Anda di halaman 1dari 2

Fakta dari Kedutan Mata Kanan Atas menurut Medis

Kedutan mata kanan atas sering kali dikaitkan dengan mitos-mitos yang ada, mulai dari
pertanda akan menangis, membawa keberuntungan, hingga mendapatkan rezeki tidak
terduga. Namun, hal tersebut tentu hanyalah mitos belaka. Sebenarnya, ada penjelasan
menurut medis mengenai kedutan mata kanan atas tersebut.
 
Ada beberapa kondisi medis yang diketahui dapat memicu terjadinya mata berkedut,
seperti mata lelah akibat menggunakan gawai dalam kurun waktu lama, kurang tidur,
hingga konsumsi kafein berlebihan. 

Arti Kedutan Mata Kanan Atas menurut Kesehatan


Mata berkedut adalah kondisi yang ditandai dengan sensasi berdenyut pada area
kelopak mata dan tidak bisa dikendalikan. Kondisi ini bisa terjadi pada satu sisi mata,
kiri atau kanan, maupun keduanya sekaligus dalam satu waktu. Namun, mata berkedut
pada 2 sisi sekaligus dalam satu waktu lebih jarang terjadi.
 
Mata berkedut umumnya bukan kondisi serius karena cenderung tidak menimbulkan
rasa nyeri dan hanya berlangsung sebentar, yaitu sekitar 1 sampai 2 menit. Walau
demikian, mata berkedut bisa saja terasa sangat mengganggu apabila sensasi
kedutannya cukup kuat dan berlangsung lebih lama.
 
Berdasarkan tingkat keparahannya, mata berkedut dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu:

 Minor eyelid twitch: minor eyelid twitch (myokymia) merupakan jenis mata


berkedut dengan tingkat keparahan paling rendah. Biasanya, sensasi kedutan
pada mata karena minor eyelid twitch hanya berlangsung sebentar. Jenis
myokymia ini sering kali muncul karena mata lelah.
 Benign essential blepharospasm: benign essential blepharospasm adalah
kondisi yang diawali dengan meningkatnya frekuensi kedipan kedua mata. Di
kondisi ini, sensasi kedutan pada mata terjadi cukup kuat hingga mengakibatkan
mata membuka dan menutup tanpa terkendali.
 Hemifacial spasm: yaitu jenis myokymia yang cukup langka dan umumnya
disebabkan oleh tekanan pembuluh darah arteri pada saraf sekitar wajah.
Kondisi ini biasanya akan melibatkan saraf otot wajah lainnya, seperti mulut dan
hidung.
Penyebab Kedutan Mata Kanan Atas
Penyebab utama mata berkedut adalah menegangnya otot kelopak mata. Selain itu,
ada beberapa faktor yang diketahui dapat memicu terjadinya mata berkedut, yaitu:

 Konsumsi alkohol berlebih.


 Konsumsi kafein berlebih.
 Kebiasaan merokok.
 Paparan cahaya terang.
 Sakit kepala.
 Iritasi mata.
 Mata lelah.
 Mata kering.
 Menderita uveitis, yaitu peradangan pada uvea (lapisan tengah mata).
 Stres.
 Mata terkontaminasi debu ataupun benda asing lain.
 Kurang tidur. Kurang tidur diketahui dapat memberatkan kerja dari kelopak mata.
 Konsumsi obat-obatan tertentu yang memengaruhi saraf, seperti antiepileptik
dan antipsikotik.
 Menderita penyakit tertentu, seperti bell’s palsy, multiple
sclerosis, dystonia, penyakit parkinson, atau tourette’s syndrome.

Cara Mengatasi Kedutan Mata Kanan Atas


Beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk meredakan kedutan mata kanan atas di
antaranya:

 Kompres mata dengan handuk yang telah dibasahi air hangat suam-suam kuku
sebelum tidur. Kompres mata dapat dilakukan kurang lebih selama 10 sampai 15
menit untuk mengatasi mata berkedut karena lelah.
 Sauna wajah. Sauna wajah dapat dilakukan dengan menuangkan air panas
dalam mangkuk. Kemudian, tutup kepala dengan handuk dan biarkan wajah
Anda terkena uap dari air panas di dalam mangkuk selama beberapa saat.
Sauna wajah diketahui dapat memberikan efek relaksasi pada saraf dan otot
wajah sehingga mata berkedut bisa diredakan.
 Menggunakan obat tetes pelembap mata. Cara ini bisa Anda lakukan apabila
kedutan mata kanan atas disebabkan oleh mata kering.
 Membatasi konsumsi alkohol dan kafein.
 Tidur yang cukup, setidaknya 7-9 jam sehari.
 Mengonsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang.
 Memenuhi asupan mineral magnesium sehari-hari untuk menjaga kesehatan
saraf.

Anda mungkin juga menyukai