik ritmis secara

berkelompok dengan iringan vokal lagu
anak-anak dua suara
4.7 Menyanyikan lagu kanon & lagu wajib
dua suara
4.8 Memainkan alat musik campuran antara
melodis dan ritmis dengan partitur lagu
4.9 Menemukan gerak tari bertema
berdasarkan gagasan dan imajinasi
4.10 Merangkaikan gerak tari bertema
dengan menggunakan properti
4.11 Merangkaikan gerak tari bertema
dengan menggunakan properti dan
iringan
4.12 Memperagakan gerak tari bertema
dengan menggunakan properti dan
iringan
4.13 Membuat karya kerajinan dari bahan tali
temali
4.14 Membentuk karya kerajinan dari bahan
keras
4.15 Merawat hewan peliharaan
4.16 Membuat apotik hidup
4.17 Menceritakan secara lisan dan tulisan
unsur-unsur budaya daerah
menggunakan bahasa daerah
KELAS: VI
1. Menerima, menjalankan, 1.1 Mengapresiasi karya seni sebagai

dan menghargai ajaran anugerah Tuhan dan memiliki rasa
agama yang dianutnya. bangga terhadap tanah air
2. Menunjukkan perilaku 2.1 Menunjukkan rasa percaya diri dalam
jujur, disiplin, tanggung mengolah karya seni
jawab, santun, peduli, dan 2.2 Menghargai alam dan lingkungan sekitar
percaya diri dalam sebagai sumber ide dalam berkarya seni
berinteraksi dengan 2.3 Menunjukkan perilaku disiplin, tanggung
keluarga, teman, guru, dan jawab dan kepedulian terhadap alam
tetangganya serta cinta sekitar melalui berkarya seni
tanah air. 2.4 Menunjukkan kemampuan bekerjasama
dan berinteraksi dengan menggunakan
bahasa daerah di lingkungan sekitar
3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengenal karya dua dan tiga dimensi
faktual dan konseptual berdasarkan prinsip seni dan karya seni
dengan cara mengamati, rupa nusantara
menanya dan mencoba 3.2 Mengenal harmoni dan simbol teks lagu
berdasarkan rasa ingin sederhana
tahu tentang dirinya, 3.3 Mengenal estetika gerak dan komposisi
makhluk ciptaan Tuhan kelompok dalam tari
3.4 Menyajikan berbagai karya kreatif dalam
benda-benda yang
kegiatan pameran dan pertunjukkan
sekolah dan tempat 3.5 Memahami nilai-nilai yang melekat dalam
bermain unsur-unsur budaya daerah dalam
bahasa daerah
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Menggambar perspektif sederhana
faktual dan konseptual dengan menerapkan proporsi dan
dalam bahasa yang jelas, komposisi berdasarkan hasil
sistematis, logis dan kritis, pengamatan
dalam karya yang estetis, Menggambar di atas kain dengan
4.2 teknik
dalam gerakan yang merintang warna
mencerminkan anak sehat, Menggambar poster dengan
4.3 menerapkan
dan dalam tindakan yang tata letak sesuai prinsip seni
4.4 Membentuk karya patung sederhana
anak beriman dan
dari berbagai media berdasarkan karya
berakhlak mulia
patung nusantara
4.5 Membuat pola irama sederhana untuk
iringan lagu dengan simbol panjang
pendek bunyi dan mengembangkan
pola
Iringan
4.6 Menyanyikan lagu daerah dua suara

dengan iringan
4.7 Memainkan ansambel alat musik
campuran dengan membaca partitur
sederhana
4.8 Menampilkan musik nusantara dengan
alat musik sederhana
4.9 Menemukan gerak tari bertema
berdasarkan pengembangan gagasan
dan imajinasi
4.10 Merangkaikan tari bertema berdasarkan
gagasan dan imajinasi dengan iringan
musik
4.11 Memperagakan tari bertema sesuai
dengan busana pokok gaya tari daerah
4.12 Menyajikan tari bertema sesuai dengan
rias dan busana gaya tari daerah
dengan iringan
4.13 Membuat karya kerajinan batik
berdasarkan motif hias daerah
4.14 Membuat karya kerajinan teknik jahit
dan aplikasi dengan tangan
4.15 Membuat produk olahan bahan
makanan umbi-umbian dengan
berbagai
olahan sederhana
4.16 Membuat produk olahan sampah
organik atau sampah anorganik di
lingkungan sekitar
4.17 Memamerkan dan mempertunjukan
karya seni.
7. Kompetensi Dasar Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
KELAS: I
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh

ajaran agama yang perangkat gerak dan kemampuannya
dianutnya sebagai anugrah Tuhan.
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Berperilaku sportif dalam bermain.
disiplin, tanggung jawab, 2.2 Bertanggung jawab terhadap keselamatan
santun, peduli, dan percaya diri sendiri, orang lain, dan lingkungan
diri dalam berinteraksi sekitar, serta dalam penggunaan sarana
dengan keluarga, teman, dan prasarana pembelajaran.
dan guru 2.3 Menghargai perbedaan karakteristik
individual dalam melakukan berbagai
aktivitas fisik.
2.4 Menunjukkan kemauan bekerjasama
dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.5 Toleransi dan mau berbagi dengan teman
lain dalam penggunaan peralatan dan
kesempatan.
2.6 Disiplin selama melakukan berbagai
aktivitas fisik.
2.7 Menerima kekalahan dan kemenangan
dalam permainan.
3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengetahui konsep gerak dasar lokomotor

faktual dengan cara sesuai dengan dimensi anggota tubuh
mengamati [mendengar, yang digunakan, arah, ruang gerak,
melihat, membaca] dan hubungan, dan usaha, dalam berbagai
menanya berdasarkan rasa bentuk permainan sederhana dan atau
ingin tahu tentang dirinya, tradisional.
makhluk ciptaan Tuhan 3.2 Mengetahui konsep gerak dasar non-
dan kegiatannya, dan lokomotor sesuai dengan dimensi anggota
benda-benda yang tubuh yang digunakan, arah, ruang
dijumpainya di rumah dan gerak, hubungan, dan usaha, dalam
di sekolah berbagai bentuk permainan sederhana
dan atau permainan tradisional.
3.3 Mengetahui konsep gerak dasar
manipulatif sesuai dengan dimensi
anggota tubuh yang digunakan, arah,
ruang gerak, hubungan, dan usaha,
dalam berbagai bentuk permainan
sederhana dan atau permainan
tradisional.
3.4 Mengetahui konsep bergerak secara
seimbang dan cepat dalam rangka
pengembangan kebugaran jasmani
melalui permainan sederhana dan atau
tradisional.
3.5 Mengetahui konsep berbagai pola gerak
dasar dominan statis (bertumpu dengan
tangan dan lengan depan/belakang
/samping, bergantung, sikap kapal
terbang, dan berdiri dengan salah satu
kaki), serta pola gerak dominan dinamis
(menolak, mengayun, melayang di udara,
berputar, dan mendarat) dalam aktivitas
senam.
3.6 Mengetahui konsep penggunaan pola
gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor
sesuai dengan irama (ketukan) tanpa/
dengan musik dalam aktivitas gerak
rimtik.
3.7 Mengetahui perbedaan bergerak di air dan
di darat dalam aktivitas air.*
3.8 Mengetahui bagian-bagian tubuh sendiri,
kegunaan, dan cara menjaga
kebersihannya terutama badan, kuku,
kulit, gigi, rambut, hidung, telinga, tangan
dan kaki, serta menjaga kebersihan
pakaian yang digunakan.
3.9 Mengetahui dampak jangka pendek
selama dan setelah melakukan aktivitas
fisik.
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Mempraktikkan pola gerak dasar
faktual dalam bahasa yang lokomotor sesuai dengan dimensi anggota
jelas dan logis, dalam karya tubuh yang digunakan, arah, ruang gerak,
yang estetis, dalam gerakan hubungan dan usaha, dalam berbagai
yang mencerminkan anak bentuk permainan sederhana dan atau
sehat, dan dalam tindakan tradisional.
yang mencerminkan 4.2 Mempraktikkan pola gerak dasar non-
perilaku anak beriman dan lokomotor sesuai dengan dimensi anggota
berakhlak mulia tubuh yang digunakan, arah, ruang gerak,
hubungan, dan usaha,dalam berbagai
bentuk permainan sederhana dan atau
tradisional.
4.3 Mempraktikkan pola gerak dasar
manipulatif sesuai dengan dimensi
anggota tubuh yang digunakan, arah,
ruang gerak, hubungan, dan usaha,
tradisional.
4.4 Mempraktikkan aktivitas pengembangan
kebugaran jasmani untuk melatih
keseimbangan dan kecepatan tubuh
melalui permainan sederhanadan dan
atau tradisional.
4.5 Mempraktikkan berbagai pola gerak dasar
dominan statis (bertumpu dengan tangan
dan lengan depan/belakang/ samping,
bergantung, sikap kapal terbang, dan
berdiri dengan salah satu kaki) dan pola
gerak dominan dinamis (menolak,
mengayu, melayang di udara, berputar,
dan mendarat) dalam aktivitas senam.
4.6 Mempraktikkan penggunaan pola gerak
dasar lokomotor dan non-lokomotor
sesuai dengan irama (ketukan)
tanpa/dengan musik dalam aktivitas
gerak rimtik.
4.7 Mempraktikkan berbagai bentuk
permainan pengenalan air dalam aktivitas
air.*
4.8 Mempraktikkan cara memelihara dan
menjaga kebersihan bagian-bagian tubuh
sendiri terutama badan, kuku, kulit, gigi,
rambut, hidung, telinga, tangan dan kaki,
serta menjaga kebersihan pakaian yang
digunakan.
4.9 Menceritakan dampak jangka pendek selama

dan setelah melakukan aktivitas fisik.
KELAS: II
1. Menerima dan 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh
menjalankan ajaran perangkat gerak dan kemampuannya
agama yang dianutnya sebagai anugrah Tuhan.
2. Menunjukkan perilaku 2.1 Berperilaku sportif dalam bermain.
jujur, disiplin, tanggung 2.2 Bertanggung jawab terhadap keselamatan
jawab, santun, peduli, diri sendiri, orang lain, dan lingkungan
dan percaya diri dalam sekitar, serta dalam penggunaan sarana
berinteraksi dengan dan prasarana pembelajaran.
keluarga, teman, dan 2.3 Menghargai perbedaan karakteristik
guru individual dalam melakukan berbagai
aktivitas fisik.
dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.
kesempatan.
aktivitas fisik.
dalam permainan.
3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengetahui konsep gerak variasi pola
faktual dengan cara gerak dasar lokomotor dalam berbagai
mengamati [mendengar, bentuk permainan sederhana dan atau
melihat, membaca] dan tradisional.
menanya berdasarkan 3.2 Mengetahui konsep gerak variasi pola
rasa ingin tahu tentang gerak dasar non-lokomotor dalam
dirinya, makhluk ciptaan berbagai bentuk permainan sederhana
Tuhan dan kegiatannya, dan atau permainan tradisional.
dan benda-benda yang 3.3 Mengetahui konsep gerak variasi pola
dijumpainya di rumah gerak dasar manipulatif dalam berbagai
dan di sekolah bentuk permainan sederhana dan atau
permainan tradisional.
3.4 Mengetahui konsep menjaga sikap tubuh
(duduk, membaca, berdiri, jalan), serta
bergerak secara lentur dan lincah dalam
rangka pengembangan kebugaran
jasmani
melalui permainan sederhana dan atau
tradisional.
3.5 Mengetahui konsep variasi berbagai pola
gerak dasar dominan statis (bertumpu
dengan tangan dan lengan
depan/belakang/samping, bergantung,
sikap kapal terbang, dan berdiri dengan
salah satu kaki),serta pola gerak dominan
dinamis (menolak, mengayun, melayang
di
udara, berputar, dan mendarat) dalam
aktivitas senam.
3.6 Mengetahui konsep penggunaan variasi
pola gerak dasar lokomotor dan non-
lokomotor sesuai dengan irama (ketukan)
gerak rimtik.
3.7 Mengetahui konsep dasar pengenalan,
gerak dasar lokomotor, permainan
dengan
alat, dan keselamatan diridi air, terutama
yang berhubungan dengan gerakan kaki,
tangan dan tubuh dalam aktivitas air *.
3.8 Memahami cara menjaga kebersihan kelas
(seperti; piket membersihkan lingkungan
kelas, papan tulis) dan lingkungan
sekolah (halaman sekolah).
3.9 Memahami manfaat pemanasan dan
pendinginan sebelum dan setelah
melakukan aktivitas fisik.
3.10 Mengetahui apa yang dilakukan dan
dihindari sebelum dan setelah melakukan
aktivitas fisik.
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Mempraktikkan variasi pola gerak dasar
faktual dalam bahasa lokomotor yang dilandasi konsep gerak
yang jelas dan logis, dalam berbagai bentuk permainan
sederhana dan atau tradisional.
dalam gerakan yang
mencerminkan anak 4.2 Mempraktikkan variasi pola gerak dasar
sehat, dan dalam non-lokomotor yang dilandasi konsep
tindakan yang gerak dalam berbagai bentuk permainan
mencerminkan perilaku sederhana dan atau permainan
anak beriman dan tradisional.
berakhlak mulia
4.3 Mempraktikkan variasi pola gerak dasar
manipulatif yang dilandasi konsep gerak
tradisional.
4.4 Mempraktikkan cara menjaga sikap tubuh
(duduk, membaca, berdiri, jalan), serta
aktivitas pengembangan kebugaran
jasmani untuk melatih kelenturan dan
kelincahan tubuh melalui permainan
sederhanadan atau tradisional.
4.5 Mempraktikkan variasi berbagai pola
salah satu kaki),serta pola gerak dominan
di
aktivitas senam.
4.6 Mempraktikkan penggunaan variasi pola
gerak dasar lokomotor dan non-
lokomotor
sesuai dengan irama (ketukan)
gerak rimtik.
4.7 Mempraktikkan berbagai gerak dasar
pengenalan, gerak dasar lokomotor,
permainan dengan alat dan keselamatan
diridi air, terutama yang berhubungan
dengan gerakan kaki, tangan dan tubuh
dalam aktivitas air *.
4.8 Mempraktikkan cara menjaga kebersihan
kelas (seperti; piket membersihkan
lingkungan kelas, papan tulis) dan
lingkungan sekolah (halaman sekolah).
4.9 Mempraktikkan pemanasan dan
pendinginan sebelum dan setelah
4.10 Menceritakan tentang apa yang
dilakukan dan dihindari sebelum dan
setelah melakukan aktivitas fisik.
KELAS: III
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh

ajaran agama yang perangkat gerak dan kemampuannya
dianutnya sebagai anugrah Tuhan.
jawab, santun, peduli, dan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan
percaya diri dalam sekitar, serta dalam penggunaan sarana
keluarga, teman, guru dan 2.3 Menghargai perbedaan karakteristik
tatangganya individual dalam melakukan berbagai
aktivitas fisik.
dalam melakukan berbagai aktivitas fisik
dalam bentuk permainan.
kesempatan.
aktivitas fisik.
dalam permainan.
3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengetahui konsep gerak kombinasi pola
faktual dengan cara gerak dasar lokomotor dalam berbagai
mengamati [mendengar, bentuk permainan sederhana dan atau
melihat, membaca] dan tradisional.
menanya berdasarkan rasa 3.2 Mengetahui konsep gerak kombinasi pola
ingin tahu tentang dirinya, gerak dasar non-lokomotor dalam
makhluk ciptaan Tuhan berbagai bentuk permainan sederhana
dan kegiatannya, dan dan atau tradisional.
benda-benda yang
3.3 Mengetahui konsep gerak kombinasi pola
dijumpainya di rumah dan gerak dasar manipulatif dalam berbagai
di sekolah bentuk permainan sederhana dan atau
tradisional.
3.4 Mengetahui cara memilih dan
mengenakan pakaian untuk berolahraga,
cara pemanasan dan pendinginan, serta
bergerak secara kuat, tepat, koordinatif
dalam rangka pengembangan kebugaran
jasmani melalui permainan sederhana
dan atau tradisional.
3.5 Mengetahui konsep kombinasi berbagai
pola gerak dasar dominan statis
(bertumpu dengan tangan dan lengan
salah satu kaki), serta pola gerak
dominan
di
aktivitas senam.
3.6 Mengetahui konsep penggunaan
kombinasi pola gerak dasar lokomotor,
non-lokomotor dan manipulatif sesuai
dengan irama (ketukan) tanpa/dengan
musik dalam aktivitas gerak ritmik.
3.7 Mengetahui konsep gerak dasar
mengambang (water trappen) dan
meluncur di air dalam aktivitas air. *
3.8 Mengetahui konsep kebutuhan istirahat,
tidur, dan pengisian waktu luang untuk
menjaga kesehatan.
3.9 Mengetahui manfaat pakaian dan atribut
yang sesuai untuk jenis aktivitas fisik
yang diikuti.
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Mempraktikkan kombinasi pola gerak
faktual dalam bahasa yang dasar lokomotor yang dilandasi konsep
jelas, sistematis dan logis, gerak dalam berbagai bentuk permainan
dalam karya yang estetis, sederhana dan atau tradisional.
dalam gerakan yang 4.2 Mempraktikkan kombinasi pola gerak
mencerminkan anak sehat, dasar non-lokomotor yang dilandasi
dan dalam tindakan yang konsep gerak dalam berbagai bentuk
mencerminkan perilaku permainan sederhana dan atau
anak beriman dan permainan tradisional.
berakhlak mulia 4.3 Mempraktikkan kombinasi pola gerak
dasar manipulatif yang dilandasi konsep
gerak dalam berbagai bentuk permainan
tradisional.
4.4 Mempraktikkan cara memilih dan
mengenakan pakaian untuk berolahraga,
cara pemanasan dan pendinginan, serta
bergerak secara kuat, tepat, koordinatif
dalam rangka pengembangan kebugaran
jasmani melalui permainan sederhana
dan atau tradisional.
4.5 Mempraktikkan kombinasi berbagai pola
salah satu kaki), serta pola gerak
dominan
di
aktivitas senam.
4.6 Mempraktikkan penggunaan kombinasi
pola gerak dasar lokomotor, non-
lokomotor danmanipulatif sesuai dengan
irama (ketukan) tanpa/dengan musik
dalam aktivitas gerak rimtik.
Mempraktikkan gerak dasar
4.7 mengambang
dan meluncur di air dalam aktivitas air.*
4.8 Mempraktikkan pemenuhan kebutuhan
istirahat, tidur, dan pengisian waktu
luang untuk menjaga kesehatan.
4.9 Memakai pakaian dan atribut yang sesuai
untuk jenis aktivitas fisik yang diikuti.
KELAS: IV
1. Menerima, menjalankan, 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh
dan menghargai ajaran perangkat gerak dan kemampuannya
agama yang dianutnya sebagai anugrah Tuhan.
1.2 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh
harus dipelihara dan dibina, sebagai
wujud syukur kepada sang Pencipta.
keluarga, teman, guru, dan 2.3 Menghargai perbedaan karakteristik
tetangganya individual dalam melakukan berbagai
aktivitas fisik.
kesempatan.
aktivitas fisik.
dalam permainan.
3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami konsep variasi dan kombinasi
faktual dengan cara pola gerak dasar lokomotor, non-
mengamati dan menanya lokomotor, dan manipulatif dalam
berdasarkan rasa ingin permainan dan atau olahraga tradisional
tahu tentang dirinya, bola besar.
makhluk ciptaan Tuhan 3.2 Memahami konsep variasi dan kombinasi
dan kegiatannya, dan pola gerak dasar lokomotor, non-
benda-benda yang lokomotor, dan manipulatif dalam
dijumpainya di rumah, di berbagai permainan dan atau olahraga
sekolah dan tempat tradisional bola kecil.
bermain 3.3 Memahami konsep variasi dan kombinasi
pola gerak dasar lokomotor dan
lokomotor untuk membentuk gerakan
dasar atletik jalan cepat dan lari melalui
permainan dan atau olahraga tradisional.
3.4 Memahami konsep berbagai aktivitas
kebugaran jasmani untuk mencapai tinggi
dan berat badan ideal.
3.5 Memahami konsep kombinasi pola gerak
dasar dominan statis dan dinamis untuk
membentuk keterampilan/ teknik dasar
senam (seperti: handstand, kayang,
meroda, dsb).
3.6 Mengetahui konsep kombinasi gerak
dasar langkah dan ayunan lengan
bertema budaya daerah mengikuti irama
(ketukan) tanpa/dengan musik dalam
aktivitas gerak ritmik.
3.7 Mengetahui konsep keterampilan gerak
salah satu gaya renang.*
3.8 Memahami konsep makanan bergizi dan
jajanan sehat menjaga kesehatan tubuh.
3.9 Memahami pengaruh aktivitas fisik dan
istirahat yang cukup terhadap
pertumbuhan dan perkembangan tubuh.
3.10 Memahami jenis cidera dan cara
penanggulangannya secara sederhana
selama melakukan aktivitas fisik.
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Mempraktikkan variasi dan
faktual dalam bahasa yang kombinasipola gerak dasar lokomotor,
non-lokomotor, dan manipulatif dalam
jelas, sistematis dan logis,
permainan bola besar yang dilandasi
dalam karya yang estetis, konsep gerak dalam berbagai
permainan
dalam gerakan yang dan atau olahraga tradisional bola
mencerminkan anak sehat, besar.
mencerminkan perilaku 4.2 Mempraktikkan variasi dan kombinasi
anak beriman dan pola gerak dasar lokomotor, non-
berakhlak mulia lokomotor, dan manipulatif yang
dilandasi konsep gerak dalam berbagai
permainan dan atau olahraga
tradisional
bola kecil.
4.3 Mempraktikkan kombinasi pola gerak
dasar lokomotor untuk membentuk
gerakan dasar atletik jalan cepat dan
lari yang dilandasi konsep gerak
melalui
tradisional.
4.4 Mempraktikkan berbagai aktivitas
kebugaran jasmani untuk mencapai
tinggi dan berat badan ideal.
dasar dominan statis dan dinamis untuk
membentuk keterampilan/ teknik dasar
senam (seperti: handstand, kayang,
meroda, dsb).
4.6 Mempraktikkan gerak dasar langkah
dan ayunan lengan bertema budaya
daerah mengikuti irama (ketukan)
gerak ritmik.
4.7 Mempraktikkan keterampilan gerak
salah satu gaya renang.*
Mempraktikkan cara menjaga
4.8 kesehatan
tubuh dengan makan makanan bergizi
dan memilih jajanan sehat.
4.9 Menceritakan secara sederhana
pengaruh aktivitas fisik dan istirahat
yang cukup terhadap pertumbuhan dan
perkembangan tubuh.
4.10 Mempraktikkan cara penanggulangan
cidera secara sederhana selama
KELAS: V
agama yang dianutnya. sebagai anugrah Tuhan.
keluarga, teman, guru, dan 2.3 Menghargai perbedaan karakteristik
tetangganya serta cinta individual dalam melakukan berbagai
tanah air. aktivitas fisik.
kesempatan.
aktivitas fisik.
dalam permainan.
3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami konsep variasi dan

faktual dan konseptual kombinasi pola gerak dasar dalam
dengan cara mengamati, berbagai permainan dan atau olahraga
menanya dan mencoba tradisional bola besar.
berdasarkan rasa ingin 3.2 Memahami konsep variasi dan
tentang dirinya, makhluk kombinasi pola gerak dasar dalam
ciptaan Tuhan dan berbagai permainan dan atau olahraga
kegiatannya, dan benda- tradisional bola kecil.
benda yang dijumpainya di 3.3 Memahami konsep variasi dan
rumah, di sekolah dan kombinasi pola gerak dasar dalam
tempat bermain atletik nomor lompat, dan lempar
melalui permainan/olahraga yang
dimodifikasi dan atau olahraga
tradisional.
3.4Memahami variasi dan kombinasi pola
gerak dasar lokomotor dan non
dasar (sikap dan kuda-kuda) olahraga
beladiri.
Memahami konsep aktivitas latihan
3.5 daya
tahan jantung dan paru
(cardiorespiratory)untuk
pengembangan
kebugaran jasmani.
Memahami konsep kombinasi pola
3.6 gerak
dominan statis dan dinamis (melompat,
menggantung, mengayun, meniti,
mendarat) untuk membentuk
keterampilan/ teknik dasar senam
menggunakan alat.
3.7 Memahami konsep kombinasi gerak
dasar langkah dan ayunan lengan
bertema budaya daerah dan nasional
mengikuti irama (ketukan)
gerak ritmik.
3.8 Memahami konsep salah satu gaya
renang dengan koordinasi yang baik
dalam aktivitas air.*
3.9 Memahami manfaat pemeliharaan
kebersihan alat reproduksi.
3.1
0 Memahami cara menjaga diri dari
berbagai tindakan/perilaku tidak
senonoh.
3.1
1 Memahami bahaya merokok terhadap
kesehatan tubuh.
3.1
2 Memahami pengaruh aktivitas fisik yang
berbeda terhadap tubuh.
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Mempraktikkan variasi dan kombinasi
faktual dan konseptual pola gerak dasar yang dilandasi konsep
dalam bahasa yang jelas, gerak dalam berbagai permainan dan
sistematis, logis dan kritis, atau olahraga tradisional bola besar.
dalam karya yang estetis, 4.2 Mempraktikkan variasi dan kombinasi
dalam gerakan yang pola gerak dasar yang dilandasi konsep
mencerminkan anak sehat, gerak dalam berbagai permainan dan
dan dalam tindakan yang atau olahraga tradisional bola kecil.
4.3 Mempraktikkan variasi dan kombinasi
anak beriman dan pola gerak dasar dalam atletik nomor
berakhlak mulia lompat, dan lempar melalui
permainan/olahraga yang dimodifikasi
dan atau olahraga tradisional.
pola gerak dasar lokomotor dan non
dasar (sikap dan kuda-kuda) olahraga
beladiri.
4.5 Mempraktikk aktivitas jantung dan paru
(cardiorespiratory) untuk pengembangan
kebugaran jasmani.
dominan statis dan dinamis (melompat,
menggantung, mengayun, meniti,
mendarat) untuk membentuk
keterampilan/ teknik dasar senam
menggunakan alat.
4.7 Mempraktikkan kombinas gerak dasar
langkah dan ayunan lengan bertema
budaya daerah dan nasional mengikuti
irama (ketukan) tanpa/dengan musik
dalam aktivitas gerak ritmik.
4.8 Mempraktikkan salah satu gaya renang
dengan koordinasi yang baik dalam
aktivitas air.*
4.9 Menceritakan cara pemeliharaan
kebersihan alat reproduksi
4.10 Menceritakan cara menjaga diri dari
berbagai tindakan/perilaku tidak
senonoh,
4.11 Menceritakan bahaya merokok terhadap
kesehatan tubuh.
4.1
2 Menceritakan pengaruh beberapa
aktivitas fisik terhadap tubuh.
KELAS: VI

agama yang dianutnya. sebagai anugrah Tuhan.
2.3 Menghargai perbedaan karakteristik
tetangganya serta cinta
tanah air. individual dalam melakukan berbagai
aktivitas fisik.
kesempatan.
aktivitas fisik.
dalam permainan.
3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami konsep variasi dan
faktual dan konseptual kombinasi pola gerak dasar lokomotor,
non-lokomotor, dan manipulatif
dengan cara mengamati, dengan
menanya dan mencoba kontrol yang baik dalam berbagai
berdasarkan rasa ingin tradisional
tahu tentang dirinya, bola besar.
makhluk ciptaan Tuhan 3.2 Memahami konsep variasi dan
dan kegiatannya, dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor,
non-lokomotor, dan manipulatif
benda-benda yang dengan
dijumpainya di rumah, di kontrol yang baik dalam berbagai
sekolah dan tempat tradisional
bermain bola kecil.
3.3 Memahami konsep variasi dan
kombinasi gerak dasar atletik jalan,
lari,
lompat, dan lempar dengan kontrol
yang
baik melalui permainan dan atau
olahraga tradisional.
3.4 Memahami konsep variasi dan
kombinasi pola gerak dasar lokomotor
dan non lokomotor untuk membentuk
gerakan dasar (langkah, serangan, dan
belaan (dengan tangan dan kaki)
olahraga beladiri.
3.5 Memahami konsep latihan kebugaran
jasmani, dan pengukuran status
kebugaran jasmani pribadi secara
sederhana (contoh: menghitung denyut
nadi, menghitung kemampuan
melakukan push up, menghitung
kelentukan tungkai).
3.6 Memahami konsep rangkaian tiga gerak
dasar senam lantai dengan konsisten,
tepat dan kontrol yang baik dalam
aktivitas senam.
3.7 Memahami konsep penyusunan
rangkaian langkah dan ayunan lengan
secara sederhana bertema budaya
daerah dan nasional mengikuti irama
(ketukan) tanpa/dengan musik dalam
aktivitas gerak ritmik.
3.8 Memahami konsep keterampilan satu
gaya renang dengan koordinasi yang
baik dan dasar penyelamatan terhadap
orang lain.
3.9 Memahami konsep pemeliharaan diri
dari penyakit menular dan tidak
menular.
3.10 Memahami jenis dan cara
menghindarkan diri dari bahaya
narkotika, psikotropika, dan zat aditif
terhadap tubuh.
3.11 Memahami dan cara mengukur
kebugaran jasmani dengan salah satu
jenis tes kebugaran
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Mempraktikkan variasi dan kombinasi
faktual dan konseptual pola gerak dasar lokomotor, non-
dalam bahasa yang jelas, lokomotor, dan manipulatif dengan
sistematis, logis dan kritis, kontrol yang baik dalam berbagai
dalam karya yang estetis, permainan dan atau olahraga tradisional
dalam gerakan yang bola besar.
mencerminkan anak sehat, 4.2 Mempraktikkan variasi dan kombinasi
dan dalam tindakan yang pola gerak dasar lokomotor, non-
mencerminkan perilaku lokomotor, dan manipulatif dengan
anak beriman dan kontrol yang baik dalam berbagai
berakhlak mulia permainan dan atau olahraga tradisional
bola kecil.
gerak dasar atletik jalan, lari, lompat, dan
lempar dengan kontrol yang baik melalui
permainan dan atau olahraga tradisional.
pola gerak dasar lokomotor dan non
dasar (langkah, serangan, dan belaan
(dengan tangan dan kaki) olahraga
beladiri.
4.5 Mempraktikkan latihan kebugaran
jasmani, dan pengukuran status
kebugaran jasmani pribadi secara
sederhana (contoh: menghitung denyut
nadi, menghitung kemampuan
melakukan
push up, menghitung kelentukan
tungkai).
4.6 Mempraktikkan rangkaian tiga gerak
dasar senam lantai dengan konsisten,
tepat dan kontrol yang baik dalam
aktivitas senam.
4.7 Mempraktikkan penyusunan rangkaian
langkah dan ayunan lengan secara
sederhana bertema budaya daerah dan
nasional mengikuti irama (ketukan)
gerak ritmik.
4.8 Mempraktikkan keterampilan satu gaya
renang dengan koordinasi yang baik dan
dasar penyelamatan terhadap orang lain.
4.9 Menyajikan konsep pemeliharaan diri dari
penyakit menular dan tidak menular.
4.10 Menyajikan jenis dan cara
menghindarkan diri dari bahaya
narkotika, psikotropika, dan zat aditif
terhadap tubuh.
4.11 Menyajikan cara mengukur kebugaran
jasmani dengan salah satu jenis tes
kebugaran.
8. Kompetensi Dasar Muatan Lokal

a. Bahasa Jawa
Kelas I
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
1. Menerima dan menjalankan 1.1. Menerima dan bangga akan anugerah
ajaran agama yang dianutnya Tuhan Yang Maha Esa berupa Bahasa
Jawa sebagai bahasa Ibu
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1. Memiliki kepedulian terhadap gaya,
disiplin, tanggung jawab, gerak, energi panas, bunyi, cahaya, dan
santun, peduli, dan percaya energi alternatif melalui pemanfaatan
diri dalam berinteraksi dengan Bahasa Jawa
keluarga, teman, dan guru 2.2. Memiliki kedisiplinan dan tanggung
2.3. jawab terhadap penggunaan alat
proses pembuatannya melalui
pemanfaatan bahasa Jawa
2.4. Memiliki perilaku santun dan jujur
ekonomi melalui pemanfaatan Bahasa
Jawa
2.5. Memiliki kepedulian terhadap
lingkungan dan sumber daya alam
melalui pemanfaatan bahasa Jawa
3. Memahami pengetahuan 3.1. Menunjukkan perilaku bertanggung
faktual dengan cara jawab, santun dan percaya diri dalam
mengamati [mendengar, mengungkapkan keinginan dan
melihat, membaca] dan pendapat menggunakan bahasa Jawa
menanya berdasarkan rasa 3.2. Menunjukkan perilaku berbahasa yang
ingin tahu tentang dirinya, santun yang ditunjukkan dengan
makhluk ciptaan Tuhan dan ketepatan penggunaan ragam bahasa
kegiatannya, dan benda-benda (unggah-ungguh basa)
yang dijumpainya di rumah 3.3. Menunjukkan perilaku, tindakan, dan
dan di sekolah perbuatan yang mencerminkan
kepribadian Jawa
3.4. Mengenal bunyi bahasa melalui nama-
nama benda sekitar
3.5. Mengenal nama anggota tubuh
dalam ragam ngoko dan krama
4. Menyajikan pengetahuan 4.1. Menirukan pengucapan teks
faktual dalam bahasa yang tembang dolanan bertema
jelas dan logis, dalam karya nasihat
yang estetis, dalam gerakan 4.2. Memahami tembang dolanan bertema
yang mencerminkan anak nasihat
sehat, dan dalam Tindakan 4.3. Memahami dongeng yang
yang mencerminkan perilaku mengandung ajaran budi
anak beriman dan berakhlak pekerti
mulia 4.4. Memahami dongeng bertema setia
kawan
4.5. Mendongeng dan
memperagakan dongeng
(fabel) bertema kejujuran
4.6. Mengeja dan menulis huruf,
suku kata, dan kata melalui
nama-nama benda sekitar
4.7. Menulis nama-nama anggota
tubuh dalam ragam ngoko dan
krama
Kelas II
Jawa
mengamati [mendengar, mengungkapkan keinginan dan pendapat
melihat, membaca] dan menggunakan bahasa Jawa
yang dijumpainya di rumah 3.3. Menunjukkan perilaku,
dan di sekolah tindakan, dan perbuatan yang
mencerminkan kepribadian
Jawa
3.4. Mengenal tokoh Pandawa dan
Punakawan
3.5. Memahami teks pendek nonsastra
tentang kegiatan sehari-hari
3.6. Mengenal nama instrumen gamelan
3.7. Memahami tembang dolanan
bertema disiplin
3.8. Memahami tembang dolanan bertema
kejujuran
3.9. Memahami dongeng (fabel)
bertema tolong menolong ragam
ngoko
4. Menyajikan pengetahuan 4.1. Mendeskripsikan tokoh Pandawa secara
faktual dalam bahasa yang lisan dengan ragam ngoko
jelas dan logis, dalam karya 4.2. Menceritakan kegiatan sehari-hari secara
yang estetis, dalam gerakan lisan dengan ragam ngoko
yang mencerminkan anak 4.3. Mendeskripsikan nama gamelan secara
sehat, dan dalam Tindakan lisan dan tertulis
yang mencerminkan perilaku 4.4. Menceritakan isi tembang
anak beriman dan berakhlak dolanan bertema disiplin, secara
mulia lisan atau tulis
4.5. Menceritakan kembali isi tembang
dolanan bertema kerjasama dalam
ragam ngoko
4.6. Menceritakan kembali isi
dongeng (fabel) bertema tolong
menolong ragam ngoko
Kelas III
Jawa
Jawa
3.4. Mengenal cerita wayang tentang tokoh
Pandawa
3.5. Mengenal aksara Jawa legena
(10 huruf)
3.6. Memahami teks nonsastra bertema
kepahlawanan
3.7. Memahami tembang dolanan bertema
kerja sama
3.8. Memahami Tembang dolanan bertema
keagungan Tuhan
4. Menyajikan pengetahuan 4.1. Mengungkapkan cerita wayang tentang
faktual dalam bahasa yang tokoh Pandawa dengan ragam ngoko
jelas dan logis, dalam karya secara lisan
yang estetis, dalam gerakan 4.2. Menceritakan kembali isi teks nonsastra
yang mencerminkan anak bertema kepahlawanan
sehat, dan dalam Tindakan 4.3. Menceritakan isi tembang dolanan
yang mencerminkan perilaku 4.4. Membaca dan menulis aksara
anak beriman dan berakhlak Jawa legena (10 huruf )
mulia 4.5. Memahami huruf Jawa legena
(lengkap 20 huruf)
Kelas IV
Jawa
Jawa
3.4. Mengenal sandhangan swara
(wulu, suku, pepet, taling,
taling tarung)
3.5. Membaca indah teks geguritan dengan
lafal dan intonasi yang tepat
3.6. Membaca dan menulis huruf
Jawa yang menggunakan
sandhangan swara (wulu,
suku, pepet, taling, taling
tarung)
3.7. Mengenal sandhangan
panyigeging wanda dan
sandhangan wyanjana
3.8. Memahami teks geguritan bertema budi
pekerti
3.9. Memahami cerita wayang tentang
tokoh Yudhistira
3.10. Memahami teks nonsastra tentang
tradisi
3.11. Memahami cerita rakyat (sage)
3.12. Memahami tembang Gambuh
3.13. Memahami cerita wayang Pandawa
“Bima Bungkus”
4. Menyajikan pengetahuan 4.1. Menceritakan karakter tokoh wayang
faktual dalam bahasa yang menggunakan ragam karma
jelas dan logis, dalam karya 4.2. Menceritakan teks nonsastra tentang
yang estetis, dalam gerakan tradisi dengan ragam karma
yang mencerminkan anak 4.3. Menceritakan kembali cerita rakyat
sehat, dan dalam Tindakan yang dibaca
yang mencerminkan perilaku 4.4. Menceritakan isi teks tembang
anak beriman dan berakhlak Gambuh dalam ragam karma
mulia 4.5. Menceritakan kembali cerita wayang
“Bima Bungkus” dengan ragam karma
4.6. Membaca dan menulis huruf
Jawa yang mengandung
sandhangan panyigeging
wanda dan sandhangan
wyanjana
Kelas V
1.2. Mensyukuri anugerah Tuhan Yang
Maha Esa berupa bahasa Jawa sebagai
jati diri, sarana mendekatkan diri
kepada Sang Pencipta, menghormati
dan menghargai ajaran agama yang
dianutnya
Jawa
3. Memahami pengetahuan 3.1. Menunjukkan perilaku
faktual dengan cara bertanggung jawab, santun dan
mengamati [mendengar, percaya diri dalam
melihat, membaca] dan mengungkapkan keinginan dan
menanya berdasarkan rasa pendapat menggunakan bahasa
ingin tahu tentang dirinya, Jawa
makhluk ciptaan Tuhan dan 3.2. Menunjukkan perilaku berbahasa
kegiatannya, dan benda-benda yang santun yang ditunjukkan
yang dijumpainya di rumah dengan ketepatan penggunaan
dan di sekolah ragam bahasa (unggah-ungguh
basa)
3.3. Menunjukkan perilaku,
tindakan, dan perbuatan yang
Jawa
4. Menyajikan pengetahuan 4.1. Memahami teks pidato
faktual dalam bahasa yang 4.2. Memahami teks cerita wayang
jelas dan logis, dalam karya Pandawa “Karna Madeg Senopati”
yang estetis, dalam gerakan 4.3. Memahami teks bacaan deskriptif
yang mencerminkan anak tentang peristiwa alam dalam ragam
sehat, dan dalam Tindakan ngoko
yang mencerminkan perilaku 4.4. Memahami pasangan huruf
anak beriman dan berakhlak Jawa (10 pasangan)
mulia 4.5. Membuat dan menyajikan teks pidato
sederhana dengan ragam karma
4.6. Menyampaikan tanggapan tentang isi
cerita wayang “Karna Madeg
Senapati” dengan ragam karma
4.7. Menulis karangan deskriptif tentang
peristiwa alam dengan ragam bahasa
ngoko dan menyampaikannya secara
lisan dengan membaca nyaring
4.8. Memahami tembang Pangkur
4.9. Memahami cerita legenda
4.10. Memahami teks cerita wayang
“Srikandhi Madeg Senapati”
4.11. Memahami pasangan huruf
Jawa (20 pasangan)
4.12. Menceritakan kembali teks cerita
legenda dengan ragam bahasa karma
4.13. Menceritakan kembali teks cerita
wayang “Srikandhi Madeg
Senapati”dengan ragam karma
4.14. Membaca dan menulis kalimat
huruf Jawa menggunakan
pasangan huruf Jawa (20
pasangan)
Kelas VI
1. Menerima dan 1.1. Menerima dan bangga akan anugerah
menjalankan ajaran agama Tuhan Yang Maha Esa berupa Bahasa
yang dianutnya Jawa sebagai bahasa Ibu
1.2. Mensyukuri anugerah Tuhan Yang
Maha Esa berupa bahasa Jawa sebagai
jati diri, sarana mendekatkan diri
kepada Sang Pencipta, menghormati
dan menghargai ajaran agama yang
dianutnya
diri dalam berinteraksi Bahasa Jawa
dengan keluarga, teman, dan 2.2. Memiliki kedisiplinan dan tanggung
guru 2.3. jawab terhadap penggunaan alat
Jawa
faktual dengan cara jawab, santun dan percaya diri
mengamati [mendengar, dalam mengungkapkan keinginan
melihat, membaca] dan dan pendapat menggunakan bahasa
menanya berdasarkan rasa Jawa
ingin tahu tentang dirinya, 3.2. Menunjukkan perilaku berbahasa
makhluk ciptaan Tuhan dan yang santun yang ditunjukkan
kegiatannya, dan benda-benda dengan ketepatan penggunaan
yang dijumpainya di rumah ragam bahasa (unggah-ungguh
dan di sekolah basa)
3.3. Menunjukkan perilaku, tindakan,
dan perbuatan yang
mencerminkan kepribadian Jawa
3.4. Memahami teks deskripsi tentang
peristiwa budaya
3.5. Memahami teks cerita wayang
“Gathutkaca Gugur”
3.6. Memahami teks cerita pengalaman yang
mengesankan
3.7. Memahami tembang kinanthi
3.8. Memahami isi teks pidato tentang
perpisahan kelas VI
3.9. Memahami teks
percakapan/dialog dengan teman
sebaya atau orang tua
4. Menyajikan pengetahuan 4.1. Menyampaikan pendapat tentang
faktual dalam bahasa yang peristiwa budaya
jelas dan logis, dalam karya 4.2. Menanggapi nilai-nilai luhur yang
yang estetis, dalam gerakan terdapat dalam cerita wayang
yang mencerminkan anak “Gathutkaca Gugur”
sehat, dan dalam Tindakan 4.3. Menulis dan menyajikan teks cerita
yang mencerminkan perilaku pengalaman yang mengesankan
anak beriman dan berakhlak 4.4. Membaca dan menulis kalimat
mulia berhuruf Jawa yang
menggunakan pasangan
4.5. Menyusun dan menyajikan teks pidato
tentang perpisahan kelas VI
4.6. Menulis dan menyajikan teks percakapan
dengan teman sebaya atau orang tua
dengan ragam dan intonasi yang tepat
4.7. Membaca dan menulis teks
berhuruf Jawa satu paragraf
b. Bahasa Inggris
Kelas IV
1. Menerima dan menjalankan 1.1. Meresapi makna anugerah Tuhan Yang
ajaran agama yang dianutnya Maha Esa berupa bahasa Inggris yang
diakui sebagai bahasa persatuan yang
1.2. Mengakui dan mensyukuri anugerah
Tuhan yang Maha Esa atas peberadaan
lingkungan dan sumber daya alam, alat
perkembangan teknologi, energi, serta
permasalahan sosial
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1.Memiliki kepedulian terhadap gaya,
diri dalam berinteraksi dengan Bahasa Inggris
keluarga, teman, dan guru 2.2.Memiliki kedisiplinan dan tanggung
jawab terhadap penggunaan alat teknologi
modern dan tradisional, proses
pembuatannya melalui pemanfaatan
bahasa Inggris
2.3.Memiliki perilaku santun dan jujur
Inggris
2.4.Memiliki kepedulian terhadap lingkungan
dan sumber daya alam melalui
pemanfaatan bahasa Inggris
3. Memahami pengetahuan 3.1.Merespon dengan mengulang kosa kata
faktual dengan cara mengamati baru atau kalimat baru dengan ucapan
[mendengar, melihat, lantang
membaca] dan menanya 3.2.Merespon dengan melakukan tindakan
berdasarkan rasa ingin tahu sesuai instruksi secara berterima
tentang dirinya, makhluk 3.3.Membaca nyaring dengan ucapan dan
ciptaan Tuhan dan intonasi yang tepat dan berterima yang
kegiatannya, dan benda-benda melibatkan: kata, frasa, dan kalimat sangat
yang dijumpainya di rumah sederhana
dan di sekolah 3.4.Memahami kalimat dan teks deskriptif
bergambar sangat sederhana secara tepat
dan berterima
3.5.Mengeja kosa kata bahasa inggris sangat
sederhana secara tepat dan berterima
dengan ejaan yang benar
3.6.Menyalin kosa kata bahasa Inggris sangat
dengan ejaan yang benar
3.7.Merespon dengan mengulang kosakata
baru dalam berbagai permainan dengan
ucapan lantang
3.8.Menirukan ujaran dalam ungkapan sangat
sederhana secara berterima
4. Menyajikan pengetahuan 4.1.Bercakap-cakap untuk meminta/member

faktual dalam bahasa yang informasi secara berterima yang
jelas dan logis, dalam karya melibatkan tindak tutur, menanyakan suatu
yang estetis, dalam gerakan benda, menanyakan dimana suatu benda
yang mencerminkan anak berada, menyakan jumlah benda,
sehat, dan dalam Tindakan menanyakan permaian yang sedang
yang mencerminkan perilaku dilakukan seseorang, dan menanyakan
anak beriman dan berakhlak keadaan seseorang
mulia 4.2.Bercakap-cakap untuk menyertai tindakan
secara berterima yang melibatkan tindak
tutur, menyebutkan usia,tanggal lahir serta
menyebutkan waktu
4.3.Melengkapi kalimat-kalimat sangat
Kelas V
1.2 Mengakui dan mensyukuri anugerah Tuhan
yang Maha Esa atas eberadaan lingkungan
dan sumber daya alam, alat teknologi
modern dan tradisional, perkembangan
teknologi, energi, serta permasalahan sosial
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Memiliki kepedulian terhadap gaya, gerak,
disiplin, tanggung jawab, energi panas, bunyi, cahaya, dan energi
santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi alternatif melalui pemanfaatan Bahasa
dengan keluarga, teman, dan Inggris
guru 2.2 Memiliki kedisiplinan dan tanggung
jawab terhadap penggunaan alat teknologi
pembuatannya melalui pemanfaatan bahasa
Inggris
2.3 Memiliki perilaku santun dan jujur tentang
jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi
melalui pemanfaatan Bahasa Inggris
dan sumber daya alam melalui pemanfaatan
bahasa Inggris
3. Memahami pengetahuan 3.1 Merespon instruksi sangat sederhana
faktual dengan cara dengan tindakan secara berterima dalam
mengamati [mendengar, konteks kelas dan sekolah
melihat, membaca] dan 3.2 Merespon instruksi sangat sederhana secara
menanya berdasarkan rasa verbal
ingin tahu tentang dirinya, 3.3 Membaca nyaring dengan ucapan, tekanan,
makhluk ciptaan Tuhan dan dan intonasi secara tepat dan berterima
kegiatannya, dan benda- yang melibatkan: kata, frasa, kalimat sangat
benda yang dijumpainya di sederhana, dan teks sangat sederhana
rumah dan di sekolah 3.4 Memahami kalimat, pesan tertulis dan teks
deskriptif bergambar sangat sederhana
secara tepat dan berterima
3.5 Mengeja kalimat sangat sederhana secara
tepat dan berterima
3.6 Menyalin dan menulis kalimat sangat
dengan tanda baca yang tepat seperti:
ucapan selamat, ucapan terima kasih,,
undangan dan ucapan simpati
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Bercakap-cakap untuk meminta/memberi
faktual dalam bahasa yang jasa/barang secara berterima yang
jelas dan logis, dalam karya melibatkan tindak tutur: meminta bantuan,
yang estetis, dalam gerakan memberi bantuan, meminta barang, dan
yang mencerminkan anak memberi barang
sehat, dan dalam Tindakan 4.2 Bercakap-cakap untuk meminta/memberi
yang mencerminkan perilaku informasi secara berterima yang
anak beriman dan berakhlak melibatkan tindak tutur: mengenalkan diri,
mulia mengajak, meminta ijin, memberi ijin,
menyetujui, tidak menyetujui, dan
melarang
4.3 Mengungkapkan kesantunan secara
berterima yang melibatkan ungkapan: Do
you mind … dan Shall we .
4.4 Bercakap-cakap untuk menyertai tindakan
secara berterima yang melibatkan tindak
tutur: memberi contoh melakukan sesuatu,
memberi aba-aba, dan memberi petunjuk
4.5 Bercakap-cakap untuk meminta/memberi
informasi secara berterima yang
melibatkan tindak tutur: memberi
informasi, memberi pendapat, dan
meminta kejelasan
Kelas VI
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1.2 Mengakui dan mensyukuri anugerah Tuhan
yang Maha Esa atas eberadaan lingkungan
dan sumber daya alam, alat teknologi
modern dan tradisional, perkembangan
teknologi, energi, serta permasalahan social
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Memiliki kepedulian terhadap gaya, gerak,
disiplin, tanggung jawab, energi panas, bunyi, cahaya, dan energi
santun, peduli, dan percaya alternatif melalui pemanfaatan Bahasa
diri dalam berinteraksi Inggris
dengan keluarga, teman, dan 2.2 Memiliki kedisiplinan dan tanggung
guru jawab terhadap penggunaan alat teknologi
pembuatannya melalui pemanfaatan bahasa
Inggris
2.3 Memiliki perilaku santun dan jujur tentang
jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi
melalui pemanfaatan Bahasa Inggris
dan sumber daya alam melalui pemanfaatan
bahasa Inggris
3. Memahami pengetahuan 3.1 Merespon instruksi sangat sederhana
faktual dengan cara dengan tindakan secara berterima dalam
mengamati [mendengar, kegiatan di dalam dan luar kelas
melihat, membaca] dan 3.2 Merespon instruksi sangat sederhana
menanya berdasarkan rasa dengan tindakan secara berterima dalam
ingin tahu tentang dirinya, berbagai permainan
makhluk ciptaan Tuhan dan 3.3 Membaca nyaring teks fungsional pendek
kegiatannya, dan benda- sangat sederhana dengan ucapan dan
benda yang dijumpainya di intonasi yang tepat dan berterima
rumah dan di sekolah 3.4 Memahami teks deskriptif bergambar
sangat sederhana dalam konteks sekitar
peserta didik
3.5 Memahami teks naratif bergambar sangat
sederhana
3.6 Menulis teks fungsional pendek sangat
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Memahami cerita lisan secara berterima
faktual dalam bahasa yang dengan bantuan gambar
jelas dan logis, dalam karya 4.2 Bercakap-cakap untuk menyertai tindakan
yang estetis, dalam gerakan secara berterima yang melibatkan tindak
yang mencerminkan anak tutur: memberi contoh melakukan sesuatu,
sehat, dan dalam Tindakan memberi aba-aba, dan memberi petunjuk
yang mencerminkan perilaku 4.3 Bercakap-cakap untuk meminta/memberi
anak beriman dan berakhlak jasa/barang secara berterima yang
mulia melibatkan tindak tutur: meminta bantuan,
memberi bantuan, meminta barang, dan
memberi barang
melibatkan tindak tutur: mengingatkan,
menyatakan suka / tidak suka, menanyakan
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
jumlah, menanyakan keadaan, memberi
komentar, memberi pendapat, dan
mengusulkan
melibatkan tindak tutur: mengungkapkan
perasaan, merespon ungkapan,
mengungkapkan keraguan, menanyakan,
dan meminta kejelasan
4.6 Mengungkapkan kesantunan secara
berterima yang melibatkan
ungkapan:Would you plese ... dan May I
4.7 Menulis kartu-kartu ucapan sangat
9. Kompetensi Dasar Aqidah Akhlak

Kelas I
ajaran agama yang Maha Esa berupa akhlakul terpuji antar
dianutnya sesama manusia
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1. Memiliki akhlak terpuji dalam kehidupan
disiplin, tanggung jawab, sehari-hari
santun, peduli, dan percaya 2.2. Memiliki kepedulian terhadap
diri dalam berinteraksi lingkungan dan sesama manusia
dengan keluarga, teman,
dan guru
3. Memahami pengetahuan 3.1. Mengenal Allah melalui
faktual dengan cara pengenalan terhadap rukun iman
mengamati [mendengar, 3.2. Mengenal islam melalui
melihat, membaca] dan pengenalan terhadap rukun islam
menanya berdasarkan rasa 3.3. Menghafalkan dua kalimat
ingin tahu tentang dirinya, syahadat
makhluk ciptaan Tuhan dan
rumah dan di sekolah
4. Menyajikan pengetahuan 4.1. Membiasakan akhlaq terpuji
faktual dalam bahasa yang dalam hidup bersih, rukun
jelas dan logis, dalam karya sesama teman, dan kasih saying
yang estetis, dalam gerakan 4.2. Membiasakan akhlaq terpuji
yang mencerminkan anak dalam rukun sesama teman
sehat, dan dalam Tindakan 4.3. Membiasakan akhlaq terpuji
yang mencerminkan dalam kasih saying
perilaku anak beriman dan 4.4. Membiasakan akhlaq terpuji saat
berakhlak mulia makan dan minum
4.5. Membiasakan akhlaq terpuji saat
tidur baik sendirian maupun
ketika Bersama
4.6. Membiasakan akhlaq terpuji
ketika belajar, mengaji, dan
bermain
4.7. Menjauhkan sifat malas dari
Kelas II
dan guru
3. Memahami pengetahuan 3.1. Meyakini adanya Allah melalui
faktual dengan cara pengenalan terhadap tauhid
mengamati [mendengar, 3.2. Meyakini adanya Allah dengan
melihat, membaca] dan pengenalan terhadap tauhi
menanya berdasarkan rasa rububiyah
ingin tahu tentang dirinya, 3.3. Meyakini wajibnya beribadah
makhluk ciptaan Tuhan dan hanya kepada allah melalui
kegiatannya, dan benda- tauhid
4. Menyajikan pengetahuan 4.1. Membiasakn akhlaq terpuji dalm
faktual dalam bahasa yang mensyukuri mikmat, hidup
jelas dan logis, dalam karya sederhana, dan rendah hati
yang estetis, dalam gerakan 4.2. Membiasakn akhlaq terpuji dalm
yang mencerminkan anak beberapa adab-adab islam
sehat, dan dalam Tindakan 4.3. Menjauhkan anak dari akhlaq
yang mencerminkan tercela
perilaku anak beriman dan 4.4. Membiasakan diri untuk
berakhlak mulia beradab secara islami dalam
berbicara
4.5. Membiasakan adab secara islami
ketika bergaul dengan orang tua,
guru, dan teman di rumah dan di
sekolah
4.6. Membiasakan beradab secara
islam ketika bersin
4.7. Membiasakan diri untuk
menghindari akhlaq tercela
berupa dusta dan perkataan kotor
Kelas III
dan guru
3. Memahami pengetahuan 3.1. Menyakini adanya Allah Melalui
faktual dengan cara asma’ wa sifat-nya
mengamati [mendengar, 3.2. Menenal pengelompokan
melihat, membaca] dan manusia menurut pandangan
menanya berdasarkan rasa islam
ingin tahu tentang dirinya, 3.3. Mengenal makna iman
makhluk ciptaan Tuhan dan 3.4. Meyakini adanya Allah melalui
kegiatannya, dan benda- pengenalan kepada malaikat
4. Menyajikan pengetahuan 4.1. Membiasakan berakhlaq baik
faktual dalam bahasa yang terhadap kedua orang tua dalam
jelas dan logis, dalam karya kehidupan sehari-harimelalui
yang estetis, dalam gerakan kisah Nabi ismail as
yang mencerminkan anak 4.2. Membiasakan adab secara islami
sehat, dan dalam Tindakan ketika bertamu dan menerima
yang mencerminkan tamu
perilaku anak beriman dan 4.3. Menghindari sikap
berakhlak mulia Khianat,Zhalim, Kejam, dan
Tamak
4.4. Membiasakan berakhlaq islami
terhadap orang yang terkena
musibah dalam kehidupan
sehari-hari
4.5. Membiasakan berakhlaq islami
kepada dhuafa
4.6. Membiasakan beradab secara
islami dalam perjalanan
4.7. Menghindari sifat tokoh yang ber
akhlaq tercela, seperti korupsi,
serakah, dan masa bodoh
4.8. Meneladani dan mencintai
orang/tokoh yang berakhlaq
mulia (Nabi sulaiman dan para
ulama’)
Kelas IV
dan guru
3. Memahami pengetahuan 3.1. Meyakini adanya Allah melalui
faktual dengan cara pengenalan kepada malaikat
mengamati [mendengar, 3.2. Menyakini adanya Allah melalui
melihat, membaca] dan balasan yang diberikan kepada
menanya berdasarkan rasa yang mendurhakai
ingin tahu tentang dirinya, 3.3. Menyakini adanya Allah melalui
makhluk ciptaan Tuhan dan pahala yang diberikan kepada
kegiatannya, dan benda- yang mentaati-Nya
benda yang dijumpainya di 3.4. Mempelajari sejarahnya dan inti
rumah dan di sekolah kandungan dari seluruh kitab-
kitab-Nya
4. Menyajikan pengetahuan 4.1. Membiasakan sikap hormat dan
faktual dalam bahasa yang patuh dalam kehidupan sehari-
jelas dan logis, dalam karya hari
yang estetis, dalam gerakan 4.2. Menghindari akhlaq tercela
yang mencerminkan anak melalui kisah tsa’labah
sehat, dan dalam Tindakan 4.3. Mengamalkan isi kandungan Al
yang mencerminkan Qur an dalam kehidupan sehai-
perilaku anak beriman dan hari
berakhlak mulia 4.4. Membiasakan adab-adab yang
baik dalam beribada
4.5. Meneladani dan mencintai nabi-
nabi Allah dalm kehidupan
sehari-hari
4.6. Menghindari akhlaq tercela
dengan mempelajari kisah
Fir’aun
Kelas V
1. Menerima dan 1.1. Meresapi makna anugerah Tuhan Yang
menjalankan ajaran Maha Esa berupa akhlakul terpuji antar
agama yang dianutnya sesama manusia
dan guru
3. Memahami pengetahuan 3.1. Siswa dapat menyebutkan dua pulh lima
faktual dengan cara nama rosul
mengamati [mendengar, 3.2. Siswa dapt menyebutkan sifat-
melihat, membaca] dan sifat para rosul
menanya berdasarkan rasa 3.3. Mengetahui tanda-tanda nubuah pada diri
ingin tahu tentang dirinya, Nabi Muhammad SAW
makhluk ciptaan Tuhan dan 3.4. Siswa dapat memahami dan menghayati
kegiatannya, dan benda- dari kisah rasul dan ulul ‘azmi
benda yang dijumpainya di 3.5. Siswa dapat menyebutkan rasul-rasul yang
rumah dan di sekolah mendapatkan gelar ulul ‘azmi
3.6. Siswa menyebutkan hikmah dari
mu’jizat
3.7. Mengenal alam kubur beserta
nikmat dan ahzabnya
3.8. Mengenal hari kiamat, tanda-tanda
dan beberapa peristiwa
4. Menyajikan pengetahuan 4.1. Siswa dapat menjelaskan inti da’wah para
faktual dalam bahasa yang rosul
jelas dan logis, dalam karya 4.2. Menjelaskan keistimewaan
yang estetis, dalam gerakan Rasulullah Muhammad SAW
yang mencerminkan anak 4.3. Siswa dapat menjelaskan mu’jizat masing-
sehat, dan dalam Tindakan masing nabi
yang mencerminkan 4.4. Membiasakan akhlaq sidiq,
perilaku anak beriman dan amanah, tablig, dan amanah dalam
berakhlak mulia kehidupan sehari-hari
4.5. Menghindari sifat-sifat munafiq
dalam kehidupan sehai-hari
4.6. Membiasakan sifat teguh
pendirian, dan dirmawan dalam
4.7. Menghindari sifat hasad dalam
kehidupan sehari-hari melelui
kisah Abu Lahab
Kelas VI
menjalankan ajaran Maha Esa berupa akhlakul terpuji antar
agama yang dianutnya sesama manusia
dan guru
3. Memahami pengetahuan 3.1. Mengenal adanya Allah melalui
faktual dengan cara Takdir-nya
mengamati [mendengar, 3.2. Meyakini aqidah ahlus sunah dan
melihat, membaca] dan berlepas diri dari kelompok sesat
4. Menyajikan pengetahuan 4.1. Membiasakan sikap optimis,
faktual dalam bahasa yang qonaah dan tawakal dalam
jelas dan logis, dalam karya kehidupan sehari-hari melalui
yang estetis, dalam gerakan kasha ashabul kahfi
yang mencerminkan anak 4.2. Membiaskan diri untuk berlaku
sehat, dan dalam Tindakan tsabat dalam memegang prinsip-
yang mencerminkan prinsin kebenaran tauhid
perilaku anak beriman dan 4.3. Membiasakan diri untuk
berakhlak mulia menghindari sifat pesimis putus
asa melalui kisah nabi Sulaiman
a.s dengan umatnya dan nabi
Yunus a.s
4.4. Membiasakan sabar dan taubat
dalam kehidupan sehari-hari
melului kisah Nabi Ayub a.s dan
kisah Nabi adan a.s
4.5. Membiasakan diri untuk berakhlaq
terpuji dengan menolak kebatilan
yang dhohir merupakan kemuliaan
4.6. Membiasakan diri untuk
menghindari sifat marah, fasiq,,
dan murtad dalam kehidupan
sehari-hari
10. Kompetensi Dasar Fiqih

Kelas I
ajaran agama yang dianutnya Maha Esa berupa Fiqih kehidupan sehari-
hari
dengan keluarga, teman, dan
guru
3. Memahami pengetahuan 3.1. Menghafal arti Syahadatain
faktual dengan cara 3.2. Menyebutkan pengertian thaharah
mengamati [mendengar, 3.3. Menyebutkan macam-macam thaharah
melihat, membaca] dan 3.4. Menyebutkan bagian terpenting anggota
menanya berdasarkan rasa tubuh yang harus dibersihkan
ingin tahu tentang dirinya, 3.5. Menyebutkan siksaan bagi orang yang
makhluk ciptaan Tuhan dan tidak membresihkan buang air kecil
kegiatannya, dan benda- 3.6. Menyebutkan pengertian wudhu
benda yang dijumpainya di 3.7. Menyebutkan urutan-urutan wudhu
rumah dan di sekolah dengan tepat
3.8. Mempraktekan wudhu dengan tertib
3.9. Menghafal doa sebelum dan sesudah
wudhu
3.10. Menyebutkan tata cara shalat sesuia
dengan yang diajarkan nabi
3.11. Menghafal bacaan shalat dengan fasih
dan lancar
3.12. Menyebutkan pahala shlat berjamaah
Menyebutkan pengertian iqomah dengan
baik
3.13. Menghafalkan bacaan iqomah dengan
benar dan baik
3.14. Menghafalakan arti bacaan iqomah
dengan lancar
4. Menyajikan pengetahuan 4.1. Menjelaskan islam lima rukun islam
faktual dalam bahasa yang 4.2. Mengidentifikasi alat-alat thaharah
jelas dan logis, dalam karya 4.3. Mengidentifikasi larangan-larangan
yang estetis, dalam gerakan ketika buang air kecil dan besar
yang mencerminkan anak 4.4. Memepraktekan adab buang air
sehat, dan dalam Tindakan kecil dan besar sesuai ajaran
yang mencerminkan perilaku islam
anak beriman dan berakhlak 4.5. Mendemontransiakan bacaan shalat
mulia dengan lancar
4.6. Membiasakan shalat dengan lancar
4.7. Mendemontrasiakan bacaan
iqomah
Kelas II
menjalankan ajaran Maha Esa berupa Fiqih kehidupan sehari-
agama yang dianutnya hari
santun, peduli, dan percaya 2.2. Memiliki kepedulian terhadap lingkungan
diri dalam berinteraksi dan sesama manusia
dan guru
3. Memahami pengetahuan 3.1. Menghafalkan doa sebelum wudhu
faktual dengan cara beserta artinya
mengamati [mendengar, 3.2. Menghafalkan doa sesudah wudhu
melihat, membaca] dan beserta artinya
menanya berdasarkan rasa 3.3. Menyebutkan hal-hal yang diwajibkan
ingin tahu tentang dirinya, dalam berwudhu
makhluk ciptaan Tuhan dan 3.4. Menyebutkan hal-hal yang disunahkan
kegiatannya, dan benda- ketika berwudhu
benda yang dijumpainya di 3.5. Menyebutkan hal-hal yang dimakruhkan
rumah dan di sekolah dalam berwudhu
3.6. Menyebutkan orang-orang yang
disunahkan berwudhu
3.7. Menyebutkan hal-hal yang membatalkan
wudhu
3.8. Menyebutkan keutamaan wudhu
3.9. Menghafal bacaan shalat dari takbir
sampai salam
3.10. Menyebutkan gerakan-gerakan shalat
3.11. Menyebutkan pengertian adzan
3.12. Menghafalkan lafal adzan
3.13. Menghafalkan lafal ketika menjawab
adzan
3.14. Menyebutkan adab-adab masuk ke
masjid
3.15. Menghafal doa ketika masuk masjid
beserta artinya
3.16. Menghafal doa ketika keluar masjid
beserta artinya
4. Menyajikan pengetahuan 4.1. Mendemontrasikan wudhu dengan benar
faktual dalam bahasa yang 4.2. Mendemontrasikan gerakan shalat dengar
jelas dan logis, dalam karya benar
yang estetis, dalam gerakan 4.3. Mendemontrasikan adzan dengan baik
yang mencerminkan anak 4.4. Mempraktekan adab Msuk
sehat, dan dalam Tindakan masjid dengan benar
yang mencerminkan
berakhlak mulia
Kelas III
dan guru
3. Memahami pengetahuan 3.1. Menyebutkan pengertian shalat berjamaah
faktual dengan cara 3.2. Mengetahui jumlah minimal peserta shalat
mengamati [mendengar, berjamaah
melihat, membaca] dan 3.3. Menyebutkan syarat-syarat imam shalat
menanya berdasarkan rasa 3.4. Menyebutkan pengertian shalat berjamaah
ingin tahu tentang dirinya, 3.5. Menyebutkan keutamaan shalat berjamaah
makhluk ciptaan Tuhan dan 3.6. Menyebutkan pengertian shalat rawatib
kegiatannya, dan benda- 3.7. Menyebutkan jenis-jenis shalat sunah
benda yang dijumpainya di rawatib
rumah dan di sekolah 3.8. Menyebutkan macam-macam shalat sunah
rawatib
3.9. Menyebutkan sholat sunah rawatib
3.10. Menyebutkan pengertian shalat jum’at
3.11. Menyebutkan hukum shalat jum’at
3.12. Menyebutkan rukun shalat jum’at
3.13. Menyebutkan syarat wajib shalat jum’at
3.14. Menyebutkan syarat sah shalat jum’at
3.15. Menyebutkan sunah-sunah shalat jum’at
3.16. Menyebutkan hal-hal yang dilarang dalam
shalat jum’at
3.17. Menyebutkan tatacara shalat orang sakit
3.18. Menjelaskan pengertian shoum ramadhan
3.19. Meyebutkan syarat wajib shaum
3.20. Menyebutkan syarat-syarat sahnya shoum
3.21. Menyebutkan rukun-rukun shoum
3.22. Menyebutkan sunah-sunah shoum
3.23. Menyebutkan hal-hal yang dimaafkan bagi
orang yang shoum
3.24. Menyebutkan orang yang mendapatkan
rukhshah(boleh meninggalkan shoum)
3.25. Menyebutkan fadhilah shalat tarawih
3.26. Menyebutkan jumlah raka’at shalat witir
3.27. Menyebutkan fadhilah shalat witir
3.28. Menyebutkan keutamaan tadarus
3.29. Menyebutkan fungsi dan manfaat tadarus
3.30. Menyebutkan keteladanan dalam tadarus
4. Menyajikan pengetahuan 4.1. Dapat membedakan yang dimaksut
faktual dalam bahasa yang makmum
jelas dan logis, dalam karya 4.2. Mempraktekan adab-adab mendatangi
yang estetis, dalam gerakan shalat berjamaah
yang mencerminkan anak 4.3. Mempraktekan shalat berjamaah
sehat, dan dalam Tindakan 4.4. Mempraktekan tata cara syarat dan kondisi
yang mencerminkan shalat rawatib
perilaku anak beriman dan 4.5. Menjelaskan hikmah shalat jum’at
berakhlak mulia 4.6. Mempraktekan tatacara shalat
jum’at
4.7. Menjelaskan hukum shalat bagi orang sakit
4.8. Mempraktekan tatacara shalat
oarang sakit
4.9. Menjelaskan hal-hal yang diperbolehkan
bagi orang yang shoum
4.10. Menjelaskan hikmah shoum
4.11. Menjelaskan pengertian shalat tarawih
4.12. Menjelaskan hukum shalat tarawih
4.13. Menjelaskan waktu shalat tarawih
4.14. Menjelaskan jumlah raka’at shalat tarowih
4.15. Menjelaskan pengertian shalat witir
4.16. Menjelaskan pengertian tadarus
Kelas IV
dan guru
3. Memahami pengetahuan 3.1. Menyebutkan hikmah pelaksanaan zakat
faktual dengan cara fitrah
mengamati [mendengar, 3.2. Menyebutkan faidah zakat fitrah
melihat, membaca] dan 3.3. Menyebutkan hikmah zakat fitrah
menanya berdasarkan rasa 3.4. Menyebutkan macam-macam zakat fitrah
ingin tahu tentang dirinya, 3.5. Menyebutkan orang-orang yang menerima
makhluk ciptaan Tuhan dan zakat fitrah
kegiatannya, dan benda- 3.6. Hukum zakat harta
benda yang dijumpainya di 3.7. Menyebutkan orang-orang yang wajib zakat
rumah dan di sekolah harta
3.8. Hukum zakat harta
3.9. Menyebutkan orang-orang yang wajib zakat
harta
3.10.Menyebutkan harta benda yang wajib
dizakati
3.11.Menyebutkan orang yang meneriama zakat
harta (mustahik)
3.12.Menyebutkan binatang ternak yang wajib
dizakati
3.13.Menyebutkan barang tambang yang wajib
dizakati
3.14.Menyebutkan barang hasil pertanian yang
wajib dizakati
3.15.Menyebutkan zakat barang perniagaan
3.16.Menyebutkan manfaat infak dan shadaqah
3.17.Menyebutkan pembatal-pembatal infak dan
shadaqah
3.18.Menyebutkan tempat pelaksanaan shalat
idul fitri dan idul adha
3.19.Menyebutkan tatacara shalat idul fitri dan
idul adha
3.20.Menyebutkan hal-hal yang perlu diketahui
dalam shalat idain
3.21.Menyebutkan amalan sunah pada hari raya
idul adha
4. Menyajikan pengetahuan 4.1. Menjelaskan pengertian zakat fitrah
faktual dalam bahasa yang 4.2. Menejelaskan ketentuan zakat fitrah
jelas dan logis, dalam karya 4.3. Menjelaskan ketentuan zakat fitrah
yang estetis, dalam gerakan 4.4. Menjelaskan pengertian infak dan shadaqah
yang mencerminkan anak 4.5. Menjelaskan perbedaan infak dan shadaqah
sehat, dan dalam Tindakan 4.6. Menjelaskan ketentuan infaq dan shadaqah
yang mencerminkan 4.7. Membiasakan mengeluarkan zakat fitrah
perilaku anak beriman dan 4.8. Mempraktekan tatacara zakat fitrah
berakhlak mulia 4.9. Menjelaskan pengertian zakat harta
4.10.Menyebutkan orang-orang yang menerima
zakat fitrah
4.11.Menjelaskan pengertian zakat harta
4.12.Menjelaskan arti nisab dan haul
4.13.Menjelaskan anjuran mengeluarkan infaq
dan shadaqah
4.14.Mempraktekan infak dan shadaqah
4.15.Menjelaskan pengertian shalat idul fitri dan
idul adha
4.16.Menjelaskan hukum shalat idul fitri dan
idul adha
4.17.Menjelaskan waktu pelaksanaan shalat idul
fitri dan idul adha
4.18.Menjelaskan tutntunan berangkat ketempat
shalat idul fitri dan idul adha
4.19.Menjelaskan pemotongan hewan udhiyah
Kelas V
dan guru
3. Memahami pengetahuan 3.1. Menyebutkan jenis-jenis makanan dan
faktual dengan cara minuman yang halal
mengamati [mendengar, 3.2. Membiasakan makan dan minum yang
melihat, membaca] dan halal
menanya berdasarkan rasa 3.3. Menyebutkan adab-adab makan dan
ingin tahu tentang dirinya, minum
makhluk ciptaan Tuhan dan 3.4. Menyebutkaaan jenis-jenis makanan dan
kegiatannya, dan benda- minuman yang haram
benda yang dijumpainya di 3.5. Menyebutkan akibat makan dan minum
rumah dan di sekolah yang haram
3.6. Menyebutkan binatang-binatang yang
halal
3.7. Menyebutkan tatacara menyebelih
3.8. Menyebutkan bianatang yang haram
karena nas al-Quran dan hadits
3.9. Menyebutkan binatang yang haram karena
diperintah membunuhnya
3.10. Menyebutkan binatang yang haram karena
dilarang membunuhnya
3.11. Menyebutkan binatang yang asalnya halal
menjadi haram karena sebab tertentu
3.12. Menyebutkan snyarat-syarat hewan
qurban/udhiyah
3.13. Menyebutkan jenis-jenis hewan
qurban/udhiyah
3.14. Menyebutkan keutamaan qurban
3.15. Menyebutkan hikmah pelaksanaan qurban
3.16. Menyebutkan pengertian haji
3.17. Menjelaskan hukum ibadah haji
3.18. Menyebutkan syarat-syarat wajib haji
3.19. Menyebutkan rukun-rukun haji
3.20. Menyebutkan macam-macam haji
3.21. Menyebutkan tata cara pelaksanaan ibadah
haji
4. Menyajikan pengetahuan 4.1. Menjelaskan pengertian halal
faktual dalam bahasa yang 4.2. Menjelaskan manfaat makanan dan
jelas dan logis, dalam karya minuman yang halal
yang estetis, dalam gerakan 4.3. Menjelaskan pengertian haram
yang mencerminkan anak 4.4. Menjelaskan tentang menjahui makan dan
sehat, dan dalam Tindakan minum yang haram
yang mencerminkan 4.5. Menjelaskan binatang yang halal
perilaku anak beriman dan dagingnya
berakhlak mulia 4.6. Membiasakan makan binantang halal
4.7. Menjalaskan binatang yang haram karena
keadaan menjijikan
4.8. Menjelaskan pengertian qurban/udhiyah
4.9. Menjelaskan hukum qurban/udhiyaah
4.10. Menjelaskan waktu qurban/udhiyaah
4.11. Menjelaskan hal-hal yang harus dihindari
ketika berniat untuk qurban
4.12. Mendemontrasikan tatacara qurban
4.13. Menjelaskan kewajiban berhaji
Kelas VI
dan guru
3. Memahami pengetahuan 3.1. Menyebutkan hal-hal yang dilarang dari
faktual dengan cara wanita haid
mengamati [mendengar, 3.2. Menyebutkan hal-hal yang diperbolehkan
melihat, membaca] dan bagi wanita haid
menanya berdasarkan rasa 3.3. Menyebutkan tatacara mandi besar/wajib
ingin tahu tentang dirinya, 3.4. Menyebutkan perkara-perkara yang
makhluk ciptaan Tuhan dan menyebabkan mandi wajib
kegiatannya, dan benda- 3.5. Menyebutkan hikmah melakukan khitan
benda yang dijumpainya di 3.6. Menyebutkan rukun jual beli
rumah dan di sekolah 3.7. Menyebutkan syarat jual beli
3.8. Menyebutkan jual beli yang diperbolehkan
dalam islam
3.9. Menyebutkan macam-macam jual beli
3.10.Menyebutkan jual beli yang dilarang dalam
islam
3.11.Menyebutkan macam-macam khiar
3.12.Menyebutkan rukun dan syarat pinjam
meminjam
3.13.Menyebutkan kewajiban bagi peminjam
3.14.Menyebutkan sikap ikhlas meminjamkan
barang
4. Menyajikan pengetahuan 4.1. Menjelaskan pengertian haid
faktual dalam bahasa yang 4.2. Menjelaskan pengertian mandi wajib
jelas dan logis, dalam karya 4.3. Menjelaskan sejarah tentang khitan
yang estetis, dalam gerakan 4.4. Menjelaskan pengertian khitan
yang mencerminkan anak 4.5. Menjelaskan hukum melaksanakan khitan
sehat, dan dalam Tindakan 4.6. Menjelaskan pengertian jual beli
yang mencerminkan 4.7. Menjelaskan tentang khiar
perilaku anak beriman dan 4.8. Menjelaskan pengertian pinjam meminjam
berakhlak mulia
11. Kompetensi Dasar Siroh

Kelas I
menjalankan ajaran Maha Esa berupa kejadian yang sudah
agama yang dianutnya berlalu dan kuasa Allah pada setiap
perkara hamba-Nya
dengan keluarga, teman, 2.3. Mentauladani para tokoh kehidupan
dan guru terdahulu
3. Memahami pengetahuan 3.1. Menyebutkan nama-nama Nabi dan Rasul
faktual dengan cara yang harus di ketahui
mengamati [mendengar, 3.2. Menulis nama-nama Nabi dan Rasul yang harus
melihat, membaca] dan diketahui

4. Menyajikan pengetahuan 4.1. Mendiskripsikan kisah diciptakannya Nabi
faktual dalam bahasa yang Adam ‘alaihissalam
jelas dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan 4.2. Meneladani ketabahan Nabi Adam
yang mencerminkan anak ‘alaihissalam
sehat, dan dalam Tindakan 4.3. Mendiskripsikan perjalanan dakwah Nabi

yang mencerminkan Idris ‘alaihissalam
perilaku anak beriman dan 4.4. Meneladani ketabahan Nabi Idris ‘alaihissalam
berakhlak mulia 4.5. Mendiskripsikan perjalanan dakwah Nabi
Nuh ‘alaihissalam
4.6. Meneladani ketabahan Nabi Nuh ‘alaihissalam
4.7. Mendiskripsikan perjalanan dakwah Nabi
Hud ‘alaihissalam
4.8. Meneladani ketabahan Hud ‘alaihissalam
4.9. Mendiskripsikan perjalanan dakwah Nabi
Sholih ‘alaihissalam
4.10.Meneladani ketabahan Sholih ‘alaihissalam
4.11.Mendiskripsikan perjalanan dakwah Nabi
Ibrohim ‘alaihissalam
4.12.Meneladani ketabahan Ibrohim ‘alaihissalam
4.13.Mendiskripsikan perjalanan dakwah Nabi
Isma’il ‘alaihissalam
4.14.Meneladani ketabahan Isma’il
‘alaihissalam
Kelas II
menjalankan ajaran agama Maha Esa berupa kejadian yang sudah
yang dianutnya berlalu dan kuasa Allah pada setiap
perkara hamba-Nya
dengan keluarga, teman, dan 2.3. Mentauladani para tokoh kehidupan
guru terdahulu
3. Memahami pengetahuan 3.1. Memahami perjalanan dakwah Nabi
faktual dengan cara Syu’aib ‘alaihissalam
mengamati [mendengar, 3.2. Memahami dan mengetahui kesabaran
melihat, membaca] dan Nabi Syu’aib ‘alaihissalam
menanya berdasarkan rasa 3.3. Memahami perjalanan dakwah Nabi Musa
ingin tahu tentang dirinya, ‘alaihissalam
makhluk ciptaan Tuhan dan 3.4. Memahami dan mengetahui kisah Qorun
kegiatannya, dan benda- 3.5. Memahami perjalanan dakwah Nabi Ilyas
benda yang dijumpainya di ‘alaihissalam
rumah dan di sekolah 3.6. Memahami dan mengetahui perjalanan
Nabi Ilyas ‘alaihissalam
3.7. Memahami sejrah hidup Pangeran
Diponegoro
3.8. Menceritakan sejarah perjuangan
Pangeran Diponegoro
4. Menyajikan pengetahuan 4.1. Menjelaskan dakwah Nabi Luth dan
faktual dalam bahasa yang meneladani ketabahannya
jelas dan logis, dalam karya 4.2. Memahami bentuk kemaksiatan dan azdab
yang estetis, dalam gerakan Allah kepada kaum Sadum
yang mencerminkan anak 4.3. Mengambil hikmah dari kisah kaum Nabi
sehat, dan dalam Tindakan Luth
yang mencerminkan perilaku 4.4. Mampu menjelaskan dan mengetahui
anak beriman dan berakhlak silsilah Nabi ya’qub ‘alaihissalam
mulia 4.5. Mampu menjelaskan dan meneladani
dakwah Nabi ya’qub ‘alaihissalam
4.6. Mampu meneladani keasabaran dan
ketabahan Nabi Ya’qub ‘alaihissalam
4.7. Mampu menjelaskan dan mengetahui
silsilah Nabi Yusuf ‘alaihissalam
4.8. Mampu menjelaskan dan meneladani
dakwah Nabi Yusuf ‘alaihissalam
4.9. Mampu meneladani keasabaran dan
ketabahan Nabi Yusuf ‘alaihissalam
4.10. Meneladani kesabaran Nabi Ayu’aib
‘alaihissalam
4.11. Meneladani kesabaran dakwah Nabi Musa
‘alaihissalam
4.12. Meneladani kesabaran dakwah Nabi Ilyas
‘alaihissalam
4.13. Meneladani perjuangan Pangeran
Diponegoro
Kelas III
perkara hamba-Nya
guru terdahulu
3. Memahami pengetahuan 3.1. Mengetahui kesabaran dan ketaatan
faktual dengan cara Maryam menerima keputusan Allah
mengamati [mendengar, 3.2. Mengetahui kebencian kaum Yahudi
melihat, membaca] dan terhadap Nabi Isa ‘alaihissalam
menanya berdasarkan rasa 3.3. Memahami permusuhan kaum Yahudi
ingin tahu tentang dirinya, terhadap Nabi Isa dan pengikutnya
makhluk ciptaan Tuhan dan 3.4. Memahami kisah diangkatnya Nabi Isa
kegiatannya, dan benda- kelangit dan proses penyaliban orang yang
benda yang dijumpainya di diserupakan dengan Nabi Isa
rumah dan di sekolah 3.5. Memahami bentuk penginkaran kaum
Nasroni terhadap Nabi Isa sejak Nabi Isa
diangkat kelangit sampai sekarang
3.6. Memahami kondisi Masyarakat dijaman
Jahiliyah
3.7. Mengetahui kesesatan-kesesatan orang
Arab dijaman Jahiliyah
3.8. Mengetahui beberapa kelebihan orang
Arab dijaman Jahiliyah
3.9. Mengetahui kisah kelahiran Nabi
Muhammad sholallahu’alaihi wasallam
dimsa kanak-kanak
3.10.Memahami keistimewaan dan kepribadian
Nabi Muhammad sholallahu’alaihi
wasallam dimasa kanak-kanak
3.11.Memahami kisah Nabi Muhammad
sholallahu’alaihi wasallam
3.12.Memahami keistimewaan dan kepribadian
Nabi Muhammad sholallahu’alaihi
wasallam sebelum Nubuwah
3.13.Memahami kisah Nabi Muhammad
diankat menjadi Rasul
3.14.Memahami kisah dakwah beliau secara sir
dan jahr
3.15.Memahami kesabaran beliau dalam
menghadapi bentuk-bentuk penolakan
dakwah beliau terhadap orang kafir
Quroisy
3.16.Memahami kisah Hijrah ke Habasya yang
pertama
3.17.Memahami kisah Hijrah ke Habasya yang
kedua
4. Menyajikan pengetahuan 4.1. Menjelaskan bahwa Nabi Isa Bukan anak
faktual dalam bahasa yang Allah
jelas dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan
yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam Tindakan
yang mencerminkan perilaku
anak beriman dan berakhlak
mulia
Kelas IV
perkara hamba-Nya
guru terdahulu
3. Memahami pengetahuan 3.1. Mengetehui sikap Nabi Muhammad dalam
faktual dengan cara menolak untuk berhenti dakwah
mengamati [mendengar, 3.2. Memahami keteguhan dan kesabaran Nabi
melihat, membaca] dan Muhammad
menanya berdasarkan rasa 3.3. Mengetahui upaya-upaya yang dilakukan
ingin tahu tentang dirinya, kaum Quroisy untuk membunuh Nabi
4. Menyajikan pengetahuan 4.1. Menceritakan bentuk-bentuk tekanan
faktual dalam bahasa yang dakwah Nabi Muhammad
jelas dan logis, dalam karya 4.2. Menceritakan kisah masuk Islamnya
yang estetis, dalam gerakan Hamzah Bin Abdul Muthollib
yang mencerminkan anak 4.3. Menceritakan kisah masuk Islamnya Umar
sehat, dan dalam Tindakan Bin Khottob
yang mencerminkan perilaku 4.4. Menceritakan kisah pemboikatan kaum
anak beriman dan berakhlak kafir Bani Hasyim dan Bani Muthollib
mulia 4.5. Menceritakan kisah tahun duka cita(amul
huzni)
4.6. Menceritakan jasa-jasa Abu Thollib
terhadap dakwah Nabi Muhammad
4.7. Menceritakan jasa-jasa Khodijah terhadap
dakwah Nabi Muhammad
4.8. Menceritakan sebab keteguhan Nabi
dalam berdakwah
4.9. Menceritakan Hijroh ke To’if
4.10.Menceritakan tanggapan penduduk Tho’if
terhadap seruan Rasulullah
4.11.Menceritakan Isro’Mi’roj
4.12.Menceritakan perintah berkurban
4.13.Menceritakan pembangunan Ka’bah
4.14.Menceritakan kejadian-kejadian yang
diabadikan dalam ibadah Haji
4.15.Menceritakan peristiwa Baiat Aqobah
pertama
4.16.Menceritakan keberhasilan duta Islam
yang dikirim ke Madinah
4.17.Menceritakan peristiwa Baiat Aqobah
kedua
4.18.Menceritakan peristiwa permulaan Hijrah
para shohabat ke Madinah
4.19.Menceritakan upaya pembunuhan kaum
Quroisy kepada Nabi
4.20.Menceritakan Nabi meninggalkan Makkah
menuju Madinah
Kelas V
perkara hamba-Nya
guru terdahulu
3. Memahami pengetahuan 3.1. Mengidentifikasi sebab-sebab Hijrah Nabi
faktual dengan cara Muhammad
mengamati [mendengar, 3.2. Mendiskripsikan upaya yang dilakukan
melihat, membaca] dan Nabi Muhammad sholallahualaihi
menanya berdasarkan rasa wasallam dalam membina Masyarakat
ingin tahu tentang dirinya, Madinah(dari segi social,politik,agama
makhluk ciptaan Tuhan dan dan pertahanan)
kegiatannya, dan benda- 3.3. Mengetahui peristiwa perang Nabi
benda yang dijumpainya di Muhammad sholallahualaihi wasallam
4. Menyajikan pengetahuan 4.1. Menceritakan peristiwa Hijrah Nabi
faktual dalam bahasa yang Muhammad sholallahualaihi wasallam
jelas dan logis, dalam karya 4.2. Mengambil hikmah dari peristiwa Hijroh
yang estetis, dalam gerakan Nabi Muhammad sholallahualaihi
yang mencerminkan anak wasallam
sehat, dan dalam Tindakan
anak beriman dan berakhlak 4.3. Meneladani keperwiraan Nabi
mulia Muhammad sholallahualahi wasallam
dalam membina Masyarakat Madinah
4.4. Meneladani keperwiraan anaabi
Muhammad sholallahualaihi wasallam
dalam membina Masyarakat Madinah
4.5. Mengambil hikmah dari peristiwa perang
Nabi Muhammad sholallahualaihi
wasallam
4.6. Mengidentifikasi sebab-sebab peristiwa
terjadinya Fathul Makkah
4.7. Menceritakan kronologi peristiwa
terjadinya Fathul Makkah
4.8. Mengambil ibroh manfaat dari peristiwa
Fathul Makkah
4.9. Menceritakan peristiwa-perisatiwa akhir
hayat Rasulullah sholallahualaihi
wasallam
4.10. Mengambil hikmah dari peristiwa Akhir
hayat Rasulullah sholallahualaihi
wasallam
4.11. Mengidentifikasi tokoh-tokoh pejuang
Islam di Indonesia
4.12. Menceritakan sejarah perjuangan tokoh-
tokoh pejuang Islam di Indonesia
4.13. Meneladani perjuangan tokoh-tokoh
pejuang Islam Indonesia
Kelas VI
ajaran agama yang Maha Esa berupa kejadian yang sudah
dianutnya berlalu dan kuasa Allah pada setiap
perkara hamba-Nya
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1. Memiliki akhlak terpuji dalam
disiplin, tanggung jawab, kehidupan sehari-hari
diri dalam berinteraksi dengan lingkungan dan sesama manusia
keluarga, teman, dan guru 2.3. Mentauladani para tokoh kehidupan
terdahulu
3. Memahami pengetahuan 3.1. Mengetahui Abubakar As-Sidiq diangkat
faktual dengan cara menjadi Khollifah
mengamati [mendengar, 3.2. Memahami sejarah Khulafah Arrosyidin
melihat, membaca] dan 3.3. Memahami keislaman Kholifah
menanya berdasarkan rasa Abubakar As-Siidiq
ingin tahu tentang dirinya, 3.4. Memahami jasa-jasa Abubakar As-Sidiq
makhluk ciptaan Tuhan dan 3.5. Memahami perjuangan dan dakwah
kegiatannya, dan benda-benda Kholifah Umar bin Khattab
yang dijumpainya di rumah 3.6. Memahami dan menunjukan
dan di sekolah keistimewaan Kholifah Umar bin
Khattab
3.7. Memahami perjuangan dan dakwah
Kholifah Utsman bin Affan
3.8. Memahami dan menunjukan
keistimewaan Kholifah Utsman bin
Affan
3.9. Memahami perjuangan dan dakwah
Kholifah Ali bin Abi Thalib
3.10.Memahami dan menunjukan
keistimewaan Kholifah Ali bin Abi
Thalib
3.11.Memahami perjuangan dan dakwah
Kholifah Umar bin Abdul Aziz
3.12.Memahami dan menunjukan
keistimewaan Kholifah Umar bin Abdul
Aziz
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Menjelaskan arti dan tugas Khulafah
faktual dalam bahasa yang jelas Arrosyidin
dan logis, dalam karya yang 4.2 Menjelaskan keutamaan-keutamaan masa
estetis, dalam gerakan yang Khulafah Arrosyidin
mencerminkan anak sehat, dan 4.3 Menjelaskan silsilah dan keutamaan
dalam Tindakan yang Abubakar As-Sidiq
mencerminkan perilaku anak 4.4 Menjelaskan akhir hayat Abubakar As-
beriman dan berakhlak mulia Sidiq
4.5 Menceritakan silsilah dan keislaman
Kholifah Umar bin Khattab
4.6 Menceritakan silsilsh dan
keislamanKholifah Utsman bin Affan
4.7 Menceritakan silsilsh dan keislaman
Kholifah Ali bin Abi Thalib
4.8 Menceritakan silsilsh dan keislaman
Kholifah Umar bin Abdul Aziz
4.9 Mengidentifikasi tokoh-tokoh pejuang
Islam di Indonesia
4.10 Menceritakan sejarah perjuangan tokoh-
tokoh pejuang Isalam di Indonesia
4.11 Meneladani perjuangan tokoh-tokoh
pejuang Islam di Indonesia
12. Kompetensi Dasar Qur’an Hadist

Kelas I
ajaran agama yang dianutnya Maha Esa berupa kitab suci Al-Qur’an
dan Hadist
terdahulu
3. Memahami pengetahuan 3.1. Membaca surat Al Fatihah
faktual dengan cara 3.2. Membaca surat An naas
mengamati [mendengar, 3.3. Membaca hadits rukun Islam
melihat, membaca] dan 3.4. Membaca surat Al-falaq
menanya berdasarkan rasa 3.5. Membaca huruf-huruf hijaiyah
ingin tahu tentang dirinya, 3.6. Menghafal huruf-huruf hijaiyah
makhluk ciptaan Tuhan dan 3.7. Menghafal tanda baca huruf hijaiyah
kegiatannya, dan benda-benda 3.8. Membaca huruf hijaiyah sesuai tanda
yang dijumpainya di rumah bacanya
dan di sekolah 3.9. Membaca surat Al-ikhlas

3.10.Membaca surat Al-lahab
3.11.Membaca hadits larangan marah
3.12.Menghafal hadits larangan marah
3.13.Membaca surat An-nashr
3.14.Menghafal surat An-nashr
3.15.Membaca huruf-huruf hijaiyah
3.16.Menulis huruf hijaiyah
3.17.Membaca hadits perintah berkata baik
atau diam
4. Menyajikan pengetahuan 4.1. Menghafal hadits rukun islam
faktual dalam bahasa yang 4.2. Menghafal surat Al fatihah
jelas dan logis, dalam karya 4.3. Menghafal surat An naas
yang estetis, dalam gerakan 4.4. Menghafal surat Al-falaq
yang mencerminkan anak 4.5. Menghafal surat Al-ikhlas
sehat, dan dalam Tindakan 4.6. Menghafal surat Al-lahab
yang mencerminkan perilaku 4.7. Menghafal huruf-huruf hijaiyah
anak beriman dan berakhlak 4.8. Menghafal hadits perintah berkata baik
mulia atau diam
Kelas II
dan Hadist
terdahulu
3. Memahami pengetahuan 3.1. Membaca surat Al-kafirun
faktual dengan cara 3.2. Membaca surat Al-kautsar
mengamati [mendengar, 3.3. Membaca surat Al-ma’un
melihat, membaca] dan 3.4. Membaca hadits Allah menerima yang
menanya berdasarkan rasa baik
ingin tahu tentang dirinya, 3.5. Membaca surat Al-Quraisy
makhluk ciptaan Tuhan dan 3.6. Membaca huruf hijaiyah yang disambung
kegiatannya, dan benda-benda 3.7. Menulis huruf hijaiyah secara
yang dijumpainya di rumah bersambung
dan di sekolah 3.8. Membaca hadits saling menyayangi
3.9. Membaca surat Al-fill
3.10.Membaca surat Al humazah
3.11.Membaca hadits Alloh larangan
mencelakai
3.12.Membaca surat An naas
3.13.Memahami isi surat An naas
3.14.Memahami huruf-huruf qalqalah
3.15.Memahami tanda baca tasydid
3.16.Memahami hukum tajwid “alif lam
3.17.Membaca hadits keutamaan belajar Al-
Qur’an
4. Menyajikan pengetahuan 4.1. Menghafal surat Al-kafirun
faktual dalam bahasa yang 4.2. Menghafal surat Al-kautsar
jelas dan logis, dalam karya 4.3. Menghafal surat Al-ma’un
yang estetis, dalam gerakan 4.4. Menghafal hadits Allah menerima yang
yang mencerminkan anak baik
sehat, dan dalam Tindakan 4.5. Menghafal surat Al-Quraisy
yang mencerminkan perilaku 4.6. Menghafal hadits saling menyayangi
anak beriman dan berakhlak 4.7. Menghafal surat Al-fill
mulia 4.8. Menghafal surat Al humazah
4.9. Menghafal hadits Alloh larangan
mencelakai
4.10.Menghafal surat An naas
4.11.Menghafal hadits keutamaan belajar Al-
Qur’an
Kelas III
ajaran agama yang Maha Esa berupa kitab suci Al-Qur’an
dianutnya dan Hadist
terdahulu
3. Memahami pengetahuan 3.1. Melafalkan surat Al-‘Ashr
faktual dengan cara 3.2. Memahami kandungan surat Al Fatihah
mengamati [mendengar, dengan benar
melihat, membaca] dan 3.3. Memahami kandungan Surat Al-Ikhlas
menanya berdasarkan rasa dengan benar
ingin tahu tentang dirinya, 3.4. Melafalkan hadits tentang meninggalkan
makhluk ciptaan Tuhan dan hal yang tidak bermanfaat
kegiatannya, dan benda-benda 3.5. Memahami kandungan hadits
yang dijumpainya di rumah meninggalkan hal yang tidak bermanfaat
dan di sekolah 3.6. Membaca Surat At-Takatsur
3.7. Melafalkan hadits tentang sholat
berjamaah
3.8. Memahami kandungan hadits tentang
sholat berjamaah
3.9. Membaca surat Al-Qori’ah
3.10.Memahami kandungan surat Al-Ma’un
dengan benar
3.11.Memahami kandungan surat Al-Quraisy
dengan benar
3.12.Melafalkan hadits tentang persaudaraan
3.13.Memahami kandungan hadits
persaudaraan
3.14.Melafalkan surat Al-‘Adiyat dengan
benar dan fasih
3.15.Mengenal bacaan idzhar halqi dan ikhfa’
hakiki
3.16.Membaca hadits berbuat baik kepada
tetangga
4. Menyajikan pengetahuan 4.1. Menghafalkan surat Al-‘Ashr dengan
faktual dalam bahasa yang benar dan fasih
jelas dan logis, dalam karya 4.2. Menghafalkan hadits tentang
yang estetis, dalam gerakan meninggalkan hal yang tidak bermanfaat
yang mencerminkan anak 4.3. Menghafal surat At-Takatsur
sehat, dan dalam Tindakan 4.4. Menerapkan bacaan mad tobi’i, mad
yang mencerminkan perilaku wajib muttasil, mad jaiz
anak beriman dan berakhlak 4.5. Menarapkan bacaan mad tobi’i, mad
mulia wajib muttasil, mad jaiz
4.6. Menghafalkan hadits tentang sholat
berjamaah
4.7. Menghafal surat Al-Qori’ah
4.8. Menghafalkan hadits tentang
persaudaraan
4.9. Menghafalkan surat Al-‘Adiyat dengan
benar dan fasih
4.10.Menerapkan bacaan idzhar halqi dan
ikhfa’ hakiki
4.11.Menghafal hadits berbuat baik kepada
tetangga
4.12.Menerapkan hadits berbuat baik kepada
tetangga
Kelas IV
dan Hadist
terdahulu
3. Memahami pengetahuan 3.1. Melafalkan surat Al-zalzalah dengan
faktual dengan cara benar dan fasih
mengamati [mendengar, 3.2. Memahami Kandungan surat An-Nashr
melihat, membaca] dan 3.3. Memahami kandungan surat Al-kautsar
menanya berdasarkan rasa dengan benar
ingin tahu tentang dirinya, 3.4. Melafalkan hadits tentang niat
makhluk ciptaan Tuhan dan 3.5. Memahami kandungan hadits niat
kegiatannya, dan benda-benda 3.6. Membaca surat Al-Bayyinah
yang dijumpainya di rumah 3.7. Mengenal bacaan Idzghom bi ghunnah,
dan di sekolah idzghom bilaghunnah dan iqlab
3.8. Menerapkan bacaan Idzghom bi
ghunnah, idzghom bilaghunnah dan iqlab
3.9. Melafalkan hadits tentang malu
3.10.Memahami Kandungan hadits malu
3.11.Mengartikan surat Al-Lahab
3.12.Memahami surat Al-Lahab
3.13.Memahami isi surat Al-‘Ashr
3.14.Melafalkan hadits tentang berbuat baik
dalam segala hal
3.15.Memahami kandungan hadits berbuat
baik dalam segala hal
3.16.Mengartikan Surat Al-fill
3.17.Memahami Surat Al-fill
3.18.Mengenal tanda waqof dan washal
3.19.Membaca hadits silaturahmi
3.20.Mengartikan hadits silaturahmi
3.21.Memahami hadits silaturahmi
4. Menyajikan pengetahuan 4.1. Menghafalkan surat Al-zalzalah
faktual dalam bahasa yang 4.2. Menghafalkan hadits tentang niat
jelas dan logis, dalam karya 4.3. Menghafal surat Al-Bayyinah
yang estetis, dalam gerakan 4.4. Menghafalkan hadits tentang malu
yang mencerminkan anak 4.5. Menghafalkan hadits tentang berbuat
sehat, dan dalam Tindakan baik dalam segala hal
yang mencerminkan 4.6. Menerapkan tanda waqof dan washal
perilaku anak beriman dan 4.7. Menghafal hadits silaturahmi
berakhlak mulia
Kelas V
dan Hadist
terdahulu
3. Memahami pengetahuan 3.1. Membaca surat Al-Kafirun
faktual dengan cara 3.2. Memahami surat Al-Kafirun
mengamati [mendengar, 3.3. Membaca surat At-Takatsur
melihat, membaca] dan 3.4. Memahami surat At-Takatsur
menanya berdasarkan rasa 3.5. Membaca hadits tentang kebaikan dan
ingin tahu tentang dirinya, dosa
makhluk ciptaan Tuhan dan 3.6. Memahami hadits tentang kebaikan dan
kegiatannya, dan benda-benda dosa
yang dijumpainya di rumah 3.7. Membaca surat Al Ma’un
dan di sekolah 3.8. Memahami isi surat Al Ma’un
3.9. Membaca hadits tentang silaturahmi
3.10.Memahami isi hadits tentang silaturahmi
3.11.Membaca surat Al-‘Alaq 1-5
3.12.Memahami surat Al-‘Alaq 1-5
3.13.Membaca hadits tentang taqwa
3.14.Memahami hadits tentang taqwa
3.15.Membaca Surat Al-Qodr
3.16.Memahami Surat Al-Qodr
3.17.Membaca hadits tentang ciri-ciri orang
munafiq
3.18.memahami hadits tentang ciri-ciri orang
munafiq
4. Menyajikan pengetahuan 4.1. Menghafal surat Al-Kafirun
faktual dalam bahasa yang 4.2. Menghafal surat At-Takatsur
jelas dan logis, dalam karya 4.3. Menghafal hadits tentang kebaikan dan
yang estetis, dalam gerakan dosa
yang mencerminkan anak 4.4. Menghafal surat Al Ma’un
sehat, dan dalam Tindakan 4.5. Menghafal hadits tentang silaturahmi
yang mencerminkan perilaku 4.6. Menghafal surat Al-‘Alaq 1-5
anak beriman dan berakhlak 4.7. Menghafal hadits tentang taqwa
mulia 4.8. Menghafal Surat Al-Qodr
4.9. Menghafal hadits tentang ciri-ciri orang
munafiq
Kelas VI
dan Hadist
terdahulu
3. Memahami pengetahuan 3.1. Membaca surat Ad Dhuha
faktual dengan cara 3.2. Memahami surat Ad Dhuha
mengamati [mendengar, 3.3. Membaca hadits tentang hak sesama
melihat, membaca] dan muslim
menanya berdasarkan rasa 3.4. Memahami hadits tentang hak sesama
ingin tahu tentang dirinya, muslim
makhluk ciptaan Tuhan dan 3.5. Membaca surat Al-Bayyinah
kegiatannya, dan benda-benda 3.6. Memahami surat Al-Bayyinah
yang dijumpainya di rumah 3.7. Membaca hadits tentang keutamaan
dan di sekolah memberi
3.8. Memahami hadits tentang keutamaan
memberi
3.9. Membaca sumber hukum Islam
3.10.Memahami sumber hukum Islam
3.11.Membaca hadits tentang mencegah
kemungkaran
3.12.Memahami hadits tentang mencegah
kemungkaran
3.13.Mutiara Al-Qur’an
3.14.Membaca hadits tentang amal shalih
3.15.Memahami hadits tentang amal shalih.
4. Menyajikan pengetahuan 4.1. Menghafal surat Ad Dhuha
faktual dalam bahasa yang 4.2. Menghafal hadits tentang hak sesama
jelas dan logis, dalam karya muslim
yang estetis, dalam gerakan 4.3. Menghafal surat Al-Bayyinah
yang mencerminkan anak 4.4. Menghafal hadits tentang keutamaan
sehat, dan dalam Tindakan memberi
yang mencerminkan perilaku 4.5. Menghafal sumber hukum Islam
anak beriman dan berakhlak 4.6. Menghafal hadits tentang mencegah
mulia kemungkaran
4.7. Menghafal hadits tentang amal shalih
13. Kompetensi Dasar Bahasa Arab
Kelas I
ajaran agama yang dianutnya Maha Esa berupa Bahasa Arab yang
merupakan Bahasa penghuni Surga
terdahulu
3. Memahami pengetahuan 3.1. Mengidentifikasi bunyi huruf hijaiyah
faktual dengan cara dan ujaran (kata, kalimat) tentang “at
mengamati [mendengar, tahiyat, huruf hijaiyah (1), huruf
melihat, membaca] dan hijaiyah (2)”
menanya berdasarkan rasa 3.2. Melafalkan huruf hijaiyah, kata, kalimat
ingin tahu tentang dirinya, dan wacana tertulis tentang “at tahiyat,
makhluk ciptaan Tuhan dan huruf hijaiyah (1), huruf hijaiyah (2)”
kegiatannya, dan benda-benda 3.3. Mengidentifikasi bunyi huruf hijaiyah
yang dijumpainya di rumah dan ujaran (kata, kalimat) tentang “at
dan di sekolah ta’aruf, al ‘adad, fasluna”
3.4. Melafalkan huruf hijaiyah, kata, kalimat
dan wacana tertulis tentang “at ta’aruf,
al ‘adad, fasluna”
4. Menyajikan pengetahuan 4.1. Menemukan makna dan gagasan dari
faktual dalam bahasa yang wacana lisan sederhana tentang “at
jelas dan logis, dalam karya tahiyat, huruf hijaiyah (1), huruf
yang estetis, dalam gerakan hijaiyah (2)”
yang mencerminkan anak 4.2. Melakukan dialog sederhana tentang “at
sehat, dan dalam Tindakan tahiyat, huruf hijaiyah (1), huruf
yang mencerminkan perilaku hijaiyah (2)”
anak beriman dan berakhlak 4.3. Menyampaikan informasi secara lisan
mulia dalam kalimat sederhana tentang “at
tahiyat, huruf hijaiyah (1), huruf hijaiyah
(2)”
4.4. Menemukan makna, gagasan, atau ide
wacana tertulis tentang “at tahiyat, huruf
hijaiyah (1), huruf hijaiyah (2)”
4.5. Menyusun kalimat dan membuat karangan
sederhana tentang “at tahiyat, huruf
hijaiyah (1), huruf hijaiyah (2)”
4.6. Menemukan makna dan gagasan dari
wacana lisan sederhana tentang “at
ta’aruf, al ‘adad, fasluna”
4.7. Melakukan dialog sederhana tentang “at
4.8. Menyampaikan informasi secara lisan
dalam kalimat sederhana tentang “at
wacana tertulis tentang “at ta’aruf, al
‘adad, fasluna”
sederhana tentang “at ta’aruf, al ‘adad,
fasluna”
Kelas II
terdahulu
faktual dengan cara dan ujaran (kata, kalimat) tentang
mengamati [mendengar, “usroti, ats tsaubu, madrosatuna”
melihat, membaca] dan 3.2. Melafalkan huruf hijaiyah, kata, kalimat
menanya berdasarkan rasa dan wacana tertulis tentang “usroti, ats
ingin tahu tentang dirinya, tsaubu, madrosatuna”
makhluk ciptaan Tuhan dan 3.3. Mengidentifikasi bunyi huruf hijaiyah
kegiatannya, dan benda-benda dan ujaran (kata, kalimat) tentang “al
yang dijumpainya di rumah
dan di sekolah adawat al manziliyah, ath tho’am wa
asy syarob, al ‘adad”
dan wacana tertulis tentang “al adawat
al manziliyah, ath tho’am wa asy
syarob, al ‘adad”
faktual dalam bahasa yang wacana lisan sederhana tentang “usroti, ats
jelas dan logis, dalam karya tsaubu, madrosatuna”
yang estetis, dalam gerakan 4.2. Melakukan dialog sederhana tentang
yang mencerminkan anak “usroti, ats tsaubu, madrosatuna”
sehat, dan dalam Tindakan 4.3. Menyampaikan informasi secara lisan

dalam kalimat sederhana tentang “usroti,
ats tsaubu, madrosatuna”
mulia
wacana tertulis tentang “usroti, ats tsaubu,
madrosatuna”
sederhana tentang “usroti, ats tsaubu,
madrosatuna”
wacana lisan sederhana tentang “al adawat
al manziliyah, ath tho’am wa asy syarob, al
‘adad”
4.7. Melakukan dialog sederhana tentang “al
adawat al manziliyah, ath tho’am wa
asy syarob, al ‘adad”
dalam kalimat sederhana tentang “al
adawat al manziliyah, ath tho’am wa asy
syarob, al ‘adad”
wacana tertulis tentang “al adawat al
manziliyah, ath tho’am wa asy syarob, al
‘adad”
sederhana tentang “al adawat al manziliyah,
ath tho’am wa asy syarob, al ‘adad”
Kelas III
terdahulu
faktual dengan cara dan ujaran (kata, kalimat) tentang “fil
mengamati [mendengar, bait, al hayawanat, al fawakih, al
melihat, membaca] dan ayyam”
menanya berdasarkan rasa 3.2. Melafalkan huruf hijaiyah, kata, kalimat
ingin tahu tentang dirinya, dan wacana tertulis tentang “fil bait, al
makhluk ciptaan Tuhan dan hayawanat, al fawakih, al ayyam”
kegiatannya, dan benda-benda 3.3. Mengidentifikasi bunyi huruf hijaiyah
yang dijumpainya di rumah dan ujaran (kata, kalimat) tentang
dan di sekolah “wasaila annaqli, asy syuhur al hijriyah,
asy syuhur al miladiyah”
dan wacana tertulis tentang “wasaila
annaqli, asy syuhur al hijriyah, asy
syuhur al miladiyah”
faktual dalam bahasa yang wacana lisan sederhana tentang “fil bait, al
jelas dan logis, dalam karya hayawanat, al fawakih, al ayyam”

yang mencerminkan anak “fil bait, al hayawanat, al fawakih, al
sehat, dan dalam Tindakan ayyam”
yang mencerminkan perilaku 4.3. Menyampaikan informasi secara lisan
anak beriman dan berakhlak dalam kalimat sederhana tentang “fil bait,
mulia al hayawanat, al fawakih, al ayyam”

wacana tertulis tentang “fil bait, al
hayawanat, al fawakih, al ayyam”
wacana tertulis tentang “fil bait, al
hayawanat, al fawakih, al ayyam”
wacana lisan sederhana tentang “wasaila
annaqli, asy syuhur al hijriyah, asy syuhur
al miladiyah”
4.7. Melakukan dialog sederhana tentang
“wasaila annaqli, asy syuhur al hijriyah,
asy syuhur al miladiyah”
dalam kalimat sederhana tentang “wasaila
annaqli, asy syuhur al hijriyah, asy syuhur
al miladiyah”
wacana tertulis tentang “wasaila annaqli,
asy syuhur al hijriyah, asy syuhur al
miladiyah”
sederhana tentang “wasaila annaqli, asy
syuhur al hijriyah, asy syuhur al miladiyah”
Kelas IV
terdahulu
faktual dengan cara dan ujaran (kata, kalimat) tentang “at
mengamati [mendengar, ta’aruf, al adawat, al madrosiyah, al
melihat, membaca] dan mihnah”
ingin tahu tentang dirinya, 3.2. Melafalkan huruf hijaiyah, kata, kalimat
makhluk ciptaan Tuhan dan dan wacana tertulis tentang “at ta’aruf,
kegiatannya, dan benda-benda al adawat, al madrosiyah, al mihnah”
yang dijumpainya di rumah 3.3. Mengidentifikasi bunyi huruf hijaiyah
dan ujaran (kata, kalimat) tentang “al
dan di sekolah
‘unwan, usroti, a’dlouljism”
dan wacana tertulis tentang “al ‘unwan,
usroti, a’dlouljism”
faktual dalam bahasa yang wacana lisan sederhana tentang “at
jelas dan logis, dalam karya ta’aruf, al adawat, al madrosiyah, al
yang estetis, dalam gerakan mihnah”
yang mencerminkan anak 4.2. Melakukan dialog sederhana tentang “at
sehat, dan dalam Tindakan ta’aruf, al adawat, al madrosiyah, al
yang mencerminkan perilaku mihnah”
mulia dalam kalimat sederhana tentang “at
ta’aruf, al adawat, al madrosiyah, al
mihnah”
wacana tertulis tentang “at ta’aruf, al
adawat, al madrosiyah, al mihnah”
4.5. Menyusun kalimat dan membuat
karangan sederhana tentang “at ta’aruf,
al adawat, al madrosiyah, al mihnah”
wacana lisan sederhana tentang “al
‘unwan, usroti, a’dlouljism”.
wacana tertulis tentang “al ‘unwan,
karangan sederhana tentang “al ‘unwan,
Kelas V
terdahulu
faktual dengan cara dan ujaran (kata, kalimat) tentang “fil
mengamati [mendengar, bait, fil hadiqoh, fil madrosah”
melihat, membaca] dan 3.2. Melafalkan huruf hijaiyah, kata, kalimat
menanya berdasarkan rasa dan wacana tertulis tentang “fil bait, fil
ingin tahu tentang dirinya, hadiqoh, fil madrosah”
makhluk ciptaan Tuhan dan 3.3. Mengidentifikasi bunyi huruf hijaiyah
kegiatannya, dan benda-benda dan ujaran (kata, kalimat) tentang “fil
yang dijumpainya di rumah maktabah, fil maqshof, fi ghurfati al
dan di sekolah mudzakaroh”
dan wacana tertulis tentang “fil
maktabah, fil maqshof, fi ghurfati al
mudzakaroh”
faktual dalam bahasa yang wacana lisan sederhana tentang “fil
jelas dan logis, dalam karya bait, fil hadiqoh, fil madrosah”
yang mencerminkan anak “fil bait, fil hadiqoh, fil madrosah”
sehat, dan dalam Tindakan 4.3. Menyampaikan informasi secara lisan
yang mencerminkan perilaku dalam kalimat sederhana tentang “fil
anak beriman dan berakhlak bait, fil hadiqoh, fil madrosah”
mulia 4.4. Menemukan makna, gagasan, atau ide
wacana tertulis tentang “fil bait, fil
hadiqoh, fil madrosah”
karangan sederhana tentang “fil bait, fil
hadiqoh, fil madrosah”
wacana lisan sederhana tentang “fil
mudzakaroh”
4.7. Melakukan dialog sederhana tentang
“fil maktabah, fil maqshof, fi ghurfati al
mudzakaroh”
dalam kalimat sederhana tentang “fil
mudzakaroh”
wacana tertulis tentang “fil maktabah,
fil maqshof, fi ghurfati al mudzakaroh”
karangan sederhana tentang “fil
mudzakaroh”
Kelas VI
ajaran agama yang Maha Esa berupa Bahasa Arab yang
dianutnya merupakan Bahasa penghuni Surga
terdahulu
faktual dengan cara dan ujaran (kata, kalimat) tentang
mengamati [mendengar, “kamis sa’ah?, maadza ta’malu fil bait,
melihat, membaca] dan al ansyitoh fil madrosah”
ingin tahu tentang dirinya, 3.2. Melafalkan huruf hijaiyah, kata, kalimat
makhluk ciptaan Tuhan dan dan wacana tertulis tentang “kamis
kegiatannya, dan benda-benda sa’ah?, maadza ta’malu fil bait, al
yang dijumpainya di rumah ansyitoh fil madrosah”
dan di sekolah 3.3. Mengidentifikasi bunyi huruf hijaiyah
dan ujaran (kata, kalimat) tentang “al
wajib al manziliy, ar rihlah ila al
qoryah”
dan wacana tertulis tentang “al wajib al
manziliy, ar rihlah ila al qoryah”
faktual dalam bahasa yang wacana lisan sederhana tentang “kamis
jelas dan logis, dalam karya sa’ah?, maadza ta’malu fil bait, al
yang estetis, dalam gerakan ansyitoh fil madrosah”
yang mencerminkan anak 4.2. Melakukan dialog sederhana tentang
sehat, dan dalam Tindakan “kamis sa’ah?, maadza ta’malu fil bait,
yang mencerminkan perilaku al ansyitoh fil madrosah”
mulia dalam kalimat sederhana tentang
“kamis sa’ah?, maadza ta’malu fil bait,
al ansyitoh fil madrosah”
wacana tertulis tentang “kamis sa’ah?,
maadza ta’malu fil bait, al ansyitoh fil
madrosah”
karangan sederhana tentang “kamis
sa’ah?, maadza ta’malu fil bait, al
ansyitoh fil madrosah”
wacana lisan sederhana tentang “al
qoryah”
qoryah”
qoryah”
wacana tertulis tentang “al wajib al
karangan sederhana tentang “al wajib al
14. Kompetensi Dasar Tahfidzul Qur’an

1. Kelas I (satu)
a. Kelas I, Semester 1
- Total hafalan level I (satu) : 128 baris
Agustus (An Naas – Al Kafirun)
Pekan 1 Pekan 2 Pekan 3 Pekan 4 Keterangan

4 baris 5 baris 4 baris 5 baris 18 baris
Jumlah baris 18 baris
September ( Al Kautsar – Al ‘Ashr)

Oktober (At Takatsur – Al Qoriah)

5 baris - - 5 baris 10 baris
November (AL Adiyat – Al Bayyinah)

Desember (Al Qodr)

3 baris - - - 3 baris
b. Kelas I, Semester 2
Januari ( Al Alaq – Adh Dhuha)

Februari ( Al Lail – Asy Syams)

Maret ( Al Balad)

April ( Al Fajr)

Mei (-)

Tiqror Tiqror Tiqror Tiqror -
2. Kelas II (dua)
a. Kelas II, Semester 1
- Total hafalan level II (dua) : 143 baris
Agustus (Al Ghosiyah – Al A’laa)

September (Ath Thoriq – Al Buruj)

Oktober (Al Insyiqoq)

November (Al Insyiqoq – AL Muthofifin)

Desember (Al Muthofifin)

b. Kelas II, Semester 2

Januari (Al Infithor – At Takwir)

Februari ( Abasa – An Nazi’at)

Maret (An Nazi’at)
April ( An Naba)

Mei (-)

3. Kelas III (tiga)

a. Kelas III, Semester 1
- Total hafalan level III (tiga) : 186 baris
Agustus (Al Mursalat – Al Insan)

September (Al Insan – Al Qiyamah)

Oktober (Al Qiyamah)

November (Al Mudatsir)

Desember (Al Mudatsir)

b. Kelas III, Semester 2

Januari (Al Muzammil – Al Jinn)

Februari ( Al Jinn)

Maret (Nuh)

April ( Nuh – Al Ma’arij)

Mei (Al Ma’arij)

6 baris Tiqror Tiqror Tiqror 6 baris
4. Kelas IV (empat)
a. Kelas IV, Semester 1
- Total hafalan level IV (empat) : 173 baris
Agustus (Al Haaqqoh)

September (Al Qolam)

Oktober (Al Qolam – Al Mulk)

November (Al Mulk)

Desember (Al Mulk)

b. Kelas IV, Semester 2

Januari (AL Baqoroh 1a-1b)

Februari ( Al Baqoroh 2a-2b)

Maret (Al Baqoroh 2b)

April ( Al Baqoroh 3a-3b)

Mei (Al Baqoroh 3b)

5 baris 5 baris Tiqror Tiqror 10 baris
5. Kelas V (lima)
a. Kelas V, Semester 1
- Total hafalan level V (lima) : 210 baris
Agustus (Al Baqoroh 4a-4b)

September (Al Baqoroh 5a-5b)

Oktober (Al Baqoroh 6a)

November (Al Baqoroh 6b-7a)

Desember (Al Baqoroh 7a)

b. Kelas V, Semester 2
Januari (AL Baqoroh 7b-8a)

Februari ( Al Baqoroh 8b-9a)



Mei (-)

6. Kelas VI (enam)
a. Kelas VI, Semester 1
- Total hafalan level VI (enam) : - baris
Agustus (Juz 30)

Tiqror juz Tiqror juz
Tiqror juz 30 Tiqror juz 30 - baris
30 30
Jumlah baris - baris
September (Juz 30 – juz 29)
Tiqror juz Tiqror juz
Tiqror juz 29 Tiqror juz 29 - baris
30 29
Oktober (Juz 29)

Tiqror juz 29 - - Tiqror juz 29 - baris
November (Juz 1)

Tiqror juz
Tiqror juz 1 Tiqror juz 1 Tiqror juz 1 - baris
1
Desember (Juz 1)

Tiqror juz 1 - - - - baris
b. Kelas VI, Semester 2

Januari (AL Baqoroh 7b-8a)

- - - - -
Jumlah baris -
Februari ( Al Baqoroh 8b-9a)

- - - - -
Jumlah baris -

- - - - -
Jumlah baris -

- - - - -
Jumlah baris -
Mei (Al Baqoroh 3b)

- - - - -
Jumlah baris -
15. Kompetensi Dasar Tahsinul Qori’ah

Kelas I
terdahulu
3. Memahami pengetahuan 3.1. Melafalkan huruf hijaiyyah lepas dari
faktual dengan cara alif sampai ya dengan harokat fathah
mengamati [mendengar, 3.2. Menentukan bentuk huruf hijaiyyah
melihat, membaca] dan lepas dari alif sampai ya
menanya berdasarkan rasa 3.3. Membaca huruf hijaiyyah dari alif
ingin tahu tentang dirinya, sampai ya sesuai dengan makhraj
makhluk ciptaan Tuhan dan 3.4. Membaca huruf hijaiyyah lepas
kegiatannya, dan benda-benda berharokat fathah dengan bacaan
yang dijumpainya di rumah pendek
dan di sekolah 3.5. Mengenal nama-nama huruf hijaiyyah
dari alif sampai ya
3.6. Menentukan bentuk huruf hijaiyyah
berangkai dari ‫ ا‬sampai ‫ي‬.
3.7. Mengenal harokat (fathah, kasroh,
dlommah)
3.8. Mengenal tanwin
3.9. Mengenal Ta’ marbuthoh
3.10. Mengenal angka arab dari 1-10
3.11. Mengenal bacaan mad thobi’i
3.12. Mengenal al qomariyah
4. Menyajikan pengetahuan 4.1. Membaca huruf hijaiyyah bersambung
faktual dalam bahasa yang dengan 3 harokat
jelas dan logis, dalam karya 4.2. Membaca huruf hijaiyah dengan mad
yang estetis, dalam gerakan thobi’i
yang mencerminkan anak 4.3. Membaca huruf hijaiyah dengan al
sehat, dan dalam Tindakan qomariyah
mulia
Kelas II
terdahulu
3. Memahami pengetahuan 3.1. Mengenal Hamzah
faktual dengan cara 3.2. Mengenal qolqolah dan cara
mengamati [mendengar, membacanya
melihat, membaca] dan 3.3. Mengenal harakat syiddah dan cara
menanya berdasarkan rasa membacanya
ingin tahu tentang dirinya, 3.4. Mengenal al syamsyiyah dan cara
makhluk ciptaan Tuhan dan membacanya
kegiatannya, dan benda-benda 3.5. Mengenal lafadz jalalah
yang dijumpainya di rumah 3.6. Mengenal mad muttashil dan munfashil
dan di sekolah 3.7. Mengenal huruf fawatihussuwar
3.8. Mengenal angka arab dari 100-1000
3.9. Mengenal bacaan Ghunah
3.10. Mengenal bacaan ‫ ْم‬jika bertemu huruf
Hijaiyyah
3.11. Mengenal bacaan Nun sukun atau
Tanwin jika bertemu huruf hijaiyyah
3.12. Mengenal Huruf Lam Alif dan Lam
Hamzah
3.13. Mengenal Waqof dan tanda tandanya
3.14. Mengenal ta’marbutoh yang
diwaqofkan
3.15. Mengenal madd lazim
3.16. Mengenal Waqof dan tanda-tandanya
4. Menyajikan pengetahuan 4.1. Membaca huruf hijaiyyah dengan
faktual dalam bahasa yang harokat sukun
jelas dan logis, dalam karya 4.2. Membaca mad yang disebabkan oleh
yang estetis, dalam gerakan waqof
yang mencerminkan anak 4.3. Membaca huruf qolqolah yang
sehat, dan dalam Tindakan diwaqofkan
mulia
Kelas III-VI : Pembelajaran tahsinul qiro’ah dengan subjek Al Qur’an

yang lebih menitikberatkan pada tajwid dan mahorijul huruf
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan

pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan
mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu
pembelajaran efektif dan hari libur. Pengaturan waktu belajar di SDIT Insan
Harapan Wangon. Mengacu pada Standar Isi dan disesuaikan dengan
kebutuhan daerah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, serta ketentuan
dari pemerintah/pemerintah daerah
Pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama

satu tahun ajaran adalah sebagai berikut:
1. Permulaan Tahun Pelajaran

Permulaan tahun pembelajaran dimulai pada hari senin minggu kedua
bulan Juli. Selama 2 (dua) hari pertama masuk sekolah, siswa kelas I
melaksanakan kegiatan perkenalan lingkungan sekolah. Siswa kelas II s.d
VI melaksanakan kebersihan kelas, pembenahan lingkungan sekolah, dan
mencatat jadwal pelajaran.
2. Waktu Belajar
Waktu belajar menggunakan sistem semester yang membagi 1 tahun

pelajaran menjadi semester I (satu) dan semester II (dua)
Kegiatan pembelajaran dilaksanakan selama 6 (enam) hari, seperti pada

tabel di bawah ini.
KELAS
HARI Kelas I - VI
Senin 07.00 – 15.00

Selasa 07.00 – 15.00
Rabu 07.00 – 15.00
Kamis 07.00 – 15.00
Jumat 07.00 – 11.15
Sabtu 07.30 – 11.15
Sesuai dengan keadaan dan analisis minggu efektif, waktu
pembelajaran efektif belajar ditetapkan berkisar sebanyak 36 minggu
untuk setiap tahun pelajaran.
3. Kegiatan Tengah Semester

Kegiatan tengah semester berupa kegiatan penilaian pembelajaran
pada pertengahan semester berjalan. Setelah selesai kegiatan akademik
direncanakan selama 3 hari, kegiatan tengah semester akan diisi oleh
peserta didik untuk mengadakan kegiatan perlombaan antar kelas.
4. Libur Sekolah
Hari libur sekolah ditetapkan oleh sekolah sesuai dengan kebijakan
yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas untuk tidak
diadakan proses pembelajaran di sekolah
Sekolah mengambil kebijakan hari libur sebagai berikut ini.
- Libur awal puasa (3 hari) Sesuai dengan kalender pendidikan
- Libur semester I (12 hari) Sekitar bulan Desember minggu terakhir
- Libur semester II (2 minggu) Sekitar bulan Juni minggu akhir
Tabel 10: Kelander Pendidikan Tahun Pelajaran 2020-2021 SDIT Insan

Harapan Wangon
Tanggal, Bulan,
No. Uraian Kegiatan
Tahun
1. 13 Juli 2020 Hari Pertama Masuk Sekolah

2. 13 - 15 Juli 2020 Kegiatan MPLS
3. 31 Juli 2020 Libur Umum (Hari Raya Idul Adha 1441 H)
4. 17 Agustus 2020 Mengikuti Upacara HUT Kemerdekaan RI
5. 20 Agustus 2020 Libur Umum (Tahun Baru Hijriyah/1 Muharam 1442 H)
Cuti Bersama (Tahun Baru Hijriyah/1 Muharam 1442
6. 21 Agustus 2020
H)
7 - 11September PenilaianTengah Semester Gasal Untuk 5 (lima) hari
7.
2020 sekolah
7 - 12 September Penilaian Tengah Semester Gasal Untuk 6 (enam)hari
8.
2020 sekolah
9. 1 Oktober 2020 Mengikuti Upacara Hari Kesaktian Pancasila
10. 28 Oktober 2020 Mengikuti Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda
Libur Umum (Peringatan Maulid Nabi Muhammad
11. 29 Oktober 2020
SAW 1442 H)
12. 30 Oktober 2020 Cuti Bersama (Maulid Nabi Muhammad SAW)
13. 10 November 20 Mengikuti Upacara Peringatan Hari Pahlawan
1 - 11 Desember Penilaian Akhir Semester Gasal, untuk 5 (lima)hari
14.
2020 sekolah
1 - 12 Desember Penilaian Akhir Semester Gasal, untuk 6 (enam) hari
15.
2020 sekolah
14 – 17 Desember Persiapan Penyerahan Buku Laporan Hasil Belajar
16.
2020 Semester Gasal
Penyerahan Buku Laporan Hasil Belajar) Semester
17. 18 Desember 2020
Gasal untuk 5 (lima) hari sekolah
Penyerahan Buku Laporan Hasil Belajar Semester
18. 19 Desember 2020
Gasal untuk 6 (enam) hari sekolah
21 - 31 Desember
19. Libur Akhir Semester
2020
20. 24 Desember 2020 Cuti Bersama sebelum Hari Raya Natal
21. 25 Desember 2020 Libur Umum (Hari Raya Natal)
28 – 31 Desember
22. Cuti Bersama Pengganti Hari Raya Idul Fitri 1441 H
2020
23. 1 Januari 2021 Libur Umum (Tahun Baru Masehi 2021)
24. 4 Januari 2021 Hari Pertama Masuk Semester Genap
25. 12 Februari 2021 Libur Umum (Tahun Baru Imlek 2572)
26. 1 - 5 Maret 2021 Penilaian Tengah Semester GenapUntuk 5 (lima) hari
Penilaian Tengah Semester GenapUntuk 6 (enam)
27. 1 - 6 Maret 2021
hari
28. 11 Maret 2021 Libur Umum (Isro’ Mi’raj).
29. 14 Maret 2021 Libur Umum (Hari Raya Nyepi).
30. 02 April 21 LiburUmum (Wafat Isa Al-Masih/JumatAgung)
31. 13-14 April 2021 Perkiraan Libur Awal Puasa Ramadhan 1442 H
32. 21 April 21 Peringatan Hari Kartini
26 April - 7 Mei
33. Perkiraan US SD/SDLB/MI/MILB Untuk 5 (lima) hari
2021
26 April - 8 Mei
34. Perkiraan US SD/SDLB/MI/MILB Untuk 6 (enam) hari
2021
35. 1 Mei 2021 Libur Umum (Hari Buruh Internasional)
Mengikuti Upacara Peringatan Hari Pendidikan
36. 2 Mei 2021
Nasional
37. 13 Mei 2021 Libur Umum (Kenaikan Isa Al Masih)
38. 13 - 14 Mei 2021 Cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1442 H
39. 15-16 Mei 2021 LiburHari Raya Idul Fitri 1442 H (1 Syawal 1442 H)
40. 17 - 20 Mei 2021 Cuti bersama setelah Hari Raya IdulFitri 1442 H
41. 20 Mei 2021 Peringatan Hari Kebangkitan Nasional
42. 26 Mei 2021 Libur Umum (Hari Raya Waisak)
43. 1 Juni 2021 Libur Umum (Hari Lahir Pancasila)
44. 2 – 11 Juni 2021 Penilaian Akhir Tahun, untuk 5 (lima) hari sekolah
45. 2 – 12 Juni 2021 Penilaian Akhir Tahun, untuk 6 (enam) hari sekolah
Persiapan Penyerahan Buku Laporan Hasil Belajar
46. 14 - 17 Juni 2021
Semester Genap untuk 5 (lima) hari sekolah
BAB V
PENUTUP
Kurikulum SDIT Insan Harapan Wangon merupakan acuan dan pedoman

bagi guru-guru dalam melaksanakan program pembelajaran di sekolah.
Berdasarkan dokumen Kurikulum ini, selanjutnya guru-guru setiap mata
pelajaran membuat program pembelajaran yang berupa program tahunan,
program semester, silabus, RPP dan instrumen penilaian.
Guru diberi kebebasan dan keleluasaan dalam menyusun program
pembelajaran misalnya dalam mendeskripsikan indikator hasil belajar,
menetapkan tujuan pembelajaran dan menetapkan kegiatan pembelajaran
sesuai dengan kondisi dan lingkungan sekolah serta untuk memotivasi siswa
dalam mengolah dan menggali sendiri potensi-potensinya. Kebebasan dan
keleluasaan guru-guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas merupakan
bagian dari implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
Sesuai dengan komitmen guru-guru dalam meningkatkan mutu
pendidikan, maka kurikulum yang telah disusun akan dilaksanakan sesuai
program yang telah ditetapkan. Semoga dengan tersusunnya kurikulum SDIT
Insan Harapan Wangon ini akan menjadi sekolah yang unggul dan sesuai
dengan visi dan tujuan sekolah. Amin.

1.2 - KURIKULUM - Edit.13 - SDITIH - INTEGRASI KARAKTER

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

1.2 - KURIKULUM - Edit.13 - SDITIH - INTEGRASI KARAKTER

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KURIKULUM 2013

KORWILCAM DINDIK WANGON

Wangon, 10 Juli 2020

Nama Sekolah : SDIT Insan Harapan Wangon

Ketua Komite Kepala Sekolah

Sukesi, S.Pd. Sudarsih, S.Pd

Kepala Korwilcam Dindik Wangon Ketua Yayasan Al amin wangon

Edi Saptono, S.Pd., M.Pd. Saliman

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Wangon, 10 Juli 2020

Menimbang : Bahwa dalam rangka memperlancar penyusunan Kurikulum 13 Integrasi

SUSUNAN TIM PENYUSUN

No Nama Jabatan Dalam Tim Jabatan Dalam Kedinasan

B. Landasan Penyusunan Kurikulum

C. Tujuan Penyusunan Kurikulum

D. Prinsip Pengembangan Kurikulum

VISI, MISI, DAN TUJUAN

A. Tujuan Pendidikan Dasar

Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan,

Sesuai dengan prinsip-prinsip pengembangan dan Acuan operasional

Tujuan SDIT Insan Harapan Wangon adalah sebagai berikut:

1. Siswa beriman dan bertaqwa kepada Alloh Subhanahu Wa Ta’ala serta

2. Siswa berkepribadian qur’ani;

3. Siswa memiliki dasar-dasar pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan

4. Siswa kreatif, terampil, dan bekerja untuk dapat mengembangkan diri

5. Siswa mengenal dasar-dasar teknologi modern.

6. Terlaksananya pembinaan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan

7. Terlaksananya rekrutmen tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang

8. Terwujudnya lingkungan sekolah yang islami dan kondusif untuk belajar

9. Terlaksananya pembinaan aqidah dan akhlaqul karimah bagi murid

11. Melengkapi sarana dan prasarana pembelajaran

12. Memelihara prasarana pendidikan

13. Menciptakan lingkungan 7K (keamanan, ketertiban, kebersihan,

14. Mengembangkan metode-metode penilaian pembelajaran yang autentik

15. Melaksanakan evaluasi di tingkat kelas dan sekolah

SENI BUDAYA DAN

JUMLAH JAM A+B+C+D+E 52 52 52 58 58 58

= Pembelajaran Tematik Integratif Tabel 1. Struktur

SEBARAN MENU BELAJAR

Tabel 2. Sebaran menu belajar

1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PKn)

5. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

6. Seni Budaya dan Keterampilan (SBK)

7. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

8. Muatan Lokal (Bahasa Jawa dan Bahasa Inggris)

II. Mata Pelajaran Keislaman

Ruang lingkup bahan kajian Fiqih untuk siswa di SDIT Insan

Mata pelajaran di SDIT Insan Harapan Wangon bertujan agar

KELAS I KELAS II KELAS III KELAS IV KELAS V KELAS VI

1. Hidup 1. Sayangi 1.Indahnya 1. Bermain 1.Selamatkan

2. Bermain di 2. Pengalaman 2.Selalu 2. Peristiwa 2.Persatuan

3. Tugasku 3. Mengenal 3.Peduli 3. Hidup 3.Tokoh dan

4. Aku dan 4. Ringan 4.Berbagai 4. Sehat itu 4.Globalisasi

5. Pengalam- 5. Hidup 5. Mari Kita 5.Menghargai 5. Bangga 5.Wirausaha

6. Lingkung- 6. Air, Bumi, 6. Indahnya 6.Indahnya 6.Kesehatan

7. Benda, 7. Merawat 7. Mari Kita 7.Cita-citaku

Binatang, Hewan Hemat

8. Peristiwa 8. Keselamat- 8. Berperilaku 8.Daerah

Alam an di Baik dalam Tempat

Pendekatan yang digunakan untuk mengintegrasikan

Pengembangan diri terdiri atas 2 (dua) bentuk kegiatan, yaitu

b. Kegiatan pengembangan diri secara tidak terprogram dapat dilaksanakan

Jenis pengembangan diri yang ditetapkan SDIT Insan Harapan adalah