NAMA : ANANDITA FAUZIAH

NIM : 1603194055

CLASS : DI – 43 – 02

UTS PSIKOLOGI RUANG

1. Pada prinsip Gestalt menjelaskan mengenai proses persepsi melalui organisasi komponen-
komponen yang memiliki hubungan, pola, dan kemiripan yang bersatu menjadi kesatuan.
Sebutkan dan jelaskan 5 prinsip Gestalt, serta berikan contoh dalam desain interior.
• Proximity
Hal ini merupakan hal yang paling sederhana dari suatu organisasi. Objek – objek
yang memiliki jarak yang lebih dekat dilihat lebih berkelompok secara visual.
Biasanya elemen – elemen ini dihubungkan dengan warna, dimensi, dll.
Contoh : Suatu ruangan warna dari dinding, serta furniture – furniture nya sama
atau memiliki motif yang sama sehingga terdapat suatu kelompok yang serasi.
• Similarity
Elemen – elemen yang memiliki kesamaan dalam hal warna, tekstur, kecerahan dan
ukuran maka cenderung akan diamati sebagai suatu kesatuan.
Contoh : Sebuah ruangan warna antara furniture, lantai, dan dindingnya sama .
memiliki pengulangan warna atau sofa yang berjejer pada ruang tunggu sebuah
fasilitas publik memiliki ukuran dan warna yang sama.
• Continuation
Hal ini dapat terjadi ketika mata kita dipandu untuk berpindah dari satu objek ke
objek lainnya dengan baik. Misalnya pengaturan baris dan kolom secara linear
merupakan bentuk kontinuitas yang baik. Adanya suatu bentuk, garis, dll dalam
sebuah ruangan secara kontinu.
Contoh : Misalnya pada sebuah ruang kerja terdapat meja kerja, kursi kerja, dan
jendela yang memiliki bentuk sama yang diletakkan secara kontinu. Selain ruang
kerja juga biasanya continuation juga terdapat pada ruang kelas.
• Closure
Melihat kumpulan beberapa elemen menjadi sebuah bentuk yang dapat dikenal.
Tetapi hal ini tidak harus memiliki bentuk yang sempurna dari hal yang kita kenal.
Walupun bentuknya hanya setengah dan tidak tertutup kita masih dapat mengenali
bentuk tersebut. Intinya mengamati sebuah bentuk barang dengan membayangkan
barang yang beda dari barang tersebut.
Contoh : Biasanya dalam interior hal ini diterapkan dalam bentuk furniture. Misalnya
sebuah kursi memiliki desain yang terinspirasi dari bentuk kalajengking. Atau sebuah
kursi memiliki desain yang terinspirasi dari bentuk pisang, berarti kursi tersebut
berbentuk panjang dan melengkung serta berwarna kuning
• Synmetry
Elemen-elemen yang disusun secara simetris cenderung terlihat sederhana, dan
harmonis. Oleh karena itu mata kita dapat dengan mudah melihat konten dengan
cepat, efisien, dan membantu untuk fokus ke hal yang penting. Namun susunan
simetris ini terkadang juga dapat terasa membosankan dan kaku. Maka dari itu, kita
harus dapat menambahkan elemen asimetris untuk membuat susunan simetris
menjadi lebih dinamis dan menarik.
 Contoh : Dalam tata letak suatu ruangan dengan baik atau bentuk desain sebuah
furniture yang memiliki bentuk dan ukuran yang sesuai sehingga membentuk desain
yang simetris secara visual.
2. Pencahayaan dalam interior merupakan salah satu unsur desain yangmempengaruhi
psikologi manusia, jelaskan bagaimana pencahayaan dapat mempengaruhi psikologi
manusia serta berikan contohnya.
Jawaban : Pencahayaan tidak hanya sebagai penerangan dalam sebuah ruangan, tetapi
pencahayaan dalam ruangan juga dapat berperan pada psikologi manusia. Misalnya suatu
pencahayaan dapat memberikan kesan tertentu kepada pengguna ruang. Pencahayaan juga
dapat berpengaruh pada produktivitas manusia. Pada sebuah ruangan terdapat 2
pencahyaan yang bisa digunakan, yaitu pencahayaan alami yang bersumber dari matahari
dan pencahayaan buatan yang bersumber dari lampu. Fungsi pokok penerangan lampu
adalah memudahkan manusia melihat secara detail, memudahkan saat bergerak dan
menjaga keseimbangan berjalan.
Contoh : Misalnya dalam sebuah ruang kerja, pencahayaan itu sangat diperlukan karena
pencahayaan mempengaruhi psikologi manusia saat bekerja. Contohnya jika pencahayaan
kurang dalam sebuang ruang kerja maka yang terjadi adalah menurunnya produktivitas kerja
manusia, manusia tidak focus dalam bekerja, pengguna ruang tidak semangat akan selalu
merasa ngantuk dalam bekerja apabila minim pencahayaan.

3. Mahasiswa diminta untuk membuat sebuah analisis psikologi ruang dari sebuah contoh
ruang yang dikaji dari unsur-unsur desain serta elemen interiornya. Objek kajian dapat
menggunakan objek dari tugas kelompok. Jelaskan analisis tersebut secara singkat padat
tetapi tetap detail.